OLEH:
OLEH
3. Apa saja yang perlu diatur dalam variable view sebelum dilakukan
input data statistic :
Name : untuk nama variable, diketik secara singkat karena karakter
pada kolom ini sangat terbatas.
Type : menetukan type variabel (numerik, comma, dot, string, dll)
Width: menentukan lebar data/ banyaknya angka / karakter data
Decimal : menentukan banyaknya angka di belakang koma.
Label: memberi penjelasan nama variabel yang panjang.
Missing : data yang hilang atau tidak ada isinya, seperti responden
yang tidak punya nama dianggap missing.
Collum : menyediakan lebar kolom yang diperlukan untuk
pemasukan data
Align : posisi data (kanan, kiri, tengah sel) untuk itu tempatkan
pointer pada sel tersebut, buka kotak combo dan keseragaman pilih
left/right/center.
Measure : hal yang penting di SPSS, karena menyangut tipe variabel
yang nantinya menentukan jenis analisis yang digunakan.
5. Langkah – langkah :
Pada variable view ditambahkan variable baru dengan cara mengklik
“persepsi” pada kolom name, kemudian klik kanan insert variables
pada kolom labels diberi nama criteria persepsi dan pada variable values di
add beberapa kode sebagai berikut : 1. Sangat baik, 2. Baik dan 3. Kurang
baik. Klik OK. Kemudian pada data view sudah terdapat variable criteria
persepsi, Anda dapat mengisi kolom variables tersebut sesuai dengan
pilihan (sangat baik, baik dan kurang baik) sesuai dengan ketentuan.
Untuk mengubah criteria variables yang lain caranya sama, tetapi pada
saad add kode di values berbeda yaitu sesuai dengan ketentuan.
Atau dengan cara, klik data yang ingin diubah ke data ordinal, klik menu
transform record into different variables kemudian nama
“persepsi” di ubah menjadi “persepsi_grp” change old and view new
values pada kolom range di ketik 18 dan pada kolom trough di ketik
angka 20 pada output variables are straight with diberi tanda, kemudian
pada new value diketik “sangat baik” Add. Ulangi lagi memberikan
kategori pada kolom range di ketik 12 dan pada kolom truoght di ketik 17,
pada new value diketik ”baik” Add, kemudian ulangi lagi, dengan
mengisi rang lowest trought dengan angka 11, pada new values diketik
“kurang baik”Add continue OK. Maka secara otomatis akan
bertambah 1 kolom variables pada data view dan secara otomatis sudah
mengkode data sesuai dengan criteria yang dibuat tadi. Tanpa harus
mengklik kolom dan memilih secara manual.
Tampilan pada variable view:
Dari hasil diatas, nilai sig = 0.000 < 0,05 maka dapat disimpulkan :
Ada pengaruh bermakna antara Tingkat Kepatuhan dan Lama
Penyembuhan pasien.
Ho ditolak.
Untuk uji hubungan, lakukan tes normalitas pada kedua variable dengan
cara diatas, lalu tentukan apakah data tersebut berdistribusi normal atau
tidak. Lalu jika sudah ditentukan berdistribusi normal, lanjut ke Uji
Hubungan yaitu Pearson Correlation. Klik analyze correlate
bivariate masukan Persepsi Pasien dan Tingkat Kepatuhan dalam
Variables OK.
Tes normalitas kedua data :
Dapat dilihat sig dari data diatas > 0,05, dapat disimpulkan :
Tidak ada hubungan bermakna antara variable Persepsi Pasien dan
variable Tingkat Kepatuhan.
H0 gagal ditolak
6. Cara menginput data, langkah – langkahnya :
Buka data editor SPSS
Klik variables view di sebelah kiri pojok bawah tampilan data editor
Isi kolom name dengan variable data tersebut (No, Nama pasien,
Nadi, Ra, TD Sistolik, Pernafasan, Kesadaran dan Usia)
Pada kolom type pilihlah jenis data dari masing-masing variable
(numerik/string)
Lengkapi kolom labels dengan nama variable yang ingin
ditampilkan pada data view
Untuk data yang numeric yang ingin dikategorikan, aturlah kolom
value. Dengan cara mengklik kolom tersebut, sehingga muncul
kotak kecil di kakan bawah. Klik kotak tersebut, maka akan muncul
value labels. Kategorikan data yang ada (1 = BayiAdd, 2 =
AnakAdd, 3 = Dewasa Add, 4 = Orang TuaAdd) setelah
selesai klik OK.
Setelah selesai mengatur di variable view, lalu klik data view.
Masukan data yang ada sesuai dengan variable
Untuk variable yang berjenis numeric, klik pada kolom menurun
pada variable tersebut, pada pojok kanan terdapat tanda panah, klik
tanda tersebut, maka akan muncul pilihan kategori yang dimasukan
pada values labels.
Tampilan pada data view:
Dengan nilai kebidanan dan bedah tidak memenuhi syarat -2 > x < 2
maka uji dilkukan dengan uji non parametrik. Untuk menguji,
pertama, jumlahkan perhari ada berapa pasien dalam satu bangsal.
Lalu buat variable baru (x) dengan label Kelompok Uji Beda dengan
diberi value 1 = Kebidanan, 2 = Bedah dan 3 = Interna. Urutkan 7
hari per bangsal kebawah, pada kolom variable sehingga
menggunkaan 21 hari. Buat variable baru (o) dengan label Jumlah
Pasien Perhari, lalu cantumkan jumlah yang sudah dihitung perhari
pada suatu bangsal pada kolom variable ini. Masuk ke uji bedanya
menggunakan Uji Non-parametrik dengan langkah klik analyze
non-parametric tests legacy dialogs K Independent Samples
masukan variable x pada Grouping Variable dan variable o pada
Test Variable List OK
Setelah dilakukan uji depat dilihat diatas bahwa nilai sig < 0,05 jadi
dapat disimpulkan :
Ada perbedaan bermakna antara jumlah pasien pada bangsal
kebidanan, bedah dan interna.
Ho ditolak.