Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RUTIN

“HIDROLOGI”
Dosen Pengampu : “Drs. Nahor Manahat Simanungkalit, M.Si.”

DISUSUN OLEH :

NAMA : TIKA FRIDAWATI S

NIM : 3191131021

KELAS : GEOGRAFI C 2019

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
1. Menurut Stahaler anak-anak sungai yang letaknya paling ujung dan dianggap sebagai
sumber mata air pertama dari anak sungai tersebut. Segmen sungai sebagai hasil
pertemuan dari dua orde sungai yang tidak setingkat adalah orde sungai yang lebih
tinggi. Maka sungai tersebut berorde 4, dengan menggunakan ketetapan alur sungai
paling hulu yang tidak memiliki cabang disebut orde pertama, pertemuan dua orde
pertama disebut orde ke 2, dan pertemuan kedua oleh orde kedua disebut orde ketiga
dan seterusnya. Pertemuan dua orde yang sama menghasilkan nomor orde satu tingkat
lebih tinggi, sedangakn pertemua dua orde sungai yang berbeda memberikan nomor
orde yang sama nilainya dengan nomor orde tertinggi diantara keduanya orde sungai
yang bertemu.

2. kerapatan alur sungai

Jumlah peta setelah diukur dari android ke kertas milimeter adalah 91 petak = 91 mm 2
(1 peta = 1 mm2). Panjang 7,8

91 mm2 = 91 mm x 91 mm = 0.091 m x 0.091 m

= 0.00828 m2

Skala = 50. 000 mm x 50.000 mm = 50 m x 50 m

= 2500 m2

Luas = 0.091 m x (50m)2


= 9.1 m2 = 0.0091 km2

9,1 m2 9,1 m2
Jumlah panjang alur = = = 0,0116 m = 0,000011614 m
7,8 cm 780 m

Jumlah panjang seluruh alur N 0,0000116 km


Kerapatan alur sungai = = 0,001274 km/km2
Luas DAS 0,0091 km2

3. Titik alur paling tinggi paling utara = 1.500 m

Titik alur paling rendah di outlet = 1.000 m

Dit : kemiringan rata-rata DAS / g

Jarak vertikal ti tik tertinggi−titik terendah 1.500 m−1,000 m 500 m


g= = = = =
Jarak horisontal panjang alur sungai x skala 780 x 50.000 39.000 m
12, 8 m

4. Dengan menggunakan rumus Circularity Bifuration DAS berbentuk memanjang, terlihat pada
jumlah orde sungainya. Jika sungai semakin luas dan orde semakin panjang pula.

Nu
Rumus Circularity Bifuration :
Nu+1

9 9
Misal, RB2 = = = 3, kenaikan muka air banjir tidak terlalu cepat sedangkan
2+ 1 3
penurunannya berjalan tidak terlalu cepat juga (sedang).

Anda mungkin juga menyukai