Anda di halaman 1dari 16

“Menganalisis Aspek Fisik dan Non Fisik Benua Eropa Barat

(Luxemburg, Prancis dan Jerman)”


Dosen Pengampu : Drs. Mbina Pinem, M.Si

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7


BOY HARTAMAN SITOPU
SARAH REHULINA Br. SIANTURI
TIKA FRIDAWATI S

Kelas : Geografi C 2019


Mata Kuliah : Geografi Negara Maju

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan pada
kelompok kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu dan dapat
bermanfaat bagi pembacanya. Tanpa pertolongan-Nya kami tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan kami juga berterima kasih kepada dosen pengampu yang
memberikan kami kepercayaan dalam membuat makalah ini.

Makalah ini telah kami susun degan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuaatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.

Dan dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya, oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Medan, Februari 2022


Penulis,

Kelompok 7

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................6
A. Menganalisis Aspek Fisik Benua Eropa Barat...........................................................................6
B. Menganalisis Aspek Non Fisik Benua Eropa Barat...................................................................8
C. Menganalisis Aspek Non Fisik Negara Kawasan Eropa Barat...................................................9
BAB III PENUTUP...........................................................................................................................17
A. Kesimpulan..............................................................................................................................17
B. Saran........................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................18

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Aspek fisik geografi merupakan aspek yang memiliki keterkaitan dengan semua
fenomena geosfer yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Ia mencakup aspek
kimiawi, biologis, astronomis dan semua fenomena alam yang dapat diamati secara
langsung. Sedangkan aspek non fisik geografi merupakan aspek yang berkaitan
dengan aktivitas dan pola hidup manusia (kebudayaan). Ia dapat meliputi aspek
antropologis, politis, hingga ekonomis.
Secara astronomis, Benua Eropa terletak antara 35°LU - 71°06’LU dan 9°27’BB
-66°20’BT. Adapun dari segi letak geografis, Benua Eropa berada di sebelah barat
Benua Asia. Benua Eropa dikenal sebagai semenanjung bagian Barat Benua Asia
yang dibatasi oleh rangkaian Pegunungan Ural. Luas Benua Eropa adalah 10.600.000
km2.
Eropa Barat adalah wilayah di Benua Eropa yang sebagian besar wilayahnya
merupakan dataran rendah. Dataran rendah di wilayah Eropa Barat ini membentang
dari Lembah Garone (Perancis) hingga ke Pegunungan Ural. Belanda menjadi satu-
satunya negara di Eropa Barat yang seluruh wilayahnya merupakan dataran rendah
yang datar. Penduduk di Eropa Barat sebagian besar merupakan bangsa Alpen dengan
ciri mata dan rambut hitam, mata lebar, dan tidak terlalu tinggi. Selain itu, penduduk
di Eropa Barat lebih banyak menggunakan bahasa dari negaranya dibandingkan
dengan menggunakan bahasa Inggris.

B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa saja yang menjadi aspek fisik benua Eropa Barat ?
2. Apa saja yang menjadi aspek non fisik benua Eropa Barat?
3. Apa saja aspek fisik dan non fisik di negara kawasan Eropa Barat
(Luxemburg, Prancis dan Jerman) ?

C. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apa saja yang menjadi aspek fisik benua Eropa Barat
2. Mengetahui apa saja yang menjadi aspek non fisik benua Eropa Barat

4
3. Mengetahui apa saja aspek fisik dan non fisik di negara kawasan Eropa Barat
(Luxemburg, Prancis dan Jerman).

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Menganalisis Aspek Fisik Benua Eropa Barat


Eropa Barat merupakan kawasan negara-negara maju yang terdiri dari berbagai negara.

1. Berdasarkan Letak Astronomis Benua Eropa

Secara astronomis, benua ini terletak pada 71o6 LU – 36o LU dan 9o27 BB – 66o20 BT.
Benua Eropa sering disebut Eurasia sebab Eropa seolah tampak sebagai semenanjung Asia.
Eropa Barat terdiri dari sembilan negara, termasuk Austria, Belgia, Perancis, Jerman,
Liechtenstein, Luksemburg, Monako, Belanda dan Swiss, menurut PBB. Pembagian ini
merupakan bagian dari geoscheme untuk benua Eropa yang dikembangkan oleh Divisi
Statistik PBB .

2. Berdasarkan letak geografis, batas wilayah Eropa Barat adalah sebagai berikut :

Barat Berbatasan dengan Samudera Atlantik dan Selat Inggris


Timur Berbatasan dengan Negara Jerman dan Swiss
Utara Berbatasan dengan Laut Utara
Selatan Berbatasan dengan Negara Italia, Spanyol, dan Laut Mediterania

6
3. Pembagian regional Benua Eropa adalah sebagai berikut.

1. Kawasan Eropa Utara, meliputi Islandia, Denmark, dan negara-negara Skandinavia


(Norwegia, Swedia, dan Finlandia).

2. Kawasan Eropa Timur, meliputi Belarus, Bulgaria, Cekoslovakia, Estonia, Hongaria,


Latvia, Lithuania, Moldovia, Polandia, Rusia, dan Ukraina.

3. Kawasan Eropa Tengah, meliputi Austria, Jerman, dan Swiss.

4. Kawasan Eropa Selatan, meliputi Albania, Italia, Portugal, Rumania, Spanyol,


Yugoslavia, dan Yunani.

5. Kawasan Eropa Barat, meliputi Belanda, Belgia, Inggris, Irlandia, Luksemburg, dan
Prancis.

Cornelis Lely (1886) adalah tokoh besar dalam perjuangan lahan di negara Belanda
dengan proyeknya “Zuider Zee” yaitu sebuah bendungan atau dam raksasa yang mengalir
dibangun mulai dari Friesland di timur laut ke Belanda Utara di sebelah barat, menutup teluk
dari laut.

4. Keadaan Bentang Lahan Benua Eropa Barat


Eropa Barat adalah wilayah di Benua Eropa yang sebagian besar wilayahnya
merupakan dataran rendah. Dataran rendah di wilayah Eropa Barat ini membentang dari
Lembah Garone (Perancis) hingga ke Pegunungan Ural. Belanda menjadi satu-satunya negara
di Eropa Barat yang seluruh wilayahnya merupakan dataran rendah yang datar. Di
Pegunungan Alpen (Perancis) dan Pegunungan Savole, pohon cemara dan beech tumbuh
subur dan menyelimuti seluruh kawasan pegunungan.

5. Keadaan Iklim Benua Eropa Barat


Kawasan Eropa Barat merupakan wilayah yang beriklim subtropis dan diatur oleh Arus
Teluk. Inilah yang membuat kawasan ini memiliki 4 musim benua Eropa memiliki empat
musim, yaitu semi, panas, gugur, dan dingin, tetapi saat musim dingin suhu udara tidak
terlalu rendah. Pengaruh iklim juga mempengaruhi jenis flora yang hidup di kawasan ini.
Iklim di Eropa umumnya merupakan iklim sedang. Sebagian besar Eropa Barat
memiliki iklim samudra, dalam klasifikasi iklim Köppen, yang menyebabkan musim panas

7
yang dingin hingga hangat dan musim dingin yang dingin dengan langit yang selalu
mendung. 

6. Flora dan fauna benua eropa barat


Flora dapat diartikan sebagai sekelompok tanaman. Sedangkan arti flora endemik adalah
jenis tumbuhan yang hidup di daerah tertentu.  Istilah kata fauna berasal dari bahasa latin dari
kata fauna yang dapat diartikan sebagai alam hewan dari segala atau keseluruhan hewan.

 Flora yang terdapat di Eropa Barat yaitu pohon maple, pohon zaitun, pohon pinus,
bunga tulip, bunga mawar dan pohon beech.
 Faunanya rusa merah, burung flamingo, babi hutan, tupai merah, kelinci, rubah, dan
serigala.

B. Menganalisis Aspek Non Fisik Benua Eropa Barat


a) Keadaan Sosial Benua Eropa Barat

Berdasarkan data per 2019, total jumlah penduduk Benua Eropa mencapai
748.150.542 jiwa. Di antara negara-negara Eropa dengan jumlah penduduk terbanyak
adalah Rusia, Jerman, Inggris, Prancis dan Italia. Dari segi komposisi, penduduk Eropa
sangat beragam. Masyarakat Eropa bagian barat dan utara sebagian besar merupakan
pemeluk Kristen. Dan sebagian besar penduduk Eropa tengah dan selatan ialah pemeluk
Katolik Roma. Sebagian besar lagi masyarakat Turki ialah pemeluk Islam. Mayoritas
penduduk wilayah timur dan tenggara merupakan pemeluk Kristen Yunani.

b) Keadaan Budaya Benua Eropa Barat

Budaya Eropa atau kebudayaan Eropa berakar


dalam seni, arsitektur, musik, sastra, dan filsafat yang berasal dari
perpaduan budaya dari daerah-daerah di Eropa. Kebudayaan Eropa sebagian besar berakar
pada apa yang sering disebut sebagai "warisan budaya umum" yang
dimilikinya. Pembentukan kebudayaan Eropa dipengaruhi oleh kebudayaan
Yunani, kebudayaan Romawi kuno, dan kebudayaan Kelt. Hasil kebudayaan Eropa antara
lain seni arsitektur, seni patung, seni lukis serta pemikiran filsafat, agama dan ilmu.
Kebudayaan Eropa juga menghasilkan salah satu aksara yang paling banyak digunakan
di dunia, yaitu aksara Latin.

c) Keadaan Ekonomi Benua Eropa Barat

8
Binatang, dan tumbuhan Eropa sangat dipengaruhi oleh keberadaan, dan kegiatan
manusia, karena mereka telah hidup berdampingan dengan masyarakat bercocok tanam
selama ribuan tahun. Kecuali di Skandinavia, dan Rusia (dan hutan-hutan lindung),
daerah yang belum terjamah manusia jarang dijumpai di Eropa. Sebanyak 80-90% Eropa
dulunya adalah hutan. Hutan-hutan ini menyebar dari Laut Mediterania sampai Samudra
Arctic. Meskipun begitu, hampir separuh hutan awalnya telah menghilang setelah
kolonisasi selama berabad-abad. Sekarang ini Eropa masih memiliki seperempat dari
seluruh hutan dunia—hutan spruce Skandinavia, hutan pinus yang luas di Russia, hutan
hujan chestnut Kaukasus, dan hutan oak cork di Mediterania. 

d) Keadaan Politik dan Pemerintah Benua Eropa Barat

Politik Eropa berkaitan dengan hubungan sosial yang melibatkan pemerintahan


atau kekuasaan, yang berkembang pesat di Dunia Lama. Ini merupakan topik yang jauh
bertambah berlibat dibandingkan dengan benua lain karena sejumlah faktor, termasuk
sejarah panjang negara bangsa di kawasan ini, serta kecenderungan masa sekarang yang
bertambah menguatkan kesatuan politik di selang negara-negara Eropa.

C. Menganalisis Aspek Non Fisik Negara Kawasan Eropa Barat

1. NEGARA LUXEMBURG
Luksemburg adalah salah satu negara terkecil di Eropa. Dia berada pada peringkat ke-
167 dalam ukurannya dibandingkan negara-negara lainnya. Negara ini luasnya sekitar
2.586 km². Luksemburg berbatasan dengan provinsi Luksemburg milik Belgia di
sebelah barat, yang luasnya sebesar 4.443 km², hampir dua kali luas negara ini.
Di utara, bagian-bagian dari Ardennes, berbukit-bukit dan gunung-gunung dengan
ketinggian rendah, dengan Buurgplaatz sebagai titik tertinggi pada 559 m. Bagian lain
dari negara ini juga berbukit-bukit.

a. Letak Negara
Luksemburg adalah sebuah Negara terkurung daratan yang terletak di benua Eropa,
tepatnya di Eropa bagian barat. Luksemburg merupakan salah satu negera terkecil dunia
dengan Luas wilayah yang hanya sebesar 2.586 km2. Negara yang secara astronomis terletak
diantara 49°-51°LU dan 5°-7°BT ini berbatasan dengan Belgia di barat dan utara.
Luksemburg juga berbatasan dengan Perancis di sebelah Selatan dan Jerman disebelah
Timurnya.

9
b.Keadaan Alam
Luksemburg adalah salah satu negara terkecil di Eropa. Dia berada pada peringkat ke-
167 dalam ukurannya dibandingkan negara-negara lainnya. Negara ini luasnya sekitar
2.586 km². Luksemburg berbatasan dengan provinsi Luksemburg milik Belgia di sebelah
barat, yang luasnya sebesar 4.443 km², hampir dua kali luas negara ini. Di utara, bagian-
bagian dari Ardennes, berbukit-bukit dan gunung-gunung dengan ketinggian rendah,
dengan Buurgplaatz sebagai titik tertinggi pada 559 m. Bagian lain dari negara ini juga
berbukit-bukit. Perbatasan timur Luksemburg dibentuk oleh tiga sungai,

c. Budaya

Luksemburg (52,1%), Portugis (16%), Perancis (7,6%), Italia (3,6%), Belgia (3,4%),
Jerman (2,2%), Spanyol (1,1%), Britania Raya (1%), etnis lainnya (13%)

d.Perekonomian
Ekonomi yang stabil, berpendapatan tinggi mencirikan pertumbuhan yang moderat, inflasi
rendah, dan tingkat pengangguran yang rendah pula. Sektor industri, yang hingga
belakangan ini didominasi oleh baja, kini semakin beranekaragam dan mencakup pula
kimia, karet, dan produk-produk lainnya. Dalam beberapa dasawarsa terakhir, pertumbuhan
dalam sektor finansial telah lebih dari menggantikan penurunan dalam baja. Sektor jasa,
khususnya perbankan, menyumbangkan proporsi yang bertumbuh dari
ekonomi. Agrikultur didasarkan pada pertanian kecil yang dimiliki keluarga-keluarga.
Luksemburg secara khusus mempunyai hubungan dagang dan finansial yang erat
dengan Belgia dan Belanda, dan sebagai anggota Uni Eropa juga menikmati keuntungan-
keuntungan dari pasar Eropa yang terbuka. Luksemburg memiliki PDB per kapita tertinggi
di dunia, sebesar US$87.955 (2005). Tingkat pengangguran 4,4% dari seluruh angkatan
kerja pada Juli 2005.

e. Penduduk

Sebagai salah satu Negara terkecil, jumlah penduduk Luksemburg juga tidak banyak yaitu
hanya sebanyak 594.130 jiwa. Ini juga menjadikannya sebanyak salah satu Negara dengan
penduduk paling sedikit di dunia. Mayoritas penduduknya adalah etnis Luksemburg
(52,1%), Portugis (16%) dan Perancis (7,6%). Sebagian besar penduduknya adalah pemeluk
agama Roma Katolik (70,4%). Luksemburg memiliki 4 bahasa resmi yaitu bahasa
Luksemburg, bahasa Perancis, bahasa Portugis dan bahasa Jerman.
Luksemburg adalah Negara yang menganut sistem pemerintahan Monarki Konstitusional
yaitu sistem pemerintahan yang kepala negaranya adalah seorang raja, namun dalam
perpolitikan Luksemburg disebut dengan Haryapatih atau Grand Duke. Sedangkan kepala
pemerintahan Luksemburg adalah Perdana Menteri yang biasanya adalah pemimpin partai
atau koalisi politik terbesar di Luksemburg.

10
f. Bentuk Pemerintahan

Luksemburg yang sebelumnya merupakan Negara Netral akhirnya bergabung dengan


NATO pada tahun 1949 dan berpihakan ke barat. Pada tahun 1957, Luksemburg bersama
dengan 5 negara Eropa lainnya membentuk sebuah organisasi yang disebut dengan
Masyarakat Ekonomi Eropa atau European Economic Community (EEC) yang pada
dasarnya adalah organisasi awal terbentuk Uni Eropa. Sebagai Negara berdault, tentunya
Luksemburg juga bergabung sebagai Negara anggota PBB dan lembaga-lembaga
internasional lainnya yang berada di bawah PBB. Luksemburg juga adalah Negara anggota
OECD, Benelux dan OPCW.

2. NEGARA PRANCIS

a. Letak dan Luas Negara Prancis


Perancis adalah Negara yang terletak di Benua Eropa tepatnya di Eropa bagian Barat.
Selain Teritori Metropolitan yang berada di Benua Eropa, Perancis juga memiliki
beberapa pulau dan teritori di seberang laut yang berada di Benua lainnya. Luas wilayah
Perancis secara keseluruhan adalah 643.801km2, luas wilayah ini termasuk Metropolitan
Perancis seluas 551.500km2 dan Teritori seberang laut seluas 92.301km2. Teritori
seberang laut tersebut diantaranya adalah French Guiana di Amerika Selatan, Guadeloupe
dan Martinique di Laut Karabia Amerika Tengah, Mayotte dan Reunion di Samudera
Hindia.
Di Eropa, Metropolitan Perancis berbatasan dengan Swiss, Italia dan Jerman di sebelah
Timur sedangkan sebelah Barat adalah Teluk Biscay. Di Utara Metropolitan Perancis
adalah Selat Channel (selat yang memisahkan daratan Eropa dengan Inggris) dan Belgia.
Di sebelah Selatannya, Metropolitas Perancis berbatasan dengan Spanyol dan Laut
Mediterania. Secara Astronomis, Perancis terletak diantara 42°LU – 51°LU dan 5°BB –
8°BT.

b. Iklim Negara Prancis

Berdasarkan letak astronomisnya maka Prancis beriklim sedang, tetapi karena adanya
pengaruh angin laut yang menimbulkan hujan sedangkan musim panas menjadi hangat,
meskipun musim dingin sering terjadi badai salju. Karena pengaruh angin laut, maka suhu
pada musim dingin yaitu Oktober - Februari suhu mencapai di bawah 0°C, sedangkan
pada musim panas yaitu bulan Maret sampai September mencapai 19°C.

11
c. Flora dan fauna Negara Prancis

Meskipun reklamasi yang dilakukan Belanda, tetapi tumbuhan rawa masih nampak
sehingga hewan rawa yang khas adalah musang, burung elang, udang belibis, dan kura-
kura tetap berkembang.

d. Penduduk Negara Prancis


Perancis memiliki jumlah penduduk sebanyak 67.364.357 jiwa (2018) dan mayoritas
beragama Kristern (sebagian besar adalah Katolik Roma (63 – 68%)). Angka kelahiran
Perancis adalah 12,1 bayi per 1000 penduduk dengan pertumbuhan penduduknya sekitar
0,37%.

e. Perekonomian Prancis
Di Bidang Ekonomi, Perancis merupakan negara maju yang memiliki Produk Domestik Bruto
Nominal yang tinggi yaitu sebesar US$ 2,856 triliun dengan pertumbuhan PDB sekitar 2,3%
pada tahun 2017. Perancis menduduki urutan ke-7 sebagai negara Pengekspor terbesar di
dunia.  Ekspor Perancis mencapai US$ 549,9 (tahun 2017), Komoditas utama ekspor
Perancis diantaranya seperti Mesin, Peralatan Transportasi, Pesawat Terbang, obat-obatan,
besi dan baja. Pendapatan Perkapita Perancis adalah sebesar US$ 44.100,- pada tahun
2017.

Karena berbatasan dengan pantai utara maka laut utara menjadi daerah penangkapan
utama yang menghasilkan ikan haring, cod haddock dengan pelabuhan perikanannya di
Scheveningen dan Vlaadingen dan perikanan air tawar di Danau Ijssel.

f. Hubungan Luar Negeri


Di Bidang Hubungan Luar Negeri, Perancis merupakan salah satu anggota PBB yang
menjabat sebagai Dewan Keamanan Permanen dengan Hak Veto. Selain sebagai anggota
PBB dan lembaga-lembaga yang berada dibawah PBB, Perancis juga merupakan anggota
dari NATO, G8, G20, OECD dan organisasi-organisasi lainnya.

3. NEGARA JERMAN
JERMAN adalah negara berbentuk federasi di Eropa. Negara ini memiliki posisi
ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa maupun di dunia. Dengan luas
357.021 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 82 juta jiwa, negara dengan
16 negara bagian (Bundesland, jamak: Bundesländer) ini menjadi anggota kunci

12
organisasi Uni Eropa (penduduk terbanyak), penghubung transportasi barang dan jasa
antarnegara sekawasan, serta menjadi negara dengan penduduk imigran ketiga
terbesar di dunia.[8]
 Jerman modern baru terbentuk pada tahun 1871 seusai Perang Prancis-Prusia, satuan-
satuan politik di wilayah ini telah lama memainkan posisi penting dalam era monarki
di Eropa sejak penguasaan oleh Kekaisaran Romawi menjelang era modern (Masehi)
hingga berakhirnya Perang Napoleon. Penyatuan wilayah Eropa Tengah pada
masa Karl Yang Agung (Charlemagne), pemimpin Kerajaan Franka, pada abad ke-8
menjadi rintisan terbentuknya suatu imperium konfederatif berusia hampir 1000 tahun
yang dikenal sebagai Imperium Romawi Suci. Imperium ini sangat mewarnai
budaya feodal di seluruh Eropa serta menjadi pusat Reformasi gereja Kristen pada
abad ke-16 yang melahirkan Protestantisme. Ketika Imperium Romawi Suci
dibubarkan pada tahun 1806 akibat perpecahan yang ditimbulkan oleh perang
Napoleon, telah tumbuh rasa satu kebangsaan sebagai masyarakat berbahasa yang
sama (bahasa Jerman). Namun, negara modern yang terbentuk kemudian tidak
sanggup menyatukan cita-cita kebangsaan itu karena Austria membentuk sekutu
bersama Hongaria menjadi negara terpisah dari negara Jerman modern. Pada tahun
1949, Jerman, dengan wilayah yang jauh berkurang akibat dua perang besar di Eropa,
terbagi menjadi dua negara terpisah: Jerman Barat dan Jerman Timur. Pemisahan ini
berakhir 3 Oktober 1990 (menjadi hari nasional Jerman sekarang) ketika Jerman
Timur secara resmi menyatukan diri dengan Jerman Barat.
Jerman (Barat) adalah negara pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa (kelak menjadi Uni
Eropa pada tahun 1993). Negara ini juga menjadi anggota zona Schengen dan
pengguna mata uang Euro sejak 2002. Sebagai negara penting, Jerman adalah
anggota G8, G20, menduduki urutan keempat dalam Produk Domestik Bruto dan
urutan kelima dalam Keseimbangan Kemampuan Berbelanja (2009), urutan kedua
negara pengekspor dan urutan kedua negara pengimpor barang (2009), dan
menduduki urutan kedua di dunia dalam nilai bantuan pembangunan dalam anggaran
tahunannya (2008). Jerman juga dikenal sebagai negara dengan sistem jaringan
pengaman sosial yang baik dan memiliki standar hidup yang sangat tinggi. Jerman
dikenal sebagai negara dengan penguasaan ilmu dan teknologi maju di berbagai
bidang, baik ilmu-ilmu alamiah maupun sosial dan kemanusiaan, selain sebagai
negara yang banyak mencetak prestasi di bidang keolahragaan, seperti Formula
Satu, sepak bola, dan lain-lain. Jerman dianggap sebagai negara yang sangat
menghidupkan dunia. Dengan kata lain, Jerman juga merupakan negara yang
memengaruhi keadaan perekonomian/bursa saham dunia.

a. Geografi Jerman

 Jerman terletak di Eropa bagian tengah dan berbatasan langsung dengan sembilan
negara. Di sebelah barat berbatasan dengan Belanda, Belgia, Luksemburg,
dan Prancis. Di sebelah selatan berbatasan dengan Swiss dan Austria. Di sebelah
timur berbatasan dengan Ceko dan Polandia, dan di sebelah utara berbatasan
dengan Denmark. Apabila tetangga di seberang laut (Laut Baltik) juga dihitung, maka
Jerman juga bertetangga dengan Swedia. Negara ini mempunyai luas total
357021 km2 (137847 sq mi), terdiri dari luas daratan 349223 km2 (134836 sq mi) dan
luas lautan 7798 km2 (3011 sq mi). Jerman merupakan negara terluas ketujuh di
Eropa dan ke-62 di dunia.[34]

13
 Wilayah negara ini sekarang adalah hasil dari Perang Dunia II dan sebelumnya
memiliki cakupan yang jauh lebih luas, mencakup bagian dari Polandia, Ceko,
serta Kaliningrad (atau Königsberg, sekarang dikuasai Rusia). Wilayahnya pernah
pula terpecah secara politik sejak tanggal 7 Oktober 1949 hingga tanggal 3
Oktober 1990, di saat bagian timur negara ini dikuasai oleh rezim komunis dan
bernama Republik Demokratis Jerman (Jerman Timur, atau Deutsche Demokratische
Republik disingkat DDR).
 Secara umum, topografi Jerman adalah dataran rendah di utara dan wilayah berbukit-
bukit di bagian selatan. Puncak tertingginya adalah Zugspitze setinggi 2.962
meter dpl yang merupakan bagian dari sistem Pegunungan Alpen di perbatasan
dengan Austria. Titik terendah Jerman adalah Wilstermarsch (Rawa Wilster),
dekat Steinburg di bagian utara, yaitu -3,54 meter dpl. Pegunungan di Jerman rata-rata
berketinggian menengah sampai agak tinggi, yaitu antara 500-1000 meter. Beberapa
yang penting adalah Pegunungan Alpen, Schwarzwald ("Rimba Hitam"), Pegunungan
Erz, Rhoen, Rothaargebirge (Pegunungan Rothaar), Pegunungan Rhein (mencakup
wilayah Perbukitan Eifel, Bergisches Land, Sauerland, Siegerland, Westerwald,
dan Taunus), Thüringischer Wald, dan Pegunungan Harz. Sungai-sungai yang
mengalir cukup besar sehingga beberapa dapat dilayari oleh kapal berukuran sedang
hingga jauh ke hulu, seperti Sungai Rhein, Sungai Elbe, Sungai Donau, Sungai
Weser, dan Sungai Main. Danau terluas berada di selatan, yaitu Danau
Konstanz (Bodensee) dengan tiga pulau kecil: Mainau, Reichenau, dan Lindau. Selain
itu terdapat banyak danau lainnya, seperti Chiemsee dan Danau Mueritz.
 Jerman memiliki pantai yang berhadapan dengan Laut Baltik di timur dan Laut
Utara di bagian barat. Di pantai bagian barat terdapat padang gumuk (sand dune) yang
luas yang terlindungi oleh Kepulauan Frisia Utara dan Kep. Frisia Timur; selain itu
terdapat pulau wisata Helgoland. Beberapa pulau kecil di lepas pantai timur menjadi
tempat wisata, seperti Pulau Ruegen, Pulau Fehmarn, dan Pulau Usedom. Sumber
daya alam yang banyak ditemukan adalah bijih besi, batu bara, kayu, lignit, uranium,
tembaga, gas alam, nikel, dan air.

b. Politik Jerman

Jerman adalah negara demokrasi parlementer. Pemerintahan sehari-hari dipegang oleh ,


yang berperan seperti perdana menteri di negara lain dengan bentuk pemerintahan serupa.
Selain Jerman, Austria juga memiliki kanselir. Posisi kanselir diraih secara otomatis oleh
kandidat utama partai pemenang pemilihan umum federal. Terdapat enam partai politik
utama di Jerman, dengan tiga yang terbesar (dua di antaranya membentuk koalisi
permanen), yaitu SPD (demokrat sosial, berhaluan kiri progresif) dan CDU/CSU (kristen
demokrat/sosialis yang berhaluan kanan konservatif). Partai-partai lainnya
adalah FDP (demokrat liberal), Bündnis 90/Die Grüne (kiri hijau), dan Die
Linke (berhaluan kiri, merupakan gabungan dari partai komunis dan pecahan SPD).
Jabatan presiden lebih banyak bersifat seremonial, meskipun ia dapat menyetujui atau
tidak menyetujui beberapa hal penting. Parlemen dikenal sebagai Bundestag, yang
anggota-anggotanya dipilih. Partai yang memerintah adalah partai dengan koalisi
dominan di dalam parlemen ini. Selain Bundestag terdapat pula Bundesrat, yang anggota-
anggotanya adalah perwakilan pemerintahan negara-negara bagian. Bundesrat sering
disamakan dengan senat, meskipun pada kenyataannya memiliki wewenang yang
berbeda.

14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Aspek fisik geografi merupakan aspek yang memiliki keterkaitan dengan semua
fenomena geosfer yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Ia mencakup aspek
kimiawi, biologis, astronomis dan semua fenomena alam yang dapat diamati secara
langsung.
Sedangkan aspek non fisik geografi merupakan aspek yang berkaitan dengan
aktivitas dan pola hidup manusia (kebudayaan). Ia dapat meliputi aspek antropologis,
politis, hingga ekonomis. Inggris merupakan salah satu negara industri terbesar di
Eropa bahkan Dunia. Hasil industri utama negeri ini ialah tekstil, baja, kereta api, alat
elektronik, alat pertanian, kimia dan mainan anak-anak. Kerajaan Belgia adalah
sebuah negara yang terletak di bagian barat dari benua Eropa. Belgia merupakan salah
satu pencetus terbentuknya Uni Eropa dan saat ini Brussel (ibu kota Belgia) menjadi
ibu kota Uni Eropa dan termasuk juga organisasi internasional dan regional lainnya,
seperti NATO.

B. Saran

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan makalah ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini terdapat
kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan, kami berharap
pembahasan makalah ini bisa menjadi tambahan wawasan bagi pembaca dan para
membaca juga dapat memberikan saran dan kritiknya untuk perbaikan di masa depan.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://tirto.id/karakteristik-benua-eropa-letak-geografis-bentang-alam-iklim-giAP , Diakses pada


22/02/2022
https://budisma.net/geografi/kondisi-geografis-dan-penduduk-eropa-barat.html , DIAKSES PADA
22/02/2022
https://www.faktadaerah.com/2020/04/batas-wilayah-eropa-barat.html?m=1 DIAKSES PADA
22/02/2022
Karakteristik%20Eropa%20Barat%3A&text=Konsep%20Eropa%20Barat%20ini%20lebih,%2C
%20Amerika%20Selatan%2C%20dan%20Oceania. DIAKSES PADA 22/02/2022

https://mediaindonesia.com/humaniora/434452/mari-lebih-mengenal-benua-eropa DIAKSES
PADA 22/02/2022
https://indosmartschool.com/2018/12/09/makalah-negara-inggris/ DIAKSES PADA 22/02/2022

16

Anda mungkin juga menyukai