Anda di halaman 1dari 26

GEOGRAFI REGIONAL NEGARA PERANCIS

Disusun guna memenuhi tugas Geografi Regional Negara Maju


Dosen Pengampu : Dr. Suhadi Purwantara, M.Si

KELAS A
KELOMPOK 8
Hervina Nur Awanda (16405241001)
Yoan Gitta Fhandila (16405241019)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah
Geografi Regional Negara Maju dengan judul “Geografi Regional Negara
Perancis”.
Makalah ini berisi penjelasan dan uraian tentang keadaan wilayah Indonesia
dilihat dari sudut pandang bentang alam, iklim, jenis tanah dan dampaknya terhadap
aspek sosial masyarakat. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada bapak Dr.
Suhadi Purwantara, M.Si. yang telah mengarahkan dan membimbing kami dalam
pembuatan makalah ini.
Walaupun makalah ini masih terdapat kekurangan, kami berharap kritik dan
saran bagi para pembaca sangat membantu kami dalam pembuatan makalah ini

Yogyakarta, 3 April 2019

Penyusun

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ I


DAFTAR ISI ..................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan .................................................................................................... 2
D. Manfaat .................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kondisi letak geografis negara Perancis ................................................ 3
B. Kondisi fisiografis negara Perancis ........................................................ 4
C. Kondisi social dan budaya negara Perancis ............................................ 5
D. Kondisi ekonomi negara Perancis ........................................................... 5
E. Kondisi politik negara Perancis .............................................................. 5
F. Potensi bencana di negara Perancis......................................................... 5
G. Hubungan bilateral negara Perancis dan Indonesia ................................ 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 8
B. Saran ........................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA

II
II
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Negara Perancis adalah salah satu negara di Eropa Barat yang cukup
terkenal. Salah satunya adalah karena ikonnya yang terkenal, Menara Eiffel.
Negara yang memiliki luas wilayah terluas diantara negara-negara di Eropa
ini tergolong negara yang maju dengan dukungan perekonomian yang kuat.
Selain di daratan Eropa, wilayahnya juga terdiri dari berbagai pulau dan
wilayah di benua lain. Perancis Metropolitan membentang dari Laut Tengah
sampai ke Selat Inggris dan Laut Utara, serta sungai Rhein sampai
Samudera Atlantik. Negara yang memiliki luas paling besar di daratan
Eropa ini yaitu 547.026 km2 memiliki penghasilan utama adalah bidang
agrikultur dan industry besar yang cukup terkemuka di Eropa. Terutama
dalam industry padi, daging, anggur, serta industry besi dan baja, bahkan
juga plutonium untuk nuklir.
Perancis merupakan salah satu negara yang cukup terkenal di Eropa.
Selain terkenal dengan kebudayaan dan seni-seninya, Perancis sejatinya
menyimpan banyak keistimewaan sejarah didalamnya. Bersama Inggris,
Perancis sejak jaman dahulu kala kerap kali disebut-sebut sebagai negara
yang cenderung kolonial. Tidak sedikit daerah jajahan Perancis tersebar
diseluruh dunia. Situasi geopolitik Perancis sebelum tahun 1945 diliputi
dengan imperialisme dan kolonialisme (Rahayu, 2015).
Dalam sistem pemerintahannya, Perancis menganut sistem semi-
presidentialism dengan menggunakan voting dalam pemilihan presidennya.
Sistem ini memiliki dua aktor utama dalam negara, yaitu presiden dan
perdana menteri. Sedangkan dalam perkembangan politiknya, Perancis
mengalami empat fase pertumbuhan. Fase tersebut adalah fase sentralisasi,
fase balance of power, fase nasionalisme, dan fase terakhir merupakan fase
dimana Perancis mulai menjaga hubungannya dengan Jerman. Perancis juga
merupakan salah satu negara yang turut menginisiasi lahirnya Uni Eropa

1
dan juga menjadi negara yang memiliki peranan penting di dalamnya
(Rahayu, 2015).
Berdasarkan latar belakang tersebut maka makalah ini dibuat untuk
mengetahui secara lebih mendalam mengenai geografi regional negara maju
yaitu negara Perancis yang meliputi kondisi geografis, kondisi, fisiografis,
social, budaya, politik, potensi bencana, dan hubungan bilateral antara
Perancis dengan Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah dijelaskan di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana letak geografis negara Perancis?
2. Bagaimana kondisi fisiografis di negara Perancis?
3. Bagimana kondisi social dan budaya di negara Perancis?
4. Bagaimana kondisi ekonomi di negara Perancis?
5. Bagaimana kondisi politik di negara Perancis?
6. Bagaimana potensi bencana di negara Perancis?
7. Bagaimana hubungan antara negara Perancis dengan Indonesia?

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui letak geografis negara Perancis.
2. Dapat mengetahui kondisi fisiografis di negara Perancis.
3. Dapat mengetahui kondisi social dan budaya di negara Perancis.
4. Dapat mengetahui kondisi ekonomi di negara Perancis.
5. Dapat mengetahui kondisi politik di negara Perancis.
6. Dapat mengetahui kondisi bencana di negara Perancis.
7. Dapat mengetahui hubungan antara negara Perancis dengan Indonesia.

D. Manfaat
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai letak geografis,
kondisi fisiografis, social, budaya, ekonomi, politik, bencana, dan
hubungan bilateral negara Perancis.

2
2. Untuk menambah pengetahuan mengenai Geografi Regional Negara
Maju.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Letak Geografis Negara Perancis

Republik Prancis merupakan nama resmi negara Perancis. Terletak di


posisi geografis antara 42°20’ LU – 51°05’ LU dan antara 8°10’ BT – 5°55’
BB, dengan batas-batas sebagai berikut.
a. Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Andora, dan
Spanyol.
b. Sebelah utara berbatasan dengan Selat Inggris (Chanel), Belgia, dan
Luxemburg.
c. Sebelah barat berbatasan dengan Teluk Biscaye.
d. Sebelah timur berbatasan dengan Jerman, Swiss, dan Italia.

Berdasarkan letak geografisnya, negara Perancis cukup diuntungkan, baik


dalam bidang perekonomian maupun sosial. Berikut adalah beberapa
keuntungan yang dimiliki oleh Perancis karena letak geografisnya:

a) Hasil Tambang melimpah


Dengan kondisi geografisnya, Perancis menjadi negara yang banyak
memberikan hasil tambang. Hasil tambangnya pun bervariasi, mulai
dari batubara, minyak bumi, gas alam, bijih besi dan lainnya.
Beberapa bahkan menjadi komoditas ekspor seperti batu bara dan
minyak bumi.
b) Potensi Wisata yang Cukup Besar

1
Letak geografisnya membuat negara Perancis memiliki banyak
potensi wisata yang bisa dimanfaatkan. Barisan pegunungan, laut,
dan dataran rendah, semuanya memberikan potensi wisata yang
cukup baik untuk negara Perancis.

B. Kondisi Fisiografis Negara Perancis


Negara Perancis memiliki luas wilayah sebesar 543.965 km2, lebih
dari setengahnya bagian selatan dan timur merupakan dataran tinggi dan
pegunungan. Daratan Prancis bagian barat merupakan dataran rendah yang
luas, tempat mengalirnya Sungai Seine dan Sungai Loire. Di daerah ini
terdapat pula sebuah lembah yang sangat luas, dikenal dengan Cekungan
Paris yang luasnya sekitar 75.000 km2. Bagian barat daya Prancis terdapat
cekungan yang berbentuk segitiga, yaitu Tanah Rendah Guyenne, daerah
Pasir Landes, dan Lembah Naurouze.
Kondisi cuaca dan iklim di Perancis sangat bervariasi namun
sebagian besar bertipe musim dingin yang sejuk dan musim panas yang
hangat. Sementara wilayah di Mediterania memiliki musim dingin yang
ringan dan musim panas yang panas.
Daratan Perancis dialiri oleh puluhan sungai. Sungai terpanjang di
Perancis adalah Liore dengan panjang 1.020 km. Sungai lainnya yang
penting antara lain Garonne, Lot, Rhine, Rhone dan Seine.
Karena garis 40°LU melintang hampir di tengah wilayah Prancis,
maka negara yang dikenal dengan sebutan Negeri Mode Dunia ini
dipengaruhi dua jenis iklim yang berbeda. Bagian utara garis itu beriklim
Laut Sedang yang basah, sedangkan bagian selatannya beriklim Laut
Tengah. Pada musim panas, udara sangat panas, musim dinginnya terasa
sejuk dan hujan turun pada musim dingin. Dilihat berdasarkan letak
geologisnya bentang alam negara Perancis dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu:
1. Dataran Tinggi Purba
Yang dimaksud dengan dataran tinggi purba ini meliputi
Pegunungan Voges, dataran tinggi Armorika, Ardenes, serta
Pegunungan Cevenes.
2. Lipatan Pegunungan Muda

2
Lipatan pegunungan muda ini adalah perbatasan antara Perancis di
bagian barat daya serta bagian tenggara. Perbatasan ini meliputi
pegunungan Alpen, Pyrenes, dan Pegunungan Jura. Di kawasan ini
juga terdapat sebuah puncak yang merupakan puncak tertinggi di
wilayah Eropa Barat, yaitu puncak Mont Blanc dengan ketinggian
4.870m.
3. Dataran Rendah
Wilayah lipatan pegunungan muda ini meliputi lembah Paris.
Lembah Paris ini berlokasi memanjang dari bagian utara ke bagian
selatan. Sedangkan untuk bagian barat daya terdapat daerah pasir
Landes dan dataran rendah Guyene.

C. Kondisi Sosial Negara Perancis


Pada tahun 1989 penduduk Prancis berjumlah 55,8 juta jiwa dengan
kepadatan 103/km2. Angka pertumbuhan rata-rata 0,4% per tahun.
Penyebaran penduduk sebagian besar berada di perkotaan, sekitar 70%.
Penduduk Prancis terdiri dari etnis Nordik (di bagian utara), etnis Alpen (di
bagian timur), dan etnis Mediterania (di bagian selatan). Agama yang dianut
penduduk adalah: Katolik Roma, Kristen Protestan, Yahudi dan Islam.
Perancis merupakan salah satu negara tertua di Bumi dan negara
paling beragam secara etnik di Eropa. Pengaruh histori ini membuat
Perancis memiliki kualitas tinggi di berbagai aspek budaya mulai dari
masakan, anggur, politik filsafat, musik, seni, film, fashion, sastra hingga
olahraga. Anggur Wine Perancis terkenal memiliki kualitas terbaik di dunia.
Kota-kota penting di Perancis diantaranya Paris, Marseille,
Bordeoux, Monaco, Lyon dan Nantes. Tokoh-tokoh terkenal dari Perancis
diantaranya Napoleon Bonaparte, Montesquie dan Zinedine Zidane.

Pada masa kuno, kelompok masyarakat yang bernama Gaul tinggal


di wilayah yang sekarang dinamakan Prancis. Bangsa Gaul adalah
kelompok orang Keltik yang berhubungan dengan orang Wales dan
Irlandia. Bangsa Romawi, Jermanik dan Norse menginvasi dari sebelah
selatan, timur dan utara wilayah Prancis. Bangsa Roman memberikan

3
ketentraman bagi bangsa Gaul dan hukum Romawi menjadi dasar hukum
Prancis modern. Nama Prancis diambil dari nama penguasa Jermanik
"Franks". Banyak rakyat yang tinggal di Prancis timur laut memiliki nenek
moyang bangsa Jermanik. Rakyat Normandy yang tinggal di Prancis barat
daya memiliki nenek moyang bangsa Norse yang dahulu menempati
wilayah itu.

Sekitar 7 persen populasi Prancis terdiri dari etnis bangsa lain.


Kelompok minoritas terbesar adalah dari Aljazair, Indocina, Italia, Maroko,
Portugal, Spanyol, Tunisia, Turki dan Afrika. Pada tahun 1900-an, ratusan
ribu imigran dari koloni-koloni Prancis di Afrika dan Indocina pindah ke
Prancis. Status para imigran ini dan keturunannya mewakili angkatan kerja
Prancis yang belum terserap ke dalam lapangan kerja. Banyak dari mereka
yang tinggal di daerah-daerah kumuh. Namun, lain halnya dengan imigran
Vietnam yang lebih terintegrasi ke dalam masyarakat Prancis.

Perkembangan kondisi sosial budaya di Negara Perancis tidak lepas


dari peristiwa Revolusi Perancis yang berpengaruh besar pada tatanan dan
kehidupan masyarakatnya. Revolusi Perancis (1789-1799) merupakan suatu
masa dimana pergolakan politik dan sosial terjadi di Perancis yang berdampak
pada perubahan struktur sosial politik Perancis. Monarki Absolut yang selama
ratusan tahun tegak berdiri harus kandas oleh pergerakan rakyat hanya dalam
waktu tiga tahun. Berbagai stratifikasi sosial seperti feodalisme, aristokrasi, dan
monarki diruntukhlan oleh kelompok radikl sayap kiri, oleh masa-masa dijalan,
dan oleh masyarakat petani di pedesaan yang melululantahkan Paris.

Kondisi Sosial politik sebelum Revolusi Perancis ditandai oleh


kekuasaan absolute yang pada era ini dipegang oleh Raja Louis XIV. Louis
menjunjung tinggi kekuasaannya, dan berkata bahwa “La Etat C’est Moi!´
(negara adalah saya). Kekuasaan raja tidak terbatasi oleh undang-undang oleh
atau lembaha dewan legislatif sejak masa Louis XIV. Badan legislatif yang ada
yaitu Etats Generaux telah dinonaktifkan.

Sifat Absolut dijalankan oleh Raja Raja Perancis ini terinspirasi oleh
pemikiran niccolo machiavelli yang menulis buku yang berjudul "Il principe"
(sang pangeran) yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan judul "the

4
prince." Raja Louis XIV dan permaisurinya, Marie Antoinette melakukan
pemborosan keuangan kerajaan ditengah krisi ekonomi yang melanda Perancis
yang diakibatkan membiayai Perang Tujuh Tahun melawan Inggris dan
membantu Revolusi Amerika.
Beberapa peristiwa penting yang terjadi pada Revolusi Perancis
adalah diselenggarakannya sidang Etats Generaux (lembaga perwakilan),
dibentuknya Assemble Nationale, penyerbuan penjara Bastille,
pembentukan dewan nasional, dan perpecahan golongan ketiga. Dampak
politik dan sosial yang ditimbulkan pasca Revolusi Perancis diantaranya:
1. Bidang Politik

a. Undang-undang dijadikan sebagai kekuasaan tertinggi yang


menjadikan pengawasan kekuasaan eksekutif.

b. Sistem pemerintahan Republik muncul sebagai sistem baru dalam


pemerintahan

c. Paham demokrasi modern timbul secara lebih nyata

d. Berkembangnya Nasionalisme

e. Menimbulkan ide untuk aksi-aksi revolusioner menentang setiap


kekuasaan Absolute

2. Bidang ekonomi
a. Penghapusan sistem Feodalisme dan penguasana tanah

b. Petani memiliki hak milik tanah dan lahan pertanian

c. Penghapusan gilda (Perkumpulan dari pengusaha yang mendapat


monopoli dan perlindungan usaha dari pemerintah) karena bertentangan
dengan suasana liberalisme

d. Industrialisasi

3. Bidang sosial
a. Terbentuknya tatanan sosial baru

b. Monopoli pendidikan oleh kaum bangsawan dihapuskan dan


pendidikan dapat dirasakan oleh setiap golongan masyarakat karena
Feodalisme telah ditumpas.

5
c. Terbentuknya kode Napoleon yang merupakan hasil dari upaya
Napoleon untuk melakukan penyeragaman hukum di Perancis, Kode
Napoleon ini kemudian digunakan oleh beberapa negara sebagai
produk hukum mereka seperti Belanda. Jepang dan Republik Turki
pada masa Mustafa Kemal Atartuk.

Paris, Perancis adalah kota yang sangat kaya akan sejarah dan
budayanya. Dengan jumlah 30 juta pengunjung luar negeri per tahunnya,
Paris menjadi salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Sebetulnya, keunikan Paris terletak pada monumen dan arsitekturnya
seperti Arc de Triomphe, Menara Eiffel dan jalan dan bangunan
Haussmann neo-klasik, namun Paris juga sumber bagi atraksi modern lain
seperti Disneyland Paris. Museum, opera dan ruang konser Paris juga
menjadi sumber budaya dan hiburan di Paris.

1. Arc de Triomphe
Arc de Triomphe atau Gerbang Kemenangan adalah monumen di
tengah Place de l’Étoile, bertujuan untuk merayakan kemenangan
Perancis dan menghormati semua yang gugur dalam pertempuran. Ini
adalah salah satu monumen terpopuler di Paris dan merupakan salah
satu gapura terbesar dalam sejarah. Selain itu, gapura yang dibangun
ini untuk memperingati kemenangan Napoleon. Gapura ini terletak di
tengah bundaran Place Charles de Gaulle, di ujung barat jalan Champs-
Élysées, Paris, Perancis. Arc de Triomphe di bangun atas perintah
Napoleon pada masa kejayaannya pada tahun 1806, setelah ia menang
melawan Austria dalam perang Austerliz. Arc de Triomphe dihiasi oleh
banyak patung dan relief yang menggambarkan perang Napoleon.
Selain itu juga terdapat banyak ukiran lain di dinding monumen ini.
Selain itu masih banyak lagi yang bisa dilihat jika kita berkunjung ke
Arch de Triomphe, seperti makam seorang tentara tak dikenal, masuk
ke museum di dalam Arch de Triomphe, serta naik ke puncaknya dan
melihat dari atas jalan-jalan di Paris yang berpusat di Arch de
Triomphe.
2. Menara Eiffel
Menara Eiffel atau La Tour Eiffel merupakan menara yang menjadi
ikon kota Paris. Menara ini berada di taman Champ de Mars, Paris,

6
Perancis, dan merupakan salah satu landmark paling terkenal di dunia
yang menjadi destinasi utama para wisatawan. Jika berkunjung ke
Menara Eiffel tidak asik kalau tidak naik ke atas dan melihat panorama
Paris dari sana. Tapi lebih mengesankan lagi jika naik menara Eiffel
saat malam hari sambil melihat kerlap-kerlip lampu kota Paris dan
menikmati hidangan di restauran Menara Eiffel. Selain itu, kita juga
bisa membeli suvenir dan mengirim kartu pos langsung dari menara
Eiffel. Sebetulnya tempat wisata ini adalah hasil rangkaian 18.083 besi
yang dibangun antara 1887 dan 1889. Meski dibangun untuk
merayakan seabad revolusi Perancis, pembuatannya sendiri
mengundang kritik dari seluruh Perancis. Kalangan seniman menilai
tidak adanya keindahan dari Eiffel, sedang para arsitektur mendebat
ketahanan angin pada strukturnya. Meski begitu, ikon Perancis ini tetap
setia dikunjungi oleh jutaan orang setiap tahun.
3. Museum Louvre
Museum Louvre atau Musée du Louvre, adalah bekas istana
kerajaan Perancis yang sekarang menjadi salah satu museum terbesar
di dunia dan sekaligus museum paling terkenal di Paris. Museum ini
menjadi museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan
kunjungan lebih dari 8 juta orang per tahun. Louvre Museum berisi
lebih dari 380 ribu objek pameran dan memajang lebih dari 35 ribu
karya seni. Yang menjadi primadona tentu saja adalah lukisan Mona
Lisa karya Leonardo da Vinci yang seolah sudah menjadi ikon Museum
Louvre. Dua masterpiece lain yang sekarang kian populer setelah
menjadi setting lokasi dalam novel The Da Vinci Code dan juga film
adaptasinya yang sama-sama sukses, juga bisa di jumpai di Louvre
Museum. Ingin tahu apa saja yang bisa dilihat di Museum Louvre selain
Mona Lisa, Piramida Louvre, dan Piramida Terbalik. Dahulu gedung
yang dijadikan museum Louvre adalah istana (Palais de Louvre) yang
dibangun tahun 1190 dan mengalami tahap penyelesaian menjadi
seperti gedung yang terlihat saat ini. Kemudian pada tahun 1989
arsitektur Amerika asal China, I.M Pei membuat piramida kaca yang
dijadikan salah satu dari 3 pintu masuk

7
4. Tari Quadrille adalah tarian populer yang berasal dari Prancis dan
Inggris pada abad ke-18 dan ke-19. Tarian ini menyoroti keanggunan
dan perilaku kaum elite. Terdapat dua jenis tarian Quadrille, yaitu Long
Way Set Formation (campstyle) dan Square Quadrille (ballroom).
Campstyle terutama dilakukan di daerah pedesaan.

D. Kondisi Ekonomi Negara Perancis


Prancis adalah negara penghasil bijih besi terbesar di Eropa. Hasil
tambang yang penting lainnya adalah: batubara, gas alam, minyak bumi,
bauksit, dan belerang. Prancis tergolong ke dalam negara industri maju,
terutama industri besi baja, industri penyulingan minyak, dan industri mobil
dan pesawat terbang. Lebih dari setengah tanah pertaniannya digunakan
untuk penanaman bahan-bahan buah-buahan dan biji-bijian. Tak heran
apabila negara ini tergolong ke dalam penghasil anggur terbesar kedua dan
produsen gandum terbesar dunia.
Angka dari data IMF (International Monetary Fund) menyatakan
bahwa pada tahun 2007 Perancis menduduki peringkat ke-8 dari
keseimbangan kemampuan berbelanja. Nilai PDB Nominal pada tahun
2016 sebesar US$ 2,583 triliun, Proyeksi PDB tahun 2017 sebesar
US$ 2,6 triliun, PDB per Kapita sebesar US$ 41.400 .
Dan pada tahun 2018 ini Perancis meraih peringkat ke-6 dan
menjadi negara ketiga dengan ekonomi tertinggi setelah Jerman dan Inggris.
Sektor yang menjadi andalan Negara Perancis adalah sebagai berikut.

1. Industri Kimia
Perancis terkenal dengan industri kimianya dan mempengaruhi
kondisi ekonomi mencapai 18.5 milyar Euro pada tahun 2017. Jenis
bahan kimia yang diproduksi banyak digunakan untuk pembuatan
sabun, deterjen, kosmetik hingga minyak wangi. Terdapat perusahaan
kimia mencapai 3.335 dengan 6.000 tempat produksi yang
mempekerjakan 165.000 orang.
Perancis juga menonjol di bidang kesehatan, terutama dengan
keberadaan Sanofi, salah satu laboratorium farmasi terbesar di dunia.

8
Menurut data dari Federasi Leem, industri obat-obatan membukukan
omset 49,52 milyar euro dan surplus perdagangan 5,34 milyar euro.
Secara keseluruhan, pasar obat-obatan Perancis meraih porsi 4,8% di
pasar global. Dan sektor tersebut diperkirakan akan terus tumbuh di
tahun-tahun mendatang. Kemajuan teknologi kedokteran dan
pengembangan teknologi nano diharapkan akan dapat menjadi motor
penggerak “revolusi industri berikutnya”.
Dalam sektor inilah, perusahaan Medtech telah unjuk gigi di
tahun 2012. Pemimpin perusahaan tersebut, Bertin Nahum, terpilih
sebagai peringkat ke-4 pengusaha paling revolusioner oleh majalah
Kanada “Discovery Series”. Perusahaan tersebut mendesain,
mengembangkan, dan memasarkan generasi baru teknologi bantu
prosedur bedah kedokteran.
Sektor teknologi mutakhir juga penting. Di bulan Desember lalu,
CAC 40, indeks bursa utama Paris, menyambut penawaran saham
perdana Gemalto. Perusahaan yang menjadi leader di bidang keamanan
digital ini berhasil memecahkan rekor dengan omset sebesar 2,2 milyar
euro pada tahun 2012. Perusahaan tersebut beroperasi di sekitar seratus
negara dan mempekerjakan lebih dari 10 ribu karyawan, 1500 di
antaranya adalah insinyur di bidang riset dan pengembangan. Menurut
kementerian ekonomi Perancis, sektor teknologi ini berpotensi tinggi
dan bakal merekrut banyak karyawan baru : diperkirakan akan tercipta
450 ribu lapangan kerja di bidang ini hingga tahun 2015.
2. Pariwisata
Di bawah industri kimia, perekonomian negara Perancis
berkembang karena sektor pariwisata. Ekonomi yang dicapai dalam
sektor ini adalah 77.7 juta euro yang berasal dari 30% turis domestik
dan 70% turis asing. Banyaknya gedung dan wilayah yang memiliki
gedung bersejarah hingga suasana yang nyaman dan asri, sektor ini telah
membuka lapangan pekerjaan hingga 2.9 juta jenis pekerjaan.
Gedung dan tempat bersejarah di Perancis hampir sebagian besar
menjadi perlindungan UNESCO. Sampai kantor UNESCO sendiri

9
bertempat pada beberapa kota d Perancis. Museum, gedung bersejarah,
pantai bahkan sampai resort ski menjadi tempat tujuan wisata.
3. Agribisnis
Perancis juga terkenal di seluruh dunia berkat aset-asetnya di
bidang agribisnis. Sebagai negeri seni kuliner dan pameran pertanian
internasional, di bidang ini Perancis mencatat angka penjualan yang
terus meningkat, dengan surplus perdagangan 11,5 milyar euro. Di
sektor industri susu, Lactalis dan Danone menduduki posisi ke-2 dan ke-
3 di dunia. Di bidang industri minuman beralkohol (spirits), Pernod
Ricard menduduki peringkat kedua perusahaan terbesar di dunia.
Bahkan Koperasi Triskalia dari daerah Bretagne spesialis ternak unggas,
masuk dalam peringkat “Deloitte Technology Fast 50”, sebuah ajang
yang diciptakan dan diselenggarakan oleh kantor Deloitte, salah satu
kantor audit dan konsultan kelas dunia.
Di bidang pertanian, Perancis memecahkan rekor ekspor benih dan
tanaman di tahun 2012, dengan nilai total 1,2 milyar euro, menurut data
yang dikeluarkan oleh Grup Interprofesional Benih dan Tanaman
Nasional Perancis.
Pasar barang-barang mewah Perancis pun menantang krisis. Pada
tahun 2012, untuk ketiga kalinya selama tiga tahun secara berturut-turut
angka pertumbuhan industri ini mencapai dua digit. Perusahaan-
perusahaan Perancis, seperti peringkat satu dunia LVMH atau Rémy
Cointreau, mendominasi pasar internasional dan mengandalkan pasar di
Asia. Lebih dari 12% pemasukan perusahaan-perusahaan barang mewah
Perancis berasal dari Cina. Di tahun 2020, pasar ini akan menjadi nomor
satu di dunia, mengungguli Amerika Serikat maupun Jepang. Di
Perancis, pasar produk mewah kini mempekerjakan 100 ribu orang
karyawan.
4. Fashion Perancis
Perancis juga memiliki sektor fashion yang membantu
meningkatkan perekonomian negara. Aspek budaya dan sosial yang
terbentuk membuat fashion menjadi aspek penting dalam ekonomi yang

10
didapatkan sejak abad ke 15 dan mencapai pucak gemilang di abad ke
17 hingga saat ini. Industri fashion di Perancis telah menjadi konsumsi
konglomerat, penduduk lokal dan juga ekspor.
Terkenalnya industri fashion di ibukota Perancis yakni Paris
membuat kota ini dijuluki sebagai global fashion capital. Kota Paris
dipenuhi oleh desainer terkenal seperti Chanel, Dior, Hermes, Celine
dan masih banyak lagi.

E. Kondisi Politik di Negara Perancis


1) Revolusi perancis
Revolusi perancis adalah adalah masa dalam sejarah
perancis antara tahun 1789 dan 1799 dimana para demokrat dan
pendukung republikanisme menjatuhkan monarki absolut di
perancis dan memaksa Gereja Katolik Roma menjalani restrukturasi
yang radikal. Meski Perancis kemudian akan berganti sistem antara
republik, kekaisaran, dan monarki selama 75 tahun setelah Republik
Pertama Perancis jatuh dalam kudeta yang dilakukan oleh Napoleon
Boneparte. Revolusi ini dengan jelas mengakhiri ancien regime
(dalam bahasa Indonesia yaitu rezim lama) yang merajuk kepada
kekuasaan dinasti seperti Valois dan Bourbon).
2) Penyebab Revolusi Perancis
Banyak faktor yang menyebabkan revolusi ini. Salah satu
diantaranya adalah karena sikap orde lama yang terlalu kaku dalam
menghadapi dunia yang berubah. Penyebab lainnya adalah karena
ambisi yang berkembang dan dipengaruhi oleh ide pencerahan dari
kaum borjouis, kaum petani, para buruh dan individu dari semua
kelas yang merasa disakiti. Sementara revolusi berlangsung dan
kekuasan beralih dari monarki ke badan legislatif, kepentingan-
kepentingan yang berbenturan dari kelompok-kelompok yang
semula bersekutu ini kemudian menjadi sumber konflik dan
pertumpahan darah.

11
3) Karakter dan Pengelolaan Politik Domestik Perancis
Prancis merupakan negara yang memiliki sistem politik yang
cukup berbeda apabila dibandingkan dengan sebagian besar negara
lain, sistem pemerintahan yang dianut oleh Prancis merupakan semi-
presidentialism. Jadi di dalam semi-presidentialism proses
pemilihan Presiden dilakukan dengan voting suara rakyat atau
pemilu seperti di Indonesia maupun di Amerika. Akan tetapi
terdapat juga Perdana Menteri yang kedudukan dan kepentingannya
hampir menyamai Presiden, seperti di Inggris. Perdana Menteri
tersebut sewaktu-waktu dapat diberhentikan oleh Parlemen.
Sehingga dapat dilihat bahwa terdapat dua aktor utama dalam
menjalankan pemerintahan di Prancis, yaitu Presiden, sebagai
kepala negara dan Perdana Menteri, sebagai kepala pemerintahan
(Rahayu, 2015).
Sebagian besar pembagian agenda Perdana Menteri dan
Presiden di Prancis adalah Presiden sebagai figur dengan tanggung
jawab yang lebih besar secara keseluruhan, sedangkan Perdana
Menteri memiliki tanggung jawab untuk mengurus permasalahan
terkait politik domestik. Sistem ini pertama kali digunakan oleh
Prancis di era Charles de Gaulle pada tahun 1958 dan disebut Sistem
Republik Kelima, yang kemudian dilanjutkan oleh para penerusnya
(Elgie dalam (Rahayu, 2015)). Dalam implementasinya, Sistem
Republik kelima membentuk kepemimpinan terpusat di Presiden,
meski Perdana Menteri juga memiliki kapabilitas dan tanggung
jawab yang sama besar, akan tetapi Perdana Menteri hadir sebagai
“tangan kanan” bagi Presiden. Tugas dan pekerjaan yang dilakukan
oleh Perdana Menteri merupakan implementasi dari keputusan yang
diberikan oleh Presiden. Sistematika pemilihan Perdana Menteri
merupakan tanggung jawab milik Presiden, sehingga Presiden
memilih Perdana Menteri dari anggota Parlemen (Rahayu, 2015).
4) Sistem Kenegaraan

12
Perancis merupakan Negara Republik Kesatuan. Sistem
Pemerintahan Negara ini menganut sistem pemerintahan semi
presidensial dengan tradisi demokrasi yang kuat. Disebut sistem
semi presidensil dikarenakan dalam menjalankan roda
pemerintahan, Presiden sebagai kepala negara dan kepala
pemerintahan dibantu oleh seorang Perdana Menteri. Presiden yang
dipilih dalam pemilu untuk masa jabatan 5 tahun, dan perdana
menteri yang ditunjuk oleh presiden, dan perdana menteri juga
memimpin dewan menteri atau kabinet (Syatriandi, 2013).
Badan legislatif atau parlemen perancis menggunakan sistem
parlemen 2 pintu (bikameral) yang terdiri atas National Assembly
(sidang nasional) dan Senat. National Assembly, yang mewakili
konstituensi lokal dan dipilih langsung untuk masa jabatan 5 tahun,
memiliki kekuatan untuk membubarkan kabinet sehingga pihak
mayoritas menjadi penentu pilihan pemerintah. National Assembly
berjumlah 107 orang, dan anggota senat berjumlah 48 orang. Senator
dipilih secara tidak langsung untuk masa jabatan 6 tahun dan
pemilihannya dibagi dua, dilakukan tiap tiga tahun dimulai 2008.
Awalnya, senator menjabat untuk 9 tahun, namun dikurangi.
Kekuasaan legislatif senat terbatas jika ada perselisihan antara
National Assembly dan senat, yang diperhatikan adalah National
Assembly kecuali untuk hukum konstitusiona. Walaupun demikian,
Presiden tidak dipilih oleh parlemen tetapi dipilih secara electoral
college yang terdiri dari wakil-wakil daerah atau kota (Syatriandi,
2013).
Dalam menjalankan sistem pemerintahan di Perancis,
kabinet yang anggotanya terdiri dari dewan-dewan menteri berada
dibawah kepemimpinan Perdana Menteri. Sedangkan Presiden
bersama dengan Sidang Nasional dan Senat akan mengangkat
Dewan Konstitusi. Dewan Konstitusi ini anggotanya terdiri dari 9
orang yang tugas utamanya adalah mengawasi ketertiban dalam

13
proses pemilihan Presiden dan Parlemen serta mengawasi
pelaksanaan refendum (Syatriandi, 2013).
Kekuatan Presiden dapat dikatakan kuat. Karena walaupun
Dewan Menteri memiliki Perdana Menteri (PM) tetapi presidenlah
yang mengangkat Perdana Menteri tersebut, dan presidenlah yang
mengetuai sidang kabinet (Sidang Menteri-Menteri). Memang
dalam hal ini parlemen Perancis juga kuat untuk menjatuhkan
Perdana Menteri dengan mosi tidak percaya. Akan tetapi tidak dapat
menjatuhkan Presiden, bahkan sebaliknya presiden dapat
membubarkan National Assembly. Presiden merupakan pelindung
dan pelerai dalam tiap persoalan yang timbul diantara lembaga-
lembaga pemerintahan.
Konstitusi yang dianut oleh Negara Perancis adalah
konstitusi tertulis. Namun bila dibandingkan dengan negara-negara
yang lain, konstitusi Perancis ini lebih regid atau kaku. Terjadi
pemisahan kekuasaan yang jelas antara legislatif yang ada ditangan
Parlemen serta eksekutif ditangan Presiden dan yudikatif ditangan
badan kehakiman. Mengenai badan kehakiman, para hakim ini
diangkat oleh eksekutif dan terbagi menjadi dua, yaitu Peradilan
Kasasi dan Peradilan Hukum Administrasi (Syatriandi, 2013).
F. Potensi Bencana di Negara Perancis
a. Banjir bandang
Merupakan salah satu bencana alam terparah yang
diakibatkan oleh adanya hujan dengan intensitas yang tinggi
melanda hamper seluruh kawasan Eropa mulai dari Perancis hingga
Ukraina dengan ketinggian curah hujan mencapai 50 mm dalam
beberapa jam. Hal tersebut juga dapat menyebabkan kenaikan debit
air sungai yang cukup tinggi. Bencana ini mengakibatkan beberapa
orang tewas dan hamper 10.000 rumah tanpa aliran listrik. Sekitar
3000 orang telah dievakuasi dari pusat kota. Banjir bandang ini
terjadi hamper setiap tahun.
b. Badai

14
Perancis mengalami banyak korban jiwa akibat serangan badai di
Eropa pada tahun 2010. Kemudian pada waktu yang bersamaan
bendungan jebol yang mengakibatkan banjir. Sehingga menewaskan
sebanyak 51 orang.
G. Hubungan Bilateral antara Negara Perancis dan Indonesia
Pada tahun 2018, BPS mencatat ada sebanyak 370.900 warga
Negara asing yang mengunjungi Indonesia. Sebagian besar dari WNA
tersebut merupakan pariwisatawan yang mengunjungi wisata wisata
Indonesia, Tenaga Kerja Asing (TKA), pelajar asing, dan WNA lainnya.
Banyaknya WNI di suatu negara asing dan sebaliknya, dengan jumlah
WNA yang banyak di Indonesia secara umum menunjukan bahwa
hubungan baik antara Indonesia dan negara asing tersebut sedang stabil dan
tidak terhambat oleh ketegangan hubungan diplomatik apapun. Namun dari
sekian hubungan baik yang dimiliki Indonesia dengan suatu negara asing,
yang saat ini sedang berkembang pesat secara progresif dan menunjukan
hasil yang sangat menjanjikan adalah hubungan kenegaraan antara
Republik Indonesia dan Republik Perancis.
Sejak dahulu, hubungan bilateral antara Indonesia dan Perancis
menunjukan prospek kerjasama yang sangat positif. Indonesia sebagai
negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia dengan Perancis yang
merupakan negara yang memiliki pengaruh yang kuat di tingkat
internasional mendorong agar kedua negara tersebut bekerjasama sebagai
mitra strategis untuk mendapatkan mutual advantages and profits atau
kelebihan dan keuntungan bersama3. Hubungan diplomatik antara
Indonesia dan Perancis saat ini dapat dibilang cukup mesra. Hal tersebut
ditunjukan dengan banyaknya kerjasama bilateral yang dimiliki oleh kedua
negara. Saat ini, untuk menunjukan keseriusan dalam hubungan strategis
Indonesia dan Perancis, terdapat lima kesepakatan bilateral yang telah
dirumuskan, disusun, dan disepakati bersama yang kini sudah berlaku,
yaitu:
1. Deklarasi Bersama Tentang Kemitraan Strategis antara Perancis dan
Indonesia, Persetujuan Tentang Kerja Sama Pariwisata Antara

15
Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Perancis
yang ditandatangani pada Januari 2011 di Jakarta
2. Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah
Republik Perancis Tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi.
3. Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah
Republik Perancis Tentang Kerja Sama di Bidang Permuseuman
4. Persetujuan Antara Pemerintah Republik Perancis dan Pemerintah
Republik Indonesia Tentang Pembebasan Visa Jangka Pendek Bagi
Pemegang Paspor Diplomatik atau Paspor Dinas yang ditandatangani
di Paris pada 24 Februari 2014.

Namun, hubungan baik tidak selalu memberikan dampak yang baik.


Walaupun banyak Warga Negara Perancis yang berada di Indonesia,
terdapat sebagian dari mereka yang melakukan tindak pidana dan menjadi
narapidana di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) RI. Semua warga
Perancis yang melakukan tindak pidana di Indonesia adalah pelaku
kejahatan narkotika. Warga Negara Perancis pelaku tindak pidana yang
menjadi sorotan publik di Indonesia adalah Michael Blanc, yang
merupakan Warga Negara Perancis pertama yang dijatuhkan hukuman
pidana oleh Pengadilan RI dan Serge Atlaoui, pengedar narkoba yang
dijatuhkan hukuman pidana mati oleh Pengadilan Tinggi Banten20, hasil
ini menimbulkan protes besar masyarakat Perancis terhadap hukuman yang
dijatuhkan kepada warga negaranya.
Kesulitan Pemerintah Perancis untuk melindungi warga negaranya
yang dijatuhkan hukuman Indonesia ketika berada di wilayah Indonesia,
karena ketika Perancis tetap bertindak secara sepihak untuk melindungi
warga negaranya, hal tersebut akan dipandang sebagai intervensi yang
mencederai kedaulatan Indonesia dan tidak akan efektif karena akan
bertentangan dengan yurisdiksi yang dimiliki Indonesia.
Kondisi di atas mendorong Pemerintah Perancis untuk menawarkan
usulan kerjasama pada Pemerintah Indonesia untuk memindahkan warga
negaranya yang dihukum di Indonesia agar menjalani hukuman atau sisa

16
hukuman di negara asalnya, sebagai salah satu bentuk perlindungan kepada
warga negara. Kerjasama tersebut dalam hukum internasional dikenal
dengan Transfer of Sentenced Person (TSP) atau transfer/pemindahan
narapidana. Upaya Pemerintah Perancis untuk memperjuangkan kerjasama
pemindahan narapidana dimulai sejak warga negaranya yang pertama kali
diadili di Indonesia, Michaël Blanc, mendapatkan vonis hukuman pidana
seumur hidup pada tanggal 16 November 2000 oleh Pengadilan Negeri
Denpasar.

17
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Negara Perancis adalah salah satu negara di Eropa Barat yang cukup
terkenal. Salah satunya adalah karena ikonnya yang terkenal, Menara
Eiffel. Negara yang memiliki luas wilayah terluas diantara negara-
negara di Eropa ini tergolong negara yang maju dengan dukungan
perekonomian yang kuat. Selain di daratan Eropa, wilayahnya juga
terdiri dari berbagai pulau dan wilayah di benua lain. Perancis
Metropolitan membentang dari Laut Tengah sampai ke Selat Inggris
dan Laut Utara, serta sungai Rhein sampai Samudera Atlantik.
2. Dilihat berdasarkan letak geologisnya bentang alam negara Perancis
dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu:
a. Dataran Tinggi Purba
b. Lipatan Pegunungan Muda
c. Dataran Rendah
3. Perekonomian negaranya ditunjang oleh sector agribisnis, fashion,
bidang teknologi dan bahan kimia

B. Saran

1
DAFTAR PUSTAKA

Geost, Flysh. 2018. Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Negara Perancis
serta Keuntungannya. Diakses pada 3 April 2019 pukul 08.31 WIB melalui
https://www.geologinesia.com/2018/11/letak-astronomis-geografis-dan-
geologis-perancis.html.

Plengdut. 2014. Kondisi Geografis Negara Prancis. Diakses pada 3 April 2019
melalui https://www.plengdut.com/kondisi-geografis-negara-
prancis/316/amp/.

Rahayu, W. T. 2015. Sejarah Politik Perancis. Diakses pada 4 April 2019 pukul
11.51 WIB melalui: http://wiwit_tri-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-
143720-MBP%20Eropa-Sejarah%20Politik%20Perancis.html.

Setiawan, Agnaz. 2017. Geografi Negara Perancis. Diakses pada 3 April 2019
pukul 11.44 WIB melalui https://www.gurugeografi.id/2017/08/geografi-
negara-perancis.html?m=1.

Syatriandi, M. (2013). Tugas Makalah Perbandingan Tata Negara. Unisba,


Fakultas Hukum.

Anda mungkin juga menyukai