Aspek Fisik Dan Non Fisik Negara Denmark, Swiss Dan Austria
Dosen Pengampu :
Drs. Mbina Pinem, M. Si
Sendi Permana, M. Pd., M. Sc
Kelas : D 2020
PENDIDIKAN GEOGRAFI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Aspek Fisik Dan Non Fisik
Negara Denmark, Swiss Dan Austria” Tak lupa juga kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Dosen Drs. Mbina Pinem, M. Si & Sendi Permana, M. Pd.,
M. Sc selaku dosen pengampu mata kuliah Geografi Negara Maju , yang sudah
memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca agar dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kita bersama. Jika terdapat kekurangan pada makalah
yang kami buat, kami seluruh anggota kelompok 3 menerima kritik dan saran.
Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran untuk perbaikan
makalah yang akan kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika
terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Benua Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak
benua. Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan budaya. Batas utara
adalah Samudra Arktik, di barat adalah Samudra Atlantik, dan di selatan dibatasi oleh Laut
Tengah. Benua Eropa merupakan benua yang terdiri dari semenanjung Eurasia yang
menonjol ke arah barat serta menempati hampir seperlima dari total luas daratan dunia.
Eropa merupakan benua terkecil kedua di dunia. Letak geografis benua Eropa yakni 36°LU-
71°LU dan 9°BB66°BT. Benua Eropa membujur dari bagian barat ketimur sejauh 5.300 km
dan melintang sejauh 3.950 km dan memiliki luas 10.900.000km².Eropa utara merupakan
kawasan yang berbatasan langsung dengan Samudra Arktik atau kutub utara.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
D. Manfaat Penulisan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Swiss adalah salah satu negara yang berada di kawasan Eropa Tengah. Negara ini
telah ada sejak tahun 1291 dimana pada awalnya terdiri dari tiga kanton hutan, Ury,
Schwyz dan Unterwalden. Kanton sendiri merupakan suatu wilayah atau daerah seperti
negara bagian atau provinsi. Akan tetapi pada negara ini untuk setiap kanton memiliki
kedaulatannya masing-masing. Sampai dengan akhir abad 18, kanton yang ada di Swiss
terus bertambah. Baru setelah tahun 1848 Swiss menjadi suatu negara tunggal, setelah
negara ini mengadopsi konstitusi federal, yang pada masa sebelumnya berbentuk
konfederasi dan lebih menyerupai serikat bangsa-bangsa daripada sebuah negara tunggal.
Letak geografis Swiss sebagian besar terdiri dari wilayah pegunungan. Hal ini
menyebabkan tidak terlalu baik untuk tempat tinggal. Akan tetapi jalur pegunungan Alpen
tersebut merupakan rute untuk perlintasan manusia dan barang yang telah ada sejak zaman
prasejarah. Posisi dari daerah Swiss sendiri cukup strategis karena menghubungkan antara
Eropa Utara dan Selatan. Dataran tinggi Swiss yang membentang dari danau Jenewa di
barat sampai dengan danau Constrance di timur, dan termasuk Alpen, Jura dan sungai
Rhine ini merupakan wilayah yang padat penduduknya. Jura adalah pegunungan kecil yang
terletak di sebelah Alpen yang memisahkan sungai Rhine dan Rhone.
Pegunungan ini sendiri terletak di wilayah Perancis, Swiss dan Jerman. Sejak abad
petengahan berbagai kekuatan besar telah berusaha untuk menguasai daerah pegunungan
tersebut karena jalur yang melewati pegunungan Alpen yang ada di Swiss ini merupakan
jalur yang penting untuk perlintasan maupaun untuk berkomunikasi antar kota di wilayah
Eropa. Karena kondisi geografisnya yang cukup sulit menyebabkan wilayah tersebut sulit
untuk dikuasai oleh bangsa Eropa lain. Akibatnya masyarakat Swiss mampu
mengembangakan tradisi/kebudayaan dan pemerintahannya sendiri. Ini menjadi salah satu
faktor yang menjadikan bangsa 2 Swiss memiliki kekhasan sendiri seperti dalam
pemerintahan, kebudayaan maupun kehidupan masyarakatnya. Apabila dilihat bangsa yang
mendiami daerah Swiss sebagian besar adalah bangsa Jerman, akan tetapi bangsa Jerman
yang telah mendiami wilayah yang menjadi daerah Swiss ini menjadi berbeda dengan
Bangsa Jerman yang hidup di wilayah Jerman sendiri.
5
Peta Negara Swiss.
Negara ini terbagi menjadi tiga wilayah geografi, yakni Plato Swiss di bagian
tengah, Alpen Swiss di bagian selatan, dan Pegunungan Jura yang terletak di sebelah barat.
Sedangkan Pegunungan Alpen menjadi pegunungan tertinggi yang terbentang dari wilayah
pusat hingga bagian selatan (sekitar 60%) negara ini. Ada banyak gletser dengan luas
wilayahnya mencapai 1.063 km persegi di antara lembah tinggi dari Pegunungan Alpen.
Gletser ini menjadi hulu bagi beberapa sungai di Swiss seperti sungai Inn, sungai Rhine,
sungi Ticino, dan sungai Rhône di mana sungai-sungai tersebut mengalir ke empat arah
nata angin di Benua Eropa.
Swiss mempunyai lebih dari 1.500 danau dengan danau terbesar bernama Danau
Jenewa yang terletak di Swiss barat bersamaan dengan Prancis. Sedangkan danau terbesar
kedua bernama Danau Constance yang juga berbagi dengan negara Austria dan Jerman.
Gunung tertinggi di Swiss yakni Monte Rosa memiliki tinggi mencapai 4.634 meter di atas
permukaan laut. Meskipun demikian gunung terkenal di negara ini yakni Matterhorn
dengan tinggi mencapai 4.478 meter di atas permukaan laut. Kedua gunung ini berada di
Pennine Alps, kanton Valais. Iklim yang berada di Swiss termasuk ke dalam iklim sedang,
namun ditemukan varian iklim di beberapa daerah. Saat musim panas tiba, suhu udara akan
terasa hangat dan lembab. Terdapat fenomena cuaca yakni föhn yang terjadi setiap saat
sepanjang tahun dan ditandai dengan kondisi angin tiba-tiba menjadi hangat, membawa
6
udara yang relatif rendah ke bagian utara Pegunungan Alpen selama periode curah hujan di
bagian selatan Alpen.
Produk utama yang dihasilkan berupa mesin, obat-obatan, produk kimia, jam, tekstil
yang menggunakan peralatan pengukuran presisi. Selain dari sektor produksi, sektor
industri juga memiliki peran penting dalam pergerakan roda ekonomi di Swiss. Industri ini
banyak bergerak di bidang perbankan, asuransi, dan pariwisata. Bahkan negara ini adalah
penghasil produk-produk dengan merk terkenal seperti Nestlé, Novartis, Glencore, ABB,
Glencore, Hoffmann-La Roche, Grup Mercuria Energy dan Adecco, Zurich Financial
Service, Barry Callebaut, Tetra Pak, The Swatch, Group, dan Swiss Re.
Denmark adalah sebuah negara monarki yang terletak di Benua Eropa, tepat di
bagian Utara Eropa yang sering disebut dengan kawasan Nordik. Denmark yang secara
Astronomis berada diantara 54° 33′ 35″ – 57° 45′ 7″LU dan 8° 4′ 22″ – 15° 11′ 55″ BT ini
hanya berbatasan darat dengan satu negara yaitu Jerman di sebelah selatannya. Disebelah
Utara Denmark adalah selat Skagerrak yang memisahkannya dengan Norwegia, disebelah
timurnya adalah selat Kattegat yang memisahkan Denmark dengan Swedia sedangkan
disebelah barat Denmark adalah Laut Utara.
Luas wilayah Denmark adalah sebesar 43.094 km2 yang terdiri dari semenanjung
Jutlandia dan 443 pulau bernama (terdapat sekitar 1.419 pulau yang luasnya di atas 100m2).
Pulau terbesar adalah Pulau Zealand dan Pulau Fyn. Denmark memiliki garis pantai
sepanjang 7.314km. Denmark memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.605.948 jiwa (2017).
Mayoritas penduduknya beragama Kristen Evangelikalisme Lutheran (76%). Sebagian
7
besar populasinya adalah etnis Denmark (86,7%) yang biasanya dalam bahasa Inggris
disebut dengan Danish. Bahasa resmi Denmark adalah Bahasa Denmark (Danish) yang
masih serumpun dengan bahasa Norwegia dan bahasa Swedia. Sedangkan bahasa Inggris
adalah bahasa kedua Denmark.
Denmark termasuk negara datar dengan sedikit elevasi bahkan tinggi rata-ratanya
sekitar 31 meter di atas permukaan laut. Titik tertingginya berada di Møllehøj dengan tinggi
170,86 mdpl. Selain itu, Denmark masih memiliki beberapa bukit kecil seperti Yding
Skovhøj (170,77 m) di sebelah barat daya Århus dan Ejer Bavnehøj dengan tinggi 170,35
m. Iklim yang dimiliki Negara Denmark termasuk ke dalam iklim sedang. Musim dingin
yang tidak terlalu dingin dengan rata-rata suhu udara mencapai 0 derajat celcius pada bulan
8
Januari – Februari. Sedangkan ketika musim panas tiba akan terasa dingin dengan suhu
rata-rata pada bulan Agustus mencapai 15,7 derajat celcius.
Musim gugur adalah musim paling basah di Denmark sangat berbeda ketika musim
semi tiba. Curah hujan di Denmark ada sekitar 121 hari dengan rata-rata 712 mm per tahun.
Panjangnya waktu siang dan malam di Denmark cukup bervariasi hal ini disebabkan karena
lokasinya yang berada di bagian utara bumi. Saat musim panas matahari mulai terbit pada
pukul 02.15 dan terbenam di pukul 22.00. Sedangkan ketika musim dingin tiba, matahari
terbit pada pukul 09.00 dan terbenam pada pukul 16.00.
Walaupun terlihat otoritas Ratu cukup besar namun pada kenyataannya Ratu
sebagai kepala monarki hanya menjalankan fungsi simbolik dan seremonial saja.
Pengangkatan dan pemberhentian seorang Perdana Menteri selalu mengikuti dinamika
di parlemen. Sedangkan kewenangan menyetujui undang-undang hanya sebagai
kewenangan seremonial semata karena setiap undang-undang yang sudah lolos di
parlemen sejauh ini selalu disetujui oleh Ratu. Kekuasaan legislatif di Denmark
dipegang oleh parlemen atau dalam bahasa Denmark disebut dengan Folketing.
Parlemen dengan merupakan sebuah parlemen unikameral yang memiliki kewenangan
yang sangat luas untuk membuat undang- undang, menetapkan anggaran negara,
mengawasi pemerintah, dan menyetujui kerja sama luar negeri.
Austria adalah sebuah negara yang tidak memiliki laut (landlocked) di Eropa
Tengah yang terdiri dari 9 (sembilan) negara bagian (Bundesländer), salah satunya
adalah Wina, pusat pemerintahan Austria sekaligus kota terbesarnya. Austria meliputi
wilayah seluas 83.879 kilometer persegi dan memiliki populasi hampir 9.000.000 jiwa.
Austria berbatasan dengan Jerman dan Ceko di utara, Slowakia dan Hongaria di
timur, Slovenia dan Italia di selatan, serta Swiss dan Liechtenstein di barat.
Meskipun bahasa Jerman adalah bahasa resminya. banyak orang Austria yang
berkomunikasi menggunakan bahasa Austria-Bayern sebagai percakapan sehari-hari.
Kira-kira pada tahun 976, Austria mulanya tumbuh sebagai markgrafschaft (zona
perbatasan) di tenggara Kekaisaran Romawi Suci dan berkembang menjadi kadipaten dan kadipaten
utama. Pada abad ke-16, Austria mulai berperan sebagai pusat pemerintahan Monarki Habsburg dan
cabang-muda dari Wangsa Habsburg – salah satu wangsa yang paling berpengaruh dalam sejarah.
Sebagai kadipaten utama, Austria merupakan bagian utama dan pusat pemerintahan Kekaisaran
Romawi Suci. Setelah bubarnya Kekaisaran Romawi Suci, Austria membentuk kekaisaran
sendiri pada abad ke-19, yang menjadi kuasa besar dan kekuatan terkemuka Konfederasi Jerman.
Setelah pembubarannya, Kekaisaran Austria menempuh jalannya sendiri, terlepas dari urusan
10
negeri-negeri Jerman lainnya. Setelah Perang Austria-Prusia dan kompromi dengan Kerajaan
Hongaria, berdirilah dwimonarki (kerajaan ganda) Austria-Hongaria.
Austria terlibat dalam Perang Dunia I dipimpin Kaisar Franz Joseph setelah
terbunuhnya Adipati-Utama Franz Ferdinand, pewaris singgasana Austria-Hongaria.
Austria juga merupakan tempat kelahiran Adolf Hitler, yang menjadi Kanselir Reich
Jerman. Sebelum penyerbuan terhadap Polandia pada tahun 1939, Jerman sempat
mencaplok Austria melalui peristiwa Anschluss dan merebut Sudetenland berdasarkan
persyaratan yang dititahkan dalam Persetujuan München. Setelah kekalahan Jerman
Nazi dan masa perpanjangan pendudukan Sekutu, Austria berdiri kembali sebagai negara
yang berdaulat, demokratis, dan mengelola-sendiri, yang dikenal sebagai Republik Kedua
Austria.
Negara Austria memiliki luas wilayah sekitar 83.879 km persegi, secara astronomis berada di
antar garis lintang 46o – 49o LU dan juga garis bujur 9o – 18o BT. Tidak hanya itu saja, Austria adalah
sebuah negara yang terkurung oleh daratan dan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain:
Hampir sebagian besar wilayahnya terbentuk dari Pegunungan Alpen serta memiliki
gunung tertinggi bernama Gunung Grossglockner (3.798 mdpl) dan Gunung Wildspitze
(3.774 mdpl). Namun negara ini juga memiliki beragam bentang alam yang tersebar di
seluruh bagian negara, seperti:
1. Sungai Thaya dan Masif Bohemia di utara.
2. Cekungan Pannonia di sisi timur.
3. Perbukitan Stiria dan Pegunungan Karawanken di selatan.
11
4. Danau Konstanz dan Sungai Rhein di bagian barat.
Selain itu, negara Austria adalah negara Federal yang terbagi menjadi 9 negara bagian
yakni:
1. Austria Hilir, beribu kota St. Pölten
2. Austria Hulu, beribu kota Linz
3. Burgenland, beribu kota Eisenstadt
4. Kärnten, beribu kota Klagenfurt
5. Salzburg, beribu kota Salzburg
6. Steiermark, beribu kota Graz
7. Tirol, beribu kota Innsbruck
8. Vorarlberg, beribu kota Bregenz
9. Wina, beribu kota Wina
Menurut sejarah, Austria sudah ada sejak tahun 976 (dahulu menjadi markgrafschaft
atau zona perbatasan) dan baru memproklamirkan negaranya menjadi negara Republik pada
tahun 1918 atau setelah terjadi Perang Dunia I. Pada tahun 1995, negara Austria bergabung
dengan Uni Eropa dan resmi menggunakan mata uang Euro di tahun 1999.
Austria mempunyai beberapa sumber daya alam terutama logam seperti bijih besi,
tembaga, seng, antimon, tungsten, dan magnesit. Terdapat pula sumber daya alam berupa
minyak bumi, batu bara, dan lignit. Sedangkan sumber daya alam lain yang juga dimiliki
oleh Austria berupa hydropower, grafit, garam dan kayu.
12
Di bidang agama, mayoritas penduduk Austria beragama Katolik Roma. Namun ada
pula beberapa penduduk yang memeluk agama lain yakni Kristen Ortodoks, Islam,
Protestan, Buddha dan Yahudi namun jumlahnya sedikit.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Negara swiss yang mempunyai ibu kota di Berm ini, sebagian besar
daratannya merupakan bagian dari Pegunungan Alpen yang memiliki luas sekitar
41.285 kilometer persegi. Secara astronomis negara Swiss berada di antara garis
lintang 45o – 48o LU dan 5o –11o BT. Swiss mempunyai lebih dari 1.500 danau
dengan danau terbesar bernama Danau Jenewa yang terletak di Swiss barat
bersamaan dengan Prancis. Sedangkan danau terbesar kedua bernama Danau
Constance yang juga berbagi dengan negara Austria dan Jerman. Gunung tertinggi
di Swiss yakni Monte Rosa memiliki tinggi mencapai 4.634 meter di atas
permukaan laut.
B. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
• https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/negara-denmark
• https://id.wikipedia.org/wiki/Austria
• Poul Otto Nielsen, Denmark: Histori, Prehistory, Ministry of Foreign
Affairs, Copenhagen, 2006, hal. 13
• Niels Lund, Denmark’s History: The Viking Age, Ministry of Foreign
Affairs, Copenhagen, 2007, hal. 8
15