Anda di halaman 1dari 19

Makalah Geografi Negara Berkembang

“ASPEK FISIK DAN NON FISIK BENUA AMERIKA”

DOSEN PENGAMPU : Drs. Walbiden Lumbantoruan, M.Si.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 11

EVELINA GURNING (3173331012)

KELAS : C 2017

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
ini yang berjudul “Aspek Fisik Dan Non Fisik Benua Amerika” dengan sebaik mungkin
dan tepat waktu. Adapun tujuan dari pembuatan tugas ini yakni untuk memenuhi tugas
semester genap.
Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Walbiden
Lumbantoruan, M.Si. yang telah membimbing kami untuk membuat tugas ini agar
semakin baik. Dan juga teman – teman yang telah membantu kami untuk memberikan
masukan ataupun bahan dukungan dalam pembuatan tugas ini.
Kami menyadari bahwa pembuatan tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan adanya kritikan maupun saran dari para pembaca untuk
membenahi pembuatan tugas kami yang berikutnya. Dan semoga makalah kami ini dapat
menjadi bacaan yang mampu menambah wawasan bagi para pembaca. Sekian dan terima
kasih.

Medan, 19 November 2019


Penyusun,

Kelompok 11

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................2
D. Manfaat...........................................................................................................................2
BAB II ISI/PEMBAHASAN....................................................................................................3
A. Keadaan Fisik..................................................................................................................3
B. Keadaan Non Fisik........................................................................................................10
BAB III PENUTUP................................................................................................................14
A. Kesimpulan...................................................................................................................14
B. Saran..............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Amerika adalah sebuah negara yang terdiri dari berbagai suku dan ras yang
berasal dari berbagai belahan dunia. Mereka masing-masing mempunyai budaya dan
tradisi tersendiri. Namun, sebelum benua Amerika didatangi oleh para pelaut Eropa dan
dikenal sebagai Amerika, benua tersebut dihuni oleh para Indian yang tersebar di seluruh
benua tersebut. Penduduk asli benua Amerika tidak pernah menyebut dirinya sebagai
suku Indian sebelum pelaut Eropa datang ke daerah mereka. Istilah Indian sendiri berasal
dari para pelaut Eropa yang mengira mereka mendarat di India sebuah daerah di benua
Asia, sehingga mereka menyebut penduduk asli tersebut sebagai “Indian”. Moore
menyatakan sebagai berikut: “When Columbus discovered America, he mistakenly called
the people who lived there “Indians” because he thought he was near India. It was a
mistake that was never corrected. The original Americans had never called themselves
Indian before this” (1985:38). Indian Amerika terbagi menjadi banyak suku yang
mempunyai kebudyaan tersendiri. Kebudayan mereka kadang didasarkan pada hal yang
sesuai dengan kondisi daerah mereka masing-masing. Selain itu kebudayaan yang mereka
miliki berasal dari kebiasaan dan keyakinan yang mereka anut.

Benua Amerika merupakan salah satu jenis benua yang ada di muka bumi. Benua
Amerika ini merupakan benua yang terbesar kedua, setelah benua Asia. Benua Amerika
ini membujur dari arah selatan dan membentuk dua daratan yang disebut dengan Amerika
Selatan atau Amerika Latin dan Amerika Utara atau disebut dengan Anglo Amerika.
Kedua daratan tersebut, yaitu Amerika Utara dan Amerika Selatan dihubungkan oleh
daratan yang sempit. Daratan tersebut dinamakan dengan Amerika Tengah. Benua yang
memiliki luas kurang lebih 42.292.000 km ini, secara astronomi terletak pada garis
lintang di antara 830070 Lintang Utara (LU) sampai 560 Lintang Selatan (LS). Kemudian,
pada garis bujur, di antara 34045’ Bujur Barat (BB) sampai 172027’ Bujur Barat
(BB).Awal mula nama Amerika ini, diambil dari nama Amerigo Vespucci. Amerigo
Vespucci merupakan seorang pelaut dari Italia yang pernah melakukan penjelajahan

1
hingga ke Amerika. Penjelajahan tersebut dilakukan oleh Amerigo Vespucci pada tahun
1501 – 1503. Amerigo Vespucci banyak membicarakan tentang benua Amerika dari
tulisan – tulisan tangannya. Untuk mengenang jasa Amerigo yang telah menemukan
Amerika ini, maka nama Amerigo Vespucci diabadikan untuk menjadi nama benua. Atas
penghormatan terhadap jasa Amerigo.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana keadaan fisik benua amerika


2. Bagaimana keadaan Non fisik Amerika

C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Bagaimana keadaan fisik benua amerika


2. Untuk Mengetahui Bagaimana Non fisik Amerika

D. Manfaat

Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah dapat menambah wawasan dan
ilmu, sebagai sumber referensi bagi pembaca dan untuk memenuhi tugas rutin
semester ganjl bagi penyusun.

2
BAB II

ISI/PEMBAHASAN

A. Keadaan Fisik

1. Letak dan Luas


Berdasarkan astronomi Benua Amerika terletak antara 83 LU-55 LS dan 35
BB atau 10 BB-170 BB. Garis bujur yang paling barat (170 BB) berada di selat
Bering (di Sebelah Barat Alaska) dan bagian paling timur dilalui garis 35 BB berada
di Sem
enanjung Pernambuco Brazil. Jika dimasukkan Pulau GreenLand,maka bagian
paling timur dilalui aris 10 bujur barat. Bentuk daratan Benua ini tidak kompak,hal
inu terlihat dari Amerika Utara letaknya lebih mejorok ke arah Barat Laut (55 BB-170
BB) dan Amerika Selatan lebih mejorok kearah timur (35 BB-82 BB). Luasnya
42.960,000 Km merupakan Benus Bomor dua terluas setelah Asia. Batas-batas : di
sebelah Barat dengan Samudera Pasifik tergolong di dalamnya laut Tepi (Selat
Bering) Laut Bering, Teluk Alaska, Teluk California, Teluk Panama dan Selat
3
Magelhaen). Di sebelah Timur berbatasan dengan Samudera Alantik dengan laut
Tepi seperti Selat Magelhaen, Teluk San Jorge, Teluk Mati, Laut Karibia, Selat
Yucatan, Teluk Mexico, Selal Florida, Teluk St Lawrence, Selat Devis dan Teluk
Baffin. Di sebelah Utara dengan Laut Arktik atau laut es Utara (laut Beufort dan
Teluk Hudson), sedangkan di sebelah selatan berbatasan dengan Samuders Pasifik
dan Atlantik.
Menurut letaknya dilihat secara astronomis, Benua Amerika terletak di titik
koordinat 72o LU – 59o LS dan 163o BB – 360o BB.  Amerika menjadi benua terbesar
kedua setelah benua Asia dengan luasan sekitar ±42.575.526 km², dengan batas-batas
geografis sebagai berikut :

 Sebelah utara : Samudra Arktik


 Sebelah timur : Samudra Atlantik
 Sebelah selatan : Selat Drake
 Sebelah barat : Samudra Pasifik

Sedangkan kawasannya, Amerika terbagi menjadi 3 bagian besar diantaranya adalah :


Wilayah Amerika Tengah merupakan bagian dengan suatu wilayah di Kepulauan
Karibia di Samudra Atlantik dan daratan Amerika Tengah, (meliputi seluruh kawasan
Meksiko). Luas wilayah Amerika Tengah sekitar ±253.926 km². Wilayah Amerika
Selatan terbentang dari Terusan Panama hingga Semenanjung Horn di selatan di
wilayah Argentina. Wilayahnya sendiri meliputi Argentina, Brasil, Bolivia, Chili,
Colombia, Ekuador, Guyana, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, Venezuela,
Guyana Prancis dan Kepulauan Falkland. Adapun Luas wilayah Amerika Selatan
±17.821.601 km². Sedangkan untuk wilayah Amerika Utara terbentang dari Kutub
Utara ke selatan sampai dengan Jazirah Florida serta dari Samudra Pasifik ke timur
sampai Samudra Atlantik, mencakup bagian utara Meksiko, Teluk Meksiko, daratan
Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Arktik. Dan luas wilayah Amerika Utara
±24.500.000 km². Tentu Amerika Serikat memakan wilayah yang cukup luas dengan
berbagai kota administrasi didalamnya.

4
2. Geologi
Secara geologi bagian barat Benua Amerila dari utara sampai ke selatan termasuk ke
dalam deretan Pegunungan Muda (Sirkum Pasifik), ini merupakan pegunngan yang
tinggi dan berfungsl sebagai benteng iklim. Di Amerika Utara pegunungan itu disebut
Rocky Mountains dengan puncak tertinggi Gunung Mc. Kinley (6.194 m) di Alaska,
di bagian Selatan (Negara Kanada) pegunungan itu dinamakan Pegunungan
Mackenzie yang tendiri dari Gunung Logan (5.939 m) merupakan puncak tertinggi
dan Gunung Vancouver (4.785 m), di bagian Selatannya disebut Peguungan Coat
dengan puncak Gunung Waddington (4.016 m). Selanjutnya di Negara Amerika
Serikat disebut Pegunungan Cascade yang terdiri dari Gunung Shasta (4.316 m) dan
Gunung Whitney (4.418 m) merupakan puncak tertinggi berada di Sierra Nevada
Amerika Serikat.Bagian Utamanya mencakup Pegunungan Pantai di antaranya
Pegunungan Pantal Kanada,Columbia, Cescade dan Pegunungan Sierra Nevada.Di
antara pegunungan tersebut terdapat lembah Antar Montana (antar pegunungan)
seperti Great Basin dan Grand Canyon dialiran Sungai Colorado.
Kemudian bersambung di Amerika Tengah (Mexico) yang disebut dengan
Pegunungan Sierra Madre Barat dan Sierra Madre Timur dengan puncak Citlaltepeti
(5,747 m) Berlanjut lagi ke Guatemala dengan Puncak Tajumu Leo (4.220 m), daratan
ini semakin menyempit ke arah Selatan hingga terdapat tanah genting yakni
thehuantepek dan panama. Keadaan ini terus bersambung di Amerika Selatan bertemu
dengan Pegunungan Cordilleras Delos Andes dengan puncak lertinggi Gunung
Aconcagua (6.960 m) di Argentina. Bagian ini memiliki tiga cabang (Trisula) di ujung
utaranya yakni Cordilleras Barat, Tengah dan Cordilleras Timur. Pegunungan tersebut
merupakan tulang punggung yang terbentuk pada Zaman tertier yang seusia dengan
himalaya dan gunung-gunung di Indonesia. Wilayah itu kaya akan emas,perak dan
tembaga di bagian utara, sedangkan di' bagian Selatan (Amerika Selatan) kaya akan
timah putih (Bolivia) dan Platina di Columbia. Diantara pegunungan terdapat dataran
yang merupakan daerah sedimen  kwarter, hal itu sebagai dukungan yang kaya akan
minyak bumi di Benua Amerika. Dibagian Barat pegunungan di jumpai dataran
rendah yang sempit di sepanjang pantai.
Berbeda dengan bagian timur Benua Amerika yang terdiri dari pegunungan tua
dataran tinggi dan dataran rendah. Salah satu dari pegunungan tua ini adalah
pegunungan Labrador yang terbentuk pada zaman Paleozoikum (Zaman Primer) yang
merupakan merupakan hamparan lava basal cair. Keadaan itu terutama di Kanada

5
dengan batuan Kritalin, sehingga daerahnya sering tidak berlapiskan tanah. Namun
demikian masih banyak terdapat emas di daerah aliran sungai yukon, besi di daerah
aliran St. Lawren dan di sekitar danau-danau besar terdapat biji besi, tembaga, nikel
dan radioalktif (uranium). Di Amerika Serikat pegunungan tua yang di maksud adalah
Pegunungan Appalachia dan Alleghani. Pegunungan Appalacia memanjang dari utara
mulai dari Teluk St.Lawrence menyusur tepi timur ke arah barat daya sampai ke
negara bagian tennesee, alabama dan georgia. Di pegunungan ini banyak mengandung
batu bara,di bagian utaranya banyak terdapat dataran tinggi New England, berbeda
dengan pegunungan Alleghany tidak memiliki batu bara dan letaknya berada di
bagian tengah dimana semakin ke arah selatan semakin berkurang ketinggiannya.
Kondisi demikian di Amerika Tengah tidak lagi ditemukan, hanya merupakan
dataran tinggi sempit yang diapit oleh pegunungan muda. DIAmerika Selatan dataran
tingginya semakin luas terutama terdapat di Guinea (Dataran Tinggi
Guinea),Suriname dan Dataran Tinggi Brazil, ke arah selatanya terdiri dari dataran
rendah yang sangat luas di daerah Amazon bersambung ke Paraguay, Argentina dan
Uruguay. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa di bagian timur Benua Amerika
mencakup pegunungan tua, dataran tinggi terutama di sekitar pegunungan atau di
antara pegunungan dan dataran rendah meliputi di sekitar sungai dan dataran pantai.
Dataran ini jauh lebih luas jika dibandingkan dengan Amerika Bagian Barat

3. Iklim
Semua jenis iklim terdapat di amerika, ini dilatar belakangi letak astronomis
(iklim tropis, subtropis dan iklim kutub), keadaan daratannya (pegunungan dan
dataran rendah) yang menimbulkan iklim musim. Keadaan iklim tersebut akan dirinci
sebagi berikut
a. Daerah Iklim Polar atau Kutub (E). Iklim ini lembab sepanjang tahun dengan
suhu di bawah titik beku (0 C) sehingga terjadi es abadi dan aliran glacial (EF).
Daerah iklim itu terutama di pedalaman greenland ke arah selatan iklim EF
ditemukan Iklim Tundra (ET), daerahnya terdapat di pulau-pulau kanada utara,
daratan pantai kanada utara dan diujung Selatan Amerika Selatan yakni di Pantai
Barat Pulau-pulau api (Vuurland Tierra Del Fuego) Jenis tanah yang dijumpai
adalah tanah tundra yang berpaya-paya dengan vegetasi lumut, lichen, rumput dan
semak-semak terutama tersebar di alaska, labrador, pulau-pulau Arktik kanada

6
dan dipantai greenland. Di daerah tersebut suhu selama 4 bulan diatas titik beku
(0C) dan dibawah 10C.
b. Daerah klim Sub Polar (Sub Arktik). Menunut Koppen iklim ini termasuk iklim
DFC atau iklim darat sedang dengan curah hujan sepanjang tahun dan suhu diatas
10 C dalam jangka waktu kurang dari 4 bulan setiap tahunnya. Daerahnya berada
di Selatan iklim tundra ( Kanada bagian Selatan) meliputi sebagian Alaska,
sebagian Kanada sampai pantai Atlantik. Iklim sub polar pada musim dingin
(winter) tergolong dinein dan musim panas keadaan udaranya adalah hangat.
Vegetasinya yakni hutan jarum atau hutan taiga dan campuran dari hutan jarum
dan hutan berdaun lebar vang menggugurkan daunnya pada musim rontok
sehingga gundul pada musim dingin.
c. Daerah iklim Subtropik Lembab. Secara astronomis daerah ini terletak di Lintane
menengah (23 % LU/LS-661/2LU/LS). Akan tetapi tidak seluruhnya daerah
subtropik bersifat lembab.Dengan demikian daerah yang subtropik lembab
meliputi Amerika Serikat bagian timur Teluk st Lawrence hingga kepedalaman
Kanada dan perbatasan Amerika Serikat, sekitar Manitoba dan Askatchewan,
Amerika Serikat bagian tenggara, Brazil bagian tenggara, Unuguay dan Argentina
bagian timur.
d. Daerah iklim Mediteran. Ciri-ciri iklim Mediteran yakni summernya (musim
panas) kering dan hujan maksimum turun pada musim dingin (winter). Musim
panas didaerah ini adalah hangat bahkan, kadang-kadang panas dan pada musim
dingin nyaman. Hal ini disebabkan adanya pegunungan sepanjang pantai yang
menghalangi angin dari Samudera Pasifik sehingga menghangatkan musim dingin
dan menyejukkan musim panas (summer). Daerahnya mencakup mulai dari Pantai
Alaska sampai California Utara, bagian utara Argentina dan selatan Paraguay.
e. Daerah Iklim Kering (BS dan BW). Menurut Koppen termasuk iklim Subtropik
yang kering (BS iklim kering steppa, BW iklim kering gurun). Daerah iklim
Steppa terdapat di Kanada (Manitoba, disebelah barat dan timur Pegunungan
Rocky), sedangkan daerah iklim Gurun terdapat di Amerika Utara meliputi
Arizone (Gurun Sonara), Nevada (Gurun Mohave), dan Utah (Gurun Great
Besin). Di Amerika Tengah terdapat di Meksiko(Gurun Shihuahua). Keadaan ini
di Amerika Selatan terdapat di daerah Chili ( Gurun Atacama =140,000 km) dan
diperbatasan Chili dengan Argentina (Guran Patagonia-673,000km). Ada tiga
faktor yang menyebabkan gurun pasir Amerika Selatan:(1) pengaruh arus

7
Humbolt dan Peru yang sifatnya dingin yang menimbulkan angin Laut
menurunkan kelembapannya di laut akhimya di darat menjadi kering. (2) bagian
Pantai Barat Chili termasuk daerah makaimum subtropik, dimana udara
maksimum dilapisan bawah mengalir ke daerah luarnya. Akibatnya udara yang
turun makin panas dan kering, (3) daerah itu merupakan bayangan hujan karena
angin laut membawa uap air dipaksa naik lereng barat setelah dilereng timur sadah
dalam keadaan kering (Gurun Patagonia)
f. Iklim tropis. Iklim ini berada di lintang rendah (0°'LU/LS-231/2° LU/LS).
Daerahnya meliputi seluruh Amerika Tengah dan sebagian besar Amerika Selatan
di bagian Utara sampai Pantai Timur Negara Brazil.Iklim Tropis dibedakan atas
Ikim Hutan Hujan Tropik (AF) dengan hujan sepanjang tahun dan Iklim Sabana
Tropik (AW) yang ditandai dengan adanya musim penghujan dan musim
kemarau. Daerah lim AF terdapat di Amazon, Pantai Timur Brazil dan Pantai
Barat Colombia, sedangkan klim AW mencakup daerah sabana diantaranya
dipinggiran Lianos Veneruela dan Campos di Brazil.

4. Sungai
Sistem pengaliran sungai di Benua Amerika ada dua yang terkenal yakni
Daerah Aliran Sungai Mississippi di Amerika Utara dan Daerah Aliran Sungai
Amazon (6.516 km) di Amerika Selatan. Daerah aliran Mississippi menghasilkan
Sungai Mississippi (6.020 km) yang memperoleh air dari anak sungainya seperti
Sungai Obio (2.108 km) Tennesse (1.049 km) dan Illionis yang berada disebelah
sungai tersebut, sedangkan di sebelah kanan mengalir Sungai Missouri(4087 km)
dengan anak sungainya seperti Sungai Arkansas (2.348 km),Yellow Stone dan Plate.

8
Sungai Mississippi itu akhimya bermuara di Teluk Mexico.Selain sistem pengaliran
Mississippi terdapat pula sistem pengaliran ke arah Utara atau menuju ke Laut Es
Utara yang pada umumnya tegak lurus terhadap pantai. Adapun sungai yang
dimaksud adalah Saskatchewan (1.939 km), Alabama (981 km), Nelson (2,269 km),
Churchil (856 km), Athabasca (1.231 km), Cast Main River, Peace dan Sungai
Mackenzia. Masih di Amerika Utara, sungai yang mengalir ke pantai timur meliputi
Sungai St. Lawrence(1.287 km) yang berhulu dari Danau Ontorio, Sungai yang
mengalir ke samudera fasifik terdiri dari sungai yukon (3. 185 km) Bermuara di selat
bering, Sungai Fisher (1.368 km) diperbatasan Kanada dan USA, Sungai Colombia
(perbatasan USA dan Mexico) dan Sungai Colorado (2.333 km) dikenal dengan The
Grand Canyon of Colorado dengan lereng yang terjal.
Keadaan tersebut di Amerika Selatan yang paling populer yakni Daerah Aliran
mengalir ke Samudera Pasifik terdiri dari Sungai Yukon (3.185 km) bermuara di Selat
Sungai Amazon (6.516 km). Sungai ini tak pernah surut karena didukung keadaan
alamnya yang terdiri dari hutan belantara tropika Oleh karena itulah Sungai Amazon
memiliki banyak anak sungainya. Anak-anak sungai itu membentuk pola aliran
dendritik yang berada di sebelah kanan Sungai Amazon yakni sungai Medeira (3.239
km), Tocanties (2698 km) Tapajas (1.007 km) dan Sungai Maranon. Demikian juga di
sebelah kirinys mencakup Sungai Negro (2.253 km), Japura (2.816 km) dan Sungai
Putumaya (3.379 km) Di samping Daerah Aliran Sungai Amazon dijumpai Sungai
Orinoco yang bermuara laut Atlantik dengan anak sungainya yakni Sungai Magdalena
(1.538 km) Kelaut Carabia termasuk sungai Cauca Di bagian dataran lainnya adalah
dataran rendah Paraguay dan Areentina dialiri Sungai Parana (3.998 km) dan
Paraguay (2.200 km) yang bermuara di Sungai Delta Plata (241 km), Sungai Uruguay
(1.609 km) bermuara juga di Deta Plata kemudian Sungai Salado bermuara di Sungai
Uruguay.

5. Danau

Danau di Amerika sebagian besar berada di Amerika Utara, ada lima danau
beur yang merupakan danau glasial diperbatasan Kanada dan Amerika Serikat. Danau
itu adalab Superior (83.270 km Danau Huron (60.700 km), Danau Michigan (58.016
km Danau Erie (25,667 km), dan Danau Ontorio (19.529 km). Danau lainnya meliputi
Danau Great bear (31.326 km), Great Slave (28,930 km) Winnipeg (24.514 km),

9
Nicaragua (8.029 km), Athabasca (7.963 km), Reinder Wood (4.349 km), Dubawni
(3.833 km) Wollaston (2681 km) dan Danau Great Salt (2.435 km). Jumlah danau di
Amerika Selatan hanya Danau Maracaibo (13.261 km) dan Danau Titicaca (8.288 km
di perbatasan Bolivia dengan Peru. Hal itu tidak didukung oleh keadaan alam seperti
terjadinya gempa tektonik, vukanis dan runtuhan yang membentuk letak daratan.

6. Vegetasi dan Hewan

Vegetasi dan Hewan Vegetasi di kawasan Amerika Utara didominasi oleh


padang rumput hijau (Praire) yang kini telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang
subur. Selain itu, terdapat pula tumbuhan khas daerah tundra berupa hutan konifer
(berdaun Jarum) dan tumbuhan semusim lainnya. Di wilayah Amerika Tengah mulai
terdapat variasi tanaman, didaerah Karibia terdapat hutan tropis yang diselingi padang
rumput dan pohon pinus tropis, sedangkan di daerah kering hanya dijumpai semak
dan pohon yang dapat meranggas Kawasan Amerika Selatan didominasi oleh hutan
hujan tropis yang lebat, bahwa kawasan Lembah Sungai Amazone merupakan
kawasan hutan tropis terlebat di dunia. Hal ini tertentu saja menyediakan habitat
untuk berbagai variasi hewan yang hidup didalamnya. Hewan endemik di kawasan ini
adalah ikan piranha dan burung macau di hutan Amazone Adapun hewan khas
Amerika Utara adalah bison, beruang kutub, penguin dan ikan salmon.

B. Keadaan Non Fisik

Penduduk yang dianggap sebagai penghuni asli Benua Amerika adalah orang
Indian dani Fskimo. Mereka diduga berasal dari Benua Asia pada jaman prasejarah
melalai Selat Bering sehingga termasuk induk Ras Mongoloid. Penyebaran Eskimo
lerutama disekitar Kutub Utar oleh karenanya pada umumnya masih hidup berkelana
dengan mata pencaharian berburu (beternak). Sesuai dengan keadaan iklimnya (iklim
dingin) mereka menutup selunuh tubuhnya lecuali muka dengan kain yang kedap.
Didaerah yang banyak tumbuh hutan pinus, mereka membuat rumah dari kayu,
sedangkan dibagian ujung benua membuat rumah dari balok-balok es yang disebut Iglo,
dalam rumah tersebut (Iglo) dibuat alat pemanas dengan menggunakan lentera yang

10
bahan bakarnya berasal dari minyak atau lemak hewan. Bagi orang Indian penyebarannya
terdapat di Amerika Utara, Tengah, dan Amerika Selatan, penyebaran penduduk Indian di
Amerika Utara terutama dibagian Utara dan Barat itupun sudah berintegrasi dengan
penduduk pendatang (kulit putih). Penyebaran yang dominan berada di Amerika Tengah
(Mexico), selain penduduk asli mayoritas dihuni penduduk pendatang yang menempati
seluruh benua tersebut. Adapaun penduduk pendatang yang paling banyak adalah kulit
putih seperti Inggris, Perancis, Spanyol, Portugis, dan bangsa eropa lainnya. Kemudian
menyusul dari benua Afrika yang pada awalnya dibawa ke Amerika sebagai budak belian
dan dari Benua Asia terutama imigran Cina, Jepang dan Filipina.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka penduduk Benua Amerika adalah metting pot
artinya percampuran dari berbagai suku bangsa.Oleh karenanya ada beberapa istilah
percampuran,perkawinan: (1) Mulato yakni percampuran kulit hitam dengan kulit putih.
(2) Zambo yakni percampuran kulit merah atau Indian dengan kulit hitam (3) Mestizo
yakni percampuran kulit putih dengan kulit merah dan (4) Creol atau Kreol yakni orang
kulit putih yang menjadi pribumi di Amerika Selatan. Selanjutnya mengenai kawasan di
Benua Amerika erdini dari tiga kawasan yakni Kawasan Amerika Utara, Amerika Tengah
dan Amerika Selatan Kwasan yang akan diuraikan adalah kawasan Amerika Tengah dan
Amerika Selatan, karena negara-negara di kawasan itu tergolong negara berkembang.

1. Sosial budaya benua Amerika

Sebelum columbus datang ke benua Amerika, benua ini pernah didatangi oleh
orang-orang Eropa utara seperti bangsa Norman yang lebih dikenal sebagai bangsa
Vicking, meskipun begitu bangsa sebelumnya tidak menyatakan menemukan atau
menamai benua tersebut. Pada masa Eropa Abad Pertenggahan, suku bangsa Vicking
lebih dikenal sebagai pelaut yang berani berlayar mengarungi Samudra Atlantik. Salah
satu rombongan Vicking yang dipimpin oleh Ericson yang dikenal pula sebagai Erick of
the Red yang telah mendarat di pantai Kanada dalam abad X Masehi.

Namun sayang sekali mereka di tempat tersebut tidak banyak meninggalkan jejak-jejak
sejarah, sehinga sangat sulit untuk mengatakan sesuatu yang lebih lanjut tentang
kegiatannya di Amerika bagian utara (Americana Corporation, 1977:348-349). Dari
penyelidikan purbakala telah diketahui bahwa mereka bahkan sudah memiliki

11
kebudayaan tinggi. Misalnya, bangsa Inca di Peru, bangsa Astec di Meksiko, serta
Chebche di Colombia.

Sesudah kedatangan bangsa Eropa serta migrasi bangsa Asia (ras Mongoloid), penduduk
benua ini juga makin beragam ras, bahasa dan agamanya.

 Jumlah penduduk di Amerika pada pertengahan 2007 mencapai 904 juta jiwa.
Wilayah dengan penduduk terpadat yaitu wilayah Amerika Selatan (Argentina,
Brasil, Kolombia, dan lain-lain).
 Agama utama Sebagian besar dari penduduk Amerika Tengah dan Selatan yaitu
pemeluk Katolik Roma. Di wilayah bagian utara sebagian besar penduduk yakni
pemeluk Kristen Protestan.
 Dan bahasa yang digunakan secara resmi yaitu Inggris dan Perancis. Tapi,
beberapa bahasa lain juga bisa dijumpai seperti bahasa Spanyol dan Italia.
 Agama yang berkembang di Benua Amerika adalah sebagai berikut.
1. Agama Katholik, banyak dianut penduduk Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
2. Agama Kristen Protestan, banyak dianut penduduk Amerika Utara.
3. Agama Islam, banyak dianut penduduk keturunan Arab, Melayu, dan Negro.
4. Agama Yahudi, banyak dianut penduduk Amerika keturunan Yahudi.
5. Agama Hindu, banyak dianut penduduk Amerika keturunan India, Nepal, dan Sri
Lanka.
6. Agama Buddha, Tao, Kong Hu Chu, dan Shinto banyak dianut oleh warga keturunan
China, Jepang, Korea, dan Indo-Cina.
7. Agama Kristen Anglikan, banyak dianut warga keturunan Inggris.

Sedangkan untuk bahasa yang digunakan penduduk Amerika ternyata


bukanlah bahasa Inggris seperti yang diketahui banyak orang. Namun pertama kali
banyak masyarakat Amerika menggunakan bahasa-bahasa seperti:  bahasa Portugal
(di Brasil), bahasa Belanda (di Suriname), bahasa Spanyol (di Argentina, Chili,
Kolombia, Kosta Rica, Kuba, Dominika, Ekuador, El Savador, Venezuela, Peru,
Panama, Nikaragua, dan Meksiko), serta bahasa Inggris (di Amerika Serikat, Bahama,
Barbados, Kanada, Guyana, Saint Lucia, St. Crhisthoper, dan Jamaika)

12
2. Perekonomian Benua Amerika

Dan ingatlah, bahwa negara-negara di Amerika Utara tergolong negara yang


maju. Kegiatan industri serta perdagangan menjadi penopang penting dalam
perekonomian negara-negara di kawasan tersebut. Dalam kegiatan agraris pun
(pertanian, peternakan, dan perikanan), konsep serta peralatan modern sudah
diterapkan. Selain itu, kegiatan pertambangan dan pengolahannya juga berperan
penting. Dan sebaliknya, beberapa negara di Amerika Selatan masih tergolong
sebagai negara berkembang. Perekonomian didukung oleh suatu kegiatan pertanian
dan perikanan, serta pertambangan.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Benua Amerika merupakan salah satu jenis benua yang ada di muka bumi.
Benua Amerika ini merupakan benua yang terbesar kedua, setelah benua Asia. Benua
Amerika ini membujur dari arah selatan dan membentuk dua daratan yang disebut
dengan Amerika Selatan atau Amerika Latin dan Amerika Utara atau disebut dengan
Anglo Amerika.

Berdasarkan astronomi Benua Amerika terletak antara 83 LU-55 LS dan 35 BB


atau 10 BB-170 BB. Garis bujur yang paling barat (170 BB) berada di selat Bering (di
Sebelah Barat Alaska) dan bagian paling timur dilalui garis 35 BB berada di
Semenanjung Pernambuco Brazil. Secara geologi bagian barat Benua Amerila dari
utara sampai ke selatan termasuk ke dalam deretan Pegunungan Muda (Sirkum
Pasifik), ini merupakan pegunngan yang tinggi dan berfungsl sebagai benteng iklim.
Semua jenis iklim terdapat di amerika, ini dilatar belakangi letak astronomis (iklim
tropis, subtropis dan iklim kutub), keadaan daratannya (pegunungan dan dataran
rendah) yang menimbulkan iklim musim. Sistem pengaliran sungai di Benua Amerika
ada dua yang terkenal yakni Daerah Aliran Sungai Mississippi di Amerika Utara dan
Daerah Aliran Sungai Amazon (6.516 km) di Amerika Selatan. Danau di Amerika
sebagian besar berada di Amerika Utara, ada lima danau beur yang merupakan danau
glasial diperbatasan Kanada dan Amerika Serikat.

Penduduk yang dianggap sebagai penghuni asli Benua Amerika adalah orang
Indian dani Fskimo. Mereka diduga berasal dari Benua Asia pada jaman prasejarah
melalai Selat Bering sehingga termasuk induk Ras Mongoloid. Penyebaran Eskimo
lerutama disekitar Kutub Utar oleh karenanya pada umumnya masih hidup berkelana
dengan mata pencaharian berburu (beternak).

B. Saran
Dengan memahami faktor-faktor dalam memilih strategi pembelajaran
dihharapkan para pembaca khususnya mahasiswa di bidang pendidikan dapat
mengelola strategi pembelajaran untk kedepannya dengan lebih baik.

14
DAFTAR PUSTAKA

Lumbantoruan.2019. Diktat Geografi Regional Negara Berkembang. Medan:


Universitas Negeri Medan

http://eprints.undip.ac.id/21864/2/BAB_I_II_III_IV_V.pdf

https://www.academia.edu/35512730/
MAKALAH_GEOGRAFI_REGIONAL_DUNIA_Negara_Amerika_Serikat_yang_Dilihat_dari_7_Kunci_
Pokok_Menurut_De_Blij

https://portal-ilmu.com/benua-amerika/#

https://id.wikipedia.org/wiki/Agama_di_Amerika_Serikat

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/benua/karakteristik-benua-amerika

( Diakses : 12 November 2019 )

15
16

Anda mungkin juga menyukai