BENUA AMERIKA
Disusun oleh :
NAMA KELOMPOK
1. M. LATIP
2. IHYA ULUMUDIN
3. AANG DWI SABAHA
4. FARHAN
5. RISKI MULJAYADI
KELAS IX. 2
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari Mata Pelajaran IPS dengan judul “Benua Amerika”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru
IPS kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga makalah ini
dapat bermanfaat. Terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan Makalah .............................................................................. 1
D. Manfaat Penulisan Makalah ............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Terbentuknya Benua Amerika ............................................................ 2
B. Revolusi Amerika ............................................................................................ 6
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 13
B. Saran ................................................................................................................ 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memahami sejarah dan karakteristik bangsa Amerika sangat diperlukan untuk menggali
dan mengenali budaya demokrasi maupun kemajuan iptek dan dijadikan bekal untuk
pengembangan budaya demokrasi dan kemajuan iptek di Indonesia. Memahami sejarah dan
karakteristik bangsa lain, dalam hal ini bangsa Amerika Serikat dapat membantu para
mahasiswa dalam mengenali sejarah dan karakteristik bangsanya sendiri untuk dijadikan
modal dasar pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia. Benua Amerika merupakan
daratan yang sangat luas di bagian barat bumi, yang mencakup bumi belahan utara dan bumi
belahan selatan. Luas wilayah Amerika mencapai 42.057.100 km2 dengan batas-batas
geografis sebagai berikut: sebelah utara berbatasan dengan samudera Arktik, sebelah timur
berbatasan dengan samudera Atlantik, sebelah selatan berbatasana dengan selat drake dan
Samudra Pasifik. Secara astronomis, Amerika terletak pada 170'BT–35'BB dan 83'LU–55'LS.
Wilayahnya dibagi menjadi Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana sejarah terbentuknya benua Amerika?
2. Bagaimana masa pemerintahan kolonial Inggris di Amerika Utara?
3. Bagaimana proses terjadinya revolusi Amerika?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, berikut ini dipaparkan tujuan penulisan makalah.
1. Memaparkan sejarah terbentuknya benua Amerika;
2. Memaparkan masa pemerintahan kolonial Inggris di Amerika Utara;
3. Memaparkan proses terjadinya revolusi Amerika.
D. Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan di atas, berikut ini dipaparkan manfaat
penulisan makalah ini.
1. Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Benua Amerika;
2. Hasil penulisan makalah ini dapat digunakan untuk menggambarkan secata teori
tentang Benua Amerika;
3. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai salah satu sumber bahan pembelajaran oleh
para pembaca.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
b. Suku bangsa Arawak dan Karib di Kepulauan Karibia;
c. Suku bangsa Maya di Amerika Tengah;
d. Suku bangsa Inka di Peru;
e. Suku bangsa Chibcha di Kolombia;
f. Suku bangsa Araucania di Chili;
g. Suku bangsa Patogonia di Argentina.
Berdasarkan hasil penelitian arkeologis maka dapat diketahui bahwa jauh sebelum
kedatangan orang-orang Eropa, bangsa Indian tersebut sudah memiliki peradaban yang
bermutu tinggi seperti yang telah diwariskan suku bangsa Maya, Aztek dan Inka.
a. Peradaban Maya, Suku bangsa Maya (Amerika Tengah) ahli bidang arsitektur
(kuil Inskripsi, Kuil Prajurit dan Kuil Kegelapan), astronomi (dapat
meramalkan terjadinya gerhana bulan, gerhana matahari, dan kiamat (21
Desember 2012), ilmu pasti ( mengenal simbol angka nol dan sistem dua
puluhan, berbudi daya tanaman pangan ( lombok, kacang-kacangan, kentang,
kakao, lemon), gemar olahraga bola keranjang (pok-ta-pok), menyembah
banyak dewa (dewa tertinggi Dewa Chac yang berarti dewa hujan. Kehancuran
peradaban Maya akibat serbuan suku bangsa Toltec dari Meksiko di bawah
pimpinan Raja Quetzalcoatl. Akhirnya bangsa Spanyol berhasil menguasai
suku bangsa Maya dan Toltec pada abab XVI.
b. Suku bangsa Arztek (Meksiko) terampil dalam bidang kerajinan (tenun, emas,
perak dan keramik), ahli bidang astronomi (sistem kalender batu), menyembah
banyak dewa (dewa tertinggi yaitu Dewa Huitzilopechtli sebagai dewa perang),
berbudi daya (kakao dan tembakau), anak-anak Aztek mengenyam pendidikan
adat sopan santun, budi pekerti, membaca, menulis, agama, militer dari pendeta
(guru) di kuil-kuil.
c. Suku bangsa Inka, Peradaban Inka tumbuh dan berkembang di daerah Peru.
Suku bangsa Inka telah bercocok tanam menggunakan pupuk buatan,
membangun pematang dan saluran-saluran air serta terasering di lereng-lereng
pegunungan Andes. Semua hasil pertanian, perindustrian, dsb dibagi secara
merata antara negara dengan rakyatnya. Struktur pemerintahan kerajaan Inka
pada tingkat paling atas adalah raja membawahi gubernur-gubernur, setiap
gubernur membawahi kuraka-kuraka, dan setipa kuraka membawahi kepala
kelompok-kepala kelompok, selanjutnya setiap kelompok membawahi 10-50
keluarga.
3
sejarah sehingga sangat sulit untuk mengatakan sesuatu yang lebih lanjut
tentang kegiatannya di benua Amerika yang telah ditemukannya.
2. Penjelajahan Samudera
Latar belakang bangsa-bangsa di Eropa melakukan penjelajahan samudera untuk
mencari daerah-daerah baru, khususnya di benua Amerika seperti yang pernah dilakukan
Spanyol, Portugis, Inggris, Prancis, Belanda untuk kepentingan kolonialisme-
imperialisme.
a. Terputusnya Jalur Perdagangan Dunia Barat Dengan Dunia Timur.
Sejak permulaan abad Masehi terdapat jalur pelayaran dan perdagangan yang
menghubungkan jalur sutra dan jalur rempah-rempah. Jalur sutra dikenal sebagai
perdagangan melalui darat yang menempuh rute Cina menyusuri jalan darat menuju
Sri Langka, India, lalu dilajutkan menuju Persia. Dari Persia bertemu pedagang dari
Eropa melalui selat Gibaltar. Barang komoditas yang diperdagangkan adalah sutra
dari Cina sehingga jalur perdagangan tersebut dikenal sebagai jalur Sutra.
Jalur perdagangan rempah-rempah yang dikenal sebagai jalur perdagangan
melalui lautan dengan menempuh rute dari Maluku sebagai tempat asal usul rempah-
rempah kemudian menyusur lautan menuju pelabuhan sulawesi selatan. Da ri
pelabuhan menuju pelabuhan Kalimantan Selatan, Pantai Utara Jawa, kemudian
menuju India. Dari India pedagang melanjutkan perjalanan menuju kota dagang
Persia dengan menyusur Teluk Persia. Di Persia, para pedagang dari dunia timur
bertemu dengan para pedagang dari Eropa yang telag berada di Laut Tengah.
Sedangkan rempah-remoah yang ada di pelabuhan Selat Malaka dibawa para
pedagang ke arah utara dengan menyusuri pelabuhan Ayutthaya, Rangon, terus
dibawa ke arah Jepang, Korea maupun Cina. Jalur perdagangan melalui lautan
dikenal sebagai “Jalur Rempah-rempah” karena rempah-rempah (lada,cengkih, pala
dsb) berasal dari Maluku menjadi primadona barang komoditas pada wakty itu yang
banyak dicari oleh para pedagang Eropa guna bahan pengobatan maupun sebagai
bahan bumbu masakan atau bahan pengawet makanan.
Hubungan perdagangan dunia barat dengan dunia timur berakhir sejak
Kekaisaran Romawi Timur berhasil dihancurkan oleh pasukan Islam (Turki Usmani)
pada 1453, maka terputus hubungan dagang antara dunia Timur dengan dunia Brat
karena laut tengah telah diblokade oleh kaum muslim. Sejak saat itu para pedagang
barat berupaya keras untuk mencari jalan alternatif menuju dunia timur dengan
menyusuri sepanjang Pantai Barat Afrika untuk mencari India yang diduga sebagai
tempat asal-usul rempah-rempah seperti yang pernah dilakukan Kritoforus Kolumbus
dengan menyebrang Samudra Atlantik untuk mendapatkan India yang diduga sabagai
asal-usl rempah-rempah.
b. Jiwa Petualang
Faktor pendorong bagi dunia barat untuk mencari jalan alternatif menuju dunia
timur guna menemukan India untuk mendapatkan rempah-rempah. Jiwa petualang
yang dimiliki seperti Kritoforus Kolumbus membuat mereka berani menyusuri lauran
di sepanjang Pantai Barat Benua Afrika. Orang Eropa berhasil menemukan hasil
4
penemuan di bidang Iptek yang dapat dimanfaatkan para pelayar guna mendukung
keberhasilan suatu pelayaran dalam upaya penemuan daerah-daerah baru.
5
Setelah Kristoforus Kolumbus meninggal dunia, penjelajahan Samudera untuk
menemukan daerah baru atas nama pemerintah Spanyol dilanjutkan oleh adik
kandung Kristoforus Kolumbus yang bernama Bartolome Kolumbus. Pada tahun
1496 berhasil menemukan daerah di Benua Amerika yang diberi nama Santo
Domingo. Pada tahun 1508 ekspedisi di bawah pimpinan Ponce de Leon berhasil
menemukan suatu daerah di bagian utara (Amerika Utara) yang diberi nama Florida.
Daerah ini kelak menjadi salah satu negara bagian Amerika Serikat.
B. Revolusi Amerika
Revolusi Amerika adalah sebuah perubahan secara cepat da mendasar yang berpengaruh
terhadap masyarakat luas dalam segala sektor kehidupan. Revolusi Amerika merupaka buah
kemenangan peperangan antara kolonis terhadap pemerintah kolonial Inggris.
Perbedaan Revolusi Amerika dengan revolusi-revolusi lain bahwa revolusi Amerika
bukan suatu pemberontakan kaum proletar, namun revolusi ini dipimpin oleh kaum ningrat
Whig yang mencari kebebasan dari tekanan-tekanan politik dan ekonomis yang dipaksaka
oleh pemerintahan kolonial Inggris.
6
Perlwanan-perlawanan dilakukan oleh kaum intelektual melalui perang pamflet
yang ideologis dan kaum pedagang melakukukan aksi perlawanan melalui penghentian
impor, maksudnya para pedangan di tanah kolonu Amerika tidak mau membeli atau
melakukan tindak pemboikotan terhadap barang-barang yang didatangkan dari negeri
induk.
Sedangkan kaum pedagang melakukan aksi perlawanan melalui penghentian impor,
maksudnya para pedagang di tanah koloni Amerika tidak mau membeli atau melakukan
tindak pemboikotan terhadap barang-barang yang didatangkan dari negeri induk. Ketika
Undang-Undang diberlakukan di tanah koloni Amerika, banyak perusahaan yang
menghentikan pekerjaannya. Demikian juga berbagai pengadilan di tanah koloni Amerika
menutup diri untuk tidak memakai materai. Namun, ada juga yang mulai bekerja secara
terang-terangan untuk bekerja menggunakan materai.
Selanjutnya, massa melakukan aksi perlawanan di bawah pimpinan Isaac Barre
dengan memaksa agen materai untuk meletakkan jabatannya, dan memaksa para
pedagang untuk menghentikan pesanan barang-barang yang didatangkan dari negeri
induk. Massa melakukan aksi pembakaran terhadap surat-surat pengadilan laut di Boston.
Selain itu massa juga melakukan aksi perampokan terahadap rumah pengawas keuangan.
7
d. Kongres kontinental yang ke-4 pada tahun 1777 dengan dihadiri 13 negara
bagian menyetujui rencana konfedensi dan terbentuklah United States of
America.
8
PEMBAGIAN WILAYAH BENUA AMERIKA
9
Massa daratan Benua Amerika membujur dan arah utara ke selatan. Massa daratan
Benua Amerika tersebut pernah menjadi penghalang besar dalam usaha pencarian jalan laut
ke Timur Jauh melalui Samudera Atlantik. Jalan di bagian barat laut ternyata tertutup es
hampir sepanjang tahun, sehingga hanya sedikit kapal yang dapat berhasil melalui Tanjung
Horn. Jalan laut mi merupakan satu-satunya pintu masuk dan samudera yang satu ke
samudera yang lain sampai Terusan Panama dibuka pada tahun 1914.
Kawasan bentang alam Amerika dibedakan menjadi tiga bagian.
1. Kawasan Arnerika Utara
Kawasan Amerika Utara meliputi bagian utara Meksiko, Teluk Meksiko, daratan
Amerika Serikat, Kanada, dan Kepulauan Arktik. Di Amerika Utara ada dua zona
pegunungan besar, yaitu Pegunungan Appalachia di bagian timur dan Pegunungan
Cordillera di bagian barat. Pegunungan Cordillera merupakan sabuk rumit yang
lebarnya ± 1.600 km, terdiri dan tiga bagian, yaitu Pegunungan Rocky di sebelah timur,
gugusan Pasifik di sebelah barat, dan zona plato yang terdiri dan Plato Kolombia,
Cekungan Besar, dan Plato Colorado. Tepi luar kawasan berpegunungan di Amerika
Utara adalah dataran pesisir. Dataran pesisir tersebut terdapat di sepanjang Amerika
Serikat, membujur dan Pantai Meksiko sampai LongIsland utara. Dataran pesisir
Atlantik mempunyai teluk-teluk yang lebar dan muara muara yang sangat cocok bagi
pelabuhan karena cukup dalam. Pegunungan Appalachia kaya akan hutan, tenaga air,
batu bara, dan minyak bumi. Dataran rendah di sekitar Great Lakes-St. Lawrence
memiliki lahan yang amat subur bagi pertanian dan kaya sumber tenaga air. Dua jalur
besar menuju laut, yakni jalur Sungai Hudson-Mohawk dan jalur Sungai St. Lawrence
juga melalui dataran itu. Struktur geologi Amerika Utara terdiri dan batu-batuan
prekambrium yang hampir seluruhnya terletak di wilayah Kanada, kecuali beberapa
bagian di utara Wisconsin dan Minnesota, termasuk Pegunungan Adirondack. Sebagian
besar wilayah perisai mi terdiri dan batu-batuan metamorf, membujur ke selatan dan ke
barat di bawah prairi/padang rumput yang luas.
10
puncak yang kasar serta lereng yang curam, dan terdapat cekungan-cekungan yang
berselang seling melintasi El Savador, Nikaragua, dan Guatemala.
3. Kawasan Arnerika Selatan
Kawasan Amerika Selatan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu kawasan
Pegunungan Andes, dataran pantai, dataran rendah, padang rumput, dan gurun.
Kawasan Pegunungan Andes merupakan deretan pegunungan yang tidak seragam.
Kawasan mi dibagi menjadi tiga bagian: Andes Utara, Andes Tengah, dan Andes
Selatan. Panjang masingm asing bagian pegunungan mi tidak sama, yakni .antara 160—
650 km. Puncak-puncaknya menjulang dengan ketingian 5.500 — 7.000 m di atas
permukaan laut dan diselimuti es. Andes memiliki sejumlah besar rangkaian
pegunungan yang beraneka ragam. Satu di antaranya melintas Kolumbia Utara dan
Venezuela dan bertemu dengan susunan Karibia pada kaki-bukit yang berbatu-batu dan
dataran tinggi terjal di suatu titik di Kolumbia, selatan Ekuador. Dari situ, rangkaian
pegunungan mi memanjang ke selatan melintasi Peru, Bolivia, dan Chili Utara sampai
Argentina.
Dengan demikian, Andes terdiri atas dua rangkaian utama yang dikenal sebagai
Cordillera Occidental (rangkaian barat) dan Cordillera Oriental (rangkaian timur).
Kedua rangkaian mi memiliki deretan plato dengan relief yang berbeda-beda. Pada
bagian lain, terdapat dataran garam putih yang disebut salar. Misalnya Salar de Coipasa
dan Salar de Uyuni di Bolivia. Di sebelah timur Cordillera Oriental, khususnya di
Bolivia, terdapat deretan pegunungan tidak teratur yang disebut Siera/Serra. Di Brazilia,
Pegunungan Andes mencapai ketinggian lebih dan 2.750 m dengan pegununganp
egunungan Serra do Mar, Serra do Caparo, dan Serra da Mantiqueira. Puncak tertinggi
Pegunungan Andes di Brazilia adalah Gunung Bandeira (2.890 m). Di sebelah timur
Pegunungan Andes, Amerika Selatan didominasi tiga dataran tinggi:
11
Pop.
Luas densit
Penduduk Bahasa (official
Negara/teritori wilayah y Ibukota
[note 1]
in bold)
(km²)[5] (per
km²)
Spanish,
Belize 22.966 349.728 134 Belmopan
Kriol, English[12]
Bermuda (United
54 64.237 12.037 English Hamilton
Kingdom)
Spanish and 36
Bolivia 1.098.580 10.027.254 84 indigenous La Paz and Sucre [13]
languages
Papiamentu,
Bonaire (Netherlands) 294 12.093 411 Kralendijk
Spanish, Dutch[14]
Brazil 8.514.877 203.106.000 236 Portuguese Brasília
British Virgin
151 29.537 1.523 English Road Town
Islands (United Kingdom)
Canada 9.984.670 35.427.524 34 English, French Ottawa
Cayman
264 55.456 2.121 English George Town
Islands (United Kingdom)
Chile[15] 756.950 17.773.000 22 Spanish Santiago
Templat:Country data
6[16] 0[17] 00 Uninhabited —
Clipperton Island (France)
Colombia 1.138.910 47.757.000 40 Spanish Bogotá
Costa Rica 51.100 4.667.096 896 Spanish San José
Cuba 109.886 11.167.325 1.020 Spanish Havana
Curaçao (Netherlands) 444 150.563 3.171 Papiamentu, Dutch[14] Willemstad
Dominica French
751 71.293 892 Roseau
Patois, English[18]
Dominican Republic 48.671 10.378.267 2.073 Spanish Santo Domingo
12
Pop.
Luas densit
Penduduk Bahasa (official
Negara/teritori wilayah y Ibukota
[note 1]
in bold)
(km²)[5] (per
km²)
Martinique (France) 1.128 392.291 3.526 Patois,[21] French Fort-de-France
Spanish, 68
Mexico 1.964.375 119.713.203 571 indigenous Mexico City
languages
Montserrat (United Creole
102 4.922 588 Plymouth; Brades[23]
Kingdom) English, English[22]
Nicaragua 130.373 6.071.045 441 Spanish Managua
13
Pop.
Luas densit
Penduduk Bahasa (official
Negara/teritori wilayah y Ibukota
[note 1]
in bold)
(km²)[5] (per
km²)
indigenous
languages
Total 42.320.985 973.186.925 219
14
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada bab II dipaparkan secara rinci penjelasan tentang (1) sejarah terbentuknya benua
Amerika, (2) masa- masa pemerintahan kolonial Inggris di Amerika Utara, (3) proses
terjadinya revolusi Amerika.
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut.
1. Nenek moyang bangsa Indian berasal dari Asia (ras mongoloid)yang datang ke
benua Amerika (34.000-30.000 SM) secara bertahap melalui rute Siberia-Selat
Bering menuju Alaska. Mereka menyebar ke seluruh penjuru benua Amerika
menjadi suku-suku bangsa baru. Bangsa Indian sudah memiliki peradaban yang
bermutu tinggi seperti yang telah diwariskan suku bangsa Maya, Aztek, dan Inka.
2. Koloni pertama Inggris di Benua Amerika adalah James town pada tahun 1607.
Pada tahun 1606 raja James mengeluarkan royal charter kepada mereka dan mereka
digabungkan ke dalam perkumpulan yang dinamakan London Company dengan
dewan yang disebut Council of Virginia yang berkedudukan di London. Selain
London Company terdapat perkumpulan dagang lainnya yang mendapat royal
charter dari raja James yaitu Plymouth Company.
3. Revolusi Amerika adalah sebuah perubahan secara cepat dan mendasar yang
berpengaruh terhadap masyarakat luas dalam segala sektor kehidupan. Revolusi
Amerika merupaka buah kemenangan peperangan antara kolonis terhapa
pemerintah kolonial Inggris.
4.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber
yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi
terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari
makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar
pustaka makalah.
15
DAFTAR PUSTAKA
16