Anda di halaman 1dari 23

Makalah Geografi Negara Maju

ASPEK FISIK & NON FISIK NEGARA JERMAN

DISUSUN OLEH :

AME MAHISA CEMPAKA (3203331019)


LIA CHAIRUNNISA (3203331032)
YESICA CLAUDYA SIHOMBING (3203331013)

Kelas : B-2020
Dosen Pengampu : Drs. Mbina Pinem, M.Si

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A.2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang dimana atas
segala hikmat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul " Aspek
Fisik dan Non Fisik Negara Jerman ". Makalah ini pun kami susun dengan semaksimal
mungkin dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian tugas ini, serta kepada Bapak Drs. Mbina Pinem, M.Si selaku Dosen Mata kuliah
Geografi Negara Maju di Universitas Negeri Medan yang telah memberikan arahan serta
bimbingan kepada kami.

Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan, maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca dan kami sendiri khususnya.

Medan, 27 Febuari 2023

Kelompok 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1

1.1.Latar Belakang...........................................................................................................1

1.2.Rumusan Masalah......................................................................................................2

1.3.Tujuan Penulisan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................3

2.1.Aspek Fisik Negara Jerman ......................................................................................3

2.2. Aspek Non Fisik Negara Jerman ............................................................................10

2.3. Hubungan Kerja Sama Negara Jerman dengan Indonesia .....................................14

BAB III PENUTUP......................................................................................................16

3.1.Kesimpulan...............................................................................................................16

3.2.Saran.........................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................17
BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang

Negara Jerman merupakan gabungan antara bekas Jerman Barat (Republik Federal
Jerman) dan bekas Jerman Timur (Republik Demokrasi Jerman) yang bersatu pada tanggal 3
Oktober 1990. Jerman adalah negara federal yang terdiri dari 16 Negara Bagian, dengan
otonomi penuh kecuali kebijakan Politik Luar Negeri, Pertahanan dan Keuangan yang masih
berada ditangan Pemerintah Pusat/Federal. Parlemen Jerman menetapkan bahwa Berlin
kembali menjadi Ibukota Jerman, dan selanjutnya dilakukan pemindahan ibukota dari Bonn ke
Berlin pada akhir tahun1999.(Jerman selayang pandang, 2011) Jerman menerapkan toleransi
beragama pasca Perang Salib, serta budaya juga ditoleransi. Di saat itulah negara-negara di
Eropa lebih mengenal Islam, dan hubungan antara Jerman dan Islam pun berlanjut. Pada tahun
1739, Frederick Wiliam I mendirikan masjid di Postdam, itulah tanda Islam mulai diterima di
Jerman.(Dwi, 2013) Saat ini Jerman mempunyai UU tentang kebebasan beragama, yaitu
Grundgesetz (UUD Jerman), pasal 4 ayat 1 yang menyebutkan “Die Freiheit des Glaubens,
des Gewissens und die Freiheit des religiosen und weltanschaulichen Bekenntnisses sind
unverletzlich. (Kebebasan beragama dan memiliki pandangan filosofis hidup tidak boleh
diganggu) pernyataan diatas merupakan dukungan dari pemerintahan jerman untuk bebas
bergama yang harusnya diterapkan dan ditaati. (Fahmy Zarkasyi, 2008)

Secara umum, mayoritas Secara umum, mayoritas penduduk Jerman menganut agama
Kristen, baik Potestan maupun Katholik. Selain itu terdapat pula minoritas yang menganut
agama Islam, Budha dan Yahudi. Kondisi keagamaan di negara ini begitu bebas,dan setiap
penduduk bebas menentukan dan memilih kepercayaannya. Selain itu kebiasaan penduduknya
sebagian besar menganggap bahwa beragama hanyalah sebagai sebuah formalitas. Sehingga
dengan mudah penduduk di jerman merubah kepercayaan yang dianutnya. Berpindah agama
dianggap wajar apabila berpindah keagama Protestan ataupun Katolik, akan tetapi akan
menjadi permasalahan apabila beralih kepercayaan ke agama Islam atau Yahudi. Karena
agama Islam dan Yahudi merupakan agama yang dianut oleh minoritas penduduk di Jerman.
Hal inilah yang menjadi pokok permasalahan di Jerman yang membedakan aspek keagamaan
di negaranya.(prihartini, 2015) Warga Jerman memperlakukan agama protestan lebih istimewa
dari pada agama lain, terutama agama islam. Dimana hal tersebut dapat dilihat dari adanya
sebuah Gereja Katolik yang berada di tengah kota Frankfurt kini menjadi Gedung terhormat,
untuk memberikan Hadiah Nobel Perdamaian bagi para ahli yang berprestasi. Sejak tahun
1950 sampai 2012, dari sekian banyak yang mendapat hadiah nobel mulai Max Tau sampai
Liao Yiwu, 80% di antaranya adalah dari kalangan Kristen Protestan dan 20% tersisa dari
Yahudi. Sementara itu yang beragama Katolik dan lainnya tidak didapati informasi pernah
mendapat penghargaan terhormat itu. Salah satu fenomena inilah yang bukti bahwa
kebangkitan kapitalisme Eropa dipengaruhi oleh etika Protestan yang pada gilirannya
memberikan mereka posisi-posisi strategis.(Irwansyah) Sedangkan sikap diskriminatif
masyarakat Jerman terhadap warga minoritas Muslim makin meningkat.

1.2.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini ialah:


1. Bagaimana Aspek fisik Jerman?
2. Bagaimanakah Aspek nonfisik Jerman?
3. Bagaimana hubungan Indonesia dengan Jerman?

1.3.Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisaan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan menambah wawasan mengenai aspek fisik Jerman.


2. Untuk mengetahui dan menambah wawasan mengenai aspek nonfisik Jerman.
3. Untuk mengetahui dan menambah wawasan mengenai hubungan Indonesia dan
Jerman.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Aspek Fisik Negara Jerman

2.1.1 Letak Geografis Negara Jerman

Jerman terletak di Eropa Bagian Tengah dengan batas-batas negara sebagaiberikut:

a) Di sebelah utara, berbatasan dengan Denmark, Laut Baltik, Laut Utara.

b) Di sebelah timur, berbatasan dengan Polandia dan Republik Ceko.

c) Di sebelah selatan, berbatasan dengan Austria dan Swiss.

d) Di sebelah barat, berbatasan dengan Perancis, Belgia, Luksemburg,dan Belanda


2.1.2 Topografi Wilayah Jerman

a. Dataran rendah membentuk topografi daerah bagianUtara Jerman adalah dataran


rendahyang paling luas di Jerman.Wilayah ini cenderung datar dan hampir seluruhnya
memiliki ketinggian kurang dari 91 meter di atas permukaan laut.Wilayah ini dialiri oleh
sungai-sungai utama yang mengalir ke utara menuju Laut Utara dan Laut Baltik.Sungai-
sungai tersebut termasuk Sungai Elbe, Ems,Oder, Rhine dan Weser.Di sungai-sungai ini
terdapat banyak pusat industri danpelabuhan besar.

b. Dataran tinggi dan beberapa pegunungan membentuk topografi didaerah bagian Tengah
Jerman. Dataran Tinggi Tengah dilingkupi oleh bebatuan dan tanah yang tidak subur.
Sebagian besar plato memiliki ketinggian 300 sampai 760 meter dari permukaan laut. Puncak-
puncak tertinggi yang melebihi 910 meter adalah Gunung Harz dan daerah Hutan Thuringia

c. Pegunungan yang membentuk Pegunungan Alpen ( Alpen Bavaria ) di daerah


bagianSelatan. Pegunungan Alpen ditutupi salju dan memiliki ketinggian lebih dari 1800
meter. Pegunungan Alpen dijadikan sektor pertanian untuk padi-padian mulai dari sepanjang
Sungai Weser, Wesfalen, dan daerah Bavaria Utara. Rangkaian pegunungan terbesar di benua
Eropa dan biasanya dibagi menjadi Alpen Barat dan Alpen Timur.

d. Black Forest adalah wilayah pegunungan yang namanya berasal


dari hutancemara fir dan spruce yang lebat dan berwarna gelap yang menyelimuti daerah
tersebut. Daerah ini memiliki ketinggian rata-rata 762 sampai 910 meter di atas permukaan
laut. Beberapa puncak melampaui 1200 meter.

e. Puncak tertinggi, yaitu Zugspitze dengan ketinggian 2.962 m diatas permukaan laut. Puncak
ini terletak di kota Grainau, di daerah Garmisch-Partenkirchen, bagian dari Bavarian yang
berbatasan dengan Austria. Untuk sampai kepuncaknya dapat digunakan kereta dari
Garmisch-Partenkirchen. Selain untuk tempat rekreasi dan bermain ski, puncak tertinggi ini
dapat dimanfaatkan juga sebagai stasiun cuaca untuk mengumpulkan data bagi Global
Atmosphere Watch.

2.1.3 Keadaan Alam Negara Jerman

A. Sungai
1. Di sebelah Barat dan Barat Daya terdapat Sungai Rein yang merupakan sungai terpanjang
di Jerman. Sungai ini mengalir sepanjang 865 km di Jerman dan memiliki panjang 1.230 km,
Sungai Rhein ialah salah satu sungai terpanjang di Eropa. Namanya berasal dari
Keltik “renos” (artinya “arus yang tinggi”). Sungai Rhein tidak hanya mempesona, tapi juga
sejarah transportasi, manfaat dan daya tarik wisatawannya panjang dan luarbiasa. Tanaman
anggur di lembah-lembah pinggir sungai Rhein, budaya seperti Rhein in Flammen setiap bulai
Mei dan September (sayang saya belum sempat menikmatinya jadi tidak bisa berbagi foto di
sini), demikian juga dongeng tentang gadis cantik Loreley menambah panjang daya tarik
wisatanya.
Bersama dengan Sungai Donau membentuk banyak perbatasan utara Kekaisaran
Romawi dan sejak saat itu telah menjadi jalur air vital yang bisa dilayari, memengaruhi
perdagangan di pedalaman. Sungai Rhein berasal dari Pegunungan Alpen di Swiss wilayah
Graubünden, di mana 2 anak sungai awalnya disebut Vorderrhein dan Hinterrhein.
Vorderrhein (Rhein Depan) lepas dari Danau Tuma dekat celah Oberalp dan melewati
Ruinaulta (Tebing Besar Swiss). Hinterrhein (Rhein belakang) mulai dari gletser Firdaus
dekat Rheinquellhorn di batas selatan Swiss. Kedua anak sungai bertemu dekat Reichenau,
tetap diGraubunden. Saat meninggalkan Graubuenden, Sungai Rhein mengalir ke utara
membentuk perbatasan dengan Liechtenstein dan lalu Austria, dan kemudian bermuara ke
Danau Constance. Sungai Rhein kemudian muncul lagi, mengalir ke barat, terutama pada
perbatasan antara Swiss dan Jerman, jatuh di air terjun Rhein, disusul dengan Sungai Aar yang
lebih dari 2 kali volume airnya, dan lalu berbelok ke utara di Basel dan membentuk bagian
selatan perbatasan antara Jerman dan Perancis di lembah yang luas, sebelum memasuki
Jerman semata. Dengan lebih dari 1.000 km, Sungai Rhein ialah sungai terpanjang terutama
Jerman. Di sinilah Sungai Rhein bertemu dengan sejumlah anak sungai utamanya, seperti
Neckar, Main dan Moselle. Meski banyak industri bisa ditemukan sepanjang Sungai Rhein
sampai ke Swiss, itu ada di daerah Ruhr yang bagian terbesarnya terkumpul, dengan seluruh
aliran — utamanya di antaranya Ruhrsendiri — mengalir ke Sungai Rhein, menyebabkan
bertambah meski tetap ada polusi.
2. Di sebelah Timur, sungai Elbe mengalir sepanjang 725 km yangbermuara ke Laut Utara.,
Sungai Donau mengalir hingga ke Eropa Tenggara. Sungai ini adalah satu-satunya sungai
Eropa yang besar yang mengalir dari barat ke timur. Sumbernya berada di Jerman di Hutan
Hitam (Schwarzwald). Panjang sungai ini adalah sekitar 2.850 km, menuju Laut Hitam di
Rumania, terletak di delta Donau. Karena cukup lebar dan dalam, Sungai Donau dipakai untuk
lalu-lintas kapal barang yang penting. Di bagian hulu, di wilayah Jerman, telah dibangun
terusan yang menghubungkannya dengan Sungai Rhein melalui Sungai Main. Secara
keseluruhan terdapat sepuluh negara yang dilaluinya yaitu: Austria, Bulgaria, Kroasia,
Jerman, Hongaria, Moldavia, Slowakia, Rumania, Ukraina, Serbia dan Montenegro, dan
memiliki anak sungai di tujuh negara lainnya. Sungai ini mengalir melalui kota-kota Ulm –
Jerman, Weltenburg – Jerman, Valhalla – Jerman, Mauthausen – Austria, Wina – Austria,
Bratislava – Slowakia, Budapest – Hongaria, Beograd – Serbia, Gyurgevo – Rumania,
Nikopol – Bulgaria, Izmail – Ukrain. Setelah selesai dibangunnya kanal Rhein-Main-Donau
pada tahun 1992, sungai ini menjadi bagian daripada jalan air dari Rotterdam di Belanda di
tepi Laut Utara sampai Sulina di tepi Laut Hitam (3.500 km). Pada tahun 1999, transportasi di
sungai ini dipersulit dengan dibom tiga jembatan oleh NATO di Serbia. Pembersihannya baru
selesai pada tahun 2002. Sungai Donau juga merupakan judul sebuah waltz oleh komponis
Austria Johann Strauss, An der schönen, blauen Donau (Di tepi sungai Donau yang indah dan
biru).

B. Iklim

Jerman memiliki iklim yang mendapat pengaruh dari iklim laut yaitu arus atlantik
Utara yang merupakan sambungan dari Arus Teluk. Air laut yang lebih panas ini memberi
kesan kepada kawasan-kawasan yang bersempadankan Laut Utara termasuk Semenanjung
Jutland dan kawasan sepanjang Sungai Rhenie yang turut mengalir ke Laut Utara. Iklim di
Jerman hangat pada musim panas dan sejuk pada musim dingin. .Secara geografis, juga
terbagi menjadi dua iklim yaitu iklim kawasan pantai dan kawasan pedalaman beriklim
kontinental yang mendapatpengaruh angin darat.
2.2. Aspek Non Fisik Negara Jerman

A. Penduduk

Berdasarkan gambar diatas penduduk Jerman sebesar 82.702.384 jiwa dengan


luas wilayah seluas 357.093 Km2 dan menduduki peringkat 16 dunia. Struktur
penduduk Jerman termasuk kedalam usia tua yaitu jumlah kelahiran lebih sedikit
sedangkan kematian tinggi. Usia tua diatas >60 lebih banyak daripada usia produktif,
karena untuk usia tua hidupnya sangat berkualitas. Selain itu untuk pengangguran
disini diberi tunjangan, dan untuk pendidikan sebelum perguruan tinggi diberikan
biaya gratis.
B. Pendidikan
Politik pendidikan Jerman ditentukan oleh di negara bagian. Salah satunya
mengenai biaya pendidikan yaitu dibeberapa negara bagian diberlakukan politik
pendidikan gratis. Berlaku untuk semua tingkat pendidikan. Dana tersebut didapat dari
pembebanan pajak yang tinggi kepada masyarakat namun hasilnya dikembalikan
kepada rakyat untuk bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat. Kualitas
pendidikan Jerman tidak diragukan karena didukung oleh perkembangan teknologi
yang modern bersaing dengan Amerika Serikat dan Jepang. Hal tersebut mendukung
kualitas pendidikan di Jerman termasuk fasilitas-fasilitas yang tersedia pada setiap
universitasnya. Di Jerman, jenjang pendidikan Pra Perguruan Tinggi itu hanya ada 2
macam, yaitu pendidikan dasar (Grundschule) dan pendidikan lanjutan
(Gymnasium,Realschule, atau Berufschule). Kalau di Indonesia, pendidikan Pra
Perguruan Tinggi ada 3 macam, yaitu SD-SMP-SMA. Dari sisi waktu juga berbeda, di
Indonesia memerlukan waktu 12 tahun (normal) sebelum ke jenjang Perguruan Tinggi,
sedangkan di Jerman butuh waktu 13 tahun.

C. Kebudayaan

Kebudayaan Jerman muncul sebelum terbentuknya negara Jerman itu sendiri. Berikut
nilai-nilai budaya yang mengakar kuat seperti filosofi, literature, akademi, musik
ataupun seni pertunjukan, yaitu:
a. Filosofi
Sejak zaman pertengahan (middle ages) Jerman telah menjadi tanah air bagi
beberapa filusuf yang mempunyai pengaruh besar bagi perkembangan dunia,
diantaranya:Albertus Magnus, Kant, Hegel, Karl Marx, Engels, Hebermas,
Horkheimer, Adorno, Martin Luther.
b. Musisi
Tokoh-tokoh musisi yang terlahir di Jerman seperti beberapa tokoh-tokoh
music klasik dunia: Bach, Beethoven, Brahms, dan masih banyak lagi para musisi
yang memperoleh inspirasi di negara Jerman.Jerman juga menjadi rumah bagi festival
musik modern seperti : The Rock Iam The Ring Festival, Hurricane, dan lain-lain.
c.Sastrawan
Bagi penggemar literature nama Goethe dan Schiller sudah pasti tidak asing
lagi. Para pujangga ini berasal dari kota Weimar, Jerman. Patung Goethe dan
Schiller diabadikan di negara Jerman sebagai penghargaan kepada kedua tokoh
tersebut yang dianggap telah mengharumkan negara Jerman dengan puisi-puisinya
yang begitu menyentuh. Selain itu Jerman menjadi tuan rumah bagi pertunjukan seni
para artis berupa teater dan opera. Pemerintah Jerman juga sebagai pihak yang
menanggung seluruh biaya dalam setiap penyelenggaraan pagelaran seni di negara
tersebut. Kerjasama yang baik antara pemerintah dan warga negaranya dalam
terselenggarnya kegiatan seni di Jerman merupakan contoh nyata dalam
mempertahankan kebudayaan nilai-nilai dari suatu negara yang patut di jaga.

D. Aspek Ekonomi
Perekonomian Jerman mengalami pertumbuhan mantap yang disebabkan oleh
perkembangan konyungtur. Laju pertumbuhan pada tahun 2007 mencapai 2,5 persen.
Peningkatan yang sangat jelas dicatat untuk investasi perusahaan yang naik dengan 8,4
persen. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang dicetuskan oleh impuls-impuls dari luar
maupun dari dalam negeri, jumlah warga yang terdaftar sebagai penganggur terus menurun.
Pada bulan Desember 2007 dicatat angka pengangguran sebesar 3,4 juta orang - angka paling
rendah yang dicatat untuk bulan Desember sejak tahun 1992. Ada beberapa faktor yang telah
mempengaruhi perkembangan positif di bidang ekonomi dan pasaran tenaga kerja ini.
Melalui kebijakan ekonomi telah diperbaiki kondisi umum, dan dunia usaha telah
memperbaiki daya saing perusahaan. Umpamanya terjadi penurunan biaya-samping upah,
pasaran kerja diatur dengan cara lebih fleksibel, dan birokrasi disederhanakan. Selain itu
diberlakukan pembaruan pajak perusahaan mulai tahun 2008. Langkah-langkah itu berarti
keringanan selanjutnya bagi perusahaan. Di lain pihak para pengusaha pun mengoptimalkan
struktur biaya dan pengadaan barang produksi, menanamkan modal untuk pengembangan
produk inovatif, serta memperkuat posisi dalam menghadapi persaingan.
1. Pertanian
a. Padi-padian di Pegunungan Alpen, sepanjang Sungai Weser, Wesfalen, dan
daerah Bavaria Utara.
b. Umbi-umbian di Fankfrut-am-Main, Numbreg, dan Wurzburg.
c. Anggur dan buah-buahan di Lembah Sungai Rhein, sungai Mosel, sungai
Elbe, dan sekitar kota Stuttgart.
d. Kentang di Luxzemburg Heide.
2. Kehutanan
Luas wilayah hutan di Jerman adalah 32% dari luas total wilayah Jerman, yang
merupakan bentuk tata guna lahan terluas kedua setelah pertanian. Beberapa hutan yang
terkenal adalah hutan Bavarian dan Rhineland-Palatinate. Proporsi hutan konifer
mencakup 57,6%, meskipun sudah mulai banyak dikonversi menjadi hutan jenis pohon
berdaun lebar (broadleaved species), akan tetapi proporsinya masih mendominasi hutan di
Jerman. Norway spruce (di Jerman dikenal: Fichte) merupakan pohon yang paling umum
dijumpai dari jenis konifer. Disusul kemudian European beech (Jerman: Rotbuche) yang
merupakan hutan gugur daun (deciduous forest) dengan perkembangan yang pesat.
3.Perkebunan
Pada bidang perkebunan meliputi kelapa sawit, kopi, teh, tembakau, kopi, dan
produk karet.
4.Pertambangan dan perindustrian
Hasil pertambangan yang penting dan banyak dibutuhkan adalah batu bara dan
besi. Selain itu, dihasilkan pula minyak bumi, mangan dan timah hitam. Daerah
pertambangan batu bara di Jerman adalah Ruhr, sungai Saar, dan daerah Aachen.
Daerah Ruhr merupakan penghasil batu bara dan bijih besi terbesar. Namun, untuk
mencukupi kebutuhan dalam negerinya, Jerman masih mengimpor besi dari Swedia,
Spanyol dan Aljazair. Daerah penambangan timah hitam dilakukan di pegunungan
Harz dan Eifel. Sektor perindustrian di Jerman ditunjang oleh hasil tambang batu bara
dan minyak bumi sebagai bahan energi. Umumnya perindustrian terdapat di daerah
tambang batu bara yaitu Ruhr dan di sepanjang lembah sungai Rhein. Hal tersebut
dimaksudkan untuk menekan biaya produksi. Industri paling besar di Jerman adalah
industri besi baja. Beberapa kota besar sebagai pusat perindustrian antara lain: Krupp
menghasilkan mobil, lokomotif, dan mesin-mesin. Assen pusat industri mesin-mesin
alat pertanian. Solingen pusat industri pisau dan gunting. Wuppertal pusat industri
tekstil. Hanover pusat pabrik gula dari bahan bit.
2.3. Hubungan Kerja Sama Negara Jerman dengan Indonesia

1. Kerja Sama Bilateral Indonesia Dengan Jerman


Hubungan Diplomatik Indonesia – Jerman dibuka secara resmi pada tahun 1952.
Namun Hubungan Jerman dengan Indonesia merupakan hubungan persahabatan Jerman
terlama dengan negara di luar Eropa., jauh sebelum kemerdekaan. Istilah Indonesia, yang
menjadi nama negara kita, juga dipopulerkan oleh orang Jerman. Adolf Bastian dalam
laporannya menyebut „Hindia“ yang disambung dengan kata bahasa Yunani „nesus“ yang
berarti pulau.
Juga hubungan dagang Jerman – Indonesia bisa ditelusuri sejak abad ke-19. Sebagai
contoh tujuh tahun setelah Siemens didirikan di Jerman pada tahun 1854, Rumah Siemens
sudah aktif di Surabaya. Selain itu Indonesia juga memainkan peranan yang tidak bisa
diabaikan dalam sejarah kesusasteraan dan seni Jerman pada abad ke-19. Pelukis
Indonesia Raden Saleh (1807-1880) mengabadikan perkembangan seni di Dresden,
Jerman secara signifikan. Hubungan Republik Indonesia dan Republik Federal Jerman,
sejak tahun 2012, kembali mencapai milestone baru dengan disepakatinya dokumen the
German-Indonesian Joint Declaration for a Comprehensive Partnership: Shaping
Globalization and Sharing Responsibility oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
Kanselir Angela Merkel di Jakarta tanggal 10 Juli 2012. Dalam dokumen tersebut, kedua
pemimpin telah menyepakati 5+3 area kerja sama yang perlu dikembangkan yaitu:
Economic Cooperation (Trade and Investment), Education, Research and Technology,
Health, Defense Industry, Food Security, Food Energy, Transportation.  Sejak tahun 2012,
kedua negara telah menjadi mitra strategis komprehensif yang bertekad untuk terus
mengembangkan hubungan bilateral secara positif, konstruktif, dan saling menghormati
kedaulatan masing-masing.
Dalam perkembangannya, hubungan bilateral RI-RFJ tersebut semakin meningkat dan
erat dengan adanya momentum Kunjungan Resmi Presiden Joko Widodo ke Berlin pada
17-18 April 2016. Presiden Joko Widodo dan Kanselir Angela Merkel telah menyepakati
kembali penguatan hubungan kemitraan strategis (stepping up strategic partnership) kedua
negara melalui 3 (tiga) fokus bidang kerja sama yaitu (1) pendidikan vokasi (technical
vocational education training), (2) energi terbarukan (renewable energy), (3) maritime
(maritime cooperation) demi kebutuhan negara dan kepentingan nasional RI-RFJ di masa
mendatang.
 
2. Kerjasama Ekonomi Indonesia Dengan Jerman
Kerja sama ekonomi merupakan prioritas utama hubungan bilateral Indonesia dan
Jerman. Hal ini dikarenakan dimensi dan cakupan kerjasama ekonomi Indonesia dan
Jerman yang bersifat multi-dimensi sehingga tidak hanya terbatas pada perdagangan dan
investasi. Sektor strategis lainnya yang turut memperkuat kerja sama ekonomi bilateral
kedua negara, di antaranya: i) kerjasama pembangunan; ii) kesehatan; iii) lingkungan
hidup; iv) perubahan iklim; v) sosial dan tenaga kerja; vi) energi; vii) infrastruktur; dan
viii) transportasi. Di sektor perdagangan, Jerman merupakan salah satu mitra dagang
utama bagi Indonesia. Produk-produk ekspor unggulan Indonesia ke Jerman, antara lain
minyak kelapa sawit, alas kaki, peralatan elektronik, pakaian dan asesoris pakaian, karet
dan produk dari karet, mesin-mesin mekanik, kopi-teh & rempah-rempah, alat fotografi,
kayu dan mebel. Sementara, produk ekspor Jerman ke Indonesia umumnya barang
manufaktur seperti kendaraan bermotor, kendaraan pengangkut, mesin untuk industri yang
memproduksi produk plastik, packaging, peralatan, perkapalan, peralatan komunikasi,
barang kimia, peralatan laboratorium, dan produk metal.
Saat ini, terdapat sekitar 250 perusahaan multinasional Jerman yang melakukan bisnis
di Indonesia. Proyek investasi Jerman di Indonesia masih didominasi sektor-sektor metal
dan machinery industry, industri kimia dan farmasi, transportasi, storage, dan industry
komunikasi. Beberapa perusahaan Jerman yang melakukan investasi di Indonesia antara
lain Deutsche Post, Robert Bosch, Bayer, VW, Mercedes-Benz, Adidas, Allianz, BASF,
dan BMW.

3. Kerjasama Pendidikan Indonesia Dengan Jerman


Jerman menjadi satu dari tujuan pendidikan utama bagi mahasiswa dan para
ilmuwan Indonesia sejak generasi pertama pasca  kemerdekaan Indonesia. Sejak
Indonesia merdeka, diperkirakan sebanyak 27.000 pelajar Indonesia telah
melanjutkan studi di Jerman. Berdasarkan data lapor diri (LaDi) KBRI Berlin
bulan Oktober 2017, saat ini terdapat 6.371 orang mahasiswa Indonesia di Jerman
dalam berbagai jenjang mulai dari sekolah bahasa hingga program doktoral.
Kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Jerman secara formal didasarkan pada
perjanjian tahun 1979. Perjanjian ini    mencakup bidang pendidikan, riset dan ilmu
pengetahuan serta pengembangan teknologi. Salah satu tindaklanjut perjanjian
tersebut adalah kerja sama Bundesministerium für Bildung und Forschung
(BMBF) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tahun 1988
tentang Initiative Biotechnology Indonesia-Germany.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

spek fisik geografi merupakan


aspek yang memiliki
keterkaitan dengan semua
fenomena geosfer yang dapat
mempengaruhi kehidupan
manusia. Ia mencakup aspek
kimiawi, biologis, astronomis
dan semua fenomena alam
yang dapat diamati secara
langsung.
Sedangkan aspek non fisik
geografi merupakan aspek
yang berkaitan dengan
aktivitas dan pola hidup
manusia (kebudayaan). Ia
dapat meliputi aspek
antropologis,
politis, hingga ekonomis.
Inggris merupakan salah satu
negara industri terbesar di
Eropa bahkan Dunia. Hasil
industri utama negeri ini ialah
tekstil, baja, kereta api, alat
elektronik, alat pertanian,
kimia dan mainan anak-
anak. Kerajaan Belgia
adalah
sebuah negara yang terletak di
bagian barat dari benua Eropa.
Belgia merupakan salah
satu pencetus terbentuknya Uni
Eropa dan saat ini Brussel (ibu
kota Belgia) menjadi
ibu kota Uni Eropa dan
termasuk juga organisasi
internasional dan regional
lainnya,
seperti NATO
spek fisik geografi merupakan
aspek yang memiliki
keterkaitan dengan semua
fenomena geosfer yang dapat
mempengaruhi kehidupan
manusia. Ia mencakup aspek
kimiawi, biologis, astronomis
dan semua fenomena alam
yang dapat diamati secara
langsung.
Sedangkan aspek non fisik
geografi merupakan aspek
yang berkaitan dengan
aktivitas dan pola hidup
manusia (kebudayaan). Ia
dapat meliputi aspek
antropologis,
politis, hingga ekonomis.
Inggris merupakan salah satu
negara industri terbesar di
Eropa bahkan Dunia. Hasil
industri utama negeri ini ialah
tekstil, baja, kereta api, alat
elektronik, alat pertanian,
kimia dan mainan anak-
anak. Kerajaan Belgia
adalah
sebuah negara yang terletak di
bagian barat dari benua Eropa.
Belgia merupakan salah
satu pencetus terbentuknya Uni
Eropa dan saat ini Brussel (ibu
kota Belgia) menjadi
ibu kota Uni Eropa dan
termasuk juga organisasi
internasional dan regional
lainnya,
seperti NATO
Negara Jerman merupakan gabungan antara bekas Jerman Barat (Republik Federal Jerman)
dan bekas Jerman Timur (Republik Demokrasi Jerman) yang bersatu pada tanggal 3 Oktober
1990. Jerman adalah negara federal yang terdiri dari 16 Negara Bagian, dengan otonomi penuh
kecuali kebijakan Politik Luar Negeri, Pertahanan dan Keuangan yang masih berada ditangan
Pemerintah Pusat/Federal. Parlemen Jerman menetapkan bahwa Berlin kembali menjadi Ibukota
Jerman, dan selanjutnya dilakukan pemindahan ibukota dari Bonn ke Berlin pada akhir
tahun1999. Jerman menerapkan toleransi beragama pasca Perang Salib, serta budaya juga
ditoleransi. Secara umum, mayoritas Secara umum, mayoritas penduduk Jerman menganut
agama Kristen, baik Potestan maupun Katholik. Selain itu terdapat pula minoritas yang menganut
agama Islam, Budha dan Yahudi. Kondisi keagamaan di negara ini begitu bebas,dan setiap
penduduk bebas menentukan dan memilih kepercayaannya. Selain itu kebiasaan penduduknya
sebagian besar menganggap bahwa beragama hanyalah sebagai sebuah formalitas. Sehingga
dengan mudah penduduk di jerman merubah kepercayaan yang dianutnya. Berpindah agama
dianggap wajar apabila berpindah keagama Protestan ataupun Katolik, akan tetapi akan menjadi
permasalahan apabila beralih kepercayaan ke agama Islam atau Yahudi. Karena agama Islam dan
Yahudi merupakan agama yang dianut oleh minoritas penduduk di Jerman
3.2. Saran

Kami tentunya masih menyadari jika makalah yang kami buat masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Kami akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pendengar dan
pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/USER/Downloads/FILE%20%20E.pdf
https://kemlu.go.id/berlin/id/read/sekilas-hubungan-bilateral-indonesia-dan-jerman/1287/etc-
menu
https://www.geografi.org/2017/10/geografi-negara-jerman.html

Anda mungkin juga menyukai