Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Selepas habisnya perang dunia II di eropa Negara Jerman telah dibagi-bagi


menjadi empat zona pendudukan. Ibu Kota lama Berlin, sebagai pusat dewan
control tentara meskipun niat kuasa pendudukan adalah untuk mengawal Jerman
bersama-sama dai tahun 1947, kedatangan perang dingin menyebabkan Perancis,
Britania Raya dan Amerika Serikat menggabungkan zona-zona mereka kedalam
Republik Faderal jerman ( Berlin Barat ) pada 1947, tidak termasuk zona ini
Soviet yang kemudian menjadi Republik Demokratik Jerman ( Berlin Timur )
pada tahun yang sama.
Selain itu, sejajar dengan syarat-syarat konferensi Volta pada Februari
1945, wilayah-wilayah timur Pomerania dan Silesia, serta separuh dari pada
selatan Prusia Timur, diberikan kepada Polandia dan separuh dari pada utara
Prusia Timur ( Kaliningrad Oblast ) Diberikan kepada Uni Sovyet.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang Ibu Kota, Mata Uang, bahasa dan lagu
kebangsaanNegera Jerman
2. Untuk mengetahui tentang Batas Wilayah, Letak Geografis, Keadaan
Alam, Mata Pencaharian
3. Untuk mengetahui tentang Keadaan Penduduk
4. Untuk mengetahui tentang Industri, Hasil Alam dan Pendapatan Perkapita
5. Untuk mengetahui tentang IPTEK
6. Untuk mengetahui tentang Hubungan Bilateral Indonesia dengan Republik
Federal Jerman

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ibu Kota, Mata Uang, bahasa dan lagu kebangsaanNegera Jerman


1. Ibu Kota
Jerman merupakan Negara Republik Federal dan menganut sistem
pemerintahan Demokrasi Parlementer. Jerman dipimpin oleh 603 anggota
Bundestag (Dewan Perwakilan Rakyat), 69 anggota Bundestrat (Majelis
Permusyawarah Rakyat) dan sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dipimpin oleh
seorang Kanselir (Presiden). Negara ini terdiri atas 16 negara bagian sejak
reunifikasi 3 Oktober 1990 dengan ibu kota Negara nya yaitu Berlin.
2. Mata Uang
Mata uang : Euro ()
3. Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa jerman
4. Lagu Kebangsaan
Lagu Kebangsaan : Das Lied der Deutschen

B. Batas Wilayah, Letak Geografis, Keadaan Alam, Mata Pencaharian


1. Batas Wilayah
- Sebelah utara berbatasan dengan Laut Merah dan Laut Baltik
- Sebelah selatan berbatasan dengan swiss dan Autria
- Sebelah barat berbatasan dengan Perancis, Luksemburg, Belgia, dan
Belanda
- Sebelah timur berbatasan dengan Polandia, Ceko, dan Slovakia
2. Letak Geografis
Wilayah Jerman terletak di wilayah pedalaman daratan benua Eropa.
Sebagian besar wilayah Jerman berupa daratan. Hanya sebagian kecilnya saja
yang merupakan pantai laut terbuka. Pantai dengan laut terbuka hanya terdapat di
Laut Utara dan Pantai Laut Baltik.

2
Luas wilayah Jerman adalah 357.050 km2, dengan sebagian besar
wilayahnya terletak pada dataran raya Eropa dan kaki Pegunungan Alpen. Jika
dibandingkan, luas wilayah Jerman hampir sama dengan luas pulau sumatera di
Indonesia. Secara astronomi negara Jerman terletak pada 47o LU 55o LU dan
6o BT 15o BT.
3. Keadaan alam
Peta topografi Jerman dengan pembagian wilayah Negara bagian dan
negara-negara berbatasan. Jerman terletak di Eropa bagian tengah dan berbatasan
langsung dengan sembilan Negara. Di sebelah barat berbatasan dengan Belanda,
Belgia, Luksemburg, dan Perancis; di sebelah selatan berbatasan dengan Swiss
dan Austria; di sebelah timur berbatasan dengan Ceko dan Polandia; dan di
sebelah utara berbatasan dengan Denmark. Apabila tetangga di seberang laut
(Laut Baltik) juga dihitung, maka Jerman juga bertetangga dengan Swedia.
Negara ini mempunyai luas total 357.021 km2 (137,847 mil), terdiri dari luas
daratan 349.223 km2 (134,836 mil) dan luas lautan 7.798 km2 (3,011 mil).
Jerman merupakan negara terluas ketujuh di Eropa dan ke-62 di dunia.
Wilayah Negara ini sekarang adalah hasil dari Perang Dunia II dan
sebelumnya memiliki cakupan yang jauh lebih luas, mencakup bagian dari
Polandia, Ceko, serta Kaliningrad (atau Knigsberg, sekarang dikuasai Rusia).
Wilayahnya pernah pula terpecah secara politik sejak tanggal 7 Oktober 1949
hingga tanggal 3 Oktober 1990, di saat bagian timur negara ini dikuasai oleh
rezim komunis dan bernama Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur, atau
Deutsche Demokratische Republik disingkat DDR).
Secara umum, topografi Jerman adalah dataran rendah di utara dan
wilayah berbukit-bukit di bagian selatan. Puncak tertingginya adalah Zugspitze
setinggi 2.962 meter dpl yang merupakan bagian dari sistem Pegunungan Alpen di
perbatasan dengan Austria. Titik terendah Jerman adalah Wilstermarsch (Rawa
Wilster), deikat Steinburg di bagian utara, yaitu -3,54 meter dpl. Pegunungan di
Jerman rata-rata berketinggian menengah sampai agak tinggi, yaitu antara 500-
1000 meter. Beberapa yang penting adalah Pegunungan Alpen, Schwarzwald
("Rimba Hitam"), Pegunungan Erz, Rhoen, Rothaargebirge (Pegunungan

3
Rothaar), Pegunungan Rhein (mencakup wilayah Perbukitan Eifel, Bergisches
Land, Sauerland, Siegerland, Westerwald, dan Taunus), Thringischer Wald, dan
Pegunungan Harz. Sungai-sungai yang mengalir cukup besar sehingga beberapa
dapat dilayari oleh kapal berukuran sedang hingga jauh ke hulu, seperti Sungai
Rhein, Sungai Elbe, Sungai Donau, Sungai Weser, dan Sungai Main. Danau
terluas berada di selatan, yaitu Danau Konstanz (Bodensee) dengan tiga pulau
kecil: Mainau, Reichenau, dan Lindau. Selain itu terdapat banyak danau lainnya,
seperti Chiemsee dan Danau Mueritz.
Jerman memiliki pantai yang berhadapan dengan Laut Baltik di timur dan
Laut Utara di bagian barat. Di pantai bagian barat terdapat padang gumuk (sand
dune) yang luas yang terlindungi oleh Kepulauan Frisia Utara dan Kep. Frisia
Timur; selain itu terdapat pulau wisata Helgoland. Beberapa pulau kecil di lepas
pantai timur menjadi tempat wisata, seperti Pulau Ruegen, Pulau Fehmarn, dan
Pulau Usedom. Sumber daya alam yang banyak ditemukan adalah bijih besi, batu
bara, kayu, lignit, uranium, tmbaga, gas alam, nikel, dan air.
4. Mata Pencaharian
27 juta penduduk Jerman menjadi anggota klub olahraga ditambah 12 juta
orang lainnya yang bermata pencaharian dari olahraga. Sepakbola adalah olahraga
terpopuler di Jerman. Dengan 6,3 juta anggota resmi, Asosiasi Sepakbola Jerman
(Deutscher Fuball-Bund) adalah organisasi sepakbola terbesar di dunia.
Bundesliga, liga tertinggi sepakbola Jerman, adalah liga olahraga paling populer
di Jerman dengan rata-rata pengunjung turnamen terbanyak di dunia.
Tim nasional sepakbola Jerman memenangkan Piala Dunia FIFA tahun
1954, 1974, dan 1990. Jerman menjuarai Kejuaraan Sepakbola Eropa UEFA tahun
1972, 1980, dan 1996. Negara ini menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 1974 dan
Piala Dunia FIFA 2006 dan Kejuaraan UEFA tahun 1988. Pesepakbola yang
terkenal antara lain Franz Beckenbauer, Gerd Mller, Jrgen Klinsmann, Lothar
Matthus, dan Oliver Kahn. Olahraga lain yang populer diantaranya bola tangan,
bola voli, hoki es, dan tenis.
Jerman adalah salah satu negara juara otomotif dunia. Konstruktor seperti
BMW dan Mercedes adalah konstruktor utama kejuaraan otomotif. Porsche telah

4
menjuarai 24 Hours of Le Mans 16 kali dan Audi telah menjuarainya 11 kali.
Pembalap Jerman Michael Schumacher juga menjadi juara Formula Satu
terbanyak di dunia.
Secara umum, olahragawan Jerman juga menjadi peserta sukses di
Olimpiade, menduduki peringkat ketiga pada jumlah perolehan medali total
(menggabungkan Jerman Barat dan Timur). Di Olimpiade Beijing 2008, Jerman
menempati peringkat kelima, sedangkan pada Olimpiade Musim Dingin 2006
mereka berhasil menjadi juara. Negara ini menjadi tuan rumah Olimpiade Musim
Panas 2 kali, tahun 1936 dan 1972.
Jerman mempunyai ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja
berkemampuan tinggi, kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsi yang rendah, serta
tingkat inovasi tinggi. Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar dan terkuat
di Eropa, PDB terbesar keempat dunia, pendapatan nasional bruto terbesar kelima
dunia, dan kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun 2011. Sektor jasa
berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan pertanian 1%. Tingkat
pengangguran rata-rata negara ini (Mei 2012) adalah 6,7%. Tingkat pengangguran
resmi di negara ini juga memasukkan orang-orang bekerja paruh-waktu yang
mencari pekerjaan penuh (full-time job). Tingkat pengangguran rata-rata tidak
resmi negara ini sekitar 5.7% tahun 2011.
Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa. Banyak
kebijakan-kebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai sebagai kebijakan Uni
Eropa. Jerman memperkenalkan mata uang bersama Eropa saat ini, euro, tanggal
1 Januari 2002. Kebijakan moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang
berkantor pusat di Frankfurt. Sampai dua dekade setelah Reunifikasi Jerman, saat
ini standar kehidupan dan pendapatan per kapita negara-negara bagian bekas
Jerman Barat tetap jauh lebih tinggi daripada negara-negara bagian bekas Jerman
Timur. Modernisasi dan integrasi ekonomi bagian timur Jerman merupakan proses
jangka panjang dan dijadwalkan berakhir tahun 2019, dengan transfer dari barat
ke timur per tahunnya mencapai 80 milyar dolar AS. Pada bulan Januari 2009
Pemerintah Jerman setuju untuk memberikan stimulus ekonomi sebesar 50 milyar
Euro untuk melindungi beberapa sektor dan mengurangi pengangguran.

5
Dari 500 perusahaan terbesar di dunia (berdasarkan pendapatan) yang
ditulis oleh Fortune Global 500, 37 diantaranya berkantor pusat di Jerman.
Perusahaan-perusahaan Jerman yang terkenal diantaranya Mercedes-Benz, BMW,
SAP, Siemens, Volkswagen, Adidas, Audi, Allianz, Porsche, Bayer, Bosch, dan
Nivea. Jerman terkenal karena perusahaan kecil dan menengahnya yang spesialis.

C. Keadaan Penduduk
Dengan total penduduk sekitar 81,7 juta orang (2009), Jerman adalah
negara ke-15 terbanyak penduduknya di dunia. Sejak 2003 total penduduk Jerman
berkurang secara lambat meskipun negara ini masih menerima
imigran.Keengganan keluarga Jerman untuk memiliki anak dan naiknya angka
kematian menjadi sebab yang sering ditunjuk untuk keadaan ini.
Jerman memiliki banyak kota besar, beberapa di antaranya telah berusia
lebih dari dua ribu tahun. Namun demikian hanya tiga kota yang memiliki
penduduk lebih dari satu juta orang: Berlin dengan 3,4 juta orang, Hamburg (1,8
juta), dan Mnchen (1,4 juta). Konsentrasi penduduk tertinggi terletak di wilayah
cekungan Ruhr (Ruhrgebiet atau Ruhrbecken, diambil dari nama sungai yang
mengalir di sana) di negara bagian Nordrhein Westfalen, yang dihuni sekitar 20
juta orang dan menjadi salah satu kawasan megapolitan terbanyak penduduknya
di dunia. Kawasan ini menghimpun kota-kota seperti Bochum, Dortmund,
Duisburg, Essen, dan Gelsenkirchen, sehingga praktis orang tidak melihat batas di
antara kota-kota tersebut. Kota besar dan penting lainnya adalah Bremen,
Duesseldorf, Frankfurt am Main, Hannover, Karlsruhe, Koeln, Nuernberg, dan
Stuttgart.
1. Etnis
Jerman adalah negara-bangsa untuk orang Jerman. Rasa satu bangsa
tumbuh pada abad ke-19 setelah banyak pihak merasa bahwa orang Jerman
terpecah-belah akibat Perang Napoleon. Sebelum munculnya rasa kebangsaan
tersebut, orang Jerman dibedakan dari satuan-satuan politik utama yang menyusun
negara ini atau perbedaan dialek, seperti etnik Bayern, Swabia, Baden, Sachsen,
Kln, dan sebagainya. Isu etnisitas ini kadang-kadang masih muncul dalam isu-isu

6
tertentu di Jerman moderen, misalnya pertandingan antarklub dalam Bundesliga
atau, yang agak lebih serius, dalam penempatan suatu pusat industri penting.
Secara legal, orang Jerman adalah mereka yang berkewarganegaraan
Jerman. Dengan batasan ini, terdapat etnik-etnis asli minoritas dan etnis-etnis
minoritas pendatang (imigran). Etnis minoritas asli mencakup etnik Denmark di
utara, etnik Frisia di barat laut, serta etnik Sorbia dan Kashubia di beberapa
tempat di Jerman timur laut.
2. Kelompok etnis di Jerman
a. Jerman (80.7%)
b. Eropa lainnya (7.3%)
c. Turki (4%)
d. Timur Tengah lainnya (1.2%)
e. Asia (2%)
f. Afrika (1%)
g. Lain-lain (3.8%)
Orang Yahudi telah sejak lama menghuni kota-kota di Jerman dan,
sebagaimana di tempat-tempat lain, dikenal sebagai kaum pedagang. Jerman
sekarang memiliki populasi Yahudi terbesar ke-3 di Eropa. Pada 2004, jumlah
orang Yahudi dari bekas Uni Soviet yang tinggal di Jerman dua kali lipat
dibanding dengan yang tinggal di Israel, membuat total pertumbuhan lebih dari
200.000 sejak 1991. Sekarang kaum Yahudi memiliki suara dalam kehidupan
publik Jerman melalui lembaga payung Dewan Yahudi di Jerman (Zentralrat der
Juden in Deutschland). Di bawah Nazi Jerman yang berpaham Fasis terjadi
pemusnahan sistematis terhadap orang-orang yang menentang NAZI, kebanyakan
dari mereka adalah orang Yahudi. Orang Yahudi sering mempropagandakan ini
sebagai Holocaust atau pemusnahan etnis Yahudi padahal sasaran sebenarnya
pemusnahan ini hanya untuk orang-orang yang menentang NAZI.
Semenjak Revolusi Industri, banyak imigran dari negara-negara Eropa lain
bekerja dan menetap di Jerman. Pada abad ke-19, imigran dari Italia, Polandia,
dan Ceko bekerja di industri tambang batu bara dan pabrik-pabrik di daerah Ruhr
dan Rhein. Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan berdatangannya keturunan

7
Jerman yang sebelumnya menetap di berbagai negara Eropa Timur (Vertreibung,
Pengusiran terhadap orang Jerman). Booming industri pada tahun 1960-an dan
1970-an juga mengundang imigran, terutama dari daerah Balkan dan Turki.
Gelombang besar imigrasi terakhir terjadi semenjak Penyatuan Kembali Jerman:
setelah peristiwa ini, Jerman membuka diri bagi keturunan Jerman yang masih
menetap di Eropa Timur.
Pada 2004, sekitar 6,7 juta non-warganegara tinggal di Jerman. Dengan
yang terbesar datang dari Turki, diikuti oleh Italia, Yunani, Kroasia, Belanda,
Serbia, Montenegro, Spanyol, Bosnia dan Herzegovina, Austria, Portugal,
Vietnam, Maroko, Polandia, Macedonia, Lebanon dan Perancis. Sekitar 2/3-nya
telah berada di negara ini selama delapan tahun atau lebih, dan oleh karena itu
bisa dinaturalisasikan. Derasnya imigran yang masuk ke Jerman semenjak
berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan sekitar 19% penduduk Jerman pada
tahun 2008 memiliki latar belakang kebangsaan lain.
Jerman merupakan tujuan utama bagi pengungsi politik (pemohon suaka)
dan ekonomi dari banyak negara berkembang, namun jumlahnya menurun dalam
beberapa tahun terakhir ini, mencapai sekitar 50.000 pada 2003.

D. Industri, Hasil Alam dan Pendapatan Perkapita


1. Hasil Industri
Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, PDB terbesar
keempat dunia, dan pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia tahun 2008.
Sejak era industrialisasi dan kapitalisme industri, negara ini berhasil menjadi
motor, inovator, dan pengglobal ekonomi. Jerman adalah eksportir terbesar ketiga
dunia pada tahun 2011 dengan nilai 1,409 triliun dolar AS (negara Zona Euro
termasuk). Templat:Update after Ekspor sendiri berkontribusi terhadap sepertiga
keluaran negara ini.[19]Templat:Update after
Secara umum Jerman tidak banyak memiliki bahan mentah. Hanya lignit
dan potas yang tersedia dalam jumlah besar. Sebagian besar pembangkit listrik di
Jerman menggunakan lignit sebagai sumber bahan bakar. Minyak bumi, gas alam,

8
dan sumber daya alam lainnya diimpor dari negara lain. Jerman mengimpor
kurang lebih dua pertiga dari energinya.
Sektor jasa berkontribusi 70% terhadap PDB, industri 29,1%, dan
pertanian 0,9%. Kebanyakan produk negara ini adalah produk teknik seperti
mobil, mesin, logam, dan bahan kimia. Jerman juga merupakan produsen turbin
angin dan teknologi tenaga surya utama dunia. Pameran perdagangan terbesar di
dunia diadakan di beberapa kota Jerman seperti Hanover, Frankfurt, dan Berlin.
Kombinasi dari produksi berorientasi jasa, penggelontoran dana untuk riset,
hubungan kuat antara industri dan akademisi, dan hubungan internasional
berkontribusi terhadap ekonomi Jerman.
Dari 500 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan penghasilannya
menurut majalah Fortune Global 500, ada 37 yang berkantor pusat di Jerman.
Untuk tahun 2010, sepuluh terbesar adalah Volkswagen, Allianz, E.ON, Daimler,
Siemens, Metro, Deutsche Telekom, Munich Re, BASF, dan BMW. Perusahaan
besar lainnya diantaranya: Robert Bosch, ThyssenKrupp, dan MAN (industri);
Bayer dan Merck (kimia dan obat-obatan); Adidas dan Puma (pakaian dan alas
kaki); Commerzbank dan Deutsche Bank (perbankan dan keuangan); Aldi, Lidl
dan Edeka (ritel); SAP (perangkat lunak); Infineon (semikonduktor); Henkel
(produk rumah tangga); Deutsche Post (logistik); dan Hugo Boss (barang mewah).
Merk-merk yang terkenal di pasar global antara lain Mercedes Benz, BMW,
Adidas, Audi, Porsche, Volkswagen, Bayer, BASF, Bosch, Siemens, Lufthansa,
SAP dan Nivea.
Antara tahun 1991 dan 2010, ada 40.301 merger dan akuisisi yang
melibatkan perusahaan Jerman, dengan total nilai sekitar 2.422 milyar euro.
Transaksi terbesar sejak tahun 1991 adalah akuisisi Mannesmann oleh Vodafone
dengan nilai 204,8 milyar euro tahun 1999, dan merger antara Daimler-Benz
dengan Chrysler membentuk DaimlerChrysler dengan nilai 36,3 milyar
2. Hasil Alam
Jerman termasuk negara yang relatif memiliki sumber daya alam yang
tidak terlalu melimpah. Sebagai negara modern, Jerman sangat bergantung pada
bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi dan energi nuklir. Sumber

9
energi seperti pembangkit listrik tenaga air, matahari atau angin relatif lebih
sedikit dan sebagian besar diproduksi oleh pihak swasta.
3. Pendapatan Perkapita
Negara penghasil mesin terbesar ini termasuk ke dalam negara maju
dengan pendapatan per kapita yang tingga, yaitu $ 40.874. sebagai negara yang
berpengaruh di eropa dan di dunia, jerman juga terkenal sebagai negara yang
memiliki penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Industry mobil
dan pesawat terbang merupakan industri yang menjadi salah satu andalan jerman.

E. IPTEK
Jerman merupakan salah satu negara yang menjadi pasar terbesar dan
paling berpotensial di benua Eropa. Dengan Produk Domestik Bruto (PDB)
sekitar 2,645,0 juta Euro (2012), ekonomi Republik Federal Jerman menduduki
posisi ketiga terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat dan Jepang. Pasar
ekonomi Jerman dengan 82 juta penduduk adalah yang terbesar di Eropa. dan
menyumbangkan 26 % dari PDB Eropa. Terletak di pusat benua Eropa, bagi para
investor, Jerman menawarkan akses ideal ke berbagai pasar dengan pertumbuhan
pesat di Eropa Barat, Pusat dan Timur.
Dari 3,2 juta perusahaan komersil di Jerman, lebih dari 99 persen
diantaranya mempekerjakan kurang dari 500 karyawan, perusahaan-perusahaan
inilah yang membentuk segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Segmen
tersebut mempekerjakan sekitar 70 persen dari tenaga kerja sektor swasta,
menyumbang produksi lebih dari 40 persen dan melatih lebih dari 80 persen
tenaga magang.
Jerman mengalokasikan lebih dari 61,5 miliar Euro untuk kegiatan
Penelitian dan Pengembangan jumlah ini mencapai 2,5 persen dari PDB negara.
Industri dengan tingkat penelitian terbanyak termasuk industri farmasi, rekayasa
pesawat dan rekayasa pesawat luar angkasa, elektronik dan telekommunikasi,
konstruksi instrumen dan konstruksi kendaraan bermotor. Fasilitas penelitian
bermutu yang terdapat di universitas dan sektor swasta merupakan salah satu
kebanggaan negara maju ini.

10
F. Hubungan Bilateral Indonesia dengan Republik Federal Jerman
Kerjasama bilateral di bidang politik memberikan gambaran yang cukup
baik sebagaimana tercermin pada sikap pemerintah Jerman untuk mendukung
keutuhan wilayah dan negara Republik Indonesia dan good governance . Namun
demikian terdapat beberapa kelompok kecil/perorangan yang mensponsori
kegiatan/pertemuan yang membicarakan masalah-masalah berkaitan dengan
separatisme.
Satu Yayasan bernama Friedrich Ebert Stiftung pernah mengadakan
seminar mengenai Papua di Berlin pada bulan Juni 2003. Yayasan tersebut juga
akan mengadakan seminar serupa di Berlin pada tanggal 21-23 Maret 2007
dengan tema Autonomy for Papua : Progress and Failure in implementing
Special Autonomy yang menurut rencana akan menghadirkan pejabat Kemlu
Jerman dan anggota Parlemen.
Di bidang militer, kerjasama kedua negara dibatasi pada bidang
pendidikan dan pengadaan peralatan untuk pemeliharaan, terutama alat utama
yang berasal dari Jerman. Kebijakan kerjasama pendidikan yang ada berdasarkan
persetujuan Kementerian Pertahanan kedua negara sejak Mei 1972. Jalinan
hubungan dimaksud lebih pada pengembangan kepemimpinan Angkatan
Bersenjata (AB) dalam tatanan negara yang lebih demokratis.
Hubungan politik kedua RI-Jerman memperoleh boost ketika pada
tanggal 14 Mei 2003, Kanselir Jerman, Gerhard Schrder, melakukan kunjungan
ke Indonesia. Kunjungan ini memiliki arti sangat penting karena merupakan
kunjungan seorang Kepala Pemerintahan negara anggota UE yang pertama setelah
peristiwa bom Bali tahun 2002 dan terlaksana di tengah ancaman wabah SARS.
Dalam masa Presidensi UE dan jabatannya sebagai Ketua G-8, prioritas
dan isu kunci yang menjadi perhatian Jerman di Indonesia antara lain adalah:
- Kelanjutan dukungan bagi pembangunan di Aceh;
- Pembangunan di Papua;
- Kerjasama counter-terrorism
- Penghormatan HAM
- dan lain-lain

11
1. Kerjasama Ekonomi
Jerman merupakan salah satu mitra utama perdagangan luar negeri RI.
Sedangkan bagi Jerman, Indonesia tidak termasuk mitra perdagangan utama.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia hanya berada di urutan 30-an dalam
daftar negara asal impor, dan di urutan 40-an dalam daftar negara tujuan ekspor
Jerman. Ekspor Indonesia ke RFJ antara lain komoditi non-migas, seperti ikan
segar dan olahan, sayur dan buah kalengan, coklat, minyak nabati, margarin,
rempah-rempah, bungkil, kopi, tembakau, karet alam, selulosa, lemak/minyak
untuk mesin lainnya, kain tenun sutera, kayu lapis dll. Sedangkan, impor
Indonesia meliputi mesin-mesin industri tekstil/kulit industri, pompa dan
kompresor, kendaraan berat, dan lain-lain. Impor utama Indonesia dari RFJ adalah
mesin untuk mengerjakan tekstil dan kulit, mesin cetak dan kertas, kendaraan
bermotor darat, mesin-mesin pembangkit tenaga, produk elektronik, bahan
pewarna tir, pompa dan kompresor, mesin industri.
2. Kerjasama Sosial-Budaya
Kerjasama sosial-budaya kedua negara terlihat antara lain dalam bentuk
misi budaya dan kesenian Indonesia ke Jerman maupun sebaliknya. Sementara itu
di bidang pendidikan, Pemerintah Jerman setiap tahunnya selalu menawarkan
beasiswa kepada mahasiswamahasiswa ndonesia untuk belajar ke Jerman. Di
samping itu, setiap tahun Pemerintah Jerman juga menawarkan pelatihan di
bidang Kerjasama Pembangunan kepada pejabatpejabat publik yang menangani
masalah terkait di Indonesia.
3. Kerjasama Energi
Saat ini, Indonesia dan Jerman sedang berupaya mengembangkan
kerjasama di bidang energi terbarukan (renewable energy). Menurut rencana,
dalam tahun 2007 akan diadakan beberapa kegiatan, antara lain simposium,
workshop nasional dan pertemuan para stakehorlders tentang energi terbarukan
yang akan melibatkan partisipasi Jerman.

12
4. Kerjasama Pembangunan
Kerjasama Pembangunan RI-Jerman telah dimulai sejak tahun 1961.
Dengan nilai total kerjasama hampir mencapai 3 milyar euro, Jerman merupakan
mitra kerjasama pembangunan terbesar ke-2 bagi Indonesia setelah Jepang.
Dalam hal ini, Pemerintah kedua negara melakukan pertemuan secara
reguler guna membicarakan hal-hal terkait dengan kerjasama pembangunan
(termasuk menyepakati proyek-proyek kerjasama) dalam satu forum bernama
German-Indonesian Government egotiations on Development Cooperation.
Saat ini, fokus bantuan pembangunan Jerman kepada Indonesia diarahkan
pada 4 (empat) prioritas, yakni desentralisasi, kesehatan, reformasi ekonomi dan
transportasi. Kerjasama embangunan dilakukan dalam 2 (dua) bentuk, yaitu
Kerjasama Keuangan dan Kerjasama Teknik. Selain melalui mekanisme
Perundingan Bilateral, Jerman juga memberikan bantuan pembangunan melalui
forum Consultative Group on Indonesia (CGI). Di samping itu, Pemerintah
Jerman juga telah memberikan fasilitas pengalihan hutang (debt swap) kepada
Pemerintah Indonesia senilai 93,5 juta euro, dalam 4 (empat) tahap. Melalui
fasilitas ini, hutang Pemri senilai tersebut akan dihapuskan dan dana hasil
penghapusan tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek di bidang
pendidikan danlingkungan hidup.

13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jerman adalah negara industri yang terkaya di Eropa dengan jumlah
penduduk yang paling banyak. Jerman juga memegang peran sangat penting
dalam segala bidang di Eropa. Baik dalam hal perekonomian, politik, pertahanan
benua maupun dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Jerman sebagai
negara yang mengalami kerusakan total yang memporakporandakan semua
sistemnya setalah Prang Dunia II mampu bangkit, menata ulang dan membangun
kembali potensi dan kemajuan negerinya. Pada akhir Perang Dunia II Jerman
terbagi menjadi dua, Jerman Barat dan Jerman Timur. Pada tahun 1990 Jemran
bersatu kembali dan secara resmi terbentuklah Republik Federal Jerman, negara
Jerman yang sekarang kita kenal.
Secara geografis letak Jerman di Eropa sangat strategis. Terletak pada
51LU dan 9 BT, Jerman berada tepat di jantung benua Eropa. Berbatasan dengan
9 negara tetangga, antara lain: Denmark di utara, Belanda, Luksemburg, dan
Prancis di barat, Swiss dan Austria di sebelah selatan, serta Polandia dan Republik
Cheko di timur. Di sebelah utara Jerman juga berbatasan dengan Laut Baltik dan
Laut Utara. Dapat kita lihat lebih jelas pada peta di bawah.
Luas keseluruhan negara Republik Federal Jerman sekitar 357.021 km2
dengan panjang daerah perbatasan sekitar 3.758 km dan panjang pantai 2.389 km.
Jika kita bandingkan dengan pulau atau daerah di Indonesia kita-kira Republik
Federal Jerman hampir sama dengan tiga perempat luas pulau Sumatera.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, apabila ada kesalahan baik dalam
penulisan ataupun pembahasan serta penjelasan kurang jelas, kami mohon maaf.
Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan pastisipasinya

14
DAFTAR PUSTAKA

NN. 2009. Negara Jerman. Melalui :


http://germansprache.wordpress.com/negara-jerman/ [2009/10/31]
NN. 2011. Jerman. Melalui :
http://id.wikipedia.org/wiki/Jerman [2011/06/05]
Surya, Aelina (2009). Hubungan Internasional di Kawasan Eropa. Bandung : PT
Kibar Internasional.

15

Anda mungkin juga menyukai