Anda di halaman 1dari 16

1.

Profil Negara Filipina (Philippines)


Berikut ini adalah Profil Negara Filipina (Philippines) :
 Nama Lengkap : Republik Filipina (Republic of Philippines)
 Nama Lokal : Republika ng Pilipinas
 Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil
 Kepala Negara : Presiden Rodrigo DUTERTE (sejak 30 Juni 2016)
 Kepala Pemerintahan : Presiden Rodrigo DUTERTE (sejak 30 Juni 2016)
 Ibukota : Manila
 Luas Wilayah : 300.000 km2
 Jumlah Penduduk : 105.893.381 jiwa
 Pertumbuhan Penduduk : 1,59%
 Agama : Katolik 82,9% (Katolik Roma 80,9%, Aglipayan 2%), Islam 5%, agama lainnya
12,1%.
 Bahasa Resmi : Filipina/Tagalog, Inggris
 Mata Uang : PESO Filipina (PHP)
 Hari Kemerdekaan : 4 Juli 1946 (dari Amerika Serikat)
 Hari Nasional : 12 Juni 1898 (deklarasi kemerdekaan dari Spanyol), 4 Juli 1946 (Hari
Kemerdekaan dari Amerika Serikat)
 Lagu Kebangsaan : “Lupang Hinirang” (Chosen Land)
 Kode Domain Internet : .ph
 Kode Telepon : 63
 Pendapatan Domestik Bruto (PPP) : US$ 877,2 miliar (2017)
 Pendapatan Per Kapita : US$ 8.400,- (2016)
 Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)

2. Keadaan Alam
a. Letak dan luas wilayah
Secara astronomis, Filipina terletak pada 4oLU – 21oLU dan 116oBT – 128oBT. Secara
geografis, negara tersebut terletak di sebelah utara lepas pantai Pulau Sulawesi.
Batas-batas wilayah Filipina yaitu:
1) Sebelah utara: Taiwan.
2) Sebelah timur: Samudra Pasifik.
3) Sebelah selatan: Laut Sulawesi dan Laut Sulu.
4) Sebelah barat: Laut Cina Selatan.
b. Iklim
Filipina memiliki iklim tropis, dengan suhu antara 24􀀃o– 30oC. Daerah yang memiliki suhu
berbeda adalah Baguio (1.525 m) di sebelah barat Pulau Luzon, yaitu rata-rata hanya 18oC per
tahun. Wilayah Manila di tepi pantai bersuhu rata-rata 26oC.
Filipina merupakan negara kepulauan, yang terdiri atas ± 7.000 buah pulau besar dan kecil.
Pulau yang terbesar ialah Luzon disusul kemudianMindanao.

c. Benteng Alam
Pulau-pulau di Filipina dapat dikelompokkanmenjadi tiga, yaitu sebagai beriku:
1) Kelompok Pulau Luzon di utara yang meliputi Pulau Luzon dan Mindoro.
2) Kelompok Pulau Palawan dan PulauVisayan di tengah dengan pulaupulau besar lainnya
seperti Pulau Panay, Samar, Negros, Cebu, Bohol, dan Leyte.
3) Kelompok PulauMindanao di selatan meliputi PulauMindanao dan Kepulauan Sulu.
Wilayah Filipina dilalui oleh Pegunungan Sirkum Pasifik sehingga Gunung api yang
masih aktif antara lain Gunung Apo (2.954 m) di Pulau Mindanau yang merupakan
puncak tertinggi di Filipina, Gunung Pulog (2.929m), Gunung Pinnatubo (1.759m),
danGunungMayon (2.525 m) di Pulau Luzon. Filipina memiliki dataran rendah yang
sempit yang berada di sekitar pantai. Dataran rendah terluas berada di Pulau Luzon. Di
sebelah timur Filipina terdapat palung laut yang sangat dalam, yaitu PalungMindanau
(10.830 m

3. Penduduk Filipina
Filipina berada di urutan ke-12 di dunia dalamjumlah penduduk dengan jumlah 86,3 juta jiwa
pada tahun 2006. Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon danManila. Orang-orang
Filipina dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan dan bercampur
dengan orang-orang Tiongkok Selatan, Polinesia, dan Spanyol/Amerika. Tiga kelompok
minoritas terbesar asing adalah orang Tionghoa, Amerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah
orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea, dan Jepang.

Bahasa Nasional Filipina adalah bahasa Tagalog, di samping itu ada beberapa bahasa yang
dipakai sebagai percakapan sehari-hari antara lain bahasa Spanyol dan Inggris. Agama yang
paling banyak dianut penduduk Filipina hingga saat ini adalah Katholik Roma. Sedangkan
agama Islam dianut oleh suku Moro di Pulau Palawan dan Mindanau.

4. Perekonomian
Perekonomian Filipina didukung terutama oleh kegiatan jasa. Lebih dari 50% penduduk
bekerja di sektor jasa.
Namun, bidang pertanian juga sangat penting. Sebanyak 35% penduduknya bekerja di bidang
pertanian. Hasil utama pertaniannya antara lain padi, jagung, sayuran, buah-buahan, tebu,
tembakau, abaka, dan kelapa. Dalam bidang kehutanan, Filipina termasuk penghasil kayu
potensial. Jenis kayu yang dihasilkan antara lain cedar, pinus, eboni, dan mahoni.
Pertambangan Filipina menghasilkan beberapa bahan tambang seperti emas, perak, nikel,
tembaga, besi, dan lain-lain. Industri yang dikembangkan meliputi industri tekstil, makanan dan
minuman, obat-obatan, perakitan elektronik, dan lain-lain.

5. Sumber Daya Alam

Negara yang selanjutnya akan kita bahas adalah Filipina. Filipina merupakan negara
kepulauan yang dekat dengan Samudra Pasifik. Tahukah kamu, Filipina merupakan negara yang
memiliki potensi sumber daya alam pertanian berupa padi, jagung, gula, kopra, buah-buahan,
dan abaca (serat manila). Tidak hanya sumber daya pertanian saja, Filipina juga mempunyai
sumber daya pertambangan juga lho. Meliputi tembaga, emas, perak, bijih besi, dan keramik.

6. Kerja Sama
Selain memiliki hubungan diplomatik yang baik, Filipina dan Indonesia juga menjalin
kerja sama dalam bidang perekonomian.
Kedua negara anggota APEC dan WTO, serta memiliki kerja sama ekspor impor. Ekspor
Indonesia ke Filipina adalah minyak mentah, besi , baja, alumunium dan pupuk. Ekspor Filipina
ke Indonesia adalah hasil penyulingan minyak bumi, gula, dan madu.
PETA FILIPINA
1. Profil Negara Vietnam
Berikut ini adalah profil negara Vietnam :
Nama Lengkap : Republik Sosialis Vietnam (Socialist Republic of Vietnam)
Nama Lokal : Cong Hoa Xa Hoi Chu Nghia Viet Nam
Bentuk Pemerintahan : Republik Komunis
Kepala Negara : Presiden Nguyen Phu TRONG (sejak 23 Oktober 2018)
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Nguyen Xuan PHUC (sejak 7 April 2016)
Ibukota : Hanoi
Luas Wilayah : 331.210 km2
Jumlah Penduduk : 97.040.334 jiwa (2018)
Pertumbuhan Penduduk : 0,9% (2018)
Angka Kelahiran : 15,2 bayi per 1000 penduduk (2018)
Suku Bangsa/Etnis : Kinh/Viet (85,7%), Tay (1,9%), Thai (1,8%), Muong (1,5%), Khmer
(1,5%), Mong (1,2%), Nung (1,1), Hao (1%), etnis lainnya (4,3%)
Bahasa Resmi : Bahasa Vietnam
Agama : Tidak beragama (81,8%), Buddha (7,9%), Katolik (6,6%), Hoahaoisme
(1,7%), Protestan (0,9%), Islam (0,1%)
Mata Uang : Dong Vietnam (VND)
Hari Nasional : 2 September 1945 (Hari Kemerdekaan)
Hari Kemerdekaan : 2 September 1945 (dari Perancis)
Lagu Kebangsaan : “Tien quan ca” (The Song of the Marching Troops)
Kode Domain Internet : .vn
Kode Telepon : 84
Pendapatan Per Kapita : US$ 6.900,-. (2017)
Pendapatan Domestik Bruto Nominal : US$ 648,7 miliar (2017)
Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)

2. Keadaan Alam
a) Letak, Luas, dan Batas
Negara Vietnam secara astronomis terletak antara 8OLU – 23OLU dan 102OBT-
109OBT. Wilayahnya terletak di bagian timur Asia Tenggara. Wilayah bagian utara berbatasan
dengan RRC, bagian timur dan selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan, di bagian barat
berbatasan dengan Teluk Siam, Kamboja, dan Laos. Luas wilayah Vietnam adalah 32.559 km2.

b) Iklim
Vietnam beriklim tropis. Di bagian tengah dan selatan udaranya panas sepanjang tahun.
Di bagian utara udaranya dingin selama bulan Desember – Maret. Suhu di daerah selatan
sepanjang tahun rata-rata 28OC, sedangkan di daerah utara sekitar 30OC.
c) Bentang Alam
Vietnam terlatak di Semenanjung Indocina. Negara itu bergunung-gunung dan
mempunyai tiga dataran rendah yang luas. Dua pertiga wilayah Vietnam terdiri dari pegunungan
dan dataran tinggi. Hanya di sekitar lembah Sungai Merah tanahnya subur.
a) Wilayah Utara
Di wilayah Vietnam bagian utara terdapat banyak gunung. Selain itu, terdapat Tanah Tinggi
Tonkin Timur yang ketinggiannya lebih dari 1.000m di atas permukaan air laut yang dilalui oleh
Sungai Song Cay, Sungai Gam, dan Sungai Song Cau.
b) Wilayah Tengah
Di bagian tengah seluruhnya merupakan rangkaian pegunungan yang dinamakan rangkaian
Pegunungan Annam.
c) Wilayah Selatan
Di bagian selatan terdapat dataran yang sangat luas, yaitu Delta Sungai Mekong. Sungai Mekong
berhulu di Dataran Tinggi Tibet dan merupakan sungai terpanjang di Asia Tenggara (4.160 km).
Ketika mendekati pantai timur sungai itu bercabang-cabang yang masing-masing membentuk
delta luas yang membentang dari kota Ho Chi Minh sampai ke Semenanjung Ca Mau.
d) Wilayah Tenggara Di wilayah ini membujur barisan Pegunungan Annam dengan puncaknya
Gunung Ngoc Linh (2.598m) dan Gunung Chu Yang Sin (2.408m). Pegunungan ini kemudian
menjadi dataran pantai berpenduduk padat.

3. Penduduk
Jumlah penduduk Vietnam pada tahun 2003 sebanyak 80,8 juta jiwa dengan tingkat
pertumbuhan 1,3% per tahun dan kepadatan penduduknya 264 per km2. Penduduk Vietnam
sangat beragam dengan kelompok terbesar adalah orang Vietnam yaitu lebih kurang 88% dari
seluruh penduduk. Kelompok-kelompok minoritas terdiri atas beberapa kelompok pendatang dan
penduduk asli. Mayoritas penduduk beragama Buddha, lainnya beragama Katolik Roma,
Protestan, Islam, Taoisme dan Animisme. Bahasa resminya adalah bahasa Vietnam, mata
uangnya Dong. Pendidikan di Vietnam sudah tergolong maju, sebab 44% penduduknya sudah
bebas buta huruf, universitas terbaik di Vietnam adalah Universitas Ho Chi Minh di Hanoi.

4. Perekonomian
1) Sektor pertanian
Hasil pertanian yang terpenting adalah beras. Hasil pertanian lainnya kopi, teh, gula, jagung,
kedelai, kapas, karet, ubi jalar, dan singkong.
2) Sektor Peternakan dan Perikanan
Hasil ternak negara Vietnam terutama kerbau, sapi, babi, dan unggas terus meningkat. Perikanan
dipusatkan di Teluk Tonkin dan daerah penangkapan ikannya di Laut Cina Selatan.
3) Perindustrian
Kota-kota penghasil industri antara lain:
Hanoi : pusat utama pabrik semen, mesin, bahan kimia Haipong : pusat utama gelas, porselin,
tekstil Thai Nguyen : pusat industri besi baja
Nan Dinh : pusat tekstil
Ho Chi Minh City : pusat industri sepeda, rokok, kertas, semen, tekstil, penggilingan padi
Lan Thao : pusat industri superphosfat
Hac Bac : pusat industri nitrogen.
4) Pertambangan
Quang Yen di sebelah utara Hanoi terdapat endapan antrasit yang paling besar di Asia Tenggara.
Nong Song (di utara Da Nang) terdapat sedikit endapan batu bara. Bijih besi ditambang dan
diolah di Thai Nguyen (di utara Hanoi) dan di daerah selatan (Thanh Hoa, Vinh, dan Ha Tinh).
Barang tambang lain terpenting adalah fosfat (di Cao Cai), timah (di Tinh Tuc), grafit (di Lao
Kay), dan emas (di Bong Meiu).
5) Perdagangan
Ekspor utama negara Vietnam adalah : beras, karet, kopi, tebu, batu bara, bijih logam, semen dan
ikan. Sedangkan impornya berupa bahan makanan, hasil-hasil industri, minyak, petrokimia,
gandum, dan mesin-mesin.

5. Sumber Daya Alam


Vietnam memiliki beberapa sumber bahan bakar, beberapa di antaranya adalah batubara,
deposit minyak dan gas di lepas pantai, dan hydropower. Berbagai sumber daya alam berupa
mineral juga dapat ditemukan di negara ini seperti fosfat, kromit, mangan dan bauksit.

6. Kerja Sama
Hubungan Bilateral Vietnam dengan Indonesia
Hubungan bilateral antara Vietnam dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik, ekonomi,
transportasi dan perhubungan, sosial budaya dan pendidikan, serta keamanan.
Kerja sama Vietnam dengan Indonesia dalam Skala Regional
Indonesia dan Vietnam sama-sama aktif dalam menggalang kerja sama ASEAN, baik di bidang
politik, sosial ekonomi, serta budaya. Selain itu Indonesia dan Vietnam samasama aktif dalam
kegiatan SEA Games.
1. Profil Negara Brunei Darussalam

Berikut ini adalah Profil Negara Brunei Darussalam.


Nama Lengkap : Brunei Darussalam
Nama Lokal : Negara Brunei Darussalam
Bentuk Pemerintahan : Monarki Absolut / Kesultanan
Kepala Negara : Sultan Hassanal Bolkiah (sejak 5 Oktober 1967)
Kepala Pemerintahan : Sultan Hassanal Bolkiah (sejak 5 Oktober 1967)
Ibukota : Bandar Seri Begawan
Luas Wilayah : 5.765 km2
Jumlah Penduduk : 436.620 jiwa (2016)
Pertumbuhan Penduduk : 1,6% (2016)
Angka Kelahiran : 17,2 bayi per 1000 penduduk (2016)
Suku Bangsa/Etnis : Melayu 65.7%, Tionghoa 10.3%, asli lainnya 3.4%, etnis lainnya 20.6%
(2011 est.)
Bahasa Resmi : Bahasa Melayu
Agama : Islam 78,8%, Kristen 8,7%, Buddha 7,8%, agama lainnya 4,7%
Mata Uang : Dolar Brunei (BND)
Hari Nasional : 23 Februari 1984
Hari Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari Inggris)
Lagu Kebangsaan : “Allah Peliharakan Sultan” (God Bless His Majesty)
Kode Domain Internet : .bn
Kode Telepon : 673
Pendapatan Per Kapita : US$ 79.700,-. (2016)
Pendapatan Domestik Bruto Nominal : US$ US$ 33,73 miliar (2016)
Lokasi : Benua Asia (Asia Tenggara)

2. Keadaan Alam
a) Letak, Luas, dan Batas
Brunei Darussalam terletak di Pantai Kalimantan Barat Laut, hanya berbatasan dengan satu
negara saja, yaitu Malaysia, di negara bagian Serawak, atau terletak antara 4O2’LU– 5O3’LU
dan 114O5’BT-115O22’BT. Keseluruhan pantai menghadap laut Cina Selatan yang panjangnya
sekitar 161 km. Serawak membagi Brunei menjadi dua bagian yaitu bagian barat dan bagian
timur. Negara Brunei Darusalam terbagi atas dua bagian, yaitu bagian barat dan bagian timur.
Bagian barat terdiri atas 3 daerah yaitu daerah Tutong, Belait, dan Brunei, sedangkan bagian
timurnya adalah daerah Temburong. Luas wilayah seluruhnya adalah 5,765 km2, hamper sama
dengan luas Pulau Bali di Indonesia (5.561 km2).
Brunei mempunyai batas sebagai berikut.
a) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
b) Sebelah timur berbatasan dengan Sabah, Malaysia
c) Sebelah barat berbatasan dengan Serawak, Malaysia

b) Iklim
Keadaan iklim Brunei dipengaruhi oleh iklim tropis yang lembab dengan suhu ratarata tahunan
27,8OC. Hujan turun pada bulan Mei hingga Desember. Musim kemarau terjadi pada bulan
Januari sampai dengan April.

3) Bentang Alam
a) Relief
Di bagian barat sebagian besar reliefnya merupakan dataran rendah. Di bagian timur lebih tinggi
daripada bagian barat (1.000-1.500m). Tanahnya berbukit-bukit. Di ujung selatan daerah
Temburong terdapat Bukit Pagon yang tingginya 1.850 m. Daerah ini merupakan lereng
Pegunungan Crocker. Di bagian utara Pantai utara daerahnya relatif datar dengan Teluk
Bruneinya. Di sebelah barat terletak ibu kota Brunei, Bandar Seri Begawan.
b) Sungai
Di Brunei Timur hanya mengalir satu sungai yaitu Sungai Temburong. Sungaisungai di Brunei
sebagian besar berfungsi sebagai alat perhubungan, lebih-lebih di daerah yang sukar dibangun
jalan. Di Brunei Barat mengalir tiga sungai, yaitu : Sungai Belait, Sungai Tutong, dan Sungai
Brunei.

4. Penduduk

Penduduk Brunei pada tahun 2003 berjumlah 400.000 jiwa dengan pertumbuhan penduduknya
1,9%, dan kepadatan penduduknya 63 jiwa per km2. Pertumbuhan penduduk di negara ini rata-
rata 2,0% setahun. Pada umumnya penduduk bertempat tinggal di kotakota sepanjang pantai
Laut Cina Selatan. Mereka terdiri atas orang Melayu sebanyak 50%, Cina sebanyak 18%, orang
Kedayan yang diperkirakan berasal dari Jawa dan Sumatera sebanyak 16%, sisanya adalah orang
Kedayan dan orang Dayak. Bahasa resmi penduduk Brunei adalah bahasa Melayu. Agama
resminya adalah agama Islam.

5. Perekonomian
1) Sektor pertanian menghasilkan padi, jagung, kelapa, dan sagu.
2) Sektor perkebunan menghasilkan karet, kelapa sawit, dan lada.
3) Sektor pertambangan menghasilkan minyak dan gas bumi.
Sumber ekonomi utamanya diperoleh dari sektor minyak dan gas bumi, yaitu mencapai 76% dari
pendapatan negara. Minyak bumi merupakan komoditi ekspor tertinggi yaitu 99% dari seluruh
ekspor Brunei.
4) Sektor Perhubungan
Untuk perhubungan dibangun transportasi melalui darat, laut, dan udara. Jaringan jalan raya
masih terbatas (1.250 km) dan jalan kereta api hanya sepanjang 10 km. Untuk menghubungkan
dengan luar negeri dibangun bandar udara internasional Bandar Seri Begawan dan Pelabuhan
Samudra di muara Sungai Brunei.
5) Sektor Perdagangan
Ekspor Brunei berupa minyak bumi dan gas alam, kayu serta karet. Negeri ini mengimpor 80%
bahan makanan, tekstil, mesin-mesin pertanian dan alat transportasi dari negara lain. Karena itu,
dalam jangka panjang Brunei akan berusaha dapat melakukan swasembada pangan..
6) Sektor Kehutanan
Hasil hutan yang bisa diandalkan Brunei adalah kayu, rotan, cengal, dan damar.

6) Sumber Daya Alam


Brunei Darussalam memiliki sumber daya alam yang utama berupa minyak. Ladang minyak
merupakan cadangan minyak terbanyak di Asia Tenggara. Ladang minyak di lepas pantai
terdapat di Kuala Belait, Ampar, dan Jerudong. Di Brunei sendiri belum ada kilang penyulingan
minyak. Sebagian besar minyak mentah dialirkan melalui pipa-pipa ke Miri dan Lutong di
Serawak untuk disuling.

7. Kerja Sama
Hubungan Bilateral antara Brunei dengan Indonesia
Hubungan bilateral antara Brunei dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik, perdagangan,
ketenagakerjaan, serta pendidikan sosial dan budaya.
Kerja Sama Brunei dan Indonesia dalam Skala Regional
1) Indonesia dan Brunei sama-sama menjadi negara anggota ASEAN dan saling bekerja sama
dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
2) Indonesia dan Brunei sama-sama aktif dalam kegiatan SEA Games.
Kerja Sama Brunei dan Indonesia dalam Skala Internasional
Antara Indonesia dengan Brunei Darussalam sama-sama aktif dalam kegiatan Organisasi
Konferensi Islam (OKI) dan PBB.
Peta Negara Brunei Darussalam
PROFIL NEGARA THAILAND
1. Profil Negara Thailand:
Nama Lengkap : Kingdom of Thailand (Kerajaan Thailand)
Kepala Negara : Raja bernama Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun (sejak 26 Oktober
2017)
Kepala Pemerintahan : Dijabat oleh Perdana Menteri bernama Interim Jenderal PRAYUT Chan
Ocha (dari tanggal 25 Agustus 2014).
Bentuk Pemerintahan : MOnariki Konstitusional
Ibukota Negara : Kota Bangkok
Luas Wilayah : 513.120 km2
Jumlah Penduduk : lebih dari 68 juta jiwa, pertumbuhanya sekitar 0,3%
Suku / Etnis : Thailand mayotitas (97%) dan Myanmar minoritas (1.3%) dan lainnya kurang dari
0.1%
Agama : Mayoritas Budha (95.6%), sisanya minoritas Islam dan Kristen.
Mata Uang : Bath
Bahasa Resmi : Thai
Hari Kemerdekaan : Tanggal 5 Desember 1927
Jumlah PDB : USD. 1,161 triliun
Pendapatan Perkapita : USD. 16.800
Kode Internet : .th
Kode Telepon : +66

2. Keadaan Alam
a. Letak , Luas dan batas
Thailand memiliki populasi 68.200.824 orang menjadikannya sebagai negara dengan jumlah
penduduk terbesar ke-20 di dunia. Kepadatan penduduk tertinggi dapat ditemukan di Kota
Bangkok dan wilayah sekitarnya. Bahasa Thai adalah bahasa resminya. Etnik utamanya adalah
Thai, serta mayoritas penduduk menganut agama Budha. Kode panggilan untuk negara ini adalah
66.
Batas Wilayah
· Sebelah Utara : Laos dan Myanmar
· Sebalah Selatan : Malaysia dan Teluk Siam
· Sebelah Timur : Loas dan Kamboja
· Sebelah Barat : Myanmar dan Laut Andanam
b. Iklim
Bagian selatan Negara Thailand beriklim tropis dengan curah hujan antara 2.000 sampai 3.000
mm per tahun. Musim kemarau yang benar-benar kering terjadi pad bulam Maret dan April.
Sedangkan pada bulan Desember dan Januari , hujan turun sampai lebat. Kondisi itu menjadikan
Thailand sebagai negara agraris utama di asia Tenggara.
Lembah Menam Chao Praya, Plato Korat, dan pengunungan di utara dipengaruhi oleh iklim
tropis. Musim di Thailand dapat dikelompokkan menjadi tiga :
a) Musim penghujan, terjadi pada akhir April hingga akhir Oktober disebarkan oleh
pengaruh angin musim barat daya.
b) Musim kemarau, terjadi pada bulan November sampai bulan Februari disebabkan oleh
pengaruh angin musim timur laut.
c) Musim panas, terjadi pada bulan Maret sampai April dengan curah hujan bervariasi
antara 1.000 – 2.000 mm per tahun.
Suhu udara di Thailand secara umum berkisar Maret antara 24ᴼC hingga 31ᴼC, sedangkan
khusus di pegunungan utara pada musim penghujan suhu dapat turun hingga 9ᴼC.

c. Bentang Alam
Secara umum bentang alam wilayah Thailand dapat dikelompokkan atas lima bagian, yaitu:
a. Daerah pegunungan terdapat di perbatasan dengan Myanmar. Puncak tertingginya adalah
gunung Doi Inthanon (2.595 m)
b. Daerah dataran rendah terdapat di sebelah selatan pegunungan utara. Wilayah ini
merupakan Daerah Sungai Chao Phraya.

c. Plato (dataran tinggi) Korat terdapat di sebelah timur dataran rendah. Wilayah ini terletak
di antara Sungai Pa Sak dan Sungai Mekong. Daerah ini tersusun dari batuan kapur.

d. Daerah pegunungan dan perbukitan di sebelah tenggara dan memanjang ke barat laut
dengan puncaknya adalah gunung Khao Soi Do (1.000m)

e. Daerah Semenanjung Thailand di bagian selatan. daerah ini dicirikan oleh wilayah
memanjang dari Tennaserin di utara sampai dengan perbatasan Malaysia. Di wilayah ini
terdapat daerah yang paling sempit, yaitu Tanah Genting Kra.

3. Penduduk
Jumlah penduduk Thailand sekitar 68 juta jiwa. Sebagian besar penduduknya berasal dari suku
Thai, sehingga Thailand disebut juga Muangthai. Penduduk Thailand menganut agama Buddha.
Agama tersebut juga menjadi agama utama, sehingga di Thailand banyak terdapat pagoda.
Thailand mendapat julukan Negeri Seribu Pagoda. Mengapa demikian? Karena banyak terdapat
pagoda di negara tersebut. Lalu apa pagoda itu? Pagoda adalah tempat beribadah umat Buddha.
Pemerintahan
Thailand merupakan sebuah negara merdeka yang pendirian tradisionalnya terjadi pada tahun
1238. Konstitusi terakhirnya diratifikasi pada tahun 2017. Sistem Pemerintahan Thailand adalah
Monarki konstitusional (catatan: pemerintah berafiliasi dengan militer sejak Mei 2014).

4. Perekonomian
GDP (PPP) Thailand adalah $1,160,000,000,000.00 (USD) dengan GDP per kapita $16,800.00
(USD). Hal ini menjadikannya negara dengan tingkat ekonomi terbesar ke-20 di dunia, serta
warganya terkaya ke-96 di dunia. Mata uang Thailand adalah Baht (THB).

5. Sumberdaya Alam
Sumberdaya alam logam di Thailand meliputi timbal, timah, tantalum dan tungsten. Berbagai
sumber daya alam lainnya di negara ini juga meliputi gypsum, fluorite, gas alam, lignit, kayu,
ikan, karet serta lahan garapan.

6. Kerja Sama
Mitra ekspor utamanya adalah Amerika Serikat, China, dan Jepang. Ekspor utamanya adalah
mobil dan suku cadang, komputer dan suku cadang, perhiasan serta batu mulia, dan polimer.
Mitra impor utamanya adalah China, Jepang, dan Amerika Serikat. Impor utamanya meliputi
mesin, minyak mentah, dan bahan kimia.

Anda mungkin juga menyukai