Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH GEOGRAFI NEGARA MAJU

“Aspek Fisik dan Non Fisik Negara-Negara di Kawasan Eropa Barat”

Dosen Pengampu: Drs. Mbina Pinem, M.Si., Sendi Permana, M.Sc

OLEH KELOMPOK 4 :

Hilda Glory Maharani Manik (3203131010)

Nelvan Irwanto Gea (3202131001)

Rizki Amelia Naindi (3201131010)

PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI-FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan salah satu tugas kami yaitu tugas rutin
yang berjudul “Aspek Fisik dan Non Fisik Negara-Negara di Kawasan Eropa Barat”. Tidak
lupa juga kami berterimakasih kepada bapak dosen pengampu mata kuliah Geografi Negara
Maju yang telah memberikan kami arahan dan waktu dalam menyelesaikan tugas ini.

Adapun tugas ini kami buat yaitu guna memenuhi salah satu tugas kami pada mata
kuliah Geografi Negara Maju. Juga untuk menambah pengetahuan kami mengenai topik yang
dibahas dalam tugas ini.

Makalah ini juga memiliki kekurangan untuk itu kami meminta maaf dan menerima
kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.

Medan, Februari 2023

Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Republik Federal Jerman (bahasa Jerman: Bundesrepublik Deutschland) adalah
sebuah negara memiliki bentuk federasi di Eropa Barat. Negara ini memiliki posisi
ekonomi dan politik yang sangat penting di Eropa maupun di dunia. Dengan lapang
357.021 km persegi (kira-kira dua setengah kali pulau Jawa) dan penduduk sekitar 82
juta jiwa, negara dengan 16 negara bidang (Bundesland, jamak: Bundesländer) ini
dijadikan anggota kunci organisasi Uni Eropa ( penduduk terbanyak ), penghubung
transportasi barang dan kapal baik antarnegara sekawasan dan dijadikan negara
dengan penduduk imigran ketiga terbesar di dunia.
Jerman juga dikenal sebagai negara dengan sistem jaringan pengaman sosial yang
patut dan memiliki standar hidup yang sangat tinggi. Jerman dikenal sebagai negara
dengan penguasaan ilmu dan teknologi maju di beragam bidang, patut ilmu-ilmu
alamiah maupun sosial dan kemanusiaan, selain sebagai negara yang jumlah
mencetak prestasi di bidang keolahragaan, seperti Formula Satu, sepak bola, dll.
Jerman dianggap sebagai negara yang sangat menghidupkan dunia. Dengan kata lain,
Jerman juga merupakan negara yang memengaruhi keadaan perekonomian/bursa
saham dunia.
Aspek fisik dan non fisik suatu negara sangat penting bagi kehidupan disuatu
negara dan dengan aspek inilah negara-negara didunia dapat digolongkan menjadi
negara maju atau sebaliknya. Maka dari itu dalam makalah ini akan membahas
tentang aspek fisik dan non fisik negara Jerman, dinamika perkembangan negara
Jerman, serta hubungan internasional negara Jerman dengan Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana aspek fisik negara Jerman?
2. Bagaimana aspek non fisik negara Jerman?
3. Bagaimana dinamika perkembangan negara Jerman?
4. Bagaimana hubungan kerja sama internasional antara Jerman dengan Indonesia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui aspek fisik negara Jerman.
2. Untuk mengetahui aspek non fisik negara Jerman.
3. Untuk mengetahui dinamika perkembangan negara Jerman.
4. Untuk mengetahui hubungan kerja sama internasional antara Jerman dengan
Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Kondisi Fisik
a. Geografis

Secara astronomis, Jerman yang memiliki luas wilayah 357.022km2 ini terletak
diantara 470LU-550 LU dan 60 BT-150BT. Secara geografis, Jerman berbatasan dengan
Polandia, Ceko dan Slovakia di sebelah timurnya sedangkan di sebelah barat berbatasan
dengan Belanda, Luxemburg, Belgia dan Perancis. Di sebelah selatan, Jerman berbatasan
Swiss dan Austria. Di Utaranya Jerman adalah lant Baltik, laut utara dan juga berbatasan
dengan Denmark.
Iklim negara Jerman di dalam peta daerah iklim Eropa, termasuk ke dalam daerah
yang memiliki iklim kontinen basah. Iklim kontinen basah ini ditandai dengan musim winter
yang dingin. Kemudian, musim summer yang cukup hangat atau relatif lebih panas, apabila
dibandingkan dengan negara-negara yang berada di wilayah pantai barat.

b. Topografi
Berdasarkan kondisi geomorfologisnya, daerah negara Jerman dapat dibedakan menjadi tiga
bagian, yaitu:
• Dataran rendah utara,
Dataran rendah utara merupakan daerah kelanjutan dari dataran rendah Eropa yang
membentang di negara Jerman. Tepatnya, mulai dari kawasan pantai Laut Baltik, lembah
Ruhr. dataran rendah Rheinland, sampai pada perbatasan Rusia. Selain itu, dataran rendah
yang berada di tenggara Inggris dan Denmark dan selatan Swedia juga termasuk ke dalam
wilayah dataran rendah ini. Di negara Jerman, dataran rendah ini membentang dimulai dari
kawasan pantai Laut Baltik. lembah Ruhr, Rheinland sampai pada perbatasan Polandia.
Ciri wilayah ini yaitu sebagian besar tanah di wilayah ini berpasir, yang berada di
sepanjang laut sebelah utara dan timur terdiri dari tanah liat. Selanjutnya dibagian selatan
terdiri dari tanah loss. Kemudian, wilayah yang tergolong dengan dataran rendah utara, antara
lain Seleswig, Niedersachen, dan Mecklenburg. Sungai yang terkenal di daerah ini yang
mengalur ke Laut Utara, yang sekaligus juga melewati negara Belanda adalah suangi Rhein.
Kemudian, Sungai Elbe mengalir di dataran Ruhr. Selanjutnya, beberapa kota besar yang
terletak di dataran Ruhr, yaitu antara lain Kota Hamburg, Kota Bonn, Kota Berlin, dan Kota
Bremen.

 Dataran tinggi dan plato di bagian tengah,


Dataran tinggi tengah ini posisinya diapit oleh dataran rendah utara dan pegunungan
tinggi sistem Alpen yang terletak di selatan. Dataran tinggi bagian tengah ini membentang
mulai dari negara Prancis sampai pada Eropa Timur. Daerah ini didominasi oleh dataran
tinggi dan perbukitan dan plato plato yang kecil yang diselingi oleh beberapa lembah.
Adapun plato yang cukup terkenal di daerah. tengah yaitu Plato Batu Tulis. Plato Batu Tulis
ini tererosi oleh Sungai Rhein. Sungai Rhein merupakan prasarana transportasi yang
terpenting yang berfungsi sebagai jalur pelayaran untuk mengangkut hasil-hasil
pertambangan dan industri di daerah ini.

Wilayah ini merupakan pengahasil batu bara yang penting di dataran Eropa. Selain
itu, mendorong terjadinya revolusi industri. Di mana dapat mengubah kota-kota kecil di
wilayah ini menjadi kota kota besar metropolitan. Daerah ini meliputi Nurthrine Westvalen,
Hessen, Thurigen, dan Sachen. Selain itu, terdapat beberapa pegunungan yang berada di
wilayah bagian tengah. Pegunungan tersebut yaitu pegunungan Odenwald, Pegunungan
Schwarzwald, pegunungan Eifel, dan Pegunungan Rhon.
Sistem pegunungan Alpen. Sistem pegunungan Alpen sebenarnya tidak hanya
Gunung Alpen saja. Melainkan meliputi rangkaian pegunungan besar yang membentang
mulai dari pegunungan Pirenia, antara lain Spanyol dan Prancis. Sistem pegunungan Alpen
ini dapat dijumpai atau terletak di bagian selatan negara Jerman.. Pegunungan Dinarik ini
berada di wilayah Balkan. Pegunungan Karpatia ini berada di Eropa Timur, bahkan juga
termasuk pula kelanjutan pegunungan Atlas yang berada di Afrika Utara dan pegunungan
yang berada di daerah Turki Asia.
Pegunungan ini cukup bertopografi yang kasar. Meskipun demikian, tidak menjadi
kendala bagi kelancaran komunikasi dan transportasi perdagangan antar negara.
Pegunungan Alpen ini sangat dipengaruhi oleh glasiasi yang bermula dari perbukitan yang
memiliki ketinggian 600-700 meter. Perbukitan ini menandai bagian depan pegunungan
Alpen yang membentang sampai Sungai Donau di utara. Sistem pegunungan ini terbagi ke
dalam empat sistem, yaitu sebagai berikut, pegunungan Harz yang terletak di utara.
Kemudian, pegunungan Yura yang terletak di selatan, pegunungan Ardennes yang terletak
di barat, dan pegunungan Thuringen yang terletak di sebelah timur. Selanjutnya, gunung
yang terkenal, antara lain Gunung Zugspitze dengan ketinggian 2963 meter di atas
permukaan air laut dan gunung feldberg dengan ketinggian 1493 meter di atas permukaan
air laut.

2. Kondisi Sosial
a. Sejarah
Negara Jerman modern baru terbentuk pada tahun 1871, seusai Perang Perancis-
Prusia, satuan-satuan politik di wilayah ini telah lama memainkan posisi penting dalam era
monarki di Eropa sejak penguasaan oleh Kekaisaran Romawi menjelang era modern
(Maschi) hingga berakhirnya Perang Napoleon. Penyatuan wilayah Eropa Tengah pada
masa Karl Yang Agung(Charlemagne), pemimpin Kerajaan Franka, pada abad ke-8 menjadi
rintisan terbentuknya suatu imperium konfederatif berusia hampir 1000 tahun yang dikenal
sebagai Imperium Romawi Suci. Imperium ini sangat mewarnai budaya feodal di seluruh
Eropa serta menjadi pusat Reformasi gereja kristen pada abad ke-16 yang melahirkan
Protestantisme. Ketika Imperium Romawi Suci dibubarkan pada tahun 1806 akibat
perpecahan yang ditimbulkan oleh perang Napoleon, telah tumbuh rasa satu kebangsaan
sebagai masyarakat berbahasa sama (bahasa Jerman). Namun, negara modern yang
terbentuk kemudian tidak sanggup menyatukan cita-cita kebangsaan itu karena Austria
membentuk sekutu bersama Hungaria menjadi negara terpisah dari negara Jerman modern.
Pada tahun 1949, Jerman, dengan wilayah yang jauh berkurang akibat dua perang besar di
Eropa, terbagi menjadi dua negara terpisah: Jerman Barat[6] dan Jerman Timur. Pemisahan
ini berakhir 3 Oktober 1990 (menjadi har nasional Jemman sekarang) ketika Jerman Timur
secara resmi menyatukan diri dengan Jerman Barat.

b. Penduduk dan Budaya


Jerman memiliki jumlah penduduk sebanyak 80,159,662 jiwa (2020) dan merupakan
negara yang memiliki penduduk terbanyak di Eropa. Mayoritas Bangsa Jerman memeluk
agama Katolik Roma dan Kristen Protestan, Bahasa Jerman merupakan bahasa resmi negara
Jerman. Sebagian besar penduduk tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat pertumbuhan
penduduk mencapai 0, 1 % dan kepadatan penduduk di negara Jerman
mencapai 235 jiwa/ km2.
Secara etnis, penduduk negara Jennan ini bersifat homogen yaitu ras kaukasoid.
Meskipun demikian, secara khusus dapat dibedakan menjadi di mana subras nordik
umumnya menempati wilayah di bagian utara. Kemudian, subras mediteran yang
menempati wilayah di bagian selatan.
Agama yang dianut oleh sebagian besar penduduk negara Jerman bagian selatan yaitu
Kristen Protestan. Sedangkan penduduk di negara Jerman bagian utara menganut agama
Katolik. Agama lainnya, seperti Islam dan Yahudi memiliki persentase yang sangat kecil.
Bahasa yang digunakan oleh penduduk negam Jerman yaitu bahasa Jerman. Negara
Jerman memiliki kebudayaan yang sangat maju, termasuk pula ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kebudayaan yang maju, ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi dan ditopang
oleh kekayaan sumber daya alam yang potensial menyebabkan pula negara Jerman di masa
lalu terlibat dalam dua kali perang dunia.
c. Kegiatan ekonomi
Mata pencaharian penduduk negara Jerman, antara lain berada di bidang pertanian,
perdagangan, dan perindustrian. Di bidang Ekonomi, negara yang memiliki nama lengkap
Republik Federal Jerman ini merupakan negara dengan ekonomi terkuat dan terbesar di
benua Eropa. Tenaga Kerja Jerman berkemampuan tinggi dan memiliki tingkat inovasi yang
tinggi. Pendapatan Domestik Bruto atau PDB berdasarkan Paritas Daya Beli Jerman pada
tahun 2017 adalah sebesar US$4.199 triliun dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 2.5%,
nilai PDB yang tinggi tersebut menjadikan Jerman sebagai Negara dengan Ekonomi
Terbesar ke-5 di dunia. Sedangkan Pendapatan Perkapita rakyat Jerman adalah USS
50.800,- Jerman merupakan negara Industri yang berteknologi tinggi dalam memproduksi
baja. besi. batu bara, bahan makanan dan minuman, bahan kimia, produk otomotif,
elektronik. perkapalan, tekstil, mesin dan alat-alat industri. Komoditas Ekspor utama
Jerman diantaranya adalah produk Otomotif, mesin, bahan kimia, produk listrik, produk
komputer dan elektronik, produk transportasi, baja, tekstil, bahan-bahan makanan,
karet dan plastic.
Sektor industri di negara Jerman menjadi tulang punggung ekonomi negara. Dari
sektor industri ini mampu menyumbang pendapatan negara sebesar kurang lebih 98% dari
pendapatan keseluruhan negara Jerman. Sektor pertanian. Sebanyak 85% lahan di negara
Jerman digunakan untuk usaha pertanian dan kehutanan. Bidang pertanian dikerjakan oleh
sebagian kecil dari penduduk negara Jerman, Daerah yang paling subur untuk kegiatan
pertanian terdapat di sekitar lembah Sungai Rhein.
Wilayah pertanian yang lain di negara Jerman adalah dataran rendah utara ddi sekitar
Sungai Salpater. Bagian selatan terdapat tanah loss yang subur bagi usaha tanaman anggur.
Kemudian, pada dataran tinggi diusahakan tanaman hop yang digunakan sebagai bahan
haku pembuatan minuman hir. Di daerah Bavaria petani telah menggunakan teknologi
horsch. Horsch merupakan penanaman tanpa menggunakan alat hajak. Cara ini dinilai
sangat produktif Metode yang digunakan menggunakan mesin penabur benih yang ramah
lingkungan. Pengolahan atau penanaman dapat dilakukan tanpa perlu mengerosi tanah
humus yang subur. Tanaman pertanian yang utama yang diusahakan oleh penduduk negara
Jerman, antara lain gandum, kentang, dan bit gula.
Sektor peternakan, banyak dijumpai di dataran rendah negara Jennan. bagian utara.
Usaha peternakan di negara Jerman cukup maju. Hewan yang diternakkan di negara Jennan,
terdiri dari babi, sapi, dan biri biri. Usaha peternakan penduduk negara Jerman dilakukan,
namun produksinya tidak mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri. Untuk mengatasi hal
tersebut, maka melakukan kegiatan impor dari negara lain. Impor yang dilakukan antara lain
daging, susu, keju, dan mentega.

Sektor kehutanan di negara Jerman dikembangkan terutama untuk menutupi lahan-


lahan yang berada di pegunungan Jerman yang pada mulanya gersang. Luas hutan tersebut
pada saat ini mencapai 27 % dari seluruh wilayah Jerman, Meskipun demikian, negara
Jerman masih melakukan kegiatan impor kayu dan kertas selulosa dari Swedia, Finlandia,
dan Norwegia. Tujuannya untuk menutupi kebutuhan dalam negeri.
Sektor pertambangan dan industri. Hasil pertambangan yang utama yang diperoleh di
wilayah negara Jerman antara lain batu bara dan bijih besi. Selain itu, dihasilkan pula
minyak bumi dan mangan. Batu bara dapat diperoleh di daerah Ruhr, Saksen, Aken, dan
Saat. Industri paling besar di negara Jerman adalah industri besi baja. Beberapa kota besar
yang dijadikan sebagai pusat perindustrian antara lain kota Krupp yang manghasilkan
mobil, lokomotif, dan mesin-mesin. Sektor pariwisata. Kegiatan pariwisata di negara
Jemman memegang peranan yang sangat penting untuk meningkatkan perekonomi
penduduk Jerman.Objek wisata yang sangat terkenal di negara Jerman yaitu tembok Berlin.

3. Pemerintahan
Jerman merupakan negara yang menganut sistem pemerintahan Republik Federal
Parlementer yaitu negara yang kepala negaranya adalah seorang Presiden dan kepala
pemerintahannya adalah seorang Kanselir (setingkat Perdana Menteri). Presiden Jerman
yang hanya merupakan jabatan seremonial dipilih setiap 5 tahun oleh 630 anggota Federal
Convention Jerman. Sedangkan jahatan Kanselir diraih secara otomatis oleh kandidat utama
partai pemenang pemilihan umum federal Jerman yang diselenggarakan setiap 4 tahun
Kerjasama dengan Indonesia

4. Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan antara negara Jerman dengan negara
Indonesia

a. Pengembangan energi panas bumi atau geothermal di Indonesia. Sepertipembangunan


sistem pembangkit energi panas bumi tenaga listrik yang memanfaatkan sumber daya energi
yang telah terbarukan, khususnya air. Kemudian, pemanfaatan angin yang banyak diterapkan
di daerah pantai, antara lain Jepara, Pulau Lombok. Sulawesi, dan Bali. Selanjutnya, energi
matahari juga telah dimanfaatkan di beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa
Barat, dan Indonesia bagian timur.
b. Proyel Forest and Climate Change Programme (for Clime) yang dilaksanakan di Kapuas
Hulu. Kapuas Hulu sebagai salah satu daerah pelaksanaan proyek percontohan REDD.
Proyek ini keuangannya dikelola oleh KfW (Bank Jerman) dan sisi teknik yang lain dibantu
oleh organisasi, antara lain GTZ. CIM, DED, dan In WENT
c. Kerjasama dalam bidang pertahanan antara negara Indonesia dan Jerman.
d. Kerjasama dalam bidang perdagangan investasi untuk peningkatan kesehatan,lingkungan
hidup, perlindungan iklim, dan pembangunan.
e. Kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan dan pertukaran informasi. Di mana angkatan
bersenjata di negara Jerman akan memberikan kesempatan yang luas bagi personil Kemhan
Republik Indonesia TNI. Kesempatan ini berupa mengikuti pelatihan atau pendidikan dan
pertukaran informasi malalui program Military Training Assistance dan Annual Program.
BAB III PENUTUP

Jerman adalah sebuah negara berbentuk federasi yang terletak di Eropa Barat, Jerma
ibun merupakan negara yang beribukota di berlin, Jerman berlokasi di bagian tengah Eropa
dan berbatasan langsung dengan 9 negara. Penduduk Jerman sebagian besar berasal dari etnis
Jerman itu sendiri, tidak heran jika negara Jerman dianggap sebagai negara-bangsa bagi
orang Jerman. Rasa satu bangsa ini mulai tumbuh sekitar abad ke-19 akibat banyak pihak
merasa jika penduduk Jerman terpacah belah akibat Perang Napoleon.
Selain etnik Jerman, terdapat pula etnik asli minoritas seperti etnik Denmark (di bagian
utara), etnik Sorbia, etnik Kashubia, dan etnik Frisia (di barat laut). Sedangkan etnik
pendatang minoritas yang dapat ditemukan di Jerman berasal dari Turki, kawasan Timur
Tengah, Asia, Afrika dan lain sebagainya.
Jerman merupakan tempat kelahiran bagi Reformasi Gereja yang diprakasai oleh Martin
Luther di awan abad ke-16. Saat ini agama para penganut agama Protestan ada sekitar 33%
dengan wilayah paling banyak berada di utara dan timur. Disusul agama Katolik (33%) yang
banyak ditemukan di selatan dan barat.Meskipun jumlahnya tidak banyak, namun penduduk
Jerman ada juga yang memeluk agama Islam, Ortodoks, Gereja Kerasulan Baru, Saksi
Yehuwa, dan sisanya mengaku tidak beragama.
Dalam kehidupan sehari-hari bahasa Jerman menjadi bahasa yang paling banyak
dituturkan dan menjadi bahasa resmi di negara ini. Bahkan bahasa Jerman tidak hanya
digunakan oleh negara Jerman saja, namun juga dituturkan oleh beberapa negara lain seperti
Austria, Luksemburg, Swiss, dan Lichtenstein. Jerman menjadi negara dengan pertumbuhan
ekonomi terkuat di Eropa bahkan di dunia setelah Amerika Serikat, Republik Rakyat
Tiongkok, dan Jepang. Sektor andalan negara ini bersumber pada daya inovasi dan juga
orientasi yang kuat pada kegiatan ekspor. Sektor industri memberikan pendapatan terbesar
untuk negara ini terutama yang berasal dari industri mobil, industri kimia, peralatan
kesehatan, hingga konstruksi mesin dan instalasi.

Anda mungkin juga menyukai