Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul “EROPA SELATAN” dengan tepat
waktu. Penyusunan makalah ini semaksimal mungkin kami upayakan bersama-sama,
sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Sejarah Eropa, guna mengetahui
Apa saja Negara-negara di Eropa Selatan, Bagaimanakah keadaan ekonomi, sosial, politik,
dan budaya serta sistem kepercayaan Negara-negara di Eropa Selatan, Bagaimana agama di
negara-negara Eropa Selatan mempengaruhi stabilitas politik dan hubungan antar negara serta
Bagaimanakah perkembangan ekonomi di Eropa Selatan berkontribusi dan mempengaruhi
pada ekonomi modern saat ini.
Selanjutnya kami ucapkan Terima Kasih kepada dosen pengampu, yaitu Ibu Prof. Dr Risma
Margaretha Sinaga, M.Hum dan Bapak Cheri Saputra, S.Pd.,M.Pd juga teman-teman yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik, kami sangat menyadari
bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami
membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi memperbaiki makalah ini.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
serta bermanfaat bagi para pembaca, dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para
pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah selanjutnya.
Bandar Lampung
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Eropa Selatan atau biasa disebut Eropa Mediterania merupakan sebuah wilayah di benua
Eropa. Eropa Selatan terletak di benua Eropa bagian selatan dan mencakup sebagian besar
Semenanjung Italia, Semenanjung Iberia (yang mencakup Spanyol dan Portugal), Yunani,
dan beberapa negara Balkan seperti Kroasia, Slovenia, Montenegro, dan Albania. Wilayah ini
memiliki beragam lanskap, mulai dari pegunungan Alpen di Italia dan Balkan hingga pesisir
Mediterania yang panjang di sepanjang Spanyol, Italia, dan Yunani (Bratamidjaja, 1990).
Eropa Selatan adalah tempat berdirinya beberapa peradaban kuno yang penting, termasuk
Kekaisaran Romawi. Roma adalah pusat kekuasaan besar yang memengaruhi sebagian besar
Eropa Selatan dan sekitarnya. Jejak-jejak warisan Romawi masih dapat ditemukan dalam
budaya, bahasa, dan arsitektur wilayah ini. Eropa Selatan kaya akan warisan budaya,
termasuk seni, sastra, arsitektur, dan musik. Termasuk karya-karya seniman seperti Leonardo
da Vinci, Michelangelo, Dante Alighieri, dan banyak lainnya. Budaya kuliner juga sangat
penting di Eropa Selatan, dengan hidangan-hidangan seperti pizza, pasta, paella, dan ouzo
menjadi populer di seluruh dunia (Harm J. De blij, 1970).
Agama telah memainkan peran penting dalam sejarah Eropa Selatan, terutama agama
Katolik. Vatikan, pusat Gereja Katolik Roma, terletak di Roma, Italia, dan Gereja Katolik
memiliki pengaruh yang kuat di negara-negara seperti Italia, Spanyol, dan Portugal. Di
Yunani, Gereja Ortodoks Timur memiliki pengaruh yang besar. Ekonomi Eropa Selatan
bervariasi, tetapi banyak negara di wilayah ini mengandalkan pariwisata, pertanian, dan
industri manufaktur. Selain itu, negara-negara pesisir seperti Spanyol, Italia, dan Yunani
memiliki sektor pariwisata yang penting, sementara negara-negara Balkan di wilayah ini
masih mengalami proses transformasi ekonomi setelah perubahan politik dan konflik pada
akhir abad ke-20 (Sulistinah, 1996).
Bratamidjaja, Rachmat, 1990, Ensiklopedi Seri Geografi Indonesia, (Asia, Amerika, Eropa,
Afrika, Australiaoseania), PT Intermassa, Jakarta.
Harm J. De blij, 1970, Geography : Region and Concept, John Wiley & Sons, New York.