Anda di halaman 1dari 54

GEOGRAFI REGIONAL DUNIA

“REALM EROPA BARAT”


KELOMPOK V

ANGGOTA :

Abdul Kadir A35116067

Sriyustia A35116144

Khaerul Nisa A35119005

Rahmi Agussalim A35119008

Moh. Rezky Rajab Anugrah A35119028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya yang dilimpahkan, akhirnya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Realm Eropa Barat” ini dapat diselesaikan pada waktunya. Makalah ini
dibuat secara terstruktur dengan tujuan agar dapat memberikan informasi yang
bermanfaat.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini sangatlah jauh dari sempurna, hal ini
tidak lepas dari kurangnya pengetahuan serta pengalaman sebagai penyusun. Untuk
itu, penyusun dengan terbuka menerima segala kritik dan saran. Penyusun berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua
khususnya bagi teman-teman mahasiswa

Palu, Maret 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 3

1.3 Tujuan .................................................................................................................. 3

BAB II : PEMBAHASAN.......................................................................................... 4

2.1 Deskripsi Wilayah Realm Eropa Barat ................................................................ 4

2.2 Kondisi Fisik Realm Eropa Barat ........................................................................ 5

2.3 Kondisi Sosial dan Demografi Eropa Barat......................................................... 5

2.4 Negara Maju dan Berkembang di Wilayah Eropa Barat ..................................... 6

2.5 Negara Bagian Realm Eropa Barat .................................................................... 11

2.6 Study Kasus ....................................................................................................... 45

BAB III : PENUTUP ................................................................................................ 49

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 49

3.2 Saran .................................................................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 51

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak
benua (jazirah). Pemisahannya sebagai benua lebih dikarenakan oleh perbedaan
budaya. Batas utara adalah Samudra Arktik, di barat adalah Samudra Atlantik, dan di
selatan dibatasi oleh Laut Tengah. Batas timurnya masih belum jelas karena
pemisahan benua ini sendiri diawali oleh faktor kebudayaan. Batas yang sering
dipakai sebagai batas benua Eropa, dan Asia adalah Pegunungan Ural, dan Laut
Kaspia. Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas
10.180.000 km² sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan
ketiga dengan populasi terbanyak (di bawah Asia, dan Afrika) dengan 742,5 juta jiwa
pada tahun 2013 atau sama dengan seperdelapan penduduk dunia. Benua Eropa
secara astronomis terletak di 35° LU - 71° LU dan 11° BB - 66° BT.
Eropa memiliki sejarah kebudayaan, dan ekonomi yang panjang, dimulai dari
Palaeolitik. Penemuan terakhir di Monte Poggiolo, Italia, dari ribuan batuan buatan
tangan yang ditanggal karbon sejauh 800.000 tahun lalu, memberikan sebuah bukti
penting. Awal dari budaya demokratik dan individualistik Barat sering kali dikatakan
berasal dari Yunani Kuno, meskipun beberapa pengaruh lainnya, seperti Kristen, juga
turut mempunyai andil atas penyebaran konsep seperti eglitarianisme, dan
keuniversalan hukum. Kekaisaran Romawi membagi benua sepanjang Rhine, dan
Danube selama beberapa abad. Mengikuti penurunan Kekaisaran Romawi, Eropa
mengalami kenaikan dari yang dikenal sebagai Zaman Migrasi. Periode tersebut
dikenal sebagai Zaman Kegelapan sampai ke Renaisans. Pada masa ini, komunitas
monastik terisolasi di Irlandia, dan di beberapa tempat lain menjaga, dan
mengumpulkan secara hati-hati pengetahuan tertulis yang telah dikumpulkan
sebelumnya. Renaisans dan Monarki Baru menandakan mulainya periode penemuan,

1
eksplorasi, dan peningkatan dalam pengetahuan ilmiah. Pada abad ke-15 Portugal
membuka awal penemuan, yang diikuti oleh Spanyol. Kemudian Prancis, Belanda,
dan Britania Raya turut bergabung dalam membangun kekaisaran kolonial besar
dengan daerah kekuasaan yang luas di Afrika, Amerika, dan Asia.
Setelah masa penemuan, konsep-konsep demokrasi mulai menemukan
pengaruhnya di Eropa. Perjuangan-perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan
muncul, terutama di Prancis pada periode yang dikenal sebagai Revolusi Prancis. Ini
mengakibatkan pergolakan yang besar di Eropa karena ide-ide yang revolusioner ini
menyebar ke sepanjang benua. Kebangkitan demokrasi menyebabkan bertambahnya
tekanan di Eropa selain tensi-tensi yang telah ada karena persaingan di Dunia Baru.
Dari semuanya, konflik yang paling terkenal adalah saat Napoleon Bonaparte
merebut kekuasaan, dan membentuk Kekaisaran Prancis yang jatuh tak lama
kemudian. Setelah peristiwa-peristiwa ini, Eropa perlahan-lahan menjadi stabil,
namun sisa-sisa dari konsep periode lama telah mulai runtuh.
Revolusi Industri dimulai di Britania Raya pada akhir abad ke-18, yang
menyebabkan pergeseran dari pertanian, kemakmuran rakyat yang semakin
bertambah, dan pertumbuhan penduduk. Banyak negara di Eropa menemukan
bentuknya seperti yang sekarang ini pasca-Perang Dunia II. Sejak berakhirnya Perang
Dunia II hingga Perang Dingin, Eropa terbagi kepada dua blok politik, dan ekonomi
utama: negara-negara komunis di Eropa Timur, dan negara-negara kapitalis di Eropa
Barat. Sekitar tahun 1989, Blok Timur pecah bersamaan dengan jatuhnya Tembok
Berlin.
Eropa Barat lebih mengarah ke bidang ekonomi daripada politik dan geografi.
Hal ini dikarenakan konsep politik yang muncul dan dipakai pada Perang Dingin.
Perbatasannya terbentuk pada akhir Perang Dunia II. Eropa barat terdiri dari negara-
negara yang tidak diduduki oleh tentara Uni Soviet dan tidak dikuasai oleh rezim
komunis.

2
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik wilayah realm Eropa barat?
2. Bagaimana kondisi fisik wilayah Eropa barat?
3. Bagaimana kondisi sosial dan demografi Eropa barat?
4. Apa saja negara maju dan negara berkembang yang ada di wilayah Eropa barat?
5. Apa saja negara-negara yang berada di Eropa barat?
6. Studi kasus di Eropa barat?

1.3. Tujuan Penulisan


Penulisan makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui karakteristik wilayah realm Eropa barat
2. Mengetahui kondisi fisik wilayah Eropa barat
3. Mengetahui kondisi sosial dan demografi Eropa barat
4. Mengetahui Apa saja negara maju dan negara berkembang yang ada di
wilayah Eropa barat
5. Mengetahui Apa saja negara-negara yang berada di Eropa barat
6. Mengetahui Studi kasus di Eropa barat

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Deskripsi Wilayah Realm Eropa Barat

Eropa Barat dalam pengertiannya yang paling umum adalah konsep politik
yang muncul dan dipakai pada Perang Dingin. Perbatasannya terbentuk pada akhir
Perang Dunia II, dan terdiri dari negara-negara yang tidak diduduki oleh tentara Uni
Soviet dan tidak dikuasai oleh rezim komunis. Eropa Barat ini berbeda dengan Eropa
Timur lebih karena ekonomi dan politik dibandingkan dengan geografi.
Pada masa kini, istilah Eropa Barat lebih mengarah ke bidang ekonomi
daripada politik dan geografi. Konsep Eropa Barat ini lebih dihubungkan dengan
konsep demokrasi liberal, kapitalisme, dan Uni Eropa. Negara-negara anggotanya
memiliki kebudayaan Barat, dan hubungan ekonomi dan politik yang baik dengan
Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oceania. Dalam pengertian lain, Eropa Barat
juga merupakan subbagian dari Eropa yang lebih kecil dari pembagian politik
tradisionalnya.
Benua Eropa merupakan penghasil batu bara dan bijih besi terbesar di dunia.
Benua itu menghasilkan sekitar tiga per lima dari hasil baja dunia, separuh dari hasil
bijih besi dunia dan hampir seperlima dari hasil bauksit dunia.

4
Negara-negara yang kaya akan tambang batu bara di wilayah Eropa barat
adalah Jerman, Inggris, dan Prancis. Bauksit terutama dihasilkan oleh Prancis. Lignit
juga ditambang di Jerman. Hasil pertambangan lainnya adalah tembaga, mangan,
nikel, krom, timah, merkuri, perak, platina, untuk seng, dan minyak bumi.
Inggris adalah negara penghasil minyak bumi terbesar di Eropa barat dan Eropa
keseluruhan. Di Laut Utara sepanjang perbatasan Inggris ditemukan cadangan
minyak bumi yang besar.

2.2 Kondisi Fisik Realm Eropa Barat

Busur dataran tinggi terdapat di wilayah Eropa barat laut, mulai dari Pulau
Inggris dan berlanjut sepanjang Pegunungan Norwegia. Rangkaian Pegunungan
Alpina melintang di wilayah Benua Eropa dari barat ke timur. Dataran tinggi barat
laut, Dataran ini sendiri membentang dari Britania di Perancis Barat melalui suatu
Kepulauan Inggris dan Skandinavia menuju ke Samudra Arktik. Wilayahnya berupa
suatu pegunungan berbatu, plato tinggi, dan lembah dalam. Serta ketinggiannya
beragam.
Sebagian Wilayah Eropa barat memiliki Dataran rendah tengah (Plain), Dataran
ini sendiri membentang dari lembah Garone di Perancis Barat Daya sampai
Pegunungan Ural, meliputi Perancis Utara, Belgia, Belanda, Britania Tenggara,
Jerman Utara, Denmark, Polandia, dan hampir di semua wilayah negara pecahan
Rusia di Eropa. Bagian yang benar-benar datar yakni wilayah Belanda.
Eropa barat berbatasan dengan Samudera Atlantik. Hal itu membuat Eropa
barat mempunyai iklim laut (oceanis), seperti pantai Barat Norwegia. Di sepanjang
pantai samudera Atlantik angin Barat Daya membawa udara tropis yang hangat dan
lembab ke daerah yang tinggi. Akibatnya, pada musim panas, udara selalu sejuk dan
hujan sering turun, meskipun tidak banyak pada musim gugur dan dingin.

2.3 Kondisi Sosial dan Demografi Eropa Barat

5
Masyarakat di Eropa merupakan bangsa kulit putih yang dapat dibedakan
menjadi beberapa kelompok. Kelompok yang mendiami kawasan Eropa barat yakni
orang Nordik di wilayah Jerman, dan orang Alpen di wilayah Perancis dan Swiss.
Ciri-ciri bangsa Alpen adalah rambut dan mata hitam, tidak begitu tinggi,
tengkorak dan mata lebar. Termasuk kelompok itu adalah orang Prancis, Belgia,
Swiss, Polandia, Jerman bagian selatan, dan Austria.
Masyarakat Eropa bagian barat sebagian besar merupakan pemeluk Kristen.
Negara-negara yang memiliki hasil pertanian dominan, misalnya Inggris, Belanda,
dsb. Hasil-hasil peternakan terutama diberikan oleh Belanda. Negara industri yang
terkenal di wilayah Eropa barat yaitu Jerman dan Inggris.. Hasil industrinya berupa
otomotif, mesin-mesin berat, elektronika, dsb.
Dalam perdagangan dunia Eropa barat sangat berperan dan mencatat volume
perdagangan tertinggi yaitu lebih dari separuh ekspor dan impor dunia. Barang ekspor
dari Eropa barat yang utama adalah berbagai hasil industri antara lain mesin,
kendaraan bermotor, barang-barang elektronik, kimia, dan tekstil.
Perdagangannya kebanyakan dilakukan antar Negara Eropa. Negara dagang
yang sangat maju adalah Inggris, Prancis, dan Jerman. Untuk memacu perdagangan
di antara Negara Eropa Barat dibentuk suatu wadah yang dikenal dengan nama
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE).
Secara keseluruhan negara-negara di kawasan Eropa tumbuh menjadi negara-
negara maju, terutama negara-negara di kawasan Eropa Barat (Jerman, Prancis,
Belanda, dll).

2.4 Negara Maju dan Berkembang di Wilayah Eropa Barat


Eropa barat adalah kawasan yang terletak di benua Eropa sebelah barat. Semua
negara di kawasan Eropa barat adalah negara maju. Daftar negara-negara di Eropa
barat menurut PBB adalah Austria, Belgia, Perancis, Liechtenstein, Jerman,
Luksemburg, Monako, Belanda, Inggris dan Swiss. Berikut adalah daftar negara maju
di Eropa barat

6
1. Austria
Austria merupakan negara terkaya ke-11 di dunia dilihat dari PDB per kapita
yang mencapai 36 ribu Euro. Komoditas utama di Austria adalah jasa (65,8%) dan
industri (32,3%). Sektor pertanian hanya menyumbang 1,7% dari PDB. Inflasi hanya
2,6% pada tahun 2012, jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan hanya 6,2%, dan
pengangguran hanya 4,4 %. Pendapatan rata-rata bulanan orang Austria mencapai $
5.395. Industri utama Austria mencakup konstruksi, mesin, kendaraan dan suku
cadang, makanan, logam, kimia, kayu dan pengolahan kayu, kertas dan karton,
peralatan komunikasi, dan pariwisata. Komoditas ekspor utama berupa mesin dan
peralatan, kendaraan bermotor dan suku cadang, kertas dan karton, barang logam,
bahan kimia, besi dan baja, tekstil, dan bahan makanan.

2. Belgia
Belgia memiliki PDB per kapita mencapai $ 38.100 pada tahun 2012. Sektor
utama di Belgia adalah jasa (77%), industri (22,3%) dan pertanian (0,7%). Inflasi
mencapai 2,4%, jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan mencapai 15,2%, dan
jumlah pengangguran mencapai 7,4%. Gaji rata-rata orang Belgia mencapai tiga ribu
Euro per bulan. Industri utama mencakup teknik dan produk logam, perakitan
kendaraan bermotor, peralatan transportasi, makanan dan minuman olahan, bahan
kimia, logam dasar, tekstil, kaca, dan minyak bumi. Komoditas ekspor utama adalah
mesin dan peralatan mesin, bahan kimia, berlian, logam dan produk logam, dan bahan
makanan.

3. Perancis
Perancis adalah negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia. PDB
per kapita mencapai $ 41.141 pada tahun 2012. Sektor ekonomi utama adalah jasa
(79,8%), industri (18,3%), dan pertanian hanya 1,9%. Inflasi mencapai 0,7%, angka
penduduk di bawah garis kemiskinan mencapai 8,8%, dan pengangguran mencapai
11,3%. Industri utama Perancis yaitu mesin, bahan kimia, mobil, metalurgi, pesawat,

7
elektronik, tekstil, pengolahan makanan, dan pariwisata. Sedangkan komoditas
ekspor utama meliputi mesin dan peralatan mesin, pesawat, plastik, bahan kimia,
produk farmasi, besi dan baja, dan minuman.

4. Liechtenstein
Pajak yang rendah dan proses birokrasi yang mudah membuat banyak
perusahaan mendirikan kantornya di Liechtenstein. Kantor-kantor tersebut telah
menyumbang 30% dari penerimaan negara. PDB per kapita mencapai $ 89.400 pada
tahun 2000. Sektor ekonomi utama adalah layanan (50,1%), industri (42,8%), dan
pertanian (7,1%). Angka inflasi hanya 0,2%, tidak ada penduduk di bawah garis
kemiskinan, dan pengangguran hanya 2,5%. Industri utama Liechtenstein adalah
elektronik, manufaktur, logam, produk gigi, keramik, obat-obatan, produk makanan,
dan pariwisata. Komoditas ekspor utama mencakup mesin, konektor untuk audio dan
video, bagian untuk kendaraan bermotor, produk gigi, hardware, bahan makanan,
peralatan elektronik, dan produk optik.

5. Jerman
Jerman adalah negara dengan perekonomian terbesar di Eropa dan PDB
nominal terbesar keempat di dunia. Sejak era industrialisasi, Jerman telah menjadi
pendorong, inovator, dan pusat perekonomian secara global. PDB per kapita
mencapai $ 45.925. Sektor utama Jerman adalah jasa (71,2%), industri (28%), dan
pertanian (0,8%). Inflasi hanya 0,5% dan pengangguran hanya 4,9%. Gaji rata-rata
orang Jerman mencapai $ 4.076 per bulan. Industri utama di Jerman adalah besi dan
baja, batu bara, semen, bahan bakar mineral, bahan kimia, plastik, mesin produksi,
kendaraan, kereta api, kapal, pesawat luar angkasa, peralatan mesin, elektronik,
teknologi informasi, peralatan optik dan medis, obat-obatan, makanan dan minuman,
dan tekstil. Sedangkan komoditar ekspor utama adalah kendaraan bermotor, mesin,
bahan kimia, komputer, produk elektronik, peralatan listrik, obat-obatan, logam,
peralatan transportasi, bahan makanan, tekstil, karet, dan produk plastik.

8
6. Luksemburg
Luksemburg memiliki PDB per kapita tertinggi di dunia yakni mencapai $
80.700. Sektor utama Luksemburg adalah layanan (86%), industri (13,6%), dan
pertanian (0,4%). Kebanyakan penduduk Luksemburg bekerja di luar negeri seperti
Perancis, Belgia, dan Jerman. Hal ini disebabkan karena mudahnya akses ke negara-
negara tersebut. Angka pengangguran hanya 6%, inflasi 2,5%, dan gaji rata-rata per
bulan mencapai $ 5.469. Industri utama di Luksemburg adalah jasa keuangan, besi
dan baja, teknologi informasi, telekomunikasi, transportasi kargo, pengolahan
makanan, bahan kimia, produk logam, teknik, ban, kaca, aluminium, perbankan, dan
pariwisata. Sedangkan komoditas ekspor utama adalah mineral, logam, bahan
makanan, dan barang-barang konsumen.

7. Monako
Monako adalah destinasi wisata yang populer di dunia terutama sejak
dibangunnya Monte Carlo Casino. Negara ini tidak memungut pajak penghasilan dan
pajak bisnis yang rendah. Hal ini membuat banyak orang mendirikan tempat tinggal
dan kantor di Monako. Standar hidup masyarakat Monako dua kali lebih tinggi dari
masyarakat di daerah metropolitan Perancis. Pendapatan per kapita negara ini
mencapai $ 188.409 dan merupakan yang tertinggi di dunia. Tingkat pengangguran
sangat kecil hanya 2% pada tahun 2012. Produk impor dan ekspor di Monako
semuanya berupa jasa. Tidak ada pertanian di negara ini.

8. Belanda
Belanda memiliki perekonomian terbesar ke-18 di dunia. PDB per kapita kira-
kira $ 43.404 telah menjadikannya sebagai salah satu negara terkaya di dunia. Sektor
utama Belanda adalah layanan (73,2%), industri (24,1%), dan pertanian (2,8%). Laju
inflasi hanya 0,3%, persentase populasi di bawah garis kemiskinan mencapai 10,5%,
dan pengangguran hanya 6,8%. Gaji rata-rata orang Belanda mencapai $ 5.035 per
bulan. Industri utama di Belanda adalah industri pertanian, logam, elektronik, mesin,

9
bahan kimia, minyak bumi, konstruksi, mikroelektronika, dan peralatan memancing.
Sedangkan komoditas ekspor utama meliputi mesin dan peralatan, bahan kimia,
bahan bakar, dan bahan makanan.

9. Swiss
Swiss adalah salah satu negara yang paling stabil di dunia. Stabilitas keamanan
dan politik jangka panjang membuat Swiss menjadi tempat yang aman bagi investor
dan menciptakan perekonomian yang semakin tergantung pada investor asing.
Industri dan perdagangan adalah sektor utama yang menghidupkan perekonomian
Swiss. Pendapatan per kapita Swiss adalah salah satu yang tertinggi di dunia yakni
mencapai $ 54.600. Negara ini mengalami deflasi 0,7%, populasi di bawah garis
kemiskinan mencapai 7,9%, dan pengangguran hanya 2,9%. Industri utama di Swiss
adalah mesin, bahan kimia, jam tangan, tekstil, pariwisata, perbankan, dan asuransi.
Sedangkan komoditas ekspor utama termasuk mesin, bahan kimia, logam, jam
tangan, dan produk pertanian.

10. Inggris
Inggris atau disebut Britania Raya atau Great Britain merupakan sebuah
kepulauan yang berada di bagian barat Eropa dan merupakan Negara yang berbentuk
Monarki Parlementer atau kerajaan yang berkonstitusi. Dengan luas wilayah sebesar
244.030 km dan jumlah penduduk Inggris sebanyak 60.270 juta jiwa (data tahun
2018), sebagian besar penduduk Inggris terkonsentrasi di daerah London, Inggris
Tenggara dan kawasan konurbasi di Midland Barat Laut, Midlands Timur laut, dan
wilayah Yorkshire.
Pendapatan perkapita penduduk Inggris mencapai USD42.514 yang menempati
posisi ke 15 di Negara Eropa. Inggris merupakan Negara pertama yang mengalami
revolusi industri dan sekarang menjadi salah satu Negara dengan industri termaju di
dunia terutama dalam bidang teknologi, ilmu pengetahuan, dan sastra.

10
2.5 Negara Bagian Realm Eropa Barat

1. Austria

A. Kondisi Fisik
Negara Austria memiliki luas wilayah sekitar 83.879 km persegi, secara
astronomis berada di antar garis lintang 46o – 49o LU dan juga garis bujur 9o – 18o
BT. Tidak hanya itu saja, Austria adalah sebuah negara yang terkurung oleh daratan
dan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain:
 Di bagian utara berbatasan: Negara Jerman dan negara Ceko
 Di bagian timur berbatasan: Negara Slovakia, negara Ceko, dan negara Hungaria
 Di bagian selatan berbatasan: Negara Italia dan negara Slovenia
 Di bagian barat berbatasan: Negara Swiss dan negara Liechtenstein
Hampir sebagian besar wilayahnya terbentuk dari Pegunungan Alpen serta
memiliki gunung tertinggi bernama Gunung Grossglockner (3.798 mdpl) dan Gunung
Wildspitze (3.774 mdpl). Namun negara ini juga memiliki beragam bentang alam
yang tersebar di seluruh bagian negara, seperti:
 Sungai Thaya dan Masif Bohemia di utara.
 Cekungan Pannonia di sisi timur.
 Perbukitan Stiria dan Pegunungan Karawanken di selatan.

11
 Danau Konstanz dan Sungai Rhein di bagian barat.
Selain itu, negara Austria adalah negara Federal yang terbagi menjadi 9 negara bagian
yakni:
 Austria Hilir, beribu kota St. Pölten
 Austria Hulu, beribu kota Linz
 Burgenland, beribu kota Eisenstadt
 Kärnten, beribu kota Klagenfurt
 Salzburg, beribu kota Salzburg
 Steiermark, beribu kota Graz
 Tirol, beribu kota Innsbruck
 Vorarlberg, beribu kota Bregenz
 Wina, beribu kota Wina
Austria dikelilingi oleh Masif Bohemia dan Sungai Thaya di utara, Pegunungan
Karawanken dan Perbukitan Stiria di selatan, Cekungan Pannonia di timur, serta
Sungai Rhein dan Danau Konstanz di barat. Lebih dari 62 persen wilayahnya
dibentuk oleh Pegunungan Alpen yang tinggi.
Bagian barat dan selatan Austria terletak di Pegunungan Alpen menjadikannya
destinasi menarik untuk olahraga musim dingin. Gunung yang tertinggi di Austria
ialah Grossglockner setinggi 3.798 m dari permukaan laut dan diikuti dengan
Wildspitze (3.774 m).
Bagian utara dan timur kebanyakan kawasan berbukau (berlembah-lembah).
Iklim Austria bersifat sederhana dan dingin (temperate climate).

B. Kondisi Sosial
Berdasarkan sejarahnya, bangsa Austria dianggap sebagai etnik Jerman dan
bangsa Austria memandang dirinya demikian, meskipun jatidiri kebangsaan ini
ditentang oleh nasionalisme Austria dalam beberapa puluh tahun setelah berakhirnya
Perang Dunia I dan bahkan setelah Perang Dunia II. Austria pernah menjadi bagian

12
dari Kekaisaran Romawi Suci Bangsa Jerman sampai penghujungnya pada tahun
1806 dan menjadi bagian dari Konfederasi Jerman, perhimpunan longgar dari 39
negara-negara berbahasa Jerman, hingga Perang Austria-Prussia pada tahun 1866,
yang berakibat pada dikeluarkannya Austria dari Konfederasi Jerman dan
pembentukan Konfederasi Jerman Utara yang dipimpin oleh Prusia. Pada tahun 1871,
Jerman didirikan sebagai negara-bangsa, Austria bukanlah bagian darinya. Setelah
Perang Dunia I dan bubarnya monarki Austria, para politisi mendeklarasikan nama
republik-baru sebagai "Deutschösterreich" (Austria-Jerman) dan bahwa negara itu
merupakan bagian dari Republik Jerman. Penyatuan kedua-dua negara itu telah
dilarang oleh Perjanjian Saint-Germain-en-Laye (1919) sebagai salah satu
persyaratan yang dipinta Blok Sekutu dalam Perang Dunia I yang menang perang
terhadap negara/bangsa yang dikalahkan, untuk mencegah pembentukan negara
Jerman yang wilayahnya semakin meluas. Setelah peristiwa Perang Dunia II dan
Nazisme, Austria sebagai negara telah berupaya membangun jatidiri kebangsaan
Austria di antara populasinya, dan kini sebagian besar mereka tidak mengganggap
diri sebagai orang Jerman. Meskipun demikian, sebagian kecil masyarakat Austria
masih merasa sebagai orang Jerman dan memperjuangkan "Jerman Raya", dengan
alasan bahwa berdasarkan sejarahnya, batas-batas rakyat Jerman melampaui batas-
batas negara masa kini, khususnya Austria dan Jerman.
Orang Austria dapat digambarkan sebagai kebangsaan atau sebagai kelompok
etnik Jermanik yang homogen, yang berhubungan dekat dengan tetangga-tetangganya
Jerman, Liechtenstein dan Swiss. Kini 91,1% populasi dipandang sebagai etnik
Austria.
Etnik Turk kelompok imigran terbesar di Austria, diikuti oleh etnik Serbia.
Etnik Serbia di Austria membentuk salah satu kelompok etnik terbesar di Austria,
sejumlah kira-kira 300.000 jiwa. Sejarahnya, imigran Serbia pindah ke Austria pada
masa Austria-Hongaria, ketika Vojvodina di bawah kendali imperium. Setelah Perang
Dunia II jumlah etnik Serbia bertambah lagi, dan kini komunitas Serbia di Austria

13
sangatlah besar. Masyarakat Serbia Austria didirikan pada tahun 1936. Kini, etnik
Serbia di Austria banyak ditemukan di Wina, Salzburg, dan Graz.
Kira-kira 13.000 sampai 40.000 jiwa etnik Slovenia di negara bagian Kärnten
(Orang Slovenia di Kärnten) juga seperti etnik Kroasia (kira-kira 30.000 jiwa) dan
etnik Hongaria di Burgenland diakui sebagai minoritas dan memiliki hak-hak
istimewa berdasarkan Traktat Negara Austria (Staatsvertrag) pada tahun 1955. Etnik
Slovenia di negara bagian Steiermark (diduga sejumlah 1.600 sampai 5.000 jiwa)
tidak dipandang sebagai minoritas, dan tidak memiliki hak istimewa, meskipun
beberapa diantaranya mengakui Traktat Negara tanggal 27 Juli 1955.
Hak untuk markah topografi dwibahasa untuk wilayah-wilayah di mana etnik
Slovenia dan Kroasia menetap bersama-sama populasi berbahasa Jerman
(sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Traktat Negara 1955) masih sepenuhnya
diimplementasikan dalam pandangan beberapa pihak, sedangkan pihak lain percaya
bahwa kewajiban-kewajiban yang dipersyaratkan oleh traktat sudahlah dipenuhi.
Banyak orang Kärnten khawatir akan pendakuan wilayah Slovenia, mengingat fakta
bahwa tentara Yugoslavia memasuki negara bagian ini setelah dua perang dunia dan
memperhatikan beberapa altas resmi Slovenia menunjukkan bagian-bagian Kärnten
sebagai wilayah budaya Slovenia. Gubernur yang baru saja mangkat, Jörg Haider,
telah membuat fakta ini sebagai persoalan argumen publik pada musim gugur 2005
dengan menolak menambahkan jumlah markah-markah topografi dwibahasa di
Kärnten. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Kärntner Humaninstitut
(Lembaga Kemanusiaan Kärnten) pada bulan Januari 2006 menyatakan bahwa 65%
orang Kärnten tidak mendukung penambahan markah topografi dwibahasa, karena
persyaratan asli sebagaimana diatur dalam Traktat Negara 1955 sudahlah dipenuhi
menurut sudut pandang mereka.
Gejala menarik lainnya adalah yang disebut "Windischen-Theorie" yang
menyatakan bahwa etnik Slovenia dapat dibagi ke dalam dua kelompok: Slovenia
sejati dan Windische (sebutan tradisional Jerman untuk orang Slavia), menurut
perbedaan bahasa antara etnik Slovenia di Austria, yang diajari bahasa baku Slovenia

14
di sekolah dan etnik Slovenia yang bertutur dialek Slovenia lokal mereka tetapi
belajar di sekolah-sekolah Jerman. Istilah Windische diterapkan kepada kelompok
kedua untuk maksud pembedaan. Teori yang dipengaruhi politik ini, membagi etnik
Slovenia di Austria ke dalam "Windische yang setia" dan "etnik Slovenia
kebangsaan", yang tidak pernah diterima secara umum dan tidak digunakan lagi
setelah beberapa dasawarsa silam.
Laporan Sensus 2001 menunjukkan bahwa kira-kira 12% populasi menganggap
dirinya tidak beragama. menurut informasi Gerejawi proporsi ini bertambah menjadi
20% pada tahun 2015. Sisanya, kira-kira 340.000 terdaftar sebagai berbagai-bagai
jamaah Muslim pada tahun 2001, terutama karena arus imigran asal Turki, Bosnia-
Herzegovina dan Kosovo. Jumlah Muslim menjadi dua kali lipat selama 15 tahun
menjadi 700.000 pada tahun 2016. Kira-kira 180.000 jiwa adalah anggota Gereja
Ortodoks (terutama etnik Serbia), kira-kira 21.000 orang adalah Saksi-Saksi Yehuwa
yang giat dan kira-kira 8.100 jiwa adalah Yahudi.

C. Demografi
Etnis Jerman ialah etnis terbanyak di negara ini yakni lebih kurang 85% hingga
89% daripada populasi Austria. Lebih kurang 10% yang lain terdiri daripada
pendatang yang berasal dari negara sekitar terutama sekali dari negara Blok Timur.
Negeri Kärnten dan Steiermark menjadi tempat tinggal untuk minoritas Slovenia
yaitu berjumlah kurang lebih 18.000 orang. Bahasa Jerman menjadi bahasa resmi
pemerintahan dan digunakan oleh hampir keseluruhan penduduk Austria. Disebabkan
muka Bumi yang berbeda, dialek Jermannya juga berbeda. Hampir semua kawasan
menggunakan dialek Austro-Bavaria kecuali di barat Austria (Vorarlberg) yang
menggunakan dialek Alemanik (Alemannic). Bahasa Jerman yang digunakan oleh
Austria juga berbeda dari segi tata bahasa dengan bahasa Jerman di Jerman.
Hampir tiga suku rakyat Austria beragama Katolik Roma. Lebih kurang
326.990 orang Austria beragama Islam (4%) dan 408.700 orang yang lain beragama
Protestan. Orang Yahudi juga sudah lama menetap di Austria. Pada 1930, banyak

15
orang Yahudi bermigrasi keluar dari Austria dan selebihnya dibunuh ketika
Holocaust. Ini menyebabkan populasi orang Yahudi berkurang dari 100.000 menjadi
antara 10.000 dan 20.000.
Populasi Austria diperkirakan hampir mencapai 9 juta jiwa, lebih tepatnya (8,83
juta jiwa) pada tahun 2018 berdasarkan informasi dari Statistik Austria. Populasi
ibukota, Wina, melebihi 1,8 juta jiwa (2,6 juta jiwa, apabila kawasan pinggiran turut
diperhitungkan), mewakili kira-kira seperempat populasi negara ini. Wina dikenal
akan tawaran budaya dan standar tinggi kehidupan. Wina sejauh ini merupakan kota
terbesar di Austria. Graz menempati peringkat kedua, dengan 265.778 jiwa, diikuti
Linz (191.501) jiwa, Salzburg (145.871 jiwa), dan Innsbruck (122.458 jiwa). Semua
kota lainnya berpenduduk di bawah 100.000 jiwa.
Menurut Eurostat, pada tahun 2018 terdapat 1,69 juta warga imigran
(pendatang) di Austria, atau sekira 19,2% dari populasi keseluruhan. Dari angka ini,
928.700 (10,5%) di antaranya dilahirkan di luar Uni Eropa dan 762.000 (8,6%) di
antaranya dilahirkan di negara anggota Uni Eropa lainnya. Ada lebih dari 483.100
keturunan dari imigran yang lahir di luar Austria. Bangsa Turk membentuk salah satu
kelompok etnik terbesar di Austria, sekira 350.000 jiwa. 13.000 jiwa bangsa Turk
dinaturalisasi pada tahun 2003 dan entah berapa yang telah tiba di Austria pada waktu
yang sama. Sementara 2.000 jiwa bangsa Turk meninggalkan Austria pada tahun
yang sama, 10.000 jiwa justru memasuki negara ini, menegaskan kecenderungan
pertumbuhan yang hebat. Secara bersama-sama, bangsa Serbia, Kroasia, Bosnia dan
Slovenia membentuk 5,1% keseluruhan populasi.

Angka kesuburan total pada tahun 2017 diperkirakan sebesar 1,52 bayi lahir per
perempuan, di bawah angka penggantian (replacement rate) sebesar 2,1, masih jauh
di bawah angka 4,83 bayi per perempuan yang pernah dicapai pada tahun 1873. Pada
tahun 2015, 42,1% bayi dilahirkan oleh perempuan yang tidak menikah. Austria
senantiasa menempati populasi tertua ke-12 di dunia, dengan usia rata-rata 44,2

16
tahun. Harapan hidup pada tahun 2016 diperkirakan mencapai 81,5 tahun (78,9 tahun
laki-laki, 84,3 tahun perempuan).

2. Belgia

A. Kondisi Fisik
Negara Belgia atau Belgium merupakan negara yang berada di Benua Eropa
dengan luas wilayah sekitar 30.528 km persegi. Jika dilihat secara astronomis negara
ini terletak di antara garis lintang 49o 30 – 51o30 LU dan garis bujur 2o33 – 6o24
BT. Negara Belgia juga berbatasan dengan beberapa negara lain, yakni:
 Sisi utara berbatasan dengan: Negara Belanda
 Sisi timur berbatasan dengan: Negara Jerman
 Sisi selatan berbatasan dengan: Negara Perancis dan Negara Luksemburg
 Sisi barat berbatasan dengan: Laut Utara
Belgia berada di kawasan dataran rendah Eropa Besar atau dataran rendah
Eropa Utara yang membentang dari Perancis hingga Rusia. Pada bagian selatan
Belgia merupakan kawasan Pegunungan Ardennes dengan titik tertingginya berada di
Botrange yang mencapai ketinggian 694 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, Belgia terbagi menjadi 3 area geografis penting, antara lain:
 Dataran pantai di bagian barat laut.

17
 Dataran tinggi di bagian tengah.
 Dataran tinggi di Ardennes di bagian selatan-timur.
Negara ini mempunyai polder yang dapat ditemukan di dataran tepi laut. Polder
adalah zona tanah yang berada dekat atau di bawah permukaan laut serta sudah
direklamasi dari laut.
Iklim yang dimiliki oleh negara Belgia tergolong iklim sedang dan mempunyai
4 musim setiap tahunnya. Karena berada tidak jauh dari Laut Utara, saat musim panas
tiba kawasan sekitar pantai akan terasa lebih dingin jika dibandingkan dengan
kawasan di pedalaman. Dan sebaliknya, ketika musim dingin tiba, justru kawasan di
sekitar pantai akan terasa lebih hangat dibandingkan dengan yang berada di
pedalaman. Suhu udara terendah biasanya terjadi pada bulan Januari (3 derajat
celcius), sedangkan suhu tertinggi terjadi di bulan Juli dengan rata-rata mencapai 18
derajat celcius. Curah hujan di Belgia cukup bervariasi antara 54 mm sampai dengan
78 mm per tahunnya.

B. Kondisi Sosial
Negara Austria termasuk sebagai negara maju di Eropa dengan pendapatan per
kapitanya cukup tinggi sekitar US$47.700. Hal ini tidak terlepas dari adanya tenaga
kerja yang terampil dan terlatih dengan sangat baik, tidak heran jika mereka
mempunyai standar hidup tinggi di tahun 2018 dan berada di peringkat ke-20 dunia
berdasarkan pada Indeks Pembangunan Manusia.
Sektor industri adalah sektor yang memberikan pengaruh amat besar terhadap
perekonomian di Austria. Sektor industri bergerak di berbagai bidang seperti mesin,
baja, besi, makanan, otomotif beserta komponennya, kertas, peralatan komunikasi
hingga pariwisata.
Austria mempunyai beberapa sumber daya alam terutama logam seperti bijih
besi, tembaga, seng, antimon, tungsten, dan magnesit. Terdapat pula sumber daya

18
alam berupa minyak bumi, batu bara, dan lignit. Sedangkan sumber daya alam lain
yang juga dimiliki oleh Austria berupa hydropower, grafit, garam dan kayu.
Diperkirakan populasi yang berada di Austria ada sekitar 9 juta jiwa dan hampir
sebagian besar penduduk negara Austria berasal dari etnis Jerman yakni berkisar
antara 85% – 89%. Sedangkan sisanya merupakan etnis pendatang yang berasal dari
negara-negara sekitar Austria terutama negara Blok Timur. Bahasa Jerman menjadi
bahasa resmi yang digunakan dalam pemerintahan maupun percakapan sehari-hari
penduduk Austria. Meskipun menggunakan bahasa Jerman, penduduk Austria
menggunakan dialek Austro-Bavaria dan Alemanik. Di bidang agama, mayoritas
penduduk Austria beragama Katolik Roma. Namun ada pula beberapa penduduk yang
memeluk agama lain yakni Kristen Ortodoks, Islam, Protestan, Buddha dan Yahudi
namun jumlahnya sedikit.

C. Demografi
Belgia dihuni beberapa suku bangsa:
 Suku bangsa Flandria (Vlamingen) yang berbahasa Belanda (~ 60% dari
penduduk);
 Suku bangsa Walonia (Wallons) yang berbahasa Perancis (~ 35% dari
penduduk);
 Suku bangsa Jerman (Deutschen) yang berbahasa Jerman (kurang dari 1%
penduduk).
Aspek-aspek bahasa dan budaya ini banyak mewarnai sejarah Belgia. Selama
puluhan tahun, suku bangsa Flandria didiskriminasi oleh suku bangsa Walonia, meski
jumlah mereka lebih banyak. Baru pada abad ke-20, sedikit demi sedikit situasi
mereka menjadi lebih baik, sampai sekarang ekonomi mereka lebih baik.

19
3. Prancis

A. Kondisi Fisik
Sementara Prancis Metropolitan terletak di Eropa Barat, Prancis juga memiliki
sejumlah teritori di Amerika Utara, Karibia, Amerika Selatan, selatan Samudera
Hindia, Samudera Pasifik, dan Antartika. Teritori ini memiliki berbagai bentuk
pemerintahan mulai dari departemen seberang laut hingga jajahan seberang laut.
Prancis Metropolitan menempati wilayah seluas 547.030 kilometer persegi
(211.209 sq mi), wilayah negara terluas di antara semua anggota Uni Eropa dan
sedikit lebih besar dari Spanyol. Prancis memiliki berbagai macam lanskap, mulai
dataran pantai di utara dan barat hingga jejaring pegunungan Alpen di tenggara,
Massif Central di tengah-selatan dan Pyrenees di barat daya. Di ketinggian 4.807
meter (15.770 ft) di atas permukaan laut, titik tertinggi di Eropa Barat, Mont Blanc,
terletak di Alpen di perbatasan antara Prancis dan Italia. Prancis Metropolitan juga
memiliki sistem sungai panjang seperti Loire, Garonne, Seine dan Rhône, yang
membelah Massif Central dari Alpen dan mengalir ke Laut Mediterania di Camargue,
titik terendah di Prancis(2 m / 6.5 ft di bawah permukaan laut). Corsica terletak di
lepas pantai Mediterania.
Total luas tanah Prancis, dengan departemen dan teritori seberang lautnya (tak
termasuk Daratan Adélie), adalah 674.843 kilometer persegi (260.558 sq mi), 0.45%

20
dari luas Bumi. Tetapi, Prancis memiliki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) terbesar
kedua di dunia, dengan 11.035.000 kilometer persegi (4.260.000 sq mi), sekitar 8%
dari total permukaan semua ZEE dunia, setelah Amerika Serikat (11.351.000 km² /
4.383.000 sq mi) dan sebelum Australia (8.232.000 km² / 3.178.000 sq mi).
Prancis Metropolitan terletak antara 41° dan 51° Utara, di sisi barat Eropa, dan
terletak di zona beriklim utara. Wilayah utara dan barat laut memiliki iklim sedang,
sementara gabungan pengaruh laut, garis lintang dan ketinggian menghasilkan
berbagai iklim di seluruh Prancis Metropolitan. Di tenggara iklim Mediterania terjadi.
Di barat, iklim didominasi laut dengan curah hujan tinggi, musim dingin sejuk hingga
musim panas hangat. Di darat iklimnya lebih kontinental dengan badai musim panas,
musim dingin yang lebih dingin dan kurang hujan. Iklim Alpen dan wilayah
pegunungan lainnya, dengan jumlah hari dengan temperatur di bawah nol hampir 150
per tahun dan salju menutupi hingga enam bulan.

B. Kondisi Sosial
Jumlah penduduk Perancis diperkirakan ada sekitar 67 juta jiwa dan menjadi
negara terpadat ke-19 di dunia. Pertumbuhan penduduk ini disebabkan oleh kelahiran
dan juga kedatangan para imigran yang berasal dari berbagai negara.
Dalam kehidupan sehari-hari, penduduk Perancis sering menggunakan bahasa
Perancis yang juga menjadi bahasa resmi negara ini. Sejak tahun 1992, Perancis
menjadi satu-satunya negara di Eropa Barat yang mempunyai satu bahasa resmi yang
telah diakui. Meskipun begitu terdapat pula beberapa bahasa lain yang juga
digunakan yakni bahasa Arab, Italia, Portugis, Maghrebi dan bahasa Berber.
Kebebasan beragama berlaku di Perancis. Hampir sebagian besar penduduk
Perancis beragama Katolik (51%), terdapat pula Agnostik atau Ateis (31%), 10%
agama lain, 4% Muslim, 3% Protestan dan 1% Yahudi.
Menurut data dari IMF pada tahun 2018 Perancis berada di peringkat ke-6
untuk Keseimbangan Kemampuan Belanja dan menjadi negara ketiga dengan
ekonomi tertinggi di dunia setelah Jerman dan Inggris. Ada banyak sektor yang

21
mendukung peningkatan perekonomian Perancis, mulai dari industri, pariwisata,
hingga fashion. Industri kimia menjadi salah satu industri yang cukup berperan dalam
pembangunan ekonomi di Perancis. Jenis bahan kimia yang paling banyak diproduksi
berupa kosmetik, pembuatan sabun, deterjen, dan minyak wangi.
Ada banyak tempat menarik yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan saat
berkunjung ke Perancis seperti museum, gedung bersejarah, pantai hingga resort ski.
Tidak heran jika sektor pariwisata turut mempengaruhi perekonomian Perancis yang
menyumbang sekitar 77,7 juta euro. Fashion menjadi sektor penting dalam
perekonomian Perancis sejak abad ke 15 hingga saat ini dan telah merambah ke
seluruh kalangan masyarakat. Beberapa merk terkenal dunia berada di kota Paris
seperti Dior, Hermes, Chanel, Celine dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja,
Perancis juga memiliki kekayaan alam berupa mineral seperti biji besi, seng, bauksit,
gypsum, fluorospar, dan feldspar. Sumber daya alam lain yang juga dimiliki oleh
Perancis yakni batu bara, uranium, kalium, arsenik, antimon, hasil perikanan, dan
hasil hutan (kayu).

C. Demografi
Dengan sekitar 64.5 juta jiwa, Prancis adalah negara terpadat ke-19 di dunia.
Kota terbesar di Prancis adalah Paris, Lyon, Marseille, Lille, Toulouse, Bordeaux,
Nice, Strasbourg, Nantes dan Rennes. Tahun 2003, pertumbuhan penduduk alami
Prancis (tak termasuk imigrasi) menyumbang hampir seluruh pertumbuhan penduduk
alami di Uni Eropa. Tahun 2004, pertumbuhan penduduknya adalah 0.68% dan
kemudian tahun 2005 jumlah kelahiran dan fertilitas terus meningkat. Peningkatan
kelahiran alami atas kematian meningkat hingga 299.800 tahun 2006. Jumlah
fertilitas seumur hidup meningkat hingga 2.00 tahun 2007, dari 1.92 tahun 2004.
Tahun 2004, 140.033 orang bermigrasi ke Prancis. Di antaranya, 90.250 berasal
dari Afrika dan 13.710 dari Eropa. tahun 2005, tingkat imigrasi turun sedikit hingga
135.890. Prancis adalah sebuah negara dengan berbagai macam etnis. Menurut
Institut Nasional Prancis untuk Statistik dan Pembelajaran Ekonomi, negara ini

22
memiliki 4.9 juta orang imigran yang lahir di luar negeri, 2 juta di antaranya telah
memperoleh kewarganegaraan Prancis.Prancis adalah negara tujuan perlindungan
utama di Eropa Barat dengan sekitar 50.000 orang tahun 2005 (penurunan 15% dari
tahun 2004).Uni Eropa membolehkan pergerakan bebas antara negara anggota.
Sementara Britania Raya (bersama Irlandia) tidak memberlakukan larangan itu,
Prancis melakukan aturan untuk membendung migrasi Eropa Timur.

4. Liechtenstein

A. Kondisi Fisik
Letak negara Liechtenstein berada pada posisi 47˚03’ LU-47˚16’LU dan 9˚28’
BT-9˚38’BT. Batas wilayah Utara : negara Jerman, Selatan : negara Italia, Barat :
negara Swis, Timur : negara Austria. Luas wilayah Luas wilayah Liechtenstein yaitu
160 km2. Sungai yang terdapat di wilayah Liechtenstein yaitu sungai Rhein, Samina,
dan Lavena. Titik tertinggi negara Liechtenstein berada pada Grauspitz (kira-kira
2600 m) sedangkan titik terendah berada di lembah Rhein (kira-kira 450 m).

B. Kondisi Sosial
Jumlah penduduk negara Liechtenstein yaitu 34.604 jiwa (perkiraan 2005)
dengan kepadatan 210/km2. Penduduk Liechtenstein memeluk agam Katolik Roma.

23
Bahasa yang digunakan oleh penduduk Liechtenstein yaitu bahasa Jerman. Kerajaan
Liechtenstein adalah sebuah Monarki Konstitusional, yang pemerintahannya
didasarkan atas konstitusi 1921. Kepala negara dipimpin oleh seorang Pangeran.
Badan legislatifnya adalah Landtag dengan 15 angota yang dipilih untuk masa 4
tahun. Kepala pemerintahan adalah perdana mentri, yang memimpin kabinet 5 mentri
yang ditunjuk oleh pangeran yang bertakhta dari antara para anggota partai mayoritas
dalam landtag. Semua undang-undang harus disetujui oleh pangeran. Wanita
menerima hak untuk memilih untuk pertama kalinya pada tahun 1984. Kerja sama
Internasional yang dilakukan oleh negara Liechtenstein yaitu Dewan Eropa, Asosiasi
Perdagangan bebas Eropa, konferensi keamanan dan kerja sama di Eropa.
Produk pertanian utama yaitu jagung, kentang, gandum, produk susu, dan
anggur. Industri dan Produk yaitu bahan kimia, suku cadang mesin, alat presisi,
tekstil, keramik, kulit sosis, gigi palsu, prangko. Ekspor utama yaitu bahan kimia,
suku cadang mesin, alat optik dan alat presisi, tekstil, keramik, kulit sosis, gigi palsu,
prangko.

C. Demografi
Liechtenstein adalah negara terkecil keempat di Eropa, setelah Kota Vatikan,
Monako, dan San Marino. Penduduk aslinya adalah etnis Alemannik, walaupun
demikian, penduduk negara ini kira-kira sepertiganya merupakan pendatang, terutama
dari Jerman, Austria, Swiss, Italia, dan Turki. Jumlah warga kelahiran luar negeri
merupakan dua pertiga dari angkatan kerja negara tersebut. Warga negara disebut
oleh jamak: Liechtensteiners. Bahasa resmi negara ini adalah Bahasa Jerman;
sebagian besar berbicara Alemannic, dialek Jerman tapi sangat berbeda dari Standart
bahasa Jerman, tetapi sangat terkait dengan dialek yang digunakan di Jerman.
Menurut sensus 2000, 87,9% populasi adalah Kristen, di mana 76% merupakan
pemeluk agama Katolik Roma, sementara sekitar 7% adalah Protestan. Afiliasi
keagamaan lainnya, sebagian besar sisanya adalah Islam (4,8%), tidak dideklarasikan

24
( 4,1%), dan Atheist (2,8%). Namun, sensus tahun 2010 menunjukkan beberapa
perubahan dalam jumlah penduduk berdasarkan agama.
Gereja Katolik, seperti yang tertulis dalam Konstitusi Liechtenstein, adalah
agama resmi Liechtenstein. Konstitusi menyatakan bahwa Gereja Katolik adalah
"Gereja Negara" dan karenanya akan mendapatkan perlindungan penuh dari Negara.
Liechtenstein menawarkan perlindungan kepada penganut semua keyakinan agama,
dan menganggap "kepentingan religius rakyat" sebagai prioritas pemerintah. Di
sekolah Liechtenstein, walaupun pengecualian diperbolehkan, pendidikan agama
Katolik atau Protestan secara hukum diperlukan.

5. Jerman

A. Kondisi Fisik
Negara Jerman beribu kota di Berlin, mempunyai luas wilayah sekitar 357.021
km persegi yang terdiri dari 349.223 km persegi wilayah daratan dan 7.798 km
persegi untuk wilayah perairan. Dengan luas wilayah yang dimilikinya membuat
negara ini berada diurutan ketujuh sebagai negara terluas di Benua Eropa dan ke-62
di dunia. Selain itu, Jerman berlokasi di bagian tengah Eropa dan berbatasan langsung
dengan 9 negara. Negara tersebut antara lain:

25
 Sisi barat berbatasan dengan: Negara Belanda, negara Luksemburg, negara
Belgia, dan negara Prancis.
 Sisi utara berbatasan dengan: Negara Denmark dan Laut Baltik.
 Sisi timur berbatasan dengan: Negara Ceko dan negara Polandia.
 Sisi selatan berbatasan dengan: Negara Austria dan negara Swiss.
Negara yang secara astronomis berada di antara garis lintang 47o LU – 55o LU
dan garis bujur 6o BT – 15o BT, merupakan negara yang memiliki bentuk topografi
dataran tinggi di bagian selatan dan dataran rendah untuk bagian utaranya. Titik
tertingginya berada di Zugspitze yang mempunyai tinggi mencapai 2.962 meter di
atas permukaan laut yang diketahui masih menjadi bagian dari Pegunungan Alpen
sekaligun menjadi wilayah perbatasan dengan Austria. Sedangkan untuk titik
terendah terletak di Wilstermarsch atau Rawa Wilster yang berada pada -3,54 meter
di bawah permukaan laut. Selain Pegunungan Alpen, Jerman juga memiliki
pegunungan terkenal lainnya seperti Schwarzwald (Rimba Hitam), Erz,
Rothaargebirge, Rhein, Rhoen, Pegunungan Harz, dan Thüringischer Wald.
Sungai-sungai di Jerman tergolong cukup besar sebab dapat dilewati oleh kapal
berukuran sedang hingga ke bagian hulu. Sungai tersebut antara lain Sungai Rhein,
Sungai Weser, Sungai Donau, Sungai Elbe dan Sungai Main. Selain sungai, wilayah
perairan lain yang dimiliki oleh Jerman yakni danau terluas di bagian selatan, Danau
Konstanz dengan tiga pulau kecilnya, Danau Mueritz, dan Danau Chiemsee. Pantai di
Jerman juga tidak kalah menarik sebab menghadap ke arah Laut Baltik di sisi timur
dan juga Laut Utara di sisi barat.

B. Kondisi Sosial
Penduduk Jerman sebagian besar berasal dari etnis Jerman itu sendiri, tidak
heran jika negara Jerman dianggap sebagai negara-bangsa bagi orang Jerman. Rasa
satu bangsa ini mulai tumbuh sekitar abad ke-19 akibat banyak pihak merasa jika
penduduk Jerman terpacah belah akibat Perang Napoleon. Selain etnik Jerman,

26
terdapat pula etnik asli minoritas seperti etnik Denmark (di bagian utara), etnik
Sorbia, etnik Kashubia, dan etnik Frisia (di barat laut). Sedangkan etnik pendatang
minoritas yang dapat ditemukan di Jerman berasal dari Turki, kawasan Timur
Tengah, Asia, Afrika dan lain sebagainya.
Jerman merupakan tempat kelahiran bagi Reformasi Gereja yang diprakasai
oleh Martin Luther di awan abad ke-16. Saat ini agama para penganut agama
Protestan ada sekitar 33% dengan wilayah paling banyak berada di utara dan timur.
Disusul agama Katolik (33%) yang banyak ditemukan di selatan dan barat. Meskipun
jumlahnya tidak banyak, namun penduduk Jerman ada juga yang memeluk agama
Islam, Ortodoks, Gereja Kerasulan Baru, Saksi Yehuwa, dan sisanya mengaku tidak
beragama. Dalam kehidupan sehari-hari bahasa Jerman menjadi bahasa yang paling
banyak dituturkan dan menjadi bahasa resmi di negara ini. Bahkan bahasa Jerman
tidak hanya digunakan oleh negara Jerman saja, namun juga dituturkan oleh beberapa
negara lain seperti Austria, Luksemburg, Swiss, dan Lichtenstein.
Jerman menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terkuat di Eropa bahkan
di dunia setelah Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, dan Jepang. Sektor
andalan negara ini bersumber pada daya inovasi dan juga orientasi yang kuat pada
kegiatan ekspor. Tidak heran jika sektor industri memberikan pendapatan terbesar
untuk negara ini terutama yang berasal dari industri mobil, industri kimia, peralatan
kesehatan, hingga konstruksi mesin dan instalasi. Bahkan investasi Jerman dalam
melakukan riset dan perkembangan mencapai 92 miliar Euro per tahun.
Selain memiliki perekonomian yang kuat, Jerman juga kaya akan sumber daya
alam terutama sumber daya bahan bakar seperti batu bara, gas alam, lignit, dan
uranium. Terdapat pula sumber daya mineral lainnya seperti biji besi, nikel, dan
tembaga. Tanah yang subur dan kayu juga menjadi kekayaan alam lainnya yang
dimiliki Jerman.

27
C. Demografi
Dengan total penduduk sekitar 81,7 juta orang (2009), Jerman adalah negara
ke-15 terbanyak penduduknya di dunia. Sejak 2003 total penduduk Jerman berkurang
secara lambat meskipun negara ini masih menerima imigran. Keengganan keluarga
Jerman untuk memiliki anak dan naiknya angka kematian menjadi sebab yang sering
ditunjuk untuk keadaan ini.
Jerman memiliki banyak kota besar, beberapa di antaranya telah berusia lebih
dari dua ribu tahun. Namun hanya tiga kota yang memiliki penduduk lebih dari satu
juta orang: Berlin dengan 3,4 juta orang, Hamburg (1,8 juta), dan München (1,4 juta).
Konsentrasi penduduk tertinggi terletak di wilayah cekungan Ruhr (Ruhrgebiet atau
Ruhrbecken, diambil dari nama sungai yang mengalir di sana) di negara bagian
Nordrhein Westfalen, yang dihuni sekitar 20 juta orang dan menjadi salah satu
kawasan megapolitan terbanyak penduduknya di dunia. Kawasan ini menghimpun
kota-kota seperti Bochum, Dortmund, Duisburg, Essen, dan Gelsenkirchen, sehingga
praktis orang tidak melihat batas di antara kota-kota tersebut. Kota besar dan penting
lainnya adalah Bremen, Duesseldorf, Frankfurt am Main, Hannover, Karlsruhe,
Koeln, Nuernberg, dan Stuttgart.
Jerman adalah negara-bangsa untuk orang Jerman. Rasa satu bangsa tumbuh
pada abad ke-19 setelah banyak pihak merasa bahwa orang Jerman terpecah-belah
akibat Perang Napoleon. Sebelum munculnya rasa kebangsaan tersebut, orang Jerman
dibedakan dari satuan-satuan politik utama yang menyusun negara ini atau perbedaan
dialek, seperti etnik Bayern, Swabia, Baden, Sachsen, Köln, dan sebagainya. Isu
etnisitas ini kadang-kadang masih muncul dalam isu-isu tertentu di Jerman modern,
misalnya pertandingan antarklub dalam Bundesliga atau, yang agak lebih serius,
dalam penempatan suatu pusat industri penting.

28
6. Luksemburg

A. Kondisi Fisik
Luksemburg menjadi negara merdeka ke-167dari 194 negara merdeka di dunia
dan menjadi salah satu dari enam negarapendiri Masyarakat Ekonomi Eropa atau
yang sekarang kita kenal dengan nama UniEropa. Beribukotakan di kota
Luxembourg, negara yang memiliki kode telepon +352memiliki luas negara 2.586
kilometer persegi atau hampir sama dengan luas kota Palangkaraya. Secara letak
geografisnya negara Luksemburg berbatasan dengan:
 Bagian timur:Negara Belgia
 Bagian barat:Negara Jerman
 Bagianselatan: Negara Perancis
Selain Luxembourg sebagai ibukotanya, kotabesar lainnya ada Esch-sur-
Alzette, Dudelange, dan Differdange. Bentang alamnya didominasi oleh hutan hijau,
gunung dan bukit yang rendah. Kneiff yang merupakan bukit di barisan bukit
Troisvierges, yang berada di utara Luksemburg dan berbatasan dengan Belgia serta
Jerman adalah dataran paling tinggi disana, dengan ketinggian 560 meter.
Luksemburg memiliki iklim laut yaitu iklim yang dipengaruhi oleh permukaan air
yang luas, memiliki sifat relatif berawan, basah, banyak hujan, dan temperatur harian
serta tahunan yang sedang atau sejuk jarang mencapai 35⁰.

29
B. Kondisi Sosial
Jumlah penduduk Luksemburg menurut dataJanuari 2019 sekitar 613.894 jiwa
dengan sekitar 46% penduduk yang tinggalberkewarganegaraan luar Luksemburg.
Penduduk terbanyak yang tinggal dan bekerja disana berasal dari Portugal,Perancis,
Italia dan negara tetangga lainnya Dengan luas negaranya dan populasi
pendudukyang tidak begitu banyak, pemukiman warga tidak ada yang saling
berdekatan,mereka bisa memiliki halaman yang luas. Selain itu, karena sepertiga dari
negaranyadidominasi oleh hutan hijau, harapan hidup penduduk di sini cukup tinggi
yaitu75 tahun untuk pria dan 81 tahun untuk wanita mayoritas penduduk tinggal
diselatan yang berbatasan dengan Perancis.
Mayoritas agama yang dianut adalah Kristen,namun negaranya tidak membatasi
penduduknya untuk memeluk agama selain Kristen,mereka mengakui berbagai agama
lainnya. Pendidikan di Luksemburg menerapkansistem trilingual sejak sekolah dasar.
Bahasa utamanya adalah Jerman, Perancisdan Luksemburg. Namun selain Bahasa
tersebut mayoritas penduduknya dapatberbahasa Inggris juga. Bentuk negaranya
adalah Monarki Konstitusional dengan sistem pemerintahan demokrasi parlementer.
Kekuasaaneksekutif diselenggarakan oleh Haryapatih atau adipati agung (Grand
Duke) dan kepala pemerintahnya adalah Perdana Menteri.
Negara yang menggunakan Euro sebagai mata uang resminya, menurut IMF
dinobatkan sebagai negara terkaya kedua di dunia setelah Qatar dengan PDB per
kapita atas dasar daya beli penduduknya sebesar $80.119. Angka tersebut menjadikan
warga Luksemburg sebagai warga terkaya di Uni Eropa sehingga UMR warganya
bisa mencapai sekitar 30 juta Rupiah per bulan. Sumber kekayaan Negara
Luksemburg didapatkan dari sektor industri baja, perbankan dan pertanian serta
perkebunan. Sumber kekayaan Luksemburg di dapat dariindustri besi dan baja, 90%
dari perdagangan ekspor didominasi oleh produksibesi dan baja. Namun tidak hanya
2 produk tersebut, ada industri plastik, metaldan kimia. Selain itu ada sektor
perbankan dan jasa finansial yang terkenaldiseluruh dunia, terdapat hampir 150 bank
di Luksemburg yang data nasabahnyamendapat jaminan rahasia dari pemerintah

30
Luksemburg. Untuk sektor perkebunan dan pertanian,Luksemburg mengekspor
produksi minuman anggur, barley, oat, kentang, gandum,buah, produk susu, dan
produk daging.

C. Demografi
Populasi asing yang tinggal di Luxembourg saat ini berjumlah lebih dari
238.800, setara dengan 44,5% dari total populasi (dibandingkan 17% pada tahun
1960an). Imigran ini adalah warga negara Uni Eropa yang paling banyak (terhitung
lebih dari 90%), sejauh ini sebagian besar berasal dari Portugal, Italia dan dua negara
tetangga, Prancis dan Belgia. Selama beberapa tahun, juga terjadi peningkatan jumlah
imigran dan pencari suaka dari negara-negara Eropa Timur, dan terutama republik
baru telah muncul dari bekas Yugoslavia (Bosnia dan Herzegovina, Serbia dan
Montenegro). Imigran ini mencakup sebagian besar kaum muda. Imigran (terutama
pencari suaka) memiliki dampak yang kuat terhadap tingkat kelahiran, terhitung
hampir 50% kelahiran di Luksemburg.
Perincian yang lebih rinci berdasarkan kewarganegaraan menunjukkan bahwa
masyarakat Portugis masih merupakan kelompok terbesar, yang mencakup lebih dari
sepertiga populasi asing. Populasi Italia telah stabil selama sepuluh tahun terakhir
dengan perkiraan 20.000. Sekitar 47.000 orang asing berasal dari negara-negara
perbatasan (Prancis, Belgia dan Jerman).
Pada tahun 2014 perkiraan populasi warga Rusia di Luksemburg adalah 5.000.
Sekolah Sabtu Rusia Luxembourg, Kalinka, melayani siswa kelas 3-12 dan mencakup
kelas bahasa dan budaya Rusia. Pada tahun 2014, ada 160 siswa dan 22 guru di
sekolah tersebut. Sekolah Tambahan Jepang di Luksemburg(ルクセンブルグ補習授
業校 Rukusenburugu Hoshū Jugyō Kō) is a Japanese supplementary school
dioperasikan di negara ini, melayani siswa usia 6-15 tahun. Acara diadakan di
International School Luxembourg dan pada tahun 2014 memiliki sekitar 60 siswa.
Operasinya di ISL dimulai pada tahun 1991.

31
Agama mayoritas penduduk Luxembourg adalah Kristen Katolik Roma, Kristen
Protestan, Kristen Anglikan, Kristen Ortodoks, dengan minoritas Yahudi, Muslim
dan Buddha. Menurut sebuah undang-undang tahun 1979, pemerintah melarang
pengumpulan data tentang praktik keagamaan, namun lebih dari 91,5% diperkirakan
telah dibaptis menjadi Katolik (Perawan Maria adalah Pelindung kota Luksemburg).
Populasi imigran meningkat di abad ke-20 karena kedatangan imigran dari Belgia,
Prancis, Italia, Jerman, dan Portugal, dengan mayoritas berasal dari yang terakhir:
pada tahun 2013 ada sekitar 88.000 penduduk dengan Portugis kewarganegaraan.
Pada 2013, ada 537.039 penduduk tetap, 44,5% di antaranya memiliki latar belakang
asing atau warga negara asing; kelompok etnis asing terbesar adalah Portugis, yang
terdiri dari 16,4% dari total populasi, diikuti oleh Prancis (6,6%), Italia (3,4%),
Belgia (3,3%) dan Jerman (2,3%). 6.4% lainnya adalah latar belakang EU lainnya,
sementara sisanya 6,1% adalah latar belakang non-UE lainnya.

7. Monako

A. Kondisi Fisik
Negara Monako memiliki luas wilayah sekitar 2,02 km persegi ini termasuk
sebagai negara terkecil di dunia urutan kedua setelah Vatican City. Meskipun

32
termasuk negara kecil, negara ini mempunyai batas wilayah berupa batas daratan
sepanjang 4,4 km dan batas perairan atau garis pantai 1,7 km. Secara geografis negara
Monako berbatasan wilayah dengan negara Prancis pada sisi barat, utara dan timur,
sedangkan di sisi bagian selatan Monako berbatasan dengan Laut Merah. Sedangkan
titik tertinggi negara Monako berupa jalur sempit bernama Chemin des Revoires
dengan ketinggian 161 meter di atas permukaan laut. Hampir sebagian besar
daratannya merupakan hasil darireklamasi, tidak heran jika luas daratan Maroko telah
bertambah hingga 20%. Bahkanproyek reklamasi terus berlangsung salah satunya di
distrik Fontvieille yangdiperluas sekitar 0,08 km persegi.

B. Kondisi Sosial
Jumlah penduduk Monako mencapai 39 ribu dan termasuk negara dengan
tingkat kelahiran terendah. Penduduk asli Monako yakni Monegasques menjadi
kelompok minoritas di negaranya, sedangkan penduduk terbanyak berasal luar
wilayah seperti:
 Perancis
 Italia
 Inggris
 Belgia
 Jerman
 Amerika Serikat
 Swiss
Istilah penduduk Monako yang lahir atau naturalisasi Monakodisebut
Monegasque. Dalam kehidupan sehari-hari penduduk menggunakan bahasaresminya
yakni bahasa Prancis, sedangkan bahasa lain seperti bahasa Italiahanya dituturkan
oleh komunitas Italia. Secara tidak langsung penggunaan kedua bahasa tersebut telah
mengganti bahasa Monegasque yang tidak diakui secara resmi. Untuk bahasa lainnya

33
seperti bahasa Inggris banyak dituturkan oleh penduduk Amerika, Inggris, Irlandia
dan Angl-Kanada.
Sebagian besar penduduk Monako beragama Katolik meskipun adapula agama
lain yang sama-sama mendapat jaminan dari konstitusi. Keuskupan diMonako telah
ada sejak abad ke-19 dan bisa ditemukan di katedral di sana. Adapun agama terbesar
kedua di Monako yakni Kristen Protestan, kemudian disusul oleh agama
Anglikanisme, Ortodoks Yunani, Yahudi, kemudian Islam.
Negara Monako memang tidak memiliki sumber daya alam yangdapat
diandalkan akan tetapi negara ini terkenal sangat makmur. Hal ini didukung dengan
adanya tarif pajak penghasilan dan pajak perusahaan yang sangat rendah, tidak heran
jika di Monako banyak milyader dari seluruh dunia memiliki rumah dan vila yang
mewah di sini. Akibat pajak yang rendah tersebut, banyak milyader mengunjungi
negara ini untuk menghabiskan uang mereka. Hal ini benar-benar dimanfaatkan oleh
pemerintah setempat sebagai sumber pendapatan negara. Setiap tahunnya negara
Monako memperoleh pendapatan per kapita sebesar US$30.000.

C. Demografi
Populasi Monako tidak biasa bahwa orang asli Monegasque adalah minoritas di
negara mereka sendiri yang terdiri dari 21,6% dari populasi Monako. Kelompok
terbesar adalah warga negara Prancis 28,4%, diikuti oleh Monegasque (21,6%), Italia
(18,7%), Inggris (7,5%), Belgia (2,8%), Jerman (2,5%), Swiss (2,5%) dan warga
negara Amerika Serikat (1,2%). Warga naturalisasi Monako disebut Monacans,
sedangkan Monegasque merupakan istilah yang tepat untuk menggambarkan
seseorang yang lahir di Monako
Bahasa resmi Monako adalah Prancis, sedangkan Italia dituturkan oleh
komunitas Italia yang cukup besar. Inggris digunakan oleh orang Amerika, Inggris,
Kanada, dan Irlandia. Bahasa nasional Monégasque, sekarang dituturkan oleh hanya
sebagian kecil penduduk. Bahasa ini menyerupai Liguria, yang diucapkan di Genoa.

34
Di Monaco-Ville, tanda-tanda jalan yang dicetak dalam bahasa Prancis dan
Monégasque.
Agama resmi Monako adalah Katolik Roma, dengan kebebasan beragama lain
yang dijamin oleh konstitusi. Ada lima gereja paroki Katolik Roma di Monako dan
satu Katedral, yang merupakan tempat kedudukan uskup agung di Monako.
Keuskupan, yang telah ada sejak pertengahan abad ke-19, diangkat ke keuskupan
agung pada tahun 1981 sebagai Keuskupan Agung Monako. Santo Pelindung
Monako adalah Santo Devota.

8. Belanda

A. Kondisi Fisik
Negara Belanda terletak di Eropa Barat dan termasuk negara yang memiliki
permukaan tanah sangat rata. Bahkan setengah dari wilayahnya berada kurang dari 1
meter di bawah permukaan air laut. Titik terendah ditemukan di Nieuwerkerk aan den
Ijssel yang terletak 6,76 meter di bawah permukaan air laut. Meskipun begitu
Provinsi Limburg yang berada di bagian tenggara mempunyai bentuk permukaan
yang sedikit berbukit dengan titik tertinggi yakni Vaalserberg (321 meter di atas
permukaan laut). Secara astronomis negara ini terletak di antara garis lintang 50o LU
– 53o LU dan antara garis bujur 3o BT – 7o BT.

35
Negara yang beribu kota di Amsterdam tersebut memiliki luas wilayah sekitar
41.160 km persegi dan berbatasan dengan beberapa negara, antara lain:
 Bagian utara berbatasan dengan: Laut Utara
 Bagian timur berbatasan dengan: Negara Jerman
 Bagian selatan berbatasan dengan: Negara Belgia
 Bagian barat berbatasan dengan: Laut Utara
Negara Belanda termasuk negara maritim yang dikelilingi oleh laut dan
mempunyai garis panjang bukit pasir di kawasan pesisir. Sebagian besar lahan yang
berada di belakang bukit pasir berupa polder yang berada jauh di bawah permukaan
air laut. Karena hampir setengah wilayahnya berada di bawah permukaan air laut atau
sungai, sistem pengeringan harus terus dilakukan untuk mencegah negara ini
kebanjiran. Tidak heran keberadaan kincir angin yang sudah ada selama ratusan tahun
yang lalu hingga kini masih terus diterapkan guna mengeringkan lahan atau tanah-
tanah di Belanda.
Iklim yang berada di Belanda mendapat pengaruh dari kondisi geologis. Saat
musim dingin tiba suh udara tidak terlalu dingin dan ketika musim panas akan terasa
hangat. Hal ini disebabkan karena adanya arus teluk sehingga suhu udara tahunan
negara Belanda rata-rata 10 derajat celcius.

B. Kondisi Sosial
Penduduk Belanda terdiri dari tiga etnis utama yakni etnis Fries di bagian barat
laut, etnis Frankis di bagian selatan, dan etnis Saksis di bagian utara dan timur laut.
Meskipun begitu terdapat etnis minoritas yang juga dapat ditemukan di Belanda
antara lain Maroko, Turki, Jerman, dan lain sebagainya. Menurut sejarah sebagian
besar penduduk Belanda merupakan keturunan dari Jerman. Bahkan di tahun 1500-an
banyak orang Yahudi yang diusur dari Portugal dan Spanyol berlindung di negara ini.
Dalam kehidupan sehari-hari penduduk Belanda menggunakan bahasa Belanda
yang juga menjadi bahasa resmi negara ini. Bahasa Belanda adalah bentuk dari

36
bahasa Jerman Rendah yang pertama kali diucapkan oleh Kaum Frank. Kaum Frank
merupakan orang Jerman yang bermigrasi dari timur dan akhirnya menetap di
kawasan tersebut pada tahun 300-an. Di provinsi utara Friesland penduduk terbiasa
menggunakan bahasa Frisian dan telah dianggap sebagai bahasa resmi. Bahasa
Frisian merupakan bahasa Jerman yang dekat dengan bahasa Inggris.
Agama Katolik Roma menjadi agama yang paling banyak dianut oleh
penduduk Belanda terutama di bagian selatan. Sedangkan untuk Protestan banyak
ditemukan di bagian utara dan barat. Tidak hanya itu saja, terdapat agama minoritas
yang juga dapat ditemukan di Belanda yakni Yahudi, Islam, Netherlands Hervormd,
Gereformeerd, dan lain sebagainya.

C. Demografi
Belanda ditaksir berpenduduk sebanyak 16.785.403 jiwa pada tanggal 30 April
2013. Belanda merupakan negara berpenduduk terbanyak ke-10 di Eropa, dan
terbanyak ke-61 di dunia. Antara tahun 1900, dan 1950, populasi negara ini hampir
menjadi dua kali lipat semula dari 5,1 juta menjadi 10,0 juta jiwa. Dari tahun 1950
sampai 2000, populasinya kemudian bertambah lagi dari 10,0 juta menjadi 15,9 juta
jiwa, tetapi laju pertumbuhan penduduk lebih kecil daripada lima puluh tahun
lampau. Laju pertumbuhan taksiran pada tahun 2013 adalah sebesar 0,44%.
Bahasa utamanya adalah Belanda, sedangkan bahasa Frisia Barat (dikenal
sebagai Frisian Barat di luar Belanda) juga merupakan bahasa yang diakui di provinsi
Fryslân dan digunakan oleh pemerintah dan sekolah di sana. Beberapa dialek Low
Saxon (Nedersaksisch in Dutch) banyak diucapkan di utara dan timur dan diakui oleh
Belanda sebagai bahasa daerah sesuai Piagam Eropa untuk Bahasa Daerah atau
Minoritas. Dialek Belanda lain yang diberi status bahasa regional adalah Limburgish,
yang diucapkan di provinsi tenggara Limburg (Belanda). Bahasa imigran utama
adalah Turki, Arab dan Berber.
Pada tahun 2013, Statistik Belanda menemukan bahwa 26% populasi
diidentifikasi sebagai Katolik Roma, 16% sebagai Protestan, 5% beragama Muslim,

37
dan 6% "lain" (yang terakhir mencakup denominasi Kristen lainnya, Hindu 0,6%
Yahudi 0,1%, dan Budha 0,4%). Badan tersebut mewawancarai 355.237 orang pada
periode 2010-2013.

9. Swiss

A. Kondisi Fisik
Negara yang mempunyai ibu kota di Berm ini, sebagian besar daratannya
merupakan bagian dari Pegunungan Alpen yang memiliki luas sekitar 41.285
kilometer persegi. Secara astronomis negara Swiss berada di antara garis lintang 45o
– 48o LU dan 5o –11o BT. negara Swiss berbatasan langsung dengan beberapa
negara antara lain:
 Pada bagian utara berbatasan dengan: Negara Jerman.
 Pada bagian timur berbatasan dengan: Negara Liechtenstein dan negara Austria.
 Pada bagian selatan berbatasan dengan: Negara Italia.
 Pada bagian barat berbatasan dengan: Negara Perancis.
Negara ini terbagi menjadi tiga wilayah geografi, yakni Plato Swiss di bagian
tengah, Alpen Swiss di bagian selatan, dan Pegunungan Jura yang terletak di sebelah
barat. Sedangkan Pegunungan Alpen menjadi pegunungan tertinggi yang terbentang
dari wilayah pusat hingga bagian selatan (sekitar 60%) negara ini.

38
Ada banyak gletser dengan luas wilayahnya mencapai 1.063 km persegi di
antara lembah tinggi dari Pegunungan Alpen. Gletser ini menjadi hulu bagi beberapa
sungai di Swiss seperti sungai Inn, sungai Rhine, sungi Ticino, dan sungai Rhône di
mana sungai-sungai tersebut mengalir ke empat arah nata angin di Benua Eropa.
Swiss mempunyai lebih dari 1.500 danau dengan danau terbesar bernama Danau
Jenewa yang terletak di Swiss barat bersamaan dengan Prancis. Sedangkan danau
terbesar kedua bernama Danau Constance yang juga berbagi dengan negara Austria
dan Jerman. Gunung tertinggi di Swiss yakni Monte Rosa memiliki tinggi mencapai
4.634 meter di atas permukaan laut. Meskipun demikian gunung terkenal di negara
ini yakni Matterhorn dengan tinggi mencapai 4.478 meter di atas permukaan laut.
Kedua gunung ini berada di Pennine Alps, kanton Valais.
Iklim yang berada di Swiss termasuk ke dalam iklim sedang, namun ditemukan
varian iklim di beberapa daerah. Saat musim panas tiba, suhu udara akan terasa
hangat dan lembab. Terdapat fenomena cuaca yakni föhn yang terjadi setiap saat
sepanjang tahun dan ditandai dengan kondisi angin tiba-tiba menjadi hangat,
membawa udara yang relatif rendah ke bagian utara Pegunungan Alpen selama
periode curah hujan di bagian selatan Alpen.

B. Kondisi Sosial
Diperkirakan ada sekitar lebih 8 juta jiwa tinggal di negara Swiss di mana
jumlah populasi semakin berkurang di kawasan selatan karena kondisi alam yang
semakin tinggi (pegunungan). Setidaknya terdapat empat bahasa resmi yang berlaku
di negara ini yakni bahasa Jerman, bahasa Italia, bahasa Perancis, dan bahasa
Romande. Adanya empat bahasa ini erat kaitannya dengan keberadaan 4 etnis utama
yang tinggal di Swiss yakni Jerman, Perancis, Italia, dan Romande.
Untuk di bidang ekonomi, negara Swiss termasuk salah satu negara maju
dengan sistem perekonomian modern serta tingkat pengangguran yang sangat rendah.
Hal ini dapat terlihat dari adanya banyak tenaga kerja terdidik, kondisi ekonomi dan
politik yang stabil, pajak perusahaan yang rendah, hingga industri manufaktur yang

39
menggunakan teknologi tinggi. Selain itu, negara ini mempunyai pendapatan
domestik bruto mencapai US$496 miliar dengan besarnya pendapatan per kapita
mencapai US$59.600. Perlu diketahui jika sektor utama perekonomian Swiss berasal
dari sektor produksi.
Produk utama yang dihasilkan berupa mesin, obat-obatan, produk kimia, jam,
tekstil yang menggunakan peralatan pengukuran presisi. Selain dari sektor produksi,
sektor industri juga memiliki peran penting dalam pergerakan roda ekonomi di Swiss.
Industri ini banyak bergerak di bidang perbankan, asuransi, dan pariwisata. Bahkan
negara ini adalah penghasil produk-produk dengan merk terkenal seperti Nestlé,
Novartis, Glencore, ABB, Glencore, Hoffmann-La Roche, Grup Mercuria Energy dan
Adecco, Zurich Financial Service, Barry Callebaut, Tetra Pak, The Swatch, Group,
dan Swiss Re.

C. Demografi
Swiss terletak di antara berbagai kebudayaan Eropa yang kemudian
memengaruhi negara ini. Terdapat tiga bahasa resmi nasional yaitu bahasa Jerman,
Prancis, dan Italia; serta satu bahasa resmi lokal, bahasa Romansh. Pemerintah
federal diwajibkan menggunakan ketiga bahasa resmi tersebut, dan di parlemen
disediakan penerjemah. Tiap pelajar Swiss harus mempelajari salah satu bahasa resmi
yang lain sehingga kebanyakan penduduknya bilingual. Karena banyaknya penduduk,
dan pekerja asing (sekitar 20%), bahasa Inggris juga banyak digunakan. Agama yang
paling banyak dianut di Swiss adalah Katolik Roma yang dianut oleh 45% dari
populasi. Terdapat juga Protestan sekitar 35% dan imigrasi telah membawa masuk
Islam dan Ortodoks Timur masing-masing 2.5% dan 1.5%.

40
10. Inggris

A. Kondisi Fisik
Inggris merupakan negara yang punya koloni paling besar di dunia. Kadang
Inggris sering disamakan dengan United Kingdom (UK) padahal hal tersebut
sangatlah berbeda. Inggris merupakan bagian dari Kerajaan Inggris bersama
Skotlandia, Irlandia Utara dan Wales. Berikut ini deskripsi geografi Inggris
 Batas Utara : Skotlandia
 Batas Barat : Wales
 Batas Selatan : Selat Dover
 Batas Timur : Laut Utara
 Luas wilayah :130.442 km persegi
Inggris meliputi 65% dari wilayah Britania Raya. Sekitar 5.000 tahun lalu
Inggris ditutupi oleh hutan lebat. Ratusan tahun lalu, hutan tersebut dibersihkan oleh
penduduk kuno dan sekarang tinggal 10% hutan yang tersisa. Kondisi geologi
Inggris yang kompleks menjadi faktor beragamnya habitat flora dan fauna di Inggris.
Inggris saat ini merupakan negara padat dan hanya sedikit lingkungan alami yang
tersisa. Satwa liar yang masih hidup adalah mereka yang bisa beradaptasi dengan
manusia. Dataran Inggris banyak dihiasi pegunungan seperti Dataran Tinggi
Skotlandia yang hampir tidak tersentuh manusia. Inggris punya 12.429 km garis
pantai, tebing-tebing batu, pantai hingga rawa.

41
Secara geomorfologi Inggris dapat dibagai ke dalam dua zona yaitu Dataran
Tinggi dan Dataran Rendah.
-Dataran Tinggi
Zona ini ditandai dengan daerah berbatu, bukit terjal dan bukit-bukit yang ter-
erosi dengan lembah-lembah dan dataran yang luas. Daerah dataran tinggi
menerimasinar matahari lebih sedikit sementara curah hujan lebih tinggi. The Pennine
Mountain Range, Cumbrian Mountains dan pegunungan Lake District adalah bagian
dari Wilayah Pegunungan Tinggi. Beberapa puncak mencapai ketinggian 914 m
diatas permukaan laut. Devon dan Cornwall terletak di semenanjung (peninnsula) dari
Daerah Dataran Tinggi dengan kontur terjal.
-Dataran Rendah
Zona ini memiliki cura hujan sedikit dengan lebih banyak sinar matahari.
Tanahnya lebih subur, sangat cocok untuk pertanian seperti gandum. Daerah ini
punya lanskap dengan bukit tidak terlalu tinggi. Penduduk Inggris banyak bermukim
di daerah dataran rendah meliputi Costwold Hills, Nort Downs dan South Downs.
Inggris sangat memanfaatkan dengan baik aliran sungai untuk sarana transportasi.
Sungai Themes, Sungai Mersey dan Sungai Tyne adalah sungai utama di Inggris dan
masing-masing punya pelabuhan resmi di Liverpool, Newcastle dan London. Saat
gelombang pasang naik, kapal dapat berlayar sepanjang sungai hingga ke pelabuhan.
Iklim di Inggris bertipe maritim sedang. Musim dingin di Inggris jarang sekali
mencapai suhu minus derajat, sementara saat musim panas bisa mencapai 30 derajat
Celcius. Januari dan Februari adalah bulan terdingin dan biasa turun salju sementara
Juli adalah bulan terpanas. Inggris termasuk wilayah yang relatif basah karena
lokasinya yang berdekatan dengan Samudera Atlantik menciptakan tanah subur, hijau
dan mekar.

B. Kondisi Sosial
Industri di Inggris yang utama adalah besi, peleburan baja, batubara dan tekstil.
Manufaktur mobil, produk elektronik dan bahan kimia juga menjadi andalan negeri

42
Ratu Elizabeth ini. Sekitar 85% penduduk Inggris hidup di perkotaan dibanding
pedesaan. Inggris juga menjadi salah satu pusat kebudayaan di Eropa. Perpustakaan
terbesar di dunia yaitu British Library menyimpah harta karun ilmu pengetahuan luar
biasa. Inggris juga tergolong ramah terhadap imigran dari luar.
Sekarang populasi imigran di Inggris semakin meningkat bahkan Islam sendiri
berkembang pesat di sana. Di tengah modernitas hidup, Inggris masih memegang
teguh kebudayaan lokalnya. Lihat saja bangunan-bangunan di Inggris yang masih
bergaya arsitektur Inggris kuno seperti Gedung Parlemen Inggris dan Istana
Buckingham.
Landmark Terkenal Inggris
- Stonehange
- Big Ben
- Istana Buckingham
- Sungai Themes
- Osford University
- British Library
- Wembley Stadium

C. Demografi
Dengan jumlah penduduk lebih dari 53 juta jiwa, Inggris adalah negara dengan
populasi terpadat di Britania Raya. Jumlah tersebut setara dengan 84% dari total
keseluruhan penduduk Britania Raya. Secara personal, Inggris merupakan negara
dengan jumlah populasi terbesar keempat di Uni Eropa dan terbesar ke-25 di dunia.
Inggris memiliki kepadatan penduduk 407 jiwa per kilometer persegi, terpadat di Uni
Eropa setelah Malta. Bangsa Inggris (English) secara otomatis juga tergolong bangsa
Britania (British). Beberapa bukti genetik menunjukkan bahwa 75-95% keturunan
dari garis ayah bangsa Inggris berasal dari pemukim zaman prasejarah dari
Semenanjung Iberia, sedangkan 5% lebihnya berasal dari bangsa Angles and Saxons
serta sedikit keturunan bangsa Norse. Namun, studi genetik lainnya memperkirakan

43
bahwa setengah dari gen bangsa Inggris terdiri dari Norse-Jermanik. Seiring waktu,
berbagai kebudayaan juga turut memengaruhi asal usul bangsa Inggris, kebudayaan
ini di antaranya berasal dari Britania Prasejarah, Britonik, Romawi, Anglo-Saxon,
Viking, Gaelik, serta pengaruh besar dari bangsa Normandia. Terdapat diaspora
bangsa Inggris di wilayah-wilayah bekas jajahan Britania, khususnya di Amerika
Serikat, Kanada, Australia, Chili, Afrika Selatan, dan Selandia Baru. Sejak akhir
1990-an, banyak warga Inggris yang bermigrasi ke Spanyol.
Pada saat Domesday Book disusun pada tahun 1086, lebih dari 90% populasi
Inggris, atau sekitar dua juta jiwa, tinggal di pedesaan. Pada tahun 1801, jumlah
populasi Inggris membengkak menjadi 8,3 juta, dan pada tahun 1901 telah tumbuh
mencapai 30,5 juta. Karena alasan kesejahteraan ekonomi, Inggris Tenggara telah
menerima lebih banyak imigran dibandingkan dengan wilayah lainnya di Britania
Raya, termasuk dari Irlandia. Proporsi penduduk dari etnis Eropa berjumlah sekitar
87,50% dari total penduduk Inggris, terutama keturunan Jerman dan Polandia.
Para pendatang dari negara-negara bekas jajahan Britania telah tiba sejak tahun
1950. Sekitar 6% dari penduduk Inggris berasal dari Asia Selatan, kebanyakan dari
India dan Pakistan, sementara 2,90% populasi Inggris lainnya adalah kulit hitam,
terutama dari Karibia dan negara-negara Afrika yang pernah menjadi koloni Britania
Raya. Ada juga sejumlah besar etnis Tionghoa di Inggris. pada tahun 2007, sekitar
22% dari siswa sekolah dasar di Inggris berasal dari keluarga minoritas. Sekitar
setengah dari peningkatan populasi antara tahun 1991 hingga 2001 disebabkan oleh
imigrasi. Masalah migrasi ini sudah menjadi perdebatan politis sepanjang tahun.
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Home Office, 80% warga Inggris
menginginkan agar imigrasi ke Inggris dibatasi. ONS memprediksi bahwa populasi
Inggris akan tumbuh menjadi enam juta jiwa antara tahun 2004 hingga 2029.
Sesuai dengan namanya, bahasa Inggris adalah bahasa utama di Inggris. Saat
ini, bahasa Inggris dituturkan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia. Bahasa Inggris
merupakan rumpun bahasa Indo-Eropa cabang Anglo-Frisian dari kelompok bahasa
Jermanik. Setelah penaklukan Normandia, bahasa Inggris kuno tersingkirkan dan

44
hanya dituturkan oleh masyarakat kelas bawah sebagai akibat dari meluasnya
penggunaan bahasa Norman dan Latin dalam aristokrasi. Pada abad ke-15, Inggris
kembali pada era mode yang berlaku di seluruh jajaran kelas sosial. Meskipun banyak
berubah, bentuk bahasa Inggris Pertengahan menunjukkan dominannya pengaruh
bahasa Prancis, baik dari segi kosakata maupun ejaan. Selama masa Renaisans
Inggris, banyak kata yang "dipinjam" dari bahasa Latin dan Yunani. Bahasa Inggris
Modern semakin memperluas metode "peminjaman" kata ini. Imperium Britania juga
bertanggung jawab atas meluasnya persebaran bahasa Inggris. Saat ini, secara tidak
resmi bahasa Inggris merupakan lingua franca di seluruh dunia.
Bahasa Inggris telah menjadi bahasa ekonomi, pariwisata, dan penerbitan.
Tidak ada undang-undang resmi yang mewajibkan bahasa resmi untuk Inggris,
namun bahasa Inggris-lah yang umumnya digunakan sebagai bahasa resmi bisnis dan
pemerintahan. Meskipun Inggris adalah negara kecil, terdapat banyak aksen lokal
yang saling berbeda. Aksen Inggris secara umum cenderung mengucapkan suatu kata
atau kalimat dengan jelas sehingga mudah untuk dipahami dan lebih "terikat" pada
grammar.

2.6 Study Kasus


Gelombang panas Eropa 2003

Gelombang panas Eropa 2003 adalah musim panas terpanas di Eropa sejak
tahun 1540. Prancis adalah negara yang terkena dampak paling parah. Gelombang
panas ini menyebabkan krisis kesehatan di beberapa negara. Analisis medis
menyatakan bahwa jumlah korban tewas di Eropa akibat peristiwa ini sebanyak
70.000 jiwa. Wilayah yang terkena dampak gelombang panas ini sebagian besar
adalah wilayah Eropa barat.
Negara Eropa barat yang terkena dampak gelombang panas Eropa 2003 :
1. Prancis

45
Di Prancis, ada 14.802 kematian yang berhubungan dengan panas (terutama di
kalangan orang tua) selama terjadinya gelombang panas, menurut data dari Institut
Kesehatan Nasional Prancis. Prancis pada umumnya tidak mengalami musim panas
yang sangat panas, terutama di daerah utara, namun selama tujuh hari pada bulan Juli-
Agustus 2003, Prancis memiliki suhu lebih dari 40 °C (104 °F), yang tercatat di
Auxerre, Yonne. Karena musim panas biasanya relatif sedang, kebanyakan orang
tidak mengetahui bagaimana cara untuk bereaksi terhadap suhu yang sangat tinggi
(misalnya, mengenai rehidrasi), dan sebagian besar rumah warga dan fasilitas
perumahan yang dibangun dalam 50 tahun terakhir tidak dilengkapi dengan penyejuk
udara. Selain itu, suhu tinggi sangat jarang dianggap sebagai ancaman utama.
Bencana itu terjadi pada bulan Agustus, bulan di mana banyak orang, termasuk
menteri pemerintah dan dokter, sedang berlibur. Banyak mayat yang tidak diklaim
selama berminggu-minggu karena kerabat mereka sedang berlibur. Sebuah gudang
berpendingin di luar Paris digunakan untuk menampung mayat karena mereka tidak
memiliki cukup ruang di fasilitas mereka. Pada 3 September 2003, lima puluh tujuh
mayat yang masih tidak diklaim di kawasan Paris dikuburkan.
Tingginya angka kematian dapat dijelaskan dengan mengaitkan peristiwa-
peristiwa yang tampaknya tidak berhubungan. Pada hari-hari normal, hampir setiap
malam di Prancis cuacanya dingin, bahkan di musim panas sekalipun. Akibatnya,
rumah-rumah (biasanya rumah batu, beton atau bata) tidak terlalu hangat selama
siang hari, dan AC biasanya tidak diperlukan. Selama gelombang panas, suhu
mencapai rekor tertinggi bahkan di malam hari, yang mencegah siklus pendinginan
yang biasanya terjadi. Warga usia tua yang tinggal sendirian belum pernah
menghadapi cuaca panas yang ekstrem seperti ini, dan tidak tahu bagaimana harus
bereaksi, atau terlalu dilemahkan oleh cuaca panas sehingga tidak mampu
mempertahankan diri. Warga usia tua yang tinggal dengan keluarga mereka atau di
panti jompo mungkin bisa mengandalkan bantuan dari orang lain untuk melindungi
diri. Hal ini menyebabkan kelompok-kelompok usia yang paling lemah memiliki

46
tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan dengan warga yang sehat secara fisik,
sebagian besar korban berasal dari kelompok warga usia tua.
Buruknya sistem kesehatan negara sehingga mempengaruhi jumlah korban
tewas adalah salah satu masalah yang menjadi kontroversi di Prancis. Pemerintahan
Presiden Jacques Chirac dan Perdana Menteri Jean-Pierre Raffarin menyalahkan para
keluarga yang meninggalkan orang tua mereka saat mereka berlibur. Selain itu,
sistem hari kerja 35 jam, juga dituding mempengaruhi jumlah dokter yang bertugas
pada saat itu. Banyak perusahaan-perusahaan yang tutup pada bulan Agustus,
sehingga karyawan tidak punya pilihan lain selain pergi berlibur. Dokter keluarga
juga memiliki kebiasaan untuk berlibur pada waktu yang sama.
Oposisi dan sebagian besar editorial pers lokal menyalahkan pemerintah atas
banyaknya korban. Kebanyakan dari mereka menyalahkan Menteri Kesehatan Jean-
François Mattei karena tidak segera kembali dari liburannya di saat ancaman
gelombang panas semakin serius, dan para pembantunya juga memblokir tindakan
darurat di rumah-rumah sakit umum (seperti panggilan untuk dokter). Seorang
kritikus, Dr. Patrick Pelloux, kepala serikat dokter darurat, menyalahkan
pemerintahan Raffarin karena mengabaikan peringatan dari para profesional
kesehatan. Mattei kehilangan jabatannya dalam perombakan kabinet pada tanggal 31
Maret 2004.
2. Belanda
Ada sekitar 1.500 kematian yang berhubungan dengan cuaca panas di Belanda,
sebagian besarnya adalah warga usia tua. Gelombang panas di negara ini tidak
dicatat, namun cuaca tropis panas sudah terjadi sejak pertengahan Juli, sebelum
datangnya gelombang panas, dan ini tidak dihitung. Suhu tertinggi yang tercatat
terjadi pada 7 Agustus, di Arcen, Limburg, dengan suhu mencapai 37,8 °C, 0,8 °C di
bawah rekor nasional (sejak 1704). Pada tanggal 8 Agustus, suhu mencapai 37,7 °C,
dan pada 12 Agustus 37,2 °C.
3. Jerman

47
Di Jerman, suhu tertinggi adalah 40,4 °C (104,7 °F), yang tercatat di Roth bei
Nürnberg, Bavaria. Namun beberapa pakar menduga bahwa suhu tertinggi terjadi di
daratan upper Rhine, yang dikenal karena suhunya yang sangat tinggi. Di beberapa
stasiun cuaca (stasiun swasta, misalnya Mannheim atau Frankenthal), suhu
dilaporkan lebih dari 41 °C (106 °F), namun data ini tidak diakui oleh badan statistik
resmi. Karena menurunnya setengah curah hujan normal, sungai mengalami
pendangkalan terendah selama abad ini, dan aktivitas pelayaran tidak bisa dilakukan
di Sungai Elbe atau Danube. Sekitar 9.000 jiwa sebagian besarnya adalah warga usia
tua – tewas selama gelombang panas 2003 di Jerman.
4. Swiss
Melelehnya gletser di Pegunungan Alpen menyebabkan terjadinya longsor dan
banjir di Swiss. Rekor suhu baru nasional, yakni 41,5 °C (106,7 °F), tercatat di
Grono, Graubünden.
5. Britania Raya (Inggris)
Britania Raya pada umumnya mengalami musim panas yang hangat dengan
temperatur di atas rata-rata. Namun, siklon Atlantik membawa cuaca yang dingin dan
basah pada akhir Juli dan awal Agustus sebelum suhu mulai meningkat secara
substansial sejak 3 Agustus dan seterusnya. Catatan cuaca juga mencapai rekor di
Britania Raya, yaitu 38,5 °C (101,3 °F) di Gravesend, Kent pada 10 Agustus. London
mencatatkan suhu terpanasnya; 38,0 °C (100,4 °F). Skotlandia juga memecahkan
rekor suhu tertinggi dengan 32,9 °C (91,2 °F), yang tercatat di Greycrook, perbatasan
Skotlandia, pada 9 Agustus. Menurut BBC, sekitar 2.000 jiwa lebih tewas di Britania
Raya akibat gelombang panas 2003. BBC News melaporkan bahwa hari-hari pada
bulan Agustus adalah hari terpanas yang pernah tercatat di Britania Raya.

48
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Eropa Barat dalam pengertiannya yang paling umum adalah konsep politik
yang muncul dan dipakai pada Perang Dingin. Perbatasannya terbentuk pada akhir
Perang Dunia II, dan terdiri dari negara-negara yang tidak diduduki oleh tentara Uni
Soviet dan tidak dikuasai oleh rezim komunis. Eropa Barat ini berbeda dengan Eropa
Timur lebih karena ekonomi dan politik dibandingkan dengan geografi. Pada masa
kini, istilah Eropa Barat lebih mengarah ke bidang ekonomi daripada politik dan
geografi. Konsep Eropa Barat ini lebih dihubungkan dengan konsep demokrasi
liberal, kapitalisme, dan Uni Eropa. Negara-negara anggotanya memiliki kebudayaan
Barat, dan hubungan ekonomi dan politik yang baik dengan Amerika Utara, Amerika
Selatan, dan Oceania. Dalam pengertian lain, Eropa Barat juga merupakan subbagian
dari Eropa yang lebih kecil dari pembagian politik tradisionalnya. Eropa Barat
didefinisikan oleh PBB adalah terdiri negara Austria, Belgia, Prancis, Liechtenstein,
Jerman, Luksemburg, Monako, Belanda, Swiss, dan Inggris.

Busur dataran tinggi terdapat di wilayah Eropa barat laut, mulai dari Pulau
Inggris dan berlanjut sepanjang Pegunungan Norwegia. Rangkaian Pegunungan
Alpina melintang di wilayah Benua Eropa dari barat ke timur. Dataran tinggi barat
laut, Dataran ini sendiri membentang dari Britania di Perancis Barat melalui suatu
Kepulauan Inggris dan Skandinavia menuju ke Samudra Arktik. Wilayahnya berupa
suatu pegunungan berbatu, plato tinggi, dan lembah dalam. Serta ketinggiannya
beragam. Dalam perdagangan dunia Eropa barat sangat berperan dan mencatat
volume perdagangan tertinggi yaitu lebih dari separuh ekspor dan impor dunia.
Barang ekspor dari Eropa barat yang utama adalah berbagai hasil industri antara lain
mesin, kendaraan bermotor, barang-barang elektronik, kimia, dan tekstil.

49
3.2 Saran

Demikianlah makalah yang telah dibuat oleh penyusun. Sebagai mahasiswa kita
harus mengembangkan ilmu yang kita peroleh seperti karakteristik Realm Eropa barat
dan mencari kebenaran ilmu itu. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, akhir kata penyusun menyadari bahwa makalah ini bukanlah proses akhir dan
sudah sempurna, tetapi merupakan langkah awal yang masih banyak memerlukan
perbaikan.

50
DAFTAR PUSTAKA

http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/12/9-negara-maju-di-eropa-barat.html

https://www.gurupendidikan.co.id/benua-eropa/

https://id.wikipedia.org/wiki/Eropa_Barat

https://id.wikipedia.org/wiki/Austria

https://id.wikipedia.org/wiki/Belgia

https://id.wikipedia.org/wiki/Prancis

https://id.wikipedia.org/wiki/Liechtenstein

https://id.wikipedia.org/wiki/Jerman

https://id.wikipedia.org/wiki/Luksemburg

https://id.wikipedia.org/wiki/Monako

https://id.wikipedia.org/wiki/Belanda

https://id.wikipedia.org/wiki/Swiss

https://id.wikipedia.org/wiki/Inggris

https://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_panas_Eropa_2003

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/benua/karakteristik-benua-eropa

https://travel.detik.com/travel-news/d-5158895/karakteristik-benua-eropa-yang-
membuat-berbeda-dari-daerah-lain

51

Anda mungkin juga menyukai