Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

Kebudayaan dan Wilayah Asia Tenggara

Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Tempat, Ruang dan Sistem Sosial
Dosen Pengampu:
Hartono, M.M., M.Pd., Drs.
Oleh : Kelompok 8
Nama NIM
1. Dilla Nurhasanah (1901025035)
2. Amanda Hiralda (1901025181)
3. Ratu Hanabillah Rachman (1901025253)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, pencipta langit, bumi dan
segala isinya karena telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya yang diberikan
kepada kami berupa kesempatan dan pengetahuan. Sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Berkat pertolongan-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah tentang Kebudayaan dan Wilayah Asia Tenggara
ini dengan baik. Tak lupa shalawat serta salam kami haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman kebodohan menuju
zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini. Semoga makalah ini
bisa menambah pengetahuan dan cakrawala berfikir pembaca.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
memberikan bantuannya dalam makalah ini, sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami berharap akan kritik serta saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 16 November 2020
Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan Makalah............................................................................................1

BAB II......................................................................................................................2

PEMBAHASAN......................................................................................................2

A. Pengertian......................................................................................................2

B. Wilayah Asia Tenggara.................................................................................2

C. Budaya Negara di Asia Tenggara.................................................................5

D. Organisasi Asia Tenggara.............................................................................9

BAB III..................................................................................................................11

PENUTUP..............................................................................................................11

A. Kesimpulan.................................................................................................11

B. Saran............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sejarah Asia Tenggara telah ada sejak zaman prasejarah. Masyarakat


dan kebudayaan di Asia Tenggara, yang berkembang menjadi beragam
budaya dan bangsa yang berbeda-beda dan spesifik, dengan pengaruh dari
budaya India dan budaya Cina. Pada masa pra dan pasca kolonialisme, budaya
Arab dan budaya Eropa juga memiliki pengaruh yang besar bagi masyarakat
Asia Tenggara pada umumnya. Asia Tenggara sebelum kehadiran negara-
negara kolonial Eropa ditandai dengan pergulatan perebutan kekuasaan
antarnegara yang ada di kawasan daratan maupun maritim Asia Tenggara.
Di daratan Asia Tenggara, terdapat empat Negara terkemukan yang menjadi
faktor politik internasional pada saat itu yaitu kerajaan Vietnam, Siam
(Thailand), Khemer (Kamboja), dan Burma (Myanmar). Keempat negara inilah
yang membentuk hubungan antar negara hingga kedatangan negara-negara
kolonial Eropa
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Asia Tenggara?


2. Bagaimana pembagian wilayah Asia Tenggara?
3. Apa saja budaya Negara di Asia Tenggara?
4. Apa organisasi Asia Tenggara?
C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui pengertian Asia Tenggara


2. Untuk mengetahui pembagian wilayah Asia Tenggara
3. Untuk mengetahui budaya dari Negara di Asia Tenggara
4. Untuk mengetahui organisasi Asia Tenggara

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian

Dulu, kawasan asia tenggara disebut “Nanyang” yang artinya negeri di


bawah angi, Karena para pedagang saat akan berangkat ke wilayah menunggu
angin monsoon. Wilayah ini terbentuk karena pertemuan tiga benua, yakni
Benua Asia, Australia dan Amerika. Selama Perang Dunia Kedua istilah Asia
Tenggara digunakan untuk menggambarkan wilayah di seputar kawasan Indo-
china dan semenanjung Malaya serta kepulauan- kepulauan yang ada di
sekitarnya.

Kebudayaan dan bahasa Austronesia merupakan dasar tata kehidupan dan


pergaulan bangsa di wilayah Asia Tenggara ini. Sehingga pada pertengahan
abad pertama Masehi, pengaruh luar masuk ke dalam kawasan Asia Tenggara.
Dimulai dari India dan Cina lalu pedagang Islam dari Arab dan Persia perlahan
mulai mempengaruhi kebudayaan di kawasan Asia Tenggara. Dilihat dari
faktor sejarah, politis dan kebudayaan Asia Tenggara telah banyak dipengaruhi
oleh India dan Cina, ini terlihat dari banyaknya peninggalan-peninggalan
sejarah yang bercorak Hindu dan Budha, salah satunya adalah tulisan-tulisan
sansakerta dari India. Ada 11 Negara yang termasuk kawasan Asia Tenggara,
yaitu: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja,
Filiphina, Brunei Darussalam, Timor Leste dan Myanmar
B. Wilayah Asia Tenggara

Secara umum, kawasan atau wilayah dunia kerap diartikan sebagai


sekumpulan negara yang berdekatan secara geografis dan memiliki interaksi
yang intensif satu dengan yang lain, serta memiliki persepsi yang mirip

2
mengenai berbagai fenomena dunia. Russet mendefinisikan kawasan atau
wilayah berdasarkan kedekatan geografis dan homogenitas budaya serta sosial
serta sikap dan institusi politik yang mirip. Wilayah juga bisa dilihat sebagai
strategi utama yang dibentuk oleh koalisasi bangsa-bangsa yang hidup
berdampingan.

Secara geografis, kawasan yang disebut sebagai Asia Tenggara merupakan


wilayah yang berada di antara wilayah Asia Selatan dan Asia Timur Wilayah
Asia Tenggara terbagi ke dalam dua wilayah yaitu Asia Tenggara Daratan dan
Asia Tenggara Maritim. Asia Tenggara Daratan meliputi: Kamboja, Vietnam,
Thailand, Myanmar dan Laos. Sementara negara yang termasuk ke dalam Asia
Tenggara Maritim meliputi: Indonesia, Brunei, Filipina, Malaysia, Singapore
dan Timor Leste. Berikut permbagian wilayah Negara di Asia Tenggara:
1. Indonesia

Indonesia merupakan Negara tropis, yang terletak di Sebelah tenggara


Asia, di Kepulauan Melayu antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Dengan titik koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°BT - 141°45'BT.
Indonesia memiliki luas wilayah sebesar 1,905 juta KM². Indonesia
sebelah utara berbatasan dengan negara Malaysia, Singapura, Filiphina dan
laut Tiongkok Selatan, sebelah Timur berbatasan dengan negara Papua
Nugini, Timor Leste dan Samudra Pasifik, sebelah Barat berbatasan
dengan Negara Australia, Timor Leste dan Samudra Indonesia dan sebalah
Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia.

2. Malaysia

Malaysia terletak di lintang utara bumi, yaitu bagian utara dari Garis
Khatulistiwa dengan luas wilayah sebesar 329.847 KM². Malaysia
beriklim tropis dengan suhu rata2 22-32°C. Malaysia terbagi menjadi 3
wilayah yaitu Semenanjung Malaysia, Sabah dan Serawak. Di Sebelah

3
Utara semenanjung Malaysia berbatasan dengan Thailand dan di sebelah
selatan Semenanjung Malaysia berbatasan dengan Singapura

3. Singapura

Singapura merupakan negara kota pulau yang kecil dengan luas 728


KM², dan dijadikan kota di Asia Selatan yang terletak antara Malaysia dan
Indonesia dengan titik koordinat 1°18′N 103°51′E. Di sebelah utara,
Singapura berbatasan dengan Negara Malaysia, di selatan berbatasan
dengan Laut Cina Selata dan Negara Indonesia, di sebelah timur
berbatasan dengan laut cina selatan dan Malaysia sedangkan sebelah barat
berbatasan dengan Selat Malaka.

4. Thailand

Thailand adalah Negara dengan luas wilyah sebesar 513.120 KM²


dengan titik koordinat 5°-21° LU dan 97°-106° BT. Perbatasan Negara
Thailand di sebalah Utara adalah Negara Laos dan Myanmar, sebelah
Timur berbatasan dengan Laos dan Kamboja, sebelah Barat berbatasan
dengan Malaysia dan Laut Timur sedamgkjan sebelah Selatan berbatasan
dengan Malaysia dan Teluk Siam

5. Vietnam

Vietnam adalah negara paling Timur semenanjung Indochina dengan


luas wilayah 331.212 KM². Vietnam sebelah Utara berbatasan dengan
Republik Rakyat Tiongkok, sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina
Selatan, sebelah Barat Laut berbatasan dengan Laos dan Barat Daya
berbatasan dengan Negara Kamboja

4
6. Laos

Negara laos berada di pusat semenanjung Asia Tenggara, dengan titik


koordinat 14˚LU-22˚LU dan 100˚-108˚BT dan memiliki luas wilayah
237.955 KM² . Negara laos sebelah Utara berbatasan dengan Republik
Rakyat Tiongkok, sebelah timur berbatasan dengan Vietnam, sebelah barat
berbatasan dengan Myanmar, Thailand dan sebelah Selatan berbatasan
dengan Negara Kamboja

7. Kamboja

Kamboja memiliki wilayah sebesar 181.035 KM² dengan titik koordinat


10˚-14˚LU dan 104˚-108˚ BT, disebelah Utara, Negara kamboja
berbatasan dengan Laos, Thailand, disebelah timur dengan Vietnam,
sebelah barat dengan Thailand dan sebelah Selatan dengan teluk Thailand

8. Filiphina

Negara Filiphina berada di titik koordinat 116°40ˊ-126˚34ˊ BT dan


4˚40ˊ-21˚10ˊLU dengan luas 300.000 KM². dan berbatasan dengan Taiwan
di sebelah Utara, di sebelah timur berbatasan dengan laut filiphina, sebelah
barat berbatasan dengan laut tiongkok selatan dan sebelah selatan
berbatasan dengan pulau Sulawesi.

9. Brunei Darussalam

Negara Brunei Darussalam terletak diantara 4˚30ˊN 114˚40ˊE dengan


luas wilayah sebesar 5.765 KM². di sebelah utara, Negara Brunei
Darussalam berbatasan dengan Teluk Brunei dan Laut Cina Selatan

5
sedangkah sebelah selatan, barat dan timur berbatasan dengan Negara
Malaysia

10. Timor Leste

Negara timur leste memiliki wilayah sebesar 15.007 KM² dengan titik
koordinat 8˚50ˊS 125˚55ˊE. Negara timur leste di sebelah Utara berbatasan
dengan Selat Ombai, disebelah Timur dengan Laut Arafura, sebelah Barat
dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Selatan dengan Laut Timur

11. Myanmar

Negara Myanmar memiliki luas wilayah sebesar 676.575 KM² dan


terletak diantara 9˚-29˚LU dan 92˚-102˚ BT9°LU. Negara Myanmar
sebelah Utara berbatasan dengan China, disebelah timur dengan Laos dan
Thailand, disebelah Barat denganTeluk Benggala, Bangladesh dan India
sedangkan disebelah Selatan berbatasan dengan Laut Andaman
C. Budaya Negara di Asia Tenggara
Wilayah Asia Tenggara hampir tidak memiliki kesamaan budaya, agama
maupun sejarah yang menyatukan sehingga layak disebut sebagai satu wilayah.
Secara budaya, kawasan ini sangat beragam. Ada ribuan budaya lokal yang
tumbuh subur dan berevolusi di kawasan ini. Pengaruh budaya Sanskerta atau
India, Cina, dan Eropa juga kental di Asia Tenggara dan kerap kali telah
mengalami pembauran sedemikian rupa dengan elemen budaya yang lain
sehingga menciptakan ciri khas tersendiri.

Kawasan ini mungkin memiliki kesamaan pengalaman sejarah penjajahan.


Semua bangsa di Asia Tenggara kecuali Thailand pernah dijajah oleh kekuatan
besar Eropa. Perancis menguasai daerah yang dulu disebut sebagai Indocina.
Bagian Asia Tenggara tersebut sekarang menjadi tiga negara yang merdeka dan
berdaulat, Vietnam, Kamboja dan Laos. Inggris menguasai wilayah yang

6
sekarang menjadi Malaysia dan Singapura sementara Myanmar dulunya
menjadi bagian kekuasaan imperial Inggris di India dan sekitarnya. Belanda
menjajah Indonesia sementara Spanyol dan kemudian Amerika Serikat pernah
menduduki Filipina. Berikut beberapa budaya dari masing-masing negara di
Asia Tenggara:

1. Indonesia

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan


daerah, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia
sebelumnya. Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah
perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan
keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat
dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan
dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan
bangsa. Dan kebudayaan daerah yang tercermin dalam berbagai aspek
kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Ada Rumah adat,
Tarian, Lagu dan Alat Musik Misalnya: Rumah Gadang yang berasal dari
sumatera Barat, Tari Saman yang berasal dari Aceh, Lagu Kicir-kicir yang
berasal dari Jakarta dan Alat musik Angklung yang berasal dari Jawa Barat

2. Malaysia

Malaysia ialah sebuah negara yang bisa dibilang dalam keadaan aman.
Tiga kaum yang utama di Malaysia ialah Melayu, Cina Islam, dan India.
Dari sekian banyak gaya, Cina dan Melayu merupakan kaum terbesar
dengan membentuk dibawa oleh kolonis Eropa. Arsitektur Melayu telah
54% berubah karena pengaruh ini. Housesadalahnorth daripada populasi
Malaysia. Penduduknya mayoritas memeluk agama islam, Kaum Melayu
mempunyai pengaruh yang penting sedangkan politik sama dengan yang

7
di Thailand, India pula membentuk mempengaruhi bidang ukiran, tenun,
dan silversmithing sebanyak 7,5% daripada populasi

3. Singapura

Singapura adalah salah satu Negara yang memiliki keragaman, karena


banyak imigran dengan latar belakang yang berbeda. Budaya Singapura
sering disebut sebagai campuran dari budaya Britania, Melayu, Cina, India
dan Peranakan. Warga asing juga membentuk 42% penduduk Singapura
dan memainkan peran penting dalam mempengaruhi budaya Singapura.
Sebanyak 40%,penduduknya memeluk gama budha Penduduk, namn ada
juga yang memeluk agama lainnya seperti Islam, Kristen dan Hindu
bahkan Yahudi. Untuk bidang Seni, Sejak 1990-an, pemerintah telah
berusaha mempromosikan Singapura sebagai pusat seni dan budaya,
khususnya seni drama, dan mengubah negara ini menjadi “Gerbang antara
Timur dan Barat” yang kosmopolitan.

4. Thailand

Kebudayaan dan kesenian negara Thailand dipengaruhi oleh


perkembangan agamanya, dimana agama Budha merupakan Agama.
Mayoritas di Thailand. Tari Thailand yang sering ditampilkan di berbagai
pentas kesenian internasional adalah tari song kran, tari khon, tari sri-
chaiyasing, tari fon poothai, tari pong-laang, tari serng-tang-wai, dan sao
mai

8
5. Vietnam

Kebudayaan Vietnam sangat dipengaruhi oleh negara tetangga, yaitu


China. Karena adanya hubungan asosiasi yang berlangsung lama.
Kebudayaan Vietnam tetap kuat berpegang teguh kepada Konfusianisme
yang menekankan pada tugas-tugas yang kekeluargaan. Pendidikan
dihargai sangat tinggi. Dalam sejarah, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan
adalah satu-satunya cara bagi seorang Vietnam untuk maju secara sosial.

6. Laos

Kebudayaan negara Laos dipengaruhi oleh Agama Theravada,


Pengaruhnya dapat terlihat pada bahasa, seni, sastra, Seni tari. Salah satu
bukti penting dari kebudayaan Laos kuno terdapat di Dataran Guci. Musik
Laos didominasi oleh alat musik nasionalnya, disebut khaen (sejenis pipa
bambu). Sebuah kelompok musik umumnya terdiri dari penyanyi (mor
lam) dan seorang pemain khaen (mor khaen) bersama pemain rebab dan
pemain instrumen lain. Ada dua jenis tariankebudayaan Laos yaitu tarian
klasik yang dilakukan di pengadilan kerajaan dan tarian rakyat

7. Kamboja

Kamboja telah memiliki sejarah budaya yang kaya dan bervariasi sejak
berabad-abad, dan telah banyak dipengaruhi oleh kebudayaan India.
Dalam perkembangannya budaya di Kamboja juga sangat dipengaruhi oleh
agama Buddha Theravada. Kamboja mengembangkan budaya Khmer yang
merupakan budaya yang berkembang sejak berjayanya Angkor hampir di
seluruh daratan Asia Tenggara.

8. Filipina

9
Sama halnya dengan Indonesia, Filpiphina juga memiliki banyak
kepulauan dan terdiri dari bermacam-macam suku. Suku-suku asli mereka
mempunyai kebudayaan yang dipertahaankan secara utuh turun-temurun,
Seperti suku ifugao dan Bukidnon. Masyarakat Filipina gemar menyanyi
serta menari pada setiap kali pesta keramaian, Bahay Kubo merupakan
rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa,
nipah, dan bambu. Instrumen yang paling terkenal di masyarakat Filipina
ialah Organ bambu sebagai alat musiknya digunakan sebagai pelantun lagu
maupun penghantar tarian.

9. Brunei Darusalam

Budaya Brunei hampir sama dengan budaya Melayu, dengan pengaruh


kuat dari Hindu dan Islam, tetapi kelihatan lebih konservatif dibandingkan
Malaysia. Penjualan dan penggunaan alkohol diharamkan, dengan orang
luar dan non-Muslim dibenarkan membawa dalam 12 bir dan dua botol
miras setiap kali mereka masuk negara ini. Setelah pemberlakuan larangan
pada awal 1990-an, semua pub dan kelab malam dipaksa tutup.

10. Timor Leste

Budaya Timor Timur mencerminkan berbagai pengaruh, termasuk


Portugis, Katolik Roma, dan Malaysia, Budaya Timor Timur yang banyak
dipengaruhi oleh legenda Austronesia, walaupun pengaruh Katolik juga

10
kuat. Ada tradisi kuat puisi. Perdana Menteri Xanana Gusmão, misalnya,
adalah penyair dibedakan. Dari segi arsitetur, beberapa bangunan bergaya
Portugis dapat ditemukan, bersama dengan rumah-rumah tradisional totem
wilayah timur. Ini dikenal sebagai lulik uma (rumah suci) dalam bahasa
Tetum, dan teinu lee (rumah dengan kaki) di Fataluku. Pengerjaan juga
meluas, seperti menenun selendang tradisional atau tais.

11. Myanmar

Penduduk Myanmar merupakan keturunan dari ras mongol, selebihnya


adalah keturunan dari india dan Pakistan. Hampir 75% dari mereka bekerja
di sektor pertanian dan banyak yang tinggal di desa. Penduduk Myanmar
yang tinggal di kota pada umumnya mendiamai 3 kota utama, yaitu
Yangoon, Pagan, dan Mandalay.

Penduduk Myanmar sebagian besar memeluk agama Budha, hanya


sebagian utara yang memeluk agama Confusius (Kunfutse) yang agak
mengherankan ialah luasnya agama Budha ini sangat berkembang di
Myanmar, sedangkan di India sendiri agama itu telah terdesak oleh agama
hindu. Di Myanmar terdapat Pagoda Shawe Dagon tepatnya di Rangoon
yang dilapisi dengan emas, Pagoda Ananda di Pagan, termasuk bangunan
kuno yang tidak kurang megahnya dari bangunan di Mesir dan India.
D. Organisasi Asia Tenggara

Pada dasarnya, Identitas Kawasan Asia Tenggara merupakan suatu


konstruksi sosial dan politik yang pembentukan identitasnya berkembang lebih
lambat daripada pembentukan organisasi regional, yaitu ASEAN. ASEAN
merupakan sebuah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di
kawasan Asia Tenggara. Tujuan dibentuknya ASEAN meningkatkan kerjasama
antar komunitas Asia Tenggara.

11
Pada tanggal 8 Agustus 1967, Association of Southeast Asian Nations
(ASEAN) didirikan oleh Thanat Khoman yang berasal dari Thailand, Adam
Malik dari Indonesia, Sinatthamby Rajaratnam dari Malaysia, Tun Abdul
Razak yang berasal dari singapura, dan Narciso Ramos dari Filiphina. Setelah
diterimanya Kamboja ke dalam kelompok ini pada tahun 1999, Timor Timur
adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang bukan merupakan anggota
ASEAN.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Wilayah Asia Tenggara terbagi ke dalam dua wilayah Asia Tenggara Daratan
dan Asia Tenggara Maritim. Asia Tenggara Daratan meliputi: Kamboja, Vietnam,
Thailand, Myanmar dan Laos. Sementara negara yang termasuk ke dalam Asia
Tenggara Maritim meliputi: Indonesia, Brunei, Filipina, Malaysia, Singapore dan
Timor Leste.
Masyarakat dan kebudayaan di Asia Tenggara, di kemudian hari berkembang
menjadi beragam budaya dan bangsa yang berbeda-beda dan spesifik, dengan
pengaruh dari budaya India dan budaya Tiongkok.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih
memiliki kekurangan, baik dari segi isi maupun cara penulisannya. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati penulis sangat berharap ada kritikan dan saran
yang sifatnya untuk membangun. Terakhir penulis berharap, semoga makalah ini
dapat bermanfaat baik bagi penulis begitu juga pembaca.

13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/336239235_MAKALAH_SEJARAH_T
ERBENTUKNYA_KAWASAN_ASIA_TENGGARA
http://setnas-asean.id/site/uploads/document/magazine/5e2813434c249-revisi-
asean-magazine-02-alternatif-2-display-compressed-1.pdf

14

Anda mungkin juga menyukai