KELOMPOK 1 :
1. SYIFA AMANDA (23046104)
2. MUHAMMAD RESTHU (23046022)
3. VIOLA YULIA FATMALA (23046033)
4. AGUNG KIFLI (23046040)
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. Karena dengan izin Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah ini sebagaimana semestinya shalawat dan salam dilimpahkan Allah
SWT kepada Nabi Muhammad saw
.Makalah ini berjudul PENGERTIAN KAWASAN ASIA TENGGARA DAN RUANG
LINGKUPNYA. SERTA BERBAGAI PERISTIWA PENTING DALAM SEJARAH KEHIDUPAN
AWAL DI ASIA TENGGARA. Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas kelompok dari sekian kewajiban mata kuliah Sejarah asia tengara.
Pembelajaran Sejarah.Pemakalah juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Wahidul
Basri, M. Pd dan Bapak Firza, S. Pd. M. Pd selaku Dosen Strategi Pembelajaran Sejarah yang
telah membimbing pemakalah agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini tidak luput dari kesempurnaan, untuk itu pemakalah mengharapkan saran
maupun kritik dari pembaca yang bersifat membangun. Pemakalah mohon maaf jika dalam
penulisan makalah ini ada kekhilafan atau kekurangan. Pemakalah ucapkan terima kasih.
KELOMPOK 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...………………………………………………………………………i
DAFTAR IS………………………………………………………………………………….ii
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………....1
C. TUJUAN MAKALAH…………………………………………………………...1
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………………………..2
A. PENGERTIAN ASIA TENGGARA …………………………………………..2
B. RUANG LINGKUP KAJIAN…………………………………………………..2
C. PERKEMBANGAN KEHIDUPAN AWAL DI ASIA TENGGARA………...3
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Kawasan asia Tenggara?
2. Bagaimana Ruang lingkupnya?
3. Apa saja peristiwa penting dalam Sejarah kehidupan awal di Sejarah asia Tenggara?
C. Tujuan Makalah
1. Memenuhi tugas mata kuliah Sejarah asia Tenggara
2. Memahami dan mengetahui Sejarah asia Tenggara, ruang lingkupnya, dan
peristiwa pentingnya
BAB II
PEMBAHASAN
Sejarah Islam di Asia Tenggara dimulai pada abad ke-7 melalui proses damai yang
berlangsung selama berabad-abad. Penyebaran Islam terjadi melalui jalur perdagangan,
perkawinan, dan dakwah tanpa konflik politik atau ekspansi militer. Islam masuk ke
Myanmar melalui pedagang Arab Muslim yang menetap di garis pantai pada abad
pertama Masehi. Catatan sejarah juga menunjukkan keberadaan Islam di Jawa pada tahun
674 Masehi.
Mata kuliah kajian peradaban Asia Tenggara membahas sejarah intelektual dan
perjalanan agama Islam di kawasan regional tersebut. Mahasiswa mempelajari geografis
dan etnografis Asia Tenggara, sejarah Asia Tenggara pra-Islam, islamisasi kawasan Asia
Tenggara, sejarah Islam di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, serta topik lain
terkait peradaban kontemporer.
Dengan demikian, ruang lingkup kajian sejarah Asia Tenggara meliputi pemahaman
mendalam tentang aspek geografis, peradaban, dan sejarah Islam di wilayah tersebut.
Penelitian dan pembelajaran mengenai topik ini memberikan wawasan yang penting
tentang perkembangan sejarah dan budaya yang kaya di Asia Tenggara.
Prasejarah
Masyarakat pertanian awal
Pertanian adalah perkembangan alami yang berasal dari kebutuhan. Sebelum pertanian,
berburu dapat memenuhi kebutuhan makanan. Masyarakat Asia Tenggara telah
melakukan berbagai kegiatan seperti memelihara anjing, ayam, dan babi dan menanam
beberapa tanaman beribu-ribu tahun yang lalu. Para ahli prasejarah berpendapat, teknik
bercocok tanam padi sawah dikenal masyarakat Asia Tenggara dari Cina, khususnya
lembah Sungai Yangtse dan Yunnan.
Kerajaan-Kerajaan Kuno
Kerajaan-kerajaan kuno di Asia Tenggara pada umumnya dapat dibagi menjadi dua
kategori, yaitu:
(1) Kerajaan agraris, yang kegiatan utamanya di bidang pertanian. Mereka kebanyakan
terletak di semenanjung Asia Tenggara. Contohnya adalah Kerajaan Ayutthaya (di delta
sungai Chao Phraya) dan Kerajaan Khmer (di Tonle Sap).
(2) Kerajaan maritim, yang kegiatan utamanya adalah perdagangan melalui laut.
Contohnya adalah Kerajaan Malaka dan Kerajaan Sriwijaya. Kekuasaan dominan yang
pertama kali muncul di kepulauan adalah Sriwijaya di Sumatra.
• Dari abad ke-5 Masehi, Palembang sebagai ibukota Sriwijaya menjadi pelabuhan besar
dan berfungsi sebagai pelabuhan persinggahan (entrepot) pada Jalur Rempah-rempah
(spice route) yang terjalin antara India dan Cina.
• Sriwijaya juga merupakan pusat pengaruh dan pendidikan agama Buddha yang cukup
berpengaruh.
Para pedagang Muslim mulai mengunjungi Asia Tenggara pada abad ke-12 M.
Samudera Pasai adalah kerajaan Islam yang pertama. Ketika itu, Sriwijaya telah
diambang keruntuhan akibat perselisihan internal. Kesultanan Malaka, yang didirikan
oleh salah seorang pangeran Sriwijaya, berkembang kekuasaannya dalam perlindungan
Cina dan mengambil alih peranan Sriwijaya sebelumnya.Agama Islam kemudian
menyebar di seantero kepulauan selama abad ke-13 dan abad ke-14 menggantikan agama
Hindu, di mana Malaka (yang para penguasanya telah beragama Islam) berfungsi sebagai
pusat penyebarannya di wilayah ini. Beberapa kesultanan lainnya, seperti kesultanan
Brunei di Kalimantan dan kesultanan Sulu di Filipina secara relatif mengalami sedikit
hubungan dengan kerajaankerajaan lainnya. Sebagaimana dijelaskan Jarir, bahwa
islamisasi wilayah
kepulauan Melayu pun pada gilirannya menyebarkan Islam ke nusantara, termasuk Pulau
Bengkalis, Rupat, Kepulauan Riau, dan lainnya.
BAB III
PENUTUP
Kehidupan awal di Asia Tenggara merupakan periode yang penuh dengan perubahan dan
perkembangan. Kawasan ini telah menjadi rumah bagi berbagai budaya dan peradaban, yang
telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada sejarah dunia.
A. KESIMPULAN
Kehidupan awal di Asia Tenggara ditandai oleh perkembangan budaya dan peradaban
yang kaya dan beragam. Pada periode Neolitikum, manusia mulai beralih dari gaya hidup
pemburu-pengumpul menjadi petani, membangun masyarakat agraris yang lebih kompleks.
Wilayah ini menjadi pusat perdagangan dan pertukaran budaya antara berbagai suku dan
bangsa, menghasilkan kemajuan dalam teknologi, seni, dan agama. Meskipun terdapat
perbedaan dalam pola kehidupan dan struktur sosial antar masyarakat, keberagaman ini
memperkaya warisan budaya Asia Tenggara dan membentuk fondasi bagi peradaban modern
di wilayah ini.
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapkan teman-teman mahasiswa dapat lebih memahami
mengenai ruang lingkup dan kehidupan awal di Asia Tenggara. Pembuatan makalah ini masih
sangat bersifat sederhana dan simpel. Serta dalam penyusunan makalah ini pun masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami sebagai penulis sangat
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca dalam pembahasan materi ini agar
kedepanannya lebih baik lagi.
REVERENSI
https://www.britannica.com/topic/history-of-Southeast-Asia-556509
https://www.researchgate.net/publication/
336239235_MAKALAH_SEJARAH_TERBENTUKNYA_KAWASAN_ASIA_TENGGARA
https://icssis.files.wordpress.com/2012/05/0609082010_14.pdf