Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Sejarah Islam di Barat

‘’ISLAM di Asia Tengah’’

DOSEN PENGAMPUH

Muhammad Bekti Khudari Lantong

Di susun oleh:

Nama : Siti Nurhayati Igirisa

Nim : 20233001

PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM FAKULTAS USLUHUDIN ADAB


DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MANADO

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Subahanahu Wa ta’ala atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Makalah dengan judul “Islam di Asia Tengah”

Makalah ini saya buat untuk memenuhi penugasan dari Mata Kuliah Sejarah Islam di Barat.
Saya sangat berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk dan saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap makalah ini dapat memberi manfaat bagi
perkembangan dan pendidikan.

Atas pengertiannya saya ucapkan terima kasih.

Manado, senin 20 Oktober 2022

Tertanda
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan peradaban Islam di Asia Tengah berkaitan erat dengan perkembangan
peradaban Islam di Iran. Islam pertama kali tersebar kewilayah ini sebagai penaklukan
Arab terhadap Iran dan Transoxania dan perpindahan pedagang Muslim dan kaum Sufi
dari wilayah perkotaan ke wilayah padang rumput Islam memiliki sejarah panjang di
kawasan Asia Tengah, yang hadir disana sejak abad ke-7 melalui para pedagang Arab.
Sejak saat itulah, Islam menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Asia
Tengah. Negara Islam di Asia sebanyak 28 negara sedangkan Asia Tengah terdiri dari
lima negara yang merupakan bekas republik Soviet yaitu, Azarbaijen, bekistan,
Tajikistan, Khazakstan yang akan dijelaskan pada makalah ini.
B. Rumusan Masalah
A. Bagaimana Letak Geografis Daerah Asia Tengah?
B. Bagaimana Sejarah Peradaban Islam di Asia Tengah?
C. Bagaimana Kharakteristik Islam di Asia Tengah?
D. Apa Faktoor-faktor yang Mempengaruhi Sejarah Islam di Asia Tengah?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui Letak Geografis Daerah Asia Tengah
2. Mahasiswa dapat mempelajari Sejarah Peradaban Islam di Asia Tengah
3. Mahasiswa dapat mengetahui Kharakteristik Islam di Asia Tengah
4. Mahasiswa dapat mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi Sejarah Islam di
Asia Tengah
Bab II

PEMBAHASAN

A. Letak Geografis Asia Tengah


Negaraa Aisa Tengah terdiri dari enam negara :
1. Azerbaijan
Terletak disebelah tenggara Kafakasia disebelah gunung Kaukaz dekat dengan laut
Qaswin. Luasnya sekitar 86.630 km. Jumlah penduduk berdasarkan datastatistic
tahun
1419H\ 1998 M berjumlah 7.900.000 jiwa yang berasal dari keturunan Turki dan
Mongolia. Presentasi kaum muslimin mencapai 87%. Perekonomian negeri
disandarkan pada minyak dan gas alam.
2. Uzbekistan
Negara ini terletak dijantung Asia Tengah yang luasnya sekitar 447.400 km. Jumlah
penduduknya berdasarkan statistic tahun 1419 H\ 1998M sekitar 24 juta jiwa.
Persentase kaum muslimin lebih dari 88%, maka mereka adalah pengikut madzhab
sunni. Perekonomian disandarkan pada kekayaan hasil pertanian dan tambang. Di
istana juga terdapat kapas, padi dan sutera, disamping minyak dan batu bara.
3. Tajikistan
Terletak disebelah tenggara Asia Tengah. Luasnya mencapai 143.100 km. Jumlah
penduduknya berdasarkan data statistic tahun 1419 H \ 1998 M mencapai 6.100.000
jiwa. Presentasi kaum muslimin dinegeri ini mencapai 98% mayoritas adalah
penduduk Syiah. Perekonomiannya disandarkan pada pertanian, industry dan minyak.
4. Turkmenistan
Luasnya sekitar 448.100 km, sebagian besar berupa gurun, Jumlah penduduknya
berdasarkan data statistic tahun 1419 M\ 1998 M mencapai 4.650.000 jiwa dengan
persentase penduduk muslim sebanyak 90%. Negara ini menyandarkan
perekonomiannya pada minyak, barang tambang, dan hasil pertanian.
5. Khazakhstan
Luasnya mencapai 2.717.300 km, dengan jumlah penduduk sekitar 18.200.000 jiwa
berdasarkan data statistic tahun 1429 H\ 1998 M. Presentase kaum muslimin hanya
tinggal 68% saja. Nagara ini menyandarkan perekonomiannya pada pertanian,
industri, ternak dan minyak. Negara ini juga merupakan negara terbesar penghasil
khrom (elemen logam) di dunia.1
B. Sejarah Berkembangan Islam di Asia Tengah

Dahulu negeri ini dikuasai oleh Timurlank, lalu dibagi-bagi diantara anak-anaknya.
Kemudian berdiri sendiri membentuk penguasa-penguasa lokal hingga dimulainya
penjajahan Rusia. Mereka menguasai Bukhara (Transoxania) pada tahun 1338 H / 1919
M dan mengambil Khawarizm pada tahun 1337 H\ 1918M, sebelumnya juga farghanah
dan Taskent sejak tahun 1293 H\ 1876 M.

Hubungan antara Iran dan Asia Tengah diperkuat oleh invasi bangsa Mongol. Pada abad
ke-13 masyarakat Mongol non Muslim mendirikan pemerintahan mereka diAsia Tengah,
sebagian besar wilayah Timur Tengah dan Cina. Penaklukan bangsa Mongol secaara tepat
memperluas wilayah Asia Tengah dalam berhubungan denganTimur Tengah
mengantarkan daerah-daerah padang rumput disebelah utara laut hitam, laut Caspia, laut
Aral ke dalam hubungan dengan masyarakat Muslim diTransoxania dan Iran, dan melalui
penyatuan Transoxania Muslim dengan wilayah Asia Tengah dan Cina.

C. Karakteristik Islam di Asia Tenggara

Islam memiliki sejarah panjang di kawasan Asia Tengah, yang hadir di sana sejak
abad ke-7 melalui para pedagang Arab, Sejak saat itulah , Islam menjadi bagian tak
Terpisahkan dari kehidupan masyarakat Asia Tengah. Islam di berbagai wilayah Asia
Tengah sejak awal telah memperlihatkan karakteristik penyebaran awalnya. misalnya,
penduduk muslim di Asia Tengah yang masuk pada penaklukan Arab yang cenderung
konservatif dan tradisional. sementara itu, mayoritas masyarakat muslim Asia Tengah
adalah berkaidah Sunni dan bermazhab Hanafi rata-rata mereka berasal dari Turki, Dan
bertutur bahasa Turki.

1
Ahmad Al Usairy, Sejarah Islam Sejak Zaman "abi Adam Hngga Abad XX, (J6akarta' Akbar Media Eka Sarana,
Sarana, 2003), hal.511
Abad ke-13 dan 14 lahir khusraw va Syirrin karya Quthb, ya Mahabbatnnah karya
Khawarismy. Dari generasi timurid muncul sakkaki, Ghada’i , Nava’i. Yang jelas sastra
sastra religious Sufi dominan mewarnai karakteristik Islam Asia Tengah sampai
sekarang, dan hampir bisa dipastikan bahwa tradisi sufisme di kawasan ini lebih dominan
dan mengakar. Hal ini dapat dilihat dalam berbagai ikatan komunalisme nya dimana
makam-makam orang suci selalu dijadikan simbol kesatuan spiritual, sekaligus sumber
inspirasi perjuangan mereka dalam mewujudkan tujuan Islam.2

D. Faktor-FAktor yang mempengaruhi Islam di Asia tengah

Pada pertengahan abad ke-7 Masehi, Arab berhasil membawa Islam ke transkaukasia
Timur. kendatipun ditentang oleh orang Georgia dan orang Yahudi di wilayah ini, namun
dakwah islam berlangsung dengan cepat sehingga pada abad ke-8 , Mayoritas penduduk
sudah muslim. Islamisasi berlangsung hingga abad ke-12 ketika perlawanan orang
Yahudi dan orang Kristen sudah tidak ada lagi. periode damai ekspansi Islam ke Asia
Tengah datang bersama para pedagang sepanjang rute-rute perdagangan bulu binatang
dan Sutra yang termayshur.

Abad ke-13 adalah abad kegelapan bagi Islam di Asia Tenggara karena invasi Mongol.
pada mulanya kekuasaan Mongol sangat anti Islam karena banyak pemimpin Mongol
yang beragama Buddha dan Kristen. Akan tetapi, Islam tetap bertahan berkat usaha
dakwah yang dilakukan oleh tarekat- tarekat Sufi yang banyak menarik masyarakat
masuk Islam dan bahkan penguasa Mongol.

Pada abad ke-14 wilayah-wilayah penting Muslim masuk ke kaisaran Rusia, Seperti
Kazan,Aastrakhan, dan Siberia Barat. Pada masa ini umat Islam diperlakukan sebagai
warga Rusia Yang tidak mendapatkan hak seperti yang dinikmati oleh orang Kristen dan
di beberapa wilayah para pemimpin agama Islam di usir ke pedalaman dan mesjid-mesjid
di hancurkan. Perkembangan Islam di negara ini pun mengalami pasang surut. Masa
paling suram terjadi selama hampir 7 dekade ketika rezim Komunis Soviet menguasai
sebagian besar wilayah Asia Tengah. Saat itu, ribuan pemuka muslim terbunuh dan
kehidupan beragama diawali dengan ketat oleh pemerintah. namun setelah invasi Jerman
ke Uni Soviet dalam kurung (1941), Kebijakan terhadap Islam menjadi lebih moderat.

2
Ajid Thohir, Studi Kawasan Dunia islam Perspektif Etno Linguistik dan Geo Politik, (Jakarta: Rajawali Pers,
2011), hal. 247.
Pada awal tahun 60-an, Rezim Nikita Khrushkhev Kembali meningkatkan eskalasi
Propaganda anti Islam. 5 tahun kemudian penguasa Soviet menutup mayoritas masjid
yang masih berfungsi. hal itu berlanjut hingga tahun 70 dan 80-an. Di Asia Tengah
khususnya, dampak perang Afghanistan terlihat di Uzbekistan dan Tajikistan, yang
akhirnya memunculkan gerakan perlawanan di sejumlah negara Asia Tengah, Konflik
terus berlanjut hingga setelah runtuhnya Uni Soviet berarti lahirlah kembali Islam yang
dibarengi dengan gerakan dakwah Islam. Ribuan masjid dan sekolah Islam dibuka
kembali. Negara Asia Tengah yang merupakan bekas pasca Soviet mengobarkan kembali
semangat Islam nya secara terbuka bahkan melalui jenjang-jenjang jabatan di Partai
Komunis mendukung Islam sebagai keyakinan religius nasional karena keyakinan tulus
dan kebutuhan politik, Dan terjalin ikatan antara negara-negara Muslim baru dan dunia
islam lainnya termasuk kedutaan-kedutaan besar anggota asosiasi-asosiasi ekonomi
Islam.

Dari perjalanan panjang kesadaran Islam di wilayah-wilayah Soviet di Asia Tengah baik
secara regional maupun kultural tidak dapat dihapus dengan cara halus maupun kasar.
meskipun ketaatan religius kaum Muslim di bekas Uni Soviet tidak sempurna akibat
terisolasi dari dunia Islam yang lebih besar selama hampir 8 dasawarsa perasaan mereka
sebagai bagian umat Islam sangat kuat dan meningkat. di beberapa negara baru bekas
koloni Soviet, kelompok - kelompok Politik penting menyerukan didirikan republik
republik Islam dan selalu menghormati unsur-unsur Islam dalam kekuatan politik mereka.
Dengan demikian, masyarakat muslim Asia Tengah Baru mulai babak baru dalam
kehidupan masyarakat dan bernegara yang telah lama kehilangan warisan Islamnya

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sebenarnya islam masuk ke Asia Tengah itu sejak zaman Rasulullah Shalallaahu
Alaihi Wassalaam masih hidup. Lalu setelah Rasulullah wafat, perkembangan agama
Islam ini di lanjutkan pada Khulafa’ur rasyidin, dinasti Umayah dan dinasti Abbasiyah.
Tentunya, dalam perkembangan tersebut menemui beberapa jalan terjal.

Repunlik-republik Asia tengah yang secara tradisional disebut Turkistan, tanah bangsa
Turki, menghasilkan lima negara Muslim merdeka : Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan,
Kirghistan dan Turkmenistan ( yang lainnya yaitu Azerbaijan tidak berada di Asia
Tengah, sementara Tajikistan dengan mayoritas Bahasa Persia bukanlah berasal dari
Turki). Pengaruh Islam di Asia Tengah sangat banyak terutama dalam bidang kebudayaan
dan arsitektur. Pengaruh Islam ini bersal dari kerajaan-kerajaan Islam terdahulu seperti
Turki Usmani, Mongol, dan kerajaan lain yang telah datang ke Asia Tengah tersebut.
Budaya di Asia Tengah berasal dari berbagai sumber pengaruh Mongol, Zoroaster, dan
Soviet bercampur dengan kebudayaan Islam.

Kemudian dalam bidang Arsitektur, Masjid Samarkand sebagai salah satu contoh dari
aritektur Asia Tengah. Walaupun mirip dengan gaya Persia, bangunan di Asia Tengah
memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan arsitektur islam lainnya, yaitu kubah yang berukir
penuh, penataan jendela dan ornament yang khas, menara yang berbeda dengan menara
pada gaya islam lainnya, sampai pengaturan tamannya.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmed Akbar, Rekonstruksi Sejarah Peradaban Islam, (Jogjakarta : Pajar Pustaka
Baru, 2002)

Hasan, Hasan Ibrahim, Sejarah Kebudayaan Islam, (Yogyakarta : Penerbit Kota


kembang, 1989)

Yatim Badri, Sejaraj Peradaban Islam ( Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2008)

M. Abdul Karim, Islam di Asia Tengah, Bagaskara, Yogyakarta, 2006 Ilaihi, Wahyu.
2007. PengantarSejarahDakwah. Jakarta: KencanPrenada Media Groub

Anda mungkin juga menyukai