MAKALAH
Disusun oleh:
Fatimatuzzahra
Hanum Mutiqoh
Syahrul Gunawan
FAKULTAS SYARIAH
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Asia Tenggara merupakan tempat tinggal bagi penduduk muslim terbesar di dunia.
Islam merupakan agama mayoritas di Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Selain itu,
minoritas Muslim dapat ditemukan di Burma (Myanmar), Singapura, Filipina, Thailand dan
Vietnam. Secara geografis, kawasan Asia Tenggara merupakan tempat yang unik dan menarik
bagi perkembangan agama-agama dunia, sehingga hampir seluruh agama terutama agama
besar pernah singgah dan mendapat pengaruh di beberapa tempat di kawasan ini, termasuk
agama Islam. Bisa dikatakan bahwa penduduk Muslim terbesar ada di kawasan Asia
Tenggara.
Islamisasi itu lebih intens dan luas sejak akhir abad ke -12 ketika para guru dari
berbagai tempat di Jazirah Arab mengembara meskipun terjadi beberapa teori tentang
kedatangan Islam di Asia Tenggara, bahwa pedagang Muslim dari kawasan Jazirah Arab telah
hadir di beberapa tempat di Nusantara, sejak abad ke -7 tetapi tidak ada bukti yang memadai
bahwa mereka memusatkan diri menyebarkan Islam. Perkembangan dan Peradaban Islam
sangat dipengaruhi oleh struktur kebudayaan yang dianut oleh masyarakat. Kuatnya unsur
kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari mempengruhi penerimaan dan pelaksanaan kegiatan
keagamaan.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
d. Jalur Pendidikan
Islamisasi juga dilakukan oleh guru-guru agama, kiai-kiai dan ulama melalui
pendidikan di sekolah maupun pesantren. Di pesantren atau pondok calon guru,calon
kiai atau ulama mendapatkan pendidikan agama, setelah keluar mereka kembali ke
kampong masing-masing untuk berdakwah ke tempat-tempat tertentu untuk
mengajarkan Islam. Misalnya: pesantren yang didirikan oleh Raden Rahmat di Ampel
Surabaya dan Sunan Giri di Giri. Keluaran pesantren ini banyak diundang ke Maluku
untuk berdakwah.
e. Jalur Kesenian
Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang.
Sunan Kalijaga adalah tokoh paling mahir dalam mementaskan wayang, Beliau tidak
pernah meminta upah pertunjukan, tetapi Beliau meminta para penonton untuk
mengikutinya mengucapkan kalimat syahadat. Sebagian besar cerita wayang masih
dipetik dari cerita Mahabarata dan Ramayana, tetapi cerita tersebut disisipkan ajaran-
ajaran juga nama-nama pahlawan Islam. Kesenian lainnya juga bisa dipakai sebagai
alat Islamisasi. Seperti seni ukir, seni bangunan, sastra (hikayat,babad, dan lain
sebagainya).
f. Jalur Politik
Kebanyakan penduduk masuk Islam setelah rajanya memeluk Islam terlebih
dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di suatu wilayah.
Kemenangan kerajaan Islam secara politis dapat menarik penduduk kerajaan bukan
Islam masuk memeluk agama Islam.
Terdapat 3 teori yang diharapkan dapat membantu memperjelas tentang
masuknya Islam di Asia Tenggara yang sebenarnya antara lain:
1. Menekankan peran kaum pedagang yang ada di wilayah Asia Tenggara kemudian
melakukan asimilasi dengan jalan menikah, kelompok pertama yang memeluk agama
Islam adalah dari penguasa lokal yang berusaha menarik simpati lalu lintas Muslim
dan menjadi persekutuan dalam bersaing menghadapi pedagang Hindu dari Jawa.
2. Menekankan peran kaum misionari dari Gujarat, Bengal dan Arabia. Kedatangan
para sufi bukan hanya sebagai guru tetapi sekaligus juga sebagai pedagang dan politisi
yang memasuki lingkungan istana para penguasa, perkampungan kaum pedagang dan
memasuki wilayah perkampungan pedalaman. Mereka mampu mengkomunikasikan
visi agama yang sesuai dengan keyakinan yang telah berkembang di wilayah Asia
Tenggara, dengan demikian bahwa masuknya Islam ke Asia Tenggara tidak lepas
dengan kultur daerah setempat.
3. Lebih menekankan pada makna Islam bagi masyarakat umum dari pada kalangan
elit pemerintah. Islam telah menyumbang sebuah landasan ideologis, bagi kebijakan
individual, bagi kaum tani dan komunitas pedagang. Tidak ada proses tunggal dalam
penyebran Islam di Asia Tenggara. Namun para pedagang kaum sufi pengembara,
pengaruh para murid yang telah belajar agama dan penyebaran di berbagai sekolah
merupakan faktor penting dalam penyebaran agama Islam.
Selain itu telah didirikan berbagai lembaga atau organisasi di berbagai Negara di Asia
Tenggara yang menunjukkan bahwa kebangkitan Islam di Asia Tenggara telah mengalami
perkembangan yang merupakan periode kejayaan Islam dimana kaum muslim
mendominasi bidang perdagangan, pelayaran, mempunyai pengaruh politik dan kekuasaan
yang besar, datang dengan semangat serta misi keagamaan.Mereka adalah orang-orang
yang berbudaya,terpelajar sehingga di Asia Tenggara Islam berkembang cukup pesat.