Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH BANDING

GEOGRAFI REGIONAL ASIA TENGGARA DAN PASIFIK

“MENGANALISIS NEGARA THAILAND”

Dosen Pengampu :
Drs. Mbina Pinem, M.Si

Disusun Oleh:

TIUR DEBORA BR GINTING

(3193331013)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

PENDIDIKAN GEOGRAFI

2021
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.Karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang diharapkan mampu menambah
pengetahuan pembaca mengenai negara “Thailand”. Kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dengan membantu
memberikan tambahan data, informasi, serta motivasinya. Khususnya kepada Dosen Pengampu
Geografi Regional Asia Tenggara dan Pasifik atas bimbingannya, karena tanpa hal tersebut kami
tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
makalah ini yang mungkin tidak disengaja. Untuk itu, kami sangat mengharapkan masukan berupa
kritik dan saran untuk membangun demi sempurnanya makalah ini. Akhir kata, semoga makalah
ini bermanfaat bagi kita semua. Sehingga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan
kita.Terimakasih.

Medan, Maret 2021

Tiur Debora Br Ginting

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................ 1


Daftar Isi ........................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 3
1.2 RumusanMasalah .................................................................................................... 3
1.3 Tujuan...................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Unsur-Unsur Geografi Stratedis Negara Thailand .................................................. 4
2.3. Hubungan ASEAN dengan Korea.......................................................................... 9
PENUTUP
A.Kesimpulan.............................................................................................................. 15
B. Saran ....................................................................................................................... 16

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Asia Tenggara adalah salah satu tempat peleburan terbesar di dunia. Populasinya yang
beragam telah pindah ke daerah tersebut untuk mencari kehidupan yang lebih baik dan
perlindungan yang lebih aman. Pengungsian populasi skala besar dimulai sekitar 4000 tahun yang
lalu. Asia Tenggara sekarang mencakup beberapa negara merdeka seperti Malaysia, Singapura,
Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, dan Myanmar. Negara termuda adalah Brunei Darussalam
yang merdeka penuh pada tahun 1984. Masyarakat adat Asia Tenggara berkulit gelap dan rakyat
kecil, sebagian masih tinggal di dataran tinggi Filipina, Indonesia, dan Malaysia. Secara
Astronomis Negara Thailand terletak antara 6OLU–21OLU dan 97OBT–106OBT. Batas batas
wilayah negara Thailand adalah sebagai berikut: (a) Sebelah utara berbatasan dengan negara Laos
dan Myanmar (b) Sebelah timur berbatasan dengan negara Kampuchea. (c.) Sebelah selatan
berbatasan dengan negara Malaysia, dan Teluk Siam (d) Sebelah barat berbatasan dengan negara
Myanmar dan Laut Andaman.

Dalam perbatasan darat, Thailand berbatasan dengan Burma sepanjang 1800 km, dengan
Kamboja sepanjang 803 km, dengan Laos sepanjang 1754 km, dan dengan Malaysia sepanjang
506 km. Sementara itu, garis pantai negara ini adalah 3219 km.
1.2. Rumusan Masalah

 Apa yang dimaksud dengan naegara Thaland?


 Bagaimana Letak Geografis Negara Thaikand?
 Bagaimana ruang lingkup Negara Thailand?

1.3 Tujuan dan Manfaat Makalah

 Untuk memahami bnetuk dan sejarah Negara Thailand.


 Untuk mengetahui sejarah Negara Thailand.

3
 Untuk mengetahui bagaimana keadaan Negara hailand bisa di pelajari.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Unsur-Unsur Geografi Strategis Negara Thailand


A. Ukuran Wilayah
Negara Thailand mempunyai luas 513.115 km². Thailand di Utara berbatasan langsung
dengan Burma dan Laos. Di Selatan dengan Teluk Thailand dan Malaysia, di Barat dengan Burma
dan Laut Andaman, di Timur dengan Laos dan Kamboja. Dalam perbatasan darat, Thailand
berbatasan dengan Burma sepanjang 1800 km, dengan Kamboja sepanjang 803 km, dengan Laos
sepanjang 1754 km, dan dengan Malaysia sepanjang 506 km. Sementara itu, garis pantai negara
ini adalah 3219 km.

B. Bentuk
Bentuk Negara Thiland adalah Negara Kesatuan. Thailand dibagi ke dalam 77 propinsi
(termasuk Bangkok) disebut Changwat (provinsi) Setiap changwat dipimpin gubernur yang
disebut Phuwarachakan. Phuwarachakan adalah PNS-PNS karir yang diangkat oleh Mendagri,
kecuali Gubernur Bangkok yang dipilih rakyat.
Muangthai atau Thailand disebut juga Negeri Gajah Putih, karena gajah putih dianggap keramat
oleh penduduknya. Thailand sendiri artinya negeri orang merdeka atau Negara yang tidak pernah
dijajah. Nama resminya sendiri adalah Prathet Thai. Dahulu orang Eropa menyebut negara ini
Siam. Sampai awal abad XX Thailand merupakan kerajaan absolut. Pada tahun 1932 terjadi coup
berdarah yang mengubah sistem kekuasaan absolut menjadi sistem kekuasaan terbatas. Negara
Thailand berbentuk kerajaan konstitusional dengan kepala negara seorang raja dan kepala
pemerintahan perdana menteri. Tokoh yang terkenal adalah Raja Bumibol dan Ratu Sirikit.
Konstitusi ditetapkan pada tahun 1968 yang mengandung ketentuan sebagai berikut.
2.2 Bendera Negara Thaliand dan Lambang Negara Thailand

A. Pemerintahan

4
Bentuk Pemerintahan Negara ini adalah Kerajaan. Kepala Negara adalah Seorang
Raja, dan dikepalai oleh perdana menteri yang dibantu oleh dewan menteri (kabinet). Menteri
dalam negeri mengangkat gubernur yang mengepalai daerah provinsi. Jumlah gubernur ada di 71
provinsi. Gubernur mengangkat kepala distrik.
B. Badan legislatif
Ada 2 macam dewan perwakilan rakyat, yaitu senat dan dewan perwakilan rendah.
Thailand dibagi menjadi 71 daerah administrasi dan 42.000 buah kota/desa.
C. Lokasi
Negeri seluas 510.000 kilometer ini kira-kira seukuran dengan Perancis. Di sebelah barat
dan utara, Thailand berbatasan dengan Myanmar, di timur laut dengan Laos, di timur dengan
Kamboja, sedangkan di selatan dengan Malaysia (Peta).
Secara geografis, Thailand terbagi enam: perbukitan di utara di mana gajah-gajah bekerja di hutan
dan udara musim dinginnya cukup baik untuk tanaman seperti strawberry dan peach; plateau luas
di timur laut berbatasan dengan Sungai Mekong; dataran tengah yang sangat subur; daerah pantai
di timur dengan resor-resor musim panas di atas hamparan pasir putih; pegunungan dan lembah di
barat; serta daerah selatan yang sangat cantik.
D. Keterjangkauan /Aksesibilitas
Thailand memiliki jalur perhubungan udara, darat, dan laut, bahkan melalui perhubungan
sungai. Kegiatan perhubungan antarkota selain melalui sungai-sungai, juga melalui jalan darat dan
kereta api. Bandar udara internasional Dong Muang dan pelabuhan laut terbesar terdapat di
Bangkok. Pelabuhan lautnya Khong Toei, Phuket, Songkla, dan Potani. Chiang May adalah kota
paling utara yang mempunyai hubungan kereta api dengan Bangkok.

E. Perbatasan
a) Sebelah utara berbatasan dengan negara Laos dan Myanmar
b) Sebelah timur berbatasan dengan negara Kampuchea.
c) Sebelah selatan berbatasan dengan negara Malaysia, dan Teluk Siam
d) Sebelah barat berbatasan dengan negara Myanmar dan Laut Andaman.
F. Hubungan dengan Laut
Laut Thaiand sukses menjadi pemain utama sekaligus negara pengekspor ikan tuna terbesar
di Asean. Dan luas laut Thailand sepertiga puluh dibandingkan luas laut Indonesia. Thailand

5
mempunyai Luas laut 205.600 km². Namun produksi ikan tuna mampu mencapai 800.000
ton/tahun. Thailand mempunyai luas laut sedikit dan menjadi pemain utama diperdagangan sektor
ikan di Asean.
Thailand dapat memanfaatkan Lautnya dengan melakukan kerjasama di Bidang Kelautan dengan
negara-negara tetangga seperti negara Myanmar, Vietnam dan Kamboja. Dapat melancarkan usaha
dalam sektor perdagangan ke negara lain dengan menggunakan jalur perairan seperti Laut.
G. Topografi
Wilayah Utara Thailand didominasi oleh daerah pegunungan dengan tutupan hutan dataran
tinggi yang sangat lebat. Sedangkan di wilayah selatan banyak terdapat pantai tropika dan formasi
batu kapur yang membentuk tebing-tebing curam dan pulau-pulau. Di wilayah Timur laut di
dominasi oleh wilayah dataran tinggi kering sedangkan di wilayah dataran rendahnya di dominasi
oleh kawasan yang sangat subur di kelilingi oleh Sungai Chao Prhaya.
Thailand memiliki bentuk permukaan bumi yang beragam. Di sebelah utara, keadaannya
bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut
terdapat pegunungan Koral, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara
didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk
Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit di Thailand. Di
bagian tengah terdapat sungai Chao Phraya yang subur. Daerah utara dan barat terdapat
pegunungan, dengan puncak tertinggi adalah Gunung Doi Inthanon (2.594). Semenanjung
Thailand bagian selatan, banyak berbukit-bukit rendah sampai di perbatasan Malaysia.
Letak astronomis : 50 LU – 210 LU dan 970 BT – 1060 BT.
Luas Wilayah : 513.998 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Doi Inthanon (2.576 m)
Garis Pantai
Dengan panjang total 2,500 km, pantai Thailand berghubungan langsung dengan laut
Andaman dan disebelah selatan dengan teluk Thailand. Pulau-pulau yang berpenghuni maupun
kosong tersebar di sepanjang perairan tersebut.
H. Mineral / Sumber Daya Alam
Sebagai negara pertanian tradisional, hasil pertanian merupakan salah satu sumber utama
penghasilan devisa Thailand. Thailand adalah negara penghasil dan pengekspor beras yang

6
terkenal. Ekspor beras adalah salah satu sumber utama penghasilan devisa negeri itu, Thailand
juga negara produsen hasil laut terbesar ketiga di Asia setelah Jepang dan Tiongkok, dan
merupakan negara penghasil udang terbesar di dunia. Thailand memiliki sumber daya alam yang
melimpah. Sumber daya hutan, perikanan, minyak bumi dan gas alam juga merupakan dasar
perkembangan ekonomi.
I. Iklim
Thailand dipengaruhi oleh iklim tropika dengan tiga musim utama yakni Musim Panas
(Maret-Mei), Musim Hujan(Juni-Oktober) dan dengan Musim Dingin (November-
Februari). Rata-rata temperature adalah 19-380c.
iklim tropika di negara berpengaruh terhadap flora fauna dan perekonomian.

 Flora dan Fauna


Thailand memiliki hampir 300 jenis mamalia dan mengakui sebagai negara dengan
keragaman burung terbesar di Asia (lebih dari 900 spesies ada disini). Thailand memiliki Taman
Nasional dan 30 kawasan konservasi.
 Perekonomian
Kira-kira 80% penduduk Thailand bermata pencaharian sebagai petani.

1) Sektor Pertanian
Padi adalah hasil utama pertanian. Daerah penghasil beras terbesar terdapat di Lembah
Chao Phraya. Selain padi hasil pertanian yang lain adalah karet dan komoditi lain seperti
kopra, kapas, singkong, kelapa, lada, dan lain-lain.
2) Sektor Pertambangan
Bahan tambang utama Thailand adalah timah yang dihasilkan dari Semenanjung Thailand.
Hasil tambang lainnya adalah wolfram, timbal, seng, mangan, tembaga, bijih besi, batu bara,
emas, lignit. Gas alam ditemukan di lepas pantai teluk Siam, dan timah (tambang utama).
3) Sektor Peternakan
Peternakan utama adalah kerbau dan babi, binatang lain yang diternakkan adalah gajah,
sapi, babi, ayam, itik, puyuh, dan angsa.

4) Sektor Perikanan

7
Kegiatan penangkapan ikan banyak dilakukan penduduk di Sungai Chao Phraya, Mekong,
Selat Malaka, dan Teluk Siam. Hasil penangkapan ikan ini diekspor dalam bentuk petis ikan
dan ikan asin.

5) Sektor Industri dan Perdagangan


Ekspor negeri ini adalah beras, tapioka, karet, ikan kalengan, jagung, gula, timah, dan
kerang-kerangan. Impornya berupa minyak bumi, mesin-mesin, produk besi dan baja. Mitra
dagangnya adalah Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Jerman, Jepang, Cina, Korea, dan
Inggris.
6) Sektor Pariwisata
Pariwisata juga termasuk penghasil devisa yang cukup besar, terutama dengan daya tarik
Pantai Pattaya yang terkenal sangat indah. Beberapa kota pariwisata antara lain: Bangkok,
Thonburi, Nakhon Ratchasima dan Ubonratchani, Chiangmai

J. Penduduk
Pada tahun 2005, penduduk Thailand berjumlah 72,1 juta jiwa dengan pertumbuhan 0,7%
per tahun. Angka kelahiran 20, dan angka kematian 7, dengan kepadatan penduduk 122
orang/km2. Penduduk Muangthai sebagian besar 98,5%) adalah orang Thai, sisanya adalah
orangorang Cina (10%), India, dan Melayu. Mereka berbahasa Thai dengan sebagian besar
penduduknya beragama Budha.
Suku yang terbesar di Thailand adalah suku Thai (75%), Tionghoa (14%), suku Melayu (4%),
Khmer (3%), lainnya (4%). Sebagian besar penduduknya beragama Buddha. Mereka tinggal di
daerah utara dan tengah. Sementara agama Islam berkembang di daerah selatan. Akhir –akhir ini
(2007) sering terjadi pertikaian antara penduduk Islam di wilayah selatan dengan aparat
pemerintah Thailand yang mayoritas Buddha.
Jumlah Penduduk : 64,763 juta (tahun 2006)
Nama Internasional : Kingdom Of Thailand
Lagu kebangsaan : Pleng Chard
Bahasa : ThaiThai (Siam)
Mata uang : Bath ( 1 bath = 100 satang)

8
Suku Bangsa : Thai(suku asli), Cina, Melayu
Bahasa : Thai(resmi), Cina, Inggris
Agama : Mayoritas Buddha (resmi), Islam, Kristen
Masyarakat Thailand sangat toleran terhadap berbagai budaya bangsa sepanjang tidak
menyinggung kehidupan kerajaan dan Buddha. Bahasa Thai merupakan bahasa bunyi (fonal
languange) dan memiliki huruf tersendiri. Bahasa Thai termasuk bahasa yang sulit karena
terkadang satu kata bila diucapkan dengan intonasi yang berbeda maka akan berbeda pula
artinya. Raja Thailand, Raja Bhumibol Adulyadhej (Rama IX) yang telah berkuasa selama lebih
dari 50 tahun merupakan salah satu penguasa kerajaan terlama di dunia. Dengan julukan
“jiwanya Negara, Raja Rama IX dipuja sebagai raja yang memberikan kesejahteraan bagi
seluruh rakyat Thailand.
Dalam kehidupan nya, Raja sangat dekat dan selalu terlibat dalam urusan kesejahteraan
terutama dalam bidang pertanian, pengelolaan sumber daya alam, konservasi, dan lain-lain.
Dengan kecakapannya, Ratu Sirikit telah mendampingi Raja selama lebih dari 40 tahun. Dia
telah bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan citra dan kemampuan wanita dalam menunjang
kehidupan keluarga. Ratu juga aktif dalam kegiatan sosial lain nya.
2.3 Hubungan Asean dengan Korea

ASEAN-Korea Free Trade Area (AkFTA) merupakan kesepakatan antara negara anggota
ASEAN dengan Korea untuk mewujudkan kawasan perdagangan bebas dengan menghilangkan
atau mengurangi hambatan-hambatan perdagangan barang baik tarif ataupun non tarif,
peningkatan akses pasar jasa, peraturan dan ketentuan investasi, sekaligus peningkatan aspek
kerjasama ekonomi untuk mendorong hubungan perekonomian para Pihak AKFTA dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN dan Korea.
TUJUAN ASEAN-KOREA FTA yaitu :
 Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara
negara-negara anggota.
 Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa serta
menciptakan suatu sistem yang transparan dan untuk mempermudah
investasi. Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru dan mengembangkan
 kebijaksanaan yang tepat dalam rangka kerjasama ekonomi antara negaranegara
anggota.

9
 Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota ASEAN baru
(Cambodia, Laos, Myanmar, dan Vietnam –CLMV) dan menjembatani
kesenjangan pembangunan ekonomi diantara negara-negara anggota.
Kerja sama antar Asean dan Korean yaitu di Bidang Perdagangan dan Ekonomi.
1. Perdagangan barang
v Modalitas
Implementasi dari dimulai 1 Juli 2006-2010 untuk Normal Track serta 1 Januari 2012-2016
untuk Sensitive Track. Liberalisasi di bidang Perdagangan barang (Trade in Goods), mengadopsi
konsep/regime (i) Reciprocal Arrangements, serta (ii) Rules of Origin (ROO) Usulan Korea pada
tahun 2010 penghapusan tarif sekurang-kurangnya mencapai 90% dari total pos tarif (tariff lines)
bagi ASEAN 6 dan Korea. Memberikan fleksibilitas jangka waktu yang lebih lama 5 tahun untuk
negara-negara Cambodia, Laos, Myanmar, Vietnam (CLMV).
Normal Track (NT)
Produk yang masuk kedalam kategori Normal Track adalah produk yang dipercepat
penurunan/penghapusan tarif bea masuknya dengan tujuan untuk meningkatkan volume
perdagangan antar ASEAN-Korea. Pengaturan modalitasnya adalah sebagai berikut :
 ASEAN 6 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Philippina, Brunei) dan Korea batas
waktu Normal Track hingga tahun 2010. Indonesia mendapat fleksibilitas 2 tahun hingga 2012
untuk dapat menghapus seluruh pos tarif dalam Normal Track.
 Viet Nam mendapat tambahan 6 tahun serta Cambodia, Laos dan Myanmar mendapat tambahan 8
tahun.
Sensitive Track (ST)
Produk yang masuk kedalam kategori Sensitive Track adalah produk yang dianggap
sensitif dan akan diturunkan tarif bea masuknya dengan pola yang lebih lambat dari produk dalam
kategori Normal Track. Batas maksimum jumlah pos tarif dalam Sensitive Track ASEAN 6 &
Korea adalah 10% dari total pos tarif (Total HS. 6 Digit = 5.225 pos tarif atau Total HS. 10 Digit
= 11.171pos tarif) dan 10% dari total nilai impor dari Korea atau dari anggota ASEAN secara
keseluruhan, berdasarkan Data Perdagangan tahun 2004.
Sensitive Track dibagi menjadi 2 yaitu:
(i) Sensitive List (SL)

10
- Menurunkan tarif MFN yang berlaku pada Sensitive List menjadi 20% not later than 1 January
2012.
- Tarif ini akan secara bertahap diturunkan menjadi 0-5% not later than 1 January 2016.
(ii) Highly Sensitive List (HSL), dengan batas maksimum 200 pos tarif (HS 6-digit) atau 3% dari
keseluruhan pos tarif (berdasarkan HS digit yang dipilih) dan 3% dari total nilai impor individu
negara-negara ASEAN dari Korea dan sebaliknya berdasarkan statistik perdagangan tahun 2004.

2. Kerjasama ekonomi
Proyek-proyek Kerjasama Ekonomi, ASEAN dan Korea mencakup dalam bidang-bidang
sebagai berikut:
a) prosedur kepabeanan;
b) promosi perdagangan dan investasi;
c) usaha kecil dan menengah ;
d) manajemen dan pengembangan sumber daya manusia;
e) pariwisata;
f) ilmu pengetahuan dan teknologi;
g) jasa keuangan;
h) teknologi informasi dan komunikasi;
i) komoditi pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan;
j) kekayaan intelektual;
k) industri lingkungan;
l) penyiaran;
m) teknologi konstruksi;
n) standar dan penilaian kesesuaian, dan tindakan sanitary dan phytosanitary;
o) pertambangan;
p) energi;
q) sumber daya alam;
r) pembangunan perkapalan dan transportasi laut; dan perfilman.

11
A. Hubungan Bilateral Thailand Dan Korea
Pada Sabtu (10 November), untuk mengawali kunjungan resmi selama 3 hari ke Thailand,
Presiden Republik Korea, Lee Myung-bak dan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra
telah menanda-tangani sebuah naskah MoU untuk mendorong kerjasama di bidang-bidang politik,
ilmu pengetahuan-teknologi dan sosial-budaya, bersamaan itu berkomitmen akan meningkatkan
dua kali lipat nilai pertukaran perdagangan bilateral senilai kira-kira USD 30 miliar dalam waktu
5 tahun mendatang.
Pada pertemuan bilateral, pemimpin dua pihak juga berkomitmen akan bersama-sama
mendorong kerjasama regional dalam kerangka ASEAN+3, Konferensi Tingkat Tinggi Asia
Timur (EAS) dan Forum Regional ASEAN (ARF). Thailand dan Republik Korea sepakat
mendorong cepat proses pengesahan rencana mengembangkan ekonomi-perdagangan tahap 2013-
2017, cepat menggelarkan rencana-rencana meminimalisasikan pagar rintangan perdagangan,
memulihkan Komite Perdagangan bersama untuk mengelola perundingan-perundingan
perdagangan bilateral. Dua negara juga bermufakat bersama-sama melaksanakan latihan-latihan
pencegahan dan penanggulangan musibah dalam kerangka ARF pada tahun depan.
B. Keunikan Negara Thailand
1. Budaya
Sebagaimana di negeri kita, di negeri Thailand tentu juga punya budaya dan kebiasaan
yang harus di hormati. Di negara Thailand banyak sekali terdapat budaya yang sangat unik yang
dapat kita lihat. Banyak nya budaya yang ada di Thailand adalah akibat dari banyak nya etnis yang
berkembang di Thailand dan faktor agama juga berkaitan dengan pembentukan budaya ini.Berikut
adalah budaya yang ada di Thailand yaitu sebagai berikut :

12
 Muay thai (kick boxing/Thai boxing)
Muay Thai, sejenis seni bela diri kickboxing ala Kerajaan Thai, adalah olahraga nasional
di Kerajaan Thai dan merupakan seni beladiri setempat. Popularitasnya memuncak di seluruh
dunia pada tahun 1990-an. Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-negara
lain di Asia Tenggara. seni bela diri keras dari Kerajaan Thai. Muay Thai mirip dengan gaya seni
bela diri lain dari Indocina, seperti pradal serey dari daerah Kamboja, Tomoi dari daerah Malaysia,
lethwei dari daerah Myanmar dan Muay Lao dari daerah Laos. Muay Thai adalah olahraga nasional
Kerajaan Thai dan turunan dari bela diri kuna Muay Boran.
 Festifal Songkrang
Di Thailand ada satu festival yang terkenal namanya Songkrang, biasanya pas musim
panas yaitu bulan March-April. Di festival itu semua orang akan turun dijalan-jalan dan menyiram
air kesemua orang baik lokal maupun turis. Jangan marah bila mereka melakukan hal ini dan
banyak juga dari mereka yang akan menyentuh badan kita untuk melumurkan tepung. Kalian juga
bisa melakukan hal serupa ke mereka dan mereka tidak akan marah.
 Wai (ucapan penyambutan)
Ucapan penyambutan yang umum di Kerajaan Thai adalah isyarat bernama wai, yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang.hal ini biasanya dilakukan pada tamu atau
wisatawan yang baru saja tiba di negara Thailand. Ucapan penyambutan di Thailand sudah banyak
di kenal oleh banyak orang karena biasanya penyambutan sering dilakukan pada saat para
wisatawan atau bahkan tamu keluarga datang ke negri Thailand, dan seiring waktu ucapan
penyambutan telah menjadi budaya yang melekat pada Thailand.
v Seni Tari
 Tari Thailand Khon
Tari khon ialah semacam tari topeng di Indonesia, dengan latar belakang kisah Ramayana.
Tarian topeng khon ini menggambarkan kancah peperangan akbar nan berlangsung selama
pemerintahan Dinasti Ramakien, yaitu perang nan terjadi antara Raja Rama, seorang ksatria
bijaksana dan gagah perkasa, melawan Raja Todsakan nan lalim dan durjana.Raja Todsakan nan
merupakan simbol kejahatan ini pada akhirnya bisa dikalahkan oleh Raja Rama nan merupakan
simbol kebaikan.
2. Masakan

13
Masakan Kerajaan Thai mencampurkan empat macam rasa yang dasar: manis, pedas,
asam dan asin. Rasa dari masakan juga hasil dari percampuran dari etnis etnis yang ada di Thailand
dimana setiap etnis mempunyai ciri khas masing masing dalam setiap masakan nya sampai
akhirnya rasa rasa masakan inilah yang banyak di sukai oleh warga negara Thailand contoh nya:
 Tom yam kung
Ini adalah sejenis sup yang berbahan dasar seafood seperti udang, ikan dan sotong. Rasa
dari tom yam kung sendiri adalah campuran dari rasa manis, asin, asam dan pedas. Adanya rasa
yang berbeda beda ini juga adalah hasil penggabungan dari beberapa etnis yang sebagian besar
terpengaruh pada etnis cina/ tionghoa.
 Pad pak – boong Adalah makanan khas thailand yang berbahan dasar sayuran
kangkung yang di tumis dengan bumbu yang dominan dengan rasa gurih dan di tambahkan
dengan saus tiram. Biasanya dijadikan lauk pada jamuan jamuan makan di rumah rumah
bahkan pada jaman dahulu di jadikan jaumuan para kaum bangsawan.
 Khao pad
Makanan Thailand yang satu ini adalah berbahan dasar nasi putih yang di goreng atau
dalam negara kita disebut nasi goreng. Sempat terjadi polemik dimana negara asal dari nasi goreng
tersebut karena nasi goreng (indonesia) / khao pad(Thailand) karena menurut survei dari cnn go
makanan nasi goreng di nobatkan sebagai makanan terlezat di dunia no 2 setelah rendang.

BAB III

14
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Negara Thailand merupakan salah satu pusat budaya dan ekonomi terkemuka di Asia
Tenggara. Negara Thailand mempunyai luas 513.115 km². Negeri seluas 510.000 kilometer ini
kira-kira seukuran dengan Perancis. Di sebelah barat dan utara, Thailand berbatasan dengan
Myanmar, di timur laut dengan Laos, di timur dengan Kamboja, sedangkan di selatan dengan
Malaysia (Peta). Thailand dipengaruhi oleh iklim tropika dengan tiga musim utama yakni Musim
Panas (Maret-Mei), Musim Hujan(Juni-Oktober) dan dengan Musim Dingin (November-
Februari). Rata-rata temperature adalah 19-380c.
Wilayah Thailand memiliki karakter geografis yang beragam. Bagian utara merupakan
wilayah bergunung-gunung, bagian timur berupa dataran tinggi (Plato Khorat), bagian tengah
sebagian besar berupa dataran rendah, bagian tenggara berupa lembah dan perbukitan, dan sebelah
selatan berupa dataran sempit (Tanah Genting Kra) yang melebar hingga Semenanjung Malaysia.
Bentuk Negara Thiland adalah Negara Kesatuan. Bentuk Pemerintahan Negara ini adalah
Kerajaan. Kepala Negara adalah Seorang Raja, dan dikepalai oleh perdana menteri yang dibantu
oleh dewan menteri (kabinet). Muangthai atau Thailand disebut juga Negeri Gajah Putih, karena
gajah putih dianggap keramat oleh penduduknya. Thailand sendiri artinya negeri orang merdeka
atau Negara yang tidak pernah dijajah. Thailand memiliki jalur perhubungan udara, darat, dan laut,
bahkan melalui perhubungan sungai. Kira-kira 80% penduduk Thailand bermata pencaharian
sebagai petani: pertanian ,pertambangan, perternakan , peikanan, sektor industry ,perdagangan,
sektor industry.

Hubungan ASEAN dengan KOREA merupakan kesepakatan antara negara anggota


ASEAN dengan Korea untuk mewujudkan kawasan perdagangan bebas dengan menghilangkan
atau mengurangi hambatan-hambatan perdagangan barang baik tarif ataupun non tariff. Keunikan
dari Negara Thailand dari segi budayanya dan makanannya adalah Muay Thai, sejenis seni bela
diri kickboxing ala Kerajaan Thai, adalah olahraga nasional di Kerajaan Thai dan merupakan seni
beladiri setempat, Festifal Songkrang, Ucapan penyambutan yang umum di Kerajaan Thai adalah
isyarat bernama wai, Tari khon ialah semacam tari topeng di Indonesia, dengan latar belakang
kisah Ramayana,dari segi makanannya adalah Tom yam kung Ini adalah sejenis sup yang berbahan

15
dasar seafood seperti udang, ikan dan sotong, Pad pak – boong adalah makanan khas thailand yang
berbahan dasar sayuran kangkung, Khao pad Makanan Thailand yang satu ini adalah berbahan
dasar nasi putih yang di goreng atau dalam negara kita disebut nasi goreng.
3.2 Saran

Dengan dibuatnya makalah ini kami sangat mengharapkan kritikan maupun saran dari para
pembaca makalah ini agar kami sebagai pembuat makalah dapat lebih giat dan lebih teliti terhadap
pengerjaan tugas yang kami kerjakan.

16

Anda mungkin juga menyukai