Anda di halaman 1dari 18

KEADAAN LETAK, LUAS, KEADAAN ALAM, PENDUDUK

SOSIAL EKONOMI NEGARA THAILAND

Drs. Mbina Pinem, M.Si

DISUSUN :

KELOMPOK 1

Aditya Pratama Simatupang (3182131001)


Asima Br. Manik (3183131046)
Devi Lady M Tampubolon (3181131016)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dimana
atas segala nikmat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Keadaan Letak, Batas, Luas, dan Keadaan Alam Negara Asia Tenggara”
Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian tugas ini, serta kepada Bapak Drs. Mbina Pinem, M.Si selaku
Dosen mata kuliah Geografi Asia Tenggara Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan arahan serta bimbingan kepada penulis.
Penulis sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan, maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk makalah
ini.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan penulis sendiri
khususnya.

Medan, Maret 2020

Penulis

DAFTAR ISI

ii | G E O G R A F I A S I A T E N G G A R A
Kata Pengantar......................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................2
1.4 Manfaat..............................................................................................................2

Bab II Pembahasan................................................................................................3
2.1 Letak, Luas dan Batas Wilayah.........................................................................3
2.2 Keadaan Alam....................................................................................................5
2.3 Penduduk...........................................................................................................7
2.4 Perekonomian....................................................................................................8
2.5 Pendidikan ......................................................................................................10
2.6 Kesejahteraan Sosial .......................................................................................11
2.7 Sejarah dan Pemerintahan ..............................................................................12
2.8 Hubungan dengan Indonesia ..........................................................................14

Bab III Penutup...................................................................................................15


3.1 Kesimpulan......................................................................................................15
3.2 Saran................................................................................................................15

Daftar Pustaka.....................................................................................................16

iii | G E O G R A F I A S I A T E N G G A R A
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Thailand adalah sebuah negara Monarki Konstitusional yang terletak di Asia


Tenggara. Dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional tersebut, Kepala
negara Thailand adalah seorang Raja dan Kepala Pemerintahannya adalah seorang
Perdana Menteri. Luas wilayah Thailand adalah sebesar 513.120 km2 dengan
jumlah penduduknya adalah sebanyak 68.615.858 jiwa (2018). Mayoritas
penduduk Thailand adalah etnis Thai dan beragama Buddha.

Secara astronomis, Thailand terletak di antara 5°-21° LU dan 97°-106° BT.


Negara yang nama lokalnya disebut Mueang Thai ini secara geografis berbatasan
dengan Laos dan Kamboja di sebelah Timurnya sedangkan disebelah baratnya
berbatasan dengan Myanmar dan Laut Andaman. Di sebelah Selatan, Thailand
berbatasan dengan Malaysia dan Teluk Siam. Sebelumnya, Negara Thailand ini
dikenal juga dengan sebutan Negara Siam.

Di hubungan luar negeri, Thailand adalah salah satu negara pendiri ASEAN
bersama dengan Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina. Kota Bangkok yang
merupakan Ibukota Thailand adalah kota dimana organisasi geo-politik dan
ekonomi ASEAN ini didirikan. Selain sebagai anggota ASEAN, Thailand juga
merupakan anggota PBB dan lembaga-lembaga dibawah PBB serta anggota
APEC dan Interpol. Thailand juga dikenal sebagai satu-satunya negara di Asia
Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara-negara Eropa.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana letak astronomis Thailand ?
b. Bagaimana batas wilayah Thailand?
c.Bagaimana keadaan alam negara Thailand?
d.Bagaimana kependudukan negara Thailand?
e.Bagaimana perekonomian negara Thailand?
f.Bagaimana pendidikan negara Thailand?

1|GEOGRAFI ASIA TENGGARA


g.Bagaimana kesejahteraan social negara Thailand?
h.Bagaimana sistem pemerintahan negara Thailand?
i.Bagaimana hubungan negara Thailand dengan Indonesia?

1.3 Tujuan
a. Agar kita mengetahui letak astronomis Thailand
b. Agar kita mengetahui batas wilayah Thailand
b.Agar kita mengetahui keadaan alam negara Thailand
c.Agar kita mengetahui kependudukan negara Thailand
d.Agar kita mengetahui perekonomian negara Thailand
e.Agar kita mengetahui pendidikan negara Thailand
f.Agar kita mengetahui kesejahteraan sosial negara Thailand
g.Agar kita mengetahui sistem pemerintahan negara Thailand
h.Agar kita mengetahui hubungan negara Thailand dengan Indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Letak, Luas, dan batas wilayahLetak, Luas, dan batas wilayah
Secara geografis, letak Thailand berada di Semenanjung Indochina. Thailand
dikelilingi oleh banyak negara di Asia Tenggara. Kemudian secara astronomis,
letak Thailand berada diantara 5˚LU - 21˚LU dan 97˚BT – 106˚BT. Luas negara
Thailand mencapai 513.120km2.
Batas-batas wilayah Thailand yaitu:
Barat : Negara Myanmar dan Samudra Hindia
Timur : Negara Kamboja dan Laos
Utara : Negara Laos dan Myanmar
Selatan : Negara Malaysia dan Teluk Siam

2|GEOGRAFI ASIA TENGGARA


1. Batas Wilayah Sebelah Barat
Sebagian besar wilayah Thailand sebelah barat berbatasan langsung dengan
daratan negara Myanmar. Beberapa daerah di Myanmar yang berbatasan
dengan Thailand contohnya seperti Mergui, Dawei, Mawlamynie, dan
Yangon. Selain dengan Myanmar, Thailand di bagian barat juga berbatasan
dengan Samudra Hindia.
2. Batas Wilayah Sebelah Timur
Thailand sebelah Timur terdiri dari Provinsi Bueng Kan, Sakon Nakhon,
Buriram dan Ubon Ratchathani. Di wilayah bagian timur ini, Thailand
berbatasan dengan daratan negara Laos dan Kamboja. 
Beberapa wilayah Laos yang berbatasan dengan Thailand contohnya seperti
Phontong, Muang Campassak, dan Vang Vieng. Sementara beberapa wilayah
Kamboja yang berbatasan dengan Thailand yaitu seperti Popipet, Siem Reap
dan Battambang.
3. Batas Wilayah Sebelah Utara
Batas wilayah Thailand sebelah utara yaitu dengan negara Laos dan
Myanmar. Selain di sebelah timur, Thailand utara juga berbatasan dengan
Laos. Beberapa daerah di Laos yang berbatasan dengan Thailand utara
contohnya seperti Huay Xai dan Pak Beng. Sementara daerah di Myanmar

3|GEOGRAFI ASIA TENGGARA


yang berbatasan dengan Thailand utara contohnya seperti Mong Hsat,
Tachileik, dan Mong Lin.
4. Batas Wilayah Sebelah Selatan
Di wilayah Thailand selatan terdapat Teluk Siam atau disebut juga dengan
nama Teluk Thailand. Teluk ini dikelilingi oleh negara-negara di Asia
Tenggara seperti, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Malaysia.
Thailand bagian selatan juga berbatasan langsung dengan wilayah
Malaysia. Beberapa daerah di Malaysia yang berdekatan dengan Thailand
Selatan contohnya seperti Kelantan, Perlis, Kedah, dan Pulau Penang.
2.2 Keadaan Alam
Wilayah Thailand dilewati serangkaian barisan pegunungan. Di daerah utara
merupakan daerah pegunungan terluas :
1. Puncak tertinggi pegunungan di daerah ini adalah Gunung Doi Inthanon.
2. Di bagian timur laut terdapat Plato Khorat. Daerah ini merupakan daerah
tandus.
3. Daerah tengah Thailand merupakan dataran subur. Daerah ini dialiri Sungai
Chao Phraya.
4. Daerah timur Thailand berupa Sungai Chao Phraya.pegunungan kapur. Di
daerah ini mengalir Sungai Mekong.
5. Adapun daerah barat terdapat Tanah Genting Kra. Daerah ini membentang dari
utara ke selatan di tepi Laut Andaman.
6. Bukit-bukit rendah terdapat di Thailand bagian selatan. Daerah ini membentang
hingga perbatasan Malaysia.
a. Iklim
Wilayah Thailand beriklim tropis. Daerah selatan menerima curah hujan lebih
banyak daripada bagian tengah dan utara. Ada tiga musim di Thailand (kecuali di
bagian selatan), yaitu musim dingin, musim panas, dan musim hujan.
- Musim dingin dimulai dari bulan Nopember sampai Februari. Suhu rata-
rata pada bulan Desember adalah 26° C (78° F) di Bangkok, 22° C (71° F) di
Chiang Mai dan 27° C (80° F) di Songkhla.
- Musim panas dimulai dari bulan Maret sampai Mei. Suhu rata-rata pada
bulan Maret 29° C (85° F) di Bangkok, 23° C (74° F) di Chiang Mai dan 28° C

4|GEOGRAFI ASIA TENGGARA


(82° F) di Songkhla. Suhu rata-rata dapat mencapai 2°-3° C (4°- 6° F) pada
pertengahan atau akhir bulan Mei di Bangkok dan wilayah utara. Tetapi di daerah
selatan tidak terjadi perubahan.
- Musim hujan dimulai dari bulan Juni hingga Oktober. Suhu rata-rata pada
bulan September adalah 28° C (82° F) di Bangkok, 27° C (80° F) di Chiang Mai
dan 28° C (82° F) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Juni adalah 17cm
(6.7in) di Bangkok, 15cm (5.7in) di Chiang Mai, 10cm (4in) di Songkhla. Rata-
rata curah hujan di bulan September adalah 31cm (12in) di Bangkok, 29cm
(11.4in) di Chiang Mai, 11cm (4.1in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan
Desember adalah 1cm (0.3in) di Bangkok, 1cm (0.3in) di Chiang Mai, 44cm
(17.2in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan tiap tahun di Bangkok adalah 140cm
(56in).
Loei yang terletak di wilayah timur laut merupakan daerah yang paling dingin di
Thailand. Pada malam bulan Januari, suhu di pegunungannya dapat turun hingga
di bawah 0° C.
b. Vegetasi
Thailand memiliki daerah hutan berkayu keras, terutama di wilayah utara dan
pesisir pantai. Thailand juga memiliki beragam satwa, seperti gajah, harimau
tutul, buaya, siamang, dan ular.
c. Perairan
Sungai di Thailand
Chao Phraya adalah sungai utama di Thailand dengan panjang sekitar 372
kilometer. Sungai ini memiliki endapan aluvial yang rendah dan menyebar ke
seluruh daratan Thailand. Aliran Chao Phraya berakhir di Teluk Thailand.
Sungai Ping merupakan hulu sungai dari Sungai Chao Phraya di Thailand.
Sungai ini bersumber dari Doi Chiang Dao, daerah provinsi Chiang Mai dan
melintasi Lamphun, Tak, Kamphaeng Phet. Sungai Ping membentuk aliran
sungai
Chao Praya setelah bertemu dengan Sungai Nan di Nakhon Sawan.
Sungai Kraburi atau Kra atau Pakchan adalah sebuah sungai yang terletak di
perbatasan Thailand dan Myanmar persisnya di wilayah Kira, Semenanjung
Malay.

5|GEOGRAFI ASIA TENGGARA


d. Flora dan Fauna
Thailand memiliki hampir 300 jenis mamalia dan mengakui sebagai negara
dengan keragaman burung terbesar di Asia (lebih dari 900 spesies ada disini).
Thailand memiliki Taman Nasional dan 30 kawasan konservasi.
2.3 Penduduk Negara Thailand

1. Jumlah Dan Persebaran Penduduk Negara Thailand

Pada tahun 2005, penduduk Thailand berjumlah 72,1 juta jiwa


dengan pertumbuhan 0,7% per tahun. Angka kelahiran 20, dan angka
kematian 7, dengan kepadatan penduduk 122 orang/km2. Penduduk
Muangthai sebagian besar 98,5%) adalah orang Thai, sisanya adalah
orangorang Cina (10%), India, dan Melayu. Mereka berbahasa Thai
dengan sebagian besar penduduknya beragama Budha (Chandra, 2015).

2. Pertumbuhan Penduduk Negara Thailand

Pertumbuhan rata-rata penduduk Thailand lebih tinggi dari Cina


(1,2%), tetapi lebih rendah dari negara-negara tetangga lainnya, yaitu Laos
(2,9%), Filipina (2,3%), Malaysia (2,4%), Vietnam (2,3%), Kamboja
(2,5%), Myanmar (2,1%) dan Indonesia (1,7%). Rata-rata kematian bayi di
Thailand lebih rendah dari semua negara-negara yang disebutkan di atas,
kecuali Malaysia. Rata-rata jumlah penduduk yang melek huruf di
Thailand lebih tinggi daripada negara-negara tersebut (Manurung, 2013)
3. Suku Atau Etnis Di Negara Thailand 

Suku yang terbesar di Thailand adalah suku Thai (75%), Tionghoa


(14%), suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya (4%). Sebagian besar
penduduknya beragama Buddha. Mereka tinggal di daerah utara dan
tengah. Sementara agama Islam berkembang di daerah selatan. Akhir –
akhir ini (2007) sering terjadi pertikaian antara penduduk Islam di wilayah
selatan dengan aparat pemerintah Thailand yang mayoritas Buddha
(Chandra, 2015).

4. Agama dan Bahasa

6|GEOGRAFI ASIA TENGGARA


Mayoritas penduduk Thailand merupakan penganut Budha, yang
kemudian mempengaruhi struktur kebudayaannya. Bahasa resmi negara
Thailand bahasa Thai.

2.4 Sosial Ekonomi

Ekonomi Thailand bergantung pada ekspor, dengan nilai ekspor sekitar 60%
PDB. Kepulihan Thailand dari Krisis Finansial Asia pada banyak tergantung
permintaan luar dari Amerika Serikat dan pasar asing lainnya. Pemerintahan
Thaksin yang mulai menjabat pada Februari 2001 dengan maksud menstimulasi
permintaan domestik dan mengurangi ketergantungan Thailand kepada
perdagangan dan investasi asing. Sejak itu, administrasi Thaksin telah
memperbaiki pesan ekonominya dengan mengambil ekonomi "jalur ganda" yang
menggabungkan stimulan domestik dengan promosi tradisional Thailand tentang
pasar terbuka dan investasi asing. Ekspor yang lemah menahan pertumbuhan PDB
hingga 1,9%. Namun pada 2002-3 stimulan domestik dan kembalinya ekspor
menambah performa yang semakin baik, dengan pertumbuhan PDB pada 5,3%
dan 6,3%.
Sekitar 60% dari seluruh angkatan kerja Thailand dipekerjakan di bidang
pertanian. Beras adalah hasil bumi yang paling penting. Thailand adalah eksportir
besar di pasar beras dunia. Komoditi pertanian lainnya yang dihasilkan dengan
jumlah yang cukup besar adalah ikan dan produk-produk perikanan lainnya,
tapioka, karet, biji-bijian, dan gula. Ekspor makanan jadi seperti tuna kaleng.

Mata Pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani


(Agralis) hasil pertanian yang utama adalah beras. Thailand merupakan lumbung
beras dikawasan Asia Tenggara. Hasil Tambang yang utama adalah timah dan
mangaan Pariwisata Merupakan sumber Penghasilan Devisa yang besar bagi
Thailand.
a. Pertanian merupakan kegiatan ekonomi utama penduduk Thailand. Hasil
utamanya adalah padi. Thailand menjadi negara penghasil padi terbesar di Asia
Tenggara. Maka dari itu, negara tersebut juga dijuluki lumbung padi ASEAN.
Hasil pertanian , beras , jagung, tapioca , rami , gula dan kelapa.

7|GEOGRAFI ASIA TENGGARA


Kegiatan ekonomi lain penduduk Thailand adalah di bidang kehutanan,
pertambangan, dan industri.
b .Hasil hutan Thailand adalah kayu jati.
c .Perkebunan : karet
d. Hasil tambang Thailand adalah timah, besi , antimonium dan mangan.
Selain timah, hasil tambang negara Thailand lain adalah tembaga, biji besi,
seng, emas, batu bara, gas, minyak, mangan, lignit, dan walfram. Timah putih
dan timah hitam merupakan hasil tambang utama yang dihasilkan, ada yang
dimanfaatkan untuk keperluan dalam negeri, namun banyak juga diekspor ke
pasar Internasional.
e.Industri di Thailand menghasilkan tekstil, semen, berlian , pakaian dan barang-
barang elektronik.
f. Transportasi Umum di Thailand
ARL (Airport Rail Link) Di Thailand ada 2 bandara utama yang melayani
penerbangan internasional, yaitu Don Mueang dan Suvarnabhumi,
Taksi,Songthaew, Tuk Tuk, Transportasi sungai,Kereta api (antar kota), Bus
umum dan Mini van (antar kota).

g. Pariwisata
Pariwisata memberikan kontribusi hingga 6% dari total ekonomi Thailand.
Thailand merupakan negara yang paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara
pada 2013 menurut Organisasi Pariwisata Dunia. Otoritas Pariwisata Thailand
menggunakan slogan Amazing Thailand untuk mempromosikan Thailand secara
internasional. Thailand memiliki daya tarik wisata beragam seperti menyelam,
pantai tropis, kehidupan malam, kuil Buddha, museum, situs arkeologis hingga
beberapa situs warisan dunia. Wisata belanja di Bangkok menawarkan beragam
merek lokal maupun internasional serta mudah dijangkau dengan beragam
transportasi. Pasar Chatuchak di Bangkok menjual beragam peralatan rumah
tangga hingga binatang eksotis.
Negara berbentuk kerajaan ini memang sudah mendunia, Thailand
mempunyai banyak objek wisata yang menakjubkan. Ibu kota Thailand adalah
Bangkok, berpenduduk yang terkenal ramah dan bersahaja. Jika di Indonesia

8|GEOGRAFI ASIA TENGGARA


provinsi Bengkulu yang ber-ikon bunga raflesia atau palembang dengan ikon
jembatan ampera maka Thailand ber-ikon gajah.
Terdapat banyak sekali ragam objek wisata Thailand namun memang lebih
kental dengan nuansa kuil-kuil nan megah. Menariknya di Thailand ternyata biaya
hidup lebih murah dari pada di Indonesia. Perbedaan biaya hidup antara Thailand
dan Indonesia 30% hingga 50%.
Berikut objek wisata Thailand :
a. Bangkok
Bangkok adalah ibu kota Thailand, berada di tepi sungai Chao
Phraya dan merupakan pusat pemerintahan. Selain terdapat gedung-
gedung pencakar langit ada transfortasi kereta cepat dikota ini.
Kemudian 400 Kuil, Patung Budha Berlapis Emas, Jim Thompson
House (pusat sutra Thailand), kebun binatang Dusit zoo, Dream
World, Snow Land Dan lain-lain.
b. Chiang Mai
Menurut sejarah Kota Chiang Mai adalah pusat kerajaan
Lanna, yaitu merupakan kerajaan asal mulanya Negara Thailand. Kota
ini sempat menjadi tempat berlangsungnya Sea Games. Objek wisata
yang terdapat di sini Wat Phrathat Doi Suthep (kuil tersuci di antara
kuil lainnya bagi umat Budha di Thailand), lalu Old Lanna Wall
(dinding tertua kerajaan Lanna), kemudian ada pasar dadakan, pusat
belanja Night Bazar, dan pusat belanja Bo sang Village Handicraft
Center.
c. Chiang Rai
Kota bersuhu dingin ini berada di sebelah utara Negara a̶p̶i̶
Thailand. Di pegunungan Chiang Rai akan makin merasakan
dinginnya udara. Selain pegunungan di kota ini terdapat beberapa
suku unik, yaitu suku Akha (ciri khasnya baju berhias perak), suku
Palong (bertelinga besar dan beranting besar seperti anak punk kali ya
heee), kemudian suku Karen (suku berleher panjang karena sengaja di
belit dengan logam).
d. Pattaya

9|GEOGRAFI ASIA TENGGARA


Inilah pusat hiburan Thailand, yaitu Pattaya kota pesta. Ada
dua daerah dalam Pattaya yaitu utara (bagian utara tempat beristirahat
dan bersantai) dan selatan (sedangkan selatan penuh dengan hiburan
hura-hura dan hiburan malam). Selain pantai terdapat kuil Ban
Amphur juga Viharn Sian Chinese Statues di mana terdapat banyak
sekali patung ukir dari China Dinasti Ming di sini. Objek wisata
Thailand terkenal lainnya di Pattaya adalah Coral island/Ko Larn.

e. Pulau dan Pantai Phuket


Pantai yng elok dan mempesona, sepertinya tak habis kata
untuk mengungkapkan keindahan pulau ini. Phuket di juluki “Mutiara
laut Andaman” karena di sini penuh dengan pesona alam. Romantis,
nyaman, asri itulah Phuket hingga tempat indah ini menjadi target
utama berbulan madu bagi pasangan pengantin baru. Banyak sekali
pantai-pantai di Thailand selain yang sudah di sebutkan ada juga
pantai tak kalah bagusnya di Kota Hua Hin dan di kota pesisir Mueang
Songkhla yng bernama pantai Samila (Berciri khas patung putri
duyung bernama Golden Mermaid).
2.5 Pendidikan
Thailand memiliki sistem pendidikan yang baik. Sektor pendidikan
berkembang dengan baik. Pemerintah menyediakan pendidikan gratis sampai usia
17 tahun. Kebanyakan generasi siswa masa depan merupakan ahli di bidang
komputer. Sistem pendidikan di Thailand terbagi menjadi 3, yaitu : pendidikan
formal, pendidikan non-formal dan pendidikan informal.Untuk sistem pendidikan
formal terdiri dari pendidikan dasar dan pendidikan tinggi. Sedangkan sistem
pendidikan non-formal terdiri dari: program sertifikat kejuruan, program short
course sekolah kejuruan dan interest group program.
Wajib belajar di Thailand lebih menekankan wajib belajar 12 tahun artinya
bahwa usia sekolah menjadi perhatian bagi pemerintah Thailand, dengan rincian
grade sebagai berikut :
Pendidikan play group dan TK usia 3-6 tahun
Pendidikan Sekolah dasar (selama 6 tahun), grade 1-6

10 | G E O G R A F I A S I A T E N G G A R A
Pendidikan Sekolah Menengah (selama 3 tahun), grade 7-9
Pendidikan Sekolah Menengah atas (selama 3 tahun), grade 10-12
2.6 Kesejahteraan Sosial
Ekonomi Thailand bergantung pada ekspor, dengan nilai ekspor sekitar 60%
PDB. Kepulihan Thailand dari Krisis Finansial Asia pada 1997-1998 banyak
tergantung permintaan luar dari Amerika Serikat dan pasar asing lainnya.
Pemerintahan Thaksin yang mulai menjabat pada Februari 2001 dengan
maksud menstimulasi permintaan domestik dan mengurangi ketergantungan
Thailand kepada perdagangan dan investasi asing. Sejak itu, administrasi Thaksin
telah memperbaiki pesan ekonominya dengan mengambil ekonomi "jalur ganda"
yang menggabungkan stimulan domestik dengan promosi tradisional Thailand
tentang pasar terbuka dan investasi asing. Ekspor yang lemah menahan
pertumbuhan PDB pada 2001 hingga 1,9%. Namun pada 2002-3 stimulan
domestik dan kembalinya ekspor menambah performa yang semakin baik, dengan
pertumbuhan PDB pada 5,3% dan 6,3%.

2.7 Sejarah dan Pemerintahan


1. Sejarah
Asal mula Thailand secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan
yang berumur pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238.
Kerajaan ini kemudian diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan
padapertengahan abad ke-14 dan berukuran lebih besar dibandingkan Sukhothai.
Kebudayaan Thailand dipengaruhi dengan kuat oleh Tiongkok dan India.
Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16 namun
meskipun mengalami tekanan yang kuat, Thailand tetap bertahan sebagai satu-
satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa,
meski pengaruh Barat, termasuk ancaman kekerasan, mengakibatkan berbagai
perubahan pada abad ke-19 dan diberikannya banyak kelonggaran bagi
pedagang-pedagang Britania.
2. Pemerintahan

11 | G E O G R A F I A S I A T E N G G A R A
Raja Thailand mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah konstitusi
sekaligus merupakan pelindung Buddhisme Kerajaan Thai dan lambang jati diri
dan persatuan bangsa. Raja yang memerintah saat ini sangat dihormati oleh
rakyatnya dan dianggap sebagai pemimpin dari segi moral, suatu hal yang telah
dimanfaatkan pada beberapa kesempatan untuk menyelesaikan krisis politik.
kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri, yang dilantik oleh raja dari anggota-
anggota parlemen dan biasanya adalah pemimpin partai mayoritas.
Parlemen Kerajaan Thai yang menggunakan sistem bikameral disebut
Majelis Negeri atau Rastra Sabha (รัฐสภา, Rathasapha), yang terdiri atas Dewan
Perwakilan Rakyat atau Majelis Wakil Anak Negeri (สภาผู ้แทนราษฎร, Sapha
Phuthaen Ratsadon) yang beranggotakan 480 orang dan Senat atau Majelis
Sesepuh (วุฒส
ิ ภา, Wuthisapha) yang beranggotakan 150 orang. Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat menjalani masa bakti selama empat tahun, sementara para
senator menjalani masa bakti selama enam tahun. Badan kehakiman tertinggi
adalah Mahkamah Agung atau Sala Trika (ศาลฎีกา, Sandika), yang jaksanya
dilantik oleh raja. Kerajaan Thai juga adalah anggota aktif ASEAN. Kerajaan Thai
dibagi kepada 76 provinsi (changwat), yang dikelompokkan ke dalam 5 kelompok
provinsi. Nama tiap provinsi berasal dari nama ibu kota provinsinya.
2.8 Hubungan dengan Indonesia
Di bidang politik, Indonesia dan Thailand sebagai negara pendiri ASEAN saling
membantu dan mendukung upaya penyelesaian konflik dengan negara tetangga di
kawasan ASEAN. Saat perselisihan atas kuil Preah Vihear antara Thailand dan
Kamboja pada akhir 2009, pemerintah Thailand meminta pemerintah Indonesia
untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Sedangkan di bidang
Ekonomi, Penasihat bidang ekonomi pada Kementerian Luar Negeri Thailand,
Somjai Taphaopong, mengatakan Indonesia adalah negara partner terbesar ke dua
di Asia setelah Malaysia dan ke lima di dunia.
Selain kerjasama bidang politik dan ekonomi, media kedua Negara juga
menjalin kerjasama seperti Kantor Berita Nasional Antara dengan Thailand News
Agency. Kerja sama antara TNA dan ANTARA saat ini sangat tepat karena kedua
Negara tersebut masih menghadapi tantangan yang harus diwaspadai oleh
masyarakat ASEAN terutama menjelang terbentuknya Masyarakat ASEAN

12 | G E O G R A F I A S I A T E N G G A R A
(2015)”.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara geografis, letak Thailand berada di Semenanjung Indochina.
Thailand dikelilingi oleh banyak negara di Asia Tenggara. Kemudian secara
astronomis, letak Thailand berada diantara 5˚LU - 21˚LU dan 97˚BT –
106˚BT. Luas negara Thailand mencapai 513.120km2. Thailand juga dikenal
sebagai Sukothai. Pada awalnya dikenal sebagai wilayah Buddhis agama dan
wilayah itu dibagi menjadi beberapa kerajaan seperti Lanna, Lan Chang, dan
Sukhothai. Tidak ada keraguan bahwa Thailand modern yang muncul dari
asal geografis-politik yang kompleks dengan Bangkok sebagai modal dan
Raja Rama, besar, pertama diciptakan Chakri dinasti. Selama periode ini
sejarah Thailand mendapat nama Modernitas awal atau Pencerahan oleh
beberapa sejarawan.
3.2 Saran

13 | G E O G R A F I A S I A T E N G G A R A
Kami meminta kepada seluruh pembaca untuk memberikan
masukan agar makalah yang kami susun dapat dikatakan sempurna.

Daftar Pustaka
http://faisalademanurung.blogspot.com/2013/10/thailand.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kategori:Sungai_di_Thailand
https://symbianplanet.net/peta-thailand/
http://generalgeomorphology.blogspot.com/2015/06/sistem-pertanian-di-negara-
thailand.html?m=1
Siti Hadijah. 11 tempat wisata di thailand . Https://www.cermati.com/artikel/11-tempat-
wisata-seru-di-thailand-yang-wajib-dikunjungi. 19 April 2018 .
Wikipedia.Ekonomi Thailand. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Thailand.
Wikipedia. Negara Thailand. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Thailand. 4 Maret
2020.

Wordpress.Perbandingan-Pendidikan-Indonesia-dengan-Thailand
.Https://httputoro.wordpress.com/2017/04/23/perbandingan-jenjang-pendidikan-di-
indonesia-dan-di-thailand/. 23 April 2017 .

14 | G E O G R A F I A S I A T E N G G A R A
15 | G E O G R A F I A S I A T E N G G A R A

Anda mungkin juga menyukai