Anda di halaman 1dari 101

SISTEM KERJA BUMI

Geografis

Rotasi &
Revolusi Keseimbangan
Energi

Sistem
Waktu

Proyeksi
Struktur Atmosfer
Peta
Geografis

“Bumi memiliki bentuk berupa bulat pepat yang


berarti memiliki bentuk bulat dengan sedikit
tekanan di kedua kutub(tidak bulat
sepenuhnya)”
Rotasi

“PERPUTARAN BENDA PADA


POROSNYA”

Bumi memerlukan waktu 24 jam(23 jam 56 menit 4,1 detik) untuk


melakukan 1 putaran penuh
Arah Rotasi

Rotasi bumi mengarah dari Barat ke Timur dan bergerak melawan arah jaruh jam
saat kita melihat dari sudut Utara
Pengaruh Rotasi

Siang dan
Malam

Pasang
Surut

Siklus Air
Revolusi

“Peredaran bumi mengelilingi Matahari yang disebabka


oleh gaya tarik antara gravitasi bumi dengan gravitasi matahari”

Bumi memerlukan 365 hari untuk melakukan satu putaran penuh


terhadap matahari
Arah Revolusi

Revolusi itu memiliki arah dari kutub utara dengan jalur


berbentuk elips dan berlawanan arah jarum jam.
Pengaruh Revolusi

Menentukan fase
Bulan

Menyebabkan
empat musim

Menyebabkan kondisi Ekuinoks(Siang


dan Malam memiliki waktu yang sama)
Proyeksi
Peta
“Proyeksi map sendiri adalah cara penampilan permukaan bumi. Ada
proyeksi polar, proyeksi merkator, proyeksi winkel tripel, dan sistem
informasi geografi”

Selain itu bumi memiliki petak geografi


yaitu meridian dan paralel, petak geografi
dapat digunakan sebagai proyeksi
penggambaran bumi yang berupa
3D(globe) menjadi 2D(peta)
Sistem
Waktu

Garis
Waktu
Penyimpangan Waktu Tanggal
International
Terang Standar

Penjaga Waktu
Waktu Global
Akurat
Struktur
Kerak(8-40 km)

Mantel(2.900 km)

Inti Luar(2.250 km)

Inti Dalam(1.300 km)


Atmosfer

“Lapisan tipis gas-gas yang menyelubungi


Atmosfer membentuk lapisan-lapisan yang
terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer,
termosfer, ionosfer, dan eksosfer.”
Lapisan Atmosfer
Tentang Atmosfer

Pada atmosfer terdapat tekanan terukur, gravitasi bumi,


massa atmosfer, dan kerapatan udara.

Atmosfer mengandung komposisi variabel, mayor, dan


minor.

Untuk mengukur tekanan atmosfer, kita menggunakan


alat yang disebut dengan barometer.
Fenomena Atmosfer

Angin Darat

Angin Lembah
dan Gunung

Angin Laut
Pemanasan Global

“Panasnya atmosfer dikarenakan adanya penyerapan energi


panas bumi oleh atmosfer menjadi salah satu faktor terjadinya
pemanasan global”

“Pemanasan global sendiri adalah proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer,


laut, dan daratan bumi. Dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global adalah
mencairnya es di kutub, penaikan level permukaan laut, perubahan iklim,
kekeringan, dan gelombang panas. ”
Keseimbangan
Energi

Radiasi
Elektromagnetik

Insolasi

Atmosfer

Kalor
Radiasi
Sistem Bersih
Energi
Global
Radiasi Elektromagnetik
Insolasi

“adalah radiasi matahari atau pemanasan


yang diterima oleh permukaan bumi. ”
Jenis-jenis:
-Harian (dipengaruhi oleh
sudut dan waktu)

-Tahunan (berdasarkan garis


lintang terdapat 2 jenis yaitu;
sumbu miring dan sumbu
tegak lurus)

Kekuatan:
-Pada balok vertikal, insolasi
sangat kuat

-Pada sudut 45°, insolasi lemah

-Pada sudut 30°, insolasi sangat


lemah
Atmosfer
Sales

[PERCENTA
[PERCENTA
GE]
GE]

[PERCENTA
GE]

Nitrogen Oksigen Gas- Gas Lainnya


Kalor

Kalor Sensibel
“Panas yang menyebabkan perubahan suhu namun wujudnya tetap.”

Kalor Laten
“Panas yang menyebabkan perubahan wujud namun suhunya tetap.”
Radiasi Bersih

“selisih antara radiasi masuk dan radiasi keluar.”


Sistem Energi Global

Penyebaran energi global

Perputaran energi global


Radiasi Gelombang Panjang
menyebabkan efek rumah
kaca
Albedo (Pancaran Radiasi Solar)
2% Air
3% Aspal
45%-85% Salju
3%-25% Tanah Lapang dan Hutan
29%-34% Bumi dan Atmosfer
“HINGGA SAAT INI, MENURUT DATA
GREENPEACE DARI TAHUN 2015 SAMPAI
2018, TERDAPAT LEBIH DARI 3.487 TITIK
PANAS DI KUTAI KERTANEGARA DAN
DAERAH BEKAS KEBAKARAN HUTAN DAN
LAHAN SELUAS LEBIH DARI 35.000
HEKTAR.”
KEBAKARAN HUTAN DAN
LAHAN DAPAT
MENYEBABKAN
TERSEBARNYA ASAP DAN
EMISI GAS
KARBONDIOKSIDA DAN
GAS – GAS LAIN YANG
DAPAT MENYEBABKAN
PEMANASAN GLOBAL DAN
PERUBAHAN IKLIM
MENGAPA?
Dikarenakan banyaknya emisi karbondioksida dan gas – gas lain yang tersebar
di atmosfer menyebabkan terjadinya rumah kaca yang berdampak dengan
semakin memanasnya bumi.
ATMOSFER BUMI DAN
IKLIM
PENYEBAB PERUBAHAN IKLIM
• Keseimbangan energi Bumi antara jumlah energi yang datang dari matahari dan jumlah energi yang
dipancarkan oleh bumi

• Albedo: Persentase cahaya yang diterima oleh permukaan adalah yang dipantulkan dan yang disebarkan

• Variasi dalam Energi Matahari

• Gunung Berapi

• Debu Hasil Aktifitas manusia

• Variasi Aliran Samudera

• El Niño: Sebuah Fenomena terkait dengan Aliran Samudera


EFEK RUMAH KACA
• Suhu permukaan bumi ditentukan oleh 4 faktor utama:

- Jumlah sinar matahari yang diterima bumi

- Jumlah sinar matahari yang dipantulkan bumi

- Retensi panas oleh atmosfer

- Evaporasi dan kondensasi upa air

• Playing Ping-Pong with infrared rays

• Greenhouse gases

- Termasuk uap air, carbon dioxide, methane, nitrogen oxides, ozone dan chlorofluorocarbons (CFCs)

- menahan panas sebanyak kaca jendela seperti dalam rumah kaca

- Gas-gas menghasilkan gas efek rumah kaca pada planet-planet lain juga
GAS-GAS RUMAH KACA
• Methana
• Chlorofluorocarbons (CFCs)
• Nitrous Oxide
• Ozone
PEMANASAN GLOBAL
MEMPENGARUHI IKLIM BUMI

• Pertanian
• Penurunan Water Tables dan Reservoirs
• Perubahan Biologis dan Ecologis
• Migrasi Species yang menyebarkan Penyakit
• Species yang Hampir Punah
• Peningkatan Suhu yang lambat
MITIGASI PEMANASAN GLOBAL

• Toronto 1988: rekomendasi ilmuan dengan penurunan sebesar 20% emisi


CO2 pada tahun 2005

• Kyoto 1997: Mengumpulkan Earth Summit 1992: Blueprint untuk mengurangi


emisi global

• batasan emisi secara legal


PENGURANGAN DARI EFEK
PEMANASAN
GLOBAL
• Memindahkan beberapa spesies ke habitat baru

• Membuat preservasi alam yang baru

• Membangun koridur kehidupan yang liar

• Membentuk varian baru untuk memperbaiki pertanian

• Belajar hidup dengan perubahan


GEMPA
GEMPA
Kepala Bidang Mitigasi
Gempa Bumi dan Tsunami
BMKG
Kalimantan tidak
sepenuhnya
terbebas dari
gempa.

Jumat (23/08/2019)
TIGA STRUKTUR SESAR SUMBER
Geologi & GEMPA
Sesar Maratua

tektonik Sesar Mangkalihat


Sesar Paternotes
Kalimantan Timur

1921 1964 1983 Magnitudo di atas lima


2000 2006 2007
Beberapa diikuti tsunami
TEORI LSPB YANG BERK
AITAN
Gempa  adanya pergerekan lempengan tektonik

PERGERAKA SPREADING
N (saling menjauhi)
LEMPENGAN
TEKTONIK COLLISION
(saling mendekati)

TRANSFORM
(saling geser)
MATERI FG 3
Bumi terdiri atas : Kerak
Samud
ra
- Kerak bumi

- Mantel Kerak
Benua
- Inti luar bumi

- Inti dalam bumi


Kerak Bumi

Batu-
Mineral
batuan
SIKLUS PERUBAHAN DARI TIGA JENIS BATUAN

Terdapat dua jenis :


Pelapukan &
Batuan Batuan - Felsik
Erosi
Karakteristik : berwarna
Beku Pencairan Sedimen
gelap dan lebih padat

- Mafik
Karakteristik : berwarna
terang dan kurang
Batuan padat
Metamor
f
METAMORF
Tipe : ada sebelumnya
- Kuarsit
- Slate
Batu kapur Marmer
- Schist
- Gneiss
Shale Batu tulis
- Marmer

Batu pasir Kuarsit


Terbentuk dari batuan yang sudah
KESIMPULAN
Poin-poin penting yang ada di Pokok Bahasa:

Kebakaran hutan, struktur bumi dan bencana alam, perubahan bioma dan
ekosistem
EKOSISTEM
KERAGAMAN HAYATI
KEARIFAN LOKAL
EKOSISTEM
KATA KUNCI
•HABITAT = TEMPAT SPESIES HIDUP
• RELUNG EKOLOGI = PERAN
SPESIES DALAM KEHIDUPAN
PRINSIP COMPETITIVE EXCLUSION
• Kompetitor sejati tidak dapat hidup bersama (coexist)
• Dua spesies yang memperebutkan sumber alam yang sama persis tidak
dapat coexist dalam satu habitat – atau konsekuensinya salah satu akan
punah
• Di dalam lingkungan yang berbeda/campuran keduanya akan coexist
dengan cara berbagi habitat
SIMBIOSIS
• Pengertian : hubungan antara dua organisme dan diperlukan untuk
keberlangsungan hidup organisme tersebut
• jenis simbiosis :
 Obligate symbionts / simbion mutlak
Saling memberikan apa yang dibutuhkan dan tidak pernah dapat hidup
tanpa kehadiran simbion lainnya
 Facultative symbionts / simbion semu
Spesies yang saling memberikan keuntungan tetapi tidak menciptakan
hubungan saling ketergantungan
EFEK KOMUNITAS
• Spesies dapat juga mempengaruhi/bergantung kepada spesies lainnya
secara tidak langsung melewati mekanisme efek tingkat-komunitas
(community-level effect)
• contoh : Anjing laut bergantung kepada lamun secara tidak langsung,
namun melalui bulu babi (sea urchin)
EKOSISTEM: KESINAMBUNGAN
KEHIDUPAN DI BUMI
• Suatu ekosistem terdiri dari individu dari beberapa spesies dan semua faktor
abiotik di dalam lingkungan.
KARAKTERISTIK DASAR EKOSISTEM:
STRUKTUR, PROSES DAN PERUBAHAN
• Struktur: biotik dan abiotic
• Bagian dari faktor biotik adalah komunitas ekologi
• Interaksi individu meliputi predasi/parasitisme, kompetisi, and simbiosis.
• Jejaring makanan memperlihatkan proses saling memakan dalam satu
tingkatan yang disebut trophic level/tingkatan makanan.
• Perubahan: Ekosistem berubah dan meningkat menuju proses suksesi
ALIRAN ENERGI EKOSISTEM
• Energi diperlukan untuk beraktivitas dan sifatnya berpindah di dalam ekosistem

Kehidupan dan Hukum Termodinamika


Hukum kekekalan energi: energi tidak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan namun dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk
yang lain.
• Hukum entropi: energi selalu berubah dari yang tinggi
efisiensinya dan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk
yang berkurang efisiensinya dan yang lebih sederhana
• efisiensi terjadi, panas dikeluarkan ke lingkungan dan energi
tidak pernah akan kembali di daur ulang kembali
• Pola aliran energi yang ada dalam ekosistem adalah tipe
aliran energi satu arah
KERAGAMAN BIOLOGI
• Keragaman Biologi adalah kekayaan jenisjenis organisme yang ada di bumi
• Teori evolusi = perubahan karakter pada suatu populasi diwariskan dari
generasi ke generasi
• Sebab muncul jenis baru :
1. Kompetisi sumber daya alam
2. Perbedaan antara satu individu dan yang lain sebagai akibat adaptasi
terhadap kondisi di alam/lingkungan
3. Karena lingkungan selalu berubah, individu-individu yang telah
beradaptasi dengan lingkungan pun selalu berubah
KERAGAMAN BIOLOGI
Empat proses yang memicu terjadinya
evolusi:
1. mutasi (mutation)
2. seleksi alam (natural selection)
3. migrasi (migration)
4. aliran gen (genetic drift)
MUTASI
• kesalahan saat penggandaan DNA yang mengakibatkan perubahan
karakter/sifat.
• DNA asli yang tergantikan disebutt mutasi
SELEKSI
• Seleksi alam: suatu proses yang meningkatkan kesempatan untuk
menghasilkan keturunan yang adaptif
• Contoh : fenomena biston Betularia
MIGRASI
• Isolasi geografi dapat menimbulkan evolusi divergen (divergent evolution)
• Dua populasi dapat berubah sehingga keduanya tidak dapat lagi saling
kawin
• Migrasi adalah proses evolusi yang penting yang mencakup daerah luas
dan waktu yang lama
HANYUTAN GEN / GENETIC DRIFT
• perubahan frekuensi genetik populasi terjadi karena kebetulan
– Kelompok yang lemah/tidak adaptif (lower fitness traits) mungkin menjadi
dominan
– Populasi kecil menurunkan keragaman genetik
EKOLOGI PULAU
• semakin kecil suatu pulau, semakin sedikit jumlah jenis
• Semakin jauh suatu pulau dari benua, semakin sedikit jumlah jenis
organisme di pulau itu
• Pulau yang berukuran 10x lebih besar akan memiliki spesies dua kali lebih
banyak
• Isolasi di pulau yang terpencil dapat menyebabkan timbulnya radiasi
adaptive (adaptive radiation)
APLIKASI TEORI BIOGEOGRAFI
PULAU
• 50% dari “pulau” rusak maka 10% spesies yang hidup di sanan akan punah

Konsep dasar diversitas biology i


• Diversitas genetik adalah jumlah total karakteristik
genetik pada satu kelompok
• Diversitas habitat adalah macam-macam tipe habitat
pada satu wilayah tertentu
• Diversitas spesies meliputi: Kekayaan jenis - jumlah total
jenis
DIVERSITAS DAN KETINGGIAN
• Semakin tinggi maka spesies akan semakin berkurang
• Ketinggian bersamaa factor lain menentukan kekayaan spesies.

Bagaimana Suatu Spesies


Menjadi Terancam dan Punah
• Kepunahan local (Local extinction) adalah kejadian
ketika suatu spesies menghilang di habitat nya
• • Kepunahan global (Global extinction) adalah
kejadian ketika suatu spesies tidak lagi ditemukan
dimana pun di muka bumi ini
PENYEBAB KEPUNAHAN MASAL
• Kepunahan dinosaurus sekitar 65 juta tahun lalu
• Kepunahan masal tumbuhan sekitar 20.000-10.000 tahuh lalu pada akhir
periode es
• Sebab:
• 1. Perburuan hewan atau pengambilan tumbuhan secara besar-besaran
• 2. Gangguan atau penghilangan habitat
• 3. Spesies introduksi (introducing exotic species)
• 4. Polusi
KEARIFAN LOKAL
KEARIFAN LOKKAL
• Kearifan lokal merupakan sebuah sistem dalam tatanan kehidupan sosial,
politik, budaya, ekonomi, serta lingkungan yang hidup di tengah-tengah
masyarakat lokal.
• Ciri-ciri:
• Mampu bertahan terhadap budaya luar,
• Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar,
Mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam
budaya asli,
• Mempunyai kemampuan mengendalikan, memberi arah pada
perkembangan budaya.
FUNGSI KEARIFAN LOKAL
• Pelestarian SDA
• Pengembangan SDA
• Mengembangkan ilmu pengetahuan
• Petuah dan kepercayaan
• Sosial
• Etika dan moral
• Politik dan penghormatan
TANTANGAN KEBERLANJUTAN
KEARIFAN LOKAL
a) Jumlah Penduduk
b) Teknologi Modern dan perubahan budaya
c) Masuknya modal Besar
d) Kemiskinan dan Kesenjang
KEARIFAN LOCAL DAN BENCANA
• (1) kurangnya pemahaman terhadap karakteristik bencana (hazard)
• (2) sikap dan perilaku yang mengakibatkan rentannya kualitas sumber
daya alam (vulnerability);
• (3) kurangnya informasi peringatan dini sehingga mengakibatkan
ketidaksiapan
• (4) ketidakberdayaan/ketidakmampuan dalam menghadapi bahaya.
NYABUK GUNUNG DAN SUBAK
SASI LAUT
PROSES PROSES
BIOGEOGRAFI DAN
BIOGEOGRAFI GLOBAL
JARING JARING MAKANAN

• Merupakan aliran bagaimana energi makanan mengalir di antara organisme dan dalam ekosistem.
• Produsen primer mendukung kehidupan konsumen primer, sekunder dan konsumen lain yang
tingkatannya ebih tinggi
• Dekomposer memakan semua jasat tumbuhan dan hewan yang telah mati
PRODUKTIVITAS PRIMER
BERSIH
Tingkat akumulasi karbohidrat oleh produsen primer

• Ekosistem paling produktif : hutan hujan, rawa air tawar dan payau yang terletak di
garis equator
• Ekosistem paling tidak produktif : padang pasir
• Faktor iklim yang mengkontrol produktivitas primer bersih :
1. Lamanya siang hari
2. Suhu udara dan tanah
3. Ketersediaan air
SIKLUS KARBON
• Karbon mengalir diantara penyimpan karbon di atmosfer, lautan, dan
daratan
• Aktivitas manusia mempengaruhi siklus karbon, menyebabkan konsentrasi
karbondioksida pada penyimpan karbon di atmosfer meningkat
SIKLUS NITROGEN
1. Fiksasi nitrogen
gas nitrogen diubah menjadi ammonia oleh
bakteri pengikat nitrogen, pembakaran, aktivitas
vulkanik, petir, dan proses proses industry
2. Nitrifikasi
Bakteri tanah mengubah ammonia menjadi
nitrat
3. Asimilasi
Akar tumbuhan menyerap nitrogen, ammonia,
dan nitrat
4. Ammonifikasi
Dekomposer mengubah senyawa nitrogen
menjadi ammonia
5. Denitrifikasi
Bakteri
EKOLOGI BIEGEOGRAFI

• Pola sebaran tumbuhan dan hewan dari sudut pandang kebutuhan


fisiologisnya
• Faktor yang mempengaruhi pola distribusi tumbuhan dan hewan:
1. Suhu
2. Kebutuhan air
3. Intensitas cahaya
4. Lamanya siang hari
5. Lamanya musim pertumbuhan
6. Intensitas dan durasi angina
7. Faktor geomorfik (bentuk lahan)
8. Faktor edafik (ukuranpartikel tanah, materi organic di tanah, jumlah dan
siffat materi organic)
• Gangguan dalam ditribusi hewan dan tumbuhan:
1. Kebakaran
2. Banjir
3. Angin kencang
INTERAKSI ANTAR SPESIES
• Interaksi merugikan:
1. Kompetisi (2 spesies membutuhkan sumber daya yang sama yang jumlahnnya
terbatas)
2. Predasi (spesies memangsa spesies lain)
3. Parasitisme (spesies memperoleh nutrisi dari spesies lain)
4. Herbivori (ketika hewan makan, mereka mengurangi viabilitas dari populasi spesies
tumbuhan)
5. Allelopati ( saat spesies memproduksi racun kimiawi yang menghambat
pertumbuhan spesies lain)
• Interaksi menguntungkan :
1. Komensalisme (1 untung 1 tidak untung maupun rugi)
2. Protocooperation (saling menguntungkan tapi tidak penting untuk pertumbuhan)
3. Mutualisme (saling menguntungkan)
PENGELOMPOKAN
TUMBUHAN
• Pohon
Tumbuhan besar dengan satu batang utama, sedikit cabang di bagian bawah,
bercabang di bagian atas membentuk kanopi
• Semak
Batang bercabang mulai dari pangkal dekat tanah, membentuk suatu massa
daun yang dekat dengan permmukaan tanah
• Liana
Tumbuhan berkayu, batang bersandar pada pohon dan semak
• Lichens
Simbiosis antara algae dan kapang (fungi) membentuk satu struktur tumbuhan
EKOSISTEM
• Ekosistem perairan
Didominasi tumbuhan dan hewan yang hidup di air
• Ekosistem daratan
Didominasi oleh tumbuhan daratan yang luas tersebar di seluruh kontinen
BIOMA UTAMA
1. Hutan
2. Padang rumput
3. Savanna
4. Gurun
5. Tundra
BIOMA HUTAN
1. Hutan hujan dataran rendah
2. Hutan monsoon
3. Hutan evergreen subtropics
4. Hutan gugur daun midlatitude
5. Hutan daun jarum
6. Hutan sklerofil
Bioma Savana
1. Wildebeast
2. Hyna
3. Singa

Bioma padang rumput


1. Vegetasi prairie
Jenis jenis rumput termasuk tumbuhan liar.
2. Padang stepa
Tumbuhannya ruumput kerbau, bunga matahari, dan gulma,
diselingi semak dan pohon rendah.
Bioma tundra
1. Dry desert
2. Thorntree semidesert

Bioma Gurun
1. Arctic tundra
2. Alpine tundra
3. Sandpiper
4. Caribou
5. Musk oven
TIPE EKOSISTEM BERDASARKAN
KETINGGIAN
1. Gurun semak
2. Padang rumput
3. Woodland
4. Hutan pinus
DAYA DUKUNG BUMI
KHARAKTERISTIK BUMI
• Diameter rata-rata bumi: 12.756 km
• Jari-jari atau radius bumi sekitar 6.400 km
• Terdiri atas 4 spheres utama, yaitu:
MAKHLUK HIDUP
• Pengelompokan Makhluk Hidup:
• 3 Domain:

Archaea:
Bacteria • Hidup di
• Proteobacteria daerah-
• Chlamydias daerah
• Spirochetes ekstrem
Eukarya
• Syanobacteria seperti
• Gram-positive berkadart
Bacteria tinggi dan
bersuhu tinggi
KEPERLUAN MAKHLUK HIDUP

• Makanan.
• Pakaian (manusia)
• Tempat tinggal yang sesuai
ENERGI DAN
LINGKUNGAN
SUMBER ENERGI DAPAT DIPERBAHARUI
AIR MATAHARI
Keuntungan: ANGIN
Air Keuntungan:
• Menghasilkan pembangkit 1. Cocok digunakan pada
listrik tenaga air • Tidak Keuntungan:
• Tidak menghasilkan emisi daerah terpencil
menghasilkan emisi CO2 2. Harga sel surya semakin
• Berumur lebih panjang CO2
• Tidak ada bahan bakar murah
dibandingkan sumber tenaga 3. Listrik dapat disimpan
lain yang digunakan untuk
menggerakkan turbin dalam batere
Kerugian: Kerugian:
• Biaya yang besar Kerugian:
• Energi angin sulit diprediksi • Tidak berguna saat malam
• Dampaknya pada hari
lingkungan: • Turbin angin menimbulkan
polusi visual dan akustik • Biaya yang mahal untuk
– Longsor membuat pembangkit
– Alokasi penduduk yang • Mudah tersambar petir
• Tidak dapat diandalkan
tinggal dekat lokasi
pembangkit
RESTORASI ENERGI
SUKSESI
Suksesi Primer

awal dari keberadaan dan


perkembangan sebuah ekosistem dimana
suatu ekosistem belum pernah ada.

Suksesi sekunder

terbentuknya kembali ekosistem diikuti


dengan adanya gangguan- gangguan
“Kerusakan hutan tersebut menyebabkan banyaknya banjir yang terjadi di
Kaltim. Selain bencana banjir, dalam peta seismisitas tampak dua zona
sesar yang menunjukkan aktivitas gempa cukup tinggi. “

Potensi Bencana di Kalimantan :


1. Kerusakan hutan
2. Banjir
3. Gempa Bumi
4. Longsor

Potensi bencana gempa bumi dan banjir di Kalimantan Timur


mempengaruhi sumber daya alam.
“Selain gempa, persoalan pengelolaan sumber daya air di ibu kota baru
yang sebagian tanahnya adalah gambut, menjadi sangat penting.”
Komponen Sumber daya alam :

Tanah Gambut
Air

Anda mungkin juga menyukai