GEOLOGI INDONESIA
GEOLOGI NUSA TENGGARA
Disusun Oleh :
Aulia Cahya Kusumahningtyas
Maulana Ridwan Atmadisastra
Meilin Aprilika
Muhammad Nikko Maesa
Nico Anatoly
Osa Irda Insani
Sunthi Wahyu Kinanthi
Teuku Muhammad Mifdhal Ridho
21100110110027
21100111140087
21100111190073
21100110120033
21100111190097
21100111130025
21100110120025
21100111140099
KEPULAUAN NUSATENGGARA
lempeng Asia, lempeng Australia, lempeng Pasifik dan dua benua yaitu Asia dan
Australia.
Secara geologi nusa tenggara berada pada busur Sunda-Banda. Rangkaian
pulau ini dibentuk oleh pegunungan vulkanik muda. Pada teori lempeng tektonik,
deretan pegunungan di nusa tenggara dibangun tepat di zona subduksi indoaustralia pada kerak samudra dan dapat di interpretasikan kedalaman magmanya
kira-kira mencapai 165-200 km sesuai dengan peta tektonik Hamilton (1979).
Pulau-pulau di Nusa Tenggara terletak pada dua jalur geantiklinal, yang
merupakan perluasan busur Banda di sebelah barat. Geantiklinal yang membujur
dari timur sampai pulau-pulau Romang, Wetar, Kambing, Alor, Pantar, Lomblen,
Solor, Adonara, Flores, Rinca, Komodo, Sumbawa, Lombok dan Bali.
Sesuai dengan teori tektonik lempeng, Nusa Tenggara dapat dibagi
menjadi menjadi 4 struktur tektonik yaitu busur belakang yang terletak di laut
Flores, busur dalam yang dibentuk oleh kepulauan vulkanik diantaranya Bali,
Lombok, Sumbawa, Cmodo, Rinca, Flores, Andora, Solor, Lomblen, Pantar,
Alor, Kambing dan Wetar. Busur volkanik luar yang dibentuk oleh kepulauan nonvolkanik diantaranya Dana, Raijua, Sawu, Roti, Semau dan Timor, dan dibagian
depan busur dibagi kedalam dua bagian yaitu inner arc (busur dalam) dan outer
arc (busur luar) dan bagian dalam ialah lembah yang dalam diantaranya lembah
(basin) Lombok dan Sawu. Pembagian 4 struktur tektonik tersebut adalah sebagai
berikut :
a) Belakang Busur
: Laut Flores.
b) Busur Dalam
d) Depan Busur
Gambar 2. Gambaran tektonik saat ini menunjukkan kerangka mega tektonik. (dimodifikasi dari
Hamilton,1979; Parkinson,1991; dan Mathews,1992)
Gambar 3. Lokasi, Bathimetri dan peta lokasi seismic rendahan Paparan Sunda
Busur Luar
: Dana-Raijua-Sawu-Rote-Semau-Timor.
Backdeep
: Punggungan Batutaza
Orogenesa Banda
Orogenesa Banda yang terjadi di kawasan laut Banda dipicu oleh
tumbukan antara busur kepulauan, tepatnya segmen selatan Busur Banda Luar
(Outer Banda Arc) dengan pinggiran utara Benua Australia yang diikuti
kegiatan intrusi plutonik pada kala Neogen. Garis depan deformasi
(deformation front) menandai batas selatan jalur tumbukan di Palung Timor
yang
memiliki
kedalaman
lebih
dari
2000
m.
Orogenesa
Banda
KESIMPULAN
Dari pembahasan mengenai kondisi geologi daerah Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur diatas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa :
1. Secara umum, Nusa Tenggara merupakan rangkaian busur volkanik yang
tersebar di sepanjang lautan bagian selatan Indonesia.
2. Lokasi Nusa Tenggara berada di persimpangan tiga lempeng utama yakni
lempeng Asia, Australia dan Pasifik serta tidak memiliki pulau besar.
3. Dari segi tektonik, Nusa Tenggara merupakan bagian dari sistem orogenesa
Sunda dan orogenesa Banda.
4. Wilayah Nusa Tenggara Barat terletak pada pertemuan dua lempeng besar
(Lempeng Hindia-Australia dan Lempeng Eurasia) yang berinteraksi dan
saling berbenturan satu dengan yang lain.
5. Nusa Tenggara Barat termasuk bagian dari orogenesa Sunda sebagai akibat
lanjut dari tunjaman normal antara lempeng Samudera Hindia dengan Daratan
Sunda.
6. Bagian Nusa Tenggara Timur termasuk dalam sistem orogenesa Banda yang
dipicu oleh tumbukan antara busur kepulauan, segmen selatan busur banda
luar dengan pinggiran utara Benua Australia pada kala Neogen.
DAFTAR PUSTAKA
Simanjuntak, DR, T. O. 2004. TEKTONIKA : Orogenesa Neogen di Indonesia
156 173.
www.basyaworld.blogspot.com (diakses pada 29 Maret 2013 pkl. 13.47 WIB)
http://toba-geoscience.blogspot.com/2012/10/perkembangan-tektonik
indonesia.html (diakses pada 27 Maret 2013 pukul 18.00 WIB)
http://adhareksplorasi.blogspot.com/2011/09/struktur-geologi-pulausumbawa.html (diakses pada 30 Maret 2013 pukul 20.05 WIB)
http://aditgeoholic.blogspot.com/2012/04/sesar-naik-belakang-busur-backarc.html (diakses pada 31 Maret 2013 pukul 09.22 WIB)
http://poetrafic.wordpress.com/2010/08/15/geological-setting-indonesia/ (diakses
pada 30 Maret 2013 pukul 18.37 WIB)
http://psg.bgl.esdm.go.id/fokus/228-tektonostratigrafi-busur-banda-luar-denganreferensi-bagian-barat-timor-leste-dan-bagian-timur-pulau-seram
(diakses pada 30 Maret 2013 pukul 16.17 WIB)