SOUTH ASIA CR

DOSEN PENGAMPU : Hartono, M.M., M.Pd., Drs.

Disusun oleh :

Zulfa Madsudi 1901025277

Mely Sandira Rahmawati 1901025421

Novi Ratnasari 1901025325

Denanda Aprilia Nittoku 1901025109

KELOMPOK 7

KELAS 3K

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
JAKARTA 2020

2
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya
kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “South Asia CR”
tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad saw. yang merupakan inspirator terbesar dalam segala keteladan-Nya beserta
keluarga-Nya, sahabat, dan para pengikut-Nya yang setia sampai akhir zaman.

Makalah ini sudah kami susun berdasarkan proses pembelajaran yang telah dititipkan
kepada kelompok kami. Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami
dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT. senantiasa meridhoi segala
usaha kita. Aamiin.

Jakarta, 21 Desember 2020

i
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
A. Pengertian.......................................................................................................................................4
Negara-negara di Asia Selatan.............................................................................................................4
B. Budaya dan masyarakat Asia Selatan..............................................................................................5
Asia Selatan, Bukan Asia Tenggara.....................................................................................................6
C. Beberapa Fakta Menarik Tentang Asia Selatan................................................................................6
Bepergian di Asia Selatan....................................................................................................................7
BAB III........................................................................................................................................................10
PENUTUP...................................................................................................................................................10

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah Pembahasan mengenai Pakistan tidak dapat dilepaskan dari keberadaan suatu
kawasan yang dikenal dengan Asia Selatan. Kawasan ini memiliki posisi yang strategis dilihat
dari letak geografisnya. Wilayah Asia Selatan berbatasan dengan Arabia dan Laut Bengali, serta
memiliki akses langsung ke Samudera Hindia.

Dalam konteks politik internasional, daya tarik Asia Selatan dapat dilihat peran India dan
Pakistan yang begitu dominan di kawasan tersebut. Ini karena sejak awal hubungan kedua negara
senantiasa diwarnai konflik. Konflik dan potensi konflik di Asia Selatan utamanya berasal dari
hubungan bilateral kedua negara yang tidak harmonis, yang kemudian menyentuh kepentingan-
kepentingan yang lebih besar sehingga bisa menarik kekuatan-kekuatan di luar Asia Selatan.

Latar belakang terjadinya perang antara India dengan Pakistan berawal dari konflik
politik, yaitu tentang perebutan wilayah Kashmir. Konflik tersebut bermula pada tahun 1941,
yaitu ketika Singh dan penggantinya menguasai Kashmir. Kemudian, pada sensus tahun 1941,
wilayah Kashmir memiliki jumlah penduduk sebesar 4.021.698 orang, serta 3.101.247
diantaranya adalah beragama Muslim. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pada wilayah yang
bergejolak di Kashmir, 94% penduduknya beragama Muslim. Pada saat itu rakyat Kashmir
bangkit melawan kekuasaan Penguasa Kashmir. Hal ini dipicu oleh sikap penguasa yang terkenal
dengan kekejamannya, terutama pada saat proses penumpasan pemberontakan yang terjadi pada
tahun 1931.

Konflik Kashmir ini adalah bibit konflik yang terus berkembang dan belum terselesaikan
dengan baik antara di Asia Selatan, khususnya antara Pakistan dan India. Tercatat ada beberapa
kali perang terbuka yang diakibatkan oleh sengketa wilayah Kashmir ini. Setelah perang pertama
1
yang terjadi pada tahun 1947, perang kedua terjadi kembali pada tahun 1971 yang terus berlanjut
dengan konflik-konflik bersenjata skala kecil yang berlangsung hingga pertengahan tahun
1980an. Tahun 1999, kembali pecah konflik yang dikenal dengan konflik Kargil. Konflik
Kashmir merupakan salah satu konflik terpenting dalam hubungan Pakistan dan India. Masalah
ini adalah hambatan dalam hubungan kedua Negara. Karena semenjak kemerdekaan kedua
negara, konflik ini tidak pernah reda dan menjadi pemicu adanya perlombaan senjata antara
Pakistan dan India. Menurut Iftikhar H. Malik, Masalah Kashmir dalam dunia internasional
dikenal dalam isu separatisme, sehingga kelompok-kelompoknya melakukan pergerakan etnik
yang dapat disebut sebagai kaum separatis, berbeda dengan kaum Sikh dan Tamil yang bergerak
untuk otonomi. Kashmir dikategorikan dalam etnis separatis karena seluruh pergerakannya
ditujukan untuk mengkonsolidasikan etno-nasionalisme dengan wilayah Lembah Kashmir
menjadi fokus pergerakan yang dimotori oleh aktivis muslim. Konflik kedua negara semakin
menghangat ketika India mulai menguji coba kemampuan nuklirnya pada tahun 1974 lewat
proyek Smilling Budha di gurun Pokhran. Tindakan India tersebut mendorong Pakistan untuk
mengembangkan kemampuan nuklirnya pula. Pakistan diketahui telah memulai progam
nuklirnya pada tahun 1956 melalui badan pengembangan atom ( The Pakistan Atomic Energy
Commission atau PAEC ) yang dibentuk pada tahun 1956.4 Namun Presiden Zulfikar Ali Bhutto
yang menjadi perdana menteri Pakistan pada 20 Desember 1971 merealisasikan opsi untuk
memiliki senjata nuklir. Dalam perkembangannya, Pakistan memperoleh banyak dukungan
China dalam pengembangan senjata nuklirnya. Pertikaian panjang antara India dan Pakistan
menyebabkan ketidakstabilan di kawasan Asia Selatan. Keadaan ini mendorong kekuatan-
kekuatan besar dunia untuk berperan di wilayah ini, karena Asia Selatan memiliki nilai strategis.
China dan AS adalah dua kekuatan besar di luar kawasan Asia Selatan yang banyak berperan
dalam hubungan India dan Pakistan.

Sementara itu, Kayani mengatakan Pakistan memandang sangat penting untuk hubungan
dengan China. Dia menambahkan bahwa kedua negara memiliki kepentingan bersama yang luas
baik dalam urusan internasional dan regional.10 Salah satu bukti adanya kerjasama kedua negara
adalah sejak tahun 1968 sampai sekarang adalah, China membantu Pakistan dengan menyuplai
persenjataan seperti pesawat tempur Hongdu k 8 Karakorum yang dibuat pada tahun 1990an. 11
Bagi Pakistan, kerjasama dengan China merupakan upaya aktualisasi kepentingan nasionalnya.
Kepentingan Pakistan dalam hal ini, meliputi kepentingan yang bersifat politis dan ekonomis.

2
Dari sisi politik, tentunya terkait denga posisi strategis Pakistan di kawasan dan global. Selain
itu, Pakistan juga berkepentingan untuk mengantisipasi agresi India. Sedangkan dari sisi
ekonomis, Pakistan berkepentingan untuk memajukan industri persenjataannya yang berdasarkan
pengalaman, kemajuan industri persenjataan akan berpengaruh pada kemajuan ekonomi suatu
negara. Amerika Serikat dan China adalah bukti yang paling nyata. Karena itulah, kepentingan-
kepentingan Pakistan terkait dengan kerjasama militernya dengan China menarik untuk diteliti
lebih jauh

http://eprints.umm.ac.id/27874/2/jiptummpp-gdl-ferrydwipr-33767-2-babi.pdf

3
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian

Asia Selatan adalah sebuah wilayah geopolitik di bagian selatan benua Asia yang terdiri dari

daerah-daerah di anak benua India dan sekitarnya. Wilayah ini dibatasi oleh Asia
Barat, Tengah, Timur, dan Tenggara. Wilayah Asia Selatan meliputi 10% luas benua Asia, kira-
kira 4.480.000 km² tetapi populasinya mencakup 40% populasi Asia. Kebanyakan dari daerah itu
mendapat pengaruh budaya India.

Meskipun Asia Selatan hanya menempati 3,4 persen dari luas daratan dunia, wilayah ini adalah
rumah bagi sekitar 24 persen populasi dunia (1.749 miliar), menjadikannya tempat yang paling
padat penduduknya di bumi. Membonceng delapan negara Asia Selatan bersama di bawah label
umum hampir tampak tidak adil; keragaman budaya di wilayah ini sangat mencengangkan.

Misalnya, tidak hanya Asia Selatan yang menjadi rumah bagi populasi Hindu terbesar (tidak
mengejutkan mengingat ukuran India), itu juga rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia.

Asia Selatan kadang-kadang keliru dengan Asia Tenggara, namun keduanya adalah sub-wilayah
berbeda di Asia.

Negara-negara di Asia Selatan

Selain anak benua India, tidak ada batas geologis yang sulit untuk mendefinisikan Asia Selatan.
Perbedaan pendapat terkadang ada karena batas budaya tidak selalu dikaitkan dengan deliniasi
politik. Tibet, diklaim oleh China sebagai daerah otonom, biasanya dianggap sebagai bagian dari
Asia Selatan.

Menurut definisi paling modern, delapan negara secara resmi menjadi anggota Asosiasi Asia
Selatan untuk Kerja Sama Regional (SAARC):

 Afghanistan: populasi 32 juta
 Bangladesh: populasi 159.857 juta
 Bhutan: populasi .779 juta
 India: populasi 1,276 miliar
 Maladewa: .38 juta
 Nepal: 26,5 juta
 Pakistan: 190,4 juta
4
 Sri Lanka: 21,7 juta
Kadang-kadang Myanmar (Burma) secara tidak resmi dimasukkan sebagai bagian dari Asia
Selatan karena berbatasan dengan Bangladesh dan India.

Meskipun Myanmar memiliki hubungan budaya dengan kawasan tersebut, namun belum
menjadi anggota penuh SAARC dan secara umum dianggap sebagai bagian dari Asia Tenggara.
Jarang, Wilayah Samudra Hindia Inggris juga dianggap sebagai bagian dari Asia Selatan. 1.000
atau lebih atol dan pulau-pulau di Kepulauan Chagos yang dirangkai antara Indonesia dan
Tanzania hanya berjumlah gabungan lahan seluas 23 mil persegi

B. Budaya dan masyarakat Asia Selatan

Kawasan Asia Selatan merupakan wilayah yang memiliki beragam budaya. Ada beragam
bahasa dengan ratusan dialek yang berbeda, beragam agama yang hidup secara berdampingan
secara damai. Pakistan, Bangladesh, dan beberapa negara kecil di Asia Selatan lainnya memiliki
persamaan budaya karena latar belakang yang sama. Akan tetapi India adalah salah satu negara
dikawasan Asia Selatan yang melambangkan budaya. Perbedaan ini menjadi ciri khas kehidupan
tradisioanal di Asia Selatan dengan   praktek sosial yang berbeda.

Kehidupan Tradisional Perdesaan

Sejak 5000 tahun yang lalu, penduduk di Asia Selatan hidup pedesaan dan bekerja sebagai petani
atau penggarap tanah. Setiap desa memiliki tanah pertanian yang luas untuk bercocok tanam dan
diwariskan dari generasi ke generasi secara bergantian. Budaya ini telah menjadi tradisi karena
telah mengakar sejak ribuan tahun yang lalu. Kehidupan mendasar dari masyarakat tradisional
Asia Selatan adalah pertanian. Mereka menjalani kehidupan peran sosial masing-masing. Peran
kehidupan sosial itu dilatar belakangi oleh sistem kasta yang tepat.

Masyarakat tradisional mengaggap kasta sebagai status dan simbol batasan seseorang. Seseorang
tidak dapat keluar atau pindah dari kastanya. Salah satu simbol kasta terdapat pada nama / gelar
dan pola kehidupan keluarga. Di wilayah pedesaan, hampir pekerjaan selalu ditentukan oleh
kasta. Misalnya, tukang cuci dan Chammar adalah pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang
berkasta rendah.

Hampir seluruh tanah di pedesaan di kuasai oleh orang-orang yang berkasta tinggi. Tanah itu
disewakan kepada orang-orang yang memiliki kasta yang rendah. Dalam beberapa kasus, Orang
yang berkasta tinggi sebagai pemilik tanah sangat kejam. Mereka mengeksploitasi orang-orang
yang berasta rendah sebagai penyewa dengan membeli kelebihan hasil panen mereka dengan
harga yang rendah dan biaya sewa yang tinggi. Bila penyewa memiliki banyak hutang pada
pemilik tanah, maka pemilik tanah memberlakukan bunga sehingga hutang-hutang itu dibawa
dari generasi ke generasi.

Ketika Asia Selatan di kuasai oleh penjajah Inggris, Inggris mengambil keuntungan penuh
dengan pemilik sebagai perantaranya. Mereka menarik pajak tanah dengan tarif yang tinggi
sehingga penduduk berkasta rendah lebih terbebani. Keadaan berlangsung hingga wilayah Asia
selatan bebas dari penjajahan. Tidak ada lagi pajak tampaknyauanya distribusikan kembali

5
kepada pemilik tanah sehingga lebih adil dan tidak ada pemerasan. Perubahan sistem pertanahan
ini tidak diikuti oleh seluruh wilayah di India. Para pemilik tanah akan merusak atau bahkan
membunuh yang mencoba memutuskan dan mengubah sistem itu.        

Asia Selatan, Bukan Asia Tenggara

Asia Selatan dan Asia Tenggara sering dikelirukan satu sama lain atau digunakan secara
bergantian, namun, hal itu tidak benar.

11 negara yang membentuk Asia Tenggara adalah: Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam,

Malaysia, Indonesia, Myanmar, Singapura, Filipina, Timor Leste (Timor Leste), dan Brunei .

Meskipun Myanmar memiliki status “pengamat” di SAARC, ia adalah anggota penuh

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

C. Beberapa Fakta Menarik Tentang Asia Selatan

 India memiliki PDB nominal tertinggi di Asia Selatan (US $ 1.688 per kapita), sementara
PDB nominal per kapita Afghanistan hanya US $ 600.
 Maladewa, tujuan bulan madu populer di Asia , adalah negara terkecil di Asia - baik
berdasarkan ukuran dan populasi. Semua pulau dikombinasikan menyediakan 115 mil
persegi untuk 393.253 penduduk.
 Maladewa dan Sri Lanka - kedua negara pulau - memiliki tingkat melek huruf tertinggi di
Asia Selatan, masing-masing 99 persen dan 98,1 persen.
 Semua 14 gunung tertinggi di dunia (dikenal secara kolektif sebagai "Delapan Ribu")
terletak di Asia Selatan, namun, Shishapangma - puncak terpendek - secara teknis di Daerah
Otonomi Tibet.
 Dua negara di Asia Selatan memiliki senjata nuklir: India dan Pakistan.
 Meskipun Pakistan adalah kekuatan nuklir dan memiliki PDB nominal tertinggi kedua di
Asia Selatan, tingkat melek huruf hanya 55 persen; lebih dari 22 persen penduduk hidup di
bawah garis kemiskinan.

 Maladewa dapat mengklaim harapan hidup rata-rata tertinggi di Asia Selatan dengan 80,2
tahun untuk wanita dan 76,9 tahun untuk pria. Afghanistan memiliki yang terendah dengan
rata-rata 60,5 tahun.
 Sri Lanka hanya sedikit lebih besar dari negara bagian Virginia Barat, namun, lebih dari
20 juta orang menyebut pulau itu sebagai rumah. Itu kira-kira populasi gabungan Swedia,
Norwegia, dan Finlandia.
 Pada 2010, Bhutan menjadi negara pertama di dunia yang benar-benar melarang
penjualan dan produksi produk tembakau.
 Televisi dan akses internet tidak diizinkan di Bhutan hingga 1999.

6
 Dengan tingkat kebugaran yang wajar, siapa pun yang memiliki cukup ketahanan
dapat mendaki ke Everest Base Camp di Nepal . Para pendaki yang mengunjungi base camp
selama Mei diperlakukan untuk melihat persiapan oleh tim pendaki Everest, banyak
helikopter, kru film, dan mungkin kesempatan untuk berbicara dengan pendaki.
Bepergian di Asia Selatan
Asia Selatan sangat besar, dan bepergian melalui wilayah ini dapat menjadi hal yang menakutkan
bagi beberapa pelancong. Dalam banyak hal, Asia Selatan jelas menyajikan lebih banyak
tantangan daripada rute Banana Pancake Trail yang sudah dikenal di Asia Tenggara.

India adalah tujuan yang sangat populer , terutama bagi para backpacker yang bisa menikmati
banyak bang untuk anggaran mereka. Ukuran dan kecepatan benua itu luar biasa. Untungnya,
pemerintah cukup murah hati untuk membagi-bagikan visa 10 tahun. Mengunjungi India untuk
perjalanan yang lebih singkat tidak pernah semudah ini dengan sistem eVisa India .

Perjalanan ke Bhutan - apa yang disebut sebagai "negara paling bahagia di dunia" - harus diatur
melalui tur yang diberkati pemerintah yang mencakup biaya visa luar negeri yang sangat tinggi.
Negara yang bergunung-gunung itu seukuran Indiana dan tetap menjadi salah satu negara paling
tertutup di dunia.

Bepergian di Pakistan dan Bangladesh menghadirkan banyak tantangan, tetapi dengan waktu dan
jumlah persiapan yang tepat, dapat menjadi tujuan yang sangat bermanfaat.

Para penggemar gunung tidak akan menemukan yang lebih baik daripada Himalaya di
Nepal. Trek epik dapat dilakukan secara mandiri atau diatur dengan panduan. Berjalan ke
Everest Base Camp adalah petualangan yang tak terlupakan. Bahkan jika Anda tidak berniat
untuk melakukan perjalanan, Kathmandu sendiri merupakan tujuan yang menarik .

Sri Lanka dengan mudah bisa menjadi pulau favorit Anda di dunia. Ini ukuran yang tepat, sangat
diberkati dengan keanekaragaman hayati, dan getarannya membuat kecanduan. Sri Lanka
berbagi beberapa atribut "sibuk" dari India tetapi dalam pengaturan pulau Buddha. Berselancar,
ikan paus, interior yang subur, dan snorkeling / menyelam hanyalah beberapa alasan
untuk mengunjungi Sri Lanka .

Maladewa adalah kepulauan yang indah dan fotogenik di pulau-pulau kecil . Seringkali, hanya
satu resor yang menempati setiap pulau. Meskipun airnya murni untuk menyelam, snorkeling,
dan berjemur, Maladewa mungkin bukan pilihan terbaik untuk pulau-gebyar yang pemberani.

Setidaknya untuk saat ini, Afghanistan tidak dapat diakses oleh sebagian besar wisatawan.

Selain itu, perbedaan antara agama Islam dan Hindu dapat terlihat melalui haram atau halalnya
sebuah makanan. Agama Hindu menganggap sapi sebagai hewan yang suci, sehingga haram
untuk dimakan. Sedangkan dalam ajaran Islam diharamkan untuk memakan daging
babi. Walaupun berbeda, mereka hidup secara berdampingan sehingga tidak terjadi konflik /
pertikaian.

Budha

7
Di wilayah Asia Selatan, agama Budha merupakan agama yang tidak memiliki banyak
pengikutnya sehingga digolongkan menjadi agama minoritas. Agama ini hanya dianut di negara
Sri Lanka dan sebagian India. Agama Budha disebarkan oleh Siddharta pada tahun 500 sebelum
masehi di India, kemudian berkembang ke China, Jepang dan Asia Tenggara. Budha menjadi
agama di Asia Selatan (Sri Lanka) karena tidak berlakunya sistem kasta seperti pada agama
Hindu.

Jainisme

Agama Jainisme merupakan agama yang berasal dari gerakan protes terhadap ajaran agama
Hindu dan telah dianut oleh sekitar tiga juta pengikut di wilayah India barat. Ajaran Jain juga
memiliki kepercayaan terhadap reinkernasi. Para pemeluk agama Jain menjalani vegetarian
secara ketat dan sangat menghargai kehidupan. Sebagian pengikut agama Jain menggunakan
baju mereka sampai menutupi mulut mereka. Tujuannya adalah untuk melindungi mulut mereka
karena takut termakan serangga. Hampir seluruh pengikut agama Jain adalah pedagang. Banyak
diantara mereka yang menjadi orang kaya dan memiliki pengaruh diwilayahnya. Agama Jain
banyak dianut di kota Mumbai.

Zoroastrianisme

Agama Zoroastrianisme lahir dan berkembang pada abad ke tujuh sebelum masehi. Berbeda
dengan agama lainnya, Zoroatrianisme tidak mengajarkan ajarannya kepada menciptakan yang
baru. Akibatnya, Zoroastrianisme hanya di anut oleh seratus ribu penduduk di kawasan Asia
Selatan dan hampir seluruh penganutnya menjadi pengusaha sukses yang memiliki pengaruh
besar dikawasan Asia Selatan.

Kristen

Agama Kristen merupakan salah satu agama minoritas dikawasan Asia Selatan. Agama ini hanya
di anut oleh penduduk   diwilayah Kerela bagian Utara India. Seperti pada agama yang lain,
dalam agama Kristen tidak terdapat kasta atau tingkatan sosial kemasyarakatan. Para pemeluk
agama Kristiani merasa tidak tertekan dengan tidak berlakunya sistem kasta dalam agama
mereka.

Sikhisme

Agama Sikhisme merupakan agama yang memiliki unsur perpaduan antara agama Hindu dan
Islam. Agama ini hanya dianut oleh penduduk Punjab, India. Aliran agama ini merupakan
perpaduan agama Hindu dan Islam. Mereka mengajar dengan ajaran tentang sistem yang sesuai
dengan agama Hindu dan mengambil beberapa aspek ajaran Islam. Tidak hanya dalam agama
Islam, pengikut agama Sikhisme juga menutup kepala mereka dengan sorban. Tujuannya adalah
melindungi rambut mereka.

Animisme

Aliran Animisme juga berkembang diwilayah Asia Selatan, khususnya di India. Sebagian

penduduk India yang percaya dengan Animisme tingggal didaerah terpencil dan daerah
perbukitan. Wilayah ini tidak pernah didatangi oleh  para penjajah, misionaris ataupun migran

8
sehingga mereka tetap mampu mempertahankan dan melestarikan aliran kepercayaan
mereka. Mereka adalah pewaris bangsa Dravida .

Kuil (tempat ziarah)

Asia Selatan merupakan wilayah yang memiliki peradaban kuno. Kuil ribuan agama sejak akhir
abad kelima telah dibangun. Kuil-kuil ini dijadikan sebagai situs sejarah dan sebagai objek
wisata yang dikunjungi oleh banyak pengunjung dari beberapa negara didunia.

Bahasa

Walaupun menjadi bahasa pendidikan, bahasa inggris tidak menjadi bahasa yang dominan
dikawasan Asia Selatan. Sebagian penduduk menolak bahasa inggris secara tegas. Alasannya
adalah karena bahasa inggris merupakan bahasa yang dibawa dan dikembangkan oleh bangsa
penjajah. Disaat yang sama, sebagian penduduk India Selatan menolak untuk menggunakan
bahasa India. Selain bahasa kedua, masing-masing suku menggunakan bahasa yang berbeda
karena masing-masing suku menganggap bahasa adalah salah satu bentuk identitas mereka yang
perlu dijaga dan dilestarikan. Bahasa Hindia dan bahada urda merupakan bahasa yang dibawa
oleh bahasa Indo-Arya. Bahasa ini banyak digunakan di wilayah India utara dan Pakistan.
Bahasa hindia adalah bahasa asli bahasa Arya, bahasa ini digunakan dalam siaran televise, dalam
surat kabar dan majalah.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asia_Selatan

https://id.traasgpu.com/apa-itu-asia-selatan/

http://deviapriyanti158.blogspot.com/2013/05/budaya-dan-masyarakat-asia-selatan.html?m=1

9
BAB III

PENUTUP

10