Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH GEOGRAFI NEGARA MAJU

“Aspek Fisik dan Non Fisik Negara-Negara di Kawasan Eropa Barat”

Dosen Pengampu: Drs. Mbina Pinem, M.Si., Sendi Permana, M.Sc

OLEH KELOMPOK 4 :

Hilda Glory Maharani Manik (3203131010)


Nelvan Irwanto Gea (3202131001)
Rizki Amelia Naindi (3201131010)

PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI-FAKULTAS ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan salah satu tugas kami yaitu tugas rutin
yang berjudul “Aspek Fisik dan Non Fisik Negara-Negara di Kawasan Eropa Barat”. Tidak
lupa juga kami berterimakasih kepada bapak dosen pengampu mata kuliah Geografi Negara
Maju yang telah memberikan kami arahan dan waktu dalam menyelesaikan tugas ini.
Adapun tugas ini kami buat yaitu guna memenuhi salah satu tugas kami pada mata
kuliah Geografi Negara Maju. Juga untuk menambah pengetahuan kami mengenai topik yang
dibahas dalam tugas ini.
Makalah ini juga memiliki kekurangan untuk itu kami meminta maaf dan menerima
kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.

Medan, Februari 2023

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A.Latar Belakang....................................................................................................................1
B.Tujuan.................................................................................................................................1
C.Rumusan Masalah...............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2
A.Aspek Fisik Negara Inggris................................................................................................2
B.Aspek Non Fisik Negara Inggris........................................................................................5
C.Dinamika Perekembangan Negara Inggris.........................................................................8
BAB III PENUTUP....................................................................................................................9
A.KESIMPULAN..................................................................................................................9
B.SARAN...............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

ii
BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Secara umum aspek fisik geografi merupakan aspek yang mempelajari semua
fenomena yang terjadi diatas permukaan bumi yang terjadi secara natural atau alami.
Dan adapun aspek non fisik dalam geografi yaitu manusia dengan segala hubungan
serta dampaknya, seperti aktivitas budaya, ekonomi, dan aktivitas politik serta
kependudukannya.
Inggris merupakan salah sagu negara Eropa yang cukup terkenal di dunia, Letak
astronomis Inggris ada di 50 LU-60 LU dan 8 BB-2 BT. Inggris memiliki luas kurang
lebih 244.820 km persegi. Inggris memiliki letak yang cukup strategis karena berada
di jalur transportasi dan perdagangan antara Eropa dan benua Amerika. Inggris
merupakan negara kepulauan yang terdiri atas wilayah Englanda, Wales, Skotlandia
dan Irlandia Utara ditambah sejumlah kepulauan Kanal, Orkney, Sketland, dan
Hebrides. Inggris juga merupakan negara dengan perekonomian terbesar kelima
didunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) dan hampir 80% perekonomian di
inggris berasal dari sektor jasa dan sekitar 19% berasal dari sektor industri.
Aspek fisik dan non fisik suatu negara tentunya sangat penting bagi kehidupan
disuatu negara tersebut dan dengan aspek inilah negara-negara didunia dapat
digolongkan menjadi negara maju atau sebaliknya.

B.Tujuan
Makalah ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas penulis pada mata kuliah
Geografi Negara Maju. Juga digunakan sebagai salah satu media pembelajaran pada
proses perkuliahan sehingga menambah wawasan dan pengetahuan baik penulis
maupun pembaca.

C.Rumusan Masalah
1. Bagaimana aspek fisik negara inggris?
2. Bagaimana aspek non fisik negara ingggris?
3. Bagaimana dinamika perkembangan negara inggris?

1
BAB II PEMBAHASAN

Inggris adalah sebuah negara konstituen yang merupakan bagian dari Britania Raya.


Negara ini berbatasan dengan Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat, Laut
Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, serta Laut Utara di sebelah timur dan Selat
Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa, di sebelah selatan. Sebagian besar wilayah
Inggris terdiri dari bagian tengah dan selatan Pulau Britania Raya di Atlantik Utara. Inggris
juga mencakup lebih dari 100 pulau kecil seperti Kepulauan Scilly dan Pulau Wight.
A.Aspek Fisik Negara Inggris
1. Letak Geografis

Secara astronomis Inggris terletak diantara 50º LU – 60º LU dan 8 BBº – 2º BT.
Secara geografis terletak di sebelah barat daratan Eropa. Meninjau dari lingkup yang lebih
luas lagi, letaknya sangat strategis karena berada di jalur transportasi dan perdagangan antara
Eropa dan benua Amerika. Luas Inggris ±244.820 Km². Inggris merupakan negara kepulauan
yang terdiri atas wilayah England, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara, dan ditambah
sejumlah kepulauan Kanal, Orkney, Sketland dan Hebrides. Jarak dari ujung utara ke selatan
sejauh 965 km dan dari timur ke barat sejauh 515 km. Luas wilayah Inggris dan Irlandia
Utara adalah 318.872 km2. Dan kedudukannya dengan benua Eropa dipisahkan oleh selat
Dover sejauh 31 km. Wilayah negara Inggris merupakan negara maritim 100% yang terletak
di pinggir Timur Samudra Pasifik. Batas-batas wilayah negara Inggris:
Sebelah utara : Samudra Atlantik
Sebelah selatan : Selat Inggris
Sebelah timur : Laut utara
Sebelah barat : Samudra Atlantik.

2
2. Batas Wilayah
Inggris (bahasa Inggris: England) adalah sebuah negara konstituen yang merupakan
bagian dari Britania Raya.Negara ini berbatasan dengan Skotlandia di sebelah utara
dan Wales di sebelah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, serta Laut
Utara di sebelah timur dan Selat Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa, di sebelah
selatan. Sebagian besar wilayah Inggris terdiri dari bagian tengah dan selatan Pulau Britania
Raya di Atlantik Utara. Inggris juga mencakup lebih dari 100 pulau kecil seperti Kepulauan
Scilly dan Pulau Wight.

Subdivisi pemerintahan daerah di Inggris terdiri dari empat tingkat divisi administratif
yang dikendalikan oleh berbagai tipe entitas administratif dan diciptakan dengan
tujuan kepemerintahan daerah. Tingkat tertinggi dari pemerintahan daerah di Inggris terdiri
dari sembilan wilayah, yakni: Inggris Timur Laut, Inggris Barat Laut, Yorkshire dan
Humber, Midlands Timur, Midlands Barat, Inggris Timur, Inggris Tenggara, Inggris Barat
Daya, dan London. Pembagian ini ditetapkan pada tahun 1994 dengan status sebagai Region
Kantor Pemerintahan (Government Office Region) untuk mendistribusikan berbagai
kebijakan dan program regional Pemerintah Britania Raya, tetapi tidak ada badan-badan
terpilih yang didelegasikan pada tingkat ini, kecuali di London. Kemudian pada tahun 2011,
status Kantor Pemerintahan ini dihapuskan.[121] Meskipun demikian, batas-batas yang sama
tetap digunakan sebagai daerah pemilihan anggota Parlemen Eropa secara regional.

3
3. Topografi
Topografi Inggris sebagian besar terdiri dari perbukitan dan dataran rendah, terutama
di Inggris bagian tengah dan selatan. Dataran tinggi terdapat di bagian utara (misalnya,
pegunungan Danau District, Pennines, serta Yorkshire Dales) dan di barat daya
(misalnya Dartmoor dan Cotswolds). Ibu kota Inggris dahulunya adalah Winchester,
kemudian digantikan oleh London pada tahun 1066. Saat ini London merupakan daerah
metropolitan terbesar di Britania Raya dan zona perkotaan terbesar di Uni Eropa berdasarkan
luas wilayah.[catatan 3] Penduduk Inggris berjumlah sekitar 53 juta jiwa, atau sekitar 84% dari
total populasi Britania Raya, sebagian besarnya terkonsentrasi di London, Inggris Tenggara,
dan kawasan-kawasan konurbasi di Midlands, Barat Laut, Timur Laut dan Yorkshire,
masing-masing wilayah ini dikembangkan sebagai daerah industri utama selama abad ke-19.
Sedangkan kawasan padang rumput terdapat di luar wilayah kota-kota besar.

Berdasarkan relief dan keadaan batuannya, wilayah bentang alam di Inggris dapat
dibedakan menjadi 3 bagian.
a. Kawasan bergunung-gunung (bagian barat dan utara)
· Dataran tinggi utara (Northern Highland): puncak Gunung Ben Nevis (1343 m) dan
Gunung Merrick) (843 m).

4
· Dataran rendah tengah (Central Lowland): lembah Sungai Clyde, TelukForth, dan
Teluk Tay.
b. Irlandia Utara berhubungan dengan pegunungan barat Inggris, tetapi Danau Neagh
dan dataran rendah sekelilingnya menempati posisi sentral (merupakan cekungan di daerah
plato basalt).
c. Daerah yang bergelombang (bagian timur dan selatan), mengalir Sungai Thames.
Sebanyak 15 jembatan melewati Sungai Thames, misalnya Jembatan Wesminstar, Menara
Waterloo, dan Jembatan Kew. Yang paling menonjol, jembatan London, jembatan ini
menopang arus lalu lintas yang lalu lalang di atas Sungai Thames (Jantung perdagangan kota
London).

4. Pola Aliran Sungai


Pelabuhan London, Liverpool, dan Newcastle masing-masingnya berlokasi di sungai-
sungai pasang surut Thames, Mersey dan Tyne. Dengan panjang sekitar 354 kilometer
(220 mi), Sungai Severn adalah sungai terpanjang yang mengalir melintasi Inggris. Sungai ini
bermuara di Selat Bristol dan terkenal karena air pasangnya yang mencapai ketinggian hingga
2 meter (6,6 ft). Sungai terpanjang di Inggris berikutnya adalah Sungai Thames (346
kilometer (215 mi)). Ada banyak danau di Inggris, yang terbesar
adalah Windermere di Danau District.

5. Kondisi Alam dan Industri


Inggris punya sumber daya alam yang cukup banyak mulai dari lahan pertanian dan
bahan galian seperti batu bara, seng, timah hitam dan bijih besi. Komoditas pertanian penting
di Inggris diantaranya kentang dan sayuran di Lanchasire. Gandum banyak diproduksi di
Pegunungan Anglia Timur, Wonchester, Kent dan Devon. Kondisi bahan baku yang minim
membuat Inggris masih mengimpor bahan baku dari negara-negara lain.

B.Aspek Non Fisik Negara Inggris


1. Penduduk

Dengan jumlah penduduk lebih dari 53 juta jiwa, Inggris adalah negara dengan
populasi terpadat di Britania Raya. Jumlah tersebut setara dengan 84% dari total keseluruhan
5
penduduk Britania Raya. Secara personal, Inggris merupakan negara dengan jumlah populasi
terbesar keempat di Uni Eropa dan terbesar ke-25 di dunia. Inggris memiliki kepadatan
penduduk 407 jiwa per kilometer persegi, terpadat di Uni Eropa setelah Malta.
Bangsa Inggris (English) secara otomatis juga tergolong bangsa Britania (British).
Beberapa bukti genetik menunjukkan bahwa 75-95% keturunan dari garis ayah bangsa
Inggris berasal dari pemukim zaman prasejarah dari Semenanjung Iberia, sedangkan 5%
lebihnya berasal dari bangsa Angles and Saxons serta sedikit keturunan bangsa Norse.
Namun, studi genetik lainnya memperkirakan bahwa setengah dari gen bangsa Inggris terdiri
dari Norse-Jermanik. Seiring waktu, berbagai kebudayaan juga turut memengaruhi asal usul
bangsa Inggris, kebudayaan ini di antaranya berasal dari Britania
Prasejarah, Britonik, Romawi, Anglo-Saxon, Viking, Gaelik, serta pengaruh besar dari
bangsa Normandia. Terdapat diaspora bangsa Inggris di wilayah-wilayah bekas jajahan
Britania, khususnya di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Chili, Afrika Selatan,
dan Selandia Baru. Sejak akhir 1990-an, banyak warga Inggris yang bermigrasi ke Spanyol.

Perkiraan kelompok etnis di Inggris dan Wales pada tahun 2009 Pada saat Domesday
Book disusun pada tahun 1086, lebih dari 90% populasi Inggris, atau sekitar dua juta jiwa,
tinggal di pedesaan. Pada tahun 1801, jumlah populasi Inggris membengkak menjadi 8,3 juta,
dan pada tahun 1901 telah tumbuh mencapai 30,5 juta. Karena alasan kesejahteraan
ekonomi, Inggris Tenggara telah menerima lebih banyak imigran dibandingkan dengan
wilayah lainnya di Britania Raya, termasuk dari Irlandia. Proporsi penduduk dari etnis Eropa
berjumlah sekitar 87,50% dari total penduduk Inggris, terutama
keturunan Jerman dan Polandia.
Para pendatang dari negara-negara bekas jajahan Britania telah tiba sejak tahun 1950.
Sekitar 6% dari penduduk Inggris berasal dari Asia Selatan, kebanyakan
dari India dan Pakistan, sementara 2,90% populasi Inggris lainnya adalah kulit hitam,
terutama dari Karibia dan negara-negara Afrika yang pernah menjadi koloni Britania
Raya. Ada juga sejumlah besar etnis Tionghoa di Inggris. pada tahun 2007, sekitar 22% dari
siswa sekolah dasar di Inggris berasal dari keluarga minoritas. Sekitar setengah dari
peningkatan populasi antara tahun 1991 hingga 2001 disebabkan oleh imigrasi. Masalah
migrasi ini sudah menjadi perdebatan politis sepanjang tahun. Berdasarkan jajak pendapat
yang dilakukan oleh Home Office, 80% warga Inggris menginginkan agar imigrasi ke Inggris
dibatasi. ONS memprediksi bahwa populasi Inggris akan tumbuh menjadi enam juta jiwa
antara tahun 2004 hingga 2029.

2. Ekonomi
Inggris merupakan salah satu negara maju di dunia. Sejak digulirkannya revolusi
industri di Inggris, perekonomiannya semakin berkembang. Sektor perekonomian penting di
Inggris antara lain dari sektor industri, pertambangan, pertanian, peternakan dan perikanan.
Industri di Inggris yang utama adalah besi, peleburan baja, batubara dan tekstil. Manufaktur
mobil, produk elektronik dan bahan kimia juga menjadi andalan negeri ini. 
Sekitar 85% penduduk Inggris hidup di perkotaan dibanding pedesaan. Inggris juga menjadi
6
salah satu pusat kebudayaan di Eropa. Perpustakaan terbesar di dunia yaitu British Library
menyimpah harta karun ilmu pengetahuan luar biasa. Inggris juga tergolong ramah terhadap
imigran dari luar. 

3. Politik
Sebagai bagian dari Britania Raya, sistem politik dasar bagi Inggris adalah monarki
konstitusional dan sistem parlementer. Inggris tidak memiliki pemerintahan sendiri sejak
tahun 1707. Berdasarkan Undang-Undang Kesatuan 1707, Inggris dan Skotlandia bersatu
menjadi Kerajaan Britania Raya. Sebelum penyatuan tersebut, Inggris diperintah oleh
monarki dan Parlemen Inggris. Saat ini, Inggris diatur langsung oleh Parlemen Britania Raya,
meskipun negara-negara Britania lainnya diserahi pemerintahan sendiri
(devolusi). Pada House of Commons, yaitu Majelis Rendah dalam Parlemen Britania Raya,
terdapat 532 dari total 650 anggota Parlemen (MP) yang mewakili konstituensi Inggris.
Dalam pemilihan umum Britania Raya 2010 Partai Konservatif berhasil
memenangkan mayoritas suara mutlak di Inggris, yakni 532 kursi; 61 kursi lebih banyak
daripada gabungan kursi dari partai-partai lainnya. Namun, Konservatif tidak memperoleh
jumlah kursi mayoritas dalam parlemen, sehingga menghasilkan "parlemen yang
menggantung".Untuk bisa memperoleh mayoritas suara di parlemen, Konservatif yang
dipimpin oleh David Cameron berkoalisi dengan partai terbesar ketiga di Britania Raya,
yaitu Partai Liberal Demokratis pimpinan Nick Clegg. Selanjutnya, pemimpin Partai
Buruh, Gordon Brown, terpaksa meletakkan jabatannya sebagai perdana menteri. Saat ini,
Partai Buruh dipimpin oleh Ed Miliband.
Sebagai konsekuensi atas keanggotaan Britania Raya di Uni Eropa, pemilu untuk
menentukan siapa wakil Britania yang akan dikirim sebagai anggota Parlemen Eropa juga
diselenggarakan secara regional di Inggris. Dalam pemilihan umum Parlemen Eropa 2009,
hasil dari pemilu di region-region di Inggris untuk anggota Parlemen Eropa adalah sebagai
berikut: 23 dari Konservatif, 10 dari Partai Kemerdekaan, 10 dari Liberal Demokratis, dua
dari Partai Hijau, dan dua dari Partai Nasional Britania.
Sejak devolusi, negara-negara lain yang berada dalam kedaulatan Britania Raya
(Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara), masing-masing memiliki parlemen terdevolusi sendiri
atau majelis untuk isu-isu lokal. Ada perdebatan mengenai status devolusi di Inggris.
Awalnya direncanakan bahwa seluruh region di Inggris akan didevolusikan juga, tetapi
setelah adanya penolakan dari region di Inggris Timur Laut dalam referendum, rencana ini
akhirnya berhenti diajukan.
Salah satu isu utama yang muncul dari kebijakan devolusi ini adalah "pertanyaan
West Lothian (West Lothian question), yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan
kondisi dimana anggota parlemen Skotlandia dan Wales dapat memberikan suara atas
undang-undang yang terkait dengan Inggris, sedangkan Inggris tidak memiliki hak yang
setara. Akibat tidak memiliki devolusi kekuasaan, Inggris menjadi satu-satunya negara di
Britania Raya yang tidak diberi hak untuk merumuskan kebijakan mengenai pengobatan
kanker gratis, perawatan perumahan untuk penduduk usia tua, dan biaya pendidikan tinggi
gratis. Hal ini mengakibatkan semakin meningkatnya rasa "nasionalisme Inggris". Beberapa
pihak telah menyarankan pembentukan Parlemen Inggris yang terdevolusi, sedangkan yang
lainnya juga mengusulkan agar pemberian suara yang terkait dengan Inggris dibatasi, dengan
artian hanya berhak dilakukan oleh anggota parlemen yang berasal dari daerah pemilihan
Inggris.

7
C.Dinamika Perekembangan Negara Inggris
Wilayah yang saat ini bernama Inggris pertama kali dihuni oleh manusia modern
selama periode Paleolitikum, tetapi nama "England" ini berasal dari kata "Angles", yang
merupakan salah satu suku Jermanik yang menetap di sana pada abad ke-5 dan ke-6.
Inggris menjadi negara yang bersatu pada tahun 927 M, dan sejak Zaman
Penjelajahan yang dimulai pada abad ke-15, Inggris telah memberikan pengaruh budaya
dan hukum yang signifikan ke berbagai belahan dunia. Bahasa Inggris, Gereja Anglikan,
dan hukum Inggris-yang menjadi dasar sistem hukum umum bagi negara lain di seluruh
dunia-berasal dan dikembangkan di Inggris, dan sistem parlementer negara ini juga telah
banyak diadopsi oleh negara-negara lain.Revolusi Industri yang dimulai pada abad ke-18
menjadikan Inggris sebagai negara industri pertama di dunia.[11] Royal Society Inggris
juga berperan penting dalam meletakkan dasar-dasar sains eksperimental modern
terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kerajaan Inggris (setelah tahun 1284 juga termasuk Wales) adalah sebuah negara
berdaulat sampai tanggal 1 Mei 1707. Kemudian Undang-Undang Kesatuan yang
menyatakan bahwa Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia disatukan secara politik
untuk membentuk Kerajaan Britania Raya disahkan pada tahun 1707. Pada tahun 1801,
Britania Raya bersatu dengan Kerajaan Irlandia dengan disahkannya Undang-Undang
Kesatuan 1800 dan kemudian namanya berganti menjadi Kerajaan Bersatu Britania Raya
dan Irlandia. Pada tahun 1922, Negara Bebas Irlandia berdiri sebagai suatu domini yang
terpisah, tetapi enam county di Irlandia Utara tetap memilih untuk menjadi bagian dari
Britania Raya, yang kemudian namanya diubah lagi menjadi Kerajaan Bersatu Britania
Raya dan Irlandia Utara, yaitu konteks negara Britania Raya yang dikenal hingga
sekarang ini.

8
BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN

Aspek fisik geografi merupakan aspek yang mempelajari semua fenomena yang
terjadi diatas permukaan bumi yang terjadi secara natural atau alami. Dan adapun aspek non
fisik dalam geografi yaitu manusia dengan segala hubungan serta dampaknya, seperti
aktivitas budaya, ekonomi, dan aktivitas politik serta kependudukannya. Secara astronomis
Inggris terletak diantara 50º LU – 60º LU dan 8 BBº – 2º BT. Secara geografis terletak di
sebelah barat daratan Eropa. Meninjau dari lingkup yang lebih luas lagi, letaknya sangat
strategis karena berada di jalur transportasi dan perdagangan antara Eropa dan benua
Amerika. Luas Inggris ±244.820 Km². Batas-batas wilayah negara Inggris:
Sebelah utara : Samudra Atlantik
Sebelah selatan : Selat Inggris
Sebelah timur : Laut utara
Sebelah barat : Samudra Atlantik.

B.SARAN

Adapun saran dari penulis yaitu penting untuk mempelajari terlebih dahulu apa itu aspek
fisik agar mengetahui apa-apa saja yang dicari tau dalam aspek fisik suatu negara. Penulis
menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah
kedepannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Inggris
https://www.geografi.org/2017/10/geografi-inggris-raya-britania-raya.html
https://www.gurugeografi.id/2017/02/geografi-negara-inggris-england.html

10

Anda mungkin juga menyukai