Anda di halaman 1dari 33

SEJARAH AUSTRALIA DAN OCEANIA

SEJARAH BENUA AUSTRALIA

Dosen Pengampu: Yustina Sri Ekwandari, S.Pd., M.Hum.

Valensy Rachmedita, S.Pd.,M.Pd.

Kelas: A (Ganjil)

Disusun Oleh :

Miya Fitri Yanti (1913033001)

Dewi Cahyanti (1913033003)

Winda Pitriani P (1913033005)

M. Damar Alfin (1713033050)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan karya tulis ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafaatnya di
akhirat nanti.

Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penyusun mampu
untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Sejarah
Australia Dan Oceania dengan judul “Sejarah Benua Australia’’.

Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penyusun mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk karya tulis ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penyusun mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
Yustina Sri Ekwandari, S.Pd., M.Hum. dan Valensy Rachmedita S.Pd.M.Pd.
yang telah membimbing kami dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga
makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Bandar Lampung, September 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................. i

Kata Pengantar ........................................................................................... ii

Daftar Isi ..................................................................................................... iii

Bab I Pendahuluan...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 3
1.3 Tujuan Makalah ..................................................................................... 3

Bab II Pembahasan ..................................................................................... 4

2.1 Sejarah Benua Australia ......................................................................... 4


2.2 Geografis Benua Australia ..................................................................... 6
2.3 Ras Suku Dan Kependudukan Di Benua Australia .............................. 10
2.4 Sistem Pemerintahan Di Benua Australia ............................................ 14
2.5 Sosial Budaya Di Benua Autralia eografis Benua Australia................ 17
2.6 Perekonimian Benua Australia............................................................. 23

Bab III Penutup ......................................................................................... 27

3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 27

Daftar Pustaka ........................................................................................... 29

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Australia adalah sebuah negara berparlemen yang merupakan anggota


persemakmuran dari Inggris. Luas negara ini kurang lebih 76.000.000 km², yang
beribukota di Canberra dan menggunakan mata uang Dollar Australia. Negara ini
dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Negara ini termasuk dalam monarkhi
parlementer-demokratis federal dalam lingkup Persemakmuran di Pasifik (Et all,
1986: 108).
Australia adalah suatu benua yang terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik, sedangkan di sebelah selatannya terletak Antartika dan di sebelah barat
lautnya terletak Asia Tenggara. Dapat dikatakan bahwa letak Australia
menyendiri dibandingkan dengan negara-negara yang lainnya, namun kalau
diperhatikan letaknya lebih dekat dengan negara Indonesia dibandingkan dengan
negara-negara lainnya. Australia jelas berbeda dengan negara-negara di
sekitarnya, apalagi jika dilihat dari penduduknya yang secara fisik sangat berbeda
dengan penduduk di wilayah sekitarnya, seperti penduduk di negara-negara
kawasan Asia Tenggara. Karena secara ras, penduduk Australia merupakan
keturunan dari ras kaukasoid (Soebadio, 2002: 3).
Secara topografi , Australia merupakan benua terkecil, sebelah timur berbatasan
dengan Samudera Pasifik (Laut Koral dan Laut Tasman), dan lainnya dikitari oleh
Samudera Indonesia, meliputi negara Federal Australia, Commonwealth of
Australia, termasuk juga Pulau Tasmania yang terletak dekat pantai sebelah
tenggara Pulau Norfold di Samudera Pasifik, Kep. Cocos (Keeling), dan Pulau
Christmas di Samudera Indonesia, Antartika Australia dan sejumlah gugusan
pulau lain, termasuk pemerintahan Australia, tetapi tidak bergabung dengan
federasi. Australia mempunyai bentuk kompak dan membundar tanpa lekuk-lekuk
dalam pada pantai. Australia beriklim subtropis. Hujan sangat kurang di
pedalaman, sehingga beriklim gurun dan gurun pasir, banyak daerah yang sangat
luas menampung hujan dari 250 mm setahun. Negara persemakmuran terdiri dari
8 negara bagian (Siboro, 1989: 166).

1
Perekonomian di Australia di perkuat dengan kemajuannya dalam sektor
pertanian, peternakan, perikanan, pertambangan, perdagangan, perindustrian, serta
pariwisata. Hal inilah yang kemudian membuat gaya hidup rakyat Australia
bergaya masyarakat Eropa dan Amerika Utara. Gejala ini merupakan pertanda
bahwa kebanyakan penduduk Australia berasa dari luar/imigran. Orang-orang
pribumi (aborigin) pada ummunya lebih rendah dalam standar pendidikan,
kesehatan, lapangan kerja, dan perumahan. Tingkat kesejahteraan penduduk
Australia relative tinggi. Pada tahun 1983 tercatat 86% penduduk memiliki mobil,
85% memilii telepo, 99,6% memiliki alat pendingindan lemari es, 91,7% memiliki
mesin cuci, dan 98,7% memiliki kamar air panas. Pelayanan kesehatan di
Australia juga tergolongnmaju. Satu dokter hanya melayani 552 penduduk.
Australia merupakan negara anggota persemakmuran dan secara formal tunduk
kepada kerajaan Inggris. Penguasa dari Inggris diwakili oleh seorang gubernur
jendral. Kepala pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri (Zulkifli
Hamid,1999).

2
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka yang menjadi
rumusan masalah pada karya tulis ini adalah:

1. Bagaimana Sejarah Benua Australia?


2. Bagaimana Keadaan Geografis Benua Australia ?
3. Bagaimana Ras Suku Dan Kependudukan Di Benua Australia?
4. Bagaimana Sistem Pemerintahan Di Benua Australia?
5. Bagaimana Sosial Budaya Di Benua Australia?
6. Bagaimana Perekonimian Di Benua Australia?

1.3 Tujuan Makalah

Adapun tujuan dibuatnya makalah ini, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui Sejarah Benua Australia

2. Untuk mengetahui Keadaan Geografis Benua Australia

3. Untuk mengetahui Ras Suku Dan Kependudukan Di Benua Australia

4. Untuk mengetahui Sistem Pemerintahan Di Benua Australia

5. Untuk mengetahui Sosial Budaya Di Benua Australia

6. Untuk mengetahui Perekonimian Di Benua Australia.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Benua Australia

Teori perimbangan bumi yang disampaikan oleh Pythagoras mengenai telah


ditemukannya sebuah benua di kutub selatan yang disebut Terra Australia
Incognito didukung oleh Ptolemy seorang ahli matematika dan geografi dari
Iskandaryah (Radjiman, 1993:1). Ptolemy yang hidup pada jaman Renaissance
menyatakan bahwa di sebelah Selatan Khatulistiwa terdapat daratan yang luas
untuk mengimbangi berat bumi bagian Utara. Dimana letaknya secara persis,
berapa luasnya, serta bagaimana bentuknya, belum diketahui secara pasti. Untuk
mengetahui secara pasti telah dibuat peta tentang Terra Australia Incognito yang
kemudian disebut Australia dapat J.Siboro (1989) dalam Kaswati (2019: 21)
menjelaskan sebagai berikut:

1. Peta pertama dibuat oleh Robert Thorn tahun 1527, keberadaan benua
Australia belum tergambar.
2. Peta kedua diterbitkan di Paris pada tahun 1587, disini keberadaan benua
Austrlia juga belum tergambar, masih merupakan lautan terbuka yang
kosong.
3. Peta ketiga diterbitkan di Amsterdam tahun 1594, pada peta ini sudah
digambarkan suatu daratan yang luas dan diberi nama Terra Australia.
4. Peta yang keempat dibuat oleh Hondius orang belanda yang tinggal di
London tahun 1595 sudah tergambar Terra Australia.

Meskipun pada peta ketiga dan keempat sudah tergambar benua tersebut namun
orang-orang eropa belum mengetahui sedikitpun tentang eksistensi benua
Australia. Bersamaan dengan beredarnya peta-peta tentang benua Australia, di
Konstantinopel sebagai kota pusat perniagaan bangsa-bangsa Eropa telah jatuh ke
tangan bangsa Turki Usmani. Dengan dikuasainya Konstantinopel oleh bangsa
Turki Usmani menyebabkan jalannya kegiatan perdagangan bangsa-bangsa Eropa
terganggu, sebab barang-barang dagangan seperti emas, rempah-rempah dan lain-
lain yang dibutuhkan bangsa-bangsa Barat dikuasai dan diatur oleh para pedagang

4
muslim. Situasi dan kondisi ini yang mendorong bangsa Portugis dan Spanyol
berusaha mencari jalan keluar dengan cara mencari sumbernya. Mulailah era baru
dalam sejarah bangsa-bangsa Barat, yaitu era penemuan sumber penghasil barang
dagangan yang dibutuhkan dan era penemuan daerah-daerah baru (Manning
Clark, 1987 dalam Kaswati, 2019: 21-22)

Sejak itu berturut-turut dilakukan pelayaran perdagangan oleh bangsa Portugis ke


daratan Asia. Negara tetangga Portugis yaitu negara Spanyol mengetahui kalau
Portugis melakukan percobaan penjelajahan lewat jalur laut, ia tidak mau
ketinggalan. Bangsa spanyol berlayar mencari jalan sendiri yang berbeda arah
dengan jalur yang dilewati Portugis, dalam ekspedisi pertamanya ini mereka
menemukan Benua Amerika. Setelah bangsa Belanda menemukan dan menduduki
Nusantara, pada tanggal 29 September 1622, dua kapal yang diberi nama Harring
dan Hezewind bertolak dari Batavia atas perintah Jan Pieterzoon Coen untuk
mencari Terra Australia Incognito (Radjiman, 1993:10). Sehubungan dengan tidak
berhasilnya dua ekspedisi tersebut, maka Dewan di Batavia menunjuk Abel
Janson Tasman seorang pelaut yang cakap sebagai pelaksana. Abel Janson
Tasman berangkat dari Batavia pada tanggal 14 Agustus 1642 dengan seorang
pelaut berpengalaman bernama Franz Fischer. Pada tanggal 21 November 1642
kapal Heenskerch menemukan daerah yang kemudian diberi nama Cape Frederich
Henry Bay. Di daerah baru tersebut dikibarkan bendera VOC dengan pernyataan
bahwa daerah tersebut menjadi miliknya. Namun Abel Janson Tasman tidak
mengeksplorasi daerah tersebut, sehingga ia tidak tahu apakah daerah tersebut
merupakan bagian Terra Australia Incognito yang telah diketahui atau bukan.
Kemudian pada tanggal 13 Desember 1642 menemukan pantai barat Kepualuan
New Zaeland. Abel Janson Tasman beserta anak buahnya singgah didaerah
tersebut dan mereka berjumpa dengan penduduk asli yang menimbulkan
perselisihan sehingga 4 anak buah Tasman terbunuh. Abel Jason Tasman dan
tokoh lainnya telah memberikan sumbangan yang berharga bagi ilmu
pengetahuan. Peta-peta yang dibuat Tasman telah menemukan daratan Australia
yang meliputi seluruh pantai utara, barat, selatan dan sebagian Van Diemen’s
Land (Kaswati, 2019: 22-24).

5
Sejarah yang diukir Abel Janson Tasman tentang penemuan daratan Terra
Australia sementara tenggelam dipercaturan dunia. Namun setelah lebih kurang
setengah abad tenggelam, pada tahun 1688 seorang bajak laut berkebangsaan
Inggris bernama William Dampier dengan kapal Cygnet berkunjung ke benua
Australia dan menulis dalam buku laporannya, maka belanda, prancis dan inggris
sendiri mengeluarkan buku-buku perlunya memecahkan teka-teki daerah selatan
itu (J. Siboro, 1989 dalam Kaswati, 2019: 26).

2.2. Keadaan Geografis Benua Australia

1. Letak , Luas, dan Bentuk

Keterangan Gambar: Peta Benua Australia

Sumber:https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fsindunesia.co
m%2Fpeta-benua australia%2F&psig
Benua Australia adakah sebuah benua yang terletak di sebelah selatan Republik
Indonesia.benua yang terletak di belahan bumi selatan ini memiliki luas wilayah
7.682.300 km2 . Di Australia terdapat banyak iklim yang lengkap dengan dataran
rendah dan dataran tinggi.Penduduknya mayoritas tinggal di daerah pantai,
kareana di wilayah tersebut dianggap paling baik kondisi alamnya untuk
kehidupan. Benua Australia terletak di sebelah Selatan Benua Asia. Secara
astronomis, benua ini terletak di antara ± 11°LS - 44°LS dan ± 115°BT - 153°BT.
Luas Australia mencapai ±7.682.300 km² atau hanya sekitar 5,2% wilayah daratan
dunia dengan batas-batas wilayah berikut ini:

6
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Timor (Timor Leste) dan Laut Arafuru
(Indonesia).

2) Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Laut Tasman. 3)


Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia (Kuspriyanto,
2019: 130-131).

Benua Australia hanya memiliki satu negara, yaitu negara Australia.Selain


wilayah negara di daratan atau benua, negara Australia juga mempunyai beberapa
wilayah pulau, yaitu Pulau Cocos, Christmas, dan Macquarie. Lebar wilayah
tersebut kira – kira 3200 km dan pantai timur ke barat dan panjangnya 3700 km
dari Tanjung York di pantai utara sampai Tanjung Tenggara di Tasmania.
Australia adalah benua terkecil, sedangkan yang terbesar adalah Asia yang
luasnya 44.614.000 km2.Australia adalah negara terbesar keenam di dunia dari
segi luasnya, lebih kecil bila dibandingkan dengan Rusia, Kanada, Cina, Amerika
Serikat, dan Brazil. Tabel Negara bagian di Australia (Kuspriyanto, 2019: 131-
132).

No. Negara Bagian Ibu Kota KM2


1 New Sout Wales (NSW) Sydney 801.600
2 Victoria (VIC) Melboune 227.600
3 Queensland (QLD) Brisbane 1.727.200
4 Australia Barat (WA) Perth 2.525.500
5 Australia Selatan (SA) Adelaide 984.000
6 Tasmania Hobart 67.800
Wilayah Australia Utara
7 Darwin 1.346.200
(NT)
Wilayah Ibukota
8 Canberra 2.400
Australia (ACT)

7
2. Geologi

Australia (juga disebut Australia Nugini, Sahul, Meganesia, Australia Besar,


Australasia, atau Australinea) adalah sebuah benua yang terdiri dari (dalam
kelompok ukuran) tanah daratan Australia, Guinea Baru, Tasmania, dan beberapa
pulau terdekat, yang berada di landas kontinen yang sama. Luas wilayah itu
dipisahkan dengan lautan di luar landas kontinen —Laut Arafuru dan Selat Torres
antara Australia dan Papua Nugini, dan Selat Bass antara daratan Australia dan
Tasmania. Rangkaian pegunungan yang dimaksud ini terdiri dari Pegunungan
Alpen dan Pegunungan New England Range dengan puncak tertingginya berada
di Gunung Kosciusco. Sedangkan di bagian barat, geologis Australia terdiri dari
dataran tinggi yang sering disebut dengan Perisai Australia. Namun, sebagian
besar wilayah tengah dan barat Australia didominasi oleh gurun pasir besar yang
terkenal, yaitu Gurun Gibson dan Gurun Victoria (Kuspriyanto, 2019: 132).

3. Iklim

Daerah iklim di Australia dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa faktor


pembentuknya.antara lain letak lintang dan factor angin. Benua Australia
mempunyai dua macam iklim, yakni iklim tropis dan iklim sedang.

a. Iklim Tropis
Iklim tropis dialami oleh wilayah bagian utara yang mendekati suatu garis
khatulistiwa. Suhu rata-rata mencapai 270C, dengan curah hujan 1.000 –
3.000 mm per tahun. Curah hujan tertinggi terdapat di wilayah
pegunungan. Musim hujan terjadi pada bulan Januari – Juni. Musim
kemarau terjadi antara bulan Juli – Desember. Musim hujan di Australia
dipengaruhi oleh adanya angin muson barat laut dan angin muson pasat
tenggara, terutama untuk wilayah Australia bagian timur. Semakin ke barat
curah hujan semakin berkurang.
b. Iklim Sedang
Iklim sedang dialami wilayah Australia bagian selatan, dengan pembagian
musim yaitu sebagai berikut. Musim panas terjadi bulan Desember-
Februari. Musim gugur terjadi bulan Maret-Mei. Musim dingin terjadi

8
bulan Juni-Agustus. Musim semi berlangsung antara bulan September
sampai dengan November (Kuspriyanto, 2019: 134-135).

4. Flora dan Fauna

Kondisi flora yang tumbuh di Australia sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim dan
alam yang mendiami flora tersebut. Jenis flora yang terdapat di Australia, sangat
didominasi oleh rumpun akasia dan eucalyptus atau kayu putih. Jenis kayu putih
yang tumbuh di benua Australia sebanyak 569 jenis dan akasia sebanyak 772
jenis. Kayu putih merupakan pohon asli dari benua Australia dengan ketinggian
pohon yang bervariasi. Selain itu, benua Australia juga memiliki hutan.Hutan
hanya terdapat di pantai timur, kemudian, di pantai utara, dan pulau Tasmania
sebab daerah ini banyak mendapatkan curah hujan. Kemudian, di daerah yang
mengalami bayangan hujan bersambung dengan huran yang terbentang suatu
padang rumput yang luas. Menuju ke bagian tengah merupakan gurun dengan
vegetasi khas daerah gurun, yaitu rumput – rumput yang memiliki daun yang kecil
dan batang – batangnya juga kecil, namun keras.Benua Australia memiliki sekitar
13.000 jenis tanaman dan sebagian besar merupakan tanaman khas dari benua
Australia (Kuspriyanto, 2019: 136).

Sebagai benua yang terkecil dan kehidupan faunanya juga dipengaruhi oleh alam
dan iklim, seperti kondisi floranya. Maka, hewan yang ada di Australia ini
cenderung kecil dan tidak begitu buas.Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk
hewan sejenis buaya yang didatangkan dari luar Australia.Benua Australia
terdapat banyak hewan khas dan yang paling banyak dijumpai yaitu jenis hewan
berkantung atau marsupial. Hewan – hewan yang hidup di Australia, antara lain
kanguru, tikus berkantung, kuskus, platypus, koala, beberapa jenis burung, cicak
terbang, dan dingo. Selain itu, di benua Australia juga terdapat beberapa jenis
burung, antara lain burung emu yaitu sejenis burung unta, burung cendrawasih,
burung kasuari, burung beo, burung lira, burung betet, burung merak, burung
kakaktua, dan angsa hitam (Kuspriyanto, 2019: 137).

9
5. Sungai dan Danau

Sungai di Australia dapat dibedakan atas sungai yang bersifat permanen dan
bersifat periodik.Beberapa sungai yang terdapat di kawasan Plato Barat, yaitu
Sungai Ord, Gascoyne, dan Murchison yang semuanya mengalir ke Barat atau
Utara. Di sebelah Utara terdapat Cekungan Carpentaria.Di sebelah Selatan
Cekungan Carpentaria ada Cekungan Danau Eyre yang sangat luas. Di kawasan
ini pada umumnya terdapat sungai periodik yang hanya mengalir pada musim
hujan.Sungai-sungai tersebut mengalir ke danau-danau besar di daerah pedalaman
dan tidak pernah sampai ke laut.Salah satu danau besar di kawasan ini adalah
Danau Eyre yang merupakan suatu cekungan. Di sebelah Selatan Cekungan
Danau Eyre dijumpai Lembah Sungai Murray-Darling yang dialiri oleh kedua
sungai terbesar di Australia, yakni Sungai Murray (2.520 km) dan Sungai Darling
(3.750 km) (Kuspriyanto, 2019: 134).

2.3 Ras, Suku, Kependudukan, Dan Kepercayaan di Benua Australia

Keterangan Gambar: Suku Aborigin di Australia

Sumber:https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.wowker
en.com%2Fberita%2Ftampil%2F00309541.
Penduduk pertama Australia adalah orang-orang Aborigin dan Penduduk Pribumi
Selat Torres, yang memiliki budaya dan tradisi turun-temurun tertua di dunia.

10
Ditinjau dari sejarahnya, orang-orang Aborigin berasal dari daratan utama
Australia dan Tasmania. Catatan arkeologis menunjukkan bahwa orang-orang
Aborigin tiba di Australia antara 65.000 hingga 40.000 tahun yang lalu; namun,
orang-orang Aborigin percaya bahwa mereka adalah pusat dari kisah terbentuknya
tanah ini, dan kisah pendudukan mereka dimulai sejak awal. Penduduk Pribumi
Selat Torres berasal dari pulau-pulau yang terletak antara bagian paling ujung
utara Queensland dan Papua Nugini. Orang-orang Aborigin dan Penduduk
Pribumi Selat Torres memiliki kepercayaan dan tradisi kuno yang masih mereka
anut sampai sekarang. Mereka memiliki hubungan yang erat dengan tanah air
yang dilukiskan dalam kisah-kisah, seni, dan tarian mereka. Budaya Pribumi
bersifat beragam dan merupakan bagian penting dari identitas nasional Australia
(Government, 2020: 8).

Pada tahun 2000, jumlah penduduk yang mendiami wilayah benua Australia
mencapai 19.357.594 jiwa.Mayoritas penduduk tersebut merupakan imigran dari
negara Inggris. Bahkan, hampir 95% penduduk di Australia, didominasi oleh
bangsa kulit putih tersebut..Orang putih tersebut merupakan imigran – imigran
dari benua Eropa.Namun, ada juga imigran yang berasal dari Asia. Penduduk Asia
yang mendiami benua Australias sebesar 7% dan bangsa yang lainnya (0,8%).
Penduduk asli Australia yaitu suku aborigin. Bangsa Aborigin ini diduga
merupakan para pengembara yang datang dari Asia Tenggara dan menjadi
pemukim pertama di benua Australia.Kedatangan bangsa Eropa ke Australia
menyebabkan mereka dipanggil dengan sebutan ―Aborigin‖.Aborigin berarti
penduduk yang sudah bermukim sejak zaman dahulu kala.Suku aborigin termasuk
dalam golongan ras Australoid.Ciri – ciri ras Australoid yaitu berambut keriting
dan berkulit hitam.Namun, untuk saat ini, jumlah suku aborigin semakin
menurun.Suku asli Australia ini telah tergusur oleh modernisasi.Mereka di gusur
ke daerah pedalaman yang tidak dapat disentuh oleh modernisasi yang dibawa
oleh orang – orang Eropa, bahkan, daerahnya kering dan tandus. Namun, kini
terdapat masyarakat aborigin yang telah tinggal di kota. Meskipun, sebagian dari
mereka masih ada yang hidup secara tradisional. Mereka melakukan perjalanan
untuk menembus semak – semak, kemudian, berburu dengan menggunakan
tombak dan boomerang.Mereka mencari makanan, antara lain tanaman, tempayak,

11
dan serangga. Walaupun mereka hidup dengan cara demikian, namun mereka
tidak merusak lingkungan di pedalaman Australia. Bangsa aborigin sangat
menjaga kelestarian alam. Bagi bangsa aborigin kelestarian alam merupakan hal
yang dianggap suci. Saat ini, jumlah suku aborigin tidak lebih dari 100 ribu orang
atau hanya sebesar 1,2% dari jumlah penduduk yang mendiami wilayah Australia.
Penyebaran mereka hanya di pedalaman Australia Barat, Teritori Utara, dan
Queensland (Kuspriyanto, 2019: 138-139).

Penduduk asli Australia disebut Australoid atau bisa juga disebut keturunan
bangsa Melanesoid. Ciriciri fisik penduduk asli Australia memiliki kulit berwarna
coklat matang(berubah menjadi hitam jika terkena sinar matahari secara
langsung), rambutnya ikal bergelombang, wajah dan tubuh ditumbuhi bulu-bulu
halus, dahinya sempit, mempunyai rongga mata yang dalam, mulutnya lebar dan
tulang tengkoraknya tebal. Berdasarkan ciri-ciri fisiknya tersebut, penduduk asli
Australia memiliki kesamaan fisik dengan orang Sakai di Malaysia, suku-suku
asli di Papua, dan orang orang Veddas Sri Lanka (Kuspriyanto, 2019: 141).

Kepercayaan

Sebelum bangsa Inggris dan bangsa-bangsa Barat lainnya datang, orang-orang


Aborigin sudah memiliki kepercayaan. Kepercayaan orang Aborigin disebut
dreamtime atau dreamming, yakni suatu sistem kepercayaan yang menempatkan
leluhur (nenek moyang) mereka sebagai Tuhan sang pencipta, yang telah
menciptakan mereka, bumi, langit, hewan, tumbuhan dan seluruh isi jagat dunia.
Konsep kepercayaan orang Aborigin ini salah satunya terjawantahkan dalam
menjaga keseimbangan alam. Bagi mereka, merusak alam sama saja menentang
Tuhan (leluhur) yang telah menciptakannya. Dalam konsep dreamtime, para
leluhur tidaklah mati begitu saja melainkan tetap menghuni bumi baik dalam
wujud tanah, batu, pohon, sungai, danau, dan lain sebagainya. Bahkan pada
negara bagian tertentu di Australia, terdapat kisah Rainbow Serpent yang pada
intinya para leluhur Aborigin menunjukkan dirinya sebagai makhluk berbentuk
ular yang kemudian direpresentasikan ke dalam cabang-cabang anak sungai atau
danau di pinggir laut. Kelokan sungai atau anak danau inilah yang dalam

12
pandangan suku Aborigin dianggap sebagai leluhur mereka yang berwujud seperti
ular (Kurniawan, 2020: 50).

Ada pula sebagian lagi yang percaya bahwa para leluhur (Tuhan) yang berwujud
ular ini bersemayam dalam tanah atau bawah danau, sehingga terdapat danau-
danau tertentu di Australia yang dikeramatkan. Berdasar konsep keyakinan
abstraktual di atas, tidak aneh bila suku Aborigin sangat menghormati alam.
Mereka tidak memperlakukan alam semena-mena karena sadar bahwa di
sekeliling mereka bersemayam para leluhur yang senantiasa mengawasi perilaku
suku Aborigin setiap harinya. Merawat dan memuliakan alam sama saja merawat
keberlangsungan hidup mereka sendiri. Dalam bahasa lain, penduduk Aborigin
sudah mengenal konsep “manunggaling alam” (Kurniawan, 2020: 51).

Penduduk asli Australia adalah masyarakat paling sederhana yang dikenal oleh
umat manusia dan bahwa agama mereka akibatnya bebas dari pertikaian yang
membingungkan. Aborigin menggunakan konsep “The Dreaming” ketika mereka
ingin berkonotasi dengan varietas ide dalam bahasa Inggris. Misalnya, ini bisa
berarti "leluhur," seperti halnya dengan Walbiri istilah dasar untuk 'mimpi',
djugurba, juga menunjukkan periode waktu ketika leluhur hidup. Para leluhur itu
sendiri juga disebut djugurba. Dengan demikian kata tersebut tidak dapat
diterjemahkan, karena menggabungkan banyak item yang barat. Bagi masyarakat
Aborigin, terdapat konsep yang membentuk kategorisasi dalam totemisme, seperti
klan A menempatkan matahari sebagai klan Kakak Tua Putih, sedangkan kalan B
menempatkan bulan beserta binatang sebagai klan Kakak Tua Hitam. Kategorisasi
ini memiliki makna bahwa klan Kakak Tua Putih adalah klan yang superior dan
sacral, superioritas tersebut disimbolkan dengan matahari yang merupakan pusat
dari tata surya. Sedangkan klan Kakak Tua Hitam adalah klan yang bersifat
profane atau kelas dua. Mereka disimbolkan dengan bulan yang memiliki ukuran
relative kecil dalam tata surya sehingga tidak memiliki kekuatan yang dominan
seperti matahari. Adapun fungsi agama dalam perilaku totemisme adalah sebagai
pengikat keyakinan mereka terhadap kekuatan supranatural, sehingga mereka
dapat mematuhi aturan-aturan yang berlaku (Mustofa, 2020: 278).

13
2.4 Sistem Pemerintahan

Kondisi politik pemerintahan dan tata kota Australia sebelum kedatangan bangsa
Barat (Inggris) tentu tidaklah seperti saat ini. Autralia sebelum akhir abad 18
belumlah semaju periode berikut-berikutnya. Dalam bidang politik, Autralia
waktu itu belum memiliki sistem pemerintahan modern (modern goverment)
layaknya sekarang ini. Berdasarkan sumbersumber sejarah yang ada, sebelum
abad 18, belum ditemukan adanya tandatanda bekas negara modern. Jangankan
negara modern, di benua ini juga tidak ditemukan tanda-tanda adanya bekas
kerajaan (monarki). Pendapat ini didasarkan pada tidak ditemukannya artefak,
prasasti, babad, atau sumbersumber lain yang menunjukkan eksistensi suatu
kerajaan di masa lampau (Kurniawan, 2020: 54).

Sistem pemerintahan Australia merupakan sistem yang kompleks. Dimana


lembaga-lembaga pentingnya merupakan paduan elemen-elemen tradisi dan
model pemerintahan Inggris dan Amerika Serikat seperti Sistem penyelenggaraan
pemerintahan Inggris dengan Majelis Perwakilan Rendah, praktek pemerintahan
Amerika Serikat dengan senat federal. Undang-Undang Dasar Australia berisi
ciri-ciri penting sistem pemerintahan Australia. Pembagian kekuasaan antara
Negara Bagian dan Commonwealth (Persemakmuran), Gubernur Jendral
mewakili Ratu Inggris. Terdapat Tiga Cabang Pemerintahan di Australia, yakni
Cabang Legislatif (Parlemen - Senat dan Majelis Perwakilan Rendah); Eksekutif
(Kementrian dan Pejabat Pemerintah); dan Cabang Yudikatif (sistem peradilan
hukum) (Budiman, 2015: 189).

14
Kepala Negara

Keterangan Gambar : Yang Mulia Ratu Elizabeth II

Sumber:https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fupload.wiki
media.org%2Fwikipedia%2Fcommons%2Fthumb%2F5%2F53%2FElizabeth

Kepala Negara Australia adalah Ratu Australia, Yang Mulia Ratu Elizabeth II
(Her Majesty Queen Elizabeth II). Ratu Australia mengangkat Gubernur Jenderal
sebagai wakilnya di Australia, menurut saran Perdana Menteri Australia.
Gubernur Jenderal bertindak secara independen dari semua partai politik. Ratu
tidak memiliki peran sehari-hari dalam pemerintahan. Dalam masing-masing
negara bagian terdapat Gubernur yang mewakili Ratu dalam peran yang mirip
Gubernur Jenderal. Australia adalah monarki konstitusional, yang berarti bahwa
Ratu adalah Kepala Negara Australia, tetapi harus bertindak sesuai dengan
Konstitusi. Karena Ratu tidak tinggal di Australia, kekuasaannya didelegasikan
kepada Gubernur Jenderal di Australia. Sistem demokrasi parlementer Australia
mencerminkan tradisi Inggris dan Amerika Utara yang dipadukan secara khas
Australia. Dalam sistem Australia, pemimpin Pemerintahan Australia adalah
Perdana Menteri. (Government, 2020: 26).

15
Federasi

Setelah pemukiman Inggris dan sebelum tahun 1901, Australia terdiri dari enam
koloni Inggris dengan pemerintahan independen yang terpisah. Masing-masing
koloni memiliki konstitusi sendiri dan undang-undang sendiri berkaitan dengan
pertahanan, imigrasi, pos, perdagangan, dan transportasi. Namun, hal ini
menimbulkan kesulitan antarkoloni. Misalnya, perdagangan dan transportasi
antarkoloni itu mahal dan lambat, serta sulit menegakkan undang-undang di luar
perbatasan. Koloni-koloni yang terpisah juga juga memiliki sistem pertahanan
yang lemah. Akibatnya, rakyat ingin menyatukan koloni untuk membentuk satu
bangsa. Lebih penting lagi, identitas nasional Australia baru saja mulai terbentuk.
Tim-tim olah raga mewakili Australia secara internasional dan kebudayaan
Australia mulai berkembang dalam lagu-lagu populer, puisi, cerita-cerita, dan
seni. Mempersatukan bangsa merupakan tugas yang sulit, namun seiring waktu,
gagasan satu bangsa Australia menjadi kenyataan. Pada tanggal 1 Januari 1901,
koloni-koloni dipersatukan ke dalam suatu federasi negara bagian yang disebut
Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia) (Government,
2020: 25).

Konstitusi Australia

Undang-Undang Konstitusi Persemakmuran Australia (Commonwealth of


Australia Constitution Act 1900) (Konstitusi Australia) merupakan dokumen
resmi yang menetapkan anggaran dasar pemerintahan Australia. Konstitusi
Australia pada mulanya disahkan sebagai bagian dari suatu UndangUndang
Parlemen Inggris pada tahun 1900. Pada tanggal 1 Januari 1901, Konstitusi
Australia mulai berlaku dan kolonikoloni Australia menjadi satu bangsa yang
merdeka, yaitu Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia).
Konstitusi Australia membentuk Parliament of the Commonwealth of Australia,
terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives) dan Senat
(Senate). Konstitusi juga membentuk Pengadilan Tinggi Australia (High Court of
Australia), yang memiliki kekuasaan untuk menerapkan dan menginterpretasikan
undang-undang Australia. Bangsa Australia dapat mengubah Konstitusi Australia
dengan memberikan suara dalam referendum, seperti Referendum 1967 di mana

16
lebih dari 90 persen rakyat Australia memilih "Ya" untuk membolehkan orang-
orang Aborigin diperhitungkan dalam Sensus. Dalam suatu referendum,
diperlukan ‘mayoritas ganda’ untuk mengubah konstitusi Australia. Hal ini berarti
mayoritas pemberi suara dalam mayoritas negara bagian dan mayoritas pemberi
suara di seluruh negeri harus memberikan suara menyetujui perubahan tersebut
(Government, 2020: 25).

Pembagian Kekuasaan Pemerintah

Konstitusi Australia membagi kekuasaan pemerintah antara legislatif (Parlemen),


eksekutif (misalnya Perdana Menteri dan Kabinet) dan kekuasaan yudisial
(hakim), agar mencegah satu orang, atau satu kelompok tidak memegang semua
kekuasaan:

a. Kekuasaan legislatif
Kekuasaan legislatif adalah kekuatan untuk membuat undang-undang.
Parlemen memiliki kekuasaan untuk membuat dan mengubah undang-
undang di Australia. Parlemen terdiri dari wakil-wakil yang dipilih oleh
rakyat Australia.
b. Kekuasaan Eksekutif
Kekuasaan Eksekutif ialah kekuasaan untuk menerapkan pelaksanaan
undang-undang. Eksekutif mencakup Perdana Menteri, menteri-menteri
Pemerintahan Australia, dan Gubernur Jenderal. Menteri bertanggung
jawab atas departemen pemerintah.
c. Hakim memiliki kekuasaan untuk menginterpretasikan dan menerapkan
undang-undang. Pengadilan dan hakim tidak terikat pada parlemen dan
pemerintahan. Kekuasan tersebut tertulis dalam Konstitusi Australia
(Government, 2020: 26).

2.5. Sosial Budaya Benua Australia

Kondisi sosial penduduk Australia sebelum kedatangan bangsa Barat ialah kental
akan sistem berkelompok (group system). Suku asli Asutralia hidup dan
berinteraksi secara berkelompok di mana masing-masing kelompok memiliki
pemimpinnya sendiri. Mereka (terutama yang laki-laki) saling bersinergi dalam

17
berburu hewan, dan membuat rumah-rumah sederhana dari ranting dan kulit
pohon atau yang kerap disebut gunyah. Tidak semua suku asli di Australia saling
mengenal, hal ini dikarenakan banyaknya suku dan bahasa. Suku Aborigin
memiliki varian bahasa yang beraneka ragam, tergantung wilayah tempat tinggal
masing-masing. Aborigin pesisir berbeda dengan Aborigin pedalaman, bahkan
sesama Aborigin pedalaman tidaklah sama persis sistem sosialnya.

Sekitar pada abad ke 19, dengan penduduk yang padat, di Inggris banyak terjadi
berbagai masalah sosial. Untuk mengurangi kepadatan penduduk dan juga untuk
mengatasi berbagai masalah sosial, maka pemerintah memindahkan penduduk
Ingris ke Australia. Hal ini juga bertujuan untuk mempercepat pembangunan
koloni. Migrasi selanjutnya dimulai pasca perang dunia kedua. Pada masa ini
terjadi pergolakan di wilayah Eropa. Pasca perang dunia kedua, banyak penduduk
yang tinggal di camp pengungsi. Namun lama-kelamaan camp pengungsi menjadi
penuh. Sementara di Ausralia sendiri banyak Industri yang telah berkembang,
namun pada saat itu penduduk Australia sedikit dan sangat kekurangan tenaga
terampil. Melihat keadaan Eropa yang seperti itu, pemerintah Australia kemudian
mengakomodasikan penduduk Eropa untuk bermigrasi ke Australia. Dampak dari
gelombang migrasi yang terjadi di Australia yaitu masyarakat Australia menjadi
masyarakat yang multicultural karena orang-orang yang bermigrasi ke Australia
tidak hanya dari Inggris ataupun dari daratan Eropa saja, tetapi ada juga migrasi
yang dilakukan oleh orang-orang Asia seperti India dan Cina. Masyarakat
Australia menjadi masyarakat yang cosmopolitan, yakni Australia adalah
pertemuan masyarakat dari berbagai bangsa di dunia. Australian meliliki
kebudayaan modern yang sungguh beragam, meskipun lebih condong ke budaya
Barat karena Australia sejak lama berada di bawah naugan Inggris (Budiman,
2019: 188).

Dalam konteks kebudayaan, mereka telah mengenal bomerang, salah satu produk
khas senjata tradisional yang masih bertahan hingga saat ini. Layaknya suku-suku
pedalaman lainnya, suku Aborigin juga terbiasa hidup menggunakan pakaian yang
khas, dengan berbagai aksesoris seperti gelang, kalung, dan bulu-bulu yang
dipasangkan di kepala. Wajah mereka juga terbiasa diwarnai dengan bahan-bahan

18
alam. Sebelum kedatangan bangsa Barat, banyak Aborigin pedalaman yang belum
mengenakan pakaian dari kain. Mereka masih memanfaatkan bahan-bahan alam
(venakular) seperti kulit pohon, daun, dan kulit hewan sebagai pakaian mereka.
Sebelum kedatangan bangsa Barat, telah didapati berbagai macam ritual, tarian
tradisional, dan berbagai atribut kebudayaan yang menghiasi kehidupan orang-
orang Aborigin. Atribut dan berbagai produk kebudayaan Aborigin tidak bisa
lepas dari sistem kepercayaan mereka yakni dreamtime. Sebagian dari ritual,
atribut dan tarian itu, sampai sekarang masih ada tetapi sebagian lagi sudah mulai
luntur dan hilang akibat tergerus modernisme, globalisme dan politik asimilasi
yang masif di tahun 1930-1960an (Kurniawan, 2020: 51-52).

Bendera Australia adalah sebuah bendera bertempelkan Blue Ensign, yaitu bidang
berwarna biru dengan Union Jack di bagian atas bidang ikatan (bidang tempat
bendera terikat/bahasa Inggris: canton) bagian, dan bintang bersudut tujuh besar
berwarna putih yang dikenal sebagai Bintang Persemakmuran di bawah Union
Jack. Di bidang kibaran terdapat simbol konstelasi Salib Selatan, terdiri atas lima
bintang putih (satu bintang kecil bersudut lima dan empat bintang bersudut tujuh
berukuran lebih besar) Desain awal bendera (dengan sebuah Bintang
Persemakmuran bersudut enam) dipilih tahun 1901 melalui sebuah sayembara
setelah pembentukan Federasi Australia dan bendera ini pertama kali dikibarkan
di Melbourne tanggal 3 September 1901 tanggal yang diperingati sebagai Hari
Bendera Nasional Australia (Commonwealth of Australia Gazette No. S321,
1996) Sebuah desain yang sedikit berbeda disetujui oleh Raja Edward VII tahun
1903. Versi bintang persemakmuran bersudut tujuh diperkenalkan melalui sebuah
pengumuman tanggal 23 Februari 1908 (Commonwealth of Australia Gazette No.
29, 22, 1909) Ukurannya secara resmi dimuat dalam lembaran berita negara tahun
1934 dan tahun 1954 bendera ini secara resmi mulai diakui dan disebut sebagai
"Bendera Nasional Australia" berdasarkan Undang-Undang Bendera 1953
(Commonwealth of Australia Gazette No. 18, 23, 1934)

Bendera Australia menggunakan tiga simbol utama, dalam penggunaan awalnya


sebagai bendera Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia, Bendera Union

19
mengombinasikan tiga salib heraldik yang mewakili negara-negara yang menjadi
konstituen Britania Raya (sesuai konstitusi tahun 1801) (Foley, 1996: 18).

1. Salib Santo George mewakili Inggris


2. Salib Santo Andrew diagonal putih mewakili Skotlandia
3. Salib Santo Patrick diagonal merah mewakili Irlandia
4. Bendera Union menyimbolkan sejarah Australia sebagai salah satu koloni
Britania dan prinsip-prinsip dasar Federasi Australia,
5. Bintang Persemakmuran, dikenal juga sebagai Bintang Federasi, awalnya
memiliki enam sudut, mencerminkan enam koloni federasi. Tahun 1908,
ditambahkan sudut ketujuh yang melambangkan Papua dan teritori-teritori
lain di masa mendatang.
6. Salib Selatan adalah salah satu konstelasi bintang paling istimewa yang
terlihat di belahan bumi selatan dan telah digunakan mewakili Australia
sejak awal kolonisasi Britania. Salib Selatan juga melambangkan empat
nilai moral yang bersumber pada empat bintang utama.

Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

20
Salib Santo George Salib Santo Andrew

Salib Santo Patrick

Bendera Union

Bintang Persemakmuran Salib Selatan

21
Foley (1996: 29–30) spesifikasi Bendera Nasional Australia berdasarkan
Undang-Undang Bendera:

1. Bendera Union terletak di seperempat atas bendera sisi dekat tiang bendera
2. sebuah bintang putih bersudut tujuh besar (enam melambang enam negara
bagian Australia dan satu melambangkan teritori) di tengah bidang
seperempat di bawah bidang tempat bendera Union dan menunjuk
langsung ke tengah Salib Santo George di dalam Bendera Union
3. lima bintang putih (melambangkan Salib Selatan) pada setengah bidang
bendera yang tersisa.
Letak bintang-bintang itu sebagai berikut:
a. Bintang Persemakmuran-bintang bersudut 7, di tengah bagian bawah
bidang bendera yang dekat dengan tiang.
b. Alpha Crucis – bintang bersudut 7, di tengah bawah bidang kibaran
berjarak 1/6 lebar bendera dari sisi bawah
c. Beta Crucis – bintang bersudut 7, berjarak 1/4 panjang bidang kibaran
dari garis tengah bendera (di antara bidang dekat tiang dan bidang
kibaran) dan 1/16 lebar bendera dari tengah bidang kibaran
d. Gamma Crucis – bintang bersudut 7, di tengah atas bidang kibaran
berjarak 1/6 lebar bendera dari sisi atas
e. Delta Crucis – bintang bersudut 7, berjarak 2/9 panjang bendera dari
sisi kanan dan 31/240 lebar bendera di atas tengah bidang kibaran
f. Epsilon Crucis – bintang bersudut 5, berjarak 1/10 panjang bendera
dari sisi kanan dan 1/24 lebar bendera di bawah tengah bidang kibaran

22
g. Diameter lingkar luar Bintang Persemakmuran adalah 3/10 lebar
bendera dan bintang-bintang di Salib Selatan adalah 1/7 lebar bendera,
kecuali Epsilon, diameternya 1/12 lebar bendera. Diameter lingkar
dalam setiap bintang adalah 4/9 diameter lingkar luar. Lebar bendera
adalah ukuran dari sisi atas ke sisi bawah bendera.

2.6. Perekonimian Benua Australia

Ekonomi Australia didominasi oleh sektor layanannya, terdiri dari 62,7% dari
PDB dan mempekerjakan 78,8% dari angkatan kerja pada tahun 2017. Asia Timur
(termasuk ASEAN dan Asia Timur Laut) adalah tujuan ekspor teratas,
menyumbang sekitar 64% dari ekspor pada 2016. Australia memiliki total
estimasi nilai sumber daya alam tertinggi kedelapan, senilai US $ 19,9 triliun pada
2016. [40] Pada puncak booming pertambangan pada 2009-10, total nilai tambah
industri pertambangan adalah 8,4% dari PDB. Terlepas dari penurunan baru-baru
ini di sektor pertambangan, ekonomi Australia tetap tangguh dan stabil dan belum
mengalami resesi sejak Juli 1991 (Australian Bereau of Statistic, 2008:281).

Australian Securities Exchange di Sydney adalah bursa efek terbesar ke-16 di


dunia dalam hal kapitalisasi pasar domestik dan memiliki pasar derivatif suku
bunga terbesar di Asia. Beberapa perusahaan besar Australia termasuk:
Wesfarmers, Woolworths, Rio Tinto Group, BHP, Commonwealth Bank,
National Australia Bank, Westpac, ANZ, Macquarie Group, Telstra dan Caltex
Australia. Mata uang Australia dan wilayahnya adalah dolar Australia yang
dibagikan dengan beberapa negara bangsa Pasifik.

Australia adalah anggota APEC, G20, OECD dan WTO. Negara ini juga telah
menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan ASEAN, Kanada, Chili,
Cina, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Peru, Jepang, Singapura, Thailand,
dan Amerika Serikat. Perjanjian ANZCERTA dengan Selandia Baru telah
meningkatkan integrasi dengan ekonomi Selandia Baru dan pada tahun 2011 ada
rencana untuk membentuk Pasar Ekonomi Tunggal Australia pada tahun 2015.

Pada tahun 2015 ekstraksi mineral di Australia bernilai 212 miliar dolar Australia.
Dari jumlah ini, Batubara mewakili 45.869 juta, minyak dan gas alam 40.369 juta,

23
Bijih besi 69.486 juta, Bijih emas 13.685 juta, dan logam lainnya 7.903 juta.
Batubara ditambang terutama di Queensland, New South Wales, dan Victoria.
Lima puluh empat persen dari batubara yang ditambang di Australia diekspor,
sebagian besar ke Asia Timur. Pada tahun 2001, 258,5 juta ton batubara
ditambang, dan 193,6 juta ton diekspor. Batubara menyediakan sekitar 85% dari
produksi listrik Australia. Pada tahun fiskal 2009, 487 juta ton batubara
ditambang, dan 261 juta ton diekspor. Australia adalah eksportir batubara
terkemuka dunia (Australian Bereau of Statistic, 2008:281).

Perusahaan pertambangan Australia, Rio Tinto Group dan BHP adalah yang
terbesar di dunia. Tambang Argyle Rio Tinto di Australia Barat adalah tambang
berlian terbesar kedua di dunia. Tambang Argyle dibuka pada tahun 1983 dan
telah menghasilkan lebih dari 95 persen berlian Australia, termasuk beberapa
berlian merah muda dan merah yang paling berharga di dunia. Karena penipisan
biji, Argyle diperkirakan akan ditutup pada 2021 penutupan ini diharapkan dapat
mengurangi produksi intan tahunan Australia dari 14,2 juta karat menjadi 134,7
ribu karat (Journal of Australian Political Economy).

1. Pabrik Industri

Pada 2008, empat perusahaan mobil produksi massal di Australia. Mitsubishi


menghentikan produksinya pada Maret 2008, diikuti oleh Ford pada 2016, dan
Holden dan Toyota pada 2017. Sampai liberalisasi perdagangan pada
pertengahan 1980-an, Australia memiliki industri tekstil yang besar.
Penurunan ini berlanjut hingga dekade pertama abad ke-21. Sejak 1980-an,
tarif terus dikurangi; pada awal 2010, tarif dikurangi dari 17,5 persen menjadi
10 persen untuk pakaian, dan 7,5-10% menjadi 5% untuk alas kaki dan tekstil
lainnya. Pada 2010, sebagian besar manufaktur tekstil, bahkan oleh
perusahaan Australia, dilakukan di Asia.

2. Pertanian

Pertanian menyumbang 3% dari PDB Australia di gerbang pertanian dan


ketika pengolahan nilai tambah di luar pertanian dimasukkan, angka ini naik
menjadi 12%. Enam puluh persen produk pertanian diekspor. Irigasi adalah

24
praktik penting dan luas bagi negara di mana banyak bagian menerima curah
hujan rendah. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan adalah industri terkuat
kedua dari 2013 hingga 2015, dengan jumlah karyawan tumbuh dari 295.495
pada Februari 2013 menjadi 325.321 pada Februari 2015.

3. Layanan Publik

Pekerjaan yang berhubungan dengan TI (seperti desain dan rekayasa sistem


komputer) didefinisikan sebagai Layanan Profesional, Ilmiah dan Teknis oleh
Departemen Pendidikan, Ketenagakerjaan dan Hubungan Tempat Kerja
Australia. Penciptaan pekerjaan TI sebagian besar terjadi di ibu kota negara
bagian Australia.

4. Perbankan

Terdapat Empat bank besar Australia (National Australia Bank,


Commonwealth Bank, Australia dan New Zealand Banking Group dan
Westpac) adalah di antara 50 Bank Teraman di Dunia pada April 2012. Antara
1991 dan 2013, 36.720 merger dan akuisisi dengan nilai total yang diketahui
sebesar US $ 2.040 miliar dengan keterlibatan perusahaan-perusahaan
Australia telah diumumkan. Pada tahun 2013, 1.515 transaksi senilai US $ 78
miliar telah diumumkan yang merupakan penurunan dalam hal jumlah (-18%)
dan nilai (-11%) dibandingkan dengan 2012. Transaksi pengambilalihan atau
merger terbesar yang melibatkan perusahaan-perusahaan Australia adalah
2007 pengambilalihan Grup Coles oleh Wesfarmers, senilai A $ 22 miliar.

Pada tahun keuangan 2017/18, pariwisata mewakili 3,1% dari PDB Australia
yang menyumbang A $ 57,2 miliar bagi perekonomian nasional. Pariwisata
domestik adalah bagian penting dari industri pariwisata, mewakili 73% dari
total PDB pariwisata langsung. Pada tahun kalender 2018, ada 9,3 juta
pengunjung yang datang. Pariwisata mempekerjakan 646.000 orang di
Australia pada 2017–18, 5,2% dari angkatan kerja. Sekitar 43,7% orang yang
bekerja di pariwisata paruh waktu. Pariwisata juga menyumbang 8,0% dari
total pendapatan ekspor Australia pada 2010–11.

25
5. Media

Pada tahun 2018, Australia berada di peringkat 19 dari 180 negara sesuai
dengan kebebasan pers. Media adalah industri yang kuat di Australia, dengan
Nine Entertainment dan News Corp Australia mewakili dua perusahaan media
terbesar di negara itu.

6. Pendidikan

Kehadiran sekolah adalah wajib di Australia, mulai dari usia 5 hingga


sekitar 16 tahun (meskipun bervariasi antara setiap negara bagian dan teritori).
Australia juga memiliki tingkat melek huruf orang dewasa yang diperkirakan
99% pada tahun 2003. Dalam Program untuk Penilaian Siswa Internasional,
Australia secara teratur mendapat skor di antara lima dari tiga puluh negara
maju utama (negara-negara anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi
dan Pembangunan). Pada 2018 ada 525.054 siswa internasional di Australia,
yang terdiri dari pasar 32,2 miliar (Journal of Australian Political Economy).

7. Dukungan pendapatan

Komponen kesejahteraan terbesar adalah pendapatan dukungan yang


diberikan oleh Pemerintah Australia. Lebih dari 4,2 juta orang, atau lebih dari
satu dari lima individu, adalah penerima manfaat langsung dari pendapatan
mendukung pembayaran setiap saat. Sistem pendukung pendapatan Australia
telah mengalami reformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Reformasi kesejahteraan bertujuan untuk mengurangi ketergantungan
kesejahteraan dan mempromosikan partisipasi tenaga kerja, termasuk paruh
waktu pekerjaan yang dilengkapi dengan akses berkelanjutan ke beberapa
dukungan pendapatan. Secara umum, tujuan reformasi untuk memberikan
pembayaran kepada mereka yang paling banyak dirugikan sementara men
dorong mereka yang bisa bekerja untuk melakukannya (Australian Bereau of
Statistic, 2008:283).

26
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

 Benua Australia sering juga disebut dengan benua Kanguru, suatu nama
atau julukan untuk suatu benua yang ada dibagian selatan wilayah
Nusantara. Dinamakan demikian karena pada benua tersebut hidup sejenis
binatang menyusui yang berkantung diperutnya namanya kanguru.
Binatang kanguru hanya dapat ditemukan di benua tersebut, karena itu
binatang kanguru menjadi lambing dari benua tersebut.
 Benua Australia adakah sebuah benua yang terletak di sebelah selatan
Republik Indonesia.benua yang terletak di belahan bumi selatan ini
memiliki luas wilayah 7.682.300 km2 . Di Australia terdapat banyak iklim
yang lengkap dengan dataran rendah dan dataran tinggi.Penduduknya
mayoritas tinggal di daerah pantai, kareana di wilayah tersebut dianggap
paling baik kondisi alamnya untuk kehidupan. Benua Australia terletak di
sebelah Selatan Benua Asia. Secara astronomis, benua ini terletak di antara
± 11°LS - 44°LS dan ± 115°BT - 153°BT.
 Kondisi sosial penduduk Australia sebelum kedatangan bangsa Barat ialah
kental akan sistem berkelompok (group system). Suku asli Asutralia hidup
dan berinteraksi secara berkelompok di mana masing-masing kelompok
memiliki pemimpinnya sendiri. Dalam konteks kebudayaan, mereka telah
mengenal bomerang, salah satu produk khas senjata tradisional yang
masih bertahan hingga saat ini. Layaknya suku-suku pedalaman lainnya,
suku Aborigin juga terbiasa hidup menggunakan pakaian yang khas,
dengan berbagai aksesoris seperti gelang, kalung, dan bulu-bulu yang
dipasangkan di kepala.
 Sistem pemerintahan Australia merupakan sistem yang kompleks. Dimana
lembaga-lembaga pentingnya merupakan paduan elemen-elemen tradisi
dan model pemerintahan Inggris dan Amerika Serikat seperti Sistem

27
penyelenggaraan pemerintahan Inggris dengan Majelis Perwakilan
Rendah, praktek pemerintahan Amerika Serikat dengan senat federal.
Undang-Undang Dasar Australia berisi ciri-ciri penting sistem
pemerintahan Australia. Pembagian kekuasaan antara Negara Bagian dan
Commonwealth (Persemakmuran), Gubernur Jendral mewakili Ratu
Inggris. Terdapat Tiga Cabang Pemerintahan di Australia, yakni Cabang
Legislatif (Parlemen - Senat dan Majelis Perwakilan Rendah); Eksekutif
(Kementrian dan Pejabat Pemerintah); dan Cabang Yudikatif (sistem
peradilan hukum)
 Australia terkenal dengan negara maju yang memiliki tingkat
perekonomian tertinggi, dengan pertumbuhan ekonomi selama hampir dua
dasawarsa dan penganguran turun hingga tingkat terendah dalam satu
generasi. Sejak 1991, ekonomi rill Australia tumbuh rata-rata 3,3 persen
pertahun.

28
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Australian Bereau of Statistic. 2018. 2008 Year Book Australia. Canberra.

Australian Government. 2020. Kewarganegaraan Australia: Ikatan Umum Kita.


Australia: Departemen Urusan Dalam Negeri.

Et all. 1986. Ensiklopedia Indonesia Edisi Khusus Suplemen. Jakarta: Uitgeverij


W. Van Hoeve B.V.

Foley, Carol A. 1996. The Australian flag: colonial relic or contemporary icon.
Sydney: Federation Press.

Hadi Soebadio. Keterlibatan Australia dalam Pemberontakan PRRI/PERMESTA.


Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002, hlm. 3.

Kuspriyanto, Sulistinah. 2019. Geografi Regional Dunia. Surabaya: Unesa


University Press

Siboro, Julius. 1966. Sejarah Australia. Bandung: Tarsito.

Siboro J. 1989. Sejarah Australia. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK.


Zulkifli Hamid. 1999. Sistem Politik Australia. Bandung : Remaja Rosdakrya.

Sumber Jurnal

Agus Budiman. 2015. Dampak Migrasi Di Australia Terhadap Sistem


Pemerintahan Dan Partai Politik. Jurnal Artefak. Volume. 3, No. 2.

Ahmad Zainal Mustofa. 2020. Konsep Kesakralan Masyarakat Emile Durkheim:


Studi Kasus Suku Aborigin di Australia. Jurnal Politik dan Sosial
Kemasyarakatan. Vol 12 No 3

Budiman, A. 2019. Dampak Migrasi Di Australia Terhadap Sistem


Pemerintahan Dan Partai Politik. Jurnal Artefak, 3 (2).

29
Dadan Adi Kurniawan. 2020. Kondisi Australia Prakolonial (Sebelum
Kedatangan Bangsa Inggris). Jurnal Candi. Volume. 20, No. 1.

Kaswati, Anggar. 2019. Peranan Orang Portugis Dan Spanyol Dan Pengaruhnya
Terhadap Penemuan Benua Australia 1770. Jurnal Ilmiah Kependidikan,
Volume. 18, No. 2.

Kurniawan, Dadan Adi. 2020. Kondisi Australia Prakolonial (Sebelum


Kedatangan Bangsa Inggris). Jurnal Candi. Volume 20, No.1.

Sumber Gambar

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fsindunesia.com%2Fpe
ta-benua australia%2F&psig

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.wowkeren.com%
2Fberita%2Ftampil%2F00309541

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fupload.wikimedia.or
g%2Fwikipedia%2Fcommons%2Fthumb%2F5%2F53%2FElizabeth

Sumber Lain-Lain

Commonwealth of Australia Gazette No. S321, 28 Agustus 1996

Commonwealth of Australia Gazette No. 29, 22 Mei 1909.

Commonwealth of Australia Gazette No. 18, 23 Maret 1934.

30

Anda mungkin juga menyukai