Anda di halaman 1dari 55

WEBINAR SERIES

Magister Pendidikan Dasar Pascasarjana UMP

MENGAPA KURIKULUM MERDEKA?


Kritik terhadap Kebijakan Kurikulum

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd.


082117938490

Channel Youtube:
Transformasi Pendidikan
https://youtube.com/channel/UC
hO4DugeCXcYHUMF1tTcGFg Sabtu, 25 Juni 2022
sumber gambar : tagar.id
Kurikulum 2013
Kritik 1 (pendidikan yang materialistis)
(Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013)

“Rasional pengembangan K13


terkait dengan penguatan materi”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 2 (tidak ada filosofi khas yang menjadi filter)
(Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013)

“Tidak ada satupun filosofi


pendidikan yang dapat digunakan
secara spesifik untuk pengembangan
kurikulum yang dapat menghasilkan
manusia yang berkualitas”
Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
Kurikulum 2013
Kritik 3 (kompetensi yang dipisah/tidak holistik)
(Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013)

“Rumusan kompetensi inti terdiri atas KI-1


(sikap spiritual), KI-2 (sikap sosial),
KI-3 (pengetahuan), dan
KI-4 (keterampilan)”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 4 (tidak ada alasan disebut minimal dan harus dikuasai)
(Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016)

“Kompetensi dasar merupakan kemampuan


dan materi pembelajaran minimal
yang harus dicapai peserta didik untuk
suatu mata pelajaran pada masing-masing
satuan pendidikan mengacu pada
kompetensi inti”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 5 (kompetensi harus dikuasai dalam waktu satu tahun
dengan materi yang padat)
(Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016)

“Kompetensi inti merupakan tingkat kemampuan untuk


mencapai SKL yang harus dimiliki peserta didik
pada setiap tingkat kelas”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 6 (tidak relevan dengan landasan pedagogis)
(Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016)

“Pelaksanaan pembelajaran pada SD dilakukan dengan


pembelajaran tematik terpadu, kecuali untuk
mata pelajaran Matematika dan PJOK sebagai
mata pelajaran yang berdiri sendiri untuk kelas IV, V,
dan VI”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 7 (KKM menggunakan nilai mutlak)
(Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016)

“KKM adalah kriteria ketuntasan belajar


yang ditentukan oleh satuan pendidikan … , bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM dilakukan
pembelajaran remedial”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 8 (pembelajaran tidak mempertimbangkan kekhasan
bidang studi)
(Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016)

“Pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan


pendekatan saintifik (5M) diperkuat dengan
diskoveri/inkuiri, PbL, dan PjBL”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 9 (pilihan taksonomi yang kaku/tidak fleksibel)
(Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016)

“Taksonomi Anderson (Bloom Terevisi) untuk


aspek pengetahuan, dan Krathwohl untuk aspek sikap,
Serta Dyers untuk aspek keterampilan”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 10 (silabus dikembangkan oleh Kemdikbud/Pemerintah)
(Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016)

“Silabus memuat komponen-komponen minimal


yang mendetail (spesifik), tidak memberikan ruang
kemerdekaan bagi guru sesuai kebutuhan siswa dan
karakteristik materi”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 11 (RPP menjadi tuntutan administratif yang kaku)
(Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016)

“RPP memuat minimal 13 komponen


yang mendetail lengkap dengan kegiatan pendahuluan,
Inti, dan penutup, tidak memberikan ruang
kemerdekaan bagi guru sesuai kebutuhan siswa dan
karakteristik materi”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 12 (Struktur kurikulum kurang memberikan ruang fleksibilitas)
(Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014)

“Struktur kurikulum diatur secara mingguan”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 13 (projek tidak tematik integratif, kaku, tidak kolaboratif,
dan terkait materi pembelajaran)
(Permendikbud Nomor 57, 58 Tahun 2014 dan 22 tahun 2016)

“Projek disarankan PjBL untuk setiap mata pelajaran


(terutama di SMP) dan menjadi projek individu atau
kelompok siswa)”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 14 (penilaian yang tergantung pada waktu bukan kebutuhan)
(Juknis Penilaian)

“Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS),


Penilaian Akhir Semester (PAS), dan
Penilaian Akhir Tahun (PAT)”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 15 (penilaian yang cenderung menguji siswa daripada
memperbaiki kualitas proses pembelajaran)
(Juknis Penilaian)

“Nilai Raport = (2PH + PTS + PAS)/4”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 16 (deskripsi nilai rapor yang dibatasi, bukan pada
ketercapaian tujuan pembelajaran atau keterkuasaan KD)
(Juknis Penilaian)

“Deskripsi nilai rapor terkait deskripsi kompetensi


dengan nilai terkecil dan terbesar”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Kurikulum 2013
Kritik 17 (Kebijakan KI dan KD hanya memuat kumpulan
kompetensi)
(Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018)

“Kebijakan hanya berisi kumpulan kompetensi


pada setiap mata pelajaran, tanpa menjelaskan
kekhasan bidang studi”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


SEMBOYAN
PENDIDIKAN NASIONAL

Tutwuri=Mengikuti
Handayani=Memengaruhi
Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2021
Lingkungan
Sekitar
Menemukan
Sendiri

Ajaran
KHD
Bermanfaat

Baik dan Perlu


KODRAT
ALAM
KEMERDEKAAN Alat pendidikan
adalah
pemeliharaan
dengan sebesar
SISTEM PANCA DARMA
perhatian untuk
mendapatkan
KEMANUSIAAN
AMONG tumbuhnya hidup
peserta didik lahir
dan bathin
menurut
kodratnya sendiri
KEBANGSAAN

KEBUDAYAAN

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2021


MAKSUD DAN TUJUAN
PENDIDIKAN (Dewantara)

Pandangan
Hidup
Tumbuh
Ngemong Kodrat

Kelonggaran Menguasai Diri


Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2021
Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
KECERDASAN ADVERSITAS Paul G Stoltz (2007)

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Control

Origin & Ownership

Kecerdasan CORE
Adversitas
AQ Reach
Quitter
Camper Endurance
Climber
Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
MINDSET (POLA PIKIR)
Carol Dweck
Keberanian

Tantangan &
Perjuangan

MERDEKA Kebersamaan
Kemerdekaan
Kemandirian

Kebahagiaan

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
Landasan Filosofis Kurikulum Merdeka
❑ Filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara;
❑ Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan mendatang;
❑ Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai
dengan kodratnya secara holistik (trisakti jiwa);
❑ Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan
berkelanjutan yang lebih baik dari masa lalu (pembelajaran sepanjang
hayat dengan kemampuan berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah
sosial masyarakat dan membangun masyarakat);
❑ Pendidikan dengan pola pikir bertumbuh (growth mindset) untuk
mewujudkan peserta didik yang berpandangan hidup Pancasila (Profil
Pelajar Pancasila).
Landasan Teoretis Kurikulum Merdeka
❑ Teori of Change (Transformasi Pendidikan);
❑ Teori Replikasi Transformasi (Scalling Out, Scalling Up,
dan Scalling Deep)/Pengembangan Komunitas Belajar;
Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas I
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu Alokasi Projek
Alokasi per tahun TOTAL JP
1 JP = 35 menit per tahun
(minggu) PER * Diikuti oleh peserta didik
TAHUN sesuai dengan agama masing-
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 masing.
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
** Satuan pendidikan
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
menyediakan minimal 1 (satu)
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144
jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa,
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Seni Teater, dan/atau Seni Tari).
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti* 108 (3) 36 144 Peserta didik memilih 1 (satu)
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180 jenis seni (Seni Musik, Seni Rupa,
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288
Seni Teater, atau Seni Tari).

Matematika 144 (4) 36 180


*** Paling banyak 2 (dua) JP per
PJOK 108 (3) 36 144 minggu atau 72 (tujuh puluh dua)
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144 JP per tahun sebagai mata
1. Seni Musik pelajaran pilihan
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
**** Total JP tidak termasuk mata
4. Seni Tari
pelajaran Bahasa Inggris, Muatan
Bahasa Inggris 72 (2) *** - 72*** Lokal, dan/atau mata pelajaran
Muatan Lokal 72 (2) *** 72*** tambahan yang diselenggarakan
oleh satuan pendidikan.
Total****: 828 (23) 252 1080
Struktur kurikulum SD/MI
dibagi menjadi 3 (tiga) Fase:

Fase B
Kelas III dan IV
A C
Fase A B Fase C
Kelas I dan II
Kelas V dan VI
A. Struktur Kurikulum Merdeka
Kegiatan Intrakurikuler

Untuk setiap mata pelajaran


mengacu pada capaian
pembelajaran.
Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5)
Mengacu pada standar
Kompetensi Lulusan
dialokasikan sekitar 20% beban
belajar per tahun
Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2021
Pengertian Capaian Pembelajaran

“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran


yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase
Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.”
(lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran)

Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase).
Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur
untuk mencapainya. Agar bisa menentukan strategi yang sesuai, kita perlu tau titik awal
keberangkatan para peserta didik.
Komponen Capaian Pembelajaran 1

Rasional Mata Pelajaran Tujuan Mata Pelajaran Karakteristik Mata Pelajaran


● Alasan mempelajari mapel Kemampuan yang ● Deskripsi umum tentang apa
tersebut perlu dicapai pelajar yang dipelajari dalam mata
● keterkaitan antara Mapel setelah mempelajari pelajaran 2
dengan salah satu (atau mata pelajaran ● Elemen-elemen (strands) atau
lebih) Profil Pelajar Pancasila tersebut domain mata pelajaran serta
deskripsinya

Capaian dalam setiap fase secara keseluruhan Capaian setiap fase menurut elemen 3
Kompetensi pembelajaran yang harus dicapai Dibuat dalam bentuk matriks. Setiap elemen
peserta didik pada setiap fase. Dibuat dalam dipetakan menurut perkembangan siswa
bentuk pernyataan yang disajikan dalam
paragraf yang utuh.
4
Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2021
Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka
❑ Pembelajaran bermakna dan menyenangkan mempertimbangkan
kebutuhan, tahap perkembangan, dan pencapaian belajar siswa;
❑ Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun
kapasitas menjadi pebelajar sepanjang hayat;
❑ Pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter
siswa secara holistik;
❑ Pembelajaran dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan budaya
siswa serta melibatkan orang tua dan komunitas;
❑ Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Kurikulum Merdeka
 Growth mindset dari sebelumnya fixed mindset
 Life skills untuk pendidikan umum lebih dominan dibandingkan career skills
 Profil Pelajar Pancasila
 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
 Capaian pembelajaran menggantikan KI dan KD
 Fase (terkait kompetensi) dan kelas (terkait usia) dari sebelumnya hanya kelas
 ATP merupakan bentuk silabus kurikulum merdeka
 Modul ajar merupakan salah satu bentuk RPP kurikulum merdeka
 Materi esensial dari sebelumnya materi yang padat
 KKTP menggantikan istilah KKM
 Proyek individual siswa menjadi proyek kolaboratif yang tematik integratif dengan modul
proyek untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila
 Berbasis kompetensi utuh holistik dari sebelumnya dipisah-pisah
 Pendekatan dan model pembelajaran yang ditetapkan (disarankan)
menjadi dibebaskan (tidak ada yang terbaik)
 Asesmen awal menjadi modal pemetaan kompetensi untuk pembelajaran
 Teaching at the right level dari sebelumnya teaching at one level
 Pembelajaran berdiferensiasi dari sebelumnya pembelajaran yang seragam
Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
ARAH PERUBAHAN KURIKULUM

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


KEUNGGULAN KURIKULUM MERDEKA

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


KEUNGGULAN KURIKULUM MERDEKA

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


KEUNGGULAN KURIKULUM MERDEKA

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


MARI BERUBAH!!!

Suburkan lahan tempat biji itu tumbuh (Tripusat Pendidikan)

Biasakan anak berjuang karena mau bisa lebih penting dari bisa

Gagal bukan merupakan keterbatasan melainkan peluang untuk sukses

Pemahaman lebih utama daripada kecepatan

Hal tersulit dalam hidup anak adalah melawan dirinya sendiri


Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
MARI BERUBAH!!!

Bukan tentang hasil, tetapi proses yang utama

Ajakan lebih dirindukan daripada perintah

Alam diciptakan sebagai kawan bukan lawan


(Anak kita hadir bukan untuk dibandingkan)

Salah merupakan hal yang wajar dalam belajar

Belajar adalah tentang keberanian untuk mencoba dan berjuang,


bukan tentang bisa dan tidak bisa
Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
MARI BERUBAH!!!

Dekatilah mereka agar nampak kebesarannya

Merendahlah terhadap mereka agar nampak ketinggiannya

Tanyakan tentang apa yang sudah mereka lakukan, bukan


tentang tahu dan bisa apa

Anak tidak butuh angka, mereka butuh bukti bahwa kita dekat

Anak hadir bukan untuk diuji, tetapi dibiasakan


Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
MARI BERUBAH!!!

Optimis dan positive thinking bahwa mereka pasti bisa dengan


caranya dan waktu yang berbeda-beda

Pendidikan adalah tentang panggilan jiwa dan kewibawaan

Dasar pendidikan adalah kesadaran, keikhlasan, kesabaran,


dan kedekatan
Kemenangan ketika setiap anak berkembang sesuai kodratnya
masing-masing

Kemenangan anak kita adalah kemenangan kita bersama


Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022
MARI BERUBAH!!!

“Kesalahan terbesar dalam hidup adalah


tidak menyadari bahwa kita telah
melakukan kesalahan”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


MARI BERUBAH!!!

“Tuhan tidak butuh sempurna dari diri kita,


Dia hanya mengharapkan kita mencoba
memberikan yang terbaik terhadap
Titipan-Nya”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


MARI BERUBAH!!!

“Berikanlah yang terbaik terhadapnya,


agar kelak Tuhan tersenyum karena
mereka telah memberikan doa
terbaiknya untuk kita semua ”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022


MARI BERUBAH!!!

“Mencintai titipan-Nya dengan segenap


jiwa merupakan bukti cinta kita
terhadap-Nya”

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd. @2022



TERIMA KASIH

Dr. Sandi Budi Iriawan, M.Pd.


WA/HP 082117938490

Channel Youtube:
Transformasi Pendidikan
https://youtube.com/channel/UC
hO4DugeCXcYHUMF1tTcGFg

Anda mungkin juga menyukai