FILSAFAT
KELOMPOK 6
Disusun oleh :
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah swt yang telah melimpahkan
rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“KEKELIRUAN DALAM BERPIKIR” . Makalah ini berisi tentang hal yang meliputi
kekeliruan manusia dalam berpikir
Secara garis besar lingkup makalah ini memberikan tujuan dalam perumusan
masalah di kekeliruan dalam berpikir, seperti Siapa Pelaku-Nya, Faktor – Faktor yang
memengaruhi, dan juga Cara Menghindari Kekeliruan dalam Berpikir.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB I.........................................................................................................................................
1.3 Tujuan..........................................................................................................................
BAB II........................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui kesalahan dalam berpikir (logical fallacy)
2. Untuk mengetahui siapa pelaku kesalahan dalam berpikir
3. Untuk mengetahui Faktor Penyebab Kesalahan
4. Untuk mengetahui cara menghindari kesalahan/sesat berpikir
BAB II
PEMBAHASAN
2. Penggolongan
a. Dasar penggolongan tidak jelas.
b. Tidak konsisten.
c. Tidak lengkap karena tidak bisa menampung seluruh fenomena yang ada.
3. Perlawanan
Kontraris, dikira hukumnya: jika salah satu proposisi salah maka yang
lain tentu benar. Misalnya: jika semua karyawan korupsi dinilai salah
berarti semua karyawan tidak korupsi pasti benar. Dalam contoh ini karena
termasuk kontrarismaka pernyataan semua karyawan tidak korupsi
seharusnya bisa benar atau bisa salah.
Paralogisme