DISUSUN OLEH:
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.Atas rahmat dan hidayah-Nya,penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pembelajaran IPS dalam struktur kurikulum 2013”
dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar IPS.Selain itu,makalah ini
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pembelajaran IPS dalam struktur kurikulum 2013
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Waddi Fatimah,S.Pd.,M.Pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah Konsep Dasar IPS.Ucapan terima kasih juga kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh sebab itu,saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………....
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….
A.LATAR BELAKANG………………………………………………………..
B.RUMUSAN MASALAH………………………………………………….....
C.TUJUAN PENULISAN………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..
B.BEBAN BELAJAR………………………………………………………….
A.KESIMPULAN………………………………………………………………
B.SARAN……………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam UU No. 20 Tahun 2013 tentang system pendidikan nasional, dijelaskan bahwa
IPS merupakan bahan kimia yang wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar dan
menengah yang antara lain mencangkup ilmu geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi yang
dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis
peserta didik terhadap kondisi social masyarakat . Perubahan pada struktur pembelajaran
IPS pada kurikulum 2013 membutuhkan penyesuaian dan berbagai kendala bagi guru mata
pembelajaran IPS. Perubahan dalam struktur pembelajaran IPS pada kurikulum 2013 juga
menjadi tantangan tersendiri bagi guru mata pelajaran IPS. Proses pada pembelajaran IPS
pada kurikulum 2013 menuntut adanya keterpaduan antara disiplin ilmu yaitu geografi,
sosiologi, ekonomi dan sejarah.
B. Rumusan Masalah
Adapun tujuan dan manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
PEMBAHASAN
1. Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti
(KI) kelas dan dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar (KD) mata pelajaran.
2. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam aspek sikap,pengetahuan,dan keterampilan (koknitif dan mata pelajaran).
3. Kompetensi dasar merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu
tema untuk SD/MI dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu untuk
SMP/MTS,SMA/MA,SMK/MAK.
4. Kompetensi inti dan kompetensi dasar di jenjang pendidikan menengah di utamakan
pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pada kemampuan
intelektual (kemampuan intelektual koknitif tinggi).
B. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu pengetahuan sosial menurut Trianto (2012,p.171) merupakan integrasi dari
berbagai cabang ilmu-ilmu seperti; sosiologi, sejarah, geografi,ekonomi,politik,hukum,dan
budaya.
Istilah”Ilmu pengetahuan sosial”,disingkat IPS,merupakan nam mata pelajaran
ditingkat sekolah dasar dan menengah atau nama program studi diperguruan tinggi identik
dengan istilah “social studies”. Istilah IPS disekolah dasar merupakan nama mata pelajaran
yang berdiri sendiri integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sisioal, humaniora,
sains,bahkan berbagain isu dan masalah sosial kehidupan (Swasono,2013,p,20).
2. Pengorganisasian Isi Materi IPS
a) Separated Subject Curriculum
Pengorganisasian materi atau isi mata pelajaran secara sparated subject
curricum berarti materi atau isi mata pelajaran disusun secara logis dan
sistematis dari suatu disiplin ilmu tertentu.
b) Correlated Curriculum
Pengorganisasian materi atau isi mata pelajaran secara Correlated Curriculum berarti materi atau
isi mata pelajaran di susun secara logis dana sistematis dari suatu disiplin
ilmu tertentu. Contohnya ; Ekonomi,sejarah,geografi,sosiologi (Rumpun Ilmu
Sosial) dan fisika ,kimia,biologi(Rumpuh Ilmu Pengetahuan Alam).
c) Broad Fields Curriculum
Contohnya ; Dari pengorganisasian materi atau isi mata pelajaran jenis ini
adalah nama mata pelajaran IPS yang merupakan penggabungan dari materi
ilmu sosial,sejarah,geografi,dan sosiologi atau disiplin ilmu sosial lainnya
yang terplih.
d) Integrated Curriculum
Pengorganisasian materi atau isi mata pelajaran secara Integrated Curriculum
berarti materi atau isi mata pelajaran merupakan produk atau hasil Integrasi
bahan kajian dari mata pelajaran.
3. Discover learning
Langkah-langkah atau sintaksnya adalah sebagai berikut;
Stimulation (memberi stimulus); bacaan,atau gambar, atau situasi, sesuai dengan
materi pembelajaran/topic/tema.
Problem Statement (mengidentifikasi masalah); menentukan permasalahan
menanya,mencarai informasi ,dan merumuskan masalah.
Data Collecting (mengumpulkan data); mencari dan mengumpulkan data
informasi, melatih ketelitian,akurasi,dan kejujuran,mencari atau merumuskan
berbagai alternative pemecahaan masalah.
Data Processing (mengolah data); mencoba dan mengeksplorasi pengetahuan
konseptualnya, melatih keterampilan berfikir logis dan aplikasi.
Verification (memferifikasi); mengecek kebenaran atau keamanan hasil
pengolahan data, mencari sumber yang relevan baik dari buku atau
media,mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan.
Generalization (menyimpulkan); melatih pengetahuan metakognisi peserta didik.
D.Beban belajar
Dalam kehidupan di sekitar kita,kehidupan di Indonesia bahkan kehidupan bangsa-bangsa di
dunia,kita dihadapkan pada keadaan kehidupan yang multi kultural atau multi budaya.tegasnya
kita dihadapkan pada keanekaragaman budaya,yang apabila tidak ada pemahaman bahwa hidup
kita ini pada dasarnya saling bergantung satu sama lain,maka akan muncul suasna konflik atau
permusuhan,tentu hal itu tidak kita inginkan bila kita menghendaki suasana kehidupan
kebersamaan dan perdamaian dan saling menolong sebagai wujud dari kebersamaan dan
perdamaian.Dalam materi IPS terdapat beberapa pendekatan
yaitu:Georafis,sejarah,ekonomi,antropologi,politik,sosiologi,sosial actual.
Dengan pendekatan kajian materi IPS tersebut diatas tentu saja pengembang kurikulum dapat
menyusun materi berdasarkan unsur-unsur materi IPS.Hal ini juga sangat mempengaruhi dalam
penyusunan beban materi belajar Dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar Nasional
Pendidikan disebutkan pada pasal paragraf 4,77E dijelaskan tentang beban belajar memuat:
a.Jumlah jam belajar yang dialokasikan untuk pembelajaran suatu tema,gabungan tema,mata
pelajaran.
b.Keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu pekan,semester,dan satu
tahun pelajaran.
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar selama satu semester.Beban belajar di SD/MI kelas
I,II,dan III masing-masing 30,32,34 sedangkan untuk kelas IV,V,dan VI masing-masing 36 jam
setiap pekan.Jam belajar SD/MI adalah 35 menit.Sedangkan beban belajar pada KTSP untuk
kelas I adalah 26,27,28,dan kelas IV-VI adalah 32 jam dengan menambah maksimum empat jam
per pekan secara keseluruhan.
A.Kesimpulan
Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi masa kini dan masa
depan.Kurikulum 2013 di susun dengan maksud antara lain untuk mengembangkan potensi
peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif dalam penyelesaian masalah sosial di
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Wahidmurni.(2010).Pengembangan kurikulum IPS dan Ekonomi di
sekolah/Madrasah.Malang;UIN Malang Press
Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
http://cauchymurtopo.wordpress.com/
http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4050/3/083911004_bab2.pdf