Nim :C1C121002
Mata Kuliah :Administrasi Dan Supervisi Pendidikan
Presiden Pertama Indonesia ini dikenal sebagai orang yang berwatak eksplosif, namun
bisa menularkan semangat agung kepada orang lain. Soekarno tidak hanya kharismatik dan
otoriter, tetapi juga seorang sarjana dan ideolog. Soekarno melakukan pengorbanan besar
untuk Indonesia, terutama di mana ia berhasil membebaskan Indonesia dari belenggu
penjajahan dan mencapai kemerdekaan.Dilihat dari gaya kepemimpinannya, Soekarno tidak
diragukan lagi termasuk dalam kelompok pemimpin bergaya karismatik yang memiliki
pesona, wibawa, dan energi yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain terhadap
pengikutnya.
Soekarno sangat mahir mengubah persepsi orang lain, sehingga mereka menjadi
seperti dia dan bisa membuat mereka mengikuti perintah dan keinginannya dengan suka cita.
Namun dibalik kelebihan yang dimilikinya, Soekarno memiliki kelemahan. Salah satunya,
Soekarno adalah sosok yang kurang ulet dalam mengambil keputusan dalam situasi kritis. Hal
ini tergambar dalam kasus G30 S/PKI yang merajalela di bawah kepemimpinan Soekarno.
Megawati Soekarnoputri memiliki sikap yang tenang dan tampak kurang acuh
terhadap masalah. Namun dalam kasus-kasus tertentu, Megawati sudah tegas dalam
kepemimpinannya, misalnya dalam masalah BPPN, kenaikan harga BBM dan darurat militer
di Aceh Nanggroe Darussalam.
Gaya kepemimpinan non-kekerasan Megawati sangat cocok untuk menghadapi
situasi panas yang dihadapi bangsa. Cukup demokratis, tetapi kepribadian Megawati dengan
cepat terlihat tertutup dan emosional. Dia alergi terhadap kritik. Komunikasinya didominasi
oleh keluhan dan hal-hal negatif dan hampir tidak pernah menyentuh visi dan misi
pemerintahannya.
Namun, selama masa jabatannya, ia memiliki kelemahan seperti perilakunya yang
pasif dan tertutup. Selain itu, ia dianggap tidak kompeten sebagai pemimpin kharismatik yang
sangat berbeda dengan ayahnya, yaitu Soekarno.
Konsep kepemimpinan Jokowi adalah servant, dimana dalam konsep kepemimpinan ini
pemimpin adalah menjadi seorang pelayan, dimana yang dimaksud adalah Jokowi secara
langsung terjun kedalam kehidupan masyarakat dan mengetahui bagaimana nasib dan keluhan
yang mereka alami saat ini.
Dikenal juga dengan gaya kepemimpinan filantropis. Dia memainkan peran yang menentukan
dalam pembangunan infrastruktur dan transparansi birokrasi. Banyak hal yang sebelumnya
sulit diatur karena birokrasi yang rumit kini bisa dilakukan secara online. Pengembangan One
Data (BIG), pedoman pendaftaran CPNS online, pembayaran pajak, dan manajemen
keimigrasian menciptakan birokrasi yang lebih bersih.
Kelemahan Jokowi dalam memerintah adalah ia mendapat banyak kritik karena terjebak
dalam politik oligarki, tanggapannya terhadap masalah SARA, dan sikapnya yang
cenderung lamban dan bimbang dalam menyelesaikan masalah negara.
Kepemimpinan Berdasarkan
Alfabet A:Amanah
B:Bijaksana
C:Cerdas
D:Demokrasi
E:Educated
F:Fair
G:Glittering
H:Honest
I:Ideal
J:Judicious
K:Knightly
L:Ladylike
M:Marvelous
N:Nice
O:Optimistic
P:Polite
Q:Qualified
R:Responsible
S:Scientific
T:Thoughtful
U:Upright
V:Vibrant
W:Wise
X:-
Y:-
Z:Zealous