KARAKTER
DI SEKOLAH
Kelompok dua
Nama : Rahayuningsih
Tempat Lahir : Bnayumas, 1 April 1974
Alamat Rumah: Sambirata Rt.02
Rw.01,Cilongok,Banyumas
03
A.PENGINTEGRASIAN
DALAM MATA B.PROGRAM
C. BUDAYA SEKOLAH
PELAJARAN PENGEMBANGAN DIRI
04 05 06
PENGINTEGRASIAN DALAM
MATA PELAJARAN
Butir-butir nilai pendidikan karakter sudah
seharusnya terdapat di setiap standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang ada di
setiap bahan ajar yang diberikan.
Pada hakekatnya pendidikan merupakan
proses Pendewasaan manusia menjadi
manusia seutuhya.
Menurut undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 mengenai SISDIKNAS, pasal
12, ayat (1) huruf a, berisi : “Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan
berhak untuk mendapatkan pendidikan agama seusai dengan agama yang
dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama”. Tidak hanya di sekolah
negeri saja, namun juga di sekolah swasta, bahkan setiap siswa berhak untuk
mendapatkan pelajaran agama yang sesuai dengan agamanya haruslah
dipenuhi, maka dari itu pemerintah berkewajiban untuk
menyediakan/mengangkat tenaga pengajar agama bagi semua siswa sesuai
dengan agamanya baik itu sekola negeri maupun swasta. Pasal 55, ayat (5)
menegaskan : “Lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh
bantuan teknis, subsidi dana dan sumber daya lain secara adil dan merata dari
pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah”.
Dalam riwayat dan data pendidikan di Indonesia, sekolah
yang diselenggarakan oleh masyarakat, lembaga keagamaan,
atau personal dan organisasi begitu banyak jumlahnya.
Bahkan jumlah tersebut melebihi sekolah-sekolah negeri yang
ada dan telah memberi kontribusi yang besar bagi
perkembangan Indonesia. Maka dari itu pemerintah
berkewajiban untuk memperhatikan keberadaan sekolah
swasta sama dengan sekolah negeri termasuk mata pelajaran
pendidikan agama. Bukan suatu yang mustahil jika di sekolah
swasta umum dengan ciri khas keagamaan tertentu
memberikan pelajaran agama untuk semua siswa yang sesuai
dengan agamanya dan oleh guru agama yang seagama
Perlunya pedidikan agama di sekolah
35%
C. BUDAYA SEKOLAH
Implementasi pendidikan karakter berbasis budaya di
sekolah perlu melihat :
Tujuan sekolah
Tujuan sekolah adalah capaian kualitas yang spesifik, terukur, dapat dikerjakan,
relevan, dan jelas waktu pencapaiannya, dalam rangka mewujudkan visi dan misi
sekolah.
2. Daya Dukung Sumber Daya Manusia dan Pengembangannya
a. Guru
Guru diikutkan dalam pelatihan-pelatihan atau diklat dan seminar
yang mendukung pengembangan dirinya. Sekolah dapat membuka
kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kompetensinya.
b. Anak didik atau siswa, misalnya dari perilaku setiap hari anak-anak
membiasakan diri masing-masing datang ke sekolah tepat waktu, dan
perilaku berkarakter baik lainnya.
3. Model kurikulum dan penjabaran Operasional Pendidikan
Karakter Berbasis Budaya di Sekolah