Anda di halaman 1dari 23

SISTEM dan ASAS-

ASAS
PENDIDIKAN
Zahra Mutia Utami 11210182000060
Awalludin Machruf 11210182000053
Adila Amanda Ifanti 11210182000073
Inti Pembahasan

Sistem pendidikan
Pengertian islam dan umum
Pengertian sistem pendidikan Menjelaskan sistem
secara umum dan menurut pendidikan islam serta umum.
beberapa ahli.

Komponen Asas-asas
Komponen yang saling Menjelaskan asas-asas prinsip
ketergantungan dalam proses pendidikan islam dan umum.
pendidikan.
Pengertian Sistem Pendidikan
 Istilah sistem merupakan suatu konsep yang bersifat abstrak. Sistem dapat
diartikan sebagai seperangkat komponen atau unsur-unsur yang saling
berinteraksi untuk mencapai satu tujuan.
 Sistem pendidikan adalah suatu gagasan atau prinsip-prinsip pendidikan
yang saling ketergantungan sehingga menjadi satu keseluruhan.

Menurut buku Mastuhu yang berjudul Dinamika Pesantren menjelaskan bahwa


sistem pendidikan adalah totalitas interaksi dari seperangkat unsur-unsur
pendidikan yang bekerja secara terpadu, dan saling melengkapi satu sama lain
menuju tercapainya tujuan pendidikan yang telah mencapai cita-cita bersama
para pelakunya.
Jadi
Sistem Pendidikan adalah suatu
gagasan atau prinsip-prinsip yang
bekerja secara terpadu ataupun
ketergantungan antara satu sama lain
menuju tercapainya tujuan
pendidikan bersama para pelakunya
yang menjadi satu keseluruhan.
Komponen yang saling
ketergantungan dalam
proses pendidikan
 Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Bahan Ajar
 Sarana Prasarana
 Administrasi
 Anggaran Pendidikan
01
Sistem
Pendidikan Islam
Sistem Pendidikan
Islam

Pendidikan Islam Unsur-unsur

Pendidikan Islam adalah bimbingan yang Unsur-unsur pendidikan sebagai suatu


diberikan oleh seseorang kepada orang kesatuan unsur yang sifatnya operasional,
lain agar ia berkembang secara maksimal situasional dan non situasional yang
dengan ajaran Islam. (Tafsir, 1992). merupakan alat yang relatif penting.
Unsur-unsur
Situasional
dalam proses
pendidikan •

Pendidik
Anak didik
• Tujuan Pendidikan
Operasional • Alat Pendidikan
Pendidikan
• Pembacaan Al-Quran Non Situasional
• Tazkiyah dan Penyucian
• Ta’lim atau pengajaran al-kitab • Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam
• Al-hikmah (mengembangkan budaya • Kurikulum Pendidikan Islam
dan kemampuan berpikir dan • Administrasi dan pembiayaan
berfilsafat) Pendidikan dalam Islam
• Al-ilmu (ilmu pengetahuan
berkembang tumbuh disegala
bidangnya)
Sistem Pendidikan ● Mensosialisasikan sekolah-sekolah modern

Nasional warisan kolonial Belanda ke dalam sistem


pendidikan dan pengajaran agama dalam

Pendidikan Nasional kurikulumnya, secara teratur dan seksama.


● Pemberian bantuan dan tuntunan kepada
Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana Pesantren dan Madrasah agar mampu
ditetapkan oleh UU 45 adalah sistem yang meningkatkan mutu pendidikan dan
modern model pemerintah kolonial
perannya. Untuk itu, Sistem Pendidikan
dengan Sistem Pendidikan Islam yang
masih didominasi karakter tradisional. Islam harus dikembangkan menjadi sistem
pendidikan dan pengajaran yang bersifat
Dengan demikian, Sistem Pendidikan
Islam dan Nasional bila dilihat dari modern setaraf dengan sekolah-sekolah
prosesnya, terdapat saling mempengaruhi. modern.
Asas-Asas
Prinsip Sistem
Pendidikan Islam
dan Umum
Pendidikan Islam
Terdapat beberapa asas penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana dituang dalam UUSPN pasal 4 :
1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
2. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan
multimakna.
3. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
yang berlangsung sepanjang hayat.
4. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
5. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung
bagi segenap warga masyarakat.
6. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran
serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
02
Prinsip
Pendidikan Islam
Dalam mentode pengajaran
dan pembelajaran
1. Terbuka tidak boleh khitman
Prinsip keterbukaan dan tidak boleh memberikan hanya sebagian dari yang diketahui
oleh pendidik kepada anak didiknya. Nabi bersifat tablig sebagai lawannya adalah
khitman.
 

َ ‫ َوِإ ْن مَلْ َت ْف َع ْل فَ َم ا َب لَّ ْغ‬:ۖ‫ك‬


۞‫ت‬ َ ِّ‫ِن َرب‬
ْ‫ك م‬َ ‫ُول َب لِّ ْغ َم ا ُأنْ ز َِل ِإ لَ ْي‬
ُ ‫الرس‬ َّ ‫يَا َأيُّ َه ا‬
‫ُك مِن الن ِ ِإ‬
َ ‫ َّن اللَّ هَ اَل َي ْه دِي الْ َق ْو َم الْ َك افِر‬:ۗ‫َّاس‬
‫ِين‬ َ َ ‫صم‬ ِ ‫ َواللَّ هُ َي ْع‬:ۚ ُ‫ِس الَتَ ه‬
َ‫ر‬
Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika
tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan
amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah
tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Al-Maidah, 5: 67).
2. Menyebar Kebaikan
ُ‫َأح َس َن اللَّ ه‬
ْ ‫َأح ِس ْن َك َم ا‬ ُّ ‫ِن‬
ْ ‫ َو‬:ۖ ‫الد ْن يَ ا‬ َ‫ك م‬ َ َ‫ص يب‬
ِ َ‫ن‬ ‫س‬ َ ‫َت ْن‬ َّ ُ‫اك اللَّ ه‬
‫ َواَل‬:ۖ ‫الد َار ا آْل ِخ َرَة‬ َ َ‫آت‬ ‫ِيم ا‬
َ ‫َو ْاب تَ ِغ ف‬
‫ِين‬
َ ‫ُف ِس د‬ْ ‫ب الْ م‬ُّ ِ‫حُي‬ ‫اللَّ هَ اَل‬ ‫ ِإ َّن‬:ۖ‫ض‬ ِ ‫اَأْلر‬
ْ ‫اد يِف‬
َ ‫َت ْب ِغ الْ َف َس‬ َ ‫ِإ لَ ْي‬
‫ َواَل‬:ۖ‫ك‬
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S. Al-
Qashash, 28: 77).
3. Santun-Lembut
‫ُم‬‫ه‬ ‫ن‬
ْ ‫ع‬ ‫ف‬
ُ ‫اع‬
ْ ‫ف‬
َ :
ۖ ‫ِك‬
َ ‫ل‬‫و‬ ‫ح‬ ‫ِن‬ ‫م‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ض‬
ُّ ‫ف‬
َ ‫ن‬
ْ ‫اَل‬ ‫ب‬
ِ ‫ل‬
ْ ‫ق‬
َ ‫ال‬
ْ ‫ِيظ‬
َ ‫ل‬ ‫غ‬
َ ‫ا‬ ًّ
‫ظ‬ ‫ف‬
َ ‫ت‬ ‫ُن‬
ْ ‫ك‬ ‫و‬ ‫ل‬
َ ‫و‬ :ۖ ‫ُم‬‫هَل‬ ‫ت‬ ‫ِن‬
ْ ‫ل‬ ِ
‫ه‬ َّ
‫الل‬ ‫ِن‬‫م‬ ٍ ‫فَبِم ا رمْح‬
‫ة‬
ْ َ ْ َ ْ َ َْ ْ َ َ َ َ َ
َ ‫ُت َوِّك ل‬
‫ِني‬ َ ‫ب الْ م‬ ُّ ِ‫ ِإ َّن اللَّ هَ حُي‬:ۚ ِ‫ت َف َت َوَّك ْل َع لَ ى اللَّ ه‬َ ‫ فَِإ َذ ا َع َزْم‬:ۖ ‫اَأْلم ِر‬
ْ ‫ُم يِف‬
ْ ‫ُم َو َش اوِْره‬
ْ ‫اس َت ْغ ف ِْر هَل‬
ْ ‫َو‬
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
(Ali-Imran, 3: 159)
4. Kebermaknaan

‫ِإ‬ َ ‫ُم َم ْن يَ ْس تَ مِعُ ِإ لَ ْي‬


:ۚ ‫ال آن ًِف ا‬
َ َ‫اذ ا ق‬ َ ‫ِك قَالُوا لِلَّ ذ‬
َ ‫ِين ُأوتُوا الْ ع ِْل َم َم‬ َ ‫ِن ع ِْن د‬
ْ ‫ك َح ىَّت ٰ َذ ا َخ َرجُوا م‬ ْ ‫َوِم ْن ه‬
‫ُم‬
‫ه‬ ‫اء‬‫و‬ ‫َأه‬ ‫ا‬‫ُو‬
‫ع‬ ‫ب‬ َّ
‫ات‬ ‫و‬ ‫ِم‬ ‫ك الَّ ذِين طَب ع اللَّ هُ ع لَ ى قُلُوهِب‬ َ ‫ُأوٰلَ ِئ‬
ْ ََ ْ َ َ ْ ٰ َ ََ َ
Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu sehingga apabila
mereka keluar dari sisimu orang-orang berkata kepada orang yang telah diberi ilmu
pengetahuan (sahabat-sahabat Nabi): "Apakah yang dikatakannya tadi?" Mereka
itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa
nafsu mereka. (Muhammad:16)
5. Komunikatif dan terbuka menerima pendapat
dari murid

ِ ‫ك هُم ُأولُو اَأْللْ ب‬


‫اب‬ ‫ وُأوٰلَ ِئ‬:ۖ ُ‫ك الَّ ذِين ه َد اهُمُ اللَّ ه‬ ‫ ُأوٰلَ ِئ‬:ۚ ُ‫ُون َأح س نَ ه‬ َّ
َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ ‫ُون الْ َق ْو َل َف يَ تَّبِع‬
َ ‫ِين يَ ْس تَ مِع‬
َ ‫ال ذ‬
yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka
itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang
yang mempunyai akal. (Q.S. Az-Zumar, 39: 18).
6. Pengetahuan yang Baru

ٌ ‫ُل َش ْي ٍء َش ه‬
‫ِيد‬ ِّ ‫ك َأنَّ هُ َع لَ ٰى ك‬ ِ ‫ ََأومَلْ يَ ْك‬:ۗ ‫ُم َأنَّ هُ ا حْلَ ُّق‬
َ ِّ‫ف ب َِرب‬ ْ ‫ِم َح ىَّت ٰ َي تَ َب نَّي َ هَل‬ ِ ‫اق َويِف َأ ْن ف‬
ْ ‫ُس ه‬ ِ َ‫ِم آيَاتِنَ ا يِف ا آْل ف‬
ْ ‫َس نُرِيه‬
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala
wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al
Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi
saksi atas segala sesuatu? (Fusshilat: 53).
7. Model Perilaku/Keteladanan

ََ‫ان َي ْرجُو اللَّ هَ َوالْ َي ْو َم ا آْل ِخ َر َوذَ َك َر اللَّ ه‬


َ ‫ِم ْن َك‬
َ‫ل‬ ٌ‫ُأس َوةٌ َح َس نَ ة‬ ِ ‫ُم يِف َرس‬
ْ ِ‫ُول اللَّ ه‬ ْ ‫ان لَك‬
َ ‫قَ ْد َك‬
‫ِريا‬
ً ‫َك ث‬
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat
dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab:21)
03
Prinsip
Pendidikan Umum
Pendidikan Umum
Prinsip-Prinsip Pendidikan Nasional Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bab III tentang prinsip penyelenggaraan
pendidikan Pasal 4 menyatakan bahwa:
a. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif
dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan
kemajemukan bangsa.
b. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka
dan multimakna.
c. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
d. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
e. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca, menulis, dan
berhitung bagi segenap warga masyarakat.
f. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat
melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.
KESIMPULAN
 Sistem Pendidikan Islam adalah keseluruhan dari bagian-bagian yang saling bekerja
sama atau unsur-unsur yang disusun secara teratur dan saling berkaitan, dalam
rangka membentuk manusia yang berkepribadian muslim berdasarkan nilai-nilai
ajaran Islam yang berdasarkan kepada Al-Qur’an dan al-Sunnah.
 Unsur-unsur Pendidikan Islam adalah saling terkait dan berantai baik secara
operasional, maupun situasional, dan non situasional. Dengan demikian, maka antara
unsur yang satu dengan unsur yang lainnya merupakan satu kesatuan perangkat
secara teratur membentuk suatu totalitas yang terpadu dari suatu kegiatan. Akhirnya
terbentuk suatu sistem pendidikan yang disebut Sistem Pendidikan Islam untuk
mencapai tujuan pendidikan Islam itu sendiri.
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai