PAI-D Semester 5
Disusun oleh :
FAKULTAS TARBIYAH
TAHUN 2021
1. Jelaskan Manajemen Pendidikan dalam Skala Makro dan Mikro beserta contohnya!
Jawaban :
a. Manajemen Pendidikan Makro adalah perencanaan yang menetapkan
kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh, tujuan yang ingin dicapai dan cara-
cara mencapai tujuan itu pada tingkat nasional. Rencana pembanguna nasional
dewasa ini meliputi rencana dalam bidang ekonomi dan social. Dipandang dari
sudut perencanaan makro, tujuan yang harus dicapai Negara (khususnya dalam
bidang peningkatan SDM) adalah pengembangan system pendidikan untuk
menghasilkan tenaga pembangunan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Secara kuantitatif pendidikan harus menghasilkan tenaga yang cukup banyak
sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Sedangkan secara kualitatif harus
dapat menghasilkan tenaga pembangunan yang terampil sesuai dengan
bidangnya dan memiliki jiwa pancasila. Perencanaan makro pada umumnya
ditangani oleh pemerintah pusat, atau juga oleh kelompok tertentu tetepi mereka
ditunjuk oleh pemerintah pusat pula.
Contoh dari manajemen pendidikan makro adalah tentang model penerimaan
siswa/mahasiswa baru karena berlaku di seluruh tanah air, begitu pula
perencanaan tentang kurikulum inti untuk SMA.
b. Manajemen Pendidikan Mikro adalah perencanaan pada tingkat instituisional
dan merupakan penjabaran dari perencanaan tingkat meso (perencanan yang
ruang lingkupnya mencakup wilayah pendidikan tertentu). Kekhususan-
kekhususan dari lembaga mendapatkan perhatian, namun tidak boleh
bertentangan dengan apa yang telah ditetapkan dalam perencanaan makro
ataupun meso.
Contoh manajemen pendidikan mikro, yaitu : kegiatan belajar mengajar di suatu
sekolah.
2. Jelaskan Kebijakan Pemerintah tentang Kurikulum yang sering terjadi perubahan
kurikulum dalam perspektif Manajemen Pendidikan!
Jawaban :
Kebijakan pemerintah dalam pengembangan kurikulum model
penyelenggaraan sistem kredit semester merupakan salah satu kebijakan yang harus
mendapatkan perhatian khusus dari para praktisi pendidikan baik pada pendidikan
tingkat dasar maupun tingkat menengah, karena pemerintah di sini berposisi
sebagai penguasa yang memiliki kewenangan dan otoritas yang sangat urgen dan
signifikan dalam menentukan arah atau kebijakan dalam setiap pengembangan
kurikulum, termasuk juga model penyelenggaraan sistem kredit semester di
Madrasah. Dalam hal ini, sukses tidaknya penyelenggaraan sistem pendidikan di
Indonesia itu bergantung pada orientasi, konsep, prinsip-prinsip dan sasaran yang
dicanangkan oleh pemerintah sebagai pemilik wewenang dan otoritas melalui
perundang-undangan yang ditetapkan.
Sebagaimana dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 19, menyatakan bahwa “Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu”. Sebagaimana prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum sesuai dengan manajemen pendidikan yaitu meliputi : prinsip relevansi,
prinsip flaksibilitas, prinsip kontinuitas, efesiansi, dan evektivitas.
3. Jelaskan ruang lingkup Manajemen Pendidikan dan berikan contohnya, serta dalil Al-
Qur’an dan Hadits!
Jawaban :
Ruang lingkup dari manajemen pendidikan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
: Menurut Wilayah Kerja, Menurut Objek garapan, dan Menurut Fungsi Kegiatan.
Sedangkan Menurut Baharuddin ruang lingkup manajemen pendidikan antara lain
sebagai berikut:
a. Manajemen Kurikulum merupakan sistem pengelolaan atau penataan terhadap
kurikulum secara kooperatif, komperhensif, sistemik dan sistematik yang
dijadikan acuan oleh lembaga pendidikan dalam rangka mewujudkan
ketercapaian tujuan kurikulum atau tujuan pendidikan. Contoh manajemen
kurikulum yaitu pemerintah menetapkan kurikulum 2013 yang digunakan
dalam pembelajaran saat ini maka tugas guru untuk membuat perangkat
pembelajaran seperti prota, promes, silabus, rpp sesuai dengan kurikulum yang
ditentukan.
b. Manajemen personalia adalah serangkaian proses kerja sama mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dalam bidang
personalia dengan mendayagunakan sumber daya yang ada secara efektif dan
efisien sehingga semua personil sekolah menyumbang secara optimal bagi
pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Contoh manajemen
personalian yaitu seorang guru mengelola, mengevaluasi serta juga
mengembangkan tes untuk calon peserta didik baru.
c. Manajemen peserta didik merupakan upaya penataan peserta didik mulai dari
masuk sampai dengan mereka lulus sekolah, dengan cara memberikan layanan
sebaik mungkin pada peserta didik. Contoh manajemen peserta didik yaitu guru
memberikan layanan sebaik mungkin kepada peserta didik semenjak dari
proses penerimaan sampai saat peserta didik meninggalkan lembaga
pendidikan
d. Manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatan bagaimana
mengatur dan mengelola sarana dan prasarana pendidikan secara efisien dan
efektif dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Contohnya kelas,
mushola, ruang guru, kamar mandi, perpustakaan dan lain-lain
e. Manajemen keuangan/pembiayaan adalah serangkaian kegiatan perencanaan,
melaksanakan dan mengavaluasi serta mempertanggungjawabkan pengelolaan
dana secara transparan kepada masyarakat dan pemerintah. Contohnya yaitu
sekolah melakukan perencanaan anggaran, pengorganisasian, pembukuan,
pelaksanaan atau pembelanjaan, pengawasan dan terakhir pertanggungjawaban.
f. Manajemen Humas merupakan fungsi manajemen yang diadakan untuk menilai
dan menyimpulkan sikap-sikap publik, menyesuaikan policy dan prosedur
instansi atau organisasi untuk mendapatkan pengertian dan dukungan
masyarakat. Contohnya hubungan sekolah dengan orang tua siawa
ِان َواِ ْيت َ ۤا ِئ ذِى ا ْلقُ ْر ٰبى َويَ ْن ٰهى ع َِن ا ْلفَحْ ش َۤاء
ِ سَ ّْٰللا يَأ ْ ُم ُر ِبا ْلعَ ْد ِل َو ْاْلِح
َ ۞ اِنَّ ه
ََوا ْل ُم ْنك َِر َوا ْلبَ ْغي ِ يَ ِعظُكُ ْم لَعَلَّكُ ْم تَذَ َّك ُر ْون
"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan
keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu
agar kamu dapat mengambil pelajaran." (QS. An-Nahl 16: Ayat 90)
➢ Hadits Riwayat Bukhari No. 5937
ُّ طفَا ِو
ي ُّ الرحْ َم ِن أَبُو ال ُم ْنذ ِِر ال َ ّٰللا َح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد ْب ُن
َّ ع ْب ِد َ َح َّدثَنَا
َ ع ِل ُّي ْب ُن
ِ َّ ع ْب ِد
ُّٰللا
َّ ّٰللا ب ِْن عُ َم َر َر ِض َي َ ع َْن سُلَ ْي َمانَ ْاْل َ ْع َم ِش قَا َل َح َّدثَنِي ُمجَا ِه ٌد ع َْن
ِ َّ ع ْب ِد
سلَّ َم ِب َم ْن ِك ِبي فَقَا َل ك ُْن ِفي ال ُّد ْن َيا
َ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى
َ ُّٰللا َ ّٰللا ُ ع ْن ُه َما قَا َل أ َ َخذَ َر
ِ َّ سو ُل َ
َ س ِبيل َوكَانَ ا ْب ُن عُ َم َر َيقُو ُل ِإذَا أ َ ْم
سيْتَ فَ ََل ت َ ْنت َ ِظ ْر َ يب أ َ ْو عَا ِب ُر
ٌ غ ِر َ ََكأ َ َّنك
سا َء َو ُخذْ ِم ْن ِص َّحتِكَ ِل َم َر ِضكَ َو ِم ْن َ صبَحْ تَ فَ ََل ت َ ْنت َ ِظ ْر ا ْل َمْ َ صبَا َح َو ِإذَا أ
َّ ال
ََحيَاتِكَ ِل َم ْوتِك
Artinya : Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahman Abu Al Mundzir
At Thufawi dari Sulaiman Al A'masy dia berkata; telah menceritakan
kepadaku Mujahid dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma dia berkata;
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memegang pundakku dan
bersabda: 'Jadilah kamu di dunia ini seakan-akan orang asing atau seorang
pengembara." Ibnu Umar juga berkata; 'Bila kamu berada di sore hari, maka
janganlah kamu menunggu datangnya waktu pagi, dan bila kamu berada di
pagi hari, maka janganlah menunggu waktu sore, pergunakanlah waktu
sehatmu sebelum sakitmu, dan hidupmu sebelum matimu. (H.R Bukhari)
➢ Hadits Riwayat Bukhari No.1