PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
hidup yang baik sehingga dapat bergaul dengan baik pula dimasyarakat dan
liki derajat (Engkoswara, 2020) Dalam agama Islam pun disebutkan bahwa
setiap orang yang berilmu akan mendapatkan derajat yang tinggi. Firman Al-
1
2
Adapun menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pen-
didikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan ne-
gara. Selain itu dalam pembukaan Undang-Undang dasar 1945 yaitu “mencerdaskan ke-
yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah, seba-
gaimana islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia, baik
Sesuai dengan pengertian diatas maka pendidikan pasti memiliki tujuan, salah satu
dari tujuan pendidikan itu adalah hasil belajar peserta didik. Hasil dari proses belajar
mengajar ditandai dengan adanya perubahan perilaku secara keseluruhan, baik dari segi
Adanya proses belajar nantinya akan memberikan gambaran perubahan pada siswa,
baik berupa pengetahuan atau tingkah laku yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan
siswa dalam belajar yang disebut dengan prestasi belajar. Menjadi titik akhir dalam
terstandarisasi.
3
Seperti kita ketahui bahwa tidak semua peserta didik memiliki prestasi belajar yang
baik, prestasi belajar adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi
factor kognitif, afektif, dan psikomotorik. setiap individu peserta didik akan memiliki
kemampuan belajar yang berbeda dimana akan mempengaruhi hasil belajar nya itu
sendiri, prestasi belajar menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
merupakan hasil dari suatu kegiatan pembelajaran yang disertai perubahan yang dicapai
seseorang yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat sebagai
ukuran tingkat keberhasilan siswa dengan standarisasi yang telah ditetapkan dan men-
Ada 2 faktor yang mempengaruhi dalam prestasi belajar siswa, yaitu factor internal,
dan factor eksternal. Factor internal adalah factor yang datangnya dari diri siswa berupa
factor psiologis (kesehatan dan keadaan tubuh), psikologis (minat, bakat, I telegensi,
emosi, kelelahan, dan cara belajar). Sedangkan factor eksternal adalah factor nya yang
datang dari luar diri siswa yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah,
lingkungan masyarakat dan lingkungan alam. Semua factor tersebut harus berkon-
tribusi sinergik satu sama lain karena mempengaruhi prestasi belajar dan dalam rangka
Menurut Prof. Dr. H. Endin Nasrudin, M.Si (2018: 66) Pembelajaran akan berlang-
sung apabila guru dan peserta didik saling mempengaruhi. Antara guru dan peserta
dipengaruhi bagaimana cara dan teknik megajar guru di dalam kelas. Jika guru menggu-
nakan metode yang tepat, menarik, dan mudah di pahami oleh peserta didik maka
tingkat keberhasilan belajar nya pun akan tinggi. Berbeda saat guru menggunakan
strategi yang kurang tepat dan tidak mudah dipahami oleh peserta didik maka tingkat
Strategi pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan pendidik pada proses pem-
belajaran. Dimana strategi pembelajaran yang kreatif adalah hal terpenting agar proses
belajar mengajar menjadi lebih aktif tidak monoton atau membosankan serta dapat
membantu siswa dalam mengembangkan pola berpikir. Salah satu strategi pembelajaran
yaitu strategi pembelajaran inkuiri. Dimana strategi pembelajaran ini merupakan bentuk
dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered ap-
proach) Dengan adanya strategi pembelajaran inkuiri ini diharapkan adanya pengaruh
terhadap hasil belajar yang baik. penggunaan strategi inkuiri ini peserta didik akan ada
banyak pengalaman saat proses belajar mengajar, karena strategi pembelajaran ini
menekankan paa proses mencari dan menemukan. Dengan begitu pengetahuan akan
dibangun peserta didik sehingga pengetahuan nya tersebut akan menjadi miliknya
mewawancarai salah satu pengajar mata pelajaran Akidah Akhlak yaitu ibu Dede
Dari hasil wawancara bahwa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di setiap kelas
memiliki hasil belajar yang kurang baik, salah satu faktornya adalah metode yang
kurang menarik sehingga hanya sebagian peserta didik yang memiliki hasil belajar yang
baik. Menanggapi permasalahan di atas diperlukan suatu pembelajaran yang kreatif, ak-
tif, dan efektif. Pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri di-
harapkan adanya pengaruh pada hasil belajar peserta didik, sehingga nilai peserta didik
pun akan menjadi lebih baik. Proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Aki-
dah Akhlak akan berhasil apabila hasil kegiatan pembelajaran peserta didik memiliki ni-
lai yang cukup baik. Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari pemahaman, penguasan
garuh pada hasil belajar peserta didik, meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik
peserta didik. Dengan begitu peserta didik akan mampu berfikir, aktif, dan kreatif. Se-
hingga hasil belajar dari mata pelajaran Akidah Akhlak yang diharapkan akan tercapai.
Dengan latar belakang yang sudah dijelaskan di atas penulis tertarik untuk melakukan
B. Rumusan Masalah
2. Bagaimana prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak
C. Tujuan Penelitian
Setelah rumusan masalah ditentukan, maka tujuan yang hendak dicapai antara lain
2. Untuk mengetahui prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Akidah
hadap prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak di
Selain tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti, terdapat pula beberapa
1. Secara teoritis
didikan Agama Islam yang sesuai dengan kaidah dan prosedur ilmiah
7
c. Untuk bahan referensi bagi guru atau civitas akademika yang lain
2. Secara praktis
a. Bagi sekolah
b. Bagi guru
berkualitas
c. Peneliti lain
8
didik.
D. Kerangka Berpikir
guru agar peserta didik tidak merasa bosan sehingga tidak ada peserta didik yang
peserta didik. Pengunaan strategi pembelajaran ini pun harus digunakan dengan
langkah-langkah yang baik dan benar sehingga peserta didik akan faham dengan
materi yang dijelaskan menggunakan strategi pembelajaran ini. Dengan begitu tu-
menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan mene-
mukan sendiri jawaban dan suatu masalah yang dipertanyakan. Strategi ini
rut piaget dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu maturation, experience, social experience
dan equilibration.
9
berpengaruh pada hasil belajar peserta didik, meliputi aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik peserta didik. Dengan begitu peserta didik akan mampu berfikir, aktif,
dan kreatif. Sehingga hasil belajar dari mata pelajaran Akidah Akhlak yang dihara-
Dalam penelitian ini ada dua variabel pokok, yaitu: variabel bebas (X) dan vari-
Gambar 1.1
Skema Variabel
Strategi pembelajaran
inkuiri Prestasi Belajar
Indikator Indikator
4. Mengumpulkan data
5. Menguji Hipotesis
6. Merumuskan Kesimpulan
E. HIPOTESIS.
11
sumber untuk dapat menetukan anggapan dasar, maka dari itu langkah selanjutnya
musan masalah atau sub masalah yang diajukan oleh peneliti, yang dijabarkan dari
landasan teori atau kajian teori dan masalah harus diuji kebenarannya. Karena sifat
nya masih sementara, maka perlu dibuktikan kebenarannya melalui data empirik
yang terkumpul atau penelitian ilmiah. Hipotesis akan dinyatakan ditolak atau diter-
ima. Hipotesis ini harus dibuat dalam setiap penelitian yang bersifat deskriptif, yang
bermaksud mendeskripsikan masalah yang diteliti, hipotesis tidak perlu dibuat, oleh
gai berikut: