Anda di halaman 1dari 5

Nama : Siti Sarah

NIM : 22.01.00.072

UPAYA MENUNGKATKAN MINAT SISWA DALAM MENGHAFALKAN AL-QUR’AN


DENGAN METODE FUN LEARNING PADA SISWA KELAS 1 SDI UWAIS AL-QORNI

Masalah : kurangnya minat menghafalkan Alquran pada siswa kelas 1 SD.

Harapan : siswa dapat memiliki minat yang baik dalam menghafalkan Alquran salah satunya
dengan metode fun Learning.

Fakta : faktanya di lapangan siswa kesulitan untuk bisa memiliki melatih yang baik di dalam
hafalkan Alquran terutama kelas 1 SD yang notabenenya adalah peralihan dari TK menuju ke
SD.

Solusi : memberikan stimulus minat menghafalkan Alquran dengan baik kepada siswa
dengan cara menggunakan metode Fun learning yang sangat tepat agar siswa dapat belajar
dengan senang dan juga bersemangat.

A. Latar belakang masalah


Pendidikan ialah suatu upaya sadar bagi seseorang untuk mampu mengembangkan

potensi yang ada pada dirinya, dengan memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya

manusia supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri (emosial),

Kepribadian,kecerdasan,memiliki akhlakul karimah yang baik dan keterampilan yang di

perlukan oleh suatu masyarakat.1

Pendidikan Agama Islam berperan penting dalam mengembangkan materi

pembelajaran di sekolah, dengan strategi yang menarik akan banyak menunjang kemampuan

berfikir serta keaktifan siswa secara lebih luas dan menemukan berbagai versi dan pandangan

dari segi pendidikan dan maupun pencapaian pembelajaran.

1
Amirullah sarbini, Guru hebat indonesia (Ar-Ruzz media, 2017 ) hal.41
َ‫اب َوا ْل ِح ْك َم ْة‬
َْ َ‫علَ ْيكُ ْْم آيَاتِنَا َويُ َز ِكيكُ ْْم َويُعَ ِل ُمكُ ُْم ا ْل ِكت‬ َ ‫َك َما أَ ْر‬
ًْ ُ‫س ْلنَا فِيكُ ْْم َرس‬
َ ‫ول ِم ْنكُ ْْم يَتْلُو‬
َْ‫َويُعَ ِل ُمكُ ْْم َما لَ ْْم تَكُوْنُوا تَ ْعلَ ُمون‬
Artinya :
“(Sebagaimana Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus
kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan
mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan
kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.)” (QS. Al-Baqarah:151).

Sebagaimana Kami telah mengutus kepada kalian Rasul di antara kalian yang

membacakan ayat-ayat Kami kepada kalian dan menyucikan kalian dan mengajarkan kepada

kalian Al-Kitab dan hikmah, serta mengajarkan kepada kalian apa yang belum kalian ketahui.

Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepada kalian; dan

bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kalian mengingkari (nikmat-Ku).

Allah subhanahu wa ta’ala mengingatkan hamba-hamba-Nya yang mukmin akan

nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada mereka, yaitu diutus-Nya seorang Rasul yakni

Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬untuk membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah yang jelas;

menyucikan serta membersihkan mereka dari akhlak-akhlak yang rendah, jiwa-jiwa yang

kotor, dan perbuatan-perbuatan Jahiliah; mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya,

mengajarkan kepada mereka Al-Qur'an dan sunnah, serta mengajarkan kepada mereka banyak

hal yang sebelumnya tidak mereka ketahui.2

Belajar merupakan sesuatu kegiatan sadar yang dilakukan oleh orang melalui latihan

ataupun pengalaman yang menciptakan pergantian tingkah laku yang mencakup aspek kognitif,

afektif serta psikomotorik. Begitupun Pendidikan ialah sesuatu sistem ataupun proses

membelajarkan peserta didik yang direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi secara sistematis

supaya peserta didik dapat menggapai tujuan- tujuan pendidikan secara efisien serta efektif.3

2
Tafir ibnu katsir ( surat Al baqoroh 151 )
3
Silviana Nur Faizah, “Hakikat belajar dan pembelajaran” Jurnal PGMI Aththulab Volume 1 Nomor 2 Tahun
2017
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru

dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Dengan strategi

pembelajaran yang lebih menarik diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami materi

pembelajaran dan mengembangkan pengetahuan kognitif, afektif dan psikomotornya. Siswa

menjadi tertarik dan berminat dalam pembelajaran dengan menciptakan pembelajaran yang

lebih menyenangkan. Penggunaan strategi pembelajaran yang lebih bervariasi merupakan salah

satu cara untuk meningkatkan minat belajar siswa sehingga hasil belajar siswa pun semakin

baik.4

َْ ُ‫ِر ا ْل ُم ْؤ ِمنِينَْ الذِينَْ يَ ْع َمل‬


‫ون‬ َْ ‫إِنْ َٰهَذَا ا ْلقُ ْرآنَْ يَ ْهدِي ِللتِي ِه‬
ُْ ‫ي أَ ْق َو ُْم َويُبَش‬
‫عذَابًا أَ ِلي ًْما‬ ْ َ‫ات أَنْ لَ ُه ْْم أَجْ ًرا َوأَنْ الذِينَْ َْل يُ ْؤ ِمنُونَْ ِب ْاْل ِخ َر ِْة أ‬
َ ‫عتَ ْدنَا لَ ُه ْْم‬ ِْ ‫الصا ِل َح‬
Artinya:

“Sesungguhnya Al-Qur`an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus
dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih
bahwa bagi mereka ada pahala yang besar. Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak
beriman kepada kehidupan akhirat, Kami sediakan bagi mereka adzab yang pedih.” (Al-
Isrâ`:9-10).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fudhoil (2019), Faktor yang

mempengaruhi minat santri untuk menghafal Alquran Juz 30 di Pondok Pesantren Ar-Rahmah

Air Meles Atas Curup berasal dari dua faktor di antaranya faktor yang berasal dari dalam diri

peserta didik (faktor internal) dan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik (faktor

eksternal).5

Penelitian yang di lakukan oleh bahjan (2016), pembelajaran semakin tinggi tingkat

minat menghafal Alquran dan prestasi belajar bahasa Arab maka semakin tinggi pula hasil

belajar atau prestasi tahfizh Alquran dan semakin rendah tingkat minat menghafal Alquran dan

4
Dwiyanti,Husain A S “Peningkatan hasil belajar siswa SMP PGRI 4 Makasar melalui strategi penerapan Fun
Lerning” Jurnal Cross-border Vol. 4 No. 1 Januari-Juni 2021, page 411- 427
5
Fudhoil, Strategi peningkatan minat menghafalkan Alquran santri di pondok pesantren Ar-Rahmah curup,hal.1
prestasi belajar bahasa Arab maka semakin rendah pula hasil belajar atau prestasi tahfizh

Alquran santri.6

Berdasarkan penelitian Gamal (2018),secara teoritis semakin tinggi tingkat minat

menghafal Alquran dan prestasi belajar bahasa Arab maka semakin tinggi pula hasil belajar

atau prestasi tahfizh Alquran dan semakin rendah tingkat minat menghafal Alquran dan prestasi

belajar bahasa Arab maka semakin rendah pula hasil belajar atau prestasi tahfizh Alquran

santri.7

Penelitian yang di lakukan oleh Zidni (2017), menyimpulkan, memberikan pendidikan

kepada anak usia dini adalah hal yang penting dan sangat ditekankan. Hal ini mengingat bahwa

anak pada masa ini mengalami perkembangan otak yang sangat mempengaruhi intelektualitas

opada masa selanjutnya. Dalam Alquran, Allah menyeru untuk mengajarkan tauhid dan

pendidikan Alquran sedini mungkin. Dengan demikian, menghafalkan Alquran adalah bentuk

pendidikan anak usia dini yang tepat, jika ditempuh dengan metode yang tepat sesuai tumbuh

kembang mereka. Terdapat banyak ragam metode menghafalkan Alquran untuk anak usia dini,

diantaranya adalah dengan menggunakan metode gerak kinestetik. Metode ini sangat

membantu anak dalam menghafalkan Alquran serta memahami Aquran, metode ini juga sangat

efektif digunakan untuk anak usia dini sehingga anak tidak mudah bosan dalam belajar dan

menghafalkan Alquran. Faktor utama dalam keberhasilan dalam membimbing anak usia dini

dalam menghafalkan Alquran adalah niat dan do'a yang ikhlas. Selain itu, beberapa hal ini tidak

boleh diabaikan, yakni tidak menyalahi fitrah anak, peran orang tua yang optimal, manajemen

waktu yang baik, dan konsistensi serta komitmen dalam menjalankan rutinitas terkait proses

menghafal Alquran.8

6
Bahjan, Strategi guru dalam membangun minat menghafalkan Alquran siswa, 2016,hal.7
7
Gamal, strategi peningkatan minat menghafalkan Alquran santri di pondok pesantren, Bogor
8
Zidni, Hubungan antara minat menghafalkan Alquran dengan disiplin dalam menghafalkan Alquran, Santri
komplek hindun.
Berdasarkan observasi dan wawancara yang di lakukan pada sekolah tersebut terdapat

beberapa kekurangan, di antara nya adalah : 1) Kurangnya metode yang baik di dalam

penerapan pembelajarannya. 2) Metode yang di gunakan masih menggunakan metode klasikal.

3) Rendahnya minat menghafalkan Alquran pada siswa kelas 1 SDI UWAIS AL-QORNI.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul “Upaya Meningkatkan Minat Menghafalkan Alquran dengan Metode Fun Learning Pada

Siswa Kelas 1 SDI UWAIS AL-QORNI”.

Anda mungkin juga menyukai