SKRIPSI
Oleh:
FITRIYANI
NIM : 2019.01.168
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM AL-QUR’AN AL-ITTIFAQIAH
INDRALAYA OGAN ILIR SUMATERA SELATAN
2023
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Al-Quran adalah kitab pegangan dan panduan bagi umat Islam yang wajib
petunjuk jalan bagi para pengimannya, hal ini banyak tercantum dalam Al-Quran
Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan)
petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa”. (Q.S. Al-Baqarah: 2).
bagi semua Muslim yang mengamininya. Sesuai dengan rukun iman yang
menempatkan salah satu sarat Muslim beriman adalah mengimani dan menyakini
terhadap Al-Quran, tidak serta merta hanya berakhir dalam ucapan lisan dan hati,
pada diri manusia harus digunakan dalam mendukung kegiatan belajar. Allah
1
Hasyimsyah Nasution, Beriman Kepada Al – Qur’an, (Medan: Universitas Medan Area,
2018), hlm.1.
2
Artinya : “dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatu pun dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan, dan hati nurani agar kamu bersyukur”.
Al-Quran adalah wahyu Tuhan. Nilai ini adalah nilai mendasar yang wajib
dipegang teguh umatIslam. Tidak hanya dipegang, namun nilai ini juga wajib
untuk ditransfusikan kepada generasi muda sebagai tonggak umat Islam dimasa
mendatang.
Belajar Al-Quran akan sangat baik keluarannya jika dimulai dari dini.
Seperti pepatah bahwasanya belajar dikala muda, laksana seperti seorang yang
petuah bahwa nilai, norma dan pengetahuan memang penting untuk diajarkan
sejak kecil.
nilai-nilai yang baik untuk bekal dimasa mendatang ketika sudah dewasa.
seimbang dan kokoh sangat dipengaruhi oleh pendidikan agama yang diterima
2
Hakim Lukman Alfajar, Upaya Pengembangan Pendidikan Karakterdi Sekolah Dasar
Negeri Sosro wijayan, (Yogyakarta: PGSD UNY, 2014), hlm. 2
3
norma yang berasaskan dan berlandaskan keagamaan akan lebih mudah untuk
diserap dan ditangkap peserta didik ketika mereka berada dalam tahapan
perkembangan.
masih dalam bangku sekolah dasa ratau kisaran 7 sampai dengan 11 tahun.
Internalisasi pada dasarnya merupakan rangkaian proses yang mana berfokus pada
penanaman nilai yang menciptakan pola pikir individu dengan nilai-nilai tertentu
individu mampu dengan tanpa konsen menjalankan ajaran agama sebagai sebuah
kembangkan bagi setiap Muslim, karena langsung terkait dengan ibadah ritual seperti
3
Rini Setiyaningsih dan Subiyatoro, Kebijakan Internalisasi Nilai-Nilai Islam Dalam
Pembentukan Kultur Religius Mahasiswa, (Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 2017),
hlm. 66
4
sholat, haji, dan berdoa. Hal tersebut selaras dengan firman yang diturunkan oleh
Artinya: “(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, (2)
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, (3) Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, (4) Yang mengajar (manusia) dengan
perantara kalam, dan (5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya”.(Q.S. Al-Alaq: 96, 1-5)
merupakan bukti kerasulan Nabi Muhammad SAW sebagai mukjizat abadi dan
sebagai kitab suci umat islam serta sebagai hujjah dan pedoman hidup sampai
adalah sebuah keharusan bagi umat Muslim. Minat membaca Al-Quran bagi umat
mendatangkan pengetahuan.
hasrat dan juga interest kuat yang dimiliki oleh individu disertai pengusahaan
yang tanpa henti pada diri subjek terhadap perilaku pembacaan yang dikerjakan
dalam jangka waktu yang lama. Jadi, secara sederhana, minat membaca adalah
4
Siti Khusnul Khotimah, Upaya Guru Al-Quran Hadist Dalam Meningkatkan Minat Baca
Al-Quran Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 3 Tulungagung, (Tulungagung: UIN Satu
Tulungagung, 2019), hlm. 32
5
individu khususnya siswa yang masih duduk dibangku sekolah untuk lebih
keagamaan akan lebih banyak terserap pada pribadi ketika diajarkan sejak dini,
satunya dalam tindakan pembacaan, maka proposal penelitian ini akan mencoba
menggali bagaimana minat pembacaan Al-Quran pada para siswa yang masih
duduk dibangku sekolah dasar. Sasaran dari penelitan ini, lebih spesifiknya adalah
para peserta didik sekolah menengah dasar di SDN 14 Indralaya Ogan Ilir. Para
siswa di SD 14 Indralaya Ogan Ilir akan menjadi objek penelitian terkait dengan
SDN 14 Indralaya Ogan Ilir merupakan salah satu salah satu sekolah dasar
Negeri yang terletak di desa Lubuk Sakti, kecamatan Indralaya, kabupaten Ogan
5
Nur Fitriana, Hubungan Antara Minat Baca Dengan Kemampuan Memahami Bacaan
Siswa Kelas V SD Se-Gugus IiKecamatan Gedongtengen Kota Yogyakarta Tahun Ajaran
2011/2012, (Yogyakarta: UNY, 2012), hlm.13
6
Olivia Herlina Hanggi, Tiga Perubahan Kecil dalam Literasi Sekolah.” Membumikan
Gerakan Literasi di Sekolah,(Yogyakarta: Lembaga Ladang Kata, 2016), hlm.54
7
Ristanto R.H, dkk, Scientific literacyofstudents learned through guided inquiry,
International Journal of Research and Review, 2017),hlm. 23.
6
Ilir, Sumatera Selatan. Sekolah dasar ini terdapat mata pelajaran Agama Islam
yang salah satunya mendukung para peserta didiknya untuk membaca Al-Quran.
lain selain dari guru mata pelajaran agama Islam sendiri. Meskipun dalam
membaca Al-Quran, namun masih banyak peserta didik yang terlihat terbebani
dan tanpa adanya keingnan untuk mengikuti dengan seksama. Sehubungan dengan
Indralaya Ogan Ilir dan menggali lebih dalam faktor-fakor apa saja yang
B. Batasan Masalah
atas maka penelitian ini akan menitik beratkan fokus penelitiannya kepada minat
C. Rumusan Masalah
mengacu pada Batasan Masalah, maka rumusan masalah dari penelitian ini dapat
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
sendiri maupun untuk pihak-pihak yang terlibat dalam terwujudnya penelitian ini.
1. Manfaat teoritis
teori dan dapat menyumbang sedikit banyak pengetahuan baru bagi ilmu
untuk teori yang sudah ada terkait dengan mina membaca Al-Quran
2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
b. Bagi guru
untuk melihat permasalahan yang hadir dari para peserta didiknya. Dari
c. Bagi sekolah
F. Tinjauan Pustaka
tahun 2015. Penelitian ini berjudul Pengembangan Minat Baca Al- Quran
tugas-tugas baik dalam bentuk media jilid maupaun dalam bentuk yang
serta sarana dan prasarana yang tersedia dengan baik. (3). Sementara itu,
10
menjadi lebih sulit. (4). Untuk meningkatkan minat baca, para guru
memberikan reward dan juga kompetisi sebagai bagian dari pengakuan dil
8
ingkungans ekolah.
2. Penelitian dalam bentuk skripsi yang dilakukan oleh Siti Khusnul Khotimah
Tulung agung. Dalam penelitian bentuk skirpsi yang dilakukan oleh Siti
kontinyu bagi para siswanya. (2). Metode yang paling tepat dalam
meningkatkan minat baca Al-Quran bagi para peserta didiknya adalah dengan
metode privat, artinya menekankan pada kehadiran guru secara personal bagi
para siswanya. Metode lain juga dilakukan ketika jam pelajaran akan dimulai,
dengan baik, serta kondisi masyarakat dan lingkungan keluarga tiap siswa
yang berbeda-beda. Untuk permasalahan yang terjadi tersebut, para guru dan
8
Lilis Setiyaningsih, Pengembangan Minat Baca Al-Quran Siswa di SDN 1 Bandung
Tulungagung, Skripsi, (Tulungagung: UIN Satu Tulunggung, 2019), hlm. 15.
11
beragam banyak.9
3. Penelitian dalam bentuk Skripsi dari Sari Dahlia di tahun 2021 yang berjudul
Remaja Di TPQ Nurul Huda Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima,
Metode dakwah yang dilakukan oleh pemuka agama di desa terkait kepada
peserta didik adalah dengan melakukan pembiasaan untuk hadir tepat waktu,
hadir secara teratur, kemudian mereka diajarkan untuk mengambil kitab suci
Al-Quran dan membentuk majelis. Salam juga diajarkan baik kepada guru
sebelum melakukan kegiatan apapun. Doa belajar tidak lupa untuk dibacakan
minat baca Al-Quran bagi peserta didik adalah kebanyakan dari peseta didik
permainan. Karakterisasi dari tiap anak yang hadir juga memiliki latar
belakang dan sifat yang berbeda sehingga perlakuan yang sama tidak dapat
4. Penelitian jurnal yang ditulis oleh Kamisah dengan judul Peningkatan minat
Persamaan jurnal yang ditulis dengan skripsi peneliti adalah sama – sama
hal ini dibuktikan dari hasil nilai yang diperoleh siswa Kelas IV.C semester II
SDN 001 Bintan Utara yang diperoleh angka rata-rata 74 pada tes awal
kendala dan faktor yang menyebabkan minat membaca Al-Quran bagi peserta
didik tidak mengalami eskalasi yang signifikan. Tanpa hadirnya minat untuk
sebagai tuntunan umat Islam juga akan terhambat. Maka dari itu, penelitian ini
akan membahas fokus penelitian apa saja faktor-faktor dan gambaran umum
10
Dahlia Sari, “Strategi Dakwah Dalam Meningkatkan Minat Membaca Al-Quran Pada
Remaja Di TPQ Nurul Huda Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima”. Undergraduate thesis:
Universitas Muhammadiyah Mataram, 2019), hlm 54.
11
Kamisah, “Peningkatan Minat Membaca dan Menulis Al Qur’an Siswa Melalui
Metode Demonstrasi”, Jurnal Pendidikan Indonesia, (Vol 1 No 3, 2020), hlm 276.
13
Al-Quran.
G. Sistematika Pembahasan
berikut:
Bab I, Pendahuluan. Dalam bab ini terdiri dari latar belakang masalah,batasan
Bab II, Landasan Teori, akan merumuskan terkait dengan teori-teori yang
Bab III, Metode penelitian akan mencakup beberapa sub-bab berikut: jenis dan
serta Teknik analisis data dan bagaimana nantinya data akan diolah.
Bab IV, analisa data dan pembahasan, dalam bab ini, data yang ditemukan oleh
Bab V, kesimpulan dan saran. Bab terakhir akan merangkum keseluruhan ini
BAB II
KERANGKA TEORI
rasa senang dan hadir tanpa adanya paksaan dari dalam diri maupun dari pihak
penuh terhadap materi yang dibacanya. Secara sederhana, minat membaca terdiri
dari unsur-unsur perhatian, kemauan, dorongan dalam diri, yang dilakukan dengan
12
Nur Fitriana, Hubungan Antara Minat Baca Dengan Kemampuan Memahami Bacaan
Siswa Kelas V SD SeGugus Ii Kecamatan Gedongtengen Kota Yogyakarta Tahun
Ajaran2011/2012, (Yogyakarta: UNY, 2012) hlm.13-14.
13
Magdalena Elendiana, “Upaya Meningkatkan Minta Baca Siswa Sekolah Dasar”,
Jurnal Pendidikan Dan Konseling, (Vol 2 No 1, 2020), hlm 56.
15
Menurut Sudarmono dkk (2020), Minat berarti dorongan dari dalam hati,
keinginan yang kuat, gairah, dan kecenderungan hati yang sangat tinggi terhadap
sesuatu. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran
yang dipelajari tidak sesuai dengan minat peserta didik, maka proses
pembelajaran tidak akan terlaksana secara efektif sebab tidak ada daya tarik.
Sedangkan minat belajar adalah keinginan kuat yang disadari atau disengaja yang
juga melibatkan aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif dalam
menerjemahkan simbol tulisan (huruf) ke dalam bentuk kata- kata lisan.15
merupakan suatu keinginan atau dorongan tinggi yang tumbuh di dalam diri setiap
anak terhadap sesuatu seperti membaca. Keinginan kuat ini yang tumbuh tanpa
paksaan dari orang tua dapat terus bertahan bahkan sampai anak sudah dewasa.
Minat membaca tumbuh karena adanya rasa ingin tahu akan sesuatu.
Belajar membaca Alquran hukumnya wajib bagi setiap orang Islam, sebab
paling tidak lima kali dalam sehari semalam ia wajib melaksanakan shalat lima
waktu yang di dalamnya ia wajib membaca surat al-Fatihah dengan baik dan
benar. Bahasa Arab atau bahasa Alquran, baik tulisan. Bagi seorang muslim, tentu
14
Sugiyati, “Upaya Peningkatan Minat Baca Dan Kemampuan Membaca Awal Anak
Melalui Media Kartu Huruf Dan Kartu Kata”, Jurnal Ide Guru, (Vol 2 No 1, 2017), hlm 34.
15
Muh. Aidil Sudarmono dkk “Upaya Peningkatan Minat Belajar Baca Tulis
Al-Qur’an”, Jurnal Ilmiah Islamic Resources, (Vol 17 No 2, 2020), hlm 164.
16
Ade Irma Nursalina , Tri Esti Budiningsih, “Hubungan Motivasi Berprestasi Dengan
Minat Membaca Pada Anak”, Educational Psychology Journal, (Vol 3 No 1, 2014), hlm 2.
16
memahami dan mengamalkan ajaran Islam salah satunya cara ialah dengan
Artinya: “(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, (2)
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, (3) Bacalah, dan
Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, (4) Yang mengajar (manusia) dengan
perantara kalam, dan (5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya”.(Q.S. Al-Alaq: 96, 1-5).
tidak tersesat pada akhirnya. Agar tidak terbawa oleh bujuk rayu syaithan,
dorongan yang kuat dalam diri seseorang untuk membaca Al-Qur‟an. Apabila
minat membaca Al-Qur‟an tumbuh dalam diri seseorang, keyakinan agama pun
memudahkan bangkitnya minat yang lebih besar. Makin kuat pengetahuan tentang
membaca Al Qur’an.
17
2. Aspek Minat
penglihatan.
tulisan yang tersusun secara berurutan yang umumnya tampil pada satu
mampu berfikir secara sistematis, logis, dan kreatif sehingga anak bisa
latar pengalaman yang berbeda dan reaksi afektif yang berbeda akan
17
menghasilkan makna yang berbeda dari teks yang sama.
a. Perasaan Senang, Seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka
terhadap suatu mata pelajaran, maka siswa tersebut akan terus mempelajari
untuk cenderung merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan atau bisa
c. Perhatian Siswa, Siswa yang memiliki minat pada objek tertentu, dengan
Harris dan Sipay dalam Maharani dkk, menyatakan bahwa minat baca
dipengaruhi oleh dua fakto yaitu, faktor personal dan institusional. Faktor
personal adalah faktor yang berasal dari dalam diri anak itu sendiri. Berikut
yang berasal dari luar individu itu sendiri yaitu, 1) Tersedianya buku-buku, 2)
Status sosial ekonomi dan 3) Pengaruh orang tua, teman sebaya dan pengajar.19
dilakukan seseorang. Minat yang kuat akan menimbulkan usaha yang gigih serius
dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi tantangan. Jika seorang siswa
memiliki rasa ingin tahu dalam belajar, ia akan cepat untuk mengerti dan
20
mengingatnya. Menurut Elizabet B. Hurlock fungsi minat membaca yaitu,
18
Ony Dina Maharani dkk “Minat Baca Anak-Anak Di Kampoeng Baca Kabupaten
Jember”, Jurnal Review Pendidikan Dasar:Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, ( Vol 3
No 1, 2017), hlm 321-322.
19
Ony Dina Maharani dkk “Minat Baca Anak-Anak Di Kampoeng Baca Kabupaten
Jember” …hlm 322
20
Siti Rochajati, Melahirkan Duta Baca: Strategi Peningkatan Minat Baca Untuk Anak
SD, (Semarang: CV. Pilar Nusantara, 2020), hlm, 16.
20
2. Minat sebagai tenaga pendorong yang kuat. Minat anak untuk menguasai
supaya siswa dapat memahami makna dari isi teks tertulis yang telah dibaca.
Membaca dapat dilakukan asalkan ada keinginan, kemauan dan dorongan dalam
diri individu siswa sebagi seorang guru dan orang tua sebaiknya memberi
dukungan. Bahwa kebiasaan membaca harus dimulai sejak awal dan dilakukan
Minat baca tidak tumbuh begitu saja namun adanya usaha-usaha tertentu
untuk membina minat baca tersebut menjadi lebih baik lagi. Demikian
(attention), Rasa ingin tahu terhadap suatu objek (buku/teks) yang dibaca dapat
menimbulkan rasa ketertarikan atau menaruh minat pada objek tersebut. Rasa
kemauan (desire) untuk membaca. Keiinginan yang tinggi pada diri siswa akan
berusaha untuk memenuhi kebutuhanya yang dibaca dan mengerti makna dari
21
kata-kata yang tertulis pada teks atau bacaan.
21
Magdalena Elendiana, “Upaya Meningkatkan Minta Baca Siswa Sekolah Dasar”,
Jurnal Pendidikan Dan Konseling, Vol 2 No 1, 2020, hlm, 5.
21
diaantaranya: (a) perlu dukungan dari orang tua, guru dan teman-temannya (b)
memilih bacaan yang disukai siswa namun tetap mendidik (d) memberi pengaruh
hal yang positif supaya siswa gemar membaca (e) memanfaatkan sarana dan
terhadap sesuatu itu. Minat membaca tidak muncul dengan sendirinya akan tetapi
Qur’an. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat baca Al-Qur‟an
antara lain:
a. Faktor Internal
Faktor internal ini merupakan faktor yang ada atau datang dari dalam diri
seseorang. Dalam minat membaca hal yang harus diperhatikan yaitu harus adanya
motivasi dalam diri seseorang maupun dari luar seperti motivasi dari keluarga,
guru dan teman. Faktor dari dalam diri meliputi perhatian, perasaan, dan motivasi.
Seseorang siswa yang gemar membaca, maka tidak perlu disuruh-suruh untuk
sudah menjadi kebutuhan. Untuk mendapat hasil membaca yang baik, maka siswa
22
Magdalena Elendiana, “Upaya Meningkatkan Minta Baca Siswa Sekolah Dasar”…hlm,
6.
22
b. Faktor Eksternal
Keluarga, orang tua memiliki peran untuk terlibat di rumah dalam dalam
akan diikuti pula oleh anak-anak dan hal tersebut dapat meningkatkan minat baca
pada anak.24
Menurut Bunata dalam Amelia dan Kurniawan (2020), bahwa minat baca
23
Ruslan1, dan Sri Hayu Wibayanti, “Pentingnya Meningkatkan Minat Baca Siswa”,
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana, (Universitas PGRI Palembang,
2019), hlm 772.
24
Roy Gustaf Tupen Ama, “Minat Baca Siswa Ditinjau Dari Persepsi Keterlibatan
Orangtua Dalam Pendidikan”, Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan, (Vol 2 No 1, 2021), hlm 226
25
Tia Ulfa Amelia dan Otang Kurniaman, “Factors Affecting Of Interest Of Reading
Students In Sdn 125 Pekanbaru”, Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, (Vol 9 No 1,
2020), hlm 32.
23
secara baik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta bahan
b. Suasana yang baik di saat membaca, membuat catatan dari hasil bacaan itu
dari media cetak seperti surat kabar, majalah atau dari sumber yang lain.
26
Yurni Karim, “Upaya Meningkatkan Minat Baca”, Jurnla Dieksis, (Vol 6 No 1, 2014),
hlm 52.
24
BAB 3
METODE PENELITIAN
deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengungkap data yang ada di lapangan
khususnya data terkait dengan minat para siswa SDN 14 Indralaya Ogan Ilir
subjek penelitiannya.
B. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Data
primer yakni data yang cara pengambilannya diperoleh secara langsung dari
kali pertama. Sementara itu, data sekunder adalah data yang sudah menjadi bentuk
data olahan dari sumber lain. Data ini berupa dokumen maupun penelitian yang
sudah disajikan serta diolah sebelumnya oleh penelitian sebelumnya yang masih
Adapun sumber data primer dari peneltian ini ialah peserta didik, dapat
diketahui bagaimana minat baca Al-Quran nya serta menggali faktor-faktor yang
peserta didik dalam membaca Al-Quran. Sedangkan, sumber sekunder ialah data
peserta didik yang diperoleh dari sekolah itu sendiri maupaun dari Lembaga
pendidikan terkait.
1. Wawancara
narasumber.
2. Observasi
Observasi non partisipan ialah peneliti tidak terlibat dalam aktivitas objek
3. Dokumentasi
27
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta,
2018), hlm 137, 145 & 240.
26
lapangan, selama di lapangan dan sesudah dari lapangan. Menurut Miles dan
secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga
datanya sudah jenuh. Adapun aktivitas dalam analisis data , yaitu data reduction,
28
data display dan verification :
a. Reduksi data
data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan
akan direduksi adalah data-data dari lapangan terkait dengan minat baca
membagi data antara data yang relevan dan tidak penting kemudian
memisahkannya.
b. Penyajian data
28
Sugiyono, 2018, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D…hlm 246.
29
Sugiyono, 2018, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D…hlm 247.
27
sebelumnya belum pernah ada. Temuan ini dapat berupa deskripsi atau
Peneliti dari penelitian ini akan merumuskan data yang sudah diperoleh
dan disajikan terkait dengan minat baca Al-Quran para siswa SDN 14
Indralaya Ogan Ilir dan kemudian peneliti akan menarik kesimpulan yang
30
Sugiyono, 2018, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D…hlm 249.
31
Sugiyono, 2018, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D…hlm 253.
28
DAFTAR PUSTAKA
Ama, R.G.T. 2021. Minat Baca Siswa Ditinjau Dari Persepsi Keterlibatan
Orangtua Dalam Pendidikan. Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan. Vol 2
No 1. hlm 226.
Rochajati, Siti. 2020. Melahirkan Duta Baca: Strategi Peningkatan Minat Baca
Untuk Anak SD. Semarang: CV. Pilar Nusantara. hlm. 16.
Ruslan, dan Wibayanti, S.H. 2019. Pentingnya Meningkatkan Minat Baca Siswa.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana.
Universitas PGRI Palembang. hlm 772.
Setiyaningsih Lilis. 2019. Pengembangan Minat Baca Al- Quran Siswa di SDN 1
Bandung Tulung Agung. Tulung Agung:UIN Satu Tulung Agung. hlm.
15.
Setiyaningsih Rini dan Subiyantoro. 2017. Kebijakan Internalisasi Nilai-Nilai
Islam Dalam Pembentukan Kultur Religius Mahasiswa. Edukasia: Jurnal
Penelitian Pendidikan Islam. Vol. 12, No.1. hlm. 66.
Sugiyati. 2017. Upaya Peningkatan Minat Baca Dan Kemampuan Membaca Awal
Anak Melalui Media Kartu Huruf Dan Kartu Kata. Jurnal Ide Guru. Vol
2 No 1. hlm 34.
LAMPIRAN
Pedoman Wawancara
Hari/Tanggal :
Nama informan :
qur’an?
qur’an) ?
qur’an?
qur’an?
pada siswa?
6. Apa saja metode yang ibu terapkan untuk menumbuhkan minat membaca
al qur’an?
Pedoman wawancara
Hari/tanggal :
Nama informan :
qur’an?
membaca al qur’an?
dengan baik?