SKRIPSI
Oleh :
Nama : Mochammad Farhan
NIM : 19.2849
NIK : 3275081511000024
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Daftar Isi
1. Cover…………………………………………………….
2. Kata Pengantar…………………………………………..
3. Daftar Isi…………………………………………………
4. BAB I PENDAHULUAN
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
6. BAB III OBJEK PENELITIAN
7. BAB IV ANALISIS DATA
8. BAB V PENUTUP
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
M. Quraish Shihab, Wawasan AL-Qur'an, (Jakarta; Mizan ,1997), hal. 3.
2
Adnan Syarif, Psikologi Qur'an , (Bandung; Pustaka Hidayah, 2002), hal.142.
4
berfungsi sebagai pelajaran bagi setiap muslim, petunjuk dan rahmad bagi
orang yang bertaqwa. Serta menjadi penawar obat bagi orang yang beriman
dan masih banyak lagi fungsinya bagi keselamatan manusia sebagai
petunjuk dalam kehidupannya. Maka wajib hukumnya bagi setiap muslim
yang beriman kepada Allah SWT dan Kitab-Nya mempelajari Al-Qur’an.
Sedangkan untuk mempelajari isi kandungannya harus di mulai dari belajar
membaca Al-Qur’an.
Di Indonesia pada umumnya pengajaran Al-Qur’an dilakukan di
TPQ/TPA (taman pendidikan al-quran) oleh karna itu beberapa TPQ sangat
penting. Selain itu keberadaan para ustd-ustadzh atau guru tidakkalah
pentingnya, karna beliau-beliaulah yang sangatberperan dalam mencapai
keberhasilan anak yang belajar di TPQ dalam bidang bacaan Al-Quran .3
Untuk itu, dalam kegiatan belajar mengajar sebaiknya guru harus
memahami sistem pengelolaan kelas yang baik, sehingga keberhasilan
proses belajar mengajar bisa tercapai semaksimal mungkin, dengan harapan
terciptanya suasana yang menyenangkan, bersifat kompetitif (bersaing) dan
terpenuhinya target akhir pengajaran, yaitu terciptanya bacaan Al-Qur’an
santri atau siswa yang Tartil sesuai dengan kaidah tajwidnya. Sebagaimana
Firman Allah :
ٰعلَ ْي ِه َو َرتِ ِل ْالقُ ْراٰنَ ت َْرتِي ًْل
َ اَ ْو ِز ْد
Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan
perlahan-lahan.4
Dalam dunia modern, orang kelihatan kurang mengindahkan
agama.Anak-anak dibesarkan dan menjadi dewasa, tanpa mengenal
pendidikan agama, terutama pendidikan Al-Qur’an dalam rumah tangga.
Keluarga-keluarga banyak yang menumpahkan perhatiannya kepada
pengetahuan umum, tetapi sedikit sekali terhadap pengetahuan agama.
Mereka tidak menyadari bahwa apabila keyakinan beragama itu telah
menjadi bagian integral dari kepribadian seseorang, maka keyakinannya
3
Zainal Abidin S, Seluk Beluk al-Qur'an, (Jakarta; Rineka Cipta, Cet. Pertama ,1992), hal. 180.
4
Sunarjo dkk, Al-Qur'an dan Terjemahnya, (Bandung; Diponegoro, 2003), hal. 225.
5
5 Zakiah Daradjat, Peranan Agama Dalam Kesehatan Mental, (Jakarta; PT Gunung Agung
7 Sunarjo dkk, Al-Qur'an dan Terjemahnya, (Bandung; Diponegoro, 2003), hal. 225.
7
Sedangkan baca simak ini santri di ajarkan menggunakan buku atau jilid
masing-masing, yang mana siswa/santri membaca jilid yang halamanya sama
dan di baca secara bergantian, ketika satu santri membaca maka santri lain
menyimak bacaan temannya. Kegiatan ini dilakuakan sampai santri betul-betul
faham dengan pokok bahasan yang di pelajarinya, dan guru hanya sebagai
fasilitator atau yang mengawasi saat siswa ada yang tidak
memperhatikan.kemudian anak maju satu persatu untuk disimak oleh
pengampuh bagia siswa yang namanya blum dipanggil mnulis dibuku terlebih
dahulu bacaan yang akan disetorkan.
Untuk itu guna menghasilkan kualitas bacaan Al-Qur’an yang baik dan
benar, para guru yang mengajarkan Al-Qur’an di Walisongo Islamic Football
Academy (WIFA). di tuntut untuk mengikuti kegiatan Standarisasi Guru Al-
Qur’an atau PGPQ (Pendidikan Guru Pengajar Al-Qur’an) terlebih dahulu
sebelum terjun langsung ke lapangan untuk mengajar.
Dengan tujuan supaya mereka mengerti dan mengetahui tentang
bentuk-bentuk pengelolaan kelas yang tepat, baik bentuk klasikal maupun baca
simak, yaitu terciptanya bacaan Al-Qur’an santri yang Tartil sesuai dengan
kaidah tajwidnya.8
Keberadaan pengajar yang ada di Walisongo Islamic Football
Academy (WIFA). pada saat ini cukup banyak kurang lebih 7 pengajar putra
dari kelas tujuh sampai kelas sembilan.
Yang bertugas mengajari cara membaca al-Qur’an yang baik dan benar
dan mengevaluasinya agar membuahkan hasil yang baik hingga tidak terjadi
pembesaran di satu sisi dan kekurangan di sisi yang lain. Sehubungan dengan
pemaparan di atas, penulis mencoba untuk mengkaji lebih dalam mengenai
betuk pembelajaran Metode baca tulis quran pada keberhasilan membaca Al-
Qur’an anak yang selama ini digunakan oleh guru dalam proses belajar
mengajar, maka penulis mengambil judul dalam pembahasan ini adalah
“PENGARUH METODE BACA TULIS AL-QUR’AN TERHADAP
8
Aan Minannurrohman, Koordinator Tim Al-Qur'an Yayasan Pendidikan Sosial Islam (YPSI)
WIFA, Oktober 2020.
8
B. Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalah pahaman terkait pengertian judul, maka
penulis akan menjelaskan mengenai judul yang terdapat dalam proposal ini
terlebih dahulu. Proposal ini berjudul “PENGARUH METODE BACA TULIS
AL-QUR’AN TERHADAP KEMAMPUAN BACA AL-QUR’AN SISWA
KELAS VIIIII WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL ACADEMY TAHUN
PELAJARAN 2022/2023”.
1. Pengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengaruh adalah daya yang ada
atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan,
atau perbuatan seseorang.9 Adapun definisi atau pengertian pengaruh dari
beberapa ahli yaitu, menurut W.J.S Poewadarmita, pengaruh adalah suatu daya
yang ada dalam sesuatu yang sifatnya dapat memberi perubahan kepada yang
sifatnya dapat memberi perubahan kepada yang lain.10 Menurut Badudu Zain,
pengaruh adalah daya yang menyebabkan sesuatu terjadi, dalam arti sesuatu yang
dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain dengan kata lain pengaruh
merupakan penyebab sesuatu terjadi atau dapat mengubah sesuatu ke bentuk yang
kita inginkan.11
2. Metode
Kata metode berasal dari kata bahasa Jerman ”Methodica” yang
artinya ajaran tentang metode. Dalam bahasa Yunani, metode berasal dari
kata ”Methodes” yang artinya jalan, metode yaitu cara yang telah teratur
dan berfikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud (dilihat dari ilmu
9
Pius Abdillah & Danu Prasetya, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Arloka,
2003),hlm. 256
10
W.J.S Poewadarmita, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1996),
hlm. 664
11
Badudu Zain, Kamus Umum Bahasa Indoensia, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996),hlm.
1031
9
C. Rumusan Masalah
Perumusan masalah atau sering disebut problematika merupakan
bagian penting yang harus ada dalam penulisan suatu karya ilmiah. Oleh
karena itu penulis sebelum melakukan penelitian harus mengetahui lebih
duluh permasalahan yang ada. Dengan adanya permasalahan yang jelas
maka proses pemecahan akan terarah pada masalah tersebut.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penulis
merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
12
H. Hasanuddin, Hukum Dakwah, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet ke-1, h. 35
13
M. Arifin, Ilmu Pengetahuan Islam, (Jakarta : Bumi Aksara , 1991), Cet. 1, h. 61
14
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesi,( Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama), hal. 552-553.
15
Ibid, hal. 6.
10
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui Pengaruh Metode Baca Tulis Al-Qur’an Terhadap
Siswa Kelas VIII Walisongo Islamic Football Academy Tahun Pelajaran
2022/2023.
2. Untuk Mengetahui Kemampuan Baca Tulis Alqur’an Siswa Kelas VIII
Walisongo Islamic Football Academy Tahun Pelajaran 2022/2023.
3. Untuk Mengetahui Pengaruh Metode Baca Tulis Alqur’an Terhadap
Baca Tulis Alqur’an Siswa Kelas VIIIII Walisongo Islamic Football
Academy Tahun Pelajaran 2022/2023.
E. Hipotesis
Selain itu dapat diartikan pula “Sebagai suatu jawaban yang bersifat
sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data
16
The Liang Gie, Cara Belajar yang Efesien Jilid II, (Yogyakarta: Liberti, 1995), hal. 225.
11
F. Metode Penelitian
17
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,
1998), hal. 67-68.
18
Mukayat D. Brotowidjoyo, Metodologi Penelitian dan Penulisan Karangan Ilmiah,
(Yogyakarta: Liberti, t.t), hal. 40.
19
Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid I, (Yogyakarta: Andi Offset, 1992), hal. 221.
20
Tarjo, Metode Penelitian, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2019), Cet. 1, hal. 45.
12
3. Variabel Penelitian
21
Masayu Rosyidah dan Rafiqa Fijra, Metode Penelitian, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2021),
Cet. 1, hal. 130.
22
Suharsimi Arikunto,Op. Cit., hal. 115.
23
Joko Untoro, dkk., Buku Pintar Pelajaran, (Jakarta: PT Wahyu Media, 2010), Cet. 1, hal. 245
13
a. Metode Angket
b. Meode Wawancara
24
Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, (Jakarta : PT. Gramedia, 1994), hlm.
173.
25
Lexy J. Moelong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002),
hal. 135.
14
c. Metode Dokumentasi
26
Ibid., hal. 109.
15
N N
Keterangan:
rxy : Koefisien korelasi antara x dan y rxy
N : Jumlah Subyek
X : Skor item
Y : Skor total
∑X : Jumlah skor items
∑Y : Jumlah skor total
∑X2 :
Jumlah kuadrat skor item
∑Y2 :
Jumlah kuadrat skor total.27
c. Analisis Lanjut
Dalam analisis ini digunakan untuk penafsiran lanjut. Apabila
ro> rt, maka hasil penelitian ini signifikan, berarti ada pengaruh
metode baca tulis al-qur’an terhadap kemampuan baca al-qur’an
siswa kelas VIIIII Walisongo Islamic Football Academy , Tetapi jika
ro <rt, maka hasil penelitian ini signifikan atau hipotesis penulis tidak
terjawab, berarti tidak ada peningkatan dalam pengaruh metode baca
tulis al-qur’an terhadap kemampuan baca al-qur’an siswa kelas
VIIIII Walisongo Islamic Football Academy
27
Slamet Riyanto dan Aglis Andhita Hatmawan, Metode Riset Penelitian Kuantitatif,
(Yogyakarta: Deepublish, 2020), hal.63.
16
G. Sistematika Penulisan
Dalam rangka untuk mempermudah para pembaca dalam mengikuti
uraian penyajian data skripsi ini, maka akan penulis paparkan sistematika
pembahasan yang digunakan dalam penulisan skripsi yaitu secara garis besar
menjadi tiga bagian :
1. Bagian muka memuat :
Halaman Judul, Halaman Persetujuan Pembimbing, Halaman
Pengesahan, Halaman Motto, Halaman Persembahan, Halaman Kata
Pengantar, dan Halaman Daftar Isi.
2. Bagian isi atau batang tubuh karangan memuat :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang : Latar
Belakang Masalah, Penegasan Istilah, Rumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Hipotesis, Metode Penelitian dan
Sistematika Penulisan Skripsi.
BAB II METODE BACA TULIS AL-QUR’AN TERHADAP
KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA
Dalam bab ini akan dijelaskan tentang : pengertian
motode, sejarah metode baca tulis al-qur’an, garis – garis
besar metode baca tulis al-qur’an dan metode pembelajaran
baca tulis al-qur’an siswa walisongo Islamic football
academy sragen
BAB III GAMBARAN UMUM WALISONGO ISLAMIC
FOOTBALL ACADEMY SRAGEN TAHUN
PELAJARAN 2022/2023
Bab ini membahas tentang : Profil Sekolah , Visi,
Misi dan Tujuan Sekolah, Sarana dan Prasarana, data Guru,
data Siswa, dan data tentang peningkatan perilaku atau
akhlak yang baik Siswa kelas VIII di Walisongo Islamic
Foorball Academy Tahun Pelajaran 2022/2023, diskripsi
data pengaruh pendidikan akidah akhlak terhadap perilaku
17
H. Time Schedule
Alokasi Waktu Penelitian
No Jenis Kegiatan Penelitian Sep Okt Okt Nov Des Jan
2022 2022 2022 2022 2023 2023
Mencari informasi buku-
1 V
buku dan konsep proposal
Penulisan Proposal dan
2 V
Pengajuan Proposal
Seminar Proposal dan
3 V
Revisi Proposal
Pengajuan bab I-III dan
4 konsultasi dengan Dosen V
Pembimbing
Pengajuan bab IV dan V
5 dan konsultasi ke Dosen V
Pembimbing
6 Ujian Munaqasah V
58
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
28
H. Hasanuddin, Hukum Dakwah, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1996), cet ke-1, h.
35
29
M. Arifin, Ilmu Pengetahuan Islam, (Jakarta : Bumi Aksara , 1991), Cet. 1, h. 61
30
H. M. Arifin, Pendidikan Pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, ( Jakarta :
Golden Teragon Press, 1998), cet ke-6, h. 43
59
31
W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia,( Jakarta : Balai Pustaka,
1995), cet ke-14, h. 649
32M.Basyirudin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: Ciputat Press,
33
Mujammah’ Ai-Malik Fahid Li Tiba’at Ai Mush-Haf,
34
Abu Abdullah Az-Zanjani,, Wawasan Baru Tarikh Ai-Qur’an( Bandung: Mizan,1986),
hal. 89.
35
Gus Arifin Dan Suhendri Abu Faqih. Al-Qur’an Sang Mahkota Cahaya. Pt Elex Media
Komputindo: Jakarta, 2010, hal.24.
36
Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Sejarah Dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an
Dan Tafsir.Pt Pustaka Rizki Putra: Semarang. hal. 113.
63
37
Op, Cit, hal .114.
38
Ibid, hal 123
64
39
Ibid, hal. 124
40
Wisnu Arya Wardhana. Melancak Teori Einstein Dalam Al-Qur’an. Pustaka Pelajar:
Yogyakarta. hal 24
65
tersebut diharapkan agas peserta didik lebih kreatif, aktif, serta inovatif.
Dalam upaya peningkatan kualitas baca tulis qur’an, diperlukan metode
pendidikan dan pengajaran yang tepat agar peserta didik dapat memahami
dan mempelajarinya dengan baik.41 Metode pembelajaran mencakup 8
aspek, yaitu :
a. Peragaan
Peragaan ialah suatu cara yang dilakukan oleh guru dengan
maksudmemberikan kejelasan secara realita terhadap pesan yang
disampaikan sehingga dapat dimengerti dan dipahami oleh para sisw.
Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana
pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
dengan menekankan penerapan konsep belajarsetabil mempraktekkan.
Terhadap dua peragaan yang dapat diterapkan guru dalam proses
pembelajaran, yaitu:
1) Peragaan langsung: dengan menunjukkan benda aslinya atau
mengadakan percobaan-percobaan yang dapat diamati siswa.
2) Peragaan tidak langsung
b. Minat dan perhatian
Minat dan perhatian merupakan suatu gejala jiwa yag selalu
bertalian. Seorang siswa yang memiliki niat dalam belajar, akan timbul
perhatiannya terhadap pembelajaran yang diminati tersebut. Akan tetapi
perhatian seseorang kadang kala timbul dan adakalanya hilang sama
sekali. Suatu saat anak-anak kurang perhatiannya terhadap penjelasan
yang diberikan oleh guru di kelas bukan disebabkan dia tidak memiliki
minat dalam belajar, boleh jadi ada gangguan dalam dirinya atau
perhatian lainnya yang mengusik ketenangannya diruang kelas atau
guru kurang dapat memberikan teknik pelajaran yang bervariasi
41
Hernowo. Quantum Reading, ( Bandung: Mlc, 2005), hal. 27.
66
sehingga anak menjadi tidak tertarik terhadap apa yang dijelaskan oleh
guru tersebut.
Pada prinsipnya minat adalah kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang berapa kegiatan atau dapat dikatakan
suatu rasa lebih suka dan merasa dekat pada suatu kegiatan tanpa adanya
suatu perintah atau paksaan dari pihak lain.
c. Motivasi
Motivasi artinya sebagai dorongan yang timbul dalam diri
seseorang, dimana seseorang memperoleh daya jiwa yang mendorong
untuk melkauakna sesuatu yang timbul dalam dirinya sendiri dinamakan
motivasi intrinsik. Sedagkan dorongan yang timbul yang disebabkan
oleh adanya pengaruh luar disebut ekstrinsik
d. Apersepsi
Apersepsi adalah berstunya memori lama dengan baru pada saat
tertentu. Seorang guru yang akan memeberikan pelajaran kepada
muridnya terlebih dahulu mengetahui pelajaran yang lama dengan yang
baru. Bahan yang lama dapat diingat kembali sehingga dapat
menimbulkan rangsangan dan perhatian siswa dalam belajar.
e. Kolerasi dan konsentrasi
Yang dimaksud kolerasi adalah konsep belajar yang membuat
hubungna antara materi yang diajarkan dengan mata pelajaran lain untuk
mengembangkan suatu kemampuan daam suatu matapelajaran. Dengan
konsep ini, konsentrasi sisa akan terbentuk dan hasil pembelajaran
diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
f. Kooperasi
Kooperasi adalah belajar atau bekerja sama (kelompok). Konsep
belajar ini sangat diutamakan dalam proses belajar mengajar.hal ini
diamggap penting menjalin hubungan sosial antara siswa yang satu
dengan yang lainnya, juga hubungan guru dan siswa
g. Individualisasi
67
42
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesi,( Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama), hal. 552-553.
43
Ibid, hal. 6.
68
44
Zeid Husein Al-Hamid, Ringkasan Ihya’ Ulumuddin,( Jakarta: Pustaka Amani, 2007),
hal. 115.
45
Ibid, hal. 115.
70
Untuk dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar maka perlu
menempuh proses pendidikan. Karna pendidikan merupakan aspek
kehidupan manusia yang perannya sangat penting. Melaui proses
pendidikan seseorang diarahkan dan dibimbing untuk dapat menghadapi
kehidupan ini dengan sebiknya, sebagaimana Allah SWT memerintahkan
kepada nabi Muhammad SAW dengan perintah iqra’ (bacalah) dalam surat
Al-Alaq ayat 1-5
46
Departemen Agama Ri. Al-Qur’an Dan Terjemahnya ( Bandung : Dionogoro,2008),
hal. 597.
47
Handani Ihsan Dan Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam,( Bandung: Pustaka Setia,
2001), ha. 24.
71
kandungan al-qur’an dan yang terakhir adalah orang yang seimbang, dalam
artian ia mampu membaca dan memahami al-qur’an dengan baik dan benar.
Sehubung dengan ini, dalam sebuah hadits dinyatakan bahwa rasulullah
saw telas bersabda tentang keutamaan membaca al-qur’an sebagai berikut:
Nabi Muhammad SAW bersabda “ ibadah yang paling utama bagi umatku
yaitu membaca al-qur’an .”(HR, abu naim).48
Kemampuan membaca Al-Quran seseorang sangat bervafiasi, dari
mulai dari yang tidak bisa membaca sama sekali sampai yang dapat
membaca dengan baik dan benar bahkan dapat memahaminya. Tidak peduli
kecil atau besa, muda atau tua, SMA atau MA, SMP atau MTS dan SD atau
MI. Yang lulusan MI bukan berarti ia dapat membaca lebih baik dari yang
lulusan SD, yang lulusan MTS bukan berarti ia dapat membacalebih baik
dari yang lulusan SMP, yang lulusan MA bukan berarti ia dapat membaca
lebih baik dari yang lulusan SMA.
Dalam hal kemampuam membaca Al-Qur’an, seseorang yang membaca
Al-Qur’an nya masih kurang baik atau tidak bisa sama sekali tentunya dia
memerlukan bimbingan atau pengajaran membaca Al-Qur’an dari
seseorang yang dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Sehingga
dengan bimbingan tersebu, dapat meningkatkan kemampuan membaca al-
qur’an nya sehingga menjadi lebih baik. Maka dari ini perlu kita sadari
bahwa upaya untuk pembelajaran Al-Qur’an dimadrasah sangat penting .
Dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada
peserta dididk tentunya tidak lepas dari upaya guru dan madrasah yang
mempunyai tujuan demi keberhasilan peserta didik. Karna kemampuan
membaca termasuk keterampilan yan dipelajari dengan sengaja. Tidak sama
halnya dengan berbicara. Kemampuan mendengarkan dan berbiicara
termasuk kemampuan yang diperoleh dengan sewajarnya : misalnya anak
mempelajari fungsi itu dengan sendirinya.49
48
Santri Madrasah Diniah Muallimin Muallimat Darul Taqwa, Sabilul Muttaqin(Jalan
Orang-Orang Taqwa). (Pasuruan : Yayasan Darul Taqwa,2012), hal. 115.
49
Zulkifli. Psikolo Perkembangan, ( Bandung : Pt. Remaja Rosfakarya, 2003), hal.53.
72
50
Sumiati, Dan Asra, Metode Pembelajaran, ( Bandung : Cv Wacana Prima, 2012), hal.
191
73
51
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.) hal. 324.
52
Q.S Qiyamah: 17-18
74
53
Buku Pedoman Mtq, ( Jakarta : Jam’iyyatul Qurrq’ Wal Huffazah.), hal.43.44
75
BAB III
Gambaran Umum Walisongo Islamic Football Academy
Sungkul, Plumbungan, Karangmalang, Sragen Tahun Pelajaran
2022/2023
1. Sejarah Berdirinya
Sekolah Walisongo Islamic Football Academy merupakan sekolah
Swasta yang berdiri dari tahun 2020 yang mana sekolah tersebut termasuk
salah satu bagian dari Yayasan Pondok Pesantren Walisongo Sragen.
Sekolah ini berdiri atas dasar inisiatif dari ketua sekaligus pengasuh
Yayasan Pondok Walisongo Sragen. Sekolah Walisongo Islamic Football
Academy WIFA merupakan Lembaga Pendidikan dasar yang berupaya
untuk menerapkan konsep pendidikan yang terpadu, sekolah asrama atlit
sepak bola yang berbasis pesantren di Sragen. Sekolah ini membina dan
mendidik para santri dengan nuasan kepesantrenan dan olahraga untuk
mencetak atlet yang mempunyai akhlaqul kharimah dan sopan santun di
lapangan ataupun diluar lapangan.
2. Letak Geografis
Walisongo Islamic Football Academy bertempat di wilayah
kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen yang
beralamat di Bangun Asri RT.16 RW.05, Kelurahan Plumbungan,
Kecamatan Karangmalang kode pos 57222, Kabupaten Sragen, tepatnya 2
KM dari kantor Kecamatan Karangmalang dan 300 meter dari Kantor
Kelurahan Plumbungan kearah selatan.54
Walisongo Islamic Football Academy WIFA terletak di pinggiran
pedesaan yang padat penduduknya di Desa Sungkul yang mudah dijangkau
oleh kendaraan umum, menempati area ± 1.340 m2 dengan rician sebagai
berikut:
54
Ibid.,
76
Tabel 1
Penggunaan tanah Walisongo Islamic Football Academy WIFA pelajaran
2022/2023
Luas Tanah (m2) Menurut Status
Sertifikat
No. Penggunaan
Sudah Belum
Total
Sertifikat Sertifikat
1. Bangunan 150 - 150
2. Parkiran 20 - 20
3. Halaman 74 - 74
TABEL 4
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR TAJWID
KELAS VIII
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Membaca surat pendek 1.1 Melafadzkan surat Al-Humazah
dalam Al-Qur’an dengan fasih
55)
Wawancara dengan salah satu ustadz Arya Kholil pada tanggal 9 April 2023 pukul
10.30 WIB.
83
Jika terpaksa peserta didik belum bisa mencapai ketuntasan belajar, maka
dilakukan pengulangan tes. Dan jika peserta didik belum mencapai ketuntasan
membaca maka akan diberi catatan kekurangan saat membaca agar dipelajari di
rumah. Sehingga saat tes berikutnya peserta didik bisa mencapai ketuntasan
membaca.
TABEL 5
REKAPITULASI DATA PENGARUH PEMBELAJARAN BACA
TULIS QUR’AN SRAGEN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JAWABAN NILAI
NAMA SS S KS TS
NO 4 3 2 1 JML
RESPONDEN (4) (3) (2) (1)
Ajubran Zeva
1 Wardana 9 11 0 0 36 33 0 0 69
Al Ghozi
2 Hizbulloh 8 12 0 0 32 36 0 0 68
Al Faqih
3 Hizbulloh 13 7 0 0 52 21 0 0 73
Aldo Sidiq
4 Wijaya 4 14 2 0 16 42 4 0 62
Alfa Rais
5 Widiyatmoko 7 13 0 0 28 39 0 0 67
Gebri
6 Fadhillah 10 10 0 0 40 30 0 0 70
Nashr
Maulana Fadli
7 Eka Pangestu 7 13 0 0 28 39 0 0 76
Muhammad
8 Farid Alfarisi 7 13 0 0 28 39 0 0 67
Rama Pradipta
9 Tegar 10 10 0 0 40 30 0 0 70
Kurniawan
10 Ramadhani 7 13 0 0 28 39 0 0 67
Riko
11 Arnandhika 10 10 0 0 40 30 0 0 70
Saputra
Wiklid Novian
12 Dwi M H 8 12 0 0 32 36 0 0 68
86
JAWABAN NILAI
NAMA SS S KS TS
NO 4 3 2 1 JML
RESPONDEN (4) (3) (2) (1)
Yusuf Yoga
13 Utama 12 8 0 0 48 24 0 0 72
Keterangan:
a. Untuk jawaban SS memiliki bobot nilai 4 = 112/1060x100 = 51,60%
b. Untuk jawaban S memiliki bobot nilai 3 = 499/1060x100 = 47,08%
c. Untuk jawaban KS memiliki bobot nilai 2 = 14/1060x100 = 1,32%
d. Untuk jawaban TS memiliki bobot nilai 1 = 0/1060x100 = 0,00%
TABEL 6
REKAPITULASI DATA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII
WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL ACADEMY TAHUN PELAJARAN
2022/2023
NILAI ULANGAN
HARIAN
NAMA RATA-
NO
RESPONDEN 1 2 3 4 RATA
Ajubran Zeva
1 Wardana 81 77 77 75 77.50
Gebri Fadhillah
6 Nashr 83 75 78 73 77.25
87
NILAI ULANGAN
HARIAN
NAMA RATA-
NO
RESPONDEN 1 2 3 4 RATA
Muhammad Farid
8 Alfarisi 84 76 77 76 78.25
Rama Pradipta
9 Tegar Kurniawan 84 75 76 74 77.25
10 Ramadhani 85 77 76 76 78.50
Riko Arnandhika
11 Saputra 85 74 76 76 77.75
1. Struktur Organisasi
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, maka
perlu adanya suatu koordinasi yang baik, efektif serta efesien. Untuk
menjadi organisasi yang baik dituntut adanya sekelompok manusia yang
melakukan kerjasama dengan teratur dan harmonis untuk mencapai tujuan
tertentu. Walisongo Islamic Football Academy, merupakan suatu lembaga
pendidikan yang di dalamnya terdapat berbagai unsur atau bagian yang
semuanya memerlukan suatu tatanan kerjasama yang baik. Ketentuan tugas,
baik yang mengangkat hak, kewajiban, serta tanggung jawab sehingga dapat
mengkoordinir pelaksanaan tugas dan kelancaran penyelenggaraan progam
di sekolah tersebut. Untuk mencapai maksud tersebut, maka diperlukan
suatu struktur yang mengatur dan menetapkan tugas dan hubungan antar
suatu personil dengan personil yang lain.
Struktur Organisasi Walisongo Islamic Football Academy
88
89
BAB IV
PENGARUH METODE BACA TULIS AL-QUR’AN TERHADAP
KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA KELAS VIII
WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL ACADEMY TAHUN
PELAJARAN 2022/2023
Dalam Bab IV ini diuraikan hasil analisis data berdasarkan data yang
diperoleh dari penyebaran angket dan nilai harian siswa.Analisis data penelitian
menggunakan Korelasi Product Moment dari Pearson, yang bertujuan untuk
membuktikan ada atau tidaknya pengaruh metode baca tulis al-qur’an terhadap
kemampuan membaca al-qur’an siswa kelas VIII Walisongo Islamic Football
Academy Tahun Pelajaran 2022/2023
A. Analisis Pendahuluan
Dalam , melalui data yang diperoleh dari angket penelitian dan nilai
harian siswa yang berjumlah 53 siswa. Data kompetensi guru terdiri dari 20
butir pertanyaaan, sedangkan prestasi belajar baca tulis al-qur’an terdiri dari
4 nilai Setelah diperoleh data-data tersebut kemudian dihitung untuk
mengetahui tingkat masing-masing variabel dalam penelitian ini. Adapun
langkah-langkah perhitungan variabel terkait tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penyebaran angket penelitian terhadap 13 siswa,
tentang kemampuan membaca al-qur’an siswa kelas VIII Walisongo
Islamic Football Academy
2. dapat diketahui dari tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
68
TABEL 7
REKAPITULASI DISTRIBUSI FREKUENSI ANGKET PENELITIAN
METODE BACA TULIS AL-QUR’AN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-
QUR’AN SISWA KELAS VIII WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL ACADEMY
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Statistics
nilai
N Valid 13
Missing 0
nilai
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jadi nilai rata-rata angket kemampuan membaca siswa kelas VIII Walisongo
Islamic Football Academy Tahun Pelajaran 2022/2023 sebesar 3,412. Untuk
interpretasi nilai rata-rata dapat disusun interval nilai sebagai berikut:
70
TABEL 8
INTERVAL NILAI ANGKET
PENGARUH METODE BACA TULIS AL-QUR’AN TERHADAP
KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA KELAS VIIII
WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL ACADEMY TAHUN PELAJARAN
2022/2023
TABEL 7
REKAPITULASI DISTRIBUSI FREKUENSI PRESTASI METODE
BACA TULIS AL-QUR’AN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA
AL-QUR’AN KELAS VIIII WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL
ACADEMY TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Statistics
Prestasi
N Valid 13
Missing 0
Prestasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Jadi nilai rata-rata prestasi belajar baca tulis al-qur’an siswa kelas VIII
Walisongo Islamic Football Academy Tahun Pelajaran 2022/2023 sebesar
77,63. Untuk interpretasi nilai rata-rata dapat disusun interval nilai sebagai
berikut:
TABEL 9
INTERVAL NILAI PRESTASI BERLAJAR METODE BACA TULIS AL-
QUR’AN TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA
KELAS VIII WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL ACADEMY TAHUN
PELAJARAN 2022/2023
A. Analisis Lanjut
Analisis ini dimaksudkan untuk memasukkan data penelitian yaitu data
yang telah masuk dari jawaban siswa mengenai metode baca tulis al-qur’an dan
kemampuan membaca al-qur’an dan nilai rata-rata nilai harian belajar baca
tulis al-qur’an siswa kelas VIII Walisongo Islamic Football Academy Tahun
Pelajaran 2022/2023 baca tulis al-qur’an selanjutnya dilakukan pengolahan data
dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment dengan menggunakan
langkah-langkah perhitungan tabel kerja sebagai berikut:
1. Menyusun tabel kerja
Tabel kerja meliputi nilai total skor angket metode baca tulis al-qur’an
(X), nilai rata-rata nilai harian prestasi belajar baca tulis al-qur’an(Y)
menentukan X2dan Y2,mengkalikannilai X dengan Y, mengkuadratkan X2
dan Y2. Tabel kerja tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
74
TABEL 9
TABEL PENGARUH METODE BACA TULIS AL-QUR’AN
TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA
KELAS VIIII WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL ACADEMY TAHUN
PELAJARAN 2022/2023
NO RESPONDEN X Y X2 Y2 XY
1 Ajubran Zeva Wardana 69 77.50 4,761 6,006 5,348
2 Al Ghozi Hizbulloh 68 77.25 4,624 5,968 5,253
3 Al Faqih Hizbulloh 73 73.75 5,329 5,439 5,384
4 Aldo Sidiq Wijaya 62 77.75 3,844 6,045 4,821
5 Alfa Rais Widiyatmoko 67 78.25 4,489 6,123 5,243
6 Gebri Fadhillah Nashr 70 77.25 4,900 5,968 5,408
7 Maulana Fadli Eka Pangestu 76 77.50 5,776 6,006 5,890
8 Muhammad Farid Alfarisi 67 78.25 4,489 6,123 5,243
Rama Pradipta Tegar
9 Kurniawan 70 77.25 4,900 5,968 5,408
10 Ramadhani 67 78.50 4,489 6,162 5,260
11 Riko Arnandhika Saputra 70 77.75 4,900 6,045 5,443
12 Wiklid Novian Dwi M H 68 79.25 4,624 6,281 5,389
13 Yusuf Yoga Utama 72 79.00 5,184 6,241 5,688
JUMLAH 62,309 78,374 69,774
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Metode Baca
. Enter
Tulis Alqurana
Model Summaryb
ANOVAb
Total 21.577 12
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Dilihat dari nilai R yaitu 351, maka metode baca tulis alquran
77
berpengaruh sebanyak (351 x 100%) yaitu 35,1%. Maka Pengaruh Metode baca
tulis Alquran terhadap kemampuan membaca Al quran siswa siswa kelas VIIII
Walisongo Islamic Football Academy Tahun Pelajaran 2022/2023 sebanyak
35,1%, sedangkan 64,9% dipengaruhi oleh variable lain.
Berdasarkan hasil uji korelasi product moment di atas diketahui nilai
koefisien korelasi product moment atau rxy kemudian dikonsultasikan dengan
rtabel dengan nilai N = 13, dalam taraf pengujian signifikansi 5% (0,05) akan
diuraikan lebih detail dalam analisis uji hipotesis.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dilanjutkan analisis pendahuluan, analisis
lanjut, serta uji hipotesis maka kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini
adalah:
1. Kompetensi baca tulis al-qur’an siswa kelas VIII WALISONGO ISLAMIC
FOOTBALL ACADEMY sragen tahun pelajaran 2022\2023 adalah sangat
baik.Dengan diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,412 termasuk dalam interval
data 3,00–4,00 dan termasuk dalam kategori sangat baik.
2. Prestasi belajar siswa kelas VIII WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL
ACADEMY sragen tahun pelajaran 2022\2023 adalah baik. Dengan
diperoleh nilai rata-rata sebesar 78, 37 termasuk dalam interval data 75,00–
80,00 dan termasuk dalam kategori baik.
3. Pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII
WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL ACADEMY sragen tahun pelajaran
2022\2023 adalah berpengaruh. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya
nilai rxy sebesar 0,706, dimanarxy>rtabelpada taraf signifikansi 5% (0,271)
maupun 1% (0,351) dan termasuk dalam kategori berpengaruh.
B. Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti menyampaikan saran kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dalam penelitian ini:
1. Guru
a. Guru diharapkan lebih meningkatkan kompetensi guru khususnya
dalam mata pelajaran baca tulis al-qur’an.
b. Guru diharapkan lebih aktif dan kreatif lagi dalam menanggapi
pertanyaan-pertanyaan dari siswa.
80
2. Siswa
a. Lebih aktif dalam pembelajaran baca tulis al-qur’an, sehingga siswa lebih
meningkat prestasi belajarnya.
b. Mengamalkan hasil tarikh dari pelajaran baca tulis al-qur’an dan diterapkan dalam
kehidupan sekolah, keluarga maupun masyarakat luas.
3. Peneliti Selanjutnya
Menambahkan metode wawancara agar lebih maksimal hasil penelitian dan dapat
memprediksi lebih tepat peningkatan prestasi belajar baca tulis al-qur’an
C. Kata Penutup
Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
skripsi ini tanpa halangan yang berarti.Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga Walisongo Islamic Football Academy Sragen kedepannya semakin berhasil
dalam mendidik para peserta didiknya, sehingga siswa mampu melanjutkan sekolah ke
jenjang berikutnya, berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
Akhirnya, tak ada gading yang tidak retak, begitu pula skripsi ini, Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi penulis khususnya maupun pembaca yang budiman pada umumnya.
Penulis menerima segala kritik dan saran perbaikan guna sempurnanya penyusunan skripsi
ini.
81
DAFTAR PUSTAKA
Aan minannurrohman, koordinator tim al-qur'an yayasan pendidikan sosial islam (ypsi)
Walisongo Islamic Football Academy, oktober 2013 departemen pendidikan nasional,
kamusbesarbahasa arab indonesia, jakarta: balai pustaka, 2005.
abidin zainal s, seluk beluk al-qur'an, jakarta; rineka cipta, cet. Pertama ,1992.
Ai-qur’an surat an-nahl dan terjemahnya. Departemen ri, 2002 Op, cit hal 114
Arya wardhana Wisnu. Melancak teori einstein dalam al-qur’an. Pustaka pelajar:
yogyakarta. az-zanjani Abu abdullah,, wawasan baru tarikh ai-qur’an bandung:
mizan,1986.
Buku pedoman mtq, jakarta : jam’iyyatul qurrq’ wal huffazah. Daradjat Zakiah, peranan
agama dalam kesehatan mental, jakarta; pt gunung agung,1969.
Ihsan Handani dan ihsan fuad, filsafat pendidikan islam bandung: pustaka setia, 2001
koentjaraningrat, metode-metode penelitian masyarakat, jakarta : pt. Gramedia, 1994.
M. Hasbi ash shiddiqy, sejarah dan pengantar ilmu al-quran tafsir jakarta: pt. Bulan bintang,
1992.
Sugiono,metode penelitian kualitatif kuwantitatif dan rdan d jakarta: rineka cipta, 1998.
Sumiati, dan asra, metode pembelajaran, bandung : cv wacana prima, 2012.
82
Syarif Adnan, psikologi qur'an , bandung; pustaka hidayah, 2002. syarif adnan syarif,
psikologi qur'an , bandung; pustaka hidayah, 2002.
Zakiah drajat m, “peranan ustdz-ustadzh dalam pemberantasan butaaksara al-qur’an pada tk-
tpa masjid agung parepare “ skripsi sarjana : jurusan tarbiyah: parepare, 2007.
Zeid husein al-hamid, ringkasan ihya’ ulumuddin, jakarta: pustaka amani, 2007
Zulkifli. Psikolo perkembangan, bandung : pt. Remaja rosfakarya, 2003