Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Judul The Employer Brand


Jurnal 1 The Journal Of Brand Management
Volume Halaman Volume 4 Number 3
Penulis Tim Ambler dan Simon Barrow
Tahun Penulis 1996
a). Untuk mengetahui Manajemen merek pada
Manajemen Sumber Daya Manusia.
Tujuan Penelitian b). Untuk mengetahui hubungan baik yang berkelanjutan
antara perusahaan dan pelanggannya perlu melibatkan
karyawan.
c). Untuk menentukan merek karyawan
Subjek Penelitian Employer Branding
Metode Penelitian Peneliti menggunakan metode Explanatory Survey
a). Uji Hipotesis yang terdiri dari Uji Signifikansi
Metode Analisis Data Simultan (Uji-F) dan Uji Signifikansi Parsial
b). Pengujian Determinasi(R2)
Data yang disajikan lengkap, serta penggunaan metode
Kelebihan yang baik pada pengambilan data. Menggunakan
pengambilan data yang akurat dengan metode Explanator
Survey.
Kekurangan Peneliti tidak memberikan saran atau solusi bagaimana
untuk mengatasi masalah ini.
Tingkat kecanggihan perusahaan dalam area umum yang
sama dari spectrum berbeda secara substansial. Penelitian
eksplorasi ini menunjukkan bahwa pemimpin industri,
yaitu mereka yang memiliki ekuitas merek perusahaan
tertinggi, lebih sadar akan nama atau merek perusahaan
mereka, baik secara eksplisit di lingkungan eksternal
Kesimpulan maupun secara implisit di lingkungan internal.
Perusahaan yang mengikuti model EB implisit
tampaknya memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi,
terutama di antara orang-orang yang memiliki
keterampilan tinggi. Selain itu, perusahaan-perusahaan
ini mampu menarik kandidat terbaik dengan lebih mudah
pada awalnya, seperti yang tercermin dari sikap dan
pilihan karir calon karyawan dan karyawan yang ada.
Judul A Meta-Analysis of the Relation of Job
Characteristics to Job Satisfaction
Jurnal 1 Journal of Applied Psychology
Volume Halaman Vol. 70, No. 2, 280-289
Penulis Brian T. Loher and Raymond A. Noe
Tahun Penulis 1985
a). Untuk menentukan secara Statistik dengan
menggunakan Meta-Analisis Prosedur
b). Menerapkan teknik Met-Analitik untuk
Tujuan Penelitian mengetahui kekuatan hubungan antara
karakteristik pekerjaan dan one employee out
come, kepuasan kerja
c). Apakah hubungan antara karakteristik
pekerjaan dan kepuasan kerja.
Subjek Penelitian Kepuasan kerja
Menyusun distribusi korelasi yang termati dan
Metode Penelitian mengembangkan Job Diag nostic Survey
(JDS).
a). Analisis Moderator
Metode Analisis Data b). Menggunakan rata-rata korelasi antara
masing-masing Dimensi
a). Isi dari jurnal singkat, padat dan jelas
Kelebihan b). Penggunaan kata yang tepat dan baku
c). Kerapihan dalam menyusun
Kekurangan Tidak memberitahukan deskripsi secara
lengkap yang di sertai gambar.
Jika kelompok kerja mendukung pekerjaan
yang di perkaya, ini dapat membantu
kepuasan karyawan dengan pekerjaan yang
lebih kompleks. Penjelasan alternative adalah
Kesimpulan bahwa kepuasan mempengaruhi bagaimana
individu menggambarkan pekerjaan mereka.
Individu yang puas mungkin melihat
pekerjaan mereka sebagai lebih kompleks dari
pada yang tidak puas.
THE RELATIONSHIPS AMONG WORK-RELATED
Judul PERCEPTIONS, EMPLOYEE ATTITUDES, AND
EMPLOYEE PERFORMANCE: THE INTEGRAL
ROLE OF COMMUNICATION
Jurnal 1 The Relationships Among Work-Related Perceptions,
Employee Attitudes, and Employee Performance
Volume Halaman Vol. 37, No. 3 & 4, Pp. 277–293
Penulis John J. Rodwell, René Kienzle, dan Mark A. Shadur
Tahun Penulis 1998
a). untuk menghasilkan tingkat kinerja yang superior
dari karyawan
b). Untuk menemukan bahwa persepsi karyawan tentang
Tujuan Penelitian kerja tim, komunikasi, kepuasan kerja karyawan,
komitmen, dan stress
c). Untuk menciptakan keterlibatan yang lebih tinggi
dan organisasi yang berkinerja lebih tinggi
Subjek Penelitian karyawan perusahaan teknologi informasi Australia
Metode Penelitian Dengan menggunakan metode Sample and Procedures
Metode Analisis Data a). Analisis Regresi SPPS
b). Analisis sub prosedur regresi
c). Korelasi sederhana
d). Koefisien regresi
Peneliti menyusun jurnal dengan rapih dan baik
Kelebihan sehingga pembaca mudah untuk memahami isi
keseluruhan jurnal ini dan memberikan data lengkap.
Kekurangan Peneliti tidak memberikan gambar pada jurnal untuk
menjadikan daya Tarik bagi pembaca.
Persepsi komunikasi merupakan korelasi penting antara
persepsi kerja tim, kepuasan kerja karyawan, dan
komitmen. Semua faktor ini merupakan masalah penting
dalam pengelolaan sumber daya manusia dan
merupakan bagian integral dari kinerja sebagai besar
organisasi. Kami berpendapat bahwa komunikasi
bukanlah inti dari peningkatan kinerja, tetapi merupakan
Kesimpulan dasar dari mekanisme lain, seperti kerja tim dan sikap
karyawan, yang merupakan faktor langsung utama yang
meningkatkan kinerja. Selain itu, manajer sumber daya
manusia harus menyadari filter perseptual yang
digunakan oleh karyawan yang menafsirkan
keberhasilan atau kegagalan program keterlibatan, dan
filter inilah yang harus dikenali saat mempertimbangkan
implememntasi perubahan organisasi dan program
keterlibatan.

Anda mungkin juga menyukai