Anda di halaman 1dari 11

KEADAAN FISIK DAN NON FISIK

KAWASAN EROPA TIMUR

Disusun Oleh kelompok 7:

MELDA REHULINA BR P. 3153131021

A Reguler 2015

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkatNya lah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini
membahas tentang keadaan fisik dan non fisik kawasan Eropa Timur.
Dalam proses pembuatan makalah ini, penulis banyak mengalami hambatan ,
tetapi atas kerjasama antar kelompok hambatannya dapat teratasi, sehingga makalah ini
dapat tersusun dengan baik dan tepat sesuai dengan tuntutan.
Penulis menyadari bahwa makalah ni masih jauh dari kata sempurna, baik dari
segi penyusunan maupun materi yang tertera. Kritik dan saran dari pembaca sanagt
diharapkan oleh penulis untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, April 2019

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………... 1
A. Latar Belakang ……………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………………... 1
C. Tujuan ……………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………… 2
A. Keadaan Fisik Eropa Timur .........……………….............................. 2
B. Keadaan non Fisik Eropa Timur ...........................................……… 3
BAB III PENUTUP ………………………………………………………… 7
A. Kesimpulan …………………………………………………………. 7
B. Saran ………………………………………………………………... 7
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang
relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Dalam era globalisasi
seperti saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap
kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi suatu negara termasuk
negara maju atau negara berkembang dapat dilihat dari kemajuan teknologi dan hasil
pembangunan.
Eropa Timur secara geografis adalah wilayah di bagian timur benua Eropa. Pada
umumnya kawasan ini terletak di antara pegunungan Ural dan Kaukasus serta
perbatasan Rusia Barat, atau secara alternatif juga mencakup Negara-negara yang
berdekatan dengan perbatasan Rusia Barat.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam makalah
ini adalah:
1. Bagaimana keadaan fisik benua Eropa Timur (Rusia, Belarusia dan Ukraina)?.
2. Bagaimana keadaan non fisik benua Eropa Timur (Rusia, Belarusia dan
Ukraina)?.

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui keadaan fisik Eropa Timur (Rusia, Belarusia dan Ukraina).
2. Untuk mengetahui keadaan non fisik Eropa Timur (Rusia, Belarusia dan
Ukraina).

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Keadaan Fisik Eropa Timur


1. Negara Rusia
Wilayah Rusia berada pada benua Eropa, khususnya Eropa Timur serta benua
Asia di mana Pegunungan Ural menjadi batas antara kedua benua. Wilayah paling
luas adalah Siberia yang umumnya beriklim tundra. Karena letaknya di belahan bumi
yang paling utara, maka wilayah perairan Rusia umumnya tertutupi es dengan beberapa
laut yang bebas es yakni Laut Barents, Laut Putih, Laut Kara, Laut Laptev dan Laut
Siberia Timur yang merupakan bagian dari Arktik atau kutub utara, serta Laut
Bering, Laut Okhotsk dan Laut Jepang yang merupakan bagian dari Samudra Pasifik.
Iklim di kawasan Rusia adalah Tundra, yang sangat dingin.
Total area Russia adalah 17.075.200 km persegi yang menjadikannya negara
terbesar di dunia. Wilayahnya membentang dari 41° lintang utara hingga 82° lintang
utara dan 19° bujur barat hingga 169° bujur barat. Rusia berbatasan dengan Norwegia,
Finlandia, Estonia, Latvia, Lituania dan Polandia (keduanya berbatasan dengan
Kaliningrad Oblast), Belarusia, Ukraina, Georgia, Azerbaijan, Kazakhstan, China,
Mongolia, dan Korea Utara. Negara ini berbatasan laut dengan Jepang di Laut Okhotsk
dan negara bagian Alaska, Amerika Serikat di Selat Bering.

2. Negara Belarusia
Belarus ialah negara pedalaman, relatif datar, dan memiliki bidang berawa yang
besar. Danau dan sungai membentuk negeri ini. Daerah rawa terbesar ialah Polesia,
yang merupakan salah satu rawa terbesar di Eropa. Ada 11.000 danau di Belarus,
namun sebagian besar danau itu lebih kecil daripada 0,5 kilometer persegi (124 hektar).
3 sungai utama mengalir mengalir melalui negeri ini, Sungai Neman, Sungai Pripyat,
dan Sungai Dnepr. Titik tertinggi Belarus ialah Dzyarzhynskaya Hara (Bukit
Dzyarzhynsk), 345 meter (1,132 kaki), dan titik terendahnya ada di Sungai Neman, 90
meter (295 kaki). Iklimnya berkisar dari musim dingin yang ganas (rata-rata suhu

2
Januari berada pada kisaran −8 °C(18 °F) hingga −2 °C (28 °F) hingga musim panas
yang dingin dan basah (suhu rata-rata 15 °C (59 °F) hingga 20 °C(68 °F).
Hutan meliputi sekitar 34 % keseluruhan bentang darat, membuat produk
kehutanan SDA paling tertinggal di Belarus. SDA lain yang ditemukan di Belarus
termasuk endapan tanah gemuk, sejumlah kecil minyak dan gas alam, granit, batu
gamping, marl, kapur, pasir, kerikil, dan tanah liat. Sekitar seperlima wilayahnya,
sebagian besar di provinsi bagian tenggara Homyel dan Mahilyow, terus dipengaruhi
oleh jatuhan radioaktif akibat bencana ladang nuklir 1986 di Chernobyl, Ukraina. Saat
jumlah radiasi telah berkurang (1%) sejak bencana, sebagian besar wilayah itu
dianggap tak bisa dihuni. Belarus dibatasi oleh negara-negara berikut ini: Latvia (utara),
Lituania (barat laut), Polandia (barat), Rusia (utara dan timur), dan Ukraina (selatan).

3. Negara Ukraina
Sebagian besar wilayah Ukraina merupakan daerah aliran sungai Dnieper yang
merupakan sungai terpanjang ketiga di Eropa setelah sungai Volga dan Donau. Daerah
aliran sungai Dnieper mencakup wilayah seluas 518.000 km2. Lebih dari 20.000 danau
kecil bertebaran di Ukraina dengan total luasan mencapai 18.139 km2. Danau terbesar
di Ukraina merupakan bendungan sungai Dnieper. Danau alami terbesar adalah Danau
Yalpuh.
Dengan wilayah seluas 603.628 kilometer persegi dan dengan garis pantai
sepanjang 2.782 kilometer, Ukraina adalah negara terluas ke-46 di dunia (setelah Sudan
Selatan dan sebelum Madagaskar). Ukraina adalah negara Eropa terluas (dalam konteks
seluruh wilayahnya berada di Eropa), dan terluas kedua di Eropa (setelah Rusia bagian
Eropa, sebelum Perancis Metropolitan). Ukraina terletak di antara 44° LU dan 53° LU,
dan 22° BT dan 41° BT.

B. Keadaan Non Fisik Eropa Utara


1. Negara Rusia
Rusia termasuk dalam ekonomi pasar berpendapatan tinggi dengan sumber daya
alam yang luar biasa besar, terutama minyak dan gas alam. Negara ini menempati
posisi ke-15 menurut nominal PDB dan peringkat ke-6 menurut keseimbangan

3
kemampuan berbelanja (PPP). Sejak awal abad ke-21, konsumsi dalam negeri yang
meningkat dan stabilitas politik membawa pertumbuhan ekonomi di Rusia. Tahun
2008, pertumbuhan mulai melambat seiring jatuhnya harga minyak dan gas. PDB per
kapita negara ini adalah US$19.840 tahun 2010.
Rusia memiliki populasi sebesar 142 juta jiwa hingga menduduki peringkat 9
dalam tingkat populasi dunia membawa Rusia menjadi salah satu negara dengan tingkat
populasi yang cukup tinggi. Uniknya, Rusia mempunyai kepadatan penduduk yang
rendah karena luasnya yang besar. Kepadatan penduduk yang tertinggi berada di
belahan Eropa Rusia, di kawasan Pegunungan Ural dan di barat daya Siberia. Bagian
tenggara Siberia yang bertemu dengan Samudra Pasifik jarang dihuni, sementara bagian
selatannya adalah kawasan yang terpadat.
Terdapat lebih dari 160 kelompok etnis dan suku-suku pribumi yang berbeda di
Rusia. Menurut sensus tahun 2002, 79,8% penduduknya berasal dari suku Rusia, 3,8%
suku Tatar, 2% suku Ukraina, 1,2 suku Bashkir, 1,1% suku Chuvash, 0,9% suku
Chechen, 0,8% suku Armenia. 10,3% sisanya termasuk orang-orang yang tidak
menyebutkan sukunya serta 0,56% suku Avar, 0,43% suku Azerbaijan, 0,56% suku
Belarusia, suku Buryat, suku Han, suku Evenk, 0,14%Ingush, suku Inuit, Yahudi,
0,36% suku Kabardino, suku Kalmyk, 0.13% suku Karacay, suku Karelia, 0,45% suku
Kazakh, 0,20% suku Komi, suku Korea, 0.42% suku Mari, suku Mordvin, suku
Nenetse, 0,35% suku Ossetia, suku Polandia, 0,17% suku Tuvan, suku Udmurt, suku
Uzbek, suku Yakut, dan lain-lain. Hampir seluruh dari kelompok-kelompok ini tinggal
di kawasannya masing-masing; hanya suku Rusia yang dapat ditemukan dalam jumlah
yang signifikan di seluruh kawasan di negara tersebut.

2. Negara Belarusia
Mayoritas penduduk Belarus ialah orang Belarus asli, yang menyusun 81,2%
penduduk total 10.293.011 jiwa. Orang Rusia ialah kelompok terbesar ke-2 yang
menyusun 11,4% penduduk. Berturut-turut orang Polandia dan Ukraina berjumlah
sekitar 3,9% dan 2,4% penduduk.Bahasa yang umum diucapkan di Belarus ialah bahasa
Rusia dan Belarus, yang keduanya menjadi bahasa resmi di Belarus.
Kepadatan penduduk sekitar 50 jiwa per kilometer persegi (127/mil. persegi) dan

4
71,7% dari keseluruhan penduduk tinggal di daerah perkotaan. Dari penduduk kota,
24% tinggal di Minsk, ibukota nasional dan kota terbesar. Sebagian besar penduduk,
69,7%, antara usia 14 dan 64. 16% penduduk di bawah 14 tahun, sedangkan 14,6%
berusia 65 ke atas. Usia rata-rata penduduk ialah 37. Harapan hidup rata-rata
warganegara Belarus ialah 68,72 tahun; untuk lelaki 63,03 tahun dan untuk wanita
74,96 tahun.
Tingkat melek huruf di Belarus, yang merupakan jumlah penduduk berusia 15 ke
atas yang bisa baca-tulis ialah 99%, dengan lelaki sekitar 99,8%, dan wanita 99,3%.
Tingkat lelaki ke wanita pada 2005 diperkirakan sekitar .88 lelaki buat tiap wanita.
Sebagian besar penanda demografis untuk Belarus menyerupai negara Eropa lain,
khususnya dengan tingkat pertumbuhan penduduk dan tingkat pertumbuhan alami yang
negatif. Tingkat pertumbuhan penduduk kini sekitar −0,06% pada 2005, dengan tingkat
kesuburan 1,43. Penduduknya juga brkembang lebih tua, dan hingga tahun 2050,
sebagian besar penduduknya akan berada di atas 50. Tingkat migrasi sekitar +2,3 buat
setiap 1.000 jiwa di Belarus.
PDB perkiraan pada tahun 2015 adalah $81.627 miliar (total) dan pendapatan
perkapita adalah $8.711 dengan indeks gini 26,5 dan IPM 0,786. Di Belarusia ada 31
bank. Yang 30 bank milik pemerintah dan hanya satu bank yang dimiliki oleh swasta.

3. Negara Ukraina
Menurut Sensus Ukraina (2001), etnis Ukraina sebanyak 77,8% populasi.
Kelompok signifikan lainnya mengaku beretnis Rusia (17,3%), Belarus (0,6%),
Moldova (0,5%), Tatar Krimea (0,5%), Bulgaria (0,4%), Hongaria (0,3%),
Rumania (0,3%), Polandia (0,3%), Yahudi (0,2%), Armenia (0,2%), Yunani (0,2%),
dan Tatar (0,2%). Kawasan-kawasan industri di timur dan tenggara adalah yang paling
banyak populasinya, dan kira-kira 67,2% populasi menetap di perkotaan.
Ukraina menganut sistem pasar bebas dan sedang berkembang. Seperti
pada negara pasca-Soviet lainnya, Produk domestik brutonya merosot tajam selama 10
tahun setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991. Namun, tumbuh dengan cepat dari
tahun 2000 sampai tahun 2008 ketika Krisis Ekonomi dimulai di seluruh dunia dan
mencapai Ukraina. Ekonomi pulih pada 2010, tetapi sejak 2013 ekonomi Ukraina

5
memburuk . Pada Desember 2015, Ukraina menyatakan moratorium pembayaran utang
ke Rusia dan berada dalam keadaan gagal bayar secara de facto. Pada 11 Januari
2016, Bank Dunia menyatakan bahwa meskipun memasuki gagal bayar, Ukraina akan
mengalami pertumbuhan ekonomi sebanyak 1% di 2016, yang jika benar akan
mengakhiri reses.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Benua Eropa memiliki ciri-ciri geografis dataran rendah membentang
dari barat ke timur. Dataran tinggi terletak di semenanjung skandinavia
(eropa utara sampai di semenanjung balkan yunani). Eropa secara geologis dan
geografis adalah sebuah semenanjung atau anak benua (jazirah). Negara maju
adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi
melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Menentukan suatu negara
tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya dipandang dari sudut
pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak fakor lain yang harus
dipertimbangkan seperti misalnya dalam indikator kuantitatif hal yang harus di
pertimbangkan adalah jumlah dan kepadatan penduduk, tingkat pertumbuhan
penduduk, angka beban tanggungan. Sedangkan dalam indikator kualitatif hal
yang harus di pertimbangkan adalah etos kerja dan pola pikir, tingkat pendidikan
tinggi, mata pencaharian, tingkat kesehatan baik, kesadaran hukum tinggi.
Berdasarkan analisis yang dilakukan dari berbagai indikator didapatkan yang
termasuk Negara maju di Eropa Timur adalah semua Negara yang terdapat di
Eropa Timur.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu penulis meminta kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/benua/karakteristik-benua-eropa

https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-rusia/

https://www.hotcourses.co.id/study-in-belarusia/destination-guides/tentang-belarusia/

https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-ukraina/

https://www.academia.edu/37658946/ _GRNM_EROPA_TIMUR_

Anda mungkin juga menyukai