Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENGKAJIAN KELUARGA

MAHASISWA KEPERAWATAN KELUARGA


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
Anggota :
1. Dwi Reskhi Novitasari
2. Fauziah Irwan
3. Dila Amelia

I. Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.K
2. TTL/Umur : Igal , 24-19-1988/32 tahun
3. Pendidikan : S1
4. Alamat : Jl. Padat karya perumahan panorama indraloka
Blok M no. 8
5. Nomor Telepon : 08527155****
6. Komposisi Keluarga :

No NAMA JK Hubungan dengan KK TTL/Umur Pendidikan


1 Ny. D P Istri Bente, 16-12-1991/29 tahun SI
2 An. H P Anak Pekanbaru, 16-04-2016/4 Belum sekolah
tahun
3 An. A P Anak Pekanbaru. 05-01-2018/2 Belum sekolah
tahun

Genogram

Keterangan:

= Laki - Laki = Pasien (anak Preschool)

= Perempuan = Tinggal serumah


Penjelasan genogram :

Tn. K merupakan anak ke dua dari tujuh bersaudara TN. K menikah dengan Ny. D dan
memiliki dua orang anak yaitu An. K dan anak An. A. Saat ini Tn. H tinggal dirmah
bersama satu orang istri dan dua orang anaknya. Kegiatan sehari-hari Tn. H bekerja sebagai
karyawan swasta di sebuah perusahaan swasta. Pada saat dilakukan pengkaian kesehatan
oleh mahasiswa tidak terdapat riwayat penyakit pada keluarga Tn. K.

7. Tipe keluarga
Berdasarkan kondisi keluarga Tn. K maka keluarga termasuk dalam tipe keluarga
inti atau nuklear family. Menurut Friedman (2013), nuklear family adalah suatu rumah
tangga yang terdiri dari suami, istri dan anak kandung atau anak adopsi. Menuurut Tn.
K masalah keluarga dalam tipe keluarga ini tidak ada.
8. Suku
Suku bangsa Tn. K adalah melayu . Pola atau kebiasaan makan keluarga baik,
yaitu sering mengkonsumsi lauk pauk, sayuran dan buah dan tidak ada pantangan
makanan. Sehari-hari bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia dan bahasa
melayu.
9. Agama
Seluruh anggota keluarga beragama islam. Tn. K selalu melaksanakan shalat lima
waktu, dan menanamkan ajaran agama kepada anaknya.
10. Status sosial ekonomi
Keluarga Tn. K tinggal ditempat dengan penduduk yang padat. Keluarga Tn. K
memiliki sosialisasi yang baik dengan tetangganya. Tn. K saat ini bekerja sebagai
karyawan swasta di sebuah perusahaan, Ny. D merupakan wanita yang aktif mengikuti
kegiatan organisasi masyarakat seperti arisan. Keluarga mengatakan penghasilan yang
didapatkan perbulan mencapai lebih dari Rp. 2.500.000 per bulan. Tn. H mengatakan
jumlah yang didapatkan sudah dapat memenuhi kebutuhan anak dan kebutuhan rumah
tangga.
11. Aktivitas rekreasi
Tn. K mengatakan bahwa aktivitas rekreasi yang biasanya dilakukan saat waktu
cuti bersama mengajak keluarga jalan-jalan dan liburan keluar kota.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. K saat ini adalah tahap perkembangan
keluarga dengan anak childbearing, di mana anak Tn. K berusia 4 tahun dan berusia 2
tahun. Tujuan utama pada tahap ini adalah mengorganisasi kembali keluarga untuk
tetap berperan dalam membantu anak untuk bersosialisasi dengan tetangga sekolah
dan lingkungannya.
Keluarga Tn. K merupakan tipe keluarga kecil. Keluarga Tn. K memiliki
komunikasi terbuka Hal ini terbukti pada Ny. D yang selalu meluangkan waktu untuk
bercerita bersama dengan Tn. K, An. H dan An. A.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga dengan anak usia dini yang belum terpenuhi
adalah mempertahankan keintiman pasangan.
3. Riwayat Keluarga Inti
Ny. D menikah dengan Tn. K dan memiliki 2 orang anak yaitu An. H dan An. A.
Tn. K dan Ny. D menikah pada tahun 2015. Layanan kesehatan yang biasa digunakan
yaitu praktek dokter dan Rumah Sakit. Keluarga mengatakan tidak memiliki
pengalaman yang negatif terhadap pelayanan kesehatan selama pengobatan keluarga
selalu mendapatkan pengalaman yang baik.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Orang tua Tn. K maupun Ny. D masih hidup dan tidak ada mengalami penyakit.

C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn. A memiliki jenis rumah bulatan dengan tipe permanen. Rumah yang
ditempati DNA memiliki 2 kamar, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur dan 1
kamar mandi. Jumlah jendela pada rumah ini sebanyak 5 buah. Setiap 2 akan
dimanfaatkan oleh keluarga. Rumah ini memiliki penerangan yang cukup pada siang
dan malam hari. Siang hari jendela yang ada di rumah keluarga Di buka sehingga
pertukaran udara dalam rumah ini baik. rumah keluarga memiliki lantai keramik.
Lantai tampak bersih terlihat sering dibersihkan. Perabot yang ada di rumah keluarga
tampak tertata rapi. Keluarga memperoleh sumber air dari sumur yang ada di rumah
tetapi untuk minum menggunakan air galon, air sumur tersebut dimanfaatkan untuk
mandi mencuci dan memasak.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Komunitas ke tangga keluarga Tn. K terdiri dari beberapa suku bangsa yaitu suku
Minang, Melayu dan banjar. Keluarga tinggal di wilayah Perumaha panorama
indraloka, kel. Pematangan kapau, Kec. Tenayan raya, Kabupaten pekanbaru yang
cukup padat penduduknya. Keluarga mengatakan tetangga di dekatnya aktif
bersosialisasi dengan keluarga Tn. K. Lingkungan tempat tinggal keluarga memiliki
warga yang rukun dan tidak ada pertengkaran sesama warga.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. K menikah dengan Ny. D tahun 2015. Tn. K bekerja di kantor gubernur dan
membangun rumah di jl. Padat karya perumahan panorama indraloka.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. R mengikuti kegiatan keagamaan seperti wirid dan kegiatan sosial berupa
kunjungan tetangga yang sakit, arisan.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga memiliki 3 anggota keluarga yaitu Ny. D, An. H dan An. A. Pada saat
keluarga mendapatkan permasalahan, Tn. K mendiskusikannya dengan istri. keluarga
Tn. K saling mendukung memberikan kasih sayang serta memenuhi kebutuhan
keluarga, dan komunikasi keluarga sudah termasuk komunikasi terbuka.

D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. K mengatakan pola komunikasi yang sering dan biasa dilakukan oleh
keluarga adalah komunikasi dua arah. Keluarga Tn. K saling mendiskusikan masalah
yang terjadi dan saling menghargai dan menyayangi sesama anggota keluarga.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Sumber kekuatan keluarga ini adalah Tn. K yang merupakan kepala keluarga.
Beliau cukup bijaksana dalam pengambilan keputusan. Tipe kekuasaan keluarga
bersifat otoritas yaitu pengambilan keputusan dikendalikan oleh Tn. K sebagai kepala
keluarga.
3. Struktur Peran
Tn. K berperan sebagai kepala keluarga yang membantu keuangan keluarga dan
memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Tugas kepala keluarga yaitu mencari
nafkah, mengatur kehidupan rumah tangga, memenuhi kebutuhan anak, pendidikan
dan pelindung serta anggota kelompok sosial. Di dalam keluarga ini Tn. K sudah
memenuhi perannya sebagai kepala keluarga dan beliau tidak ada mempermasalahkan
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh Nya sebagai kepala keluarga. Ny. D berperan
sebagai istri yang juga membantu keuangan keluarga dengan menjadi guru TK,
mengurus rumah tangga dan mengurus anak.
4. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga Tn. K menerapkan aturan-aturan yang sesuai dengan nilai dan norma
yang berlaku di masyarakat terutama di keluarga. Nilai atau norma budaya yang dianut
oleh keluarga adalah saling menyayangi, menghormati dan menghargai anggota
keluarga. Keluarga juga menerapkan peraturan untuk patuh kepada orang tua dan
menghormati orang yang lebih tua.

E. Struktur Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. K saling menghargai, saling menyayangi dan saling menjaga
keharmonisan keluarga. Tn. K dan Ny. D selalu memperhatikan kebutuhan dan
kesehatan anaknya. Tn. K dan Ny. D memberikan kasih sayang kepada anaknya,
keluarga Tn. K sering menghabiskan waktu luang bersama saat ada kesempatan atau
saat libur. Anggota keluarga Tn. K menghormati Tn. K sebagai kepala keluarga
dengan cara mematuhi norma keluarga seperti menghormati orang yang lebih tua.
2. Fungsi Sosialisasi
Selama tinggal di perumahan panorama indraloka, Fungsi Perawatan Keluarga

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek
Menurut keluarga permasalahan yang dipikirkan selama 6 bulan terakhir tidak
ada. Karena jika ada masalah di keluarga Tn. K biasanya masalah tersebut langsung
diselesaikan.
2. Stressor Jangka Panjang
Tn. K mengatakan hal yang selalu dipikirkannya adalah masalah pendidikan yang
terbaik untuk anaknya.
3. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Jika ada masalah di keluarga, Tn. K sering berdiskusi dengan Ny. R untuk
memecahkan masalah tersebut.
4. Strategi Koping yang Digunakan
Sebagai kepala keluarga, Tn. K akan mencari solusi untuk memecahkan masalah
yang terjadi. Namun sebelum mengambil keputusan, Tn. K akan berdiskusi dengan
Ny. D.
5. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga tidak memiliki strategi adaptasi disfungsional dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah. Keluarga selalu melakukan komunikasi terbuka untuk
menyelesaikan masalahnya.

G. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. K mengatakan senang jika mendapatkan perhatian dan pelayanan
kesehatan yang diadakan di rumah, sehingga bisa menyampaikan apa yang sedang
dialami oleh keluarga. Keluarga berharap pelayanan di rumah berkelanjutan, karena ini
sangat membantu keluarga untuk mengenali masalah yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai