Anda di halaman 1dari 1

ABORTUS INKOMPLET

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


SPO/15.01.02/30/XI/2017 01 1/1
RS TK III 03.06.01 CIREMAI
CIREBON

Ditetapkan
Tanggal terbit : Kepala Rumah Sakit Ciremai
SPO 10-11-2017

dr Wildan Sani SpU


Letkol Ckm NRP11970014880970
Pengertian Abortus inkomplet adalah pengeluaran hasil konsepsi yang tidak
lengkap/ekspulsi parsial dari hasil konsepsi. Fetus biasanya sudah keluar
namun terjadi retensi plasenta, sebagian atau seluruhnya di dalam uterus.
Pada abortus inkomplet, perdarahan umumnya masih berlangsung.

Tujuan Penanganan abortus inkomplet pada dasarnya adalah untuk mengatasi


syok akibat perdarahan dan dengan sesegera mungkin mengosongkan
kavum uteri serta melakukan penanganan dengan meminimalkan resiko
infeksi melalui pemberian antibiotic pasca tindakan.

Kebijakan Keputusan Kepala Rumah Sakit TK III 03.06.01.Ciremai Cirebon Nomor :


KEP /01.15.01.02/01/XI/ 2017 Tentang Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergency Komprehensif Di Rumah Sakit TK. III 03.06.01 Ciremai
Cirebon.
PROSEDUR
Penataksanaan
1. Lakukan secara digital atau dengan cunam ovum untuk mengeluarkan
hasil konsepsi yang keluar melalui serviks , jika kehamilan kurang 16
minggu,
2. Beri ergometrin 0,2 mg intramuskuler atau misoprostol 400 mcg per
oral.
3. Lakukan aspirasi vakum manual Jika perdarahan banyak atau terus
berlangsung dan usia kehamilan kurang 16 minggu,
4. Lakukan kuret tajam jika aspirasi vakum manual tidak tersedia.
5. Beri ergometrin 0,2 mg intramuskuler (diulang setelah 15 menit bila
perlu) atau misoprostol 400 mcg peroral (dapat diulang setelah 4 jam
bila perlu) Jika evakuasi belum dapat dilakukan.
6. Berikan infus oksitosin 20 unit dalam 500 ml cairan intravena (garam
fisiologik atau ringer laktat) dengan kecepatan 40 tetes permenit
sampai terjadi ekspulsi hasil konsepsi jika kehamilan lebih dari 16
minggu:
7. Beri misoprostol 200 mg per vaginam setiap 4 jam sampai terjadi
ekspulsi hasil konsepsi (maksimal 800 mcg)
8. Lakukan eksplorasi untuk mengeluarkan hasil konsepsi yang
tertinggal dalam uterus.
9. Pastikan untuk tetap memantau kondisi ibu setelah penanganan
10. Cantumkan kondisi ibu dan buat dalam kesimpulan.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi bersalin
2. Instalasi Farmasi
3. SMF Anak
4. SMF Kebidanan
5.SMF Anastesi
6. Penunjang Diagnosa
7. Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai