Anda di halaman 1dari 42

DOA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam


sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad
sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah
aku kefahaman”
Materi ke 9
Perubahan Fisiologis dan Efek Latihan pada Lansia
Oleh:Veni Fatmawati,M.Fis
Modul Fisiologi Latihan
TA 2018-2019
PENDAHULUAN
• 2020 : jumlah Lansia Indonesia mencapai 28,8 juta
orang atau 11,34 %.
• pertambahan penduduk Lansia yang pesat dengan rasio
ketergantungan meningkat
• Susenas 2009: Komisi Nasional Lanjut Usia 2010,
menunjukkan, sebagian besar lanjut usia masih aktif.
• Lansia laki-laki: bekerja 63,1 %
• perempuan sekitar 33,6 %
• kegiatan rumah tangga: Lansia perempuan: 45,6 %, laki-
laki hanya 7,6 %
 Usia harapan hidup semakin lama
 2030, 20% populasi di USA : usia > 65 tahun
 Perubahan : pengobatan, etik, keuangan
“normal” pada proses “aging” - primary
aging
Dampak penyakit- secondary aging
Heterogenitas pada populasi usia lanjut
Bervariasinya progesitifitas
Faktor genetik dan lingkungan
Puzzle “anti aging”
Successful Aging - homeostasis
• Prevalensi penyakit meningkat dengan umur
• Aging :
– Aging dengan penyakit dan disability
– Usual aging; tidak ada patologi tetapi fungsi menurun
– Healthy aging; tidak ada patologi dan tidak ada
penurunan fungsi
Successful Aging
 Heterogenitas nilai dan fungsi
 Banyak berhubungan dengan ketidaaktifan fisik
Aging dan penyakit
 Aging berhubungan
dengan peningkatan
insidensi dan beratnya
penyakit

 Faktor predisposisi
individu untuk kehilangan
fungsi di akhir kehidupan
PROMOTION OF SUCCESSFUL AGING

(goal: slow rate of decline)

Function/Health Optimal aging

Successful
aging

‘Normal’ aging

YEARS Disability
threshold
SUCCESSFUL AGING

Secara keseluruhan sehat fisik,


mental, sosial, dan spiritual
Meminimalkan disabilitas
meningkatkan umur panjang
menurunnya morbiditas
Memperbaiki fungsi fisik dan mental
Meningkatkan kualitas hidup
langkah

1. Exercise
2. Nutrisi
3. Istirahat dan tidur
4. Medikal cek up periodik
5. Perilaku berisiko tinggi
6. Spiritual
7. psikososial
1- Exercise

Psychological

Benefits of
exercise

Physical Social
Social
Aktifitas fisik dan Exercise?

 gerakan untuk membakar kalori


 Aktifitas fisik : berkebun, jalan,
menyapu dll
 Exercise adalah aktifitas fisik
direncanakan, terstruktur,
berulang misalnya aerobik, taici
Exercises

– Endurance
– Strength
– Balance
– Flexibility.
endurance
strength
balance
fleksibility
Aktivitas Sebelum Latihan
1. Dokumen : saat istirahat (tekanan darah,
respirasi, gula darah )
2. 10 menit pemanasan dan regangan
3. Minum air sebelum dan sesudah
4. Pakaian
5. Sepatu
6. exercise di luar ruangan : hindari cuaca
ekstrim
Selama Latihan
• Monitor denyut jantung dan respirasi
• Stop jika : lemes, nyeri dada, denyut jantung dan
respirasi meningkat
Sesudah Latihan:
• 10 menit pendinginan
• Monitor denyut nadi selama pendinginan dan
istirahat
2- Nutrisi
Kendala : tinggal sendiri/ pendapatan rendah

Faktor
1) Usia
2) Psikososial
3) Ekonomi
4) Kultural
Perubahan usia

↓ rasa dan bau


↓ penglihatan
Kehilangan Gigi
Sekresi gastrik ↓ → mempengaruhi
absorbsi B12,asam folat dan besi
Makanan berada dalam lambung lama dan
penurunan sekresi gastrik, rasa penuh
Nutrisi yang diperlukan
1- kalori

Kalori : menurun 10% pada usia 51-75 tahun dan 20-


25% pada usia di atas 75 tahun

• Lemak : 9 cal/gram, karbohidart dan protein 4


cal/gram, mineral dan air : tidak ada kalori
2- Protein

• 0.8 g/kg body wt


• Diet yang seimbang : protein 12-14%
dari kebutukan total kalori
• Selama infeksi, stress dan trauma
protein ↑ dari 1.6 - 1.5 g/kg berat badan
3-lemak

• Lemak terdiri dari lemak jenuh dan


tidak jenuh
• Total fat dibatasi 30 % atau kurang dari
total energy
• Saturated fat limited to 10-15% of total
energy intake
• Diet kolesterol : 300mg/ hari atau
kurang
4- karbohidrat

• Karbohidrat penting untuk menjaga


kadar gula darah dan mencegah
pemecahan protein
• 50% dari total kalori
• Karbohidrat simple : gula, madu
• Karbohidrat komplek : sayuran, buah,
kacang-kacangan
• Karbohidrat komplek mengandung :
5. Cairan

Usia lanjut risiko dehidrasi


1. ↓ sensasi haus
2. Inadekuat intake cairan (2000-3000 cc/hari)
3. Pengobatan : tekanan darah, antidepresan, diuritik
4. Pengobatan- banyak keringat
5. Frail : susah mengambil minum, kadang care giver
kurang perhatian
6. Peningkatan usia- penurunan fungsi ginjal dan kurang
mampu menghemat cairan ( progresif dari usia 50,
terlihat jelas di atas usia 70)
7. sakit- muntah/ diare –dehidrasi
6- Vitamin & mineral

• Calcium:-untuk tulang dan fungsi jantung


• Kebutuhan : 1200 mg./hari jika tanpa
kontraindikasi
• Vitamin D ; penyerapan calcium &
metabolisme.
• paparan 15 menit-30 menit / hari
Diet usia lanjut
• Makan bervariasi
• Menjaga makanan sehat
• Pilih rendah lemak,
saturasi & cholesterol
• Pilih buah, sayuran dan
kacang-kacangan
• Pilih gula dan garam
secukupnya
• minum 2000- 3000cc/ hari
3- istirahat dan tidur
 Tidur : waktu untuk pertumbuhan dan repair
sel
 Usia lanjut : 5-7 jam semalam

Pentingnya istirahat dan tidur


1) Perbaikan energi
2) Memberikan jeda organ (istirahat)
3) Mengembalikan kewaspadaan mental &
efisiensi neurologis
4) meredakan ketegangan
5) perasaan kesejahteraan
Faktor yang mempengaruhi pola tidur

• Usia mempengaruhi pola


tidur
• Faktor internal
• Faktor eksternal
Agar bisa tidur:
1. Eksercise
2. Hindari olahraga 3-4 jam sebelum tidur
3. Luangkan waktu di bawah sinar matahari setiap
hari tetapi hindari paparan sinar matahari antara
jam 12 -15
4. santai mendekati waktu tidur.
5. Hindari rokok pada waktu tidur
6. Hindari minum minuman berkafein saat sore
hari.
7. Batasi asupan cairan setelah jam makan malam
ada nokturia
8. Batasi tidur siang 30 menit atau kurang.
9. Hindari menggunakan tempat tidur untuk
menonton TV, menulis tagihan, dan membaca.
4- pemeriksaan kesehatan secara periodik

Pentingnya pemeriksaan kesehatan


berkala:
1. Kaji tingkat kesehatan lansia
2. Mendeteksi tanda-tanda awal
penyakit
3. Mendidik klien bagaimana
mempromosikan kesehatannya
4. Memperkuat, mempromosikan &
melindungi perilaku
Skrening kesehatan
Skrening kesehatan Periode
Tekanan darah setiap kunjungan (3-6 bulan)
Ht & wt Periodik sebagai bagian
pemeriksaan fisik
komprehensif
Gigi Satu/tahun ( jika diperlukan )
Darah di feses dan & (jika diperlukan)
sigmoidoscopi

Visus dan tes glaucoma Tiap 2 tahun


Skrening kesehatan periode

Hearingpendengar Eveluasi periodik


an
Kadar Cholesterol Tiap 5 tahun
level

skrening kanker Annually

Mamografi untuk 1-2 tahun


wanita, 70 tahun

Pemeriskaan Annually
rectum
DOA SESUDAH BELAJAR

‫يم‬
ِ ‫ح‬ِ ‫ن ال َّر‬
ِ ‫م‬
َ ‫ح‬ ِ َّ‫م الل‬
ْ ‫ه ال َّر‬ ِ ‫س‬
ْ ِ‫ب‬

ًّ ‫طال‬
ِ ‫ل بَا‬
َ ‫ط‬ ًّّ ‫ح‬
ِ ‫قا َوا ْر ُز ْق َنا اتِ ّـبَاعَ ه ُ َوأَ ِرنَا ا ْلبَا‬ َ ‫ق‬ َ ‫م أَ ِرنَا ا ْل‬
َّ ‫ح‬ َّ ‫اَللَّ ُه‬
‫ه‬ ْ ‫َوا ْر ُز ْق َنا‬
ُ َ‫اجتِ َناب‬

Ya Alloh Tunjukkanlah kepada kami kebenaran


sehinggga kami dapat mengikutinya Dan
tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami
dapat menjauhinya

Anda mungkin juga menyukai