Anda di halaman 1dari 47

Skill Lab Ontogenesis

Oleh :
Lailatuz Zaidah, SST.Ft.,M.Or
Ontogenesis

mendeskripsikan asal usul dan


perkembangan organisme sejak
ONTOGENESIS
dari telur yang dibuahi ke
bentuk dewasanya.
Tahapan Perkembangan Janin dalam
Kandungan
• Sel telur diproduksi dalam gonad
wanita (ovarium) dan sel
spermatozoa diproduksi dalam
gonad pria (tes tis).
• Proses terjadinya pembuahan
dapat dilihat pada gambar
disamping ini
Perkembangan Janin Dalam Kandungan
• Pada pertengahan siklus haid, sel telur masak dan masuk ke rahim
(3 – 7 hari).
• Pembuahan terjadi bila sel telur bertemu sperma dan masuk melalui
dinding telur.
• sel telur melepaskan masing-masing 23 kromosom yang saling melebur
dan membentuk bakal anak.
• Periode pranatal berlangsung 280 hari (40 minggu)dihitung mulai hari
pertama menstruasi terakhir.
• Urutan perkembangan kepala, mata, tubuh, tangan, kaki, alat
kelamin : Cephalocaudal dan Proximodista
Periode pranatal Berlangsung selama 10
bulan lunar (1 bln lunar = 28 hari)
• Hurlock (1992): • Monks, dkk (1998):
1. Periode Zigot pembuahan 1. Fase Germinal sampai
sampai akhir minggu kedua 2. minggu pertama Fase
2. Periode Embrio minggu Embrional 6 sampai 8
kedua sampai akhir bulan minggu berikutnya
kedua 3. Fase Fetal minggu ke 8
3. Periode Janin akhir bulan sampai saat dilahirkan
kedua sampai lahir
• Santrock (2002)
1. Periode Germinal 2 minggu pertama
2. Periode Embrionic 2 sampai 8 minggu setelah konsepsi
3. Periode Fetal 2 bulan setelah konsepsi sampai 7 bula
Periode Fetal
• Berlangsung dari 2 – 7 bulan setelah pembuahan Tiga bulan setelah
pembuahan: panjang 3 inci, berat 1 ons, janin mulai aktif
menggerakkan bagian-bagian tubuhnya, sudah dapat diidentifikasi jenis
kelaminnya.
• Akhir bulan ke 4: panjang 5,5 inci, berat 4 ons, percepatan
pertumbuhan ada pada bagian bawah.
• Akhir bulan ke 5: panjang 10 -12 inci, berat 0,5 – 1 pon. Struktur kulit
terbentuk, janin semakin aktif.
• Akhir bulan ke 6: panjang 14 inci, berat naik 0,5 – 1 pon lagi. Mata dan
kelopak mata terbentuk, reflek menggenggam, pernafasan belum
beraturan.
lanjutan
• Akhir bulan ke 7: panjang 14 – 17 inci berat 2,5 – 3 pon.
• Bulan ke 8 dan ke 9: bayi Amerika berat 7 – 7,5 pon dan panjang 20
inci. Jaringan lemak berkembang dan berbagai sistem organ berfungsi,
misalnya jantung, ginjal.
• Refleks Moro. Refleks ini terjadi
secara spontan
• suara keras atau hanya dengan
memegang tangan bayi terlentang
dan melepaskan tangan itu tiba-tiba
• respon Ini menghasilkan ekstensi
tiba-tiba dan abduksi ekstremitas
atas dengan tangan terbuka, diikuti
oleh
• fleksi ekstremitas atas ke garis
tengah ("refleks kejut")
• Refleks leher tonik asimetris (ATNR).
Sensorik
• anggota tubuh ATNR melibatkan
proprioseptor di serviks
• tulang belakang. Dengan rotasi kepala
aktif atau pasif, bayi
• memperpanjang lengan dan tungkai di sisi
wajah dan melenturkan
• ekstremitas di sisi kontralateral ("postur
pemain anggar").
• Ada juga beberapa lengkungan batang
halus di bagian kontralateral
• sisi diproduksi oleh kontraksi otot
paraspinous ringan
• Usia 0-28d
• Asimetri
• Holokinetik → gerakan massa
• Cembung ke sisi oksipital atau
wajah
• Apedal
• Tidak ada penyangga, bertumpu
pada sisi oksipital Xiphoid lebih
• PRONE
Menendang primitif (terutama
saat terlentang)
• pinggul berfungsi sebagai sendi
engsel (bergantian FL dan EXT)
• Pada tungkai memberikan fleksi,
kaki memberikan fleksi
punggung, pada tungkai dalam
ekstensi, pada kaki adalah
memberikan fleksi plantar
• Fleksi punggung dan plantar kaki
sedang tersedia sebagai bagian
dari pergerakan global saja
• Skapula : protraksi dan elevasi
(Cranial/ventral)
• Shoulder berfungsi sebagai sendi
engsel glunohumeral joint,
dimana lengan menjauhi posisi
trunk
• elbow fleksi maksimal, dan
lengan bawah pronasi
• wrist ulnar deviasi dan jari2
fleksi
• Tangan: kepalan - jempol di
dalam(4 minggu pertama) atau
di luar; tinju tapi tidak ada
oposisi jempol
• lengan bekerja terutama
dibidang frontal - mata tidak
terkoordinasi dengan kontak
tangan
BABKIN REFLEX
• Sedikit tekanan pada telapak
tangan dengan jari-jari menuju
siku
• REAKSI: membuka mulut, tidak
gerakan yang lain
• dan diikuti dengan rotasi kepala
menuju tangan yang distimulasi
• Positive support reflex. Dengan
sanggahan di sekitar trunk, bayi
digantung, lalu diturunkan
hingga menyentuh kaki dengan
lembut di permukaan yang rata.
• respon Ini menghasilkan ekstensi
refleks dipinggul, lutut, dan
pergelangan kaki sehingga bayi
berdiri, sepenuhnya atau
menanggung sebagian berat.
Sensorimotor control
• di dalam SSP
• Sensorimotor sistem
• subkomponen dari sistem kontrol motorik tubuh yang komprehensif, sangat
komplex, yang melibatkan afferent, efferent, central integration >>
memelihara funsi stabilitas sendi (Riemann & Lephart, 2002)

Spinal and Brainstem Level control

Subcortical level motor control

Cortical level
Spinal and brainstem levels of motor
control
• 4 minggu pertama
• fungsional dan anatomical >> immature
• mengontrol general movements dan refleks primitif pada masa
neonatal.
• analisis gerakan spontan pada bayi baru lahir dan assessment refleks
primitif >> penting untuk screening risiko perkembangan abnormal.
Gerakan spontan pada bayi baru lahir
• primitif general movement >> tidak dipengaruhi stimulus dan tidak
bertujuan.
• gerakan seluruh tubuh dengan intensitas, kekuatan dan kecepatan scr
gradual, lembut, elegan, variasi, kompleks.
• sucking, swallowing, breathing
Refleks primitif
• pola gerakan refleks yang terjadi sebagai reaksi motorik terhadap
rangsangan sensoris khusus.
• Muncul 4-6 minggu setelah lahir, beberapa ada yang muncul dari lahir.
• dibagi menjadi 3 kelompok dasar :
• Orofacial reflexes : Babkin reflex, rooting reflex, searching reflex, and sucking
reflex
• Tonic reflexes : suprapubic reflex, crossed extension reflex, stepping
automatism, primitf upright reaction, galant reflex
• Grasping reflexes : palmar grasp reflex and plantar reflex
• refleks lainnya : moro reflex lift reaction, heel reflex, doll's eyes reflex,
acoustic-facial reflex, and visual facial reflex.
• ketika SSP mulai matang, refleks primitf akan ditutupi fungsinya oleh
subcortical dan cortical level
Refleks primitif
Refleks primitif

• perkembangan dari orofacial automatisms berhubungan dengan


perkembangan postural >> lack >> disrupted CNS function
• jika orofacial reflex ini masih ada sampai trimester ketiga >
pathological development > problems withs breathing, swallowing,
and chewing can be the first indicator of cerebral palsy
Refleks primitif
Refleks primitif
Refleks primitif
Refleks primitif
Refleks primitif
Spinal Level
1. Flexi Withdrawal
• Posisi tidur terlentang, kepala mid posisi tungkai
ekstensi stimulasi pada telapak kaki, maka tungkai
akan flexi. Durasi sampai 2 bulan.
2. Exstensor Thrust
• Posisi terlentang, kepala mid posisi tungkai satu flexi,
satu extensi stimulasi pada telapak kaki yang fleksi,
maka akan beraksi extensi. Durasi sampai 2 bulan.
3. Crossed Extension
• (seperti gambar disebelah kanan) > salah satu tungkaii
dipegang bagian lower femur > reaksi ditungkai
sebelahnya dengan fleksi hip & knee > setelah itu
diikuti dengan adduksi hip > lalu ekstensi
Refleks primitif
Brain Stem Level
1. Asymmetrical Tonic Neck Reflex (A.T.N.R.)
• Posisi tidur terlentang, stimulasi dengan rotasi kepala kesamping (lateral), maka lengan
dan tungkai yang sesisi akan ekstensi dan ekstremitas yang berlawanan flexi. Durasi 3
bulan.
2. Symmetrical Tonic Neck Reflex (S.T.N.R.)
• Posisi merangkak. Stimulasi : (a). Kepala ekstensi > akan ekstensor lengan dan flexor
tungkai atau ekstensi lengan dan flexi tungkai. (b) kepala fleksi > fleksi lengan dan
ekstensi tungkai. Durasi 3 bulan.
Refleks primitif
Brain Stem Level
1. Tonic Labirinthing Reflex (T.L.R)
• keanak umur 4 bulan atau lebih dalam posisi prone lying, kemudian dagunya diangkat,
maka lengan akan ekstensi sebagai respon protektif, dengan tangan sebagai support.
2. Positive Supporting Reaction.
• Anak diangkat dalam posisi berdiri diberi tekanan pada kaki, maka makin menekan
sesaat. Durasi 3-8 bulan
3. Negative Supporting Reaction
• Anak diangkat dan diposisikan berdiri, maka tungkai akan ekstensi lurus kemudian
melemas. Durasi 8 bulan.
8 refleks yg paling reliabel direkomendasikan
dalam periode neonatal (Zafeiriou et al., 1995)
• palmar grasp reflex
• plantar reflex
• Galant response
• asymmetric tonic neck reflex
• suprapubic extensor reflex
• crossed extensor reflex
• Rossolimo relfex
• heel reflex
Postural reaction
• respon motorik otomatis terhadap perubahan pasif posisi tubuh.
• tidak hanya pada bayi, tapi juga selama 1 tahun pertama kehidupan.
Postural reaction
Subcortical levels of motor control
• muncul setelah
fase newborn
berakhir (diatas
umut 28 days)
• muscle synergy
begin to function. gluteal as a weightbear while maintaining
medial epicondyles & pubic symphysis
upright position
chest and pelvis, trunk >> neutral as support zones
position, parallel alignment in sagital neck extensor work in balance with
deep neck flexor >> proporsional
diaphragm (stabilizer), abdominal musculature, pelvic
floor >> intra-abdominal pressure >> postural muscle
activation >> stabilize lumbar and lower thoracic spine emotional motivation >>
deep neck flexors, spinal extensor. mainan >> look around,
grasp, start moving
Reflex - Mid Brain Level
1. Neck Righting

• Posisi tidur terlentang, kepala mid posisi, lengan ekstensi.


• Stimulasi : Rotasi kepala kesamping, maka seluruh badan akan mengikuti segmen tersebut. Durasi 6 bulan.

2. Body Righting Reaction Acting On The Body

• Posisi tidur terlentang, kepala mid posisi, lengan ekstensi. Gerakan rotasi kepala, respon yang
timbul Body berputar secara segmental, mulai soulder baru pelvis. Durasi 7-12 bulan.

• penting untuk percobaan awal bayi duduk dan berdiri

3. Labyrinthing Righting Reaction On The Head

• Dari posisi terlentang atau telungkup berusaha diangkat tegak maka kepala cenderung bergerak
vertical. Durasi 2-10 bulan.

4. Optical Righting Reaction

• Posisi terlentang, tengkurap, posisi vertical dengan mata terbuka stimulasi dan respon sama seperti
Cortical levels of motor control
• The highest level of CNS control
• Play a leading role in motor control after one year of age.
• Melibatkan
• Gnostic function (multisensory integration)
• Motor function
• Ideal-motor function
• Involve in cognitive phase of motor learning.
• Subcortical >> subconscious automatic stabilization combined with
respiratory & diaphragmatic and pelvic floor function.
• Cortical >> variability movement, purposeful and deliberate
modification of postural, respiratory, and phasic function.
Cortical levels of motor control
• The highest level of CNS control
• Play a leading role in motor control after one year of age.
• Melibatkan
• Gnostic function (multisensory integration)
• Motor function
• Ideal-motor function
• Involve in cognitive phase of motor learning.
• Subcortical >> subconscious automatic stabilization combined with
respiratory & diaphragmatic and pelvic floor function.
• Cortical >> variability movement, purposeful and deliberate
modification of postural, respiratory, and phasic function.
Reflex - Cortical Level

1. Babinski
• Pada saat bagian telapak kaki bayi di sentuh (digores dari tumit ke
atas) maka bayi akan merentangkan jari-jari kakinya. Durasi sampai
9-12 bulan.
2. Reaksi keseimbangan
• caranya pada setiap posisi tidur terlentang, merangkak, duduk,
berlutut, berdiri, didorong-dorong kesegala arah, bila baik maka
akan dapat mempertahankan keseimbangan tersebut. Merangkak 6-
8 bln, duduk 10 bln, berlutut 12 bln, berdiri 15 bln.
LEVEL MATURASI SSP LEVEL PERKEMBANGAN LEVEL PERKEMBANGAN
REFLEKS MOTORIK
TENGKURAP
SPINAL AND BRAINSTEM REFLEKS PRIMITIF TERLENTANG

MERANGKAK
MID BRAIN REFLEKS POSTURAL
DUDUK
BERDIRI
CORTICAL EQUILIBRIUM REACTION BERJALAN
REFERENSI
• Safarova M, Kobesova A, Kolar P. Dynamic Neuromuscular Stablization
and the Role of central nervous system control in the pathogenesis of
musculoskeletal disorders, Oxford Textbook of Musculoskeletal
Medicine, 2015:66-83, 978-0-10-967410-7.
(https://books.google.co.id/books?
id=u5G1CgAAQBAJ&pg=PA76&source=gbs_selected_pages&cad=3#v=
onepage&q&f=false)
• Riemann, B. L., & Lephart, S. M. (2002). The sensorimotor system,
part I: the physiologic basis of functional joint stability. Journal of
athletic training, 37(1), 71–79.
• Illingworth, R. (1997). The development of the infant and young child.
Edinburgh: Churchill Livingstone.
PRAKTIKUM
Jelaskan Deskripsi dan respon serta • Sebutkan dan jelaskan Aspek
batas usia respon mula dan berakhir Pemeriksaan
1 refleks primitif level sipnal
- Rooting 2. refleks primitif level braimstem
- Sucking 3. refleks postural level midbrain
- Withdrawl 4. refleks postural level kortikal
- Babiski
- Parachute semua jawaban harus disertai referensi
jurnal minimal 5 tahun, dijelaskan
- Landau mellui ppt video dan dijelaskan pada
-Knee Jerk saat praktikum

Anda mungkin juga menyukai