0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan2 halaman
Bab 6 membahas perulangan menggunakan instruksi for, while, do-while, break dan continue dalam bahasa C. Instruksi for digunakan untuk perulangan deterministik dengan jumlah iterasi yang diketahui sebelumnya, sedangkan while digunakan untuk perulangan indeterministik berdasarkan kondisi. Do-while menguji kondisi di akhir setiap iterasi. Break dan continue digunakan untuk menghentikan atau melanjutkan iterasi berdasarkan kondisi tertentu.
Bab 6 membahas perulangan menggunakan instruksi for, while, do-while, break dan continue dalam bahasa C. Instruksi for digunakan untuk perulangan deterministik dengan jumlah iterasi yang diketahui sebelumnya, sedangkan while digunakan untuk perulangan indeterministik berdasarkan kondisi. Do-while menguji kondisi di akhir setiap iterasi. Break dan continue digunakan untuk menghentikan atau melanjutkan iterasi berdasarkan kondisi tertentu.
Bab 6 membahas perulangan menggunakan instruksi for, while, do-while, break dan continue dalam bahasa C. Instruksi for digunakan untuk perulangan deterministik dengan jumlah iterasi yang diketahui sebelumnya, sedangkan while digunakan untuk perulangan indeterministik berdasarkan kondisi. Do-while menguji kondisi di akhir setiap iterasi. Break dan continue digunakan untuk menghentikan atau melanjutkan iterasi berdasarkan kondisi tertentu.
Perintah for digunakan untuk melakukan perulangan determinitif,
artinya sebuah pernyataan (tunggal atau majemuk) akan dikerjakan berulang- ulang sebanyak n kali. n atau banyaknya melakukan perulangan merupakan sebuah bilangan yang telah diketahui sebelumnya.
Bentuk perintah for sebagai berikut:
1. Instruksi for sederhana
For (ekspresi 1; ekspresi 2; ekspresi 3) Pernyataan (atau blok pernyataan) ; a. Ekspresi 1 digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali loop. b. Ekspresi 2 digunakan sebagai kondisi untuk mengakhiri loop. Ekspresi 1 dibandingkan dengan ekspresi 2. Jika nilai ekspresi 1 masih dalam batas ekspresi 2, maka badan loop dikerjakan. c. Ekspresi 3 merupakan modifier untuk mengubah variabel pengendali loop, dapat berupa kenaikan (increment) atau penurunan (decrement). Setelah badan loop dikerjakan, indeks loop akan mengalami perubahan yang besarnya tergantung ekspresi 3. Akibat perubahan ini nilai ekspresi 1 dikerjakan kembali. Akan tetapi, seandainya sudah melampaui batas nilai ekspresi 2, selanjutnya akan melanjutkan pernyataan pertama setelah badan loop. 2. Instruksi for dalam for For (ekspresi 1; ekspresi 2; ekspresi 3) For (ekspresi 2; ekspresi 3; ekspresi 4) Pernyataan (atau blok pernyataan);
6.2 Instruksi while
Perintah while mempunyai bentuk umum sebagai berikut :
1. Instruksi while sederhana
While ( ekspresi 1) Pernyataan (atau blok pernyataan); Modifier (increment atau decrement)
a. Sebelum masuk ke while –loop, ekspresi 1 harus sudah mempunyai
nilai. Jika ekspresi 1 benar, maka seluruh badan loop dikerjakan. b. Badan loop dapat terdiri dari satu buah pernyataan atau blok pernyataan. c. Looping berhenti setelah ekspresi 1 bernilai salah sehingga harus ada modifier yang mengakibatkan ekspresi 1 bernilai salah. Jika tidak ada pernyataan yang mengakibatkan ekspresi 1 bernilai salah sehingga ekspresi 1 tetap bernilai benar, maka terjadi infinite loop. 2. Instruksi perulangan didalam perulangan While (ekspresi 1) While (ekspresi 2) Pernyataan (atau blok pernyataan) Modifier (increment atau decrement) Modifier (increment atau decrement)
6.3 Instruksi do-while
Perintah do-while akan menguji kondisi diakhir statement. Didalam
pascal, perintah ini mirip dengan repeat- until.
6.4 Penggunaan break dan continue
Dalam perulangan sering ada penghentian pada suatu kondisi tertentu
dan juga melakukan perulangan kembali saat kondisi tertentu. Pada bahasa C kondisi tersebut dapat terjadi jika digunakan break dan continue.