Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN KOMPUTER
Minggu ke-9
Pernyataan Pengujian dan Pengulangan

OLEH:
ZAFIRA NUR PRATIWI
14/363772/TK/41786

KELAS B

PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA
2015
\
I. Mata Acara
Pada minggu ini dipelajari beberapa pernyataan pada C++ yang digunakan untuk operasi pengujian dan
pengulangan (looping). Secara berturutan, dipelajari terlebih dulu pengertian dan penggunaan pernyataan
majemuk yang akan sering dijumpai pada pernyataan pengujian dan pengulangan serta pernyataan goto
yang digunakan untuk meloncati beberapa pernyataan. Beberapa pernyataan pengujian yang akan
dipelajari meliputi: pernyataan if,if...else..., dan nested-if. Sedangkan beberapa pernyataan pengulangan
yang akan dipelajar imeliputi: pernyataan while, do-while, for, nested-for, dan break. Semua hal
tersebut dipraktekkan dengan membuat program yang dilakukan baik di kelas maupun di lab. Komputer.
II. Tujuan
Menjelaskan dan menunjukkan prosedur penggunaan pernyataan pengujian dan pernyataan
pengulangan/berkalang (looping) dalam sebuah program, serta dapat mengidentifikasi kesalahan yang
terjadi.
Mengaplikasikan pernyataan kendali (proses pengujian dan pengulangan /berkalang) dalam pembuatan
sebuah program.
III. Dasar Teori
1. Pernyataan Pengulangan
Sesuai namanya, pernyataan pengulangan (berkalang) dimaksudkan untuk menjalankan sebuah atau
beberapa pernyataan beberapa kali sebanyak yang diinginkan oleh program.
a. Pernyataan while
Syntax-nyaadalah:
while (ungkapan)
pernyataan;
Bagian pernyataan dapat juga berupa pernyataan majemuk, sehingga syntax-nya menjadi:
while (ungkapan)
{
pernyataan1;pernyataan2;
...
pernyataanN;
}
Bagian pernyataan akan dieksekusi secara berulang, selama ungkapan pada while bernilai
benar (0). Mengingat pengujian terhadap ungkapan pada while dilakukan sebelum bagian
pernyataan, maka ada kemungkinan bagian pernyataan pada while tidak akan dijalankan sama
sekali, yaitu jika ungkapan yang dites bernilai salah. Ilustrasi pernyataan while dapat dilihat
sebagai berikut:

benar pernyataa
ungkapan
n

salah
b. Pernyataan do-while
akhirwhile
Syntax-nya adalah:
do
{
pernyataan1;pernyataan2;

pernyataanN;
} while (ungkapan);
Bagian pernyataan1 sampai pernyataanN akan dijalankan secara berulang sampai ungkapan
bernilai salah(=0). Namun berbeda dengan pernyataan while, mengingat pengujian terhadap
ungkapan dilakukan setelah bagian pernyataan, maka bagian pernyataan pada do-while minimal
akan dijalankan satukali. Ilustrasi pernyataan do-while dapat dilihat sebagai berikut:

pernyataan

benar
ungkapan

salah

akhirdo-while
Ilustrasi pernyataando-while
c. Pernyataan for
Syntax-nyaadalah:
for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)pernyataan;
Bagian pernyataan dapat juga berupa pernyataan majemuk, sehingga syntax-nya menjadi:
for (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)
{
pernyataan1;
pernyataan2;
pernyataan3;
}
ungkapan1 berisi variabel pencacah dengan suatu konstanta atau ekspresi yang menyatakan
batas awal pengulangan.
ungkapan2 berisi variabel pencacah dengan suatu konstanta atau ekspresi yang menyatakan
batas akhir pengulangan
ungkapan3 mengatur penambahan pencacah
pernyataan menunjukkan proses yang akan dijalankan secara berulang
Contoh:
for ( i=1; i <=10; i++)Pencacah i akan berjalan mulai dari 1 sampai 10 dengan
kenaikan 1. Artinya pernyataan dalam kalang akan dikerjakan
sebanyak 10 kali.
for (j=0; i<=10; j+=3) Pencacah j akan berjalan mulai dari 0 sampai 10 dengan
kenaikan 3. Jadi pencacah j akan berharga mulaidari 0, 3,6, dan 9
for (n=10;n>=0;n-=2) P encacah n akanberjalanmulai dari 10, 8,6, dan seterusnya
sampai 0
d. Pernyataan for bersarang (nested-for)
Di dalam kalang (looping) diperbolehkan adanya kalang lain, artinya terdapat pernyataan for
yang juga berada di dalam pernyataan for.Inilah yang dinamakan nested-for. Urutan pengerjaannya
harus dimulai dari kalang yang paling dalam, artinya proses pengulangan pada kalang dalam

Operasi nested for yang tidak diperbolehkan, karena ada ka-lang


Operasiyang
nested
saling
for yang
berpotongan
diperbolehkan

diselesaikan dulu, baru kemudian pada kalang luar.


Ada suatu aturan dalam pernyataan for bersarang yang tidak boleh dilanggar, yaitu bahwa
kalang-kalang yang terlibat di dalamnya tidak boleh saling berpotongan satu sama lain.

e. Pernyataan break
Pernyataan break digunakan untuk loncat keluar dari proses berulang (looping) yang telah
dinyatakan pada pernyataan while, do-while, danfor.
IV. Langkah Kerja
1. Kasus 1
Membuat program hitung rata-rata bilangan 1000-4000 yang ganjil saja

Pembahasan:
Formula:
1. #include <iostream.h>
2. #include <conio.h>
3. void main()
4. {
5. int banyak; pendefinisian variabel
6. float pencacah, jumlah; pendefinisian variabel
7. clrscr();
8. cout <<"Program Menghitung Nilai Rata-Rata" << endl;
9. cout <<"Bilangan Ganjil antara 1000-4000" << endl;
10. jumlah = 0; variabel jumlah dibuat 0 pada awalnya
11. banyak = 0; varibael banyak dibuat 0 pada awalnya
12. for (pencacah = 1001; pencacah<4000; pencacah +=2) Pencacah akan berjalan mulai dari
1001 sampai 4000 dengan kenaikan 2. Sehingga nilai pencacah akan selalu ganjil
(1001+2=1003; 1003+2=1005; 1005+2=1007, dst)
13. {
14. jumlah += pencacah; berarti jumlah= jumlah+pencacah
15. banyak += 1; berarti banyak = banyak+1
16. }

17. cout << "\nNilai rata-ratanya = " << jumlah/banyak << endl;

18. getche();
19. }
Hasil

Hasil di atas menunjukkan hasil perhitungan rata-rata bilangan ganjil antara 1000-4000, yaitu 2500

2. Kasus 2
Menghitung bilangan rata-rata 0-500 dengan menggunakan while, menampilkan bilangan genap,
jumlah data, dan banyaknya data
Formula:
1. #include <iostream.h>
2. #include <conio.h>
3. void main()
4. {
5. int banyak; pendefinisian variabel banyak
6. float genap, jumlah; pendefinisian variabel genap dan jumlah
7. clrscr();
8. cout << "Program Menghitung Nilai Rata-Rata Bilangan Genap antara 0 sampai 500" << endl;
9. jumlah = 0; nilai awal jumlah = 0
10. banyak = 0; nilai awal banyak = 0
11. genap = 0; nilai awal genap = 0
12. cout << "\nData =" << endl; menampilkan kata Data
13. while (genap <= 500) fungsi while, yang menunjukkan genap kurang dari sama dengan
500
14. {
15. cout <<genap << ", " ; perintah ini berfungsi menampilkan data (2,4,6,8,dst) yang
termasuk variabel genap yang kurang dari sama dengan 500
16. jumlah += genap; berarti jumlah = jumlah+genap
17. genap +=2; berarti genap = genap+2
18. banyak++; berarti banyak = banyak +1
19. }
20. cout << "\nTotal = " << jumlah << endl; menampilkan total data penjumlahan
21. cout << "Banyak data = " << banyak << endl; menampilkan berapa banyaknya data
22. cout << "Nilai rata-rata = " << jumlah / banyak << endl; menampilkan nilai rata-rata
hitungan
23. getche();
24. }

3. Kasus 3
Menampilkan deret bilangan sebagau berikut dengan menggunakan pernyataan while dan for.
5
50
500
5000
50000
500000
5000000
50000000

1. Menggunakan for
Formula:
1. #include <iostream.h>
2. #include <conio.h>
3. void main()
4. {
5. int bil;
6. clrscr();
7. for (bil = 5 ; bil <=50000000; bil*=10) Bil akan berjalan mulai dari 5 sampai 50000000
dengan perkalian 10. Sehingga nilai bil adalah 5, 50, 500, dst
8. {
9. cout<<bil<<endl; menampilkan bil
10. }

11. getche();
12. }
2. Menggunakan while

Formula:
1. #include <iostream.h>
2. #include <conio.h>
3. void main()
4. {
5. int bil=5; variabel bil =5
6. clrscr();
7. while (bil < 500000000) bil < 500000000
8. {
9. cout<<bil<<endl; menampilkan bil
10. bil *=10; bil = bil *10
11. }
12. getche();
13. }
Hasil
V. Kesimpulan
Pernyataan pengulangan digunakan untuk menjalankan sebuah atau beberapa pernyataan berulangkali
selama kondisinya benar. Pernyataan pengulangan ini meliputi pernyataan while, do-while, for,dan for
bersarang (nested-for). Pernyataan break seringkali digunakan untuk meloncat keluar dari pernyataan
kalang tersebut.
Di dalam penggunaannya, baik pada pernyataan pengujian maupun pengulangan, seringkali dijumpai
adanya pernyataan majemuk. Pernyataan majemuk adalah sejumlah pernyataan yang diletakkan di
antara tanda kurung kurawal { }.

Anda mungkin juga menyukai