Anda di halaman 1dari 2

8.

indikasi dan kontraindikasi CT-Scan dan MRI

Indikasi dilakukan Ct-Scan:

1. Menemukan patologi otak dan medulla spinalis dengan teknik scanning/pemeriksaan


tanpa mikroskop
2. Menilai kondisi pembuluh darah misalnya pada penyakit jantung koroner, emboli paru,
aneurisma ( pembesaran pembuluh darah) aorta dan berbagai kelainan pembuluh darah
lainnya.
3. Menilai tumor atau kanker misalnya metastase (penyebaran kanker), letak kanker, dan
jenis kanker
4. Kasus trauma/cidera misalnya trauma kepala, trauma tulang belkang dan trauma
lainnya pada kecelakaan. Biasanya harus dilakukan bila timbul penurunan kesadaran,
muntah, pingsan, atau timbulnya gejala gangguan saraf lainnya
5. Menilai organ dalam, misalnya pada stroke, gangguan organ pencernaan dll.
6. Membantu proses biopsi jaringan atau proses drainase/penegluaran cairanyang
menumpuk ditubuh. Disini CT scan berperan sebagai “mata” dokter untuk melihat
lokasi yang tepat untuk melakukan tindakan

Kontraindikasi dilakukan CT-Scan :

1. Pasien tidak mempunyai kesanggupan untuk diam tanpa mengadakan perubahan


selama 25-30 menit
2. Pasien dengan alergi iodine

Indikasi dilakukan MRI :

1. Neoplasma
2. Infeksi
3. Infarction
4. Dibidang saraf : stroke, tumor otak, kelainan mielinisasi otak, gangguan aliran cairan
otak/hidrocepalus, beberapa bentuk infeksi otak, gangguan pembuluh darah otak,dsb.
5. Dibidang muskuloskeletal : tumor jaringan tulang atau otot, kelainan saraf tulang
belakang, tumor spinal, jeputan akar saraf tulang belakang, dsb.

Kontraindikasi dilakukan MRI :


1. Relatif :
a. Anemia hemolitik
b. Riwayat alergi dengan bahan yodida
2. Mutlak :
a. Kehamilan dan menyusui
b. Gagal ginjal
3. Untuk pasien yang menggunakan alat pacu jantung (pace marker)
4. Pasien dengan alat bantu dengar pasienyang sedang menjalani kemoterapi, pasien
dengan pompa insulin dimohon untuk melaporkanpada dokter.

Anda mungkin juga menyukai