Ukuran Asosiasi dan Dampak

Tujuan menghitung ukuran asosiasi dan dampak?

1. Mengetahui kekuatan hubungan antara pajanan/exposure dan outcome/disease
2. Mengetahui kemungkinan suatu kelompok mengalami penyakit dibandingkan
dengan kelompok lain

Ukuran asosiasi:
1. Ukuran relatif/rasio
1. Relative risk (RR)
Relative risk: risk ratio atau rate ratio
Risk ratio: risiko sakit pd kelompok terpapar/risiko sakit pd kelompok tidak
terpapar 

Disease Non disease

Exposed a b

Non exposed c d

risiko sakit pd kelompok terpapar = a/(a+b)

risiko sakit pd kelompok tidak terpapar = c/(c+d)
Risk ratio (RR) = a/(a+b)/c/(c+d)

Contoh:

Stroke Tidak stroke

Merokok 200 (a) 400 (b)

Tidak merokok 10 (c) 40 (d)

Risk ratio (RR) = a/(a+b)/c/(c+d)

Risk ratio (RR) = 200/(200+400)/10/(10+40)
Risk ratio (RR) = (200/600)/(10/50)
Risk ratio (RR) = (200x50)/(600x10)
Risk ratio (RR) = 10000/6000 = 1,67 → interpretasi: risiko sakit stroke pd
kelompok yg merokok 1,67 kali dibandingkan risiko sakit stroke pada
kelompok yg tdk merokok → RR > 1

Catatan:
 Jika RR > 1 → pajanan menjadi faktor risiko
Misal: RR = 9 → interpretasi: risiko stroke pd kelompok merokok 9 kali
lebih besar dibandingkan risiko stroke pd kelompok yg tdk merokok 
 Jika RR < 1 → pajanan menjadi faktor proteksi (pencegah)
 RR = 0,3 → interpretasi: risiko sariwan pd kelompok minum vit C 0,3
kali dibandingkan risiko sariawan pd kelompok yg tdk minum vit C
 Jika RR =1 → pajanan tidak mempengaruhi outcome/disease
RR =1 → interpretasi: risiko sariawan pd kelompok minum air putih
sama dengan risiko sariawan pd kelompok yg tdk minum minum air
putih

Risk ratio → “RISIKO”

b. Odds ratio (OR) → diperoleh dari desain studi kasus kontrol

Odds = peluang terjadinya sesuatu /peluang tidak terjadinya sesuatu
Odds = p/(1-p)
Odds ratio = odds terpajan pd kelompok kasus /odds terpajan pd kelompok
kontrol
odds terpajan pd kelompok kasus = a/c
odds terpajan pd kelompok kontrol = b/d
Odds ratio (OR) = (a/c)/(b/d) → OR = ad/bc

Disease Non disease

Exposed a b

Non exposed c d

Odds tidak sama dengan risiko/peluang/probabilitas

Catatan:
 Jika OR > 1 → pajanan menjadi faktor risiko
Misal: OR = 9 → interpretasi: odds merokok pd yg kelompok stroke 9
kali lebih besar dibandingkan odds merokok pd yg kelompok yg tidak
stroke 
 Jika OR < 1 → pajanan menjadi faktor proteksi (pencegah)
OR = 0,3 → interpretasi: odds minum vit C pd kelompok yg sariawan 0,3
kali dibandingkan odds minum vit C pd kelompok yg tidak sariawan 
 Jika OR =1 → pajanan tidak mempengaruhi outcome/disease

1. Ukuran absolut/perbedaan