Anda di halaman 1dari 1

6.

Pemeriksaan Penunjang

Gold Standard :
1. ENMG (elektroneuromiografi) : degenerasi aksonal & demielinisasi
Pemeriksaan ini merupakan kombinasi antara pemeriksaan elektroneurografi dan
elektromiografi. Elektroneurografi (ENG) disebut juga sebagai pemeriksaan konduksi
saraf, yang mencakup pemeriksaan kecepatan hantar saraf (KHS) motoris, sensoris dan
respon lambat. Elektromiografi (EMG) untuk mengevaluasi fungsi saraf dan otot dengan
cara merekam aktivitas listrik yang dihasilkan oleh otot skeletal. Ini merupakan tes
penting yang digunakan untuk mendiagnosis kelainan otot dan saraf. Pemeriksaan
Elektroneuromiografi (ENMG) untuk mendeteksi gangguan fungsi saraf tepi pada
keluhan neuropati seperti nyeri, kesemutan, rasa kebal dan kelemahan / kelumpuhan pada
wajah dan anggota gerah tubuh.

2. Elektromiografi :Teknik yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi saraf dan otot
dengan cara merekam aktifitas listrik yang dihasilkan oleh otot skeletal.
Pemeriksaan EMG dilakukan serial untuk mencari tanda-tanda reinervasi atau denervasi
yang persisten, EMG membantu dalam menentukan tingkat cedera lesi plexux brakhialis
dan bisa menyeleksi tindakan selnajutnya yang harus dilakukan pada pasien.

3. Biopsi saraf

4. Untuk mengetahui sumber tekanan atau kerusakan pada saraf, bisa dilakukan tes
pencitraan, yaitu:
a) X-ray,
b) CT scan,
c) MRI.
d) Rontgen : deteksi fraktur, pembentukan callus, atau tumor yang bisa
menyebabkan kompresi
e) MRI : deteksi tumor

Anda mungkin juga menyukai