Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

WEEK 10

1. Apakah kebijakan HCC telah sesuai dengan Standar akuntansi keuangan yang berlaku
saat laporan keuangan HCC diterbitkan?
Jawaban :
Berdasarkan PSAK 34, Laporan Keuangan HCC sudah sesuai dengan PSAK 34. Hal ini dapat
diuji berdasarkan kebijakan akuntansi yang telah dilakukan oleh HCC, sebagai berikut :
● The Company has elected to prepare financial statements on the accrual method of
accounting. Revenues are recognized on the percentage-of-completion method, measured
by the percentage of total costs incurred to date to estimated total costs for each contract
and take up profit on contracts which are one third complete, using cost of contracts
certified as complete in relation to estimated total cost.
⇒ dari kalimat diatas dapat disimpulkan bahwa HCC menggunakan PSAK 34

sebagai acuannya, karena mereka menggunakan metode persentase penyelesaian

dalam pengakuan pendapatan dan beban.


● Contract costs include all direct materials and labor costs and those indirect costs related
to contract performance, such as indirect labor, supplies, tools, repairs and depreciation
costs.
⇒ sesuai dengan PSAK 34. Dikatakan bahwa segala biaya yang berkaitan dengan

kontrak dan terjadi untuk mendapatkan kontrak dimasukkan sebagai biaya kontrak

jika dapat diidentifikasi dan diukur secara andal


● General and administrative expenses are expensed as incurred.
⇒ termasuk ke dalam biaya kontrak yang ditentukan dalam persyaratan kontrak
● Provisions for estimated losses on uncompleted contracts are made in the period in which
such losses are determined.
⇒ menurut PSAK 34, kerugian dapat ditentukan tanpa menentukan apakah

pekerjaan kontrak telah dilaksanakan atau belum


● Changes in job performance, job conditions, and estimated profitability may result in
revisions to costs and income and are recognized in the period in which the revisions are
determined.
⇒ estimasi biaya pembetulan dan biaya-biaya lain yang mungkin timbul selama masa

jaminan. Jadi perubahan baik itu dalam pendapatan maupun biaya dituliskan pada

masa terjadinya perubahan selama masa kontrak tersebut.


● Take up profit of on contract/project which are one-third complete
⇒ hal tersebut sesuai dengan PSAK selama profit yang diakui adalah untuk 1 periode

tertentu bukan secara keseluruhan profit yang didapatkan setelah melakukan kontrak

tersebut

2. Apakah pengakuan laba atau kerugian dalam masa konstruksi seperti diuraikan pada soal
tersebut diatas, telah mencerminkan kebijakan akuntansi HCC
Jawaban:
Menurut PSAK 34:
● Entitas mengungkapkan:
(a) jumlah pendapatan kontrak yang diakui sebagai pendapatan pada periode;
(b) metode yang digunakan untuk menentukan pendapatan kontrak yang diakui pada
periode;
(c) metode yang digunakan untuk menentukan tahap penyelesaian kontrak.
● Entitas mengungkapkan hal-hal berikut untuk pekerjaan dalam proses penyelesaian pada
akhir periode pelaporan:
(a) jumlah akumulasi biaya yang terjadi dan laba yang diakui (dikurangi kerugian
yang diakui) sampai tanggal pelaporan;
(b) jumlah uang muka yang diterima; dan
(c) jumlah retensi.

Pengakuan Kebijakan Laba/Rugi HCC:


Perusahaan telah memilih untuk menggunakan metode pengakuan akrual dalam
pembuatan laporan keuangan perusahaan.
a. Pendapatan diakui dalam metode Percentage of Completion, diukur dari
persentase total biaya yang diakui sampai tanggal berjalan terhadap estimasi total
biaya untuk setiap kontrak konstruksi.
b. Keuntungan dari setiap kontrak dihitung dari kontrak yang sepertiga telah selesai,
serta menggunakan biaya dari sertifikasi kontrak yang telah selesai sesuai dengan
total estimasi biaya.
Implementasi Kebijakan/Rugi HCC:
Implementasi dari kebijakan akuntansi keuntungan/kerugian perusahaan salah. Di
mana perusahaan secara langsung mengalikan persentase penyelesaian terhadap estimasi
total keuntungan/kerugian. Salah satu contohnya dapat dilihat pada cabang Bali.
Perusahaan sudah benar dalam menentukan persentase penyelesaian kontrak sebesar 67%
yang diambil dari total biaya yang telah dikeluarkan pada periode berjalan terhadap total
estimasi biaya. Akan tetapi, dalam menentukan keuntungan, perusahaan mengalikan
langsung persentase 67% terhadap total estimasi keuntungan kontrak, dengan hasil
keuntungan. Seharusnya perusahaan mengalikan persentase penyelesaian sebesar 67%
terhadap harga kontrak Rp1 triliun untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp670 miliar
dan selanjutnya barulah dikurangi dengan biaya yang telah dikeluarkan yaitu Rp500
miliar untuk mendapatkan total keuntungan sebesar Rp167 miliar.

3. Apakah estimasi profit atau loss, untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010,
telah bebas dari salah saji yang material, terangkan.
Jawaban:
- Peraturan IAS :
Jika hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi dengan andal, pendapatan dan biaya harus
diakui secara proporsional dengan tahap penyelesaian kegiatan kontrak. Ini dikenal
sebagai metode persentase penyelesaian akuntansi. [IAS 11.22]
Untuk dapat memperkirakan hasil suatu kontrak secara andal, entitas harus dapat
membuat estimasi yang dapat diandalkan dari total pendapatan kontrak, tahap
penyelesaian, dan biaya untuk menyelesaikan kontrak. [IAS 11.23-24]
Jika hasilnya tidak dapat diestimasi dengan andal, tidak ada laba yang harus diakui.
Sebaliknya, pendapatan kontrak harus diakui hanya sejauh biaya kontrak yang
dikeluarkan diharapkan dapat dipulihkan dan biaya kontrak harus dibebankan pada saat
terjadinya. [IAS 11,32]
Kerugian yang diperkirakan pada kontrak konstruksi harus diakui sebagai beban segera
setelah kemungkinan kerugian itu terjadi. [IAS 11.22 dan 11.36]

- Berdasarkan estimasi profit atau loss yang disajikan oleh PT HCC, tidak ada detail yang
jelas dari biaya-biaya yang timbul. Namun jika dianalisis berdasarkan laporan tersebut,
ada hal yang menjadi perhatian dan perlu dipertanyakan yaitu project Banyuwangi yang
menyebabkan kerugian bagi perusahaan

4. Bila ternyata Direksi PT HCC, berpendapat pengakuan laba atau rugi sudah benar, dan
Direksi tidak bersedia untuk dilakukan penyesuaian (adjustment) yang diajukan oleh auditor
bagaimana dampaknya terhadap Laporan Auditor Independen, anda memilih salah satu dari 4
opsi dibawah ini, dan terangkan :
a.Auditor memberikan unmodified opinion
b.Auditor memberikan modified opinion
c.Merupakan emphasis of a matter
d.Merupakan other matters

● Jawaban
Apabila Direksi PT HCC tidak bersedia untuk dilakukan penyesuaian oleh auditor, maka auditor
dapat memberikan modified opinion. Modified opinion diberikan ketika ada hal-hal di laporan
keuangan yang masih belum disetujui auditor, biasanya disebabkan oleh keterbatasan ruang
lingkup atau ketidaksetujuan auditor terhadap perlakuan akuntansi atau pengungkapan dalam
laporan keuangan. Modified opinion juga dapat diberikan jika auditor menemukan
penyimpangan dalam penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum (SAK). Dalam penulisan
laporan opini auditnya, auditor akan memberikan penjelasan terhadap penyimpangan yang
terjadi dan menyajikan poin-poin penyimpangannya.

Menurut SA 508 paragraf 20, modified opinion dapat diberikan apabila:


1. Tidak ada bukti kompeten yang cukup atau adanya pembatasan ruang lingkup audit yang
material tetapi tidak mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan.
2. Auditor yakin bahwa laporan keuangan berisi penyimpangan dari prinsip akuntansi yang
berlaku umum yang berdampak material tetapi tidak mempengaruhi laporan keuangan
secara keseluruhan dan pervasif. Penyimpangan tersebut dapat berupa pengungkapan
yang tidak memadai, maupun perubahan dalam prinsip akuntansi

Hal ini sesuai dengan kasus direksi PT HCC yang menolak untuk melakukan penyesuaian pada
pengakuan laba atau ruginya. Sebelum menyatakan opini modified, auditor harus menyampaikan
terkait ketidaksetujuannya, seperti auditor PT HCC yang telah berdiskusi dan meminta direksi
PT HCC melakukan penyesuaian. Oleh karena itu, auditor dapat memberikan opini modified.

Masalah pada PT HCC ini termasuk kepada nature of matter yang menyatakan bahwa terdapat
salah saji laporan keuangan akibat dari ketidaksetujuan auditor. Oleh karena itu, dengan asumsi
dampak dari kesalahan tersebut tidak pervasif auditor dapat menyatakan opini wajar dengan
pengecualian dimana pengecualiannya merupakan pengakuan laporan laba/rugi di laporan
keuangan.

Anda mungkin juga menyukai