TUGAS AKHIR
NO. ABSEN: 18
NISN:
2020
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Tugas Akhir berjudul “CARA KERJA MESIN KEMUDI" ini telah disetujui
pembimbing untuk diajukan ke tim penilai uji kompetensi keahlian SMK SUPM
NISN :
Program Keahlian :teknika kapal penangkapan ikan telah dipertahankan di hadapan panitian penguji
penilai uji kompetensi keahlian SMK SUPM Yamipura Suradadi Tegal pada hari …. Tanggal 13 april 2020
Panitia
Ketua, Sekretaris(…………)
(………….)
Penguji 1 penguji 2
(…………) (………….)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini guna
melaksanakan tugas cara kerja mesin kemudi dan untuk memperdalam materi yang kami pelajari ini.
Adapun makalah cara kerja mesin kemudi ini membahas mengenai bagaimana tujuan dan cara kerja
mesin kemudil dari dulu , sekarang , hingga yang akan datang. Materi yang kami bahas dilengkapi
dengan data-data terbaru yang kami dapat dari berbagai macam sumber. Semoga makalah ini dapat
digunakan sebagai salah satu referensi untuk menambah pengetahuan mengenai cara kerja mesin
kemudi. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penyusunan makalah ini. Oleh karena
itu segala bentuk kritik dan saran yang konstruktif akan kami terima guna menjadi acuan untuk
penyusunan makalah selanjutnya.
Penyusun,
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam dunia maritime saat ini, persaingan dalam jasa angkutan laut
yang baik dan memuaskan. Upaya yang dapat dilakukan diantaranya adalah
gear, adapun penjelasan tentang steering gear adalah suatu sistem yang
mengubah suatu arah pergerakan kapal. Sistem kemudi kapal / plat yang
tentang analisa sistem kontrol steering gear hidrolik 1 rudder. Hidrolik adalah
teknologi yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan gerakan
segaris atau putaran, sistem ini berkerja berdasarkan prinsip jika suatu zat cair
dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan
valve yang membuka dan menutup pada waktu yang berbeda berdasarkan
aliran dari fluida by pass dari tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah, Pressure control valve tipe
pilot yaitu bekerja, Oleh karena itu, diangkatlah
sebuah sea project berupa studi kasus yang berjudul Analisa Kebocoran
Pompa Hidrolik Steering Gear Dengan 1 Rudder.
B. Perumusan masalah
sebuah penelitian tidak ada maka penelitian yang nantinya dilakukan akan
sia-sia, karena nantinya akan bingung apa saja yang perlu dilakukan dalam
steering gear ?
3. Upaya apa yang harus dilakukan untuk menjaga optimalnya kinerja pada
C. Tujuan
permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu hasil dari permasalahan tersebut
menutup pada waktu yang berbeda berdasarkan aliran dari fluida by pass
BAB ll
LANDASAN TEORI
*Landasan teori
kemudi kapal merupakan suatu alat kapal yang digunakan untuk mengubah dan menentukan arah gerak
kapal, baik arah lurus maupun belok kapal, Kemudi kapal ditempatkan diujung belakang lambung kapal/
buritan di belakang propeller kapal. prinsip kerja kemudi kapal yaitu dengan mengubah arah arus cairan
yang mengakibatkan perubahan arah kapal. cara kerja kemudi kapal yaitu kemudi digerakkan secara
mekanis atau hidrolik dari anjungan dengan menggerakkan roda kemudi.
Ukuran kemudi kapal harus direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat memunhi persyaratan yang
berlaku, bila terlalu besar mengakibatkan hambatan tetapi kalau terlalu kecil mengakibatkan kapal
kehilangan kendali khususnya pada kecepatan rendah. Besarnya disesuaikan dengan ukuran kapal, jenis
kapal, kecepatan kapal, bentuk lambung kapal serta penempatan kemudi. Penempatan kemudi
biasanya di belakang propeler, sehingga arus yang ditimbulkan propeler dapat dimanfaatkan oleh
kemudi untuk mengubah gaya yang bekerja pada kapal dengan lebih baik.
meningat peranan kemudi kapal yang sangat penting, persyaratan kemudi kapal menurut solas yaitu
sebagai berikut :
Kapal – kapal harus dilengkapi dengan perangkat kemudi induk ( utama ) dan perangkat kemudi bantu
yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada
kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi utama dan poros kemudi harus di pasang
sedemikian rupa sehingga pada kecepatan mundur maksimum tidak mengalami kerusakan Perangkat
kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada
kecepatan sekedar untuk dapat berlayar dan dipakai dengan segera dalam keadaan darurat. Kedudukan
kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat di stasiun pengemudi utama ( kamar kemudi
anjungan ).
Perangkat kemudi induk harus mampu memutar daun kemudi dari kedudukan 350 di satu sisi sampai ke
kedudukan 350 disisi lain selagi kapal berjalan maju dengan kecepatan ekonomis maksimum. Daun
kemudi kapal harus dapat diputar dari kedudukan 350 disalah satu sisi ke kedudukan 350 disisi yang lain
dalam waktu 28 detik pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi bantu kapal harus dapat
digerakkan dengan tenaga dimana pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poros kemudi pada
posisi celaga berukuran lebih 9’’ ( 228,6 mm ). Jika unit tenaga perangkat kemudi induk dan sambungan
– sambungannya di pasang secara rangkap yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh
Pemerintah, dan masing – masing unit tenaga itu dapat membuat perangkat kemudi kapal sesuai
dengan syarat – syarat paragraf Jika pemerintah mensyaratkan suatu poros kemudi kapal yang garis
tengahnya pada posisi celaga lebih dari 9” (228,6 mm) harus dilengkapi pengemudi pengganti.
BAB lll
PEMBAHASAN
konstruksi kemudi kapal
Daun kemudi kapal terletak 100% di belakang poros putarnya- Diberi kerangka untuk penguat daun
kemudi kapal Selalu dilengkapi dengan kokot jantan ( Pintle ) dan kokot betina ( Gudgeon ) Daun
kemudi dan poros kemudi yang saling dihubungkan dengan sebuah kopling Poros kemudi atas, baut
penutup, baut kemudi biasa dan baut cembung putar (Taats) Pada linggi kemudi terdapat Nok kemudi
(Rudderstops) agar daun kemudi pada waktu di putar tidak melewati batas maksimum cikar 350 Di
dalam kopling kemudi terdapat baji yang gunanya untuk menahan dan membantu baut – baut kopling
Kemudi kapal Berimbang adalah Kemudi yang daun kemudinya sebagian berada di belakang poros putar
dan sebagian kecil berada di depan poros putarnya. Pada kemudi berimbang penuh 25 – 30 % bagian
daun kemudi berada di depan poros putar, sedang sisanya berada di belakang poros putar. Pada kemudi
semi berimbang bagian daun kemudi yang berada di depan poros putar lebih kecil dari 20.
Kemudi biasa ialah kemudi yang seluruh daun kemudinya berada dibelakang poros putar. Yang terdiri
dari pelat tunggal atau anda.Kemudi biasa pelat tunggal konstruksinya terdiri dari pelat tunggal saja dan
pelat ganda, kontruksi daun kemudi nya terdiri dari lembaran berganda dimana kedua ujungnya
dihubungkan satu sama lain sehingga didalamnya terbentuk rongga. Kerangka kemudi biasa dapat
terbuat dari baja tempa atau pelat yang di las, kemudi pelat ganda kedua sisinya di tutupi pelat – pelat
sehingga ditengahnya berbentuk rongga.
roda kemudi kapal
Roda kemudi kapal merupakan perangkat untuk mengarahkan arah kapal. Roda kemudi pada awalnya
dibuat dari kayu, dengan diameter sekitar 50 sampai 100 cm, sekarang roda kemudi semakin kecil
karena dihubungkan dengan kemudi (rudder) secara hidrolik ataupun elektronik. Dan dengan perangkat
CPU dapat digunakan pilot otomatis, dimana CPU mengumpulkan informasi lokasi kapal melalui GPS,
arah angin dan arah arus dapat mengarahkan kapal ke tujuan dengan tepat.
Di kapal-kapal modern roda kemudi kapal diganti dengan suatu joy stick yang dihubungkan secara
remote ke perangkat elektro-mekanik atau elektro-hydrolik untuk menggerakan kemudi/rudder. Posisi
kemudi ditampilkan pada layar monitor.
BAB lV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
sebagai berikut :
Off Road tipe Recirculating Ball terdapat berbagai macam proses, yaitu
sudah longgar, mengganti steering gear yang sudah aus, mengganti sil
gear box yang sobek, mengganti oli steering gear, membuat perpak gear
box, mengganti stering wheel dan membuat boss setir yang bisa di lepas
besar, bisa digunakan untuk kapal ukuran sedang, mobil besar dan
relative ringan.
terjadi pada sistem kemudi Suzuki Katana Sepesifikasi Speed Off Road
tipe Recircrulating Ball antara lainsteering ring gear, sil gear box dan
steering gear
1.2 Saran
1. Apa bila ingin menganalisa, ketahui dulu trouble shootingnya dan cara
kerja dan pahami komponen – komponen penyusunannya.
3. Lakukan pengujian dengan cara yang lebih berat dari kondisi biasanya
Daftar pustaka
Margudani, A.R; 1991, Dasar-dasar Teori Rangkaian; Airlangga; Jakarta
Michael Tooley, BA; 2002; Rangkaian Electronik Prinsip dan Aplikasi; Jakarta.
https://cyberships.wordpress.com/2013/08/19/sistem-kelistrikan-kapal/
http://kapal-cargo.blogspot.com/2011/04/generator-listrik-kapal.html
https://prezi.com/bynobmg43jnj/analisa-sistem-kelistrikan-pada-kapal-container/
https://teknisik3listrik.blogspot.com/2014/03/safety-device-di-main-swicth-board-msb.html