Gangguan Tyroid Pada Pasien yang di Obati dengan Radioterapi Pada Kanker
Kepala dan Kanker Leher: Retrospektif Analisis Pada 73 Pasien
KELOMPOK:
Methods STATISTIK
Desain penelitian Desain penelitian mengguanakan eksperimental dengan desain pra-
eksperimental,pendekatan Variabel kontinyu menggunakan
Populasi dan sampel Analisis fungsi tiroid pada tindak lanjut terakhir
Kadar hormon tiroid dilakukan pada 73 pasien.
Pengumpulan data dan Pengumpulan data diambil dari semua 73 pasien.
perhitungan Sebagian besar pasien (61%) memiliki fungsi tiroid normal, 19
(26%) hipotiroidisme, 7 (10%) hipertiroidisme, dan 2
(3%) tiroiditis dengan fungsi tiroid normal. Pada 7 pasien
(10%), hipotiroidisme atau hipertiroidisme
juga asosiasi-
disertai dengan tiroiditis autoimun (dosis antibodi yang berubah).
Tidak ada kasus hipotiroidisme atau hipertiroidisme terkait dengan
disfungsi kelenjar pituitary (tingkat rendah TSH asso-berhubungan
dengan tingkat FT3 dan / atau FT4 atau tingkat TSH yang rendah
terkait dengan tingkat FT3 dan / atau FT4 yang tinggi, masing-
masing) atau tumor akibat radiasi dari kelenjar tiroid.Empat pasien
(5%) mengalami gangguan tiroid sebelumnya radioterapi: 1 pasien
memiliki diagnosis hipertiroidisme,2 tiroiditis, dan 1 gondok nodular.
Pada tindak lanjut terakhir,pertama 3 pasien mengalami
hipertiroidisme, sedangkan yang terakhir menunjukkan fungsi tiroid
yang normal. Dosis dasar TSH, ob-sebelum terapi radiasi pada 14
pasien, terbukti berkurang
nilai dalam 2 dan nilai normal pada 12 pasien lainnya.
Pengambilan sample sudah cukup benar
Jumlah populasi seluruhnya telah disebutkan
Penemuan
DI ISI
DANIELA,ALTERIO, M.D , DKK
Division of Radiation Therapy,Department of Medical Physics
Discussion
Interpretasi dari temuan Dari hasil penelitian yang dilakukan,
ada hubungan dosis-efek untuk kanker Tyroid yang diinduksi
radioterapi sangat dibutuhkan.
ada hubungan antara volume tiroid dan usia, kemoterapi, dan
operasi.
Implikasi/ rekomendasi Penelitian ini dilakukan terhadap penderita Hipertirodisem /
gangguan tiroid
belum dicamtmkan tempat dan tahun
1. KELEBIHAN JOURNAL
a. Memaparkan jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan,tujuan,hasil,dan latar
belakang masalah
b. Kalimat yang digunakan mudah dipahami,serta bahasanya baku
c. Hasil dalam penelitianya jelas dan terpapar semua
d. Penulisan sudah sesuai dengan format
2. KEKURANGAN JOURNAL
a. Kekurangan pada jurnal ini adalah pada sebagaian pasien, dari hormon dasar nilai
yang dinilai sebelum terapi radiasi dan tidak adanya kelompok pembanding.
b. Hasil analisis jurnaltidak menghasilkan korelasi antara variabel terkait tumor dan
durasi tindak lanjut dan kejadian kelainan tiroid.
Jereczek-Fossa BA, Alterio D, Jassem J,et al. Radiotherapy-induced thyroid disorders. Treat
Rev Cancer 2004;30:369 –384.
Perez CA, Brady LW, Halperin EG, Schmidt-Ullrich RK. Principles and practice of
radiation oncology. 4th ed. Phila-delphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2004. p. 359.
Hancock SL, Cox RS, Mc Dougall IR. Thyroid diseases after treatment of Hodgkin’s disease. N
Engl J Med 1991;325:599 –605.
Selvin S. Modern applied biostatistical methods using SPLUS. Oxford: Oxford University
Press; 1998.
Collet D. Modelling survival data in medical research. London: Chapman & Hall; 1994.
DITAMBAHI