Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ARVEMIN SOVIA GLADIS ANGELINA

NIM : 201902017

TUGAS : RESUME GANGGUAN PSIKOLOGI PADA MASA MENSTRUASI

GANGGUAN PSIKOLOGI PADA MASA MENSTRUASI (VIDIO 1)

PENGERTIAN MENSTRUASI

Menstruasi adalah peluruhan dinding rahim yang terdiri dari darah dan jaringan tubuh.
Kejadian tersebut akan berlangusng tiap bulan dan merupakan suatu proses normal pada
perempuan pada umumnya.

Usia normal menarche adalah 12-13 tahun, tetapi ada yang lebih awal (usia 8 tahun)
dan lebih lambat yaitu di atas 18 tahun. Menstruasi ini akan berhenti pada usia 40-50 tahun.
Siklus normal terjadi setiap 21-35 hari sekali dengan lama 4-7 hari, jumlah darah haid normal
sekitar 30-40 ml.

MASALAH MENSTRUASI

A. Nyeri haid (Disminorhea)

Disminorhea adalah rasa nyeri berlebih saat menstruasi. Sakit dan tingkat nyeri
tergantung ambang batas sakit perempuan masing-masing.

2 jenis disminorhea :

1. Disminorhea primer

Timbul dari haid pertama dan akan hilang seiring waktu, hal ini disebabkan ketidakstabuilan
hormon. Terapi yang bisa kita berikan pada pasien ialah konseling, pereda rasa nyeri, dan
terapi hormonal.

2. Disminorhea sekunder

Biasanya muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit atau kelainan menetap, seperti infeksi
rahim, kista, tumor, atau kelainan kedudukan rahim. Terapi pengobatannya dilakukan
berdasarkan penyebabnya.
B. Sindrom pre menstruasi (PMS)

Pms adalah kumpulan gejala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus
saat haid dan ovulasi. Penyebabnya adalah ketidakseimbangan hormon estrogen dan
progesteron dimana terjadi defisiensi progesteron, gangguan perasaan, faktor kejiwaan,
masalah sosial, dan terjadi pada wanita yang lebih peka terhadap efek siklus hormon ovarium
yang normal.

Gejala pms :

- Gejala psikologis : iritabilitas agresi, ketegangan, depresi, mood berubah-ubah,


perasaan lepas kendali, emosi yang labil
- Rasa malas dan mudah lelah
- Peningkatan nafsu makan
- Gejala fisik : pembengkakan dan nyeri pada payudara, dismenorhoe (kram perut),
sakit kepala, sakit pinggang, pegal-pegal, pinggsan

Faktor yang meningkatkan resiko pre menstruasi sindrome:

1. Wanita yang pernah melahirkan


2. Status perkawinan
3. Usia
4. Stress
5. Diet
6. Kekurangan zat gizi

Pengobatan :

1. Mengurangi makanan bergaram, beruapa tepung, gula, kafein dan coklat.


2. Meningkatkan makanan yang tinggi kalsium dan vit C seminggu sebelum menstruasi.
3. Konsums makanan berserat dan banyak minum air putih
4. Jika darah yang keluar banyak, perbanyak makanan yang mengandung zat besi.

Hal-hal yang dilakukan untuk mengatasi sakit/kram perut saat menstruasi :

1. Kompres dengan botol panas pada bagian yang tersa sakit


2. Mandi air hangat, sebagai aroma terapi menenangkan diri
3. Minum-minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
4. Menggosok perut atau pinggang yang sakit
5. Ambil poisis menungging sehingga rahim tergantung ke bawah dan relaksasi
6. Tarik nafas dalam-dalam untuk relaksasi
7. Minum analgetik/obat-obatan yang dianjurkan petugas kesehatan

C. Amenorrhea

Adalah keadaan ketika kita tidak mendapatkan haid sama sekali.

Penyebab :

1. Hymen imperforate , yaitu selaput dara tidak berlubang sehingga darah menstruasi
terhambat untuk keluar. Ditandai keluhan sakit perut tiap bulan namun tidak
keluar darah sama sekali.
2. Menstruasi anovulatiore, yaitu rangsangan hormon-hormon yang tidak mencukupi
untuk membentuk lapisan dinding rahim sehingga tidak terjadi haid/hanya sedikit.
Pengobatannya dengan terapi hormon.
3. Amenorrhoe sekunder, penyebabnya karena hipotensi, anemia, infeksi, stress
psikologis. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang pernah menstruasi
sebelumnya.

D. Leukorea (keputihan )

Keputihan adalah pengeluaran cairan per vaginam yang bukan darah. Leukorea
merupakan manifestasi klinis berbagai infeksi, keganasan, atau tumor jinak reproduksi.

Macam-macam leukorea :

1. Leukorea fisiologis
- terjadi mendekati masa ovulasi (masa subur)
- karena rangsangan seksual
- menjelang dan sesudah menstruasi
- pengaruh hormonal pada kehamilan
Cirinya : keputihan keluar tidak banyak, jernih, tidak berbau, dan tidak gatal.
2. Leukorea patologi
- Infeksi vagina
- Tumor jinak / perlukaan
- Keganasan reproduksi

Penyebab dan pengobatan leukorea dan pengobatan leukorea

Penyebab Gejala klinis Pengobatan


Bakteri vaginosis Terasa perih, panas,leukoreanya Kombinasi antibiotik
berbau amis, gatalnya tidak terlalu secara vaginal supositoria
berat

Trikomonas Sangat gatal, leukoreanyaencer, Trikodazol oral (500 mg


vaginalis berbuih, menimbulkan iritasi di 2x/minggu)
sekitarnya, vaginas terdapat bintik
merah

E. Phobia (fobia)

Fobia adalah merupakan suatu rasa takut yang berlebih pada sesuatu hal. Ketakutan yang
tidak beralasan atau tidak riil. Bila rasa takut berlebihan dan terus menerus makan daoat
terjebak pada kondisi fiksasi yaitu terkunci mentalnya akibat tidak dapat mengatasi rasa takur
berlebihan tersebut.

Faktor penyebab dan terjadinya fobia:

1. Faktor keturunan
2. Faktor lingkungan
3. Faktor budaya

Jenis macam fobia :

1. Ablutophobia : takut mencuci atau mandi


2. Acerophobia : takut akan rasa asam (orang yang sering terkena diare )
3. Achluophobia : takut akan kegelapan
4. Acousticophobia : takut akan kebisingan
5. Acrophobia : takut akan ketinggian
6. Aeroacrophobia : takut akan ruang terbuka di ketinggian
7. Agliophobia : takut akan rasa sakit
8. Agyrophobia : takut akan jalan atau menyebrang
9. Aichomophobia : takut akan jarum atau benda runcing
10. Alektorophobia : takut akan ayam

F. Hipokondria

Hipokondria adalah gangguan psikologi dimana penderita mengalami ketakutan yang luar
biasa terhadap suatu penyakt yang dideritanya meskipun medis sudah menyatakan yang
sebaliknya. Pengobatannya dengan dirujuk ke dokter keluarga dan penyedia layanan
kesehatan mental.

G. Paranoid personality disorder (gangguan kepribadian paranoid )

Paranoid adalah reaksi kegilaan, bayangan dan pikiran-pikiran yang bukan-bukan.

GANGGUAN PSIKOLOGI PADA MASA REPRODUKSI (VIDIO 2)

PENGERTIAN MENSTRUASI

 Perubahan fisiologi dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi
oleh hormon reprodukis.

 Proses biologis yang terkait dengan pencapaian kematangan seks.

 Suatu proses pelepasan lapisan dalam dinding rahim akibat pengaruh hormone yang
terjadi secara berkala pada perempuan usia subur.

BEBERAPA GEJALA PATOLOGY YANG MENYERTAI MENSTRUASI

1. Komplek kastrasi

Trauma genetali shock emosional haid tertentu dalam psikoanalisa, reaksi psikis tertentu
pada saat haid.

2. Teori cloaca

Sewaktu haid pertama itu kadang-kadang muncul anggapan yang keliru, yaitu anggapan
yang sesuai dengan teori “cloaca” (salurab buang atau membuang kotoran tempat
bermuaranya saluran kencing dan usus). Menyatakan segala sesuatu yang keluar dari rongga
tubuh itu adalah kotor, najis, menjijikan, dan merupakan tanda-tanda dan merupakan tidak
suci.

3. Phobia

Rasa ketakuran yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Phobia bisa dikatakan
dapat menghambat kehidupan orang yang menghidapnya. Bagi sebagian orang perasaan takut
seorang pengidap phobia sulit dimengerti.

4. Hypochondria

Hypochondria rasa batin atau hati yang sangat tertekan dan kemurungan yang bersifat
patologis. Kadang-kadang dibarengi dengan kekuatan yang tidak beralasan terhadap
kesehatannya dan di ikuti fantasi-fantasi sakit mengenai kegagalan diri.

5. Paranoid

Paranoid merupakan bentuk gejala delusi dimana seseorang memiliki keyakinan palsu
yang berproses menjadi rasa curiga berlanjut dan tidak terkendali, dimana hal tersebut hanya
dilandasi alur logika yang abserut serta berlawanan dengan kondisi nyata.

6. Psychogene amonorrhe

Psychogene amonorrhe tertundanya atau terhentinya haid yang bersifat patologis karena
gangguan psikis. Jika anak gadis pada haid pertama terjadi penolakan maka kejadian ini bisa
mengakibatkan proses pengreman fungsional dan pengereman tadi berubah jadi retensi pada
menstruasi keberhentian haid.

Anda mungkin juga menyukai